• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA SMK DI KABUPATEN BANYUMAS TESIS Disusun untuk Memen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA SMK DI KABUPATEN BANYUMAS TESIS Disusun untuk Memen"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARANPROBLEM POSING DANROTATING TRIO EXCHANGE(RTE) PADA MATERI PERSAMAAN

DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI

KREATIVITAS BELAJAR SISWA SMK DI KABUPATEN BANYUMAS

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Ilaika Rohmah S 851308073

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul: “Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem

Posing dan Rotating Trio Exchange Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Siswa SMK Di Kabupaten Banyumasini adalah

karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (permendiknas No 17, tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis ini), maka Prodi Pendidikan Matematika PPs UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh prodi Pendidikan Matematika PPs UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Oktober 2016 Mahasiswa

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO

“ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka

apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan yang lain dan hanya pada Tuhan-mulah

hendaknya kamu berharap”

(Q.S Al-Insyirah : 6-8)

“ Jika ada kemungkinan bagi kita gagal, maka akan ada

kemungkinan bagi kita untuk berhasil, maka berfokuslah pada yang

berhasil “

(Mario Teguh)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan keikhlasan dan ketulusan hati yang paling dalam, tesis ini saya

persembahkan untuk kedua orang tuaku (Sugiyarto dan Suharti) yang

selalu berdoa dan memberi kasih sayang kepadaku, adek-adekku beserta

saudara, keponakan, dan teman-teman pendidikan matematika yang selalu

(8)

viii

Ilaika Rohmah. 2016. Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Posing dan Rotating Trio ExchangePada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Siswa Kelas X SMK Di Kabupaten Banyumas. TESIS. Pembimbing: Prof. Dr. Budiyono, M. Sc. Kopembimbing: Dr. Budi Usodo, M. Pd. Program Studi Magister Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran Problem Posing dengan model pembelajaran RTE, model pembelajaran Problem Posing dengan pembelajaran langsung dan model pembelajaran RTE dengan pembelajaran Langsung; 2) prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, sedang atau rendah; 3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, sedang atau rendah. 4) pada masing-masing kategori kreativitas siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik, model pembelajaran Rotating Trio Exchange, Problem Posing, atau pembelajaran Langsung.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi terdiri dari siswa kelas X SMK jurusan bisnis dan manajemen di Kabupaten Banyumas tahun ajaran 2015 / 2016. Sampel berasal dari siswa di SMK Wijayakusuma Jatilawang, SMK Muhammadiyah Somagede dan SMK Purnama 2 Banyumas, dengan teknik pegambilan sampel menggunakan stratified cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes. Analisis uji coba insrumen tes meliputi uji validitas isi, uji daya pembeda, uji tingkat kesukaran dan uji reliabilitas. Analisis uji coba instrumen angket meliputi uji validitas isi, uji konsistensi internal dan uji reliabilitas. Uji prasyarat penelitian menggunakan uji normalitas, uji homogenitas variansi dan uji keseimbangan. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama.

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran Problem Posing sama baiknya dengan prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran RTE, prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran RTE lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran Langsung dan prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran Problem Posing lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran Langsung, (2) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas belajar sedang dan kreativitas belajar tinggi lebih baik dengan prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas belajar rendah, prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas belajar sedang sama baiknya dengan siswa yang memiliki kreativitas belajar rendah, (3) Pada kategori kreativitas belajar siswa (tinggi, sedang maupun rendah), prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran

(9)

ix

RTE lebih baik daripada model pembelajaran Langsung, (4) Pada model pembelajaran (Problem Posing, RTE atau Langsung), prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi lebih baik daripada kreativitas belajar sedang dan rendah, kreativitas belajar sedang lebih baik daripada kreativitas belajar rendah.

(10)

x

Ilaika Rohmah.2016. Experimentation Learning of Model Problem Posing and Rotating Trio Exchange(RTE) to Content Quadratic Equations and Inequalities In Mathematical Learning Achievement Seen From Creativity Learning Class X SMK In Banyumas. THESIS. Consultant: Prof. Dr. Budiyono, M. Sc. Co-Consultant: Dr. Budi Usodo, M. Pd. Mathematics Education Magister Departement, Sebelas Maret University of Surakarta.

ABSTRACT

The aims of this research were to know: (1) which one gives better mathematics achievement, problem posing, Rotating Trio Exchange (RTE), or direct models; (2) The learning achievement better mathematical creativity among students with high, medium or low. 3) In each of the learning model, which one has the mathematics learning achievement better, students who have the creativity of high, medium or low. 4) In each category of student creativity, which do provide a better learning achievement, learning model Rotating Trio Exchange, Problem Posing or direct learning.

