• Tidak ada hasil yang ditemukan

S O P (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BPSDMD PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "S O P (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BPSDMD PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

S O P

(STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

DI BPSDMD PROVINSI JAWA TENGAH

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN

DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU

BPSDMD

(2)

I. LATAR BELAKANG

Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.

Dalam rangka mewujudkan keterbukaan tersebut, Pemerintah telah menerbitkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dengan adanya Undang-undang ini, diharapkan partisipasi publik terhadap penyelenggaraan negara akan semakin optimal, yang pada akhirnya dapat mendorong terwujudnya penyelenggaraan Negara yang transparan, efektif, efisien, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 memberikan jaminan kepada setiap warga negara untuk memperoleh informasi mengenai kebijakan publik. Masyarakat secara individu dan institusi dapat meminta dan memperoleh informasi yang dibutuhkan dari badan-badan publik.

Undang-Undang ini telah memberikan landasan hukum terhadap hak setiap orang untuk memperoleh informasi publik, dimana setiap Badan Publik mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani pemohon informasi publik secara tepat, tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana.

Terkait dengan itu, PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menetapkan Standar Operasional Prosedur layanan informasi dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik.

II. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik;

2. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik

3. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik

4. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengklasifikasian Informasi Publik

5. Perda Provinsi Jawa Tengah No. 6 Tahun 2012 tentang Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah;

(3)

6. Pergub No. 47 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 6 Tahun 2012 tentang Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

7. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomot 550/27 Tahun 2015 tentang Pembentukan Tim Pelaksana PPID pada Badan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

III. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Informasi Publik ini sebagai acuan mengenai ruang lingkup, tanggungjawab dan wewenang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu pada BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dalam penyediaan informasi melalui mekanisme pelaksanaan kegiatan Pelayanan Informasi Publik

b. Tujuan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini bertujuan untuk ;

1. Mendorong terwujudnya implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik secara efektif dan hak-hak publik terhadap informasi yang berkualitas dapat terpenuhi dengan baik.

2. Memberikan standar bagi PPID Pembantu pada BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan Pelayanan Informasi Publik .

3. Meningkatkan pelayanan informasi publik dilingkungan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

IV. MAKLUMAT PELAYANAN

Maklumat pelayanan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah:

“BPSDMD Provinsi Jawa Tengah siap : memberikan pelayanan penyelenggaraan dan fasilitas pelatihan sesuai kebutuhan, memberikan pelayanan informasi pelatihan yang aktual, memberikan pelayanan penggunaan sarana dan prasarana yang memadai dan selalu meningkatkan mutu pelayanan.”

(4)

V. ASAS PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

Adapun asas pelayanan informasi publik BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, yaitu : a. Transparansi, bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak

yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. b. Akuntabilitas, dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

c. Kondisional, sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas. d. Partisipatif Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

pelayanan informasi publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.

e. Kesamaan Hak, tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi.

f. Keseimbangan hak dan kewajiban, pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing.

Secara prinsip, pelayanan informasi publik di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah adalah pemberian pelayanan kepada pemohon informasi publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proposional dan cara sederhana. Pengecualian informasi publik bersifat ketat dan terbatas.

VI. KEDUDUKAN PPID

Kedudukan dan Susunan Kelembagaan PPID Pembantu di Lingkungan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah :

a. Susunan keanggotaan PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Atasan PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, PPID Pembantu, Koordinator Pengelola Informasi, Koordinator Pelayanan Informasi, Koordinator Pendokumentasian dan Arsip serta Koordinator Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa;

b. Koordinator didalam Tim Pelaksana PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah terdiri dari petugas yang mewakili bidang dan sekretariat dilingkungan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah;

(5)

c. Susunan Kelembagaan PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

VII. DESK LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon/pengguna informasi publik, PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah memberikan layanan langsung melalui desk layanan informasi publik di Kantor BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Jl. Setiabudi 201 A Semarang. Selain itu PPID juga memberikan layanan tidak langsung melalui media antara lain menggunakan telepon (024) 7473066 ext. 666, Fax. (024) 7473701 Email : bpsdmd@jatengprov.go.id dan Twitter : @bpsdmdjtg, Website : http://bpsdmd.jatengprov.go.id

(6)

VIII. PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

IX. OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

Untuk melaksanakan pelayanan informasi perlu didukung oleh Front Office dan Back Office yang baik.

a. Front Office, meliputi;

1. Desk Layanan Langsung, Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon/pengguna informasi publik, PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah melalui desk layanan informasi publik melakukan layanan langsung

(7)

2. Desk Layanan Melalui Media, Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon/pengguna informasi publik, PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah melalui desk layanan informasi publik melakukan layanan melalui media surat, telepon, fax atau email/website b. Back Office, meliputi:

1. Bidang Pelayanan Informasi 2. Bidang Pengelolaan Informasi 3. Bidang Dokumentasi dan Arsip

4. Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Dalam pelayanan informasi publik, pemohon informasi dibantu oleh petugas informasi pada desk layanan informasi publik yang memiliki kompetensi di bidang pengetahuan mengenai peraturan terkait UU KIP dan pelayanan publik, keterampilan dan sikap dalam berkomunikasi, sehingga dapat menunjang dalam melaksanakan tugas pelayanan informasi.

X. WAKTU PELAYANAN INFORMASI

Layanan permohonan informasi pada PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan pada hari kerja, mulai Senin sampai dengan Jumat, dengan ketentuan waktu sebagai berikut:

a. Senin - Kamis

1. Jam Layanan : 07.30 WIB - 15.00 WIB

2. Istirahat, Shalat, Makan : 12.00 WIB - 13.00 WIB b. Jumat

1. Jam Layanan : 07.30 WIB - 15.30 WIB

2. Istirahat, Shalat, Makan : 11.30 WIB - 13.00 WIB

XI. MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK

a. Pemohon informasi datang ke desk layanan informasi mengisi formulir permintaan informasi dengan melampirkan fotocopy, KTP pemohon dan pengguna informasi;

b. Petugas memberikan Tanda Bukti Penerimaan Permintaan Informasi Publik kepada pemohon informasi

(8)

c. Petugas memproses permintaan pemohon sesuai dengan formulir permintaan informasi publik yang telah ditandatangani oleh pemohon;

d. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh pemohon/pengguna informasi. Jika informasi yang diminta masuk dalam kategori dikecualikan PPID Pembantu menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada pemohon/pengguna informasi publik

XII. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon informasi publik dilakukan setelah pemohon informasi publik memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

1. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permintaan, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu akan menyampaikan pemberitahuan yang berisikan informasi yang diminta berada dibawah penguasaannya atau tidak. PPID pembantu dapat memperpanjang waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja;

2. Penyampaian/pendistribusian/penyerahan informasi publik kepada pemohon informasi publik dilakukan secara langsung, melalui email, fax, ataupun jasa pos.

XIII. BIAYA TARIF

PPID Pembantu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menyediakan informasi publik secara gratis (tidak dipungut biaya) dan dapat mengakses melalui website yang tersedia. Sedangkan untuk penggandaan dokumen dan pengiriman dokumen ditanggung sepenuhnya oleh pemohon informasi.

XIV. LAPORAN OPERASIOANAL LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Pengelolaan hasil transaksi penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan melalui pembuatan laporan tahunan pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik. Petugas pelayanan informasi publik setiap tahun membuat laporan hasil pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik disampaikan kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan Komisi Informasi

(9)

Provinsi. Laporan tersebut memuat informasi mengenai permintaan informasi publik yang sudah dipenuhi, tindak lanjut dari permintaan yang belum dipenuhi, penolakan permintaan informasi publik disertai dengan alasan penolakannya dan waktu diperlukan dalam memenuhi setiap permintaan pemohon informasi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

XV. KEBERATAN ATAS PEMBERIAN INFORMASI PUBLIK

Setiap pemohon Informasi Publik dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pembantu berdasarkan alasan berikut :

1. Penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.; 2. Tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9

Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3. Tidak ditanggapinya permintaan informasi;

4. Permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta; 5. Tidak dipenuhinya permintaan informasi;

6. Pengenaan biaya yang tidak wajar; dan/atau

7. Penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur dalam Undang-Undang ini

(10)
(11)
(12)

XVII. PENUTUP

Sebagai Badan Publik, BPSDMD Provinsi Jawa Tengah senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dengan memberikan akses bagi masyarakat dalam memperoleh informasi yang memadai.

SOP pelayanan Informasi Publik ini wajib dijadikan pedoman bagi semua Tim Pelaksana PPID Pembantu pada BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dalam menyelenggarakan pelayanan informasi, pengelolaan, pendokumentasian, pengaduan dan penyelesaian sengketa informasi.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah

Provinsi Jawa Tengah

Drs. MOHAMAD ARIEF IRWANTO, M.Si Pembina Utama Madya

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Evaluasi Penggunaan Tanah (EPT) hasil Sensus Pertanian tahun 1983 Kecamatan Kismantoro memiliki luas 6986,1125 ha dengan perincian sebagai berikut

3.2. Selama Bulan ini, PPID Pelaksana Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo belum pernah menerima pengajuan sengketa informasi publik baik secara lisan

Karena itu, barangsiapa diantara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau

Jika status informasi/ dokumen oleh Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi dinyatakan rahasia, maka PPID Pembantu membuat surat penolakan kepada pemohon informasi Informasi/

Dalam pelaksanaan pelayanan informasi publik, pada tahun 2015 PPID RSUD Prof Dr Margono Soekarjo telah membuat beberapa Standar Prosedur Operasional (SPO) : (i) SOP Pelayanan

Salah satu tugas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah menyediakan akses informasi publik bagi pemohon informasi. Terkait dengan tugas tersebut, PPID

Kajian tersebut mengindikasikan pentingnya dilakukan penelitian yang mendalam tentang variabel sumberdaya penyelenggaraan diklat (kurikulum, pengajar/widyaiswara,

- Melihat kembali apakah informasi yang ada pada soal cukup serta kondisi apa yang harus dipenuhi. Dalam permasalahan tersebut syarat ini sudah terpenuhi karena