• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matematika Islam (Matematika Al-Quran)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Matematika Islam (Matematika Al-Quran)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Terus clik kiri, berhenti dan kembali clik kanan Jubah Nabi Muhammad Saw yang dipakai waktu Isra’ Mi’raj

Kini tersimpan di Mesir.

Membahas semua bentuk Eksakta dalam Islam dan Al-Quran

Matematika Islam

(Matematika Al-Quran)

Isra’ Mi’raj dan Akibat Kecepatan Dahsyat

Tempat Produksi & diskusi :

Email :

abduljabbarlbs@gmail.com Home page : abdul-jabbar-lubis.web.id

Pusat Kajian Study Islam & Kepurbakalaan

Jl.Pasar X Gg.Mabana. Hp 08126465604

Medan 20224, Indonesia.

Terima kasih atas perhatiannya, Jadilah da’i sejuta email

dengan cara meemailkan ini kepada orang lain.

(2)

DAFTAR ISI

(Clik di sini kalau mau memilih)

I.Ilmu Langit dari Peristiwa ke langit II.Gambaran Langit dan Skala

III.Akibat 0 Dari Kec Maha Dahsyad

IV.Kesimpulan

V.Renungan Mi’raj

(3)

Pada Matematika Islam.2, kita telah mengungkap bahwa peristiwa perjalanan Nabi Muhammad saw dalam Isra’ mi’raj mengandung

ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang luas dan jauhnya langit ke 7.

Gambaran luasnya langit ke 7 itu menjadi sangat berarti setelah kita memperkirakan kecepatan Malaikat yang hanya 50 x kecepatan

cahaya.

Kita akhirnya berkesimpulan:

Bahwa perjalanan Nabi dalam Isra’ mi’raj tidak dibawa oleh malaikat. Itu yang ditegaskan pada ayat 1 surat Al-Isra’ bahwa “Maha Penggeraklah Yang telah menjalankan

hamba-Nya pada satu malam saja.”

Momen memahami SUBHAANA ini sangat penting untuk kekuatan iman dan taqwa.

I.Ilmu Langit dari Peristiwa Ke Langit.

(4)

I. Gambaran Langit dan SKALA

12.756 km

• 1.392.000 km

bumi

diameter bumi : diameter matahari : Jarak = 1 : 110 : 11.000 Jadi kalau

diameter bumi 1 milimeter, maka diameter matahari 11 centimeter. dan jaraknya 11 meter.

150.000.000 km 3.476 km bulan 1.392.000 km matahari . kembali

(5)

50.000 tahun cahaya

Galaksi kita

Berisi 100 milyar bintang

5.900.000.000 km 0,005 tahun cahaya 1 : 10.000.000 Tatasurya L2 L1 matahari Pluto Gambaran Langit 1 : 100.000.000.000

50.000 X 100 milyar tahun cahaya

Nebula

50x 10 pangkat 14 tahun cahaya

L 3

(6)

Group Nebula 50x10p25 tahun cahaya 1 : 10p11 Himpunan Nebula 50x 10p25 x 10p11 tahun cahaya 50x 10p36 tahun cahaya L 5 p= pangkat

Guci

50x 10p36 x 10p11 tahun cahaya 50x 10p47 tahun cahaya L 6 50x10p14 tahun cahaya Nebula L 4 L 3 kembali

(7)

Alam Semesta (‘Aalamiin)

50x10p47 tahun cahaya 1 : 10p11

Guci

50x 10p47 x 10p11 tahun cahaya 50x 10p58 tahun cahaya L 7 p= pangkat L 6 kembali

(8)

Itu hanya perkiraan tentang jauh dan besarnya langit 7 lewat analisa peristiwa Isra’ itu sendiri. Dengan demikian Kata “linuriyahhu min aayaatinaa” pada ayat 1 surat 17 itu dilihatkan juga kepda ratusan milyar

manusia setelah itu lewat ilmu pengetahuan Matematika Islam.

Guci

ALAM SEMESTA

Isra’

Mi’raj

50x10p58 tahun cahaya

Maha Penggerak Yang telah menjalankan hambaNya dari tempat berputar yang ditinggalkan, ke tempat berputar yang di ujung yang kami beri perlindungan sekitarnya

Untuk kami lihatkan kepadanya sebagian dari ayat-ayat kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Melihat.

(Al-Quran, surat Al-Isra’ ke 17 ayat 1)

Dengan bilangan 50x10p58 TC kita akan tertegun dan

Kembali merevisi pemahaman makna kata SUBHAANA=Maha Penggerak

(9)

Dalam jarak sejauh itu 50 x 10 pangkat 58 tahun cahaya : N : 500.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000

000.000.000.000.000.000.000.000. Tahun cahaya Malaikat akan berjalan selama

10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000

000.000.000.000.000.000.000.000. Tahun Kalau perjalanan itu bolak balik, harus dikali 2,

Tetapi kalau dari langit ke 2 ke langit ke 7 harus Bolak balik sebanyak 10 kali, maka ia harus : Misalkan jarak itu N dan jarak bumi ke L2 = a

Maka jaraknya = (N-a) x 10 + 2 a = 10 N – 10 a + 2a = 10 N – 8a. Bilangan 8a adalah bilangan sangat kecil dibanding 10 N,

Sedangkan 10 N hanya dengan menambah satu nol pada N.

III Akibat Nol dari Kecepatan Maha Dahsyad

(10)

Jarak ke langit ke 2 = a = 50.000 tahun cahaya. Maka 8 a = 400.000 tahun cahaya.

Dalam waktu t dan jarak J seperti di atas, kecepatan perjalanan Sudah tidak dapat dibayangkan.

Bagaimana ada sesak nafas ? Kecepatan sebesar itu tidak mengakibatkan seseorang sesak nafas maupun punggungnya merasa berat ketika dalam perjalanan. Bagaimana itu ? 10 N = 5.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 000.000.000.000.000.000.000.000. Tahun cahaya Jadi 10 N – 8a = J = (5.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 000.000.000.000.000.000.000.000 – 400.000) Tahun cahaya kembali

Katakanlah Nabi berangkat pada jam 7 malam dan kembali jam 5 pagi, jadi ada sekitar 10 jam = t

(11)

Misal anda bernafas satu kali dalam 1 detik. Dan kemampuan manusia menahan nafas

rata-rata 19 detik

Kalau anda meliwati terowongan ini dengan

Kecepatan V1, dimana anda perlu menahan nafas selama 20 detik, maka anda mengalami sesak

nafas selama 1 detik.

Kalau kecepatan ditambah, V2, dimana anda perlu menahan nafas 19 detik, maka kita katakan “Pas” saya tidak mengalami sesak nafas. Karena 19 detik adalah kemampuan saya menahan nafas.

Kalau kecepatan ditambah lagi, V3, dimana anda perlu menahan nafas hanya 1 detik, yaitu sama dengan kecepatan jantung anda, Maka anda mengatakan “saya tidak menahan nafas”.

Bagaimana kalau kecepatan Vx itu besar sekali, sehingga Trowongan anda lewati dalam waktu sepersejuta detik ?.

Kalau jantung bisa bicara ”Saya belum berdenyut antum sudah sampai”

(12)

IV.Kesimpulan:

Kecepatan yang maha dahsyad seperti peristiwa Isra’ mi’raj tidak berlaku gejala sesak nafas maupun terberat

di punggung, sebab ia telah sampai sebelum jantung berdetak. Ia telah sampai sebelum gaya gravitasi

bereaksi.

Itu barangkali yang disebut pada surat Al-Insyirah, bahwa dalam perjalanan yang maha dahsyad, efek sesak di dada hilang

dan efek terberat dipunggung jadi nol.

1.Bukankah kami telah lapangkan bagimu dadamu (waktu Isra’) 2.Dan kami telah turunkan bebanmu dari mu (ketika mi’raj)

3.Yang memberatkan punggungmu ?.

