• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antun N. Sidik Edy Sutrisno Istyadi Insani Yogi Suwarno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Antun N. Sidik Edy Sutrisno Istyadi Insani Yogi Suwarno"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Jenis Formulir

Formulir Analisis Beban Kerja di bagi

atas 2 (dua) jenis formulir, yaitu:

 Formulir A  Jabatan Fungsional  Formulir B  Jabatan Administrasi

(3)
(4)
(5)

Formulir A

Identitas Jabatan yang terdiri dari:

 Nama Pegawai

 Unit Kerja/ Direktorat/ Subdit  Nama Jabatan

 Rumusan Tugas

Matriks Analisis Beban Kerja yang terdiri dari 7 (tujuh)

kolom:

 Kolom (1) berisi nomor urut  Kolom (2) berisi output akhir  Kolom (3) berisi rincian tugas  Kolom (4) berisi hasil kerja  Kolom (5) berisi beban tugas

 Kolom (6) berisi standar kemampuan rata-rata (SKR) Kolom (7) berisi waktu penyelesaian tugas (WPT)

(6)

Formulir B

Identitas Jabatan yang terdiri dari:

 Nama Pegawai

 Unit Kerja/ Direktorat/ Subdit  Nama Jabatan

 Rumusan Tugas

Matriks Analisis Beban Kerja yang terdiri dari 6

(enam) kolom:

 Kolom (1) berisi nomor urut  Kolom (2) berisi rincian tugas  Kolom (3) berisi hasil kerja  Kolom (4) berisi beban tugas

 Kolom (5) berisi standar kemampuan rata-rata (SKR)

(7)

Perbedaan Formulir A dan B

Formulir A

 Didesain untuk jenis jabatan fungsional  Menyertakan Output Akhir

Formulir B

 Didesain untuk jenis jabatan administrasi  TIDAK menyertakan Output Akhir, tetapi

(8)

Perbedaan

(continued)

A

(9)

Persamaan Formulir A dan B

Mempunyai isian Identitas Jabatan yang terdiri

dari: Nama Pegawai, Unit Kerja/ Direktorat/ Subdit, Nama Jabatan, dan Rumusan Tugas

Mempunyai isian Matriks Analisis Beban Kerja

dengan isian kolom: Rincian Tugas, Hasil Kerja,

Beban Tugas, Standar Kemampuan Rata-Rata (SKR), dan Waktu Penyelesaian Tugas (WPT)

 Menggunakan rumus perhitungan beban kerja yang

sama, yaitu:

(10)

I. Identitas Jabatan

Nama Pegawai

Sesuai dengan dokumen resmi kepegawaian KPPU beserta gelar yang dimiliki (

bukan

nama samaran

)

Unit Kerja/ Direktorat/ Subdit

Unit terendah

dalam struktur organisasi tempat pegawai saat ini bekerja. Unit

terrendah di kantor KPPU pusat adalah sub direktorat, sedangkan untuk daerah cukup ditulis kantor perwakilan daerah (KPD)

(11)

I. Identitas Jabatan

(continued)

Nama Jabatan

Nama jabatan yang dimiliki oleh pegawai saat ini, yang dalam hal ini adalah jabatan fungsional (Form A) atau jabatan administrasi (Form B)

Rumusan Tugas

Uraian singkat mengenai tugas pokok yang menjadi tanggungjawab pegawai yang bersangkutan

 Untuk jabatan fungsional berkaitan dengan output akhir

pekerjaan

 Untuk jabatan administrasi berkaitan dengan rincian tugas

(12)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(13)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(14)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

Kolom (1) diisi dengan nomor urut

dalam Angka Arab (1,2,3, ..., dst.) dari

out put akhir tugas (Form A) atau dari

rincian tugas (Form B) yang

dilaksanakan oleh pegawai yang

(15)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Khusus untuk Form A, Kolom (2) diisi

dengan output akhir (

end product

) dari tugas jabatan (bisa lebih dari satu).

Contoh:

Laporan Hasil Penyelidikan,

Laporan Progress Perkara

(16)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Kolom (3) pada Form A diisi dengan rincian tugas

yang dilakukan guna menghasilkan out put akhir tugas. Rincian tugas berisi langkah-langkah yang dilakukan guna menghasilkan out put akhir.

Contoh: Untuk menghasilkan out put akhir berupa Hasil-hasil Penyelidikan seorang Investigator di KPPU melakukan langkah-langkah:

 Meminta data dan informasi mengenai dugaan pelanggaran;  Menilai data dan informasi yang diperoleh sendiri atau

diperoleh dari unit kerja lain;

 Menyusun hasil-hasil penyelidikan kedalam bentuk dokumen.

(17)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

 Contoh Pengisian Form A, sampai dengan

(18)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Kolom (2) pada Form B diisi dengan rincian tugas

yang dilakukan setiap hari. Rincian tugas berisi

langkah-langkah yang dilakukan guna menyelesaikan pekerjaan di setiap harinya.

Contoh: Dalam setiap harinya staf administrasi mengerjakan pekerjaan kesekretariatan sebagai berikut:

 Membuat draft surat atas perintah Pimpinan;

 Menghubungi pihak yang diundang dalam rapat yang

diselenggarakan;

(19)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

(20)

Hal yang Harus Diperhatikan

dalam pengisian Rincian Tugas

Mencatat secara lengkap

kegiatan-kegiatan yang dilakukan

Memahami kriteria suatu tugas yang

baik :

 jumlahnya wajar

 mempunyai hubungan proses yang jelas satu sama lain

 mempunyai syarat-syarat yang sejajar untuk melaksanakannya

(21)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)  Kolom (4) pada Form A diisi dengan hasil kerja yang merupakan

out put antara yaitu produk dari setiap rincian tugas.

Contoh: Seorang Investigator di KPPU dalam setiap langkah dalam penyusunan dokumen hasil penyelidikan menghasilkan produk (out put antara) sebagai berikut:

 Data dan informasi dugaan pelanggaran merupakan hasil kerja dari

langkah meminta data dan informasi mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Investigