• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

16

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. KEGIATAN PPL

1. PERSIAPAN

Keberhasilan kegiatan diawali dengan persiapan yang telah dilakukan sebelum pelaksanaan, persiapan tersebut banyak menyumbang dalam keberhasilan pada saat pelaksanaan kegiatan. Persiapan yang dilakukan oleh mahasiwa PPL untuk mencapai tujuan PPL antara lain, mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan oleh UNY dalam kaitannya dengan persiapan PPL dan persiapan individu yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan. Persiapan-persiapan tersebut meliputi hal-hal berikut :

a. Pembekalan

Kegiatan pembekalan merupakan persiapan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta agar mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan pada saat pelaksanaan PPL dan bertujuan untuk memberi bekal kepada mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PPL. Pembekalan dilakukan dalam bentuk kegiatan pembekalan PPL UNY 2014 dengan didampingi oleh Ibu Kiromim Baroroh, M.Pd, Ibu Daru Wahyuni, M.Si dan Ibu Barkah Lestari, M. Pd. bertempat di Aula lantai tiga Dekanat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. b. Pengajaran Mikro

Kegiatan persiapan pertama yang dilakukan mahasiswa adalah menempuh mata kuliah pengajaran mikro yang telah diprogramkan oleh UNY. Mata kuliah pengajaran mikro memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan simulasi mengajar dengan peserta didik teman angkatan pada jurusan yang sama. Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali mahasiwa sebagai praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai macam model pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran dicoba dalam kegiatan ini sehingga mahasiswa memahami media yang sesuai untuk setiap materi.

Kuliah pembelajaran mikro merupakan bekal mahasiswa sebelum diterjunkan ke tempat praktik mengajar, dimana mahasiswa dibagi menjadi kelompok - kelompok kecil yang terdiri enam sampai sepuluh orang dengan satu dosen pembimbing serta diberikan simulasi mengajar. Praktik Pengajaran Mikro meliputi :

(2)

17

1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran.

2) Membentuk dan meningkatkan kompentensi dasar mengajar terbatas 3) Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan

utuh.

4) Praktik membuka pelajaran

5) Praktik mengajar dengan metode maupun permainan yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan.

6) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda (materi fisik dan non fisik.

7) Teknik bertanya kepada peserta didik.

8) Praktik menggunakan media pembelajaran (OHP/transparasi, LCD proyektor, dan lain sebagainya).

9) Praktik menutup pelajaran.

Penilaian pengajaran mikro dilakukan oleh dosen pembimbing pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penilaian itu mencakup tiga komponen yaitu orientasi dan observasi, rencana pelaksanaan pembelajaran, proses pembelajaran dan kompetensi kepribadian dan sosial.

Mata kuliah ini merupakan simulasi kecil dari pembelajaran di kelas dengan segala hal yang identik sehingga dapat memberikan gambaran tentang suasana kelas.Perbedaan dari Pengajaran Mikro ialah terletak pada alokasi waktu, peserta didik, dan instrumentasi dalam pembelajaran di kelas.

Alokasi waktu dari pengajaran mikro adalah sekitar 10 - 20 menit, tergantung dari dosen dan jumlah peserta pengajaran mikro. Mahasiswa praktikan dituntut dapat memaksimalkan waktu yang ada untuk memenuhi target yang hendak dicapai. Selain itu mahasiswa praktikan dituntut untuk memperoleh nilai pengajaran mikro minimal B dan telah menempuh 110 SKS untuk dapat diizinkan mengajar di tempat praktek lapangan (sekolah). c. Observasi Pembelajaran di Kelas

Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan sebelum mahasiswa praktikan mengajar di langsung depan peserta didik. Observasi kelas dilaksanakan tanggal 22 Februari 2014 yang bertujuan untuk memberikan gambaran awal, pengetahuan dan pengalaman lapangan mengenai tugas guru, khususnya dalam mengajar.

Kelas yang diobservasi oleh mahasiswa praktikan sebanyak 1 kelas yaitu kelas X MIA 1. Observasi pembelajaran yang mahasiswa

(3)

18

praktikan amati pada kelas X MIA 1 tersebut sudah cukup baik. Guru Ekonomi yang mengajar kelas kelas X MIA 1 yaitu Ibu Sri Widati, S.E.

Berdasarkan observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik, didapatkan data mengenai perangkat pembelajaran yang digunakan, proses pembelajaran di kelas dan karakter peserta didik. Adapun beberapa aspek yang diamati saat observasi ialah sebagai berikut :

1) Peangkat Pembelajaran

a) Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) b) Silabus

c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2) Proses pelajaran a) Membuka Pelajaran b) Penyajian Materi c) Metode Pembelajaran d) Penggunaan Bahasa e) Penggunaan Waktu f) Gerak

g) Cara Memotivasi Siswa h) Teknik Bertanya

i) Penggunaan Media j) Bentuk dan Cara Evaluasi k) Menutup Pelajaran

3) Prilaku Peserta Didik a) Prilaku didalam kelas b) Prilaku diluar kelas.

Berdasarkan observasi praktikan diharapkan dapat : 1) Mengetahui adanya perangkat pembelajaran.

2) Mengetahui proses dan situasi pembelajaran yang sedang berlangsung.

3) Mengetahui bentuk dan cara evaluasi.

4) Mengetahui perilaku siswa di dalam maupun luar kelas.

5) Mengetahui metode, media dan prinsip mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.

6) Mengetahui sarana prasarana serta fasilitas yang tersedia untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

7) Observasi pembelajaran dilakukan sesui kebutuhan. Hasil Observasi dapat dilihat di lampiran.

(4)

19

Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagaimana mestinya, hanya saja terdapat beberapa hambatan dalam proses tersebut seperti pengelolaan kelas, variasi penggunaan metode pembelajaran. Sehingga peserta PPL membuat persiapan mengajar sebagai berikut :

1) Perangkat pembelajaran yang menyangkut Rencana Program Tahunan, Rencana Program Semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta perangkat penilaian meliputi penilaian yang mencangkup 3 aspek yaitu aspek sikap yang terbagi menjadi dua yaitu sikap spiritual dan sikap sosial, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan dan kriteria penilaian, Ketuntasan Belajar ,dan penyiapan materi bahan ajar (media pembelajaran dan materi ajar), yang semuanya didasarkan pada Kurikulum 2013

2) Metode pembelajaran yang lebih variatif, seperti Metode Cooperative Learning yang sesuai dengan kurikulum 2013.

3) Soal evaluasi 4) Handout

d. Persiapan sebelum mengajar 1) Persiapan Mengajar

Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum mengajar. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain:

a) Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Hal ini dilakukan sebelum dan sesudah mengajar. Sebelum praktik mengajar, materi yang akan disampaikan harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru pembimbing dan bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberi evaluasi pembelajaran, gambaran materi selanjutnya dan perbaikan kekurangan saat mengajar sebelumnya.

b) Penugasan Materi

Materi yang disampaikan kepada peserta didik diharapkan sesuai dengan kurikulum yang digunakan sekolah yaitu Kurikulum 2013. Praktikan menggunakan berbagai buku referensi dan media online. Mahasiswa harus menguasai materi sebelum mengajar agar pembelajaran dapat mencapai tujuannya.

c) Praktikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu persiapan yang dilakukan mahasiswa praktikan, RPP ini dibuat dan

(5)

20

digunakan setiap kali pertemuan.RPP menjadi acuan untuk mengajar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.

d) Penyiapan Media Pembelajaran.

Media pembelajaran harus disiapkan sebelum praktikan megajar.Penggunaaan media pembelajaran dimaksudkan agar materi yang disampaikan lebih menarik dan membuat siswa lebih paham. Media pembelajaran yang digunakan mahasiswa praktikan seperti

powerpoint, LCD, papan tulis, spidol dan lain sebagainya. e) Pembuatan Lembar Penilaian Sikap dan Keterampilan

Dalam kurikulum 2013 terdapat 4 jenis penilaian yang meliputi penilaian sikap yaitu sikap spiritual dan sosial, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan.Penilaian dalam pembelajaran dilakukan dengan sistem periodik atau berkala sehingga dapat diperoleh nilai yang sesungguhnya.

f) Pembuatan Latihan Soal.

Setelah pembelajaran selesai dan sebelum mengadakan ulangan peserta didik sebaiknya diberi latihan soal. Dengan adanya latihan soal peserta didik dapat mengetahui bentuk-bentuk soal yang akan diujikan.

g) Pembuatan Alat Evaluasi

Setelah pembelajaran selesai, maka harus dilakukan evaluasi untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah diajarkan. Alat evaluasi berupa latihan soal yang dilakukan pada saat post test, ulangan harian, dan soal latihan dalam diskusi.

h) Pembuatan Soal Remidiasi dan Pengayaan

Pembuatan media pengajaran lain untuk kegiatan remidial dan pembuatan alat evaluasi setelah pemeblajaran ulang. Pembuatan pembelajaran lanjut atau pengayaan berupa kegiatan kerja kelompok.

2. PELAKSANAAN

Tahapan ini merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan mahasiswa praktikan dalam mengadakan pembelajaran di dalam kelas. Dalam kegiatan praktik mengajar, mahasiswa praktikan dibimbing oleh guru pembimbing sesuai dengan jurusan masing-masing. Jurusan Pendidikan Ekonomi dibimbing oleh guru pembimbing yaitu Ibu Sri Widati, S.E. Dalam mengajar, mahasiswa praktikan berpedoman pada silabus yang telah ada sesuai kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2013. Pelaksanaan PPL dimulai pada

(6)

21

tanggal 1 Juli – 17 September 2014.Setelah melakukan persiapan yang cukup matang, program-program yang telah direncanakan kemudian dilaksanakan sesuai dengan perencanaan program.

a. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Pelaksanaan praktikanan perangkat pembelajaran yang menjadi program dalam PPL dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum 2013. Pelaksanaan praktikanan perangkat pembelajaran dilaksanakan sebelum kegiatan program pembelajaran dilaksanakan. Praktikanan perangkat pembelajaran antara lain:

1) Perhitungan minggu efektif

Perhitungan minggu efektif dilaksanakan dengan didasarkan pada kurikulum pendidikan. Pelasanaan praktikan minggu efektif dilaksanankan pada minggu awal masuk tahun ajaran baru.

2) Program Semester

Pembuatan program tahunan dilaksanakan setelah perhitungan minngu efektif selesai. Pembuatan program tahunan dilaksanakan pada minggu awal tahun ajaran baru. Dalam pelaksanaan praktikan program semester praktikan mendapat banyak bimbingan dari guru karena praktikan masih dalam tahap belajar. 3) Program Tahunan

Pembuatan program tahunan dilaksanakan setelah program semester selesai.Praktikan program tahunan sama seperti program semester, dalam hal ini praktikan belum memiliki pengalaman yang cukup berarti dalam praktikanan program tahunan sehingga mendapat banyak bimbingan dari guru pembimbing.

4) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Guru masih belum mendapatkan bekal dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Dengan bekal dari pembelajaran mikro yang sudah ditempuh sebelumnya Mahasiswa praktikan mempraktikkan praktikan RPP sesuai dengan kurikulum 2013. Praktikan RPP yang dilakukan hanya pada bab 1 dan bab 2, yaitu materi konsep ilmu ekonomi dan permasalahn ekonomi serta cara mengatasinya.

Tabel 3. Pelaksanaan Praktikan Perangkat Pembelajaran

Waktu Kegiatan

(7)

22

Minggu II bulan Juli 2014 Penentuan Minggu Efektif Minggu II bulan Juli 2014 Praktikanan Program Semester Minggu III bulan Juli 2014 Praktikanan Program Tahunan

Minggu IV bulan Juli 2014 Praktikanan RPP Minggu IV bulan Juli 2014 a.Persiapan Minggu IV bulan Juli 2014 b.Pelaksanaan Minggu IV bulan Juli 2014 c.Evaluasi

Minggu I bulan Agustus 2014 Konsultasi Guru Pembimbing

Praktikanan perangkat pembelajaran ini telah sesuai dengan perecanaan. b. Pelaksanaan Praktik Mengajar

1. Praktik gajar Terbimbing

Praktek mengajar terbimbing ini merupakan latihan bagi mahasiswa sebagai calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintregrasi dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing PPL yang meliputi :

a) Praktikanan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana pembelajaran merupakan persiapan yang diperlukan mahasiswa praktikan yang dibuat dan digunakan setiap 1 kali pertemuan.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri dari : (1) Nama sekolah (2) Mata pelajaran (3) Kelas/semester (4) Pertemuan ke- (5) Kompetensi Inti (6) Kompetensi Dasar (7) Indikator Pencapaian (8) Alokasi waktu (9) Tujuan pembelajaran (10) Materi pembelajaran

(11) Pendekatan/Strategi Pembelajaran/Metode pembelajaran (12) Media, Alat dan Sumber Belajar

(13) Langkah-langkah pembelajaran (pendahuluan, kegiatan inti, penutup)

(14) Penilaian Lanjutan Tabel 3

(8)

23

Media pembelajaran yang digunakan oleh praktikan meliputi : (1) Video tentang kelangkaan.

(2) Powerpoint setiap pembelajaran.

(3) Lembar kerja siswa meliputi lembar kerja individu, maupun lembar kerja diskusi kelompok.

b) Pelaksanaan Kegiatan Belajar- Mengajar

Pelaksanaan kegiatan praktik mengajar dimulai dari tanggal 8 Agustus sampai 16 September. Mahasiswa praktikan mendapat 4 kelas untuk praktik mengajar yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X IIS 1, dan X MIA 2. Mahasiswa mengajar 3 jam pelajaran dan setiap minggu ada 1 kali pertemuan. Mahasiswa praktikan mendapat kesempatan mengajar minimal 8 kali praktik mengajar dan 1 kali ulangan harian.Adapun pelaksanaan kegiatan praktik mengajar yaitu praktik mengajar terbimbing. Dalam proses kegiatan belajar mengajar mahasiswa didampingi oleh guru pembimbing yang bersangkutan. Di sini peran guru adalah menilai praktik mengajar yang dilakukan oleh praktikan.Dalam pelaksanaannya, dalam setiap kali pendampingannya, guru melakukan pendampingan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa praktikan selain mengajar dikelas antara lain mengisi kekosongan kelas dengan menyampaikan materi atau tugas dari guru yang bersangkutan, membuat administrasi pengajaran (RPP, Presensi Peserta Didik , Mengoreksi Hasil Ulangan dan Daftar NilaiPeserta didik ) dan mengikuti jadwal piket yang sudah ditentukan oleh tim.

c) Penggunaan Metode Pembelajaran

Dalam penyampaian materi, mahasiswa praktikan menggunakan pendekatan saintifik. Sedangkan model pembelajaran yang digunkana olehmahasiswa praktikan adalah model discovery learning dan problem based learning. Sebagai sarana penunjang proses pembelajaran, mahasiswa praktikan menggunakan metode pembelajaran kooperatif, diantaranya metode NHT, TPS, Jigsaw dan GI.

d) Penggunaan Media Pembelajaran

Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi sehingga peserta didik dapat memahami

(9)

24

materi dengan mudah dan benar. Keberadaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. Dalam hal ini mahasiswa praktikan banyak menggunakan media LCD, laptop, white board,powerpoint, sticky notes dan lembar kerja siswa.

e) Evaluasi Pembelajaran

Mata pelajaran ekonomi mempunyai standard nilai atau Kriteria Ketutasan Minimal (KKM) sebesar 75.Jika dalam ujian harian dan ujian semester belum mencapai standar nilai, maka peserta didik wajib mengikuti ujian perbaikan (Remidiasi). Standard evaluasi yang ditempuh adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru pengampu.Langkah-langkah Evaluasi yaitu: (1) Perencanaan

Menyusun alat tes tidak hanya memerlukan penguasaan materi, teori edukasi, dan teori tes tetapi perlu kiat.Agar tes berhasil, maka perencanaan tes harus dibuat sebaik mungkin dengan mengingat tujuan pengukuran, teknik pengukuran, dan kondisi Peserta didik. Dalam perencanaan pembuatan tes hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :

 Mengidentifikasi tujuan pelajaran yang akan diukur

 Mengidentifikasikan tujuan pelajaran dalam kalimat khusus sehingga dapat diukur.

 Membuat rambu-rambu garis besar faktor- faktor yang akan diukur.

(2) Praktikanan tes

Dalam praktik PPL di SMA Negeri 1 Banguntapan ini, untuk mengevaluasi menggunakan tes objektif yaitu pilihan ganda sebayak 20 soal dan Essay 5 Soal.

(3) Uji coba

Setelah alat disusun, untuk mengetahui kevaliditasanya dilakukan uji coba terhadap sejumlah peserta didik yang akan di tes, jumlah responden uji coba tersebut sebanyak 124 orang anak atau 4 kelas yaitu X MIA 1, X MIA 2, X IIS 1 dan X IIS 2 yang setara dengan kemampuan mereka yang akan di tes.Hasil uji coba tesebut kemudian dievaluasi.

Dalam proses evaluasi hasil belajar, diperlukan langkah-langkah praktikanan alat yang terdiri dari pengujian alat atau analisis butir

(10)

25

soal bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaran, tingkat pembeda, kemampuan setiap distraktor, reliabilitas, dan validitas alat tes yang dapat diuraikan sebagai berikut di bawah ini :

(1) Tingkat Kesukaran

Analisis ini menjawab pertanyaan berapa persen siswa yang dapat mengerjakan soal.

(2) Tingkat Pembeda

Analisis ini untuk membedakan kemampuan siswa yang baik dengan siswa yang kurang baik.

(3) Distraktor

Analisis ini berarti apabila distraktor atau opsion yang bukankunci tidak disenangi siswa yang diuji maka distraktor harusdibuang.

(4) Reliabilitas

Proporsi darivariandengan varianyangsesungguhnya, secara verbal reliabilitas dapat menjadi tiga hal yaitu konsisten, stabilitas dan equivalensi.

(5) Validitas

f) Pelaksanaan Remidi

Remidi dilakukan jika ada siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal.Nilai ketuntasan minimal untuk mata pelajaran ekonomi adalah 75.

2. Praktik Mengajar Mandiri

Kegiatan praktik mengajar mandiri adalah tindak lanjut dari kegiatan praktek mengajar terbimbing.Kegiatan praktek mengajar ini merupakan inti dari kegiatan PPL, dimana praktikan dibimbing oleh Ibu Sri Widati, S.E, selaku guru mata Pelajaran Ekonomi. Mahasiswa praktikan diberi kesempatan mengajar Kelas X MIA 1, X MIA 2, X IIS 1, dan X IIS 2. Selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung guru pembimbing juga sekaligus melakukan penilaian kepada mahasiswa praktikan berkaitan dengan cara mahasiswa praktikan mengajar. Dalam melaksanakan praktik mengajar praktikan telah melaksanakan praktik mengajar sebanyak 25 kali tatap muka dengan semua kelas dan 1 kali ulangan dan 1 kali remedial dan pengayaan untuk setiap kelas.

(11)

26

Dalam kegiatan praktik mengajar tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :

a) Persiapan Mengajar

Sebelum praktikan melakukan praktik pembelajaran, terlebih dahulu praktikan harus mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti praktikanan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Praktikanan RPP ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Selain mempersiapkan RPP, mahasiswa praktikan juga harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran di kelas seperti: materi pembelajaran, media pembelajaran yang akan dipakai, soal-soal latihan, serta tugas-tugas yang akan diberikan kepada peserta didik.

b) Bimbingan Praktik Mengajar

Bimbingan praktik mengajar dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan proses pembelajaran. Bimbingan sebelum pelaksanaan proses pembelajaran dimaksudkan untuk membahas materi pelajaran yang akan disampaikan, rencana pelaksanaan pembelajaran, media pembelajaran, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Bimbingan praktik mengajar juga dilakukan setelah pelaksanaan praktik mengajar. Bimbingan setelah pelaksanaan praktik mengajar dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan praktik mengajar, menganalisis kekurangan-kekurangan ataupun permasalahan yang muncul dan guru pembimbing memberikan solusi dari permasalahan yang ada agar proses praktik mengajar berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

c) Praktik Mengajar di Kelas

Dalam praktik mengajar mahasiswa praktikan mendapat kesempatan minimal 8 kali tatap muka di kelas dengan materi ekonomi sebanyak 2 bab yaitu mengenai Konsep Ilmu Ekonomi dan Permasalahan Ekonomi.Mahasiswa praktikan mendapat jadwal mengajar tujuh kali dalam sepekan. Sehingga sampai tanggal 16 September 2014 total penampilan mahasiswa praktikan mengajar di depan kelas adalah sebanyak dua puluh lima kali

(12)

27

pertemuan. Materi yang disampaikan berkaitan dengan konsep ilmu ekonomi, permasalahan ekonomi dan cara mengatasinya dalam kaitanya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, biaya peluang dan sistem ekonomi.

Berikut adalah pelaksanaan kegiatan praktik mengajar dikelas X selama kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Banguntapan:

Tabel 4. Pelaksanaan Praktik Mengajar Mandiri

No Hari, Tanggal Jam ke- Kelas Kegiatan 1. Jumat, 8 Agustus 2014 5-6 X MIA 2

Mengajar kelas X MIA 2 dengan agenda :

Perkenalan kepada peserta didik, pemberian Pre test ,dan penjelasan singkat mengenai konsep ilmu ekonomi sebelum masuk ke topik materi. 2. Sabtu, 9 Agustus 2014 2 3 4 X MIA 2 X IIS 2 X

Mengajar dikelas X MIA 2 dengan agenda, masuk ke Topik materi mengenai “Konsep Ilmu ekonomi” , menjelaskan tentang Sejarah ilmu ekonomi, pengertian ilmu ekonomi dan manfaat dalam mempelajari imu ekonomi.

Mengajar kelas X IIS 2 dengan agenda :Perkenalan singkat kepadapeserta didik X IIS 2, setelah itu dilanjutkan dengan pemberian Pre test, yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan wawasan peserta didik mengenai materi yang akan dipelajari nanti, yaitu Konsep Ilmu Ekonomi

(13)

28 5,6,7 MIA 1 X IIS 1

agenda : Perkenalan singkat kepada peserta didik X MIA 1, setelah itu dilanjutkan dengan Pemberian Pre test, yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan wawasan peserta didik mengenai materi yang akan dipelajari nanti, yaitu Konsep Ilmu Ekonomi

Mengajar kelas X IIS 1 dengan agenda : Perkenalan singkat kepada peserta didik X IIS 1, pemberian Pre test mengenai Konsep ilmu ekonomi, pemberian Pre test ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan peserta diik mengenai materi tersebut (1 jam), Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai Konsep ilmu ekonomi. Metode yang digunakan adalah metode TPS ( Think pare share ) dimana peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya mengenai sejarah ekonomi, pengertian ilmu eonomi, manfaat mempelajari ilmu ekonomi dan metode – metode yang digunakan untuk menganalisis ilmu ekonomi.Setelah itu salah satu atau beberapa pasangan mengge- sharekan kepada teman- teman yang lainnya serta dilanjutkan dengan guru dalam pemberian informasi mengenai materi.

(14)

29 3 Selasa, 12 Agustus 2014 5-6 X MIA 1 Kegiatan Pembelajaran:

Mengajar di kelas X MIA 1 dengan agenda masuk ke topik pembelajaran “Konsep ilmu ekonomi“ , Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran ini ialah Metode TPS ( Think Pare Share ) Jadi, peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya, setelah itu salah satu atau beberapa pasangan maju kedepan kelas untuk menjelaskan materi terkait denga konsep ilmu ekonomi : Sejarah ekonomi.Pengertian ilmu ekonomi menurut pendapat sendiri, manfaat dan metode yang digunakan untuk mnegatasi permasalah ekonomi. Kemudian guru memberi konfirmasi mengenai materi jika ada yang kurang kelas dan kurang paham. 4. Rabu, 13 Agustus 2014 7-8 X IIS 2 Kegiatan Pembelajaran:

Mengajar kelas X IIS 2 dengan agenda masuk ke topik materi “ Konsep ilmu ekonomi” Metode yang digunakan adalah TPS ( Think Pare share). Jadi peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya membahas tentang konsep ilmu ekonomi, diantaranya :sejarah ilmu ekonomi, Pengertian ilmu ekonomi, manfaat dan metode yang digunakan untuk menganalisis masalah ekonomi. Setelah itu salah satu dari Lanjutan Tabel 4

(15)

30

pasangan maju kedepan kelas untuk menge- share kan hasil diskusi tersebut kepada teman- teman. Dan dilanjutkan dengan pemberian konfirmasi oleh guru jika ada peserta didik yang belum mengerti.

(mengingatkan peserta didik agar belajar mengenai pembagian ilmu – ilmu ekonomi). 5.. Jum’at, 15 Agustus 2014 5 – 6 X MIA 2

Mengajar di kelas X MIA 2 melanjutkan materi selanjutnya yaitu tentang Hukum ilmu ekonomi dan pembagian ilmu ekonomi, Setelah proses pembelajaran selesai peserta didik diberi tugas secara berkelompok untuk mencari contoh penerapan ilmu ekonomi didalam masyarakat, membedakan ilmu ekonomi mikro dan makro, beserta contohnya. 6. Sabtu, 16 Agustus 2014 2 3 X MIA 2 X IIS 2

Mengajar kelas X MIA 2 dengan agenda Mereview materi dan pemberian games “ Who want to be milionar” dengan tujuan untuk menguji kepahaman peserta didik.

Mengajar kelas X IIS 2, dengan agenda melanjutkan materi tentang hukum ekonomi dan pembagian ilmu ekonomi, Setelah proses pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian tugas , tipe tugas yang diberikan yaitu tugas kelompok.

1. mencari contoh penerapan ilmu Lanjutan Tabel 4

(16)

31 4 5,6,7 X MIA 1 X IIS 1

ekonomi didalam kehidupan sehari – hari, baik dirumah, disekolah maupun dimasyarakat. 2. mencari contoh berita ekonomi mikro dan makro, serta menganalisis berita tersebut ?

Mengajar kelas X MIA 1, dengan agenda melanjutkan materi tentang hukum ekonomi dan pembagian ilmu ekonomi, dilanjutkan dengan pemberian tugas secara berkelompok, peserta didik diminta untuk mencari contoh penerapan ilmu ekonomi didalam kehidupan sehari – hari, dan membedakan ekonomi mikro dan makro dengan memberikan contoh berita ekonomi terbaru.

Mengajar kelas X IIS 1, dengan agenda melanjutkan materi tentang hukum ekonomi dan pembagian ilmu ekonomi, metode pembelajaran menggunakan metode diskusi, peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok masing- masing kelompok berjumlah 5 orang, setelah itu peserta didik diminta mengamati video yang ditampilkan mengenai pembagian ilmu ekonomi, menanya dan mencari informasi tentang masalah yang terjadi didalam video tersebut. kemudian mempresentasikannya.

(17)

32

Pemberian Kuis “ Who Wants to be a Milionar “ yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepemahaman peserta didik. Peserta didik diberi tugas untuk membaca dan mencari informasi tentang materi selanjutnya yaitu tentang “Tindakan , Motif dan Prinsip Ekonomi “ 7. Selasa, 19 Agustus 2014 5- 6 X MIA 1

Mengajar di kelas X MIA 1 dengan agenda,

Presentasi kelompok , dan dilanjutkan dengan pemberian kuis “ who want to be a milionar “ kuis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepemahaman peserta didik mengenai materi yang telah diberikan. Peserta didik diberi tugas untuk membaca dan mencari informasi mengenai materi berikutnya yaitu tentang “ Tindakan , Motif dan Prinsip Ekonomi “ 8 Rabu, 20 Agustus 2014 7,8 X IIS 2

Mengajar di kelas X IIS 2 dengan agenda:

Presentasi kelompok mengenai pembagian ilmu ekonomi mikro- makro, setelah itu dilanjutkan dengan pemberian games / kuis “ Who whats to be a milionar” kuis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepemahaman peserta didik mengenai materi yang telah diberikan. Peserta didik diberi tugas untuk membaca dan mencari informasi mengenai Lanjutan Tabel 4

(18)

33

materi berikutnya yaitu tentang “ Tindakan , Motif dan Prinsip Ekonomi “. 9 Jumat, 22 Agustus 2014 5,6 X MIA 2

Mengajar di kelas X MIA 2 dengan agenda:

Pemberian matei baru tentang “Tindakan, Motif ekonomi” Metodepembelajaran mengunakan metode Diskusi NHT (Number Head Together), peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok masing – masing kelompok berjumlah 4 orang, Kemudian peserta didik diberi tugas untuk mencari informasi tentang materi yang dipelajari baik lewat buku ,internet atau media apapun, setelah itu guru (mahasiswa PPL ) memberikan beberapa kasus mengenai materi yang sedang diajarkan, untuk didiskusikan dikelompoknya masing –masing. 10 Sabtu, 23 Agustus 2014 2 3 X MIA 2 X IIS

Mengajar di kelas X MIA 2 dengan agenda:

Melanjutkan materi pada hari jum’at mengenai “ Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi”, Sekaligus tanya – jawab mengenai materi diskusi pertemuan sebelumnya .

Pemberian Games “ Make a Mach “( kartu acak )untuk mengetahui tingkat kepemahamanpeserta didik.

Mengajar dikelas X IIS 2 dengan Lanjutan Tabel 4

(19)

34 4 2 X MIA 1 Agenda :

Materi “ Tindakan dan Motif Ekonomi“

Metode pembelajaran Diskusi kelompok NHT (Number Head Together), peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok masing – masing kelompok berjumlah 5 orang, Kemudian peserta didik diberi tugas untuk mencari informasi tentang materi yang dipelajari baik lewat buku , internet atau media apapun, setelah itu guru (mahasiswa PPL ) memberikan beberapa kasus mengenai materi yang sedang diajarkan, untuk didiskusikan dikelompoknya masing –masing.

Mengajar dikelas X MIA 1 dengan Agenda :

Materi “ Tindakan dan Motif Ekonomi“ Metode pembelajaran Diskusi kelompok NHT (Number Head Together), peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok masing – masing kelompok berjumlah 4 orang, Kemudian peserta didik diberi tugas untuk mencari informasi tentang materi yang dipelajari baik lewat buku ,internet atau media apapun, setelah itu guru (mahasiswa PPL ) memberikan beberapa kasus mengenai materi yang sedang diajarkan,untuk didiskusikan

(20)

35 5,6 ,7

X IIS 1

dikelompoknya masing –masing.

Mengajar dikelas X IIS 1 dengan Agenda :

Materi “ Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi“ Metode pembelajaran Diskusi kelompok NHT (Number Head Together),

peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok masing – masing kelompok berjumlah 6 orang, Kemudian peserta didik diberi tugas untuk mencari informasi tentang materi yang dipelajari baik lewat buku ,internet atau media apapun, setelah itu guru ( mahasiswa PPL ) memberikan beberapa kasus mengenai materi yang sedang diajarkan,untuk didiskusikan dikelompoknya masing –masing. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Pemberian games ekonomi , Make a Mach ( Kartu Acak ).

11 Selasa, 26 Agustus 2014 5,6 X MIA 1 Kegiatan Pembelajaran :

Mengajar dikelas X MIA 1 dengan Agenda : Mereview materi sebelumnya tentang Tindakan dan Motif ekonomi. Dilanjutkan dengan Materi sselanjutnya yaitu tentang Prinsip – Prinsip Ilmu ekonomi, setelah itu pemberian Games Ekonomi “ Make a mach “ yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepemahaman peserta didik. Lanjutan Tabel 4

(21)

36 12 Rabu, 27 Agustus 2014 7,8 X IIS 2 Kegiatan Pembelajaran :

Mengajar dikelas X IIS 2 dengan agenda : Mereview materi sebelumnya tentang Tindakan dan Motif ekonomi.

Dilanjutkan dengan Materi selanjutnya yaitu tentang Prinsip – Prinsip Ilmu ekonomi, setelah itu pemberian Games Ekonomi “ Make a mach “ yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepemahaman peserta didik. 13 Jum’at, 29 Agustus 2014 5,6 X MIA 2

Mengajar dikelas X MIA 2 dengan agenda Mereview semua materi BAB 1 : sejarah ilmu ekonomi, pengertian ilmu ekonomi, manfaat mempelajari ilmu ekonomi, hukum ekonomi, pembagian ilmu ekonomi, tindakan, motif dan prinsip ekonomi beserta teori kebutuhan membuat map mapping materi tersebut , tanya jawab, dan dilanjutkan dengan latihan soal LKS 14 Sabtu, 30 Agustus 2014 2 3 4 X MIA 2 X IIS 2 X

Mengajar dikelas X MIA 2 dengan agenda pemberian Post test sebelum Ulangan harian 1.

Mengajar dikelas X IIS 2 dengan agenda Mereview semua materi BAB 1, serta menjelaskan tambahan materi tentang Kebutuhan dan dilanjutkan dengan tanya jawab.

Mengajar dikelas X MIA 1 Lanjutan Tabel 4

(22)

37 5,6,7 MIA 1 X IIS 1

dengan agenda : mereview semua materi BAB I dan dilanjukan dengan pemberian Post test, latihan Pra Ulangan Harian 1.

Mengajar dikelas X IIS 1 dengan agenda : Mereview semua materi BAB 1 : sejarah ilmu ekonomi, pengertian ilmu ekonomi, manfaat mempelajari ilmu ekonomi, hukum ekonomi, pembagian ilmu ekonomi, tindakan, motif dan prinsip ekonomi beserta teori kebutuhan ( Diringkas dalam Map Mapping ), Kegiatan tanya jawab. 15 Selasa, 2 September 2014 5,6 X MIA 1

Mengajar dikelas X MIA 1 dengan agenda : ULANGAN HARIAN 1 ( Bab : Konsep Ilmu Ekonomi ). 16 Rabu, 3 September 2014 7,8 X IIS 2

Mengajar dikelas X IIS 2 dengan agenda tanya jawab dan tambahan materi sebelum UH yaitu materi Kebutuhan. 17 Jum’at, 5 September 2014 5,6 X MIA 2

Mengajar dikelas X MIA 2 dengan agenda : ULANGAN HARIAN 1 ( Bab : Konsep Ilmu Ekonomi ). 18 Sabtu, 6 September 2014 2 3 X MIA 2 X IIS 2

Mengajar Dikelas X MIA 2 dengan agenda Pembahasan soal UH dan penjelasan singkat mengenai materi Bab selanjutnya

mengenai “MASALAH

EKONOMI”

Mengajar dikelas X IIS 2 dengan agenda pemberian Post test, Lanjutan Tabel 4

(23)

38 4 5,6,7 X MIA 1 X IIS 1

latihan Pra Ulangan Harian 1.

Mengajar Dikelas X MIA 1 dengan agenda Pembahasan soal UH dan penjelasan singkat mengenai materi Bab selanjutnya

mengenai “MASALAH

EKONOMI”

Mengajar Dikelas X IIS 1 dengan agenda :

1 jam pertama tanya jawab materi, 2 jam selanjutnya pemberian Post test, latihan Pra Ulangan Harian 1 19 Selasa, 9 September 2014 5,6 X MIA 1

Mengajar Dikelas X MIA 1 dengan agenda REMIDIASI dan PENGAYAAN. 20 Rabu , 10 September 2014 7,8 X IIS 2

Mengajar dikelas X IIS 2 dengan agenda : ULANGAN HARIAN 1 ( Bab : Konsep Ilmu Ekonomi ). 21 Jum’at,12 September 2014 5,6 X MIA 2

Mengajar Dikelas X MIA 2 dengan agenda REMIDIASI dan PENGAYAAN. 22 Sabtu, 13 September 2014 2 X MIA 2

Mengajar Dikelas X MIA 2 dengan agenda pemberian materi Bab selanjutnya

“Masalah Ekonomi“ kelangkaan dengan memperlihatkan video mengenai fenomena kelangkaan diindonesia, peserta didik ditugaskan untuk mengamati video tersebut dan membuat kesimpulan mengenai kelangkaan ( pengertian dan sebab terjadinya kelangkaan )

(24)

39

3. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

A. Analisis Hasil Program Kerja

a. Praktikan Perangkat Pembelajaran

Program praktikanan perangkat pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Program praktikanan perangkat pembelajaran yang meliputi: perhitungan jam efektif, progam semeseter, program tahunan, silabus dan RPP dapat terselesaikan sebelum kegiatan pembelajaran efektif pada tahun ajaran berjalan dimulai. Pelaksanaan praktikan perangkat pembelajaran harus dikonsultasikan kepada guru pembimbing dan dosen pembimbing agar dapat sesuai. Dalam melaksanakan program tersebut praktikan tentunya mengalami berbagai hambatan. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa faktor pendukung dan faktor

3 4 5,6,7 X IIS 2 X MIA 1 X IIS 1

Mengajar Dikelas X IIS 2 dengan agenda REMIDIASI dan PENGAYAAN.

Mengajar Dikelas X MIA 1 dengan agenda pemberian materi Bab selanjutnya

“ Masalah Ekonomi “ kelangkaan dengan memperlihatkan video mengenai fenomena kelangkaan diindonesia, siswa ditugaskan untuk mengamati video tersebut dan membuat kesimpulan mengenai kelangkaan ( pengertian dan sebab terjadinya kelangkaan ).

Mengajar dikelas X IIS 1 dengan agenda : ULANGAN HARIAN 1 ( Bab : Konsep Ilmu Ekonomi )

23 Selasa,16 September 2014

X IIS1

Mengajar Dikelas X IIS 1 dengan agenda REMIDIASI dan PENGAYAAN.

(25)

40

penghambat yang berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan praktikana perangkat pembelajaran, diantaranya adalah:

1) Faktor Pendukung Pelaksanaan Praktikanan Perangkat Pembelajaran PPL.

a) Dosen pembimbing lapangan (DPL) PPL yang professional dalam bidang pendidikan, sehingga mahasiswa praktikan mendapatkan bimbingan berupa masukan dan saran yang sangat berguna dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan penyusunan laporan.

b) Guru pembimbing PPL yang selalu memberikan perhatiannya, selalu mengawasi mahasiswa praktikan dalam setiap pelaksanaan PPL di kelas, sehingga kekurangan-kekurangan mahasiswa praktikan pada waktu pelaksanaan proses pembelajaran dapat diketahui dan mudah di evaluasi. Selain itu, mahasiswa praktikan diberi bimbingan yang sangat membangun guna pencapaian proses dan hasil pembelajaran yang lebih baik.

c) Motivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong semangat bagi mahasiswa praktikan agar mampu melaksanakan PPL dengan baik.

d) Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu mahasiswa praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar.

2) Faktor Penghambat Pelaksanaan Praktikan Perangkat Pembelajaran PPL

Kegiatan PPL tidak terlepas dari hambatan. Hambatan ini muncul karena situasi lapangan belum tentu sama dengan situasi pada saat latihan, khususnya hambatan pada PPL (berbeda dengan saat pengajaran mikro). Beberapa hambatan yang muncul dalam PPL sebagai berikut:

a) Perhitungan jam efektif, progam semeseter, program tahunan dan silabus dalam pelaksanaannya praktikan cukup kesulitan karena praktikan belum memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait praktikanan perangat tersebut.

b) Terkait praktik penyusunan RPP, guru dalam hal ini belum memiliki bekal terkait dengan kurikulum 2013 sehingga praktikan tidak bisa melakukan konsultasi terkait RPP secara mendetail.

(26)

41

3) Solusi Mengatasi Permasalahan Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Praktik penyusunan perangkat pembelajaran dapat berjalan dengan baik meskipun telah mengalami berbagai hambatan yang telah dipaparkan diatas. Hambatan tersebut dapat terselesaikan karena ada faktor pendukung yang cukup membantu dalam pelaksanaan program. Praktikan melakukan berbagai konsultasi dengan dosen dan pembimbing lapangan sehingga dapat mendapat pengetahuan serta gambaran untuk pelaksanaan proker tersebut. Teman-teman PPL lain prodi juga cukup membantu karena praktikan dapat berdiskusi dengan mereka sehingga mendapat banyak masukan serta pengetahuan. b. Praktik Mengajar.

Pelaksanaan praktik mengajar di SMA Negeri 1 Banguntapan merupakan kelanjutan dari pembelajaran mikro yang sudah didapatkan di kampus. Selama pelaksanaan praktik mengajar yang berlangsung kurang lebih dua bulan, banyak hal yang dapat kami peroleh berkaitan dengan cara untuk menjadi guru professional, cara beradaptasi dengan lingkungan sekolah (baik guru, karyawan, maupun peserta didik), serta bagaimana cara pelaksanaan kegiatan sekolah lainya disamping proses belajar mengajar di kelas.

Praktik mengajar yang dilaksanakan di Kelas X MIA 1, X MIA 2,X IIS 1, dan X IIS 2 telah diselesaikan dengan baik. Dari hasil PPL ini, praktikan memperoleh pengalaman mengajar, dimana pengalaman mengajar tersebut akan sangat berguna dalam pengembangan keterampilan seorang calon guru, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi guru yang profesional dan berdedikasi tinggi. Selain itu, praktikan juga mendapatkan gambaran tentang kondisi siswa saat berada di dalam kelas maupun di luar kelas, sehingga calon guru siap mental dalam menangani peserta didik nantinya. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat yang berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan PPL, diantaranya adalah:

1) Faktor Pendukung Pelaksanaan Praktik Mengajar

a) Dosen pembimbing lapangan (DPL) PPL yang professional dalam bidang pendidikan, sehingga praktikan mendapatkan bimbingan berupa masukan dan saran yang sangat berguna dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan praktikanan laporan.

(27)

42

b) Guru pembimbing PPL yang selalu memberikan perhatiannya, selalu mengawasi mahasiswa praktikan dalam setiap pelaksanaan PPL di kelas, sehingga kekurangan-kekurangan praktikan pada waktu pelaksanaan proses pembelajaran dapat diketahui dan mudah di evaluasi. Selain itu, praktikan diberi bimbingan yang sangat membangun guna pencapaian proses dan hasil pembelajaran yang lebih baik.

c) Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar.

d) Motivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong semangat bagi praktikan agar mampu melaksanakan PPL dengan baik.

e) Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar.

f) Besarnya perhatian pihak SMA Negeri 1 Banguntapan kepada praktikan juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan praktik mengajar

Kegiatan PPL tidak terlepas dari hambatan. Hambatan ini muncul karena situasi lapangan belum tentu sama dengan situasi pada saat latihan, khususnya hambatan pada PPL (berbeda dengan saat pengajaran mikro). Beberapa hambatan yang muncul dalam PPL sebagai berikut:

a) Adanya ketidak sesuaian antara Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) dengan alokasi waktu yang diterapkan.

b) Masalah penerapan kurikulum 2013 yang mana guru dan peserta didik belum memahami sepenuhnya terkait kurikulum 2013.

c) Belum tersedianya buku yang berbasis kurikulum 2013.

d) Masalah adaptasi mahasiswa praktikan dengan lingkungan dan komponen yang ada di sekolah termasuk dengan peserta didik, solusinya praktikan harus lebih aktif melakukan pendekatan dengan seluruh komponen yang ada di sekolah.

e) Masih ada peserta didik yang kurang aktif, tidak memperhatikan praktikan sehingga menghambat proses belajar mengajar.

