• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem. Perancangan ANALISIS SISTEM. Desain Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Sistem. Perancangan ANALISIS SISTEM. Desain Sistem"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Analisis Sistem

Def : Penguraian sistem yang utuh ke dalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan - hambatan dan kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

Perancangan

ANALISIS SISTEM

(3)

Ada 4 langkah dalam analisis sistem :

Identifikasi masalah (identify)

Memahami kerja sistem yang ada

analisis yang sama

(4)

Ad.1. Mengidentifikasi masalah :

– Identifikasi penyebab masalah

– Identifikasi titik keputusan

(5)

Ad.2. Memahami kerja sistem yang ada

yaitu mempelajari secara rinci bagaimana

sistem yang beroperasi >detailed survey.

Cara : Apa yang bisa diteliti ?

• Wawancara - operasi sistem

• Observasi - kelengkapan data dalam sistem

• Daftar pertanyaan - pengendalian sistem

• Pengambilan sample - input / output

• Penelitian - kinerja sistem

(6)

AD.3. MENGANALISIS HASIL PENELITIAN YAITU BERDASARKAN FAKTA – FAKTA, DATA – DATA YANG DIPEROLEH SELAMA MELAKUKAN PENELITIAN / MEMAHAMI

KINERJA SISTEM.

a. Analisis kelemahan

Apa yang dikerjakan? (what )

Bagaimana mengerjakannya? (how )

Siapa yang mengerjakannya? ( Who )

Dimana mengerjakannya ? ( where )

Ada beberapa sasaran yang harus dicapai untuk menentukan criteria penilaian :

relevance ( sesuai kebutuhan )

capacity ( kapasitas dari sistem )

time lines ( ketepatan waktu menghasilkan informasi )

efisiency ( efisiensi dari sistem )

accessibility ( kemudahan akses )

flexibility ( kemudahan system )

accuracy ( ketepatan nilai dari informasi )

reliability (keandalan sistem )

security ( keamanan dari sistem )

economy (nilai ekonomis sistem )

(7)

b. Analisis distribusi pekerjaan

– kebijaksanaan dan prosedur

– produktifitas karyawan

– keordinasi antar unit

– mencapai sasaran

– analisis hasis operasi tiap bagian sistem

– hambatan arus data

– volume pekerjaan maksimal

(8)

c. Analisis keandalan

Derajat kesalahan suatu sistem semakin andal maka kesalahan sistem semakin kecil.

- meminimumkan kesalahan operasi

- perencanaan dan pengendalian operasi d. Analisis dokumen

- perlunya suatu dokumen di adakan - efdusifitas perencanaan sistem ddl

(9)

e. Analisis laporan

- perlunya suatu dokumen di adakan

- duplikasi, redudansi, pencatatan laporan f. Analisis Teknologi

fasilitas system informasi : - personil

- peralatan - Software.

(10)

Ad.4. Laporan hasil analisis

apa yang harus / bisa dilaporkan ?

meluruskan kesalahan – kesalahan

analisis yang dilakukan ( yang biasanya tidak

cocok dengan manajemen )

saran manajemen ?

meminta persetujuan untuk melakukan

perubahan

(11)

DESAIN SISTEM

Definisi :

• Pendefinisian kebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi

• Menggambarkan bagaimana bentuk sistem nantinya

• Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketa antara pengaturan dari beberapa elemen yang

terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

• Menentukan bagaimana system antara penyelesaian persoalan, meliputi konfigurasi komponen –

komponen perangkat lunak, perangkat keras dan instalasi dari suatu system

(12)

Tujuan

Memenuhi kebutuhan pemakai system

memberikan gambaran yang jelas dan

rancang bangun yang lengkap untuk

pembuatan program computer

(13)

Sasaran yang harus dicapai :

a. Desain harus berguna (useable )

mudah di pahami

data mudah ditangkap

metode mudah diterangkan

informasi mudah di hafalkan, dipahami dan digunakan b. Desain harus mendukung tujuan utama perusahaan, sesuai

dengan apa yang didefinisikan dalam perencanaan dan analisis

c. Desain harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan

(14)

d. Desain dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing – masing komponen dari system informasi, meliputi :

• Data dan informasi

• Simpanan data • Metode • Prosedur • Personalia • Perangkat keras • Perangkat lunak • Pengendalian intern

(15)

• Integrasi

Sistem harus didesain terpadu di antara unit – unit didalam organisasi. System juga harus dapat berhubungan dengan baik, di dalam unit – unit / departemen -- Departemen yang baik.

• Informasi multi level, cross fungsional, tepat waktu, akurat, relevan

• Data base dan teknologi blok system informasi

• Jalur Pemakai

Pada saat ini user menuntut suatu user interface yang ergonomic, yang dapat menjembatani user – mesin yang fleksibel, konsisten dan mudah dikontrol oleh user.

(16)

Elemen – elemen yang harus

dipertimbangkan adalah :

• Query

Pemakai system dapat mengakses data yang diperlukan untuk mendapatkan informasi, walau tidak tersedia

pada program.

• Desain Layar

layer yang jelas, tidak melompat – lompat, informasi yang tersedia hanya yang relevan.

• Umpan Balik

Berhubungan dengan waktu respon yang diberikan oleh system. Waktu respon (respon time ) adalah waktu

antara saat user memasukan data sampai memperoleh respon dari system.

(17)

Bantuan

– Sistem penyediaan bantuan yang bersifat sensitive terhadap user.

Pengendalian Kesalahan

– Pengecekan kesalahan – Pendekteksian kesalahan – Pembetulan kesalahan

Desain Terminal

– Berkaitan dengan desain model, ukuran, warna dan letaknya.

(18)

Kebutuhan – Kebutuhan Sistem

– keandalan (reability ) – ketersedian ( ovailability ) – keluwesan ( flexibility ) – skedul instalasi – umur sistem

(19)

3)Kebutuhan Pengolah Data :

• volume

• hambatan waktu

• permintaan perhitungan ( kompleksitas )

4)Faktor – faktor organisasi

• sifat organisasi

• tipe organisasi  fungsional, divisional, matriks

• ukuran organisasi

• struktur organisasi

(20)

5) Faktor Manusia

6) Kebutuhan Biaya – efektifitas

7) Kebutuhan kelayakan

– Layak secara teknis

– Layak secara ekonomis

– Layak secara hokum

– Layak secara operasi

(21)

• Desain Sistem  Desain Umum

 Desain Terinci

• Desain Umum

– Memberi gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

– Merupakan persiapan desain terinci

– Mengidentifikasi komponen – komponen sistem informasi yang akan di desain secara rinci

• Desain Terinci

– Ditujukan untuk pemrogram komputer dan ahli tehnik untuk tugas implementasi

– Dilakukan setelah desain umum di setujui manajemen

(22)

Tehnik Desain Secara Umum

• Modulation

Pembuatan sistem di bagi dalam modul – modul kecil yang di buat terpisah, baru kemudian di satukan

dalam sistem yang utuh

• Prototyping

Membuat sistem secara prototype. Jika prototipe

yang di buat di setujui oleh user, maka di buat dalam sistem yang sesungguhnya.

(23)

DESAIN SISTEM UMUM

Langkah kerja desain umum :

Hasil Studi Kelayakan

Desain Masukan

Desain

Keluaran DesainFile ProgramDesain

Spesifikasi Sistem

Desain Rinci Setuju

(24)

Desain Model

Desain model system informasi yang di usulkan

ada 2 bentuk :

1) Bagan alir (system flow chart )

Fisika model untuk menjelaskan sistem yang di usulkan secara fisik, dengan simbol – simbol terminal hardisk, laporan dsb

2) Logika mode

Bagaimana system akan bekerja secara logika, penjelasan di lakukan dengan data flow diagram dan di jelaskan dengan data dictionary.

(25)

Sistem Flow Cart

Simbol – simbol yang di pakai flow cart :

: pengolah / proses

: Input data dari kartu

: Input data dari keyboard

(26)

: Input dari kartu plong

: Output kertas / printer

: Disket ( input / output )

: File computer

(27)

: Sambungan ke halaman berikutnya

: Masih dalam satu halaman

: Intruksi Percabangan

: Arus Informasi

(28)

: File storange off line

: Tampilan di layar

(29)

Contoh : Sistem flow chart pemesanan barang

Transaksi Program Penyimpanan Barang Program Laporan Laporan File Master File Pencatat

(30)

Data flow diagram

Simbol – sImbol yang di pakai :

: sumber dan tujuan data

: aliran proses

: penyimpanan data

(31)

contoh : DFD Level 0 0. Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Wijayakusuma PD III Petugas Perpustakaan Dekan Fakultas Ekonomi

Data Rak Buku Data Inventaris Buku Data Petugas Jaga Data Petugas Data Anggota Data Katalog Pengarang Data Katalog Judul Data Transaksi Laporan

Laporan

Diagram Konteks Sistem Informasi Perpustakaan

Keterangan

Laporan =

Data Rak Buku

Data Inventaris Buku Data Petugas Jaga Data Katalog

Data Anggota

Data Katalog Pengarang Data Katalog Judul

Daftar Denda Data Peminjaman Data Pengembalian

Data Rak Buku Data Inventaris Buku Data Petugas Data Anggota Data Katalog Pengarang Data Katalog Judul Data Transaksi

(32)

DFD Level 1 1. Proses Masukan Data 2. Proses Transaksi 3. Proses Informasi Perpustakaan 4. Proses Informasi Transaksi Petugas Perpus

Data Rak Buku Data Inventaris Buku

Data Petugas Jaga Data Katalog Pengarang

Data Anggota Data Katalog judul Data Petugas

Pembantu Dekan II

Data Rak Buku Data Inventaris Buku Data Katalog Pengarang

Data Anggota Data Katalog judul

Data Petugas

Simpanan data Anggota Simpanan Data Katalog Pengarang

Simpanan Katalog Judul Simpanan data Petugas Simpanan Data Petugas Jaga

Simpanan Data Rak Buku Simpanan data inventaris Buku

Simpanan Data Trnsaksi

Data Rak Buku

Data Rak Buku Data Anggota

Data Anggota

Data Katalog judul Data Katalog judul

Data Petugas

Data Petugas

Data Inventaris Buku Data Inventaris Buku

Data Katalog Pengarang Data Katalog Pengarang

Data Petugas Jaga

Data Petugas Jaga

Data Transaksi Data Anggota

Data Rak Buku Data Petugas Jaga

Data Petugas

Data Inventaris Buku Data Katalog judul Data Katalog Pengarang

Pimpinan/ Dekan Fakultas Pembantu Dekan II Laporan Laporan Laporan Data Transaksi Laporan

Diagram Arus Data Level 1 Sistem Informasi Perpustakaan

Keterangan

Laporan = Transaksi =

Data Rak Buku Data Peminjaman Data Inventaris Buku Data Pengembalian Data Petugas Jaga

Data Katalog Data Anggota

Data Katalog Pengarang Data Katalog Judul Daftar Denda Data Peminjaman Data Pengembalian

(33)

Metode Pengolahan Data

1) Metode pengolahan data terpusat ( centraled data processing method )

metode pengolahan data yang memusatkan

pengolahannya pada suatu tempat tunggal tertentu. Jadi semua input, proses dan output di lakukan pada suatu tempat terpusat ( PDE ). Hasil pengolahan baru di distribusikan ke bagian – bagian lain.

2) Metode pengolahan data tersebar ( distributed data processing method )

Yaitu metode pengolahan data yang memungkinkan tiap departemen untuk memasukan data sendiri, mengolah dan menghasilkan input sendiri.

(34)

3) Metode pengumpulan (Batch processing method ) Yaitu metode pengolahan data yang mengumpulkan data sampai periode (periodie ), dan baru diadakan

pengolahan pada akhir periode di lakukan vp. Dating file induk.

Pengolahan ini di sebut juga pengolahan periodie / pengolahan tertunda ( delayed processing ).

4) Metode pengolahan langsung (online processing method )

Yaitu pengolahan data transaksi secara langsung, segera dan langsung meng – update file induk

(35)

DESAIN out put

Output dapat berupa :

Media keras, seperti kertas, mikro

film

Media lunak, tampilan layer video,

monitor

Hasil proses yang akan di gunakan

sebagai masukan bagi proses

selanjutnya.

(36)

Tipe output

Output intern ( internal output )

– Output yang di maksudkan untuk mendukung

kegiatan manajemen output akan tetap tinggal di perusahaan dan disimpan sebagai arsip.

– Macamnya : laporan – laporan rinci, tanda terima dll

Output Ekstern (Eksternal output )

– Yaitu output yang di distribusikan kepada pihak luar yang membutuhkannya.

(37)

Format Output

Format output bias berupa : teks, table,

(38)

Langkah – langkah mendesain output :

Menentukan kebutuhan output dari system

yang baru, keluaran yang akan di hasilkan di

tentukan dari DAD yang di buat.

Menentukan parameter output

Parameter meliputi : tipe, format, media yang di gunakan.

(39)

Desain Input secara umum

Alat input ( masukan ) ada dua macam :

Alat input langsung : yang langsung

berhubungan dengan CPU missal : key board,

mouse, touch screen, light pen dsb

Alat input tak langsung

Misal : KTC ( key to card ), KTT ( key to tape )

dan KTD (key to disk ).

(40)

Ada 3 jenis / proses pemasukan data :

1. Penangkapan data ( data computer )

Yaitu proses pencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang di lakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan bukti transaksi.

2. Penyimpanan data ( data preparation )

Mengubah data yang telah di tangkap ke dalam bentuk yang dapat di baca oleh mesin ( machine readable form ).

Misal : kartu plong, pita magnetic, disk. 3. Pemasukan data (data entry)

Merupakan proses pembacaan data dan masukan data ke dalam computer

(41)

• Input langsung mempunyai tahap, sedang input tak langsung memerlukan 5 tahap dalam pemasukan data

• Input data dengan alat input tak langsung

Dokumen dasar Kartu plong Dokumen dasar Key puch work station Key puch work station Kartu plong Card Reader Data Data

(42)

Start Masukan daftar pertanyaan Proses Permasalahan If permasalahan ok Proses pembutan User Requirment If UR ok Cetak END

Gambar

Diagram Konteks Sistem Informasi Perpustakaan
Diagram Arus Data Level 1 Sistem Informasi Perpustakaan

Referensi

Dokumen terkait

Komputer; Selanjutnya dirancang dan dibuat 3 (tiga) buah model struktur tenda yang didukung udara (pneumatik) berupa model struktur berskala 1 : 5 dengan bahan

Keberhasilan dalam pencapaian Persentase capaian sasaran tahunan peningkatan Produksi Tanaman Pangan ditunjang pula dengan kegiatan-kegiatan berupa Pengembangan

Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara manajemen waktu dan stres pada mahasiswa yang bekerja separuh waktu di Universitas Katolik Widya Mandala

Dengan mengukur COD akan diperoleh nilai yang menyatakan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk proses oksidasi terhadap total senyawa organik baik 15 yang mudah

Golden Ways menjadi ciri khas dalam setiap pertemuannya dengan khalayak umum, motivasinya memberikan sumbangan besar terhadap kehidupan banyak orang, di

Untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan afirmasi (Affirmative Action) kuota 30% Perempuan dalam pemilu legislatif (DPRD) Kota Jambi dan partisipasi perempuan

yang Dibutuhkan Tubuh Manusia Vitamin dan mineral membuat tubuh manusia bekerja dengan baik. Meskipun tubuh mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan yang dimakan setiap

Ukuran bobot badan ayam PSKB, PSBK, dan BKPS mulai menunjukkan bobot badan yang lebih berat dari ayam kampung sejak umur 6 minggu baik pada jantan maupun betina.. Grafik