• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

PRESTASI KERJA KARYAWAN

I Gede Widianta, I Wayan Bagia, I Wayan Suwendra

Jurusan Manajemen

Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, Indonesia

e-mail: iwidianta@gmail.com, bagiaundiksha@yahoo.com , ycgede@yahoo.co.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1) motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan, (2) motivasi kerja terhadap disiplin kerja, (3) motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan, dan (4) disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort And Spa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Hotel Naya Gawana Resort And Spa dan objeknya adalah motivasi kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja karyawan. Populasi penelitian ini berjumlah 102 orang dan sampel yang diambil berjumlah 81 orang, dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner dan pencatatan dokumen kemudian data dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan dari (1) motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan, (2) motivasi kerja terhadap disiplin kerja, (3) motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan, dan (4) disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort And Spa.

Kata Kunci : motivasi kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja karyawan karyawan

ABSTRACT

This study aimed to obtain an explanatory findings were tested on the effect of (1) work motivation and work discipline on the work performance, (2) work motivation on work discipline, (3) work motivation on work performance, and (4) work discipline on the work performance at Naya Gawana Resort & Spa Hotel. The research design used in this research is causal quantitative. The subjects of this research was all employees in Naya Gawana Resort & Spa Hotel and object of this research was work motivation, work dicipline, and work performance. The population of this research amount to 102 people and samples taken amounted to 81 people, used proporltional random sampling technique. Data was collected using questionnaires and documents multilation then was analyzed using path analysis. The results of research showed there were a positive and significant effect of (1) work motivation and work discipline on the work performance, (2) work motivation on work discipline, (3) work motivation on work performance, and (4) work discipline on the work performance at Naya Gawana Resort & Spa Hotel.

(2)

PENDAHULUAN

Persaingan dalam era globalisasi semakin hari dirasakan semakin ketat, manajemen sumber daya manusia sangat penting dan harus dikelola dengan baik oleh pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi perusahaannya. Agar bisa menjaga keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan maka seorang pemimpin harus selalu menjaga dan meningkatkan sumberdaya manusia yang dimilikinya termasuk didalamnya meningkatkan prestasi kerja karyawannya. Demikian juga dalam dunia pariwisata, Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam, keindahan panorama, kebudayaan yang beraneka ragam, serta penduduknya yang ramah yang merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, sehingga diperlukan manajemen kinerja dalam pengelolaannya.

Hotel merupakan salah satu industri

yang menyediakan jasa

akomodasi/penginapan. Industri perhotelan mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga menimbulkan banyak persaingan dalam industri tersebut. Persaingan menjadi semakin ketat dengan munculnya bermacam jenis industri perhotelan yang menawarkan fasilitas dan pelayanan dengan keunikan tersendiri, seperti villa, resort, apartment dan bungalow. Hotel Naya Gawana Resort & Spa berdiri pada tahun 1993 yang menampilkan pemandangan laut, gunung, dan arsitektur tradisional Bali. Hotel Naya Gawana Resor & Spa ini dibangun di atas lahan seluas tiga hektar yang asri, terletak di daerah tenang Teluk Menjangan, di ujung hutan hujan murni dari Taman Nasional Bali Barat dengan air panas alami Banyuwedangnya yang merupakan berkat dari aliran abadi artesis air panas.

Hotel Naya Gawana Resort & Spa menetapkan beberapa peraturan penting dan standar prestasi kerja yang berlaku untuk para karyawan. Prestasi kerja karyawan sangat perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis perhotelan untuk memenuhi syarat pelayanan kepada para tamu yang memerlukan jasa pelayanan

hotel dari karyawan. Apabila karyawan yang bekerja di hotel memiliki prestasi kerja yang rendah maka hotel tersebut tidak akan diminati oleh tamu karena citra yang ditunjukan oleh karyawan sudah buruk. Menurut Sari (2013: 9) ‘‘prestasi kerja adalah hasil upaya atau kesungguhan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dipercayakan kepadanya dengan kecakapan, pengalaman, dan kesungguhannya sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya’’.

Adapun permasalahan yang dihadapi oleh pihak hotel adalah tidak dapat tercapainya standar prestasi kerja karyawan yang ditetapkan di Hotel Naya Gawana Resort & Spa. data pencapaian prestasi kerja karyawan di Hotel Naya Ganawa Resort & Spa dapat dikatakan rendah karena berada dibawah standar prestasi kerja yang telah ditetapkan. Permasalahan tersebut terjadi diduga disebabkan oleh rendahnya tingkat motivasi kerja yang diterima oleh karyawan. dari 15 karyawan yang dijadikan sampel awal penelitian menunjukan mereka mendapatkan motivasi kerja yang berada pada kategori rendah dengan rata-rata jumlah skor 22, 67. Dari permasalahan tersebut, dapat diberikan solusi dengan menerapkan teori-teori dari para ahli yang bertujuan untuk memperbaiki motivasi kerja karyawan.

Selain itu Dari hasil observasi yang sudah dilakukan diperoleh informasi bahwa ada beberapa karyawan yang menunjukan disiplin kerja yang kurang, seperti terlambat hadir bekerja yang tidak sesuai dengan peraturan seharusnya hadir pada jam 07. 30 Wita, tetapi ada beberapa karyawan terlambat masuk kerja hingga jam 08. 00 bahkan lebih dari itu. Jika permasalahan ini tidak diberikan solusi, maka bisa saja akan ditiru oleh karyawan-karyawan lain dan setiap karyawan menjadi tidak disiplin dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Bahkan dengan adanya permasalahan ini akan berdapak pada prestasi kerja karyawan jika dibiarkan secara berkelanjutan. Sunyoto (2012) menyatakan, tujuan pemberian motivasi adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan

(3)

menurunkan tingkat absensi karyawan. Terori tersebut didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Loana, Swasto, dan Nurtjahjono (2014: 7), ‘‘hasil dari observasi menunjukan bahwa para karyawan lebih cenderung disiplin berdasarkan perintah atasan untuk mengikuti peraturan yang ada, sehingga para karyawan memiliki rasa takut terhadap sanksi yang diberikan perusahaan’’. Jadi solusi terbaik untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan adalah dengan memberikan motivasi kepada karyawan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul ‘‘Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa Di Banyuwedang Buleleng’’.

tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan yang eksplanatif atau penjelasan yang teruji mengenai pengaruh sebagai berikut. (1) motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada hotel naya gawana resort & spa. (2) motivasi kerja terhadap disiplin kerja karyawan pada hotel naya gawana resort & spa. (3) motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada hotel naya gawana resort & spa. (4) disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada hotel naya gawana resort & spa.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan utuk memperdalam mengenai masalah pengembangan sumber daya manusia dimasa yang akan datang khususnya membahas mengenai masalah motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan di bidang perhotelan. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen hotel sebagai pembuat kebijkan dan pengambilan keputusan mengenai motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan.

Secara teoritik penelitian ini dilandasi oleh beberapa teori tentang motivasi kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja karyawan. Sutrisno (2009: 146), ‘‘motivasi kerja adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang’’. Sedangkan pendapat dari Sunyoto (2012: 18), ‘‘motivasi kerja adalah cara mendorong semangat kerja seseorang, agar mau bekerja dengan memberikan secara optimal kemampuan dan keahliannya guna mencapai tujuan organisasi’’. Selanjutnya, menurut Wibowo (2007: 379), ‘‘motivasi kerja merupakan dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan’’.

Sutrisno (2009: 97), ‘‘disiplin kerja merupakan alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan ketaatan dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku’’. Lain halnya pendapat dari Pranata (2014: 16), ‘‘disiplin kerja adalah sikap ketaatan dan kesetiaan karyawan terhadap peraturan tertulis/tidak tertulis yang tercermin dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan pada perusahaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu’’. Selanjutnya disiplin kerja menurut Yusup (2012: 32), ‘‘adalah kesadaran pribadi seseorang untuk mengendalikan diri agar tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku’’.

Sari (2013: 9), ‘‘prestasi kerja adalah hasil upaya atau kesungguhan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dipercayakan kepadanya dengan kecakapan, pengalaman, dan kesungguhannya sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya’’. Sedangkan menurut Sutrisno (2009: 151), ‘‘prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja’’. Selanjutnya Definisi prestasi kerja menurut Sunyoto (2012:

(4)

18), ‘‘prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya’’.

METODE

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal. subjek penelitian adalah karyawan yang bekerja di Hotel Naya Gawana Resort & Spa. sedangkan objek dalam penelitian ini adalah motivasi kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 102 orang dan sampel yang diambil berjumlah 81 orang, dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Jenis data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari hasil pengisian kuesioner mengenai motivasi kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja yang diperoleh langsung dari karyawan hotel Naya Gawana Resort & Spa. Data skunder diperoleh langsung dari manajer operasional hotel Naya

Gawana Resort & Spa, seperti data jumlah karyawan, maupun data absensi karyawan. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu: kuesioner, dan pencatatan dokumen, kemudian data dianalisis menggunakan analisis jalur.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

Analisis jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa baik secara simultan maupun parsial. Hasil perhitungan statistik dilakukan dengan memasukkan angka pada masing-masing variabel yang terlebih dahulu data ordinal ditransformasi menjadi data interval. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis dengan menggunakan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) 21.0 For Windows maka diperoleh hasil perhitungan SPSS pada Tabel 1.

Tabel 1 Hasil Uji Statistik Analisis Jalur

Parameter Koefisien p-value Alpha (α) Keputusan Simpulan Ryx1x2 0,840 0, 000 0,0

5

Menolak Ho Ada hubungan pengaruh

X1 dan X2 terhadap Y R2yx1x2 0,706 0,000 0,0

5

Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 dan X2 terhadap Y

Pyx1 0,554 0,000 0,0

5

Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X1 terhadap Y

P2yx1 0,306 0,000 0,0

5

Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 terhadap Y

Pyx2 0,449 0,000 0,0

5

Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X2 terhadap Y

P2yx2 0,201 0,000 0,0

5

Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X2 terhadap Y

Px2 x1 0,742 0,006 0,0

5

Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X1 terhadapX2 P2x2 x1 0,551 0,006 0,0

5

Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 terhadap X2

Pyε2 0,160 - - - Hubungan pengaruh

faktor lain terhadap Y

Px2ε1 0,258 - - - Hubungan pengaruh

(5)

X1

X2

Y

Sumber: Pengolahan data SPSS

Pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja karyawan pada Hotel Amaravathy Resort dapat digambarkan pada Gambar 1. 2 Pyx1 = 0,554 Pyε2= 0,160 Px2x1= 0,742 Pyx2= 0,449 Ryx1x2= 0,840 1 Px2ε1= 0,258

Gambar 1 Struktur pengaruh variabel X1, dan X2 terhadap Y

Keterangan: X1 = Tingkat Pendidikan X2 = Disiplin kerja Y = Kinerja karyawan

ε = faktor lain

Besar sumbangan pengaruh langsung dan tidak langsung dari X1 dan X2 terhadap Y dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Sumbangan Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y Keterangan Besar Sumbanga n Persentas e Besar pengaruh langsung X1 terhadap Y 0,306 30,60% Besar pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X2 0,333 33,30% Besar pengaruh total X1 terhadap Y 0,639 63,90% Besar pengaruh langsung X2 terhadap Y 0,201 20,10% Besar pengaruh total X1 dan X2 terhadap Y 0,840 84,00% Besar pengaruh lain

X1 dan X2 terhadap Y

0,160 16,00%

Total 1,000 100,00%

Sumber: Pengolahan data SPPS

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja karyawan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa. Besar sumbangan pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan adalah 84, 00% sedangkan hubungan pengaruh dari faktor lain terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 16%. Faktor lain yang diduga mempengaruhi prestasi kerja karyawan menurut Wahyuni (2009), yaitu kepemimpinan dan kompensasi.

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi kerja secara positif terhadap prestasi kerja karyawan. Besar hubungan pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan adalah 55, 40% sedangkan besar sumbangan pengaruh dari motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan adalah 30, 60%.

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa ada pengaruh disiplin kerja secara positif terhadap prestasi kerja karyawan. Besar hubungan pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan adalah 62, 50 sedangkan besar sumbangan pengaruh dari disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan adalah 44, 90%.

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi kerja secara positif terhadap disiplin kerja. Besar hubungan pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja adalah 74, 20% sedangkan besar sumbangan pengaruh dari motivasi kerja terhadap disiplin kerja adalah 55, 10%. Hubungan pengaruh faktor lain terhadap disiplin kerja sebesar 25, 80%. Faktor lain yang diduga mempengaruhi disiplin kerja

(6)

menurut Rasyidi, dkk. (2013) yaitu kepemimpinan, insentif dan pengawasan.

Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh temuan bahwa variabel motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara positif terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Loana, Swasto, dan Nurtjahjono (2014) menyatakan bahwa prestasi kerja karyawan secara bersama-sama dipengaruhi oleh motivasi kerja dan disiplin kerja. Hal ini dikarenakan adanya hasil kerja, pengetahuan pekerjaan, inisiatif, kecekatan mental dan sikap berasal dari motivasi karyawan serta disiplin yang timbul dari diri sendiri dan disiplin berdasarkan perintah atasan. Puspitaningrum, Musadieq, dan Prasetya (2014: 4) menyatakan dengan adanya motivasi, seseorang akan melaksanakan pekerjaanya dengan rasa senang dan semangat untuk mencapai kebutuhan sendiri dan mencapai tujuan perusahaan yang berarti mau berdisiplin untuk mengerjakan tugasnya. Disamping hal itu, dengan adanya motivasi yang tinggi karyawan akan meningkatkan prestasi kerja karyawan itu sendiri. Prestasi kerja yang baik tidak akan optimal jika karyawan hanya mempunyai motivasi. Selain movivasi kerja, karyawan harus mempunyai disiplin kerja. Adanya disiplin, berarti karyawan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Penelitian mengenai pengaruh dari variabel motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan, diperoleh hasil variabel motivasi kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Sunyoto (2012: 15) menyatakan pemberian motivasi dengan melalui kebutuhan penghargaan seperti penghargaan atas prestasinya, pengakuan atas keahlian dan sebagainya. Hal yang sangat diperlukan untuk mengacu gairah kerja bagi para karyawan. Penghargaan di sini dapat merupakan

tujuan faktor manusiawi atas kebutuhan dan keinginan untuk menyelesaikan suatu tantangan yang harus dihadapi. Karyawan dengan kemampuannya melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh tempat di mana mereka bekerja. Kadarisman (2012: 294) menyatakan tujuan pemberian motivasi kepada para karyawan adalah untuk meningkatkan prestasi kerja. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa pada pegawai sebagai manusia, biasanya keinginan untuk berprestasi akan menjadi dambaan yang dapat mendorong pegawai untuk melakukan pekerjaan. Dengan demikian, prestasi yang dicapai dalam pekerjaan akan menimbulkan sikap positif, sikap yang selalu melakukan pekerjaan dengan penuh tantangan. Sebaliknya, jika seorang pegawai gagal meraih prestasi, akan menimbulkan rasa prustasi dan tidak puas dalam diri seseorang. Lain halnya dengan pernyataan dari Loana, Swasto, dan Nurtjahjono (2014: 6) menyatakan karyawan yang termotivasi atau terdorong untuk melakukan suatu pekerjaan maka karyawan tersebut akan memiliki semangat untuk mengerjakan tugasnya, dengan demikian karyawan akan dapat mencapai kinerja. Tinggi rendahnya motivasi yang diberikan pimpinan terhadap karyawan juga akan mempengaruhi tinggi tendahnya prestasi kerja yang diperoleh karyawan, dimana karyawan yang mendapatkan motivasi tinggi maka prestasi kerja akan tinggi pula. Penelitian mengenai pengaruh dari variabel disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan, diperoleh hasil variabel disiplin kerja berpengaruh secara positif terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa. Kajian empirik yang turut mendukung temuan penelitian ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Puspitaningrum, Muzadieq, dan Prasetya (2014), berdasarkan hasil hipotesis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Loana, Swasto, dan Nurtjahjono (2014) menyatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Pengaruh tersebut adalah pengaruh yang

(7)

positif, artinya semakin tinggi disiplin kerja yang kondusif maka akan menyebabkan semakin tingginya prestasi kerja. Sebaliknya, semakin rendah disiplin kerja yang kondusif akan menyebabkan semakin rendahnya prestasi kerja. Apabila karyawan telah memiliki kedisiplinan serta kepatuhan dalam mentaati peraturan dan keputusan yang telah menjadi kesepakatan bersama dari perusahaan, maka karyawan tersebut akan merasa senang dengan pekerjaannya karena karyawan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan benar sehingga diharapkan akan timbul rasa loyalitas dari para karyawan kepada perusahaan.

Hasil penelitian selanjutnya yang diperoleh adalah variabel motivasi kerja berpengaruh secara positif terhadap disiplin kerja pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Kadarisman (2012: 293) menyatakan bahwa tujuan pemberian motivasi kepada para karyawan adalah untuk ‘‘meningkatkan disiplin kerja, hal ini dimaksudkan bahwa disiplin kerja karyawan dapat ditumbuhkan karena motivasi yang diberikan organisasi atau pimpinan pada diri karyawan tersebut. Sunyoto (2012: 18) ‘‘tujuan pemberian motivasi kepada karyawan adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan’’. Di sisi lain Hasibuan (2008: 194) menyatakan pada dasarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan seseorang melalui motivasi yang diberikan oleh pimpinan yaitu (1) tujuan yang dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan pegawai dalam bekerja, (2) teladan pimpinan berperan penting untuk membentuk kedisiplinan pegawai mengingat pimpinan sebagai teladan dan panutan oleh para bawahannya, (3) balas jasa ikut mempengaruhi kedisiplinan pegawai karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan pegawai terhadap pekerjaannya, (4) keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan pegawai karena ego dan sifat manusia

yang selalu merasa dirinya penting dan minta diperlakukan sama dengan manusia lainnya, (5) pengawas melekat adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan pegawai, (6) sanksi hukum sanksi hukuman berperan strategis dalam memelihara kedisiplinan pegawai.

Keterbatasan penelitian ini adalah pengamatan hanya dilakukan pada satu perusahaan saja, sehingga hasil penelitian ini belum bisa digeneralisasikan pada perusahaan lain. Di samping itu, dari segi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini masih sedikit, sehingga diharapkan bagi peneliti lain untuk menggunakan perusahaan yang lebih besar dengan jumlah sampel penelitian yang lebih luas agar hasil penelitian lebih teruji kehandalannya.

PENUTUP

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut.

(1) Ada pengaruh secara positif dan signifikan motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa.

(2) Ada pengaruh secara positif dan signifikan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa.

(3) Ada pengaruh secara positif dan signifikan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa.

(4) Ada pengaruh secara positif dan signifikan motivasi kerja terhadap disiplin kerja pada Hotel Naya Gawana Resort & Spa.

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, serta simpulan yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut.

(1) Bagi pihak Manajemen Hotel Naya Gawana Resort & Spa, agar lebih meningkatkan prestasi kerja karyawan dengan memperhatikan motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan, karena penelitian membuktikan bahwa motivasi kerja

(8)

dan disiplin kerja dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sebaiknya ditingkatkan oleh pihak manajemen dengan cara memperhatikan kebutuhan yang dirasa dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan. Selain motivasi kerja, disiplin kerja perlu ditingkatkan

dengan cara melakukan

pengawasan terhadap karyawan yang melanggar ketentuan atau tata tertib yang berlaku di perusahaan dan memberi sanksi bagi karyawan yang tidak taat terhadap peraturan yang telah berlaku di perusahaan, serta memberikan nilai tambah melalui penilaian atas prestasi kerja karyawan bagi karyawan yang tidak melanggar ketentuan atau tata tertib agar karyawan termotivasi melakukan disiplin kerja. Jadi, motivasi kerja dan disiplin kerja yang tinggi akan mempengaruhi prestasi kerja karyawan dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan dengan cara bekerjasama.

(2) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengkaji aspek yang serupa yaitu motivasi kerja, disiplin kerja serta prestasi kerja karyawan diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan populasi dan sampel yang lebih luas agar hasil penelitian lebih teruji kehandalannya.

DAFTAR RUJUKAN

Ardiana, I Putu. 2014. Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Balai Penelitian Dan Observasi Laut (BPOL) Desa Perancak Kabupaten Jembrana. Skripsi. (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Ekonomi, FEB UNDIKSHA.

Antoni, Wisnu. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bandung Arta Mas Provinsi Jawa Barat. Skripsi (tidak diterbitkan). Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasundang.

Bungin, M. Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. cetakan kedua. Jakarta: Kencana.

Gusti, Messa Media. 2012. Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Kerja, dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepada Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMKN 1 Purworejo Pasca Sertifikasi. Skripsi (tidak diterbitkan). Program Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 1996. Manajemen Kontemporer, cetakan pertama. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Organisasi

& Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).

Helmi, Avin Fadilla. 1996. ‘‘Disiplin Kerja’’. Buletin Psikologi, Tahun IV Nomor 02, Edisi Khusus (hlm. 32--42).

Hestisani, Hindria. 2014. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2014.

Jurusan Manajemen, FEB

UNDIKSHA.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kadarisman, M. 2012. Manajemen

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Loana, Sylvia Indra dkk. 2014. ‘‘Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. AXA Financial Indonesia Office Malang)’’.

(9)

JAB. Volume 07, Nomor 01 (hlm. 01--08).

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Refika Aditama Manullang, M. 2004. Manajemen Sumber

Daya Manusia, cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE.

Mardi. 2011. Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Ghalia Indonesia

Matondang, Zulkipli. 2009. ‘‘Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian’’. Tabularasa PPS UNITED, volume 06, Nomor 01 (hlm. 87—97).

Masyjui, Isnan. 2005. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Grobogan. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Pranata, Rizon. 2014. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Arga Makmur Bengkulu Utara. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Manajemen FEB, Universitas Bengkulu.

Puspitaningrum, Sherli Astri dkk. 2014. ‘‘Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Terhadap Agen Pada PT. Asuransi Jiwasraya Branch Office Malang)’’. JAB. Volume 17, Nomor 02 (hlm. 01—08).

Putra, I Wayan Indra. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Amarawathy Resort. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Manajemen FEB, Undiksha.

Rissaurus. 2012. Pengertian Tanggung Jawab dan Penerapannya. Tersedia pada

http://m.facebook.com/permalink.php ?id=203908136307772&story_fbid=5

66208336744415 (diakses tanggal 1 Desember 2015).

Ruky, Achmad S. 2001. Sistem Manajemen Kinerja PERFORMANCE MANAGEMENT SISTEM Panduan Praktis Untuk Merancang Dan Meraih Kinerja Prima, cetakan pertama. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).

Sari, Aida Rahmita. 2013. Hubungan Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Administrasi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Sunyoto, Danang. 2012. Teori, Kuesioner, dan Analisis Data Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian). Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tajuddin, Sukma Juwati. 2012. Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan pada PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Hasannudin Makasar. Umar, Husein. 2004. Metode Penelitian

Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Wahyuni, Ni Kadek Dwi. 2013. Pengaruh

Motivasi Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Uluwatu Tabanan Tahun 2012. Jurusan Pendidikan Ekonomi, FEB UNDIKSHA.

Wiardi, Deni. 2013. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Grand Royal Panghegar Hotel Bandung. Skripsi. (tidak diterbitkan). Program Studi

(10)

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasundan Bandung. Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja.

Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Yusup, Diana. 2012. Pengaruh Motivasi

Intrinsik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Bidang PNFI ( Pendidikan Non Formal Dan Informal). Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Pesundan Bandung.

Gambar

Tabel 1 Hasil Uji Statistik Analisis Jalur
Tabel  2    Sumbangan  Pengaruh  X 1   dan  X 2  terhadap Y  Keterangan  Besar  Sumbanga n  Persentase Besar pengaruh  langsung X 1 terhadap Y  0,306  30,60%  Besar pengaruh  tidak langsung X 1 terhadap  Y melalui X 2 0,333  33,30%  Besar pengaruh  total X 1  terhadap Y  0,639  63,90%  Besar pengaruh  langsung X 2 terhadap Y  0,201  20,10%  Besar pengaruh  total X 1  dan X 2 terhadap Y  0,840  84,00% Besar pengaruh lain

Referensi

Dokumen terkait

The limitation of the study would be referring to the method of teaching English to young learners that the researcher gets by understanding the educational system at

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh tingkat signifikansi variabel bagi hasil adalah sebesar 0,058 yang artinya lebih besar dari 0,05 (0,058 < 0,05) dan t hitung

1) Mengamati: Guru menyampaikan menggunakan media daring maupun luring permasalahan tentang sulitnya menggambar tanpa pemberian ukuran berantai, sejajar, kombinasi, berimpit,

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GURU KIMIA DALAM MERANCANG PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI MELALUI PELATIHAN GURU TIPE SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA Universitas

[r]

kegiatan Diklat merupakan pengalaman yang akan membantu proses perubahan perilaku positif kerja peserta secara permanen setelah mengikuti Diklat Tingkat Dasar.

Hal ini berarti kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Lottery Card (Kartu Arisan) lebih baik

3. Hasil belajar yang berupa perubahan sikap dan tingkah laku. Dari berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar memiliki cakupan makna yang lebih