(28)

43

3) Solusi Mengatasi Permasalahan Praktik Mengajar

a) Peserta didik diberi arahan untuk belajar terlebih dahulu mengenai bahan yang akan diajarkan atau diberi tugas meresume jika memang dianggap perlu untuk dicatat/diresume. Sehingga ketika berdiskusi peserta didik tidak lagi merasa bingung. Atau cepat tanggap dalam berdiskusi. Sekiranya waktu dianggap kurang tugas diskusi dijadikan sebagai tugas kelompok. Dan dibahas untuk pertemuan berikutnya. b) Bersama dengan guru pembimbing berbagi informasi terkait

kurikulum 2013. Memperkenalkan kepada peserta didik terhadap kurikulum 2013.

c) Kurangnya buku pegangan peserta didik, peserta didik diberi arahan untuk melakukan searching diinternet dan memberikan modul pada peserta didik.

d) Lebih mempersiapkan mental serta materi pembelajaran agar lebih lancar saat mengajar.

e) Mendesain proses kegiatan belajar mengajar sedemikian rupa, misalnya dengan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kurikulum agar peserta didik dapat mempraktikan langkah pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum serta dapat mengikuti pembelajaran dengan semestinya.

f) Melakukan pendekatan kepada peserta didik untuk lebih mengetahui karakter masing-masing peserta didik serta memberikan motivasi kepada peserta didik.

g) Konsultasi kepada Guru Pembimbing jika ada hal yang perlu ditanyakan, untuk perbaikan ke depannya saat mengajar.

c. Penilaian Sesuai Kurikulum 2013

Praktik penilaian dapat berjalan dengan baik. Namun dalam pelaksanaanya yang awalnya praktikan ingin melakukan pnilaian semua aspek dalam setiap pertemuan tidak mampu dilakukan karena banyaknya aspek yang dinilai. Pada akhirnya penilaian dapat terlaksana dengan baik dan dirasa telah menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat yang berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan praktikana perangkat pembelajaran, diantaranya adalah:

(29)

44

1) Faktor pendukung pelaksanaan penilaian

a) Dosen pembimbing lapangan (DPL) PPL yang professional dalam bidang pendidikan, sehingga praktikan mendapatkan bimbingan berupa masukan dan saran yang sangat berguna dalam penyusunan perangkat penilaian dan pelaksanaan praktik penilaian.

b) Guru pembimbing yang membantu membeikan berbagai saran yang membantu untuk kelancaran praktik penilaian.

2) Faktor penghambat pelaksanaan penilaian

a) Banyaknya jumlah peserta didik sehingga dalam pelaksanaan penilaian harus mampu menghafal nama-nama peserta didik.

b) Jam mengajar yang terbatas sehingga pelaksanaan penilaian tidak dapat dilakukan semua.

3) Solusi Mengatasinya pelaksanaan penilaian

Pelaksanaan praktik penilaian telah mengalami berbagai hambatan. Usaha praktikan dalam mengatasi hal tersebut yaitu:

a) Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan dan guru pembimbing agar dapat mendapat masukan untuk pelaksanaan praktik penilaian.

b) melakukan penilaian secara berkala namun tidak setiap pertemuan penilaian semua aspek dilakukan karena keterbatasan waktu.

B. Refleksi Program Kerja

Secara keseluruhan, rencana program PPL sudah terlaksana dengan baik. Dari persiapan, yaitu membuat RPP, media, skenario pembelajaran sampai evaluasi semua berjalan dengan lancar. Guru pembimbing mata pelajaran Ekonomi memberikan bimbingan secara langsung kepada mahasiswa praktikan, baik sebelum pengajaran berlangsung maupun setelah pelaksanaan pengajaran. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa praktikan dapat melakukan pengajaran yang lebih baik dan memiliki kemajuan dalam mengajar.

Selama praktik mengajar di SMA Negeri 1 Banguntapan, mahasiswa praktikan telah banyak mendapatkan manfaat. Antara lain bahwa seorang guru dituntut untuk lebih memahami setiap peserta didik dengan berbagai sifat dan perilaku. Selain itu guru juga dituntut kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan media pembelajaran serta pandai memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Guru harus berperan sebagai mediator bagi peserta didik dalam menemukan konsepnya sendiri. Hal lain

(30)

45

yang tidak kalah penting yaitu guru mampu mendidik peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Selain itu, peserta didik diajak untuk mengenal dan berekspresi dalam setiap kegiatan di lingkungan sekolah dengan mengerahkan segala potensi yang ada pada diri peserta didik.

Referensi

Dokumen terkait

“Kebijakan Barack Obama Menyetujui Pengeboran Minyak Di Kutub Utara”; Maya Arina Rusdiani; 100910101049; 2014; 93 halaman; Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas

[r]

Deformasi lining terowongan takibat beban gempa PGA output ABAQUS dan PLAXIS Untuk mengetahui batas layan dari lining, hasil gaya aksial dan momen lentur analisis metode numeris

Disampaikan dokumen tersebut wajib dibawa oleh direktur atau yang berwewenang yang menandatangi dokumen penawaran. Panitia berhak

Nilai total HPS : Rp 6.877.896.300 (Enam Milyar Delapan Ratus Tujuh puluh tujuh juta delapan ratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus rupiah) Sumber pendanaan : APBN

Karyawan merupakan aset yang penting pada perusahaan atau badan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Karyawan memiliki kepentingan serta kebutuhan, oleh karena

Dengan menggunakan media yang dapat menampilkan serta menjelaskan keunikan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Cina Benteng, khususnya keindahan dan akulturasi

[r]