ANALISIS PENGGUNAAN KATAKIASAN DAN GAYABAHASA DALAM KARYAPUISI SISWAKELAS V SDN 3 MATARAMKECAMATAN
SELAPARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
JURNAL
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Melakukan Penelitian Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
ANNISA FIRDAUS SINUZULA NIM.E1E214007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTASKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
DAFTAR ISI
Halaman Judul... i
Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi... ii
Daftar Isi... iii
Abstrak... iv
Abstract... v
A. Pendahuluan... 1
B. Kajian Pustaka dan Hipotesis Tindakan... 2
C. Pelaksanaan Penelitian... 2
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan... 3
E. Simpulan dan Saran... 5
ANALISIS PENGGUNAAN KATAKIASAN DAN GAYABAHASA DALAM KARYAPUISI SISWAKELAS V SDN 3 MATARAMKECAMATAN
SELAPARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Oleh
Annisa Firdaus Sinuzula NIM E1E214007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata kiasan dan gaya bahasa dalam karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram, untuk mengetahui kata kiasan dan gaya bahasa yang dominan digunakan oleh siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini berupa karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram. Populasi pada penelitian ini berjumlah 40 karya puisi siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling atau teknik pengambilan sampel dengan kritera tertentu, sehingga didapatkan sampel karya puisi siswa sejumlah 20 buah. Penelitian difokuskan pada penggunaan kata kiasan dan gaya bahasa dalam karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram. Data dianalisis dengan teknik analisis semantik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat 2 jenis kata kiasan yang digunakan dalam karya puisi siswa dan menjadi kata kiasan dominan yang digunakan yaitu kata kiasan metafora dan perbandingan, (2) terdapat 11 jenis gaya bahasa yang digunakan dalam karya puisi siswa dengan gaya bahasa yang dominan digunakan adalah polisindeton, anafora, alusi, asonansi, hiperbola dan simile.
ANALYSISOF THE USE OF FIGURATIVE WORDS AND THE STYLE OF LANGUAGE IN THE POETRY WORK OF V GRADE STUDENTS OF SDN 3
MATARAMSUB-DISTRICT SELAPARANG ACADEMIC YEAR 2017/2018 By
Annisa Firdaus Sinuzula NIM E1E214007
ABSTRACT
This study aims to describe the use figurative words and style of language in the work of poetry students of class V SDN 3 Mataram, so we can know which figurative words and dominant language style used by students. This research is descriptive qualitative research. The subject of this research is the poetry of the students of grade V SDN 3 Mataram. The population in is study amounted to 40 works of poetry students with sampling technique that is purposive sampling or sampling technique with certain criteria, so that got 20 samples. The study focused on the use of figurative words and language styles in the work of poetry students of grade V SDN 3 Mataram. Data were analyzed by semantic analysis technique. The results of this study indicate that: (1) there are 2 types of figurative words used in the student poetry work and the dominant figures used are metaphorical and comparison figures, (2) 11 types of language styles are used in the student poems with The dominant language styles used are polysindeton, anaphora, allusions, asonansi, hiperbolad and simile.
1
A. Pendahuluan
Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yaitu untuk menyampaikkan informasi kepada orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahasa merupakan alat permersatu antar individu maupun kelompok yang memiliki ciri khas masing-masing. Bahasa juga dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan suatu karya sastra yang memiliki keunikan dan nilai estetika dalam setiap rangkaiannya. Salah satu karya sastra yang dapat dihasilkan oleh bahasa adalah Puisi. Puisi adalah salah satu karya sastra dengan unsur-unsur kebatinan yang mengandung makna. Fenomena-fenomena menulis puisi dapat dikatakan sebagai hal yang biasa, karena siapa saja dikatakan mampu menulis puisi. Akan tetapi, tidak semua orang khususnya siswa SD mengetahui jenis gaya bahasa pada pilihan kata yang mereka gunakan dalam puisi mereka.
Gaya bahasa memungkinkan kita dapat menilai pribadi, watak, dan kemampuan seseorang yang mempergunakan bahasa itu. Semakin baik gaya bahasanya, semakin baik pula penilaian orang terhadapnya; semakin buruk gaya bahasa seseorang, semakin buruk pula penilaian diberikan padanya (Keraf, 2006: 113). Pemakaian gaya bahasa juga menunjukkan kekayaan kosakata pemakainya, itulah sebabnya pembelajaran gaya bahasa merupakan suatu teknik penting untuk mengembangkan kosakata para siswa (Tarigan, 2013: 5).
Pembelajaran puisi sudah diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah yaitu dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Melalui puisi itu juga dapat diketahui penguasaan kosakata, pemilihan diksi, kata kiasan, gaya bahasa, dan karakteristik gaya bahasa yang dominan digunakan oleh siswa. Untuk itu yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan kata kiasan dan gaya bahasa dalam karya Puisi siswa. Salah satunya peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam pada penggunaan kata kiasan dan gaya bahasa dalam karya puisi siswa kelas V di SDN 3 Mataram.
Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana penggunaan kata kiasan dalam karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram?” serta “Bagaimana penggunaan gaya bahasa dalam karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram?”
2
B. Kajian Pustaka
Teori yang relevan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kata Kiasan dan Gaya Bahasa
a. Kata Kiasan adalah sajak atau kata yang berfungsi untuk memperindah sebuah karya tulis, dengan tujuan untuk menggugah prasaan pembaca secara lebih dalam agar mampu secara tepat masuk kedalam isi bacaan. Atau dengan kata lain kata kiasaan merupakan sajak yang memberikan gambaran terhadap isi karya tulis menjadi lebih jelas, lebih menarik, dan hidup
b. Gaya Bahasa adalah bahasa yang digunakan oleh penulis untuk memberi efek berupa tanggapan pikiran bagi pembaca dengan cara membandingkan atau memberi gambaran terhadap suatu hal menggunakan kata-kata indah yang disusun secara sistematis. Atau dengan kata lain gaya bahasa itu menghidupkan kalimat dan memberi gerak pada kalimat.
2. Karya Puisi
Karya Puisi adalah sebuah karya sastra yang mengandung unsur estetika yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Dalam puisi terkandung makna tenteng ungkapan perasaan penulis.
C. Pelaksanaan Penellitan
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 3 Mataram. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018.
Adapun yang menJadi subjek dalam penelitian ini adalah karya puisi siswa kelas V SDN 3 Matara yang berjumlah 40 dengan teknik pengambilan
sampel yaitu puropive sampling sehingga mendapatkan sampel sebanyak 20
karya puisi siswa.
Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kata kiasan dan gaya bahasa yang dominan digunakan siswa kelas V SDN 3 Mataram. Dengan berpedoman pada teori Tarigan, Pradopo dan Keraf. Dengan 7 jenis kata kiasan dan 53 jenis gaya bahasa yang ada sesuai dengan teroi Tarigan, Pradopo dan keraf.
3
No Jenis Kata Kiasan Frekuensi Presentase (%)
1 Perbandingan 7 31.82
2 Metafora 15 68.18
3 Perumpamaan Epos 0 0
4 Allegori 0 0
5 Personifikasi 0 0
6 Metonimia 0 0
7 Sinekdoki 0 0
Klasifikasi Data.
1. Kartu data digunakan untuk menuliskan data berupa puisi. Penggunaan kartu data ini memungkinkan kerja secara sistematis sehingga data mudah diklasifikasikan, selain itu kartu data memudahkan peneliti mengecek kembali penulisan data.
2. Lembar klasifikasi Data membantu peneliti dalam pengklasifikasian data berupa puisi berdasarkan jenis kata kiasan gaya bahasa yang terkadung dalam puisi.
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis semantik, yakni dengan membaca, menerjemahkan puisi dengan sungguh-sungguh, dan mengklasifikasikan data sesuai dengan pengguaan kata kiasan dan gaya bahasa sesuai dengan teori yang ada. Kemudian dianalisis kata kiasan dan gaya bahasanya, dikelompokkan sesuai teori kata kiasan dan gaya bahasa Keraf , Tarigan dan Pradopo. Setelah dikelompokkan, dilakukan penarikan simpulan untuk menunjukkan pengunaan kata kiasan dan gaya bahasa yang dominan.
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Jenis Kiasan yang Dominan dalam Karya Puisi Siswa
Berdasarkan 20 puisi karya siswa yang dianalisis secara cermat, ditemukan 2 jenis kata kiasan yang digunakan. Dalam karya puisi siswa kelas V terdapat 22 kali penggunaan kata kiasan.
Table 1: Jenis Kata Kiasan dalam Karya Puisi Siswa Kelas V SDN 3 Mataram
4
No Jenis Gaya Bahasa Frekuensi Presentase (%)
1 Simile 7 8.43
2 Metafora 1 1.20
3 Personifikasi 2 2.41
4 Hiperbola 8 9.64
5 Alusi 13 15.67
6 Polisindeton 21 25.30
7 Asonansi 10 12.05
8 Anafora 15 18.08
9 Efistrofa/Efifora 1 1.20
10 Simploke 1 1.20
11 Mesodiplosis 4 4.82
Total 83 100
Allegori, Personifikasi, Metonimia, perumpamaan Epos dan Sinekdoki dalam karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram.
2. Jenis Gaya Bahasa yang Dominan dalam Karya Puisi Siswa
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap karya puisis siswa kelas V SDN 3 Mataram di peroleh puisi sebanyak 20 buah yang dianalisis secara cermat, ditemukan 11 jenis gaya bahasa yang digunakan. Dalam karya puisi siswa kelas V terdapat 83 kali penggunaan gaya bahasa.
Berdasarkan table 2 diatas, terdapat 6 jenis gaya bahasa yang memiliki frekuensi lebih dari 5% dan menjadi jenis gaya bahasa yang mendominasi karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram yaitu jenisgaya bahasa Polisindeton, Anafora, Alusi, Asonansi, Hiperbola dan Simile. Berikut merupakan diagram jenis gaya bahasa yang dominan pada karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram. Gaya bahasa Polisideton paling mendominasi penggunaan kata kiasan dalam karya puisi siswa, yakni dari 20 puisi ditemukan 21 kali penggunaan gaya bahasa Polisindeton dengan presentase 25.30%. Gaya bahasa Anafora mendapat urutan kedua dengan penggunaan sebanyak 15 kali dengan presentase 18.08%. Gaya bahasa Alusi yang digunakan sebanyak 13 kali dengan presentase 15.67%. Gaya Bahasa Asonansi digunakan sebanyak 10 kali dengan presentase 12.05%. Gaya Bahasa Hiperbola digunakan sebanyak 8 kali dengan presentase 9.64%. Gaya Bahasa Simile digunakan sebanyak 7 kali dengan presentase 8.43%. Gaya Bahasa Mesodiplosis digunakan sebanyak 4 kali dengan presentase 4.82%. Gaya Bahasa Personifikasi digunakan sebanyak 2 kali dengan presentase 2.41%. Serta untuk Gaya Bahasa Simploke, Efistrofa dan Metafora digunakan sebanyak 1 kali dengan presentasi dari masing-masing gaya bahasa tersebut adalah 1.20%.
E. Simpulan dan Saran
5 mendominasi dalam karya puisis siswa kelas V SDN 3 Mataram adalah jenis kata kiasan metafora dan perbandingan. Gaya bahasa yang aling mendominasi dalam karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram adalah kata kiasan polisindeton, anaphora, alusi, asonansi, hiperbola, dan simile.
Hasil penelitian tentang penggunaan kata kiasan dan gaya bahasa dalam karya puisi siswa kelas V SDN 3 Mataram dapat dijadikan bahan pertimbangan dan refrensi pembaca, terutama pendidik, agar dapat mengetahui berbagai problematika yan terjadi pada anak didiknya. Penggunaan kata kiasan dan gaya bahasa puisi siswa menunjukan bagai mana siswa mengungkapkan apa yang dirasakannya serta sejauh mana pengusasaan kosakata yang dimiliki siswa sebagai sarana untuk mengungkapkan isi hati maupun pikirannya. Sehingga dapat dperoleh upaya tindak lanjut bagi siswa tersebut.
Hasil peneltian ini dapat menjadi pertimbangan serta mampu memberi gambaran bahwa pentingnya penggunaan kata kiasan dan gaya bahasa sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia salah satunya seperti puisi dan segala sesuatu yang erat hubungannya dengan bahasa sebagai salah satu kekayaan Indonesia.
6
DAFTAR PUSTAKA
Afifah dan Yunarko Budi Santosa. 2009.Pengajaran Puisi Sebuah Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aminuddin. 2011. Pengantar Apersiasi Karya Sastra. Bandung: sinar Baru
Algensindo.
Arikunto, Suharsimi., 2006,Metode Penelitian: Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi., 2010,Metode Penelitian: Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Febriyani, 2017. “Analisis Penggunaan Gaya Bahasa pada Puisi Karya Siswa
SMA di Yogyakarta. Skripsi S1”. Diunduh dari
http://www.eprints.uny.ac.id pada 15 Februari 2018
Haq, Muhamad Abharul. 2018. “Analisis Gaya Bahasa Kiasan dalam Lirik Lagu Letto Album Lethologica dan Kaitannya dengan Pembelajaran Sastra di SMP” (Skripsi S1). Mataram: Universitas Mataram
Irmawati. 2015. “Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Pop Sasak Grup Virtual” (Skripsi S1). Mataram: Universitas Mataram
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Jakarta. PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan BALAI PUSTAKA
Kartidalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa.
Flores: Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT GRAMEDIA
PUSTAKA UTAMA.
Musaddat, Syaiful. 2015. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia.
Mataram: Universitas Mataram.
Nopotasari, Baiq Dian. 2018. “Deskripsi Gaya Bahasa dalam Novel “Surga Yang Tak Dirindukan” Karya Asma Nadia dan Kaitannya dengan Pembelajaran Sastra d SMA” (Skripsi S1). Mataram: Universitas Mataram
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia
Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Silistika.Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pradopo, Rachmad Djoko. 2017. Pengkajian Puis. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta
7 Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Djago. 2006. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tarigan, Henry Guntur. 2013.Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1997. Teori Kesusastraan. Jakarta:
