• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Konsep Dasar Informasi - Repository UNIKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "2. Konsep Dasar Informasi - Repository UNIKOM"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR TELE

KOMUNIKASI

- S. Indriani Lestariningati,

M.T-Week 2

(2)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Sub Pokok Bahasan

dan Sasaran Belajar PengajaCara ran

1. Teori Informasi & Ukuran Informasi

mimbar Papan tulis, OHP

Lat

(3)

Teori Matematik tentang Informasi

• Claude Shannon, “A Mathematical Theory of Communic

ation” (1948), Ilmuwan matematik yang membantu perus ahaan Bell mengembangkan teknologi Komunikasi.

• Efisiensi pengiriman informasi melalui saluran, memanda

ng informasi sebagai simbol-simbol yang dipertukarkan, mengirim simbol-simbol itu dari satu titik ke titik yang lain di tempat lainnya.

• Jumlah informasi yang dapat dikaitkan, atau dihasilkan o

(4)
(5)

Sistem telekomunikasi dibatasi kem

ampuannya oleh:

1.

Power dari signal yang tersedia

2.

Latar belakang noise yang tidak dapat dielakka

n

(6)

• Sebelum tahun 1940 penelitian mengenai telegrafi dilaku

kan oleh Nyquist dan Hartley.

• Setelah Perang Dunia II dilakukan oleh :

1. Nobert Wiener (1949)

Telah mengembangkan konsep baru yang sampai sekarang masih tetap dipakai.

Wiener meneliti dengan cara : Jika diketahui suatu signal ke mudian ditambahkan dengan noise yang ada, lalu bagaiman akah kita memperkirakan keadaan signal tersebut pada wakt u sebelum dan sesudah diterima.

(7)

2. Claude Shannon (1948)

– Bekerja sesuai dengan prinsip dari komunikasi, dimana signal pr ocessing dapat terjadi baik pada penerima maupun pada pengiri m.

– Shannon meneliti dengan cara : Jika diketahui suatu berita, lalu diteliti bagaimana berita tersebut dapat terwakilkan sedemikian r upa sehingga dapat membawa informasi melalui suatu sistem ya ng diberikan dengan keterbatasan-keterbatasannya.

– Dengan cara ini yang dipentingkan bukan signalnya, melainkan i nformasinya yang terkandung didalam signal tersebut.

(8)

• Teori informasi adalah suatu pelajaran matematik yang t

erbagi menjadi 3 bagian konsep dasar, yaitu:

– Pengukuran dari informasi

– Kapasitas saluran komunikasi untuk menyalurkan info

rmasi

– Penyandian (coding) sebagai cara untuk mendayagun

(9)

Simbol dan Nilai Informasinya

Teori informasi mendapatkan penghargaan yang

(10)

Usaha untuk mengukur kwantitas yang terkandu

(11)

Informasi diwakili oleh simbol-simbol, dimana jik

a “p” adalah kemungkinan terjadinya suatu simb

ol maka nilai informasinya didefinisikan sebagai

berikut:

Menurut Hartley: - log p [Hartley]

(12)

Entropy Sumber Berita

• Jika suatu sumber berita menghasilkan dua simbol deng

an kemungkinan masing-masing p1 dan p2 .

(dimana p1 + p2 = 1), maka nilai informasinya rata-rata p er simbol dapat dihitung dengan mengambil suatu berita yang panjangnya “N” simbol dan menghitung seluruh nil ai informasinya yang dikandungnya sebagai berikut:

Simbol Jumlah Simbol

dalam berita Nilai Informasi Setiap Simbol Jumlah Nilai Informasi

I Np1 -log2 p1 -Np1 log2 p1

II Np2 -log2 p1 -Np1 log2

(13)

• Dengan demikian, jumlah nilai informasi untuk keseluruh

an (N) simbol adalah :

- Np1 log2 p1 - Np2 log2 p2

• Entropy sumber berita didapatkan:

H = - p1 log2 p1 – p2 log2 p2 [Bit/simbol]

• Jika sumber berita menghasilkan ‘n’ simbol yang berbed

a dengan kemungkinan masing-masing p1, p2,……. pn

(14)

Kapasitas Saluran

Kalau H adalah entropy sumber berita dan B ad

(15)

• Kalau C merupakan kapasitas saluran, yaitu laju informa

si maksimum yang dapat ditransmisikan melalui saluran tersebut, maka teori Shannon dapat dirumuskan sebagai berikut :

“ Apabila HB lebih kecil dari C maka dapat dicari suatu cara penya ndian sedemikian rupa sehingga informasi dapat ditransmisikan dengan kesalahan yang berarti “.

• Shannon dapat merumuskan C jika bandwidth dan S/N s

(16)

• Dalam teori pencuplikan (sampling) disebutkan bahwa s

aluran yang memiliki bandwidth W (Hz) sanggup mentra nsmisikan cuplikan-cuplikan yang frekuensinya 2W cupli kan per detik. Misalkan bahwa setiap cuplikan dapat me ngambil salah satu dari m tingkat (level) yang sama kem ungkinannya. Saluran tadi, dengan demikian akan sangg up mentransmisikan informasi dengan laju:

(17)

Keterbatasan dalam saluran komunikasi biasany

a secara dominan dipengaruhi oleh hadirnya der

au. Untuk derau yang yang bersifat putih (white

noise) dengan distribusi normal, Shannon telah

menurunkan bahwa kapasitas saluran menjadi:

C = W log

2

(1 + S/N) bit/detik

Dimana W adalah bandwidth saluran dan S/N ad

(18)

Secara formal rumus diatas diikat oleh syarat-syarat sebagai berikut ini :

• Kecepatan maksimum tadi (C) akan menghasilkan kesal

ahan transmisi yang tak berarti apabila dipakai cara pen yandian yang tepat.

• Teknik penyandian menghendaki agar informasi dikirim d

alam blok-blok yang panjang memakai gelombang yang menyerupai derau.

• Derau dalam saluran bersifat putih dengan distribusi nor

(19)

Kebutuhan Bandwidth Suara / Audio

• Suara / audio akan memakan bandwidth jauh lebih sediki

t di banding pengiriman gambar / video. Perkiraan kebut uhan bandwidth beserta gambaran kebutuhan kompresi nya, akan diterangkan pada bagian ini.

• Teknik kompresi suara ini juga menjadi dasar pada inter

(20)

• Pada tabel terlampir daftar beberapa teknik kompresi su

(21)

• Kolom Kbps memperlihatkan berapa lebar bandwidth yang di ambil untuk mengirimkan suara yang di kompres menggunakan teknik ko mpresi tertentu.

• MIPS (Mega Instruction Per Second) memperlihatkan berapa kebut uhan waktu pemrosesan data pada saat melakukan kompresi suara dalam juta instruksi per detik.

• Mili-detik (ms) adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kom presi.

(22)

– Teknik kompresi dengan standar G.711 yang menggunaka

(23)

• Untuk memperoleh kualitas yang baik, mendekati MOS 4

(24)

• Bagi mereka yang menginginkan kompresi suara yang m

(25)

• Pada saat kita berkomunikasi & berkonferensi menggun

akan MS NetMeeting biasanya G.729 atau G.723.1 akan digunakan untuk mengkompres suara kita agar menghe mat bandwidth saluran komunikasi Internet. Dengan tekn ik kompresi yang sama, MS NetMeeting dapat pula digu nakan untuk berkomunikasi dengan peralatan gateway i nternet telepon & kita dapat berbicara menggunakan Net

(26)

Kebutuhan Bandwidth Video

Pada saat ini, ada dua (2) buah standar kompre

si video yang umum digunakan dalam pengirima

n video melalui saluran komunikasi yang sempit,

yaitu:

– H.261 – biasanya menggunakan kanal ISDN dengan

kecepatan p x 64Kbps, dimana p adalah 1, 2, 3, …, 3 0.

– H.263 – di arahkan untuk mengirimkan gambar video

(27)

• Pada saat ini standar H.263 merupakan standar kompre

si video yang sering digunakan dalam konferensi video melalui Internet. Beberapa hal yang perlu di perhatian ad alah:

• Jika kita menggunakan video hitam-putih akan memakan

bandwidth lebih kecil daripada jika kita melakukan konfer ensi menggunakan video berwarna.

• Jika kita menggunakan kecepatan pengiriman frame per

(28)

• Video yang cukup baik biasanya dikirim dengan kecepat

(29)

Keterangan

Rata-Orisinil, 30 fps - 9124 1:1 10fps, 20Kbps 38.51 22.81 133:1 10fps, 50Kbps 41.75 56.70 54:1 10fps, 100Kbps 43.98 112.09 27.1 10fps,

500Kbps

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Wakil dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Petugas Penyuluh Kehutanan Lapangan pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang (Agus.. Hariyono, SP);

ABSTRAK: Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari bagaimana proses pengangkutan sampah pada wilayah pelayanan Kecamatan Tamalanrea, rute jalan

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan atribut apa saja yang diprioritaskan untuk dipertahankan dan perlu diperbaiki serta menentukan penilaian kinerja

Pengurasan tempat penampungan air perlu dilakukan secara teratur sekurangkurangnya seminggu sekali agar nyamuk tidak dapat berkembang biak ditempat itu.16 Hasil penelitian Sulina

Kadar trigliserida dan HDL serum darah tikus yang mendapatkan perlakuan ekstrak etanol rimpang kencur (500 dan 1.000) mg/kg BB selama 30 hari tidak berbeda

karena atas kehendak, rahmat dan karunia-Nya, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Buku Edukasi Permainan Tradisional Jawa Barat” dengan lancar dan

Pada langkah-langkah kegiatan yang dilakukan pada kelas kontrol, peneliti melihat hanya sedikit siswa yang mengaktifkan dirinya dalam proses pembelajaran, hal ini

Husni Jalil, Eksistensi Otonomi Khusus Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Dalam Negara Kesatuan RI Berdasarkan UUD 1945 , CV.. antara pemerintah, pemerintahan provinsi