• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERM of REFFERENCE. Badan Standardisasi Nasional. Biro Hukum, Organisasidan Humas. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TERM of REFFERENCE. Badan Standardisasi Nasional. Biro Hukum, Organisasidan Humas. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TERM of REFFERENCE Doc. No Revision Date of lssue Pages F-8-3-1 0

tofT

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

KELUARAN (OUTPUT) KEGTATAN TA 2015 Kementerian/Lembaga

Unit Kerja Program Hasil(Outcome) Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Jenis Keluaran lO

utputl

Volume Keluaran

Satuan Ukuran Jenis keluaran

Badan Standardisasi Nasional Biro Hukum, Organisasidan Humas

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN

Meningkatnya kualitas layanan pelaksanaan tupoksi BSN Peningkatan Pelayanan Hukum, Organisasi dan Humas BSN Jumlah laporan capaian pelaksanaan program Reformasi

Birokrasi

Laporan capaian pelaksanaan program Reformasi Birokrasi 2 (dua) laporan, yang terdiri dari:

1.

Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

2.

Laporan Penguatan Organisasi Laporan

A Latar

Belakang

:

7.

DosorHukum

Dasar hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini adalah:

-

Keputusan Kepala BSN No. 965/BSN-l/HK.35l05l2OO1tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Standardisasi Nasional dalam pasal 25 menyatakan "Biro Hukum, Organisasi, dan Hubungan

Masya ra kat mem punyai tugas melaksanakan pengkajian da n penelaahan hukum, perum usa n dan penyusunan peraturan perundangan, pemberian bantuan dan penyuluhan hukum, analisis dan penataan kelembagaan, pengawasan dan evaluasi manajemen mutu internal, urusan kepegawaian, hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga serta penyusunan laporan".

-

peraturan Presiden Nomor

8l

Tahun 2010 tentangGrond Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.

-

peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 s.d. 15

Tahun 2011.

-

peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

l

Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan RB

-

peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi lnstansi Pemerintah

-

peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja

2.

Gambaron umum

Biro Hukum, organisasi, dan Humas melaksanakan pengelolaan dan pembinaan pegawai, serta melaksanakan penataan, evaluasi dan perumusan organisasi dan tata laksana serta pengawasan dan evaluasi manajemen mutu internal. Tugas pokok dan fungsi Biro HOH tersebut, sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai Reformasi Birokrasi. Program Reformasi Birokrasi mempunyai

tujuan untuk

menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional den berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN' mampu melayan berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode

etik

apar programRBtersebutaaatarrterwujudnyapemerintahanyangbersihdan

(2)

nepotisme; meningkatnya kualitas pelayanan

publik

kepada masyarakat;

dan

meningkatnya kapasitas dan akuntabllitas kinerja birokrasi.

Dalam rangka mewujudkan sasaran tersebut

di

atas, BSN sebagai LPNK harus melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB). Untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan RB, BSN membentuk Tim RB BSN yang

terdiri

dari Tim Pengarah dan Tim Pelaksanayang terbagi menjadi

4

Kelompok Kerja.

Masing-masing kelompok kerja menyelesaikan program RB.

Untuk program RB Penataan Tata Laksana, BSN telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) secara berkela njutan.

Penerima Manfaat :

Penerima manfaat dari kegiatan Peningkatan Pelayanan Hukum, Organisasi dan Humas BSN ini adalah seluruh pegawai BSN dan stokeholder BSN.

Strategi Pencapaian Keluaran :

L.

Metode Pelaksanaon

Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah kombinasi antara swakelola dan pelaksanaan oleh pihak

ketiBa.

2.

Tahopon don Waku Pelaksonoon

Sub output 07 : Loporon Pelokanoon Relormosi Bitoktosi 0ll.Pelaksanaan Roadmap RB

A. Program Manajemen Perubahan Dilakukan melalui :

a.

Rapat Koordinasi Pokja RB

b.

Refreshment Roadmap RB 2015-2019

c.

Sosialisasi Roadmap RB kepada seluruh pegawai BSN

d.

Koordinasi pelaksanaan RB den8an instansi terkait

e.

Pelatihan Agen Perubaha n

f.

Sharing Knowledge Manajemen Reformasi Birokrasi, dilakukan dengan mengundang narasumber

dari

Kementerian/Lembaga yang pelaksanaan Reformasi Birokrasinya sudah lebih baik. Sharing knowledge dilakukan juga dengan mendatangi Pemda lawa

Timur karena mendapat referensi dari Kemen PAN dan RB mempunyai

tata

kelola Pemerintahan terbaik.

B. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Dila kukan melalui :

a.

Harmonisasi Peraturan Peru ndanga n

b.

Penyusunan Sistem Pengendalian Peraturan Perundangan

C. Program Penataan Tata Laksana BSN

BSN melaksanakan program ini melalui penerapan 5Nl/lso 9oo1 (sistem Manajemen Mutu)

dan

BSN

telah

mendapat sertifikasi penerapan

sNl/lso

9001

untuk

ruang

lingkup

pengembangan sNl pada tahun 2012. Pada tahun 2013 menambah ruang lingkup dan telah mendapatka n sertifikasi untuk :

1.

Penerapa n SNI

2.

lnformasi dan Dokumentasi SNI

3.

Pemasyarakatan dan pendidikan dan pelatihan SNI

4.

Penelitian dan Pengembangan Standardisasi

(3)

Dan pada tahun 2014 menambah ruang lingkup dan telah disertifikasi untuk :

1.

Kerjasama Standard isasi

2.

Perencanaan, keuangan dan ketatausahaan

3.

Pengelolaan Hukum dan Humas

4.

Pengawasa n

Agar penetapan Sistem Manajemen Mutu dapat berkesinam bunga n, langkah-langkah yang dilakukan pada tahun 2016 adalah :

a.

Review Panduan Mutu, melalui rapat-rapat dan pembahasan intensif

b.

Review Dokumentasi Mutu, melalui identifikasi sistem/tatalaksana ditiap unit kerja serta

pembahasa n intensif

c.

Audit interna I

d.

Resertifikasi lin8kup Pengembangan SNI

e.

Audit eksternal untuk pemeliharaan sertifikasi

f.

Pembahasan dan evaluasi ketidak sesuaian serta peluang perbaikan

D. Pengembangan e-government

Pada tahun 2016 direncanakan akan membuat:

1.

Sistem informasi internal yang lebih komprehensif, yang selama ini hanya melalui email forum.

2.

Sistem informasi layanan pengaduan yang dapat diketahui masyarakat luas terkait layanan dan tugas fungsi BSN.

E. Program Penataan Sistem Manaiemen Aparatur

Dilakukan melalui Rapat-rapat konsolidasi

data

pegawai, Peningkatan kompetensi bagi pengelola kepegawaia n

F.

Program Penguatan Pengawasan

Dilakukan melalui Rapat koordinasi pelaksanaan program pengawasan G. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Dilakukan

melalui

Rapat pemantauan pelaksanaan SAKIP

di

BSN, FGD AKIP dengan mengundang narasumber dan Review pedoman Penyusunan LAKIP.

H. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan Standardisasi

Dilakukan Evaluasi Pelayanan Penyelenggaraan Diklat dan Review

soP

Pelayanan Diklat Standardisasi, serta Pelatihan untuk meningkatkan pelayanan publik.

l.

Peningkatan Kualitas Pelayanan lnformasi Standardisasi

Dilakukan melalui Evaluasi pelayanan informasi standardlsasi, Review

soP

Pelayanan lnformasi Standardisasi dan Pelatihan untuk meningkatkan pelayanan publik'

J.

Peningkatan Kualitas Pelayanan lsuuer ldentification Number (llN)

DilaksanakanmelaluisurveypelayananllNdanrapatpembahasanReviewsoPPelayanan

llN.

K. Monitoring, evaluasi dan pelaporan RB Dilakukan melalui :

a.

Rapat dan penyusunan Laporan Monitoring pelaksanaan RB

(4)

Penataan dan Penguatan Organisasi Dilakukan melalui :

a.

Restrukturisasi Organisasi,

Sebagai tindak lanjut pengusulan penguatan dan Penataan Organisasi BSN ke Kemen PAN

&

RB yang pada tahun 2015 sedang dilakukan pembahasan, akan dilakukan penyusunan Peraturan Kepala BSN tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) mengikuti struktur Organisasi yang disetujui. Dilakukan dengan kajian dan penyusunan OTK BSN oleh pihak ke-3.

Penyusunan Perka BSN dilakukan melalui rapat-rapat pembahasan mengundang narasumber dan Tim. Selanjutnya dilakukan sosialisasi organisasi dan tata kerja, serta pelatihan-pelatihan untuk penguatan organisasi.

Penyusunan Analisa Jabatan

Dilakukan

melalui

rapat-rapat pembahasan

dengan

mengundang narasumber berdasarkan peta jabatan dalam struktur organisasi yang disetujui.

Penyusunan Dokumen Analisa Beban Kerja

Dila kukan melalui ra pat-rapat pembahasa n denga n mengundang na rasumber

Evaluasi Jabatan dan Penghitugan Kelas Jabatan /Grading Dilakukan melalui rapat-rapat pembahasan.

b.

d.

Komponen 072: Penguoton Orgonisosi Dilaksanakan melalui :

1.

Penyusunan nilai-nilai organisasi yang dibantu oleh konsultan

2.

Evaluasi kelembagaan melalui survey evaluasi kelembagaan. Waktu Pelaksanaan :

Sub Komponen

/

Langkah

Refreshment Roadmap RB 2015-No Waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 IL L2 004 Laporan Pelaksanaan RB 011 PELAKSANAAN ROADMAP RB A MANAJEMEN PERUBAHAN

a Raoat Koordinasi POKIA RB L___l

b

[T-n

c Sosialisasi RoadmaP RB

d

Koordinasi pelaksanaan RB dengan instansi terkait

e Pelatihan Agen Perubahan

F Penvusunan Strategi Komunikasi G Sharine Knowledge Forum

B PENATAAN PERUNDANG-UNDANGAN

a Harmonisasi Peraturan

Perundangan

(5)

n-Peraturan Perundangan

Penambahan ruang lingkup dan

tindakan perbaikan/ pencegahan berdasarkan hasil audit

Peningkatan kompetensi Personil pengelola kepegawaian

Peningkatan Kualitas PelaYanan Pendldikan dan Pelatihan Evaluasi Pelayanan

penyelenggaraan Diklat kePada pelanggan

Pelatihan Peningkatan PelaYanan Publik

Evaluasi PelaYanan lnformasi Standardisasi

(6)

Review dokumen SOP Pelayanan Publik

Pelatihan Peningkatan Pelayanan Publik

Review dokumen SOP Pelayanan Publik

Monitoring, evaluasi dan Pelaporan

RB

Sosialisasi tugas, fungsi, dan

struktur OTK BSN

Evaluasi Jabatan dan Penghitungan Kelas Jabatan GRADING

Waktu Pencapaian Outcome:

(7)

E Biaya Yang Diperlukan

Biaya yang diperlukan dalam menghasilkan output ini adalah sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) dengan rincian sebagaimana RAB terlampir.

Jakarta,

Juli 2015

Mengeta hui,

Sekreta ris Uta ma

Dr. lr. Puii Winarni, M.A NtP. 196102271985122001

Penanggung jawab kegiatan, Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan

o.

MM

l*

1986031001

Referensi

Dokumen terkait

Siagian, C, 2009, Keanekaragaman dan Kelimpahan Ikan serta Keterkaitannya dengan Kualitas Perairan di Danau Toba Balige Sumatera Utara, [Tesis], Sekolah

Dalam pengefraisan roda gigi miring, pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan menjepit benda kerja menggunakan mandrel diantara dua senter kepala pembagi dan kepala lepas

Dengan mengucap syukur Alhamdullilah Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Panitia Pencalonan dan Pengangkatan Perangkat Desa Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri telah

Untuk memperoleh informasi yang lebih komprehensif digunakan pemberian kuesioner kepada para responden yaitu kaum perempuan anggota kelompok pengguna SPP yang memperoleh dana

Tapi yang bikin Lupus sebel, karena oleh Mami dan Papi Lupus dianggap anak kecil yang masih takut sama setan?. Dan akan merengek-rengek

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Dekonsentrasi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dan

penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit paru kronik yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya reversibel

Gangguan pada organ peredaran darah nonketurunan dapat disebabkan oleh pola hidup dan makanan yang tidak sehat.. Misalnya, terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak