Aplikasi E Procurement

(1)

1

Kementerian Keuangan

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PENGADAAN

BARANG DAN JASA

Aplikasi

E‐Procurement

(2)

2 Halaman Depan SPSE

• https://www.lpse.kemenkeu.go.id/eproc/

(3)

3 Halaman home setelah login

• Menampilkan paket lelang yang telah dibuat

• Download petunjuk penggunaan

• Nama user

• Status paket

Menu daftar paket

• Digunakan untuk membuat paket lelang

• Menampilkan informasi seluruh paket

(baik draft, aktif, selesai atau dibatalkan

(4)

4 Menu Lelang non E‐Proc

• Mengumumkan pengadaan barang/jasa

yang dilakukan secara manual (non E-Proc)

Menu Log Akses

• Menampilkan aktifitas login dan logout

pengguna SPSE

• Sistem mencatat kapan user login dan logout

dan dari IP berapa user melakukan log

(5)

5 Menu Log Out

• Untuk mengakhiri aplikasi

(6)

6 Membuat paket

• Membuat paket adalah aktifitas pokja dalam

membuat paket berdasarkan paket

(7)

7 Field yang harus diisi

Membuat dan mengumumkan paket lelang

• Klik tautan buat lelang sesuai paket yang akan dibuat draft lelangnya

(8)

8 Halaman buat lelang

(9)

9 Halaman Ceklist syarat administrasi

• Pengisian sesuai jenis pengadaan

(10)

10 Jadwal lelang

Halaman Jadwal Lelang

• Untuk perubahan jadwal upload dan pembukaan dokumen hanya dapat dilakukan LPSE

(11)

11 Dokumen Lelang

(12)

12 Pakta Integritas

Pendaftaran Penyedia

• Setelah proses pengumuman, maka calon penyedia dapat mendaftarkan • Proses pendaftaran tertutup, pokja tidak tahu badan usaha penyedia

(13)

13 Halaman home setelah tombol Penjelasan

lelang aktif

• Klik nama lelang pada halaman home

• Klik link kirim penjelasan untuk menjawan atau memberi penjelasan. Lalu akan tampil popup window “kirim penjelasan”

(14)

14 Field Penjelasan Lelang

Addendum dokumen lelang

• Jika dalam penjelasan lelang ada perubahan dokumen, maka addendum diupload dalam aplikasi melalui

• Klik tombol file pada halaman view lelang

• Batas akhir adalah 2 hari sebelum upload dokumen penawaran

(15)

15 Pembukaan Dokumen

Alur pembukaan dokumen

• Setelah peserta memasukkan penawaran,

maka pokja melakukan pembukaan

penawaran pada waktu yang ditetapkan

(16)

16 Penawaran dengan tombol tabel

kualifikasi aktif

• Nama penyedia sudah bisa diketahui dan link tabel kualifikasi dan file penawaran rhs sudah aktif dan dapat didownload

Halaman Tabel Kualifikasi

(17)

17 Membuka dokumen penawaran

• Download semua dokumen penawaran rhs dan simpan pada folder yang sama

• Gunakan aplikasi apendo untuk mendiskripsi file

Unduh aplikasi apendo

• Apendo adalah aplikasi yang dikembangkan oleh LSN untuk mengamankan dokumen

• Proses pengamanan pokja adalah dengan deskripsi file ber extensi .rhs

(18)

18 Halaman Muka Apendo

• User id dan pasword beda dengan SPSE

• User id default Apendo adalah lpselkpp, sedang paswordnya adalah pokjalpse • Petunjuk penggunaan Apendo dapat dilakukan dengan menekan tombol F1

(19)

19 Halaman field setting password dan

kunci

Proses dekripsi file

• Klik tombol pilih file, kemudian pilih file pada folder penyimpanan

(20)

20 Folder penyimpanan file .rhs

• Dalam apendo 3.1 pokja dapat

mendeskripsi lebih dari 1 file sekaligus

Tombol deskripsi file pada

apendo

(21)

21 Kolom isian kunci privat

• Copy kunci private pada halaman

lelang

Contoh kunci private

• Copy dan pastekan pada window

kunci private

(22)

22 Hasil deskripsi file

• Hasil file deskripsi akan disimpan dengan

folder yang sama dengan file .rhs

Memasukkan harga penawaran

terkoreksi

• Masukkan data harga penawaran

yang telah terkoreksi pada halaman

view lelang

(23)

23 Evaluasi lelang

Halaman Muka Tombol evaluasi

lelang aktif

• Pokja membuka dokumen penawaran kemudian evaluasi secara manual

(24)

24 Halaman Evaluasi Administrasi

• Untuk peserta yang lulus berikan tanda centrang

Halaman Evaluasi Teknis

• Klik Link Evaluasi Teknis dan lanjutkan pengisian

• Penyedia yang tidak lolos di adminitrasi tidak akan muncul di halaman ini

(25)

25 Halaman Evaluasi Harga

• Klik Link Evaluasi harga untuk melanjutkan evaluasi

Halaman Evaluasi Kualifikasi

• Masukkan hasil evaluasi kualifikasi dengan menekan nama penyedia, sehingga akan diarahkan pada form kualifikasi

(26)

26 Ceklist Kualifikasi

• Tombol lihat data kualifikasi dipakai untuk

melihat data syarat kualifikasi

Menggunggah BA Hasil

Pelelangan

• Setelah evaluasi selesai Pokja membuat BA Hasil pelelangan kemudian diupload di SPSE

(27)

27 Menetapkan Pemenang

Halaman Evaluasi Akhir

• Pada halaman view lelang klik link evaluasi lelang kemudian masuk ke form evaluasi akhir

• Masukkan urutan peserta dan klik tombol simpan, sehingga muncul halaman menetapkan dan mengumumkan pemenang

(28)

28 Halaman evaluasi akhir dengan

penetapan aktif

• Jika telah menekan tombol menetapkan dan mengumumkan pemenang maka urutan tidak bisa diubah

Aplikasi e‐

(29)

29 Aplikasi e‐Procurement Lainnya

57

4.1. Trouble Ticketing Sistem

4.2. E-Purchasing

E‐Katalog dalam E-Government

Procurement

Fungsi dari eGP dapat dibagi menjadi dua menurut sifat dari pengadaan pemerintah E-Katalog adalah bagian yang terintegrasi di dalam kerangka E-Government Procurement yang ditujukan untuk

mendukung pengadaan yang bersifat lebih sederhana dan rutin

Purchasing

• Jumlah transaksi besar/reguler • Nilai relatif kecil

• Spesifikasi barang/jasa bersifat standar/generik • Pasar penyedia bersifat kompetitif

• Harga satuan dapat tidak berubah selama periode tertentu

Tendering

• Jumlah transaksi kecil/tidak reguler • Nilai besar

• Kebutuhan bersifat custom, tidak sama antara satu dengan yang lainnya

• Spesifikasi barang/jasa bersifat kompleks • Pasar penyedia terbatas

• Harga dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti pengalaman, performa, dan lain-lain

(30)

30 Sistem Informasi Manajemen

Pengadaan Langsung (

SIMPeL)

Mekanisme Pengadaan Langsung Secara

Elektronik :

1. Pembelian Langsung yang menggunakan Bukti

pembelian dan Kuitansi

2. Pengadaan Langsung dengan Surat Perintah

Kerja (SPK)

GAMBARAN UMUM/GARIS BESAR

PMK Nomor 13/PMK.01/2014

(31)

31 Proses pengadaan langsung dalam aplikasi SIMPeL :

a. Pembelian Langsung :

Pencatatan pembelian dari kuitansi/bukti pembelian Bersifat optional belum ada batasan nilai yang ditetapkan

Berfungsi untuk pembentukan database harga barang/jasa bagi

kantor pusat

Berfungsi sebagai arsip data pembelian satker

Terdapat fitur untuk pencetakan kuitansi, rincian kuitansi, dan rincian pemeriksaan jika diperlukan (bersifat optional)

Untuk pencatatan pembelian, penyedia tidak perlu melakukan

registrasi

Akan dikembangkan untuk fitur pesanan pembelian (versi 3.0.0).

Untuk fitur ini, penyedia yang ditunjuk harus melakukan registrasi terlebih dahulu

GAMBARAN UMUM

APLIKASI SIMPeL Versi 1.0

61

Alur Proses Pembelian Langsung

(32)

32 b. Pengadaan Langsung dengan SPK :

 Untuk pengadaan langsung di atas 50 juta :

 Penyedia harus registrasi terlebih dahulu baik registrasi online dan offline

 Verifikasi penyedia (registrasi offline) dapat dilakukan di :

 admin agency (LPSE Kemenkeu Daerah)

 admin satker (Satker Instansi Vertikal Kemenkeu di daerah)

 Pembuatan Paket dan HPS oleh PPK

 Pelaksanaan pengadaan langsung oleh Pejabat Pengadaan

(jadwal, undangan ke penyedia, evaluasi, negosiasi, BA Hasil Pengadaan Langsung)

 Pengumuman BA Hasil Pengadaan Langsung

 Advanced Search

GAMBARAN UMUM

APLIKASI SIMPeL

63

Langkah‐Langkah Aplikasi SIMPel

1. Registrasi Admin Satker/Sub Admin Satker

2. Update Data Satker

3. User Management: Add New

4. Menu PPK

a. Merekam data paket dan HPS Pengadaan Langsung dengan SPK

b. Mengirimkannya ke Pejabat Pengadaan c. Memantau pengadaan langsung dengan SPK