RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL GARUT
(
MARANTA ARUNDINACEA
L.) TERHADAP PEMBUMBUNAN DAN
PEMUPUKAN KALIUM
SKRIPSI
untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Oleh Rahmawati Fitria
H0713149
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
SKRIPSI
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL GARUT
(
MARANTA ARUNDINACEA
L.) TERHADAP PEMBUMBUNAN DAN
PEMUPUKAN KALIUM
Rahmawati Fitria H0713149
Pembimbing Utama
Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S. NIP. 195907111984031002
Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Sudadi, M.P. NIP. 196203071990101001
Surakarta,
Fakultas Pertanian UNS Dekan,
SKRIPSI
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL GARUT
(
MARANTA ARUNDINACEA
L.) TERHADAP PEMBUMBUNAN DAN
PEMUPUKAN KALIUM
yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Rahmawati Fitria H0713149
telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal: 13 Juni 2017
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
untuk memperoleh gelar (derajat) Sarjana Pertanian Program Studi Agroteknologi
Susunan Tim Penguji
Ketua
Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S. NIP. 195907111984031002
Anggota I
Dr. Ir. Sudadi, M.P. NIP. 196203071990101001
Anggota II
PERNYATAAN
Dengan ini saya Nama: Rahmawati Fitria NIM: H0713149 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL GARUT (MARANTA ARUNDINACEA L.) TERHADAP PEMBUMBUNAN DAN PEMUPUKAN KALIUM” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Surakarta, 2017
Yang menyatakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga rangkaian penelitian dan penulisan skripsi yang
berjudul “RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL GARUT ( MARANTA
ARUNDINACEA L.) TERHADAP PEMBUMBUNAN DAN PEMUPUKAN
KALIUM” dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan baik dan lancar karena adanya pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si. selaku Kepala Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S. selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memfasilitasi penelitian ini dan selalu memberikan bimbingan, dukungan dan arahan dari awal penelitian hingga akhir penulisan skripsi ini.
4. Dr. Ir. Sudadi, M.P. selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan ilmu, bimbingan, arahan, motivasi dan waktunya dalam penulisan skripsi ini.
5. Ir. Pratignja Sunu, M.P. selaku Dosen Pembahas yang telah memberikan masukan, arahan, dan saran dalam penulisan skripsi.
6. Dosen Program Studi Agroteknologi serta Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan selama masa perkuliahan
7. Keluarga yang selalu memberikan dukungan moral maupun material, semangat, dan doa.
9. Teman-teman Agroteknologi 2013 yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu atas waktu yang diberikan untuk saling bertukar pengalaman, bantuan, motivasi, semangat, dukungan, dan ilmu .
10. Semua pihak yang telah membantu demi kelancaran penelitian dan penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripi ini belum sempurna, namun penulis berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Tanaman Garut ... 4
B. Pembumbunan ... 6
C. Pupuk Kalium ... 7
D. Hipotesis ... 9
III. METODE PENELITIAN ... 10
A. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 10
B. Bahan dan Alat Penelitian ... 10
C. Perancangan Penelitian ... 10
D. Pelaksanaan Penelitian ... 11
E. Pengamatan Peubah... 12
F. Analisis Data ... 14
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15
A. Kondisis Lahan dan Sifat Kimia Tanah Alfisol Jumantono ... 15
B. Ketersediaan Kalium Sifat Kimia Tanah ... 17
C. Tinggi Tanaman ... 18
D. Jumlah Daun ... 19
E. Jumlah Anakan... 20
F. Berat Segar Brangkasan per Tanaman ... 21
DAFTAR ISI (lanjutan)
H. Jumlah Umbi per Tanaman ... 23
I. Berat Umbi per Tanaman ... 24
J. Berat Umbi per Petak ... 25
K. Diameter Umbi ... 26
L. Panjang Umbi ... 27
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 28
A. Kesimpulan ... 28
B. Saran ... 28
DAFTAR PUSTAKA ... 29
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1. Metode Analisis Tanah ... 14
2. Data Klimatologi Jumantono ... 15
3. Hasil Analisis Kimia Tanah Awal ... 16
4. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap K-Tersedia tanah ... 17
5. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap tinggi tanaman garut... 18
6. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap jumlah daun garut ... 19
7. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap jumlah anakan garut ... 20
8. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap berat segar brangkasan garut per tanaman ... 21
9. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap berat kering brangkasan garut per tanaman ... 22
10. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap jumlah umbi garut per tanaman ... 23
11. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap berat umbi garut per tanaman ... 24
12. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap berat umbi garut per petak ... 25
13. Pengaruh pembumbunan dan pupuk kalium (250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha) terhadap diameter umbi garut ... 26
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Denah Penelitian ... 33
2. Perhitungan Kebutuhan Pupuk per Petak ... 34
3. Hasil Analisis Ragam ... 35
RINGKASAN
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL GARUT (MARANTA ARUNDINACEA
L.) TERHADAP PEMBUMBUNAN DAN PEMUPUKAN KALIUM. Skripsi: Rahmawati Fitria (H0713149). Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S, Dr. Ir. Sudadi, M.P, Ir. Pratignja Sunu, M.P. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Garut merupakan tanaman yang memiliki rhizome atau biasanya dikenal sebagai umbi yang berwarna putih dengan kulit bersisik berwarna coklat muda dan berbentuk silinder memanjang. Umbi garut dapat digunakan sebagai salah satu bahan pangan alternatif yang potensial. Masyarakat melakukan budidaya tanaman garut sebagai tanaman pekarangan dan tanaman sela. Teknik budidaya yang baik diharapkan mampu meningkatkan hasil tanaman garut yaitu melalui pembumbunan dan pemupukan kalium. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji pengaruh pembumbunan terhadap pertumbuhan dan hasil garut apakah mampu meningkatkan hasil garut. Tanaman garut memerlukan pemupukan selama pertumbuhannya, sehingga perlu kajian untuk mengetahui dosis pupuk kalium yang diperlukan oleh tanaman garut selama pertumbuhan untuk meningkatkan hasilnya.
Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar pada Maret sampai September 2016. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) secara faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu pembumbunan dan pemupukan kalium. Pembumbunan terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa pembumbunan dan dengan pembumbunan. Pemupukan kalium terdiri dari 3 taraf meliputi 250 kg ha-1 KCl, 300 kg ha-1 KCl, dan 350 kg ha-1 KCl. Variabel pengamatannya terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per tanaman, berat umbi per tanaman, berat umbi per petak, berat segar brangkasan per tanaman, berat kering brangkasan per tanaman, diameter umbi, dan panjang umbi. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) kemudian apabila terdapat beda nyata dilanjutka dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf 5%.
SUMMARY
GROWTH AND YIELD RESPONSES OF ARROWROOT (MARANTA ARUNDINACEA L.) ON PILED AND POTASSIUM FERTILIZATION. Thesis-S1: Rahmawati Fitria (H0713149). Adviser : Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S, Dr. Ir. Sudadi, M.P, Ir. Pratignja Sunu, M.P. Study Program: Agrotechnology, Faculty of Agriculture Sebelas Maret University (UNS) Surakarta.
Arrowroot is plant with white rhyzome or usually known as tuber with light brown scaly peel and elongated cylindrical tuber. Arrowroot tuber can use as one of potential alternative food source. People done cultivation of arrowroot plant as garden crop and catch crop. Proper technique of cultivation hopefully can increase yield of arrowroot plant by piled and potassium fertilization. This research conducted to study about the influence of piled on growth and yield that hopefully can bring comprehensive in increasing yield of arrowroot. Arrowroot plant need fertilization during the growth process, so it is necessary to study the dose of potasium fertilizer needed by plants to be used in growth process in case to increasing arrowroot yield.
This research was conducted in Experiment Field of Agriculture Faculty Sebelas Maret University at Sukosari, Jumantono, Karanganyar in March until September 2016. This reseach was performed using Randomized Completed Block Design (RCBD) factorial with two factor are piled and potassium fertilization.There are 2 levels of piled consist of without piled treatment and with in piled. There are 3 levels of potassium fertilization consist of 250 kg ha-1 KCl, 300 kg ha-1 KCl, and 350 kg ha-1 KCl. Observation variable consist of plant height, leaf number, tillers number, fresh weight of biomass per plant, dry weight of biomass per plant, tuber numbers per plant, tuber weights per plant, tuber weights per plot, tuber diameter, and tuber length. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and if there is significant difference continued with DMRT (Duncan Multiple Range Test) of 5% level.
The result showed that with in piled can brought an increase of arrowroot yield in number of tuber per plant variable, tuber weights per plant, and tuber weights per plot. Potassium fertilizer treatment withdose 350 kg ha-1 KCl tends to increase thet growth and yield in such of plant height, leaf number, fresh weight of biomass per plant, dry weight of biomass per plant, tuber numbersper plant, tuber weightsper plant, tuber weightsper plot, tuber diameter, and tuber length.