(Al-Quran, surat Al-Insyirah, ke 94 ayat 1,2,3)

(13)

1.Demi bintang ketika berkeinginan. 2.Tidak sesat sahabat kamu dan tidak ia bodoh. 3. Tidak ia katakan dari keinginannya.

4.Tidak dia melainkan wahyu yang diwahyukan. 5. Diajar dia oleh Yang Dahsyad Kuat

6. Yang mempunyai bentuk simetris, maka kemudian ia mendarat.

7.Dan dia di ufuq secara rinci. 8. Kemudian mendekat dan merapat.

9.Maka adalah dia ukuran dua busur panah atau lebih dekat.

V.Renungan Mi’raj:

(14)

10.Maka… Dia wahyukan kepada hamba Nya apa yang Dia wahyukan

11.Tidak mendustakan fuadnya tentang apa yang dia lihat. 12. Maka apakah kamu hendak membantahnya atas apa yang dia lihat ?. 13. Dan sungguh dia melihatnya

pada kesempatan yang akhir. 14. Di sisi Sidrah tempat tinggal. 15. Di sisinya ada taman(sorga) tempat kembali.

16.Ketika Sidrah itu diikuti oleh sesuatu yang mengikuti 17.Tidak berpaling pandangan, dan tidak ia meliwati.

18.Sesungguhnya ia telah melihat sebagian dari ayat-ayat Rabbinya yang luar biasa

Al-Quran, surat An-Najmu, ke 53 ayat 10-18

(15)

VI.Harga Pendekatan.

Memahami kecepatan maha dahsyat pada peristiwa Isra’ mi’raj, di dalam Al-Quran diberi harga pendekatannya.

Ambil perumpamaan jarak Lembah Semut ke Nageri Saba’ Pada zaman Nabi Sulaiman itu sekitar 60 km.

‘Arsy Ratu Saba’ yang terbuat dari batu dipindah oleh orang yang di sisinya ada ilmu dari Kitab.

Titik pandang manusia itu paling dekat secara efektif 30 cm. Jadi bolak balik 60 cm. Itu adalah kecepatan cahaya

Jadi pemindahan itu sejauh 60 km lebih cepat dari Perjalanan cahaya sejauh 60 cm.

Artinya apa ?

1 km = 1000 m = 100.000 cm.

Jadi kecepatan pemindahan ‘Arsy Ratu Saba’ 100.000 kali lebih cepat dari kecepatan cahaya.

(16)

Demikian, Matematika Islam, Matematika Al-Quran.

“Aku bisa bawa dia kepadamu sebelum pemandanganmu kembali kepadamu”

(An-Naml, ke 27 ayat 40)

Tempat Produksi & diskusi :

Email :

abduljabbarlbs@gmail.com Home page : abdul-jabbar-lubis.web.id

Pusat Kajian Study Islam & Kepurbakalaan

Jl.Pasar X Gg.Mabana. Hp 08126465604

Medan 20224, Indonesia.

Terima kasih atas perhatiannya, Jadilah da’i sejuta email

dengan cara meemailkan ini kepada orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan Algoritma pencarian jarak terpendek Bellman-Ford dan beberapa aturan dari RIP ( Routing Information Protokol) dalam proses menentukan

Berdasarkan hasil dari simulasi pada plant TWPT, kontroler hasil desain mampu menjaga kestabilan pada sudut 0 radian dan dapat melakukan pergerakan ( steering

bermakna antara reliability/keandalan terhadap kepuasan pasien. Pengaruh antara Ketanggapan terhadap Persepsi Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Laboratorium

Untuk memenuhi kriteria standar profesi minimal dalam memberikan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat seorang dokter spesialis penyakit dalam harus mendapatkan pengakuan berupa

Pada penelitian yang dilakukan oleh Alf Crossman dan Bassem Abou-Zaki (2003) menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak mempengaruhi kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai

(2) Untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model pembelajaran guided discovery dengan media question cards bervisi SETS

Sebagai makanan tradisional borondong juga mempunyai nutrisi yang terkandung didalamya karena bahan dasar yang mengandung zat aditif alami yaitu pemanis dari gula merah

[r]