The population consists of students of tenth grade of vocational high school in Banyumas regency academic year of 2015/2016.The sample consisted of students of SMK Wijayakusuma Jatilawang, SMK Muhammadiyah Somagede, SMK Purnama 2 Banyumas, which taken by using stratified cluster random sampling technique. The data of the research were collection through documentation and test. The analysis of trial test instrument included the content validity, the discrimination power, the difficulty level, and the realibility coefficient. Analysis of test questionnaires include test content validity, internal consistency test and reliability test. The data analysis technigue used precondition analysis normality, homogenity and balance. Hypothesis testing was performed using unbalanced two-ways Anova.

Based on the result of data analysis, it can be concluded as follows: (1) The

students’ achievement given Problem posingwas the same as those who were given

RTE model, while The students’ achievement in mathematics given RTE model was better than those who were given direct model and the students’ achievement given

problem posing model wasbetter than those who were given direct model; (2) The mathematics achievement of the students who had high level creativity was the same as those who had medium level creativity, while those who had high level creativity was better than those who had low level creativity, and the students with medium level got the same achievement as those with low level creativity;(3) In the students' creativity category (high, medium or low), mathematics achievement of students who are subject to the learning model problem posing better than learning model RTE and direct learning model, student achievement is subjected RTE learning model is better than direct learning model. (4) On learning model (Problem posing, RTE and Direct), mathematics achievement of students who have a high learning creativity is better than learning creativity medium and low, moderate learning creativity is better than low learning creativity.

(11)

xi

PRAKATA

Puji syukur Alhamdulillah, penulis telah dapat menyelesaikan tesis ini, yang merupakan sebagian persyaratan untuk mencapai derajat magister pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, dengan judul: “Eksperimentasi Model

Pembelajaran Problem Posing dan Rotating Trio Exchange Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Siswa SMK Kelas Di Kabupaten Banyumas

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselesaikannya tesis ini:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam menempuh studi sampai selesai di Program Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis sehingga penulis mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam melakukan penelitian.

3. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dorongan dan pengarahan sehingga terselesaikan tesis ini.

4. Prof. Dr. Budiyono, M. Sc., Pembimbing I, yang telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan penulisan tesis ini.

5. Dr. Budi Usodo, M. Pd., Pembimbing II, yang telah dengan kesabarannya memberikan bimbingan kepada penulis.

(12)

xii

7. Ella Ardani, M.Psi., Metta Paramitha, S. Psi, Tiara Cendikiawan, M. Psi selaku dosen di universitas swasta dan konsultan telah menjadi validator angket kreativitas belajar siswa.

8. Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal dalam penyusunan tesis ini melalui perkuliahan.

9. Keluarga tercinta dan teman-teman atas dukungan, doa, perhatian, dorongan, semangat dan motivasi serta segala sesuatu yang telah diberikan selama ini. 10. Teman-teman mahasiswa seangkatan Program Pascasarjana Pendidikan

Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2013 atas segala kebersamaan dan kenangan yang takkan terlupakan selama ini.

11. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu.

Semoga semua amal baik mereka, mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT. Penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu, khususnya di bidang pendidikan matematika.

Surakarta, Oktober 2016

(13)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv

PENGESAHAN REVIEWER ARTIKEL PENELITIAN ... ... v

MOTTO ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT……… x

PRAKATA... xi

DAFTAR ISI... xiii

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 8

1. Prestasi Belajar Matematika... 8

2. Pembelajaran Matematika ... 9

3. Model Pembelajaran... 9

4. Model Pembelajaran Problem posing...……….. 11

5. Model Pembelajaran RTE……… 15

(14)

xiv

7. Kreativitas Belajar ... 21

B. Penelitian yang Relevan ... 23

C. Kerangka Berpikir... 26

D. Perumusan Hipotesis... 31

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

B. Jenis Penelitian... 35

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 36

D. Variabel Penelitian ... 39

E. Teknik Pengumpulan Data... 42

F. Teknik dan Instrumen Mengumpulkan Data ... 43

G. Teknik Analisis Data... 51

1. Uji Prasyarat Analisis Variansi ... 51

2. Uji Keseimbangan……… 53

3. Uji Hipotesis ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian... 62

1. Data Kemampuan Awal ... 62

2. Hasil Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan... .. 63

3. Data Prestasi Belajar Matematika.. ... 65

B. Analisis Data ... 68

C. Pembahasan ... 76

1. Hipotesis Pertama... 76

2. Hipotesis Kedua ... 79

3. Hipotesis Ketiga ... 81

4. Hipotesis Keempat ... 83

(15)

xv

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan ... 86

B. Implikasi... 87

C. Saran... 89

1. Bagi Guru... 89

2. Kepada Pihak Sekolah ... 89

3. Kepada Peneliti/Peneliti Lain ... 89

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Kreativitas Belajar ... 23

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Pengelompokkan Tingkat Sekolah... 37

