III. METODE PENELITIAN
3.1.Kerangka Pemikiran Penelitian
3.1.1Kerangka Pemikiran Konseptual
Seiring dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan parkir termaju dan terkemuka dan mempunyai reputasi baik di Asia melalui sumberdaya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi, sumberdaya manusia menjadi sorotan utama dalam visi perusahaan dan perencanaan sumberdaya manusia dibutuhkan untuk mendapatkan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi tinggi.
PT. Securindo Packatama Indonesia memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas.Visi, misi dan tujuan PT. Securindo Packatama Indonesia tersebut dijabarkan melalui strategi bisnisnya. Strategi bisnis yang dijalankan oleh PT. Securindo Packatama Indonesia dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan yang memakai jasanya, dalam penelitian ini yang menjadi memakai jasa PT. Securindo Packatama Indonesia adalah Pusat Perbelanjaan Margo City Depok, untuk itu dibutuhkan strategi sumberdaya manusia untuk memenuhi permintaan atau kebijakan perusahaan dan dalam penelitian ini, kebijakan yang dikeluarkan oleh Margo City adalah memperluas lahan parkir untuk kendaraan dan lahan untuk taman sehingga dibutuhkan perencanaan sumberdaya manusia untuk memenuhi kebijakan tersebut.
Perencanaan SDM dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan analisis pekerjaan melalui penjabaran deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Analisis pekerjaan ini digunakan sebagai basis perhitungan analisis beban kerja yang selanjutnya digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja.Adanya kesesuaian antara deskripsi pekerjaan dan analisis beban kerja dapat menghasilkan pelaksanaan pekerjaan secara efektif dan efisien serta tercapainya kinerja karyawan dan perusahaan yang
Visi dan Misi PT.Securindo Packatama Indonesia Kebijakan dan Strategi Bisnis
Strategi Sumberdaya Manusia
Perencanaan Sumberdaya Manusia
Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan
Jumlah Beban Kerja Jumlah Sumberdaya
Manusia
Analisis Pekerjaan
Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Sumberdaya
Manusia
Efisiensi dan Efektifitas Sumberdaya Manusia
Produktivitas Kerja
baik pula.Hasil yang diberikan berupa produktivitas yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Alur kerangka pemikiran konseptual tersebut terdapat pada Gambar1.
Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran Konseptual 3.2.1 Kerangka Pemikiran Operasional
Perencanaan sumberdaya manusia sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Perusahaan yang tidak melakukan perencanaan sumberdaya manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia sesuai dengan tujuan perusahaan secara efektif,
terdapat kemungkinan terjadinya hal-hal yang merugikan perusahaan. Tujuan perencanaan sumberdaya manusia adalah agar perusahaan dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang diberikan kepada setiap karyawan agar dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Beban kerja yang ditetapkan harus cukup karena beban kerja dapat memberikan dampak pada hasil pekerjaan.Di dalam setiap unit perusahaan memiliki beban kerja yang berbeda sehingga kesesuaian antara beban kerja dan jumlah sumberdaya manusia dalam unit tersebut dapat dianalisis. Jika terdapat ketidaksesuaian antara beban kerja dan jumlah tenaga kerja yang ada, maka dapat dilakukan penambahan atau pengurangan tenaga kerja dalam unit tersebut.
Penelitian ini dimulai dengan melihat analisis pekerjaan bagi staf pelayanan lapangan dan pengawas pelayanan parkir PT. Securindo Packatama Indonesia cabang Margo City Depok yaitu mengenai deskripsi dan spesifikasi pekerjaan.Deskripsi dan spesifikasi pekerjaan ini didapat dari dokumen yang dimiliki oleh Carpark Manager PT. Securindo Packatama Indonesia cabang Margo City yang merupakan acuan dalam menjalankan operasional perusahaan. Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis beban kerja dan kebutuhan sumberdaya manusia dengan menggunakan metode analisis beban kerja melalui pendekatan tugas pertugas untuk Pengawas Pelayanan Parkir dan Staf Pelayanan Lapangan, sedangkan untuk Staf Pelayanan Pos melalui pendekatan objek kerja. Dari analisis tersebut dapat dilihat kesesuaian antara jumlah beban kerja dan jumlah sumberdaya manusia.Analisis ini dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan melalui kuesioner, wawancara dan pengamatan tentang frekuensi pelaksanaan pekerjaan dan rata-rata waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mendapatkan jumlah sumberdaya manusia yang dibutuhkan.Hasil analisis dijadikan bahan evaluasi perusahaan mengenai perbandingan antara jumlah sumberdaya manusia yang dibutuhkan dengan
jumlah sumberdaya manusia yang ada pada saat ini pada perusahaan. Selanjutnya hal ini menjadi rekomendasi bagi perusahaan mengenai jumlah sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk menanggapi kebijakan perluasan lahan parkir yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memakai jasa PT. Securindo Packatama Indonesia. Alur kerangka konseptual tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Securindo Packatama Indonesia cabang Margo City Depok. Pemilihan lokasi ini dengan melihat adanya permasalahan jumlah karyawan yang belum sesuai dengan beban kerja yang ada akibat kebijakan penambahan luas lahan parkir.Lokasi penelitian beralamat di Jalan Margonda Raya Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji Depok, Jawa Barat.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2012 sampai dengan April 2012.
3.3. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif mengenai deskripsi pekerjaan dan kuantitatif mengenai jumlah beban kerjanya. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.Menurut Istijanto (2006) data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus sedangkan data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Data primer diperoleh secara langsung melalui kegiatan wawancara tentang frekuensi tugas yang dikerjakan dan pengukuran waktu untuk menyelesaikan tugasnya. Data sekunder diperoleh dari data bagian administrasi PT. Securindo Packatama Indonesia mengenai data-data tentang tugas pokok dan deskripsi pekerjaan karyawan dari perusahaan, dan juga jurnal serta artikel lainnya.
Analisis Beban Kerja Perencanaan Sumberdaya Manusia Analisis Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan
Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Sumberdaya
Manusia Perhitungan Jumlah Sumberdaya manusia yang
dibutuhkan
Evaluasi
Jumlah Sumberdaya Manusia yang Dibutuhkan
Jumlah Sumberdaya Manusia riil
Rekomendasi Jumlah Sumberdaya manusia yang dibutuhkan
Gambar 2. Alur Kerangka Pemikiran Operasional 3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi secara langsung kepada Seluruh karyawan PT. Securindo Packatama Indonesia cabang Margo City Depok sebagai
respondennya dan materi wawancara meliputi pertanyaan yang terkait frekuensi pengerjaan tugasnya dan dilakukan pengukuran menggunakan stopwatch untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengerjakan tugasnya untuk mengetahui beban kerjanya. Data sekunder diperoleh dari bagian administrasi PT. Securindo Packatama Indonesia cabang Margo City Depok mengenai data tugas pokok dan deskripsi pekerjaan karyawan dari perusahaan dan juga dilakukan dengan studi pustaka.Studi pustaka ini diperlukan untuk mencari referensi dan literatur yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan sebagai data pelengkap dan pembanding dari data yang ada.Kemudian hasil observasi langsung dan wawancara digunakan sebagai acuan untuk menghitung jumlah karyawan yang optimal dengan rumus perhitungan jumlah karyawan.
3.5. Pengolahan dan Analisis Data
Menggunakan formulir mengenai aspek-aspek yang akan diperiksa. Formulir tersebut diperoleh dari deskripsi pekerjaan pegawai, frekuensi pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam setahun dan jumlah beban kerja berdasarkan waktu rata-rata pegawai menyelesaikan pekerjaan.
Proses pengolahan data untuk jabatan PPP dan SPL tersebut menggunakan pendekatan tugas pertugas yang memiliki beberapa tahapan proses, antara lain sebagai berikut:
1.Menghitung waktu kerja efektif yang tersedia bagi pegawai selama satu tahun. Perhitungannya menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil:
Hari kerja efektif = X1- (X2 + X3 + X4 + X5) Keterangan : X1 = Jumlah hari menurut kalender
X2 = Jumlah hari sabtu & minggu dalam 1 tahun X3 = Jumlah hari libur dalam 1 tahun
X5 = lain-lain (sakit, izin, dll) Waktu efektif = 80% x jam kerja/ hari
Waktu produktif dalam setahun = Hari efektif x waktu efektif 2. Mengolah data dan menghitung beban kerja pegawai
Tabel 2.Perhitungan beban kerja
Unsur tugas pokok Frekuensi BT SKR WPT
∑ WPT FTE
Jumlah Karyawan yang dibutuhkan Keterangan : BT = Beban tugas selama 1 tahun
SKR = Standar kemampuan rata-rata menyelesaikan tugas WPT = Waktu penyelesaian tugas
FTE = ∑ WPT/∑ Waktu kerja efektif
Sumber: Keputusan Menteri PANNomor : KEP/75/M.PAN/7/2004
3. Menghitung jumlah pegawai yang efektif dan efisien Jumlah pegawai efektif:
Kebutuhan pegawai =
Beban kerja dalam setahun Waktu produktif dalam setahun
Sedangkan untuk jabatan SPP menggunakan pendekatan objek kerja menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil dengan rumus perhitungan:
Kebutuhan pegawai =
Objek kerja
x 1 orang Standar kemampuan rata
3.6. Metode Pengambilan Sampel
Responden pada penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Securindo Packatama Indonesia cabang Margo City Depok.Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus, yaitu dengan mengambil seluruh karyawan sebagai responden yaitu sebanyak 57 orang.