• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI MENUJU ECO INDUSTRIAL PARK (STUDI PADA KAWASAN INDUSTRI CILEGON PROPINSI BANTEN) FATAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI MENUJU ECO INDUSTRIAL PARK (STUDI PADA KAWASAN INDUSTRI CILEGON PROPINSI BANTEN) FATAH"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI MENUJU

ECO INDUSTRIAL PARK (STUDI PADA KAWASAN

INDUSTRI CILEGON PROPINSI BANTEN)

FATAH

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi “Strategi pengelolaan kawasan industri menuju eco industrial park (studi pada kawasan industri Cilegon propinsi Banten)” adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, Maret 2009

Fatah

P062050524

(3)

Abstract

FATAH. Management Strategic To Develop An Eco Industrial Park (Case Study: Cilegon Industrial Park- Banten Province). Under the supervision of ASEP SAEFUDDIN, RIZAL SYARIEF and ALINDA FM ZAIN.

An eco industrial park is the new concept as industrial response for global environmental changes. The purpose of this research is to studi and propose scenarios, strategies and operational recommendation to develop an eco industrial park from existing condition industrial park in Cilegon-Banten. An eco industrial park is a community of manufacturing and service businesses located together on a common property. Member businesses seek enhanced environmental, economic, and social performance through collaboration in managing environmental and resource issues. The methodes of this research, use the gap analysis, that analyzing the existing condition compare with ideal criteria of eco industrial park, and the research aspects is syncrhronized with sustainable development concept. The research used participatory prospective analysis and hierarchy analysis process.The data are collected through survey method that represents observation, indepth interview, quessioner and expert judment. The result show that existing condition Cilegon industrial estate have many gap standard of criteria as an eco industrial park. The growth of industries in Cilegon area causes land use cover change out of planning desaign industrial area,and tend to reduced open greenspaces significantly. The result of quality of environmental analysis that several parameters namely : BOD, COD, TDS, NH3 dan Temperature in Cilegon area higher than the standard. The result of AHP analysis, priority of strategies to develop existing Cilegon industrial park to eco industrial park is green industrial park development, with implemented optimistic progressive scenario, that 6 keys factors affecting an eco industrial park development in Cilegon area, namely : to Construct an integrated waste treatment, to provide open green spaces 30 % minimize, law enforcement to develope an eco industrial park in Cilegon area, punishment and reward for industries that implemented environmental friendly in activities, and defense of water resources or water conservation to support sustainability process industries in Cilegon industrial park.

(4)

RINGKASAN

FATAH. Strategi pengelolaan kawasan industri menuju eco industrial park (studi pada kawasan industri Cilegon propinsi Banten). Dibimbing Oleh ASEP SAEFUDDIN, sebagai Ketua Komisi Pembimbing, RIZAL SYARIF dan ALINDA FM ZAINsebagai Anggota Komisi Pembimbing.

Lahirnya konsep kawasan ekologi industri (Eco Industrial Park), merupakan salah satu respon dunia industri terhadap perubahan lingkungan global. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi dan menyusun skenario yang tepat untuk pengelolaan suatu kawasan industri menuju Eco Industrial Park, dimana pelaku-pelaku industri dalam suatu kawasan industri dapat secara bersama-sama meningkatkan performansi lingkungan, ekonomi dan sosial, melalui minimalisasi dampak lingkungan dan juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan bersaing di pasaran, berdasarkan hasil kajian gap analisis kondisi eksisting dengan konsep ideal dan bechmarking eco industrial park. Penelitian menggunakan metode analisis sistem informasi geografik (SIG), analisis gap dan konflik, analisis stakeholder, analisis deskriptif, Analytical Hierarchy Process

(AHP) dan analisis prospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pertumbuhan industri di kawasan industri Cilegon sangat pesat dan berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan pola tata guna lahan, konversi lahan terbangun dan dinamika sosial kemasyarakatan selama kurun waktu 1982-2007. Telah terjadi potensi terdegradasinya mutu lingkungan sekitar kawasan industri Cilegon, dilihat dari adanya indikasi telah terjadinya ketidaksesuaian konversi lahan terbangun, berkurangnya ruang terbuka hijau, serta menurunnya kualitas lingkungan akibat adanya potensi pencemaran limbah industri yang telah melampaui baku mutu di beberapa wilayah sekitar kawasan industri Cilegon. Rekomendasi strategi pengelolaan kawasan industri menuju eco industrial park dalam rangka tetap menjaga keberlanjutan pembangunan industri di Cilegon, sesuai dengan paradigma pembangunan berkelanjutan menggunakan metode AHP menunjukkan bahwa, prioritas tujuan yang paling ingin dicapai adalah keberlanjutan lingkungan/ ekologi. Pada tujuan lingkungan/ ekologi, manfaat yang paling diharapkan adalah kualitas dan daya dukung lingkungan yang sehat. Hasil penelitian terhadap strategi pengelolaan suatu kawasan industri menuju Eco Industrial Park, menunjukkan bahwa strategi pengembangan kawasan industri hijau (green industrial park) menduduki prioritas pertama yang perlu dikembangkan. Hasil analisis prospektif menunjukkan bahwa terdapat enam faktor kunci sebagai program prioritas dalam rangka pengembangan kawasan industri di Kota Cilegon menuju green industrial park. Keenam program tersebut antara lain (1) pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) secara terpadu, (2) penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 30 % pada kawasan yang dimanfaatkan masing-masing industri, (3) penegakan supremasi hukum yang tegas terhadap pelanggar aturan perundangan yang telah dibuat terkait pengelolaan kawasan, (4) pemberian sanksi bagi industri yang tidak pro terhadap lingkungan, dan (5) membentuk kelembagaan khusus untuk mengelola kawasan menuju green industrial park, serta (6) mempertahankan daerah resapan air untuk menjamin ketersediaan air bagi kelangsungan operasional perusahaan. Aktor yang paling berperan dalam pengembangan Kawasan Industri Cilegon menuju eco industrial park adalah pemerintah (eksekutif/legislatif).

(5)

@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2009. Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

1) Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber :

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

2) Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

(6)

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI MENUJU

ECO INDUSTRIAL PARK (STUDI PADA KAWASAN

INDUSTRI CILEGON PROPINSI BANTEN)

FATAH

P062050524

Disertasi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor Pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(7)

Penguji Luar Komisi Pada Ujian Disertasi :

a. Sidang Tertutup, tanggal 7 April 2009 1. Dr. Ir. Arismunandar (IPB) 2. Dr.Ir. Suprihatin (IPB)

b. Sidang Terbuka, tanggal 5 Mei 2009

1. Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah, MSc (Rektor Untirta Banten) 2. Dr. Ir. Dedi Mulyadi ( Kepala BPPI, Departemen Perindustrian)

(8)

Judul Disertasi : Strategi Pengelolaan Kawasan Industri Menuju Eco Industrial Park (Studi Pada Kawasan Industri Cilegon Propinsi Banten)

Nama : Fatah

NIM : P062050524/ PSL

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Asep Saefuddin, MSc

Ketua

Prof. Dr.Ir. Rizal Syarif, DESS Dr.Ir. Alinda FM Zain, MSi Anggota Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi PSL Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof.Dr.Ir. Surjono H. Sutjahjo, MS Prof.Dr.Ir. Khairil A Notodiputro, MS NIP. 131 471 836 NIP. 130 891 386

(9)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya penulisan disertasi ini dapat selesai tepat pada waktunya. Disertasi yang berjudul Strategi Pengelolaan Kawasan Industri Menuju Eco Industrial Park (Studi Pada Kawasan Industri Cilegon Provinsi Banten) ini, merupakan salah satu Syarat untuk memperoleh gelar Doktor Pada Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Dr. Ir. Asep Saefuddin, MSc, selaku ketua komisi pembimbing, Prof.Dr.Ir. Rizal Syarief, DESS dan Dr. Ir. Alinda FM. Zain, Msi, selaku anggota komisi pembimbing, yang penuh dengan kesabaran dan ketulusan memberikan arahan dan masukan konstruktif kepada penulis untuk mendalami filosofi ilmu pengetahuan serta terus memotivasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan hingga terselesaikannya disertasi ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Prof.Dr. Ir. Surjono H.Sutjahjo selaku ketua Program Studi PSL- IPB, beserta jajaran dan tim dosen pembina mata kuliah yang senantiasa memberikan dorongan moril, memberikan informasi serta ruang diskusi yang cukup dengan penuh kesabaran sehingga dapat menjadi bekal ilmu pengetahuan yang sangat besar perannya untuk penyelesaian disertasi ini. Kepada rekan-rekan seperjuangan sekaligus tim fokus discussion group (FGD) seangkatan di PSL- IPB angkatan 2005, Ruswandi dkk, Thamrin, dkk dan Faikoh dari jurusan landscape IPB, kami sampaikan terima kasih yang tulus dari hati yang paling dalam, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Agus Nizar (PT.Krakatau steel), Agus Kautsar dan wawan M (PT. Chandra Asri), Ir. Rasmi dkk (DPLHE Kota Cilegon), Ir. Utun S dkk (Asosisasi Industri Kimia Anyer Merak Cilegon, AMC/CMA), Ir. Suripno (Krakatau Industrial Estate Cilegon), Ir. Amal Irfanudin (DPRD Kota Cilegon) Bapedalda , Bappeda ,Dinsosnaker, Distamben, Deperindagkop Provinsi Banten, Pemerintah Kota Cilegon, Pemerintah Daerah Provinsi Banten, serta rekan-rekan dosen Untirta yang telah memfasilitasi serta berkenan memberikan waktu untuk berdiskusi, wawancara dan mengisi kuisioner untuk penyelesaian penelitian ini. Teristimewa ucapan terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada istri tercinta, Hj. Omah Rohmawati S.Pd beserta ketiga bidadari cantik puteri-puteri tercinta, Rizkina Lestari Utami Puteri, Dwinanda Tsania Lailaturrahmah, dan

(10)

Destriana Zakia Puteri, atas dorongan, ketabahan, motivasi dan doa yang tak pernah putus, sehinga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Semoga Allah SWT membalas amal baik kita semua. Akhirnya semoga disertasi ini bermanfaat bagi yang membacanya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tidak lupa kami berharap kritik dan saran konstruktif demi perbaikan disertasi ini.

Bogor, Maret 2009

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada tanggal 06 Oktober 1968 sebagai anak ke 2. dari 7 bersaudara dari pasangan H.Sulaiman Ali Akbar ( Alm) dan Hj. Fatiroh Harun ( Almh), Pada tahun 1995 penulis menikah dengan Hj. Omah Rohmawati, S.Pd, dan telah dikaruniai 3 orang putri masing-masing Rizkina Lestari Utami Puteri, lahir pada tanggal 03 Oktober 1996, Dwinanda Tsania Lailaturrahmah, lahir pada tanggal 27 November 2000 dan Destriana Zakia Puteri, lahir pada tanggal 20 Desember 2006.

Pada tahun 1994, penulis menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Jakarta Jurusan Teknik Gas Petrokimia. Selanjutnya menyelesaikan pendidikan Strata Dua (S2) pada tahun 2002 pada program studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Jakarta, dan pada tahun 2005, penulis mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan Strata Tiga (S3) pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), serta pada tahun 2007 berkesempatan mengikuti Kursus Singkat Aplikasi Multimedia Untuk Pembelajaran Jarak Jauh di University of Surrey, United Kingdom.

Pada tahun 1994-1995 bekerja pada PT. Kharisma Mitra Jakarta sebagai Supporting Engineering Analisis Dampak Lingkungan. Pada Tahun 1995 – 2001 diangkat sebagai Dosen Yayasan Pengembangan Pendidikan Tinggi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan pada tahun 2001, penulis diangkat sebagai Dosen tetap (PNS) pada Fakultas Teknik Untirta Banten sampai sekarang. Pada tahun 2001-2003 diberi kepercayaan sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia Untirta dan tahun 2003-2007 sebagai Pembantu Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik Untirta. Sejak 1998 sebagai Wakil Koordinator Program D1 Operator Industri Kimia sampai sekarang, kerjasama Fakultas teknik Untirta dan Asosiasi Industri Kimia Anyer Merak Cilegon AMC/CMA. Sejak 2008 menjabat Kepala Pusat Data Iinformasi (PUSDAINFO) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sampai sekarang. Karya ilmiah bagian dari disertasi ini berjudul Studi Kondisi Eksisting dan Gap Pengelolaan Kawasan Industri Cilegon Menuju Eco Industrial Park telah diterbitkan pada jurnal penelitian ilmu-ilmu sosial dan eksakta LPPM Untirta edisi 2 volume 11, Desember 2008, beberapa bagian lain sedang dalam proses penerbitan pada jurnal lingkungan BPPT Jakarta.

(12)

Judul Disertasi : Strategi Pengelolaan Kawasan Industri Menuju Eco Industrial Park (Studi Pada Kawasan Industri Cilegon Propinsi Banten)

Nama : Fatah

NIM : P062050524/ PSL

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Bidang Minat : Kebijakan Manajemen Lingkungan

Ketua Komisi

Pembimbing : Dr. Ir. Asep Saefuddin, MSc

Anggota : 1. Prof. Dr. Ir. Rizal Syarief, DESS 2. Dr. Ir. Alinda F.M. Zain, Msi

Penguji Luar : 1. Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah, MSc

Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten.

2. Dr. Dedi Mulyadi

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Departemen Perindustrian RI

Pimpinan Sidang : Rektor Institut Pertanian Bogor

Ujian Terbuka Pada

Hari/Tanggal : Selasa/05 Mei 2009 Pukul : 10.00 Wib s/d selesai.

Tempat : Ruang seminar Gedung Andi Hakim Nasution lt.3

(13)

Abstract

FATAH. Management Strategic To Develop An Eco Industrial Park (Case Study: Cilegon Industrial Park- Banten Province). Under the supervision of ASEP SAEFUDDIN, RIZAL SYARIEF and ALINDA FM ZAIN.

An eco industrial park is the new concept as industrial response for global environmental changes. The purpose of this research is to study and propose scenarios, strategies and operational recommendation to develope an eco industrial park from existing condition industrial park in Cilegon-Banten. An eco industrial park is a community of manufacturing and service businesses located together on a common property. Member businesses seek enhanced environmental, economic, and social performance through collaboration in managing environmental and resource issues. The methods of this research use the gap analysis, that analyzing the existing condition compare with ideal criteria of eco industrial park, and the research aspects is synchronized with sustainable development concept. The research used participatory prospective analysis and hierarchy analysis process. The data are collected through survey method that represents observation, in depth interview, questioners and expert judgments. The result shows that existing condition Cilegon industrial estates have many gap standards of criteria as an eco industrial park. The growth of industries in Cilegon area causes land use cover change out of planning design industrial area, and tends to reduced open green spaces significantly. The result of quality of environmental analysis that several parameters namely: BOD, COD, TDS, NH3 and Temperature in Cilegon area higher than the standard. The result of AHP analysis, priority of strategies to develop existing Cilegon industrial park to eco industrial park is green industrial park development, with implemented optimistic progressive scenario, that 6 keys factors affecting an eco industrial park development in Cilegon area, namely : to Construct an integrated waste treatment, to provide open green spaces 30 % minimize, law enforcement to develop an eco industrial park in Cilegon area, punishment and reward for industries that implemented environmental friendly in activities, and defense of water resources or water conservation to support sustainability process industries in Cilegon industrial park.

(14)

ABSTRAK

FATAH. Strategi pengelolaan kawasan industri menuju eco industrial park (studi pada kawasan industri Cilegon propinsi Banten). Dibimbing Oleh ASEP SAEFUDDIN, sebagai Ketua Komisi Pembimbing, RIZAL SYARIF dan ALINDA FM ZAINsebagai Anggota Komisi Pembimbing.

Lahirnya konsep kawasan ekologi industri (Eco Industrial Park), merupakan salah satu respon dunia industri terhadap perubahan lingkungan global. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi dan menyusun skenario yang tepat untuk pengelolaan suatu kawasan industri menuju Eco Industrial Park, dimana pelaku-pelaku industri dalam suatu kawasan industri dapat secara bersama-sama meningkatkan performansi lingkungan, ekonomi dan sosial, melalui minimalisasi dampak lingkungan dan juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan bersaing di pasaran, berdasarkan hasil kajian gap analisis kondisi eksisting dengan konsep ideal dan benchmarking eco industrial park. Penelitian menggunakan metode analisis sistem informasi geografik (SIG), analisis gap dan konflik, analisis stakeholder, analisis deskriptif, Analytical Hierarchy Process

(AHP) dan analisis prospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pertumbuhan industri di kawasan industri Cilegon sangat pesat dan berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan pola tata guna lahan, konversi lahan terbangun dan dinamika sosial kemasyarakatan selama kurun waktu 1982-2007. Telah terjadi potensi terdegradasinya mutu lingkungan sekitar kawasan industri Cilegon, dilihat dari adanya indikasi telah terjadinya ketidaksesuaian konversi lahan terbangun, berkurangnya ruang terbuka hijau, serta menurunnya kualitas lingkungan akibat adanya potensi pencemaran limbah industri yang telah melampaui baku mutu di beberapa wilayah sekitar kawasan industri Cilegon. Rekomendasi strategi pengelolaan kawasan industri menuju eco industrial park dalam rangka tetap menjaga keberlanjutan pembangunan industri di Cilegon, sesuai dengan paradigma pembangunan berkelanjutan menggunakan metode AHP menunjukkan bahwa, prioritas tujuan yang paling ingin dicapai adalah keberlanjutan lingkungan/ ekologi. Pada tujuan lingkungan/ ekologi, manfaat yang paling diharapkan adalah kualitas dan daya dukung lingkungan yang sehat. Hasil penelitian terhadap strategi pengelolaan suatu kawasan industri menuju Eco Industrial Park, menunjukkan bahwa strategi pengembangan kawasan industri hijau (green industrial park) menduduki prioritas pertama yang perlu dikembangkan. Hasil analisis prospektif menunjukkan bahwa terdapat enam faktor kunci sebagai program prioritas dalam rangka pengembangan kawasan industri di Kota Cilegon menuju green industrial park. Keenam program tersebut antara lain (1) pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) secara terpadu, (2) penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 30 % pada kawasan yang dimanfaatkan masing-masing industri, (3) penegakan supremasi hukum yang tegas terhadap pelanggar aturan perundangan yang telah dibuat terkait pengelolaan kawasan, (4) pemberian sanksi bagi industri yang tidak pro terhadap lingkungan, dan (5) membentuk kelembagaan khusus untuk mengelola kawasan menuju green industrial park, serta (6) mempertahankan daerah resapan air untuk menjamin ketersediaan air bagi kelangsungan operasional perusahaan. Aktor yang paling berperan dalam pengembangan Kawasan Industri Cilegon menuju eco industrial park adalah pemerintah ( eksekutif/legislatif).

(15)

@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2009. Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

1) Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber :

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

2) Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

(16)

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI MENUJU

ECO INDUSTRIAL PARK (STUDI PADA KAWASAN

INDUSTRI CILEGON PROPINSI BANTEN)

FATAH

P062050524

Disertasi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor Pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(17)
(18)

Judul Disertasi : Strategi pengelolaan kawasan industri menuju eco industrial park (studi pada kawasan industri Cilegon propinsi Banten)

Nama : Fatah

NIM : P062050524/ PSL

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Asep Saefuddin, MSc

Ketua

Prof. Dr.Ir. Rizal Syarif, DESS Dr.Ir. Alinda FM Zain, MSi Anggota Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi PSL Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof.Dr.Ir. Surjono H. Sutjahjo, MS Prof.Dr.Ir. Khairil A Notodiputro, MS NIP. 131 471 836 NIP. 130 891 386

(19)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada tanggal 06 Oktober 1968 sebagai anak ke 2. dari 7 bersaudara dari pasangan H.Sulaiman Ali Akbar ( Alm) dan Hj. Fatiroh Harun ( Almh), Pada tahun 1995 penulis menikah dengan Hj. Omah Rohmawati, S.Pd, dan telah dikaruniai 3 orang putri masing-masing Rizkina Lestari Utami Puteri, lahir pada tanggal 03 Oktober 1996, Dwinanda Tsania Lailaturrahmah, lahir pada tanggal 27 November 2000 dan Destriana Zakia Puteri, lahir pada tanggal 20 Desember 2006.

Pada tahun 1994, penulis menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Jakarta Jurusan Teknik Gas Petrokimia. Selanjutnya menyelesaikan pendidikan Strata Dua (S2) pada tahun 2002 pada program studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Jakarta, dan pada tahun 2005, penulis mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan Strata Tiga (S3) pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), serta pada tahun 2007 berkesempatan mengikuti Kursus Singkat Aplikasi Multimedia Untuk Pembelajaran Jarak Jauh di University of Surrey, United Kingdom.

Pada tahun 1994-1995 bekerja pada PT. Kharisma Mitra Jakarta sebagai Supporting Engineering Analisis Dampak Lingkungan. Pada Tahun 1995 – 2001 diangkat sebagai Dosen Yayasan Pengembangan Pendidikan Tinggi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan pada tahun 2001, penulis diangkat sebagai Dosen tetap (PNS) pada Fakultas Teknik Untirta Banten sampai sekarang. Pada tahun 2001-2003 diberi kepercayaan sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia Untirta dan tahun 2003-2007 sebagai Pembantu Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik Untirta. Sejak 1998 sebagai Wakil Koordinator Program D1 Operator Industri Kimia sampai sekarang, kerjasama Fakultas teknik Untirta dan Asosiasi Industri Kimia Anyer Merak Cilegon AMC/CMA. Sejak 2008 menjabat Kepala Pusat Data Informasi (PUSDAINFO) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sampai sekarang. Karya ilmiah bagian dari disertasi ini berjudul Studi Kondisi Eksisting dan Gap Pengelolaan Kawasan Industri Cilegon Menuju Eco Industrial Park telah diterbitkan pada jurnal penelitian ilmu-ilmu sosial dan eksakta LPPM Untirta edisi 2 volume 11, Desember 2008, beberapa bagian lain sedang dalam proses penerbitan pada jurnal lingkungan BPPT Jakarta.

(20)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... xv

DAFTAR GAMBAR... xvii

I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan Penelitian ... 3 1.3. Kerangka Pemikiran ... 4 1.4. Perumusan Masalah... 8 1.5. Manfaat Penelitian ... 11 1.6. Novelty (Kebaruan)... 12

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1. Kawasan Industri ... 13

2.2. Industrialisasi dan Kualitas Hidup... 14

2.3. Definisi Kawasan Eco Industrial Park (EIP)... 17

2.3.1. Eco Industrial Park dan Masyarakat yang Berkelanjutan (Sustainable Community)... 18

2.3.2. Konsep Eco Industrial Park yang Dikembangkan ... 20

2.4. Prinsip-prinsip Dasar Merancang suatu EIP... 22

2.5. Model Eco Industrial Park... 24

2.5.1. Kawasan Industri Hijau (Green Industrial Park) ... 24

2.5.2. Pertukaran Hasil Samping (By Product Exchange) ……….. 25

2.5.3. Integrated EIP/Estate... 26

2.5.4. Simbiosis Industri (Industrial Symbiosis) ... 26

2.5.5. Eco Industrial Network... 28

2.5.6. Ecosistem dan Ekologi Industri ...30

2.5.7. Benchmarking implementasi konsep green industrial park ...32

2.6. Pencemaran Lingkungan... 36

2.7. Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan ... 38

2.8. Berpikir Sistem (System Thinking) ... 42

2.9. Prinsip-prinsip Dasar Analysis Hierarchy Process... 44

2.9.1. Langkah-langkah Metode Analysis Hierarchy Process... 45

(21)

ix

2.10. Analisis Prospektif ... 47

III. METODE PENELITIAN... 49

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49

3.2. Rancangan Penelitian... 50

3.2.1. Tahapan Penelitian... 50

3.2.2. Teknik Penetapan Responden ... 51

3.2.3. Jenis dan Sumber Data ... 52

3.2.4. Teknik Pengumpulan Data ... 53

3.2.5. Metode Analisis Data... 53

3.3. Defenisi Operasional ... 54

IV. KONDISI UMUM KAWASAN INDUSTRI CILEGON... 57

4.1. Letak Geografis dan Administratif ... 57

4.2. Iklim dan Tata Air ... 58

4.3. Morfologi dan Fisiologi... 59

4.4. Topografi dan Ketinggian Wilayah ... 59

4.5. Jenis dan Tekstur Tanah ... 60

4.6. Penggunaan Lahan ... 60

4.7. Komposisi Penggunaan Ruang ... 60

4.8. Penduduk dan Sosial Budaya... 61

4.9. Sejarah Perkembangan Kota Cilegon ... 62

4.10. Struktur Tata Ruang ... 63

4.11. Pola Pemanfaatan Ruang... 65

4.12. Kawasan Lindung ... 66

V. KONDISI EKSISTING dan GAP DI KAWASAN INDUSTRI CILEGON MENUJU ECO INDUSTRIAL PARK ... 70

5.1. Pendahuluan ... 71

5.2. Metode Kajian Kondisi Existing, Gap, dan Konflik di Kawasan Industri CIlegon Menuju Eco Industrial Park ... 72

5.2.1. Kondisi Eksisting di Kawasan Industri Cilegon ... 72

5.2.2. Gap dan Konflik di Kawasan Industri Cilegon dalam Rangka Menuju Eco Industrial Park ... 74

5.3. Kondisi Eksisting Kawasan Industri Cilegon Menuju Eco Industrial Park... 76

5.3.1. Perubahan Tutupan Lahan Berdasarkan Hasil Klasifikasi Citra ... 76

(22)

x

5.3.2. Potensi Gap serta Penyelesaiannya di Kawasan Industri

Cilegon menuju Eco Industrial Park... 86

5.4. Kesimpulan ... ... ... 101

VI. STUDI KEPENTINGAN DAN PENGARUH STAKESHOLDERS DALAM PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI CILEGON YANG BERKELANJUTAN ... 102

6.1. Pendahuluan ... .... 102

6.2. Metode Analisis Studi Kepentingan dan Pengaruh Stakesholders Dalam Pengelolaan Kawasan Industri Cilegon... 104

6.3. Pembahasan Hasil Analisis Studi Kepentingan dan Pengaruh Stakesholders Dalam Pengelolaan Kawasan Industri Cilegon ... 106

6.4. Kesimpulan ... 114

VII. STUDI POTENSI DAN KUALITAS LIMBAH DI KAWASAN INDUSTRI CILEGON ... 115

7.1. Pendahuluan ... 115

7.2. Metode Studi Potensi dan Kualitas Limbah di Kawasan Industri Cilegon... 116

7.3. Pembahasan Hasil Studi Potensi dan Kualitas Limbah di Kawasan Industri Cilegon ... 118

7.3.1. Hasil Analisis Kualitas Limbah Cair Industri Kota Cilegon .. 118

7.3.2. Hasil Analisis Kualitas Udara Ambien ... 135

7.3.3. Hasil dan Pembahasan Analisis Tingkat Kebisingan ... 146

7.3.4. Hasil dan Pembahasan Kualitas Air Bawah Tanah Kota Cilegon... 148

7.3.5. Hasil dan Pembahasan Kualitas Air Laut Kawasan Industri Cilegon ... 151

7.4. Kesimpulan ... 155

VIII. STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI CILEGON MENUJU ECO INDUSTRIAL PARK... 157

8.1. Pendahuluan ... 158

8.2. Metode Analisis Strategi Pengembangan Kawasan Industri Cilegon Menuju Eco Industrial Park... 159

8.3. Pembahasan Hasil Analisis Strategi Pengembangan Kawasan Industri Cilegon Menuju Eco Industrial Park... 163

8.4. Analisis Prospektif ... 179

8.5. Kesimpulan... 185

(23)

xi

X. REKOMENDASI KEBIJAKAN... 199

10.1. Kebijakan Umum ... 199

10.2. Kebijakan Operasional Pengembangan Kawasan Industri Cilegon Menuju Eco Industrial Park... 200

XI. KESIMPULAN DAN SARAN... 203

11.1. Kesimpulan ... 203

11.2. Saran-Saran ... 205

DAFTAR PUSTAKA... 207

(24)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Potensi keuntungan pengembangan EIP ... 21

2. Areal-areal potensial jaringan EIP ... 29

3. Skala penilaian perbandingan berpasangan (Saaty, 1999)... 46

4. Jenis dan sumber data ... 52

5. Luas wilayah berdasarkan ketinggian Kota Cilegon ... 59

6. Penggunaan lahan Kota Cilegon Tahun 2004... 61

7. Perubahan Persentase Penutupan Lahan Kota Cilegon (1983-1992) 79 8. Perubahan persentase penutupan lahan Kota Cilegon (1992-2003).... 81

9. Perubahan persentase penutupan lahan Kota Cilegon (2003-2006)... 84

10. Luas pemanfaatan kawasan untuk pengembangan industri di Kawasan Industri Cilegon ... 88

11. Perkembangan investasi di Kota Cilegon Tahun 2002-2007 ... 95

12. Potensi Gap dan upaya penyelesaian gap dalam pengelolaan kawasan industri di Kota Cilegon dalam rangka menuju eco ndustrial park ... 98

13. Matriks resultante posisi masing-masing stakeholder pada setiap kuadran ... 105

14. Tingkat kepentingan stakeholder dalam pengelolaan Kawasan Industri Cilegon ... 107

15. Tingkat pengaruh stakeholder dalam pengelolaan Kawasan Industri Cilegon ... 108

16. Pengaruh dan Kepentingan stakeholder dalam pengelolaan kawasan industri dalam rangka menuju eco industrial park di Kota Cilegon.... 111

17. Metode analisis karakteristik fisik dan kimia air pada beberapa lokasi 117 18. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan industri Kota Cilegon ... 119

19. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan industri Kota Cilegon ... 121

20. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan industri Kota Cilegon ... 125

21. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan industri Kota Cilegon ... 126

22. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan industri Kota Cilegon ... 127

(25)

xiii

23. Data Kualitas Limbah Cair pada Beberapa Industri di Kawasan

Kota Cilegon ... 129 24. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan

Kota Cilegon ... 130 25. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan

industri Kota Cilegon ... 131 26. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan

industri Kota Cilegon ... 133 27. Data kualitas limbah cair pada beberapa industri di kawasan industri

Kota Cilegon ... 134 28 Data kualitas udara ambien (24) jam di sekitar Nirmala Optik

Kota Cilegon Tahun 2005 – 2007 ... 137 29. Data Kualitas Udara Ambien (24) Jam Di Sekitar Simpang Tiga

Polres Kota Cilegon Tahun 2005 – 2007... 137 30. Data kualitas udara ambien (24) jam di sekitar Ramayana Kota

Cilegon Tahun 2005 – 2007 ... 140 31. Data kualitas udara ambien (24) jam di sekitar sumur wuluh/

jalan tol Kota Cilegon Tahun 2004 – 2007 ... 140 32. Data kualitas udara ambien (24) jam di sekitar kantor bea cukai

Kota Cilegon Tahun 2004 – 2007 ... 142 33. Data kualitas udara ambien (24) jam di sekitar Semang Raya

Citangkil Kota Cilegon Tahun 2004 – 2007 ... 142 34. Data kualitas udara ambien (24) jam pada beberapa tempat

lainnya Kota Cilegon Tahun 2004 – 2007 ... 144 35. Data kualitas udara ambien (3 jam) Kota Cilegon Triwulan III

Tahun 2004 – 2007 ... 144 36. Data kualitas udara ambien (3 jam) Kota Cilegon triwulan III

Tahun 2004 – 2007 ... 145 37. Data analisis kebisingan (24 Jam) Kota Cilegon triwulan III

Tahun 2007 ... 146 38. Data analisis kebisingan (3 Jam) Kota Cilegon triwulan III Tahun

2007 ... 147 39. Data kualitas air bawah tanah Kota Cilegon triwulan III Tahun

2007 ... 149 40. Tabel 40 s/d Tabel 50 Data Kualitas Air Laut Kota Cilegon ... 207

(26)

xiv

51. Skala komparasi berdasarkan skala Saaty (1993) ... 161 52. Hasil analisis AHP strategi pengembangan kawasan industri menuju

eco industrial park ... 163 53. Keadaan Masing-Masing Faktor Kunci dalam Pengembangan Green

Industrial Park di Kawasan Industri Cilegon ... 181 54. Skenario Strategi Pengembangan Green Industrial Park di Kawasan

Industri Cilegon... 182 44. Keterangan masing-masing skenario strategi pengembangan green

(27)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Kerangka pemikiran penelitian ... 8

2. Skema perumusan masalah strategi pengembangan kawasan industri menuju Eco Industrial Park ... 11

3. Model pengembangan eco industrial park (Seong Oh, Bae Kim, Young Jeong,2003) ... 21

4 Simbiosis antar industri dalam pertukaran hasil samping... 27

5. Kolaborasi industri dalam network eco industrial park (NEIP)... 28

6 Peta Propinsi Banten ... 49

7 Area industri Anyer – Cilegon – Merak ... 50

8 Tahapan pelaksanaan penelitian... 51

9. Peta wilayah Kota Cilegon... 58

10. Kota Cilegon terbagi dalam 5 BWK ... 64

11. Kawasan lindung di Kota Cilegon ... 66

12. Kawasan budidaya pertanian di Kota Cilegon ... 68

13. Kawasan budidaya non-pertanian ... 69

14. Kawasan budidaya non-pertanian industri petrokimia... 69

15. Operator multi-layer pada GIS untuk mengembangkan model geospasial Kawasan Industri Cilegon... 73

16. Kriteria kecukupan eco industrial park ... 75

17. Persentase penutupan lahan tahun 1983... 76

18. Peta penutupan lahan Kota Cilegon tahun 1983 ... 77

19. Persentase penutupan lahan Kota Cilegon tahun 1992 ... 77

20. Peta penutupan lahan Kota Cilegon tahun 1992 ... 78

21. Perubahan penutupan lahan Kota Cilegon (1983-1992) ... 79

22. Persentase penutupan lahan tahun 2003... 80

23. Peta penutupan lahan Kota Cilegon tahun 2003 ... 81

24. Perubahan penutupan lahan Kota Cilegon (1992-2003) ... 82

25. Persentase penutupan lahan tahun 2006... 82

26. Peta penutupan lahan Kota Cilegon tahun 2006 ... 83

27. Perubahan penutupan lahan Kota Cilegon (2003-2006) ... 83

28. Ilustrasi pemetaan stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingan stakeholder... 105

(28)

xvi

29. Matriks pemetaan tingkat kepentingan dan pengaruh stakeholder

dalam pengelolaan Kawasan Industri Cilegon ... 109 30. Hirarki strategi pengelolaan kawasan industri menuju eco industrial

park ... 162 31. Prioritas masing-masing tujuan yang ingin dicapai dalam pengelolaan

kawasan industri menuju eco industrial park ... 165 32. Prioritas tujuan ekologi yang mendukung pengembangan kawasan

industri menuju eco industrial park ... 169 33. Prioritas tujuan sosial yang mendukung pengembangan kawasan

industri menuju eco industrial park ... 169 34. Prioritas tujuan hukum dan kelembagaan yang mendukung

pengembangan kawasan industri menuju eco industrial park ... 171 35. Prioritas tujuan ekonomi yang mendukung pengembangan kawasan

industri menuju eco industrial park ... 173 36. Prioritas tujuan teknologi dalam mendukung pengelolaan kawasan

industri menuju eco industrial park... 174 37. Peran masing-masing aktor dalam pengelolaan kawasan industri

Cilegon menuju eco industrial park. ... 175 38. Prioritas strategi pengembangan Kawasan Industri Cilegon menuju

eco industrial park ... 177 39. Program-program prioritas dalam pengembangan kawasan industri

menuju green industrial park d Kota Cilegon... 180 40. Tahapan Pelaksanaan Skenario dalamPengembangan Green

Industrial Park di Kawasan Industri Cilegon ... 184

(29)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

1. Tabel 40 - 50. Data Hasil Analisis Kualitas Air laut Kawasan

Industri Cilegon... 211

2. Hasil Analisis Pendapat Pakar dalam Mendisain Strategi Pengelolaan kawasan Industri Cilegon Menuju Eco Industrial Park.... 220

3. Kuisioner Anallisis Hierarkhi Proses (AHP)... ... ... 223

4. Kuisioner Analisis Prospektif... 263

5. Kuisioner Analisis Pengaruh dan Kepentingan Stakeholders ...270 -

Referensi

Dokumen terkait

KFC sebagai salah satu restoran cepat saji perlu terus megikuti perkembagan pasar (masyarakat) yang sedang berubah. Perubahan pasar, berupa perubaha gaya hidup

Hal demikian dilatarbelakangi oleh kewenangan penyidik dalam bahasan ini PPNS yang diatur dalam undang-undang tidak mengatur kewenangan penyidik sebagai pihak

Dengan tambahan serat polyprophyelene didapat pada tabel 13, setelah data didapat kemudian hasil tersebut akan diplot ke dalam grafik hubungan antara tulangan memanjang

Dilihat dari tabel diatas kita ketahui bahwa hukuman mati bagi penyalahguna narkoba di Indonesia menempati angka teratas dari beberapa Negara, hukum itu

Peralatan komunikasi bergerak yang bisa digunakan dimana saja, disebut dengan istilah:.. Mobile Mendeskripsikan sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari

Islam. Namun satu hal yang amat disayangkan metode penggunaan kalbu hanya diterapkan oleh segelitir umat Islam yang pada umumnya adalah kaum sufi. Padahal metode

sampah 3 Meningkatkan kemitraan dengan masyarakat peduli lingkungan dan pihak swasta 3 Mengembangkan perencanaan pengelolaan air limbah skala kabupaten 4 Masih

X dalam pengolahan limbah, penyediaan sarana produksi, proses produksi serta pemasarannya, mengetahui faktor-faktor penunjang maupun penghambat yang dihadapi