• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa perancangan percobaan itu?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Apa perancangan percobaan itu?"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP DASAR

PRINSIP DASAR

RANCANGAN PERCOBAAN

RANCANGAN PERCOBAAN

Diyan Herdiyantoro, SP., MSi.

Diyan Herdiyantoro, SP., MSi.

Laboratorium Biologi Tanah

Laboratorium Biologi Tanah

Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian

Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran

20

2013

13

(2)

Apa perancangan

percobaan itu?

• Percobaan pada umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu. Oleh karena itu secara teoritis, percobaan diartikan sebagai tes (Montgomery, 1991) atau penyelidikan terencana

untuk mendapatkan fakta baru (Steel & Torrie, 1995).

• Rancangan percobaan dapat diartikan sebagai tes atau

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

2

• Rancangan percobaan dapat diartikan sebagai tes atau serangkaian tes dimana perubahan yang berarti dilakukan pada variabel dari suatu proses atau sistem sehingga kita dapat mengamati dan mengidentifikasi alasan-alasan perubahan pada respon output (Montgomery, 1991).

• Rancangan percobaan merupakan hal yang sangat berhubungan dengan perencanaan penelitian untuk mendapatkan informasi maksimum dari bahan-bahan yang tersedia (Milliken & Johnson, 1992). Dan dapat juga diartikan sebagai seperangkat aturan/cara/prosedur untuk menerapkan perlakuan kepada satuan percobaan (Steel & Torrie, 1995).

(3)

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

(4)

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

(5)

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

5

Gn. Gede 2958 m dpl - Proses penelitian seperti kegiatan mendaki gunung, banyak tantangan dan rintangan TETAPI jika sudah selesai ingin dan ingin lagi!

(6)

Bandingkan Baca Penemuan Rancangan Perlakuan Rancangan

Masalah Peubah Hipotesis Perancangan Percobaan

How does a research to

be?

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013 6 Bandingkan Penemuan Data Rancangan Lingkungan Rancangan Pengukuran Penyajian Analisis Penulisan

(7)

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

(8)

Apa Manfaat Perancangan

Percobaan?

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

Perlakuan Dosis Pupuk N Bobot Tanaman (g) N0 (0 kg/ha) 210.7 a N0 N1 N3 N2 PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013 8 N1 (50 kg/ha) 211.4 a N2 (75 kg/ha) 215.3 b N3 (100 kg/ha) 215.9 b

Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% (DMRT)

Pada dosis pupuk N mana yang secara ekonomi menguntungkan petani?

(9)

Suatu Rancangan Percobaan Merupakan suatu

Kesatuan antara Rancangan Perlakuan,

Rancangan Lingkungan & Rancangan

Pengukuran

• Rancangan perlakuan --- rancangan yang berkaitan

dengan bagaimana perlakuan2 dibentuk --- 1 faktor,

2 faktor atau lebih.

• Rancangan

lingkungan

---

rancangan

yang

berkaitan

dengan

bagaimana

perlakuan2

ditempatkan pada unit2 percobaan --- dapat

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

9

ditempatkan pada unit2 percobaan --- dapat

diacak secara langsung terhadap seluruh unit

percobaan atau bisa juga diacak pada setiap blok2

percobaan.

• Rancangan

pengukuran

---

rancangan

yang

membicarakan

bagaimana

respon

percobaan

diambil dari unit2 percobaan yang diteliti --- misal

pengukuran

tinggi

tanaman

menggunakan

penggaris, pengukuran pH tanah dengan pH meter,

pengukuran C organik dengan metode Walkey &

Black dll.

(10)

Teladan 1

Penelitian

tentang

pengaruh

aplikasi

3

dosis

zeolit

(

Z0

=0 kg/ha,

Z1

=250 kg/ha,

Z2

=500 kg/ha) & aplikasi 3 dosis

bahan organik (

B0

=0 kg/ha,

B1

=500 kg/ha,

B2

=1000 kg/ha)

terhadap peningkatan KTK tanah.

Dengan demikian banyaknya perlakuan yang dicobakan ada

sebanyak 3x3=9 kombinasi perlakuan.

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

10

sebanyak 3x3=9 kombinasi perlakuan.

Setiap kombinasi zeolit & bahan organik diaplikasikan pada

tanah dalam pot & diulang sebanyak 3 kali.

Banyaknya pot percobaan yang digunakan adalah 9x3=27

unit percobaan.

(11)

Kombinasi perlakuan:

1.

Z0B0

2.

Z0B1

3.

Z0B2

4.

Z1B0

5.

Z1B1

6.

Z1B2

Faktor Zeolit (Z) 3 taraf: Z0=0 kg/ha

Z1=250 kg/ha Z2=500 kg/ha

Faktor Bahan Organik (B) 3 taraf: PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013 11

6.

Z1B2

7.

Z2B0

8.

Z2B1

9.

Z2B2

3 taraf: B0=0 kg/ha B1=500 kg/ha B2=1000 kg/ha

(12)

Kombinasi Perlakuan:

1.

Z0B0

2.

Z0B1

3.

Z0B2

4.

Z1B0

BLOK1

10. Z0B0

11. Z0B1

12. Z0B2

13. Z1B0

1.

Z0B0

2.

Z0B1

3.

Z0B2

4.

Z1B0

19. Z0B0

20. Z0B1

21. Z0B2

22. Z1B0

BLOK2 BLOK3 PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013 12

4.

Z1B0

5.

Z1B1

6.

Z1B2

7.

Z2B0

8.

Z2B1

9.

Z2B2

13. Z1B0

14. Z1B1

15. Z1B2

16. Z2B0

17. Z2B1

18. Z2B2

4.

Z1B0

5.

Z1B1

6.

Z1B2

7.

Z2B0

8.

Z2B1

9.

Z2B2

22. Z1B0

23. Z1B1

24. Z1B2

25. Z2B0

26. Z2B1

27. Z2B2

(13)

Penempatan Unit Percobaan

Diacak secara lengkap dalam kelompok

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

(14)

Ulangan (

replication

)

• Frekuensi perlakuan dalam suatu percobaan

• Jumlahnya tergantung tingkat ketelitian yang

diinginkan terhadap kesimpulannya

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

14

• dbG = ( t – 1) ( r – 1 ); dbG = >15 di mana: t =

jumlah perlakuan; r = jumlah ulangan

• Dipengaruhi oleh derajat ketelitian (keragaman

bahan & biaya yang tersedia)

(15)

Pengacakan

• Setiap perlakuan dalam percobaan

mempunyai hak yang sama untuk

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

15

mempunyai hak yang sama untuk

diamati

(16)

Rancangan Perlakuan (

treatment

)

• Semua tindakan coba-coba (

trial and

error

)

terhadap

suatu

obyek

yang

pengaruhnya akan diuji

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

16

pengaruhnya akan diuji

• Bisa berasal dari dua faktor atau lebih

(kombinasi perlakuan)

(17)

Rancangan Perlakuan

• Percobaan pengaruh

zeolit

terhadap reaksi tanah (pH)

1 faktor

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

17

terhadap reaksi tanah (pH)

• Percobaan

pengaruh zeolit &

bahan organik

terhadap reaksi tanah (pH)

(18)

Pupuk N Pupuk P Pupuk K Bahan Organik Jarak Tanam

Apa Bedanya Percobaan Tunggal vs Percobaan

Faktorial?

• Percobaan tunggal

hanya mengamati

respon pertumbuhan

tanaman dari satu sisi

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013 18 Pupuk P Tanam dll.

respon pertumbuhan

tanaman dari satu sisi

saja, mis dari

pengaruh pupuk N.

• Percobaan faktorial

bisa mengamati

respon pertumbuhan

tanaman dari

berbagai sisi apakah

dari pupuk N, P, K, BO

atau jarak tanam.

Pertumbuhan tanaman bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.

(19)

Rancangan Lingkungan (

local

control

)

• Terkait

dengan

media

percobaan

yang

homogen atau heterogen

• Ada unsur pengulangan dan pengacakan

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

19

• Ada unsur pengulangan dan pengacakan

• Rancangan Acak Lengkap (RAL), Rancangan

Acak Kelompok (RAK), Split Splot dll

(20)

Rancangan Lingkungan

• Rancangan Acak Lengkap (RAL) • Setiap perlakuan ditempatkan secara acak pada unit percobaan PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013 20 • Rancangan Acak Kelompok (RAK) • Setiap perlakuan ditempatkan scr acak pada blok-blok pada unit percobaan

(21)

Rancangan Pengukuran

• Pengukuran tinggi tanaman menggunakan penggaris PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013 21 menggunakan penggaris • Pengukuran pH tanah dengan pH meter • Pengukuran C-organik dengan menggunakan metode Walkley & Black

(22)

Pengolahan Data

• Penghitungan manual

• SAS (Statistical Analysis System)

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

22

• SAS (Statistical Analysis System)

• SPSS (Statistical Product and Service

Solution)

(23)

Pustaka

• Steel, R.G.D. dan Torrie, J.H. 1995.

Prinsip

dan Prosedur Statistika: suatu pendekatan

biometrik

. Gramedia, Jakarta.

• Montgomery, D.C. 1991.

Experimental

Design.

John Wiley and Sons, New York.

• Milleken dan Johnson. 1992.

Analysis of

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

23

• Milleken dan Johnson. 1992.

Analysis of

Messy Data

. John Wiley and Sons, New

York.

• Gomez, K.A. dan Gomez, A.A. 1986.

Prosedur Statistik untuk Penelitian

(24)

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

PERANCANGAN PERCOBAAN Diyan Herdiyantoro 2013

24

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

(25)

PERCOBAAN 1 FAKTOR

PERCOBAAN 1 FAKTOR

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

((

Randomize Complete Block Design

Randomize Complete Block Design

))

Diyan Herdiyantoro, SP.,

Diyan Herdiyantoro, SP., MSiMSi.. Laboratorium

Laboratorium BiologiBiologi TanahTanah Jurusan

Jurusan IlmuIlmu Tanah Tanah FakultasFakultas PertanianPertanian Universitas

Universitas PadjadjaranPadjadjaran 20 201313

(26)

Rancangan Acak Kelompok

Digunakan

jika

kondisi

unit

percobaan

yang

digunakan tidak homogen.

Sebagai contoh: percobaan yang dilakukan pada

lahan yang miring, percobaan yang dilakukan pada

hari yang berbeda, percobaan yang melibatkan umur

2

hari yang berbeda, percobaan yang melibatkan umur

tanaman yang berbeda dll.

RAK

dapat

mengatasi

kesulitan

dalam

mempersiapkan unit2 percobaan yang homogen

dalam jumlah besar.

Kelompok/blok/ulangan

yang

dibentuk

harus

merupakan kumpulan dari unit2 percobaan yang

relatif

homogen

sedangkan

keragaman

antar

kelompok diharapkan cukup tinggi.

(27)

Tidak Seragam

3

(28)

Pengacakan & Bagan Percobaan

Kasus:

• Suatu percobaan dengan 6 buah perlakuan (P1, P2, P3, P4, P5, P6) & setiap perlakuan diulang 3 kali dalam kelompok atau blok. Dengan demikian unit percobaan yang dilibatkan sebanyak 6 unit pada setiap blok sehingga keseluruhan dibutuhkan 3x6=18 unit percobaan. Pengacakan perlakuan dilakukan pada masing-masing

4

Pengacakan perlakuan dilakukan pada masing-masing blok percobaan. Sehingga bagan percobaannya sbb:

(29)

5

Percobaan RAK 1 faktor – pengaruh kepadatan inokulan bakteri siderofor terhadap Fe tersedia dan hasil tanaman jagung pada tanah berkapur Tagog Apu (Herdiyantoro, 2009) --- Penyusunan blok atau ulangan memotong pergerakan sinar matahari.

BLOK 1

(30)

Model Linier Aditif

(31)

Teladan 1

• Seorang mahasiswi Ilmu Tanah Unpad membuat sebuah penelitian skala lapangan pengaruh bakteri pelarut fosfat (BPF) terhadap kandungan P-tersedia pada tanah Ultisol Kentrong. Perlakuan yang diuji adalah A (kontrol), B (Pseudomonas sp.), C (Bacillus sp.), D (Azotobacter sp.), E (Cytophaga sp.) dan F (Streptomyces sp.).

Perlakuan tersebut diulang dalam bentuk blok sebanyak 5 blok.

Penempatan unit percobaan di lapang berdasarkan pergerakan sinar matahari. Percobaan berlangsung hingga 12 minggu setelah tanam (MST) tanaman jagung. Cubalah Anda bantu mahasiswi tersebut dalam mendesain percobaannya dan menarik kesimpulan dari hasil percobaannya pada jenis bakteri manakah yang dapat meningkatkan

7 percobaannya pada jenis bakteri manakah yang dapat meningkatkan kandungan P-tersedia! Data hasil percobaan sebagai berikut (ppm):

Perlakuan (t) = 6 perlakuan Ulangan (r) = 5 ulangan

(32)

Desain Percobaan

8

Blok-blok perlakuan disusun berdasarkan pergerakan matahari dari arah Timur ke Barat

(33)

Langkah Penghitungan

Susun tabel sbb: t = 6, r = 5 9 • FK = (1522)2/6x5 = 77216,13JKK = [(327)2+...+(294)2]/6 – [FK] = 116,20JKP = [(165)2+(251)2+...+(230)2]/5 – [FK] = 3177,47JKT = [(35)2+(37)2+...+(42)2] – [FK] = 3605,87JKG = JKT – JKK – JKP = 3605,87 – 116,20 – 3177,47 = 312,20

(34)

KTK = 116,20/4 = 29,05

KTP = 3177,47/5 = 635,49

KTG = 312,20/20 = 15,61

= 4 = 5 = 20 = 29 10

F Hitung K = 29,05/15,61 = 1,86

F Hitung P = 635,49/15,61 = 40,71

F Tabel K = (4,20,5%) = 2,87

F Tabel P = (5,20,5%) = 2,71

(35)
(36)

Kesimpulan

12

Kesimpulan

• Hasil

pengujian

terhadap

perlakuan

menunjukkan F Hitung > F Tabel 5%. Hal ini

berarti respons bakteri pelarut fosfat berpengaruh

nyata terhadap kandungan P tersedia tanah

Ultisols Kentrong (ppm).

(37)

Pengolahan Data Percobaan 1 Faktor

RAK Menggunakan SPSS 15.0

13

(38)

Langkah 1 – pindahkan data ke dalam excel

(39)

Langkah 2 – buka program SPSS 15.0

(40)

Langkah 3 – klik type in data

(41)

17

(42)

18

(43)

Langkah 4 – isilah kolom pada variable view

Klik values lalu isilah dengan perlakuan-perlakuan yang diuji

(44)

Langkah 5 – isilah data view dengan data yang tersimpan di excel

(45)

Jika klik lambang values label maka tampilan berubah menjadi seperti ini

21

(46)

Langkah 6 – save as dulu data tadi, PENTING agar tidak

hilang!!!

Langkah 7 – klik Analyze-General Linear Model-Unvariate

(47)

Langkah 8 – isilah box-box berikut dengan cara membirukan & klik panah

(48)

Langkah 9 – inilah hasil sidik ragam & uji lanjut

(49)

Langkah 10 – bisa juga dibuat grafiknya

(50)
(51)

Bagaimana Kita menginterpretasi

data hasil pengolahan dengan

menggunakan SPSS 15.0 ?

27

(52)

Analisis Ragam

• Lihat Sig. --- jika kurang dari 0.05 perlakuan berpengaruh nyata • Sig. (0.000) < 0.05 berarti perlakuan BPF berpengaruh 28 BPF berpengaruh nyata terhadap P tersedia

(53)

Uji Lanjut

• Angka dalam 1 subset diberi huruf yang sama sedangkan yang berbeda subset diberi huruf yang berbeda

• Kesimpulan:

– Perlakuan BPF nyata meningkatkan P tersedia

– Perlakuan C (Bacillus sp.) atau D (Azotobacter sp.) nyata dalam meningkatkan P tersedia tertinggi dibandingkan A (kontrol) --- maka keputusannya pilih perlakuan C atau D karena kedua bakteri tersebut

29

karena kedua bakteri tersebut mempunyai kemampuan yang sama dalam meningkatkan P tersedia!!!

(54)

• Seorang mahasiswa Ilmu Tanah Unpad membuat sebuah penelitian Pengaruh Zeolit terhadap Hasil Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol Kentrong. Perlakuan yang diuji adalah Z0 (0 kg/ha), Z1 (100 kg/ha), Z2 (200 kg kg/ha), Z3 (300 kg/ha), Z4 (400 kg/ha) dan Z5 (500 kg/ha). Perlakuan tersebut diulang dalam bentuk blok sebanyak 3 blok. Penempatan unit percobaan di lapang berdasarkan pergerakan sinar matahari. Percobaan berlangsung hingga 12 minggu setelah tanam (MST). Cubalah Anda bantu mahasiswa tersebut dalam mendesain percobaannya dan menarik kesimpulan dari hasil percobaannya pada dosis mana zeolit dapat

TUGAS Percobaan 1 Faktor RAK

Dikumpulkan Minggu Depan

30 menarik kesimpulan dari hasil percobaannya pada dosis mana zeolit dapat meningkatkan hasil jagung! Data Anda olah secara manual hingga mendapatkan tabel analisis ragam serta cuba olah dengan SPSS hingga mendapatkan tabel analisis ragam dan uji lanjut. Data hasil percobaan sebagai berikut (ton/ha):

(55)

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

31

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

(56)

PERCOBAAN 1 FAKTOR

PERCOBAAN 1 FAKTOR

RANCANGAN ACAK LENGKAP

RANCANGAN ACAK LENGKAP

((

Completely Randomize Design

Completely Randomize Design

))

Diyan Herdiyantoro, SP.,

Diyan Herdiyantoro, SP., MSiMSi.. Laboratorium

Laboratorium BiologiBiologi TanahTanah Jurusan

Jurusan IlmuIlmu Tanah Tanah FakultasFakultas PertanianPertanian Universitas

Universitas PadjadjaranPadjadjaran 20 201313

(57)

Rancangan Acak Lengkap

Digunakan

jika

kondisi

unit

percobaan

yang

digunakan relatif homogen

Umumnya percobaan yang dilakukan di laboratorium

kehomogenan unit percobaan bisa dijamin

Sedangkan

untuk

percobaan

lapangan

kehomogenan

unit

percobaan

sulit

dipenuhi

sehingga rancangan ini jarang digunakan

2

sehingga rancangan ini jarang digunakan

Koefisien Keragaman (KK) --- suatu nilai yang dpt

mengukur apakah data2 yang diperoleh peneliti

berasal dari unit percobaan yang homogen/tidak

– KK =

V

KTG x 100%

Y..

– Nilai KK untuk bidang pertanian untuk percobaan di lapangan yang dianggap wajar adalah 20%-25%

(58)

Pengacakan & Bagan Percobaan

Suatu percobaan dengan 3 buah

perlakuan

(A,

B,

C)

&

setiap

perlakuan diulang 4 kali. Dengan

demikian

unit

percobaan

yang

3

demikian

unit

percobaan

yang

dilibatkan

sebanyak

3x4=12

unit

percobaan. Pengacakan perlakuan

dilakukan langsung terhadap 12 unit

percobaan.

(59)

Teknik Pengacakan - Lotre

4

1

2

3

4

5

6

7

8

9 10 11 12

A A A A 12 156

(60)

Pengacakan & Bagan Percobaan

Sehingga bagan percobaannya sbb:

(61)

Model Linier Aditif

(62)

Herdiyantoro D, Arief DH, Renjana YC. 2008. Pengaruh Bakteri

Siderofor dalam Penyediaan Fe bagi Tanaman Jagung pada Media

Cair Bereaksi Alkali

Hasil Analisis Ragam

Hasil Uji Lanjut

7

(63)

Teladan 1

• Karantina tumbuhan ingin mengetahui pengaruh fumigan Methyl Bromide (CH3Br) sebagai pembasmi serangga gudang terhadap daya tumbuh benih kacang hijau pada taraf 5%. Untuk itu dilakukan percobaan sbb: Benih kacang hijau diberi fumigan dengan dosis 0 (kontrol), 16 g/m3, 32 g/m3, 48 g/m3,

64 g/m3 dengan ulangan sebanyak 8 kali. Fumigasi dilakukan selama 2 jam. Benih kacang hijau yang sudah difumigasi dikecambahkan dengan metode kertas hisap (blotter test). Benih yang dikecambahkan diasumsikan homogen. Setelah 7 hari diperoleh hasil daya tumbuh perkecambahan (%) sbb:

8

Perlakuan (t) = 5 perlakuan (dosis 0 g/m3, 16 g/m3, 32 g/m3, 48 g/m3, 64 g/m3)

(64)

Langkah Penghitungan

1. Susun tabel sbb: 2. FK = 91.052 x 5 x 8 9 2. FK = 91.05 x 5 x 8 = 331604.10 3. JKT = (1002+1002+…+762) – FK = 2991.90 4. JKP = 8x(1002+1002+90.252+802+852) – FK = 2556.4 5. JKG = JKT – JKP = 2991.90 – 2556.4 = 435.50

(65)

3. JKT = (1002+1002+…+762) – FK = 2991.90 4. JKP = 8x(1002+1002+90.252+802+852) – FK = 2556.4 5. JKG = JKT – JKP = 2991.90 – 2556.4 = 435.50 6. dbP = 5 – 1 = 4 10 7. dbG = 5(8 – 1) = 35 8. dbT = 5.8 – 1 = 39 9. KTP = JKP/dbP = 2556.4/4 = 639.10 10. KTG = JKG/dbG = 435.5/35 = 12.44 11. F Hitung = KTP/KTG = 639.10/12.44 = 51.36

(66)

12. Hitung F-tabel --- F

0.05(Db P, Db G)

--- F

0.05(4, 35)

= 2.65

11

13. KK =

VKTG x 100% =

V12.44/91.05 x 100% = 3.87%

Y..

(67)

14. Setelah komponen sidik ragam dihitung maka dapat

ditulis Tabel Sidik Ragam sbb:

F-tabel F-tabel

Sidik Ragam Pengaruh Fumigan Methyl Bromide terhadap Daya

12

Sidik Ragam Pengaruh Fumigan Methyl Bromide terhadap Daya Kecambah Benih Kacang Hijau

(68)

15. Tarik kesimpulan

– Jika F-hitung > F-tabel --- perlakuan

berpengaruh nyata

– Jika F-hitung < F-tabel --- perlakuan tidak

berpengaruh nyata

13

Ternyata

F-hitung (51.36) > F-tabel (2.65)

,

berarti

fumigan

Methyl

Bromide

berpengaruh

nyata

terhadap

daya

kecambah benih kacang hijau

(69)

• Sidik ragam hanya menggambarkan apakah

perlakuan fumigan itu berpengaruh atau tidak

terhadap perkecambahan benih kacang hijau

(tidak

tahu

meningkatkan

atau

malah

menurunkan)

Ingat-Ingat !!!

14

menurunkan)

• Untuk mengetahuinya diperlukan uji lanjut

(duncan, beda nyata terkecil dsb.) ---

Akan di

bahas pada materi Uji Lanjut pada BAB

berikutnya.

• Dengan menggunakan SPSS 10.0 berikut ini

akan diketahui secara langsung sidik ragam &

uji lanjutnya

(70)

Pengolahan Data Percobaan 1 Faktor

RAL Menggunakan SPSS 10.0

15

(71)

Langkah 1 – pindahkan data ke dalam excel

Jika data angka

mengandung tanda

koma, maka tanda koma diganti titik. SPSS tidak bisa membaca tanda koma!!!

(72)

Langkah 2 – buka program SPSS 10.0

(73)

Langkah 3 – klik type in data

(74)

19

(75)

20

(76)

Langkah 4 – isilah kolom pada variable view

Klik values lalu isilah dengan perlakuan-perlakuan yang diuji

21

(77)
(78)

23

Jika kita klik data view akan tampak tabel kerja yang siap diisi oleh data

(79)

Langkah 5 – isilah data view dengan data yang tersimpan di excel

(80)

Langkah 6 – save as dulu data tadi!!! Penting!!!

Langkah 7 – klik Analyze-compare means-one-way ANOVA

(81)

Langkah 8 – isilah box-box berikut dengan cara membirukan & klik panah

26

Untuk uji lanjut

(Post Hoc) kita pilih Duncan

Klik Continue lalu OK

(82)

Langkah 9 – inilah hasil sidik ragam & uji lanjut

(83)

Langkah 10 – bisa juga dibuat grafiknya

(84)
(85)
(86)

Bagaimana Kita menginterpretasi

data hasil pengolahan dengan

menggunakan SPSS 10.0 ?

31

(87)

Analisis Ragam

• Lihat Sig. --- jika

Ubah bentuknya ke dalam bhs Indonesia sbb: …

32

• Lihat Sig. --- jika kurang dari 0.05 perlakuan berpengaruh nyata • Sig. (0.000) < 0.05 berarti perlakuan fumigasi berpengaruh nyata terhadap daya tumbuh benih

(88)

Uji Lanjut

• Angka dalam 1 subset diberi huruf yang sama sedangkan yang berbeda subset diberi huruf yang berbeda

• Kesimpulan:

– Perlakuan dosis fumigan nyata menurunkan daya

33 nyata menurunkan daya kecambah.

– Perlakuan dosis 0 & 16 tidak beda nyata dalam

meningkatkan daya tumbuh kecambah --- maka

keputusannya pilih fumigan dengan dosis 16 g/m3 karena

pemberian fumigan tersebut akan membunuh serangga gudang tetapi tidak

menurunkan daya tumbuh kecambah (sama dengan yang dosis 0 g/m3 !!!

(89)

TUGAS Percobaan 1 Faktor RAL

Dikumpulkan Minggu Depan

1. Seorang mahasiswa Ilmu Tanah Unpad melakukan penelitian 1 Faktor RAL pengaruh dosis kapur terhadap peningkatan pH tanah Ultisol Lampung. Dosis yang diuji: 0 kg/ha (P1), 200 kg/ha (P2), 400 kg/ha (P3) & 600 kg/ha (P4). Didapatkan data sbb:

34

Bantulah oleh Anda mahasiswa tersebut untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitiannya ! Kerjakan menggunakan hitungan manual (sampai sidik ragam) & menggunakan SPSS (sidik ragam & uji lanjut).

(90)

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

35

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

Sampai Jumpa & Selamat Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Untuk formulasi biskuit fungsional berbasis tepung ikan gabus menggunakan rancangan percobaan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan empat taraf perlakuan, yaitu 0%,

Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model RAL (Rancangan Acak Lengkap) pola Faktorial 4x3 dengan Perlakuan penambahan

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan kombinasi media budidaya pakan alami maggot berupa limbah

Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola satu arah dengan 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan ditempatkan dalam satu kandang.Perlakuan 1

Rancangan Percobaan dan Analisis Data Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu ; kontrol negatif (pelarut n -heksana), ekstrak dengan

Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dikarenakan percobaan yang dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan agregat campuran cangkang kemiri

Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model RAL (Rancangan Acak Lengkap) pola Faktorial 4x3 dengan Perlakuan penambahan

Metode Penelitian Rancangan Acak Lengkap RAL satu faktor, yang terdiri atas delapan perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan.. Setiap satu unit