• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM BMT MUBAROKAH KOTA TEGAL. A. Sejarah BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM BMT MUBAROKAH KOTA TEGAL. A. Sejarah BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

42

BAB III

GAMBARAN UMUM BMT MUBAROKAH KOTA TEGAL

A. Sejarah BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal

1. Berdirinya BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal

BMT adalah lembaga keuangan yang berdasarkan syariah Islam yang menerima dan mendistribusikan dana Islam yang berupa zakat, infak, shodaqah, hibah wakaf yang dipercayakan kepadanya untuk disalurkan kepada yang berhak.

Baitul Maal Wattamwil (BMT) bersifat komersial berdasarkan akad perjanjian, simpan pinjam wadiah, simpan mudharabah dan penyertaan (syirkah) kepada masyarakat untuk kegiatan usaha yang produktif dengan sistem bagi hasil.

BMT Syirkah Muawanah Mubarokah berdiri atas inisiatif para Sesepuh NU se-Kecamatan Margadana akan perlunya wadah untuk warga Nahdliyin dalam mengelola dan mendapatkan dana yang berdasarkan syariah Islam, maka pada tanggal 5 Agustus 2008 diresmikan BMT Mubarokah Kota Tegal oleh Pengurus NU se-Kecamatan Margadana Kota Tegal. BMT Mubarokah Kota Tegal merupakan unit usaha simpan pinjam dan perdagangan sektor riil dibawah naungan MWC NU Kecamatan Margadana yang menggunakan sistem bagi hasil dalam menjalankan usahanya serta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Margadana.

(2)

2. Azas dan Landasan BMT

a. Azas BMT Mubarokah MWC NU Margadana adalah Pancasila dan UUD 45 dan GBHN.

b. Landasan BMT Mubarokah MWC NU Margadana adalah Syariah Islam, menuju keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

3. Maksud dan Tujuan BMT

Maksud dan tujuan didirikan BMT Mubarokah MWC NU Margadana adalah memperdayakan ekonomi umat Islam dan mengentaskan kemiskinan.

a. Tujuan Umum

1) Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani.

2) Untuk membantu masyarakat atau pedagang kecil dalam permodalan.

3) Mengurangi Urbanisasi di masyarakat Margadana.

4) Mengurangi pengangguran terutama mereka yang berusia produktif.

b. Tujuan Khusus

1) Peran serta aktif dalam mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya.

2) Menggerakkan perekonomian umat Islam pada lapisan bawah, sebagai ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi syariah.

(3)

3) Mengangkat harkat, martabat, dan memberikan kesempatan pada masyarakat miskin menjadi masyarakat yang madani atau hidup yang berkecukupan.

4) Melaksanakan seruan Allah SWT sesuai dengan pranata zaman, karena hanya berharap ridho-Nya semata untuk bekal hidup sesudah mati.

4. Prinsip BMT

BMT Mubarokah MWC NU Margadana melaksanakan kegiatan berdasarkan pada prinsip :

1) Dari, oleh, untuk anggota.

2) Kebersamaan/Ukhuwah Islamiyah. 3) Mandiri dan musyawarh untuk mufakat.

4) Semangat berjuang, istiqomah dan profesionalisme

5. Fungsi BMT

1) Meningkatkan kualitas SDM anggota menjadi profesionalis dan sehingga semakin utuh dan tangguh dalam beribadah menghadapi tantangan global.

2) Mengorganisir dana sehingga berkembang kesempatan kerja ikut menata program pembangunan di masyarakat serta memperkokoh usaha nasabah.

(4)

B. Visi dan Misi Organisasi BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota

Tegal

1. Visi BMT Mubarokah MWC NU Margadana

Visi BMT Mubarokah MWC NU Margadana adalah terciptanya masyarakat yang madani (civil socielity) menuju umatan wasatan, yaitu masyarakat yang diridgoi Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW. 2. Misi BMT Mubarokah MWC NU Margadana

a. Menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi memperdayakan pengusaha kecil serta membina kepedulian aghniya kepada duafa secara terpadu dan kesinambungan.

b. Menumbuhkan etos kerja para pedagang kecil setelah tersedianya permodalan.

c. Menumbuhkan penghayatan terhadap perekonomian dalam islam terutama dalam lembaga keuangan sesuai dengan syariah Islam. d. Mengembangkan dan memperdayakan sumberdaya insani yang

inovatif dan produktif terutama warga Nahdliyin.

e. Membangun perekonomian umat Islam yang dewasa ini sangat lesu dan tertinggal dengan yang lainnya.

(5)

C. Produk dan Layanan BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota

Tegal

1. Simpanan Mudharabah

Simpanan Mudharabah yaitu simpanan yang dilakukan oleh pemilik dan anggota pada BMT yang akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan di muka berdasarkan prosentase pendapatan BMT pada setiap bulannya dan dapat disimpan dan diambil saat pada waktu kantor buka (jam kerja), dan bentuknya sebagai berikut :

a. Simpanan berguna (Sigun), yaitu simpanan berguna yang dilakukan sewaktu-waktu dan dapat diambil kapan saja disaat kantor buka. b. Simpanan Pendidikan (Sidik), yaitu simpanan dana pendidikan disetor

sewaktu-waktu dan diambil manakala akan melanjutkan sekolah. c. Simpanan Hari Raya (Sihar), yaitu simpanan untuk persiapan hari

Raya (Idu Fitri) disetor sewaktu waktu dan diambil 10 hari sebelum Hari Raya.

d. Simpanan Aqiqoh (Siqoh), yaitu simpanan untuk qurban dan aqiqoh disetor sewaktu waktu dan diambil 10 hari sebelum pelaksanaan. e. Simpanan Walimahan (Siwal), yaitu simpanan untuk persiapan

mengadakan walimahan (Tasmiyah, Khitan, ‘Ursy, dll).

f. Simpanan Ziarah/Simpanan Haji, yaitu simpanan untuk persiapan melakukan ibadah haji/umrah.

g. Simpanan Wadiah, yaitu simpanan atau amanah dari pemilik dana kepada BMT dimana BMT sebagai penerima amanah wajib manjaga

(6)

keutuhannya dan keselamatan dana yang dititipkan tidak mendapatkan bagi hasil karena sifatnya hanya amanat.

h. Mudharabah berjangka (Deposito), yaitu simpanan nasabah pada BMT yang dapat diambil sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati dan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan prosentasi yang telah disepakati.

Syarat – Syarat Mengajukan Simpanan 1) Mengisi Permohonan Simpanan

2) Menyerahkan Foto Copy KTP/Identitas Diri 3) Membayar Administrasi Rp. 3.000,-

4) Simpanan Minimal Rp. 10.000,-

2. Pembiayaan

a. Mudharabah (MDA), yaitu perjanjian antara pemilik dana BMT (shohibul maal) dengan pengelola dana anggota (mudharib) yang keuntungan dibagi menurasiq/nisbah yang telah disepakati dimuka dan bila terjadi kerugian maka shohibul maal menanggung kerugian dana sedang mudharib menanggung kerugian pelayanan material dan kehilangan kehilangan imbalan jasa.

b. Musyarokah, yaitu perjanjian kerjasama antara anggota dengan BMT dimana modal dari kedua belah pihak digabungkan untuk usaha tertentu yang akan dijalankan oleh anggota keuntungan dan kerugian ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan dimuka.

(7)

c. Bai’bittaman Ajil (BBA), yaitu proses jual beli dimana BMT menjalani anggota dalam pembelian barang yang dibutuhkan kemudian anggota akan membayar harga dasar barang dari keuntungan yang disepakati kepada BMT secara angsuran (Qs. Annisa : 29 /Al Baqarah : 275).

d. Murabahah, yaitu hampir sama dengan BBA bedanya pembayaran pada akad Murabahah dilakukan oleh anggota sesudah jatuh tempo pada waktu yang disepakati.

e. Qordul Hasan, yaitu pembayaran kebijakan berasal dari baitul maal dimana anggota yang menerimanya hanya dikarenakan untuk membayar pokoknya saja.

f. Ijarah, yaitu akad pembiayaan yang merupakan talangan dana untuk mengadakan barang ditambah dengan keuntungan mark up yang disepakati dengan sistem sewa tanpa diakhiri kepemilikan.

g. Al Atta’jiri, yaitu hampir sama dengan akad al Ijarah bedanya Al Atta’jiri adanya hak kepemilikan.

Syarat-syarat Mengajukan Pembiayaan 1) Mengajukan permohonan pembiayaan 2) Menyerahkan Foto Copy KTP/Identitas Diri 3) Mendapat persetujuan suami dan istri

4) Siap menerima silaturahmi dari karyawan BMT

5) Apabila pinjaman lebih dari Rp. 1.000.000,- ada jaminan berupa Akta/sertifikat tanah/BPKB/dan barang barang berharga lainnya.

(8)

6) Bersedia menjadi anggota Asuransi Syariah (dengan pembiayaan minimal Rp. 1.000.000,-)

7) Menjadi penabung BMT Mubarokah Margadana 8) Referensi Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat

3. Aktifitas BMT Mubarokah MWC NU Margadana

a. Jam kerja dan buka kas

Jam kerja Umum Pukul 08.00 – 13.30 BBWI Jam kerja Jum’at Pukul 08.00 – 11.00 BBWI Jam kerja Sabtu Pukul 08.00 – 12.30 BBWI Buka Kas Senin - Kamis Pukul 08.00 – 13.00 BBWI Buka Kas Jum’at Pukul 08.00 – 10.30 BBWI Buka Kas Sabtu Pukul 08.00 – 12.00 BBWI b. Libur hari ahad dan hari besar Islam

c. Jum’at, dabtu tidak ada pembiayaan

D. Struktur Organisasi BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota

Tegal

1. Penyelenggara dan Penanggung Jawab

a. Penyelenggara Baitul Maal Wattamwil (BMT) Mubarokah MWC NU Margadana adalah pengurus MWC NU Kecamatan Margadana dan hasil usahanya untuk kepentingan organisasi MWC NU dan Ranting se-Kecamatan Margadana.

(9)

b. Penanggung jawab BMT Mubarokah MWC NU Margadana adalah pengurus BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal.

2. Susunan Pengurus

Dewan Pengawas Syariah Dewan Pengawas Manajemen 1. KH. Mukhtar Khudlori 1. H. Ikmal Jaya, SE, Ak. 1. Ust. Sarkowi 2. Drs. H. Nasukha 2. Ust. Tauhid Muslim 3. Ust. Ali Syarifudin Dewan Pengurus

1. Ketua : Achmad Afroni, M. Pd. 2. Wakil Ketua : Drs. Nasirin

3. Sekretaris : M. Hadi Mulyono, M. Pd. 4. Bendahara : Drs. Wahid Hamim, M. Pd. Pengolola

1. Manajer : Achmad Afroni, M. Pd. 2. Bagian Kredit dan Pembiayaan : Muslim

(10)

42 KETUA Achmad Afroni, M. pd WAKIL Drs. Nasirin SEKRETARIS M. Hadi Mulyono, M. pd BENDAHARA Drs. Wahid Hamim, M. pd DEWAN PENGAWAS SYARI’AH 1. KH. Mukhtar Khudlari 2. Ust. Sarkowi

3. Ust. Tauhid Muslim

DEWAN PENGAWAS MANAJEMAN

1. H. Ikmal Jaya, SE, Ak. 2. Drs. H. Nasukha 3. Ust. Ali Syaifudin

DEWAN PENGURUS

PENGELOLA

MANAGER Achmad Afroni, M.

pd BAG. KREDIT DAN

PEMBIAYAAN Muslim BAG. KASIR / PEMBUKUAN Saeful Munir, S. Hi 51

Referensi

Dokumen terkait

Jika Bupati/Walikota menilai sumber daya yang ada tidak mampu mengatasi kebakaran yang terjadi maka dapat melaporkan dan meminta bantuan kepada Gubernur selaku penanggung

Untuk mengetahui akuntansi pajak penghasilan pasal 21 atas gaji pegawai tetap yang diselenggarakan PT Sarana Agro Nusantara Medan telah sesuai dengan prinsip akuntansi

Ada banyak jurnal dan makalah hasil penelitian yang menegaskan keunggulan penggunaan multime- dia interaktif sebagai upaya untuk mendukung penca- paian dan peningkatan

Berdasarkan ukuran tiap Saron Demung laras pelog yang telah diamati, pada setiap pangkon yang memiliki wilahan 1 sampai 7 jika ditinjau dengan mengamati besarnya lebar tiap wilahan

NB: Data Skripsi diganti data PKN jika belum

Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database

Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran al- Qur’an metode Ummi di Madrasah Diniyah Al-Qur’an Al- Ihsan maka dilaksanakan supervisi internal

PARALYMPIC CABANG OLAHRAGA ATLETIK PADA PERSIAPAN ASEAN PARAGAMES KE 9 TAHUN 2017 (Deskripsi Tentang Pembinaan dan Prestasi Cabang Olah Raga Atletik NPC