Tabel 3.3 Pengelompokkan Sekolah ... 38

Tabel 3.4 Penentuan Model Pembelajaran di Setiap Kelas pada Masing-masing Sekolah ... 39

Tabel 3.5 Rancangan Penelitian ... 41

Tabel 3.6 Rangkuman Uji Tingkat Kesukaran pada Tes Prestasi Belajar Matematika... 45

Tabel 3.7 Rangkuman Uji Daya Pembeda pada Tes Prestasi Belajar Matematika………. 46

Tabel 3.8 Rangkuman Uji Konsistensi Internal Angket Kreativitass Belajar……….... 50

Tabel 3.9 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama………58

Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal ... 62

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal ... 63

Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Uji Keseimbangan pada Kemampuan Awal…….64

Tabel 4.4 Data Prestasi Belajar Berdasarkan Model Pembelajaran ... 65

Tabel 4.5 Penentuan Kategori Kreativitas Belajar Siswa... 66

Tabel 4.6 Data Prestasi Belajar Berdasarkan Kategori Kreativitas Belajar Siswa………... 67

Tabel 4.7 Data Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran dan Kreativitas Belajar………... ... 68

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Prestasi Belajar ... 69

Tabel 4.9 Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar ... 70

Tabel 4.10 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ... 71

Tabel 4.11 Rerata Antar Sel dan Rerata Marginal ... 72

Tabel 4.12 Rangkuman Komparasi Rerata antar Baris ... 72

(17)

xvii

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Problem Posing ...

96 97

2b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RTE... 110

2c Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Langsung…... 123

3 Lembar Kerja Siswa ... 136

4a Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar... 137

4b Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Siswa ... 138

4c Kunci Jawaban Tes Prestasi... 147

4d Jabaran Kunci Jawaban Tes Prestasi Belajar... 148

4e Tes Prestasi Belajar... 162

4f Lembar Jawab Siswa... 169

4g Lembar Validasi Kisi-kisi Tes Prestasi ... 170

4h Menghitung Tingkat Kesukaran……... Daya Beda………. Uji Reliabilitas………. Kisi-kisi Angket Kreativitas Belajar Siswa ... Uji Coba Angket Kreativitas Belajar Siswa…... Validasi Kisi-kisi Angket ... 5f Uji Konsistensi Internal Angket... 195

5g Uji Reliabilitas Angket Kreativitas Belajar Siswa ... 197

6 Data Nilai Prestasi dan Angket... 199

(18)

xviii

7c Uji Normalitas Kemampuan Awal Kelas Langsung... 216

8a Uji Homogenitas Variansi Kemampuan Awal... 219

8b Uji Keseimbangan Kemampuan Awal ... 220

9 Data Prestasi Belajar Berdasarkan Kreativitas Belajar... 222

10a Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Kelas Problem Posing... 228 10b Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Kelas RTE... 232

10c Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Kelas Langsung... 236

10d Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Pada Kelas Tingkat Kreativitas Belajar Tinggi... 239

10e Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Pada Kelas Tingkat Kreativitas Belajar Sedang... 243

10f Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Pada Kelas Tingkat Kreativitas Belajar Rendah... 247

11a Perhitungan Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar Pada Model Pembelajaran... 250

11b Perhitungan Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar Pada Kategori Kreativitas Belajar Siswa... 251

12 Perhitungan Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama... 252

Referensi

Dokumen terkait

Sifat fenotip yangg terlihat pada To Balo nampak sama dengan orang normal pada umumnya yang berbeda hanya karena mereka memilki kulit yang berbercak putih

Makalah ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Dosen: Rifa’atussalwa

terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi ekosistem yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan diajarkan menggunakan

Data yang digunakan untuk menguji homogenitas kelas adalah nilai UTS semester genap kedua kelas sampel (lampiran 7) yang kemudian dianalisis uji homogen dengan

Agar penelitian ini dapat tercapai sesuai dengan tujuan penelitian, maka ditetapkan beberapa batasan masalah antara lain: (1) menyusun kerangka kerja perencanaan

[r]

1) Menjelaskan konsep dasar cairan dan elektrolit dari mulai pengkajian sampai dengan perencanaan keperawatan bagi pasien dengan gangguan kebutuhan dasar cairan

Terlebih lagi sejak adanya reformasi konstitusi di bidang pemeriksaan maka untuk memenuhi amanat Pasal 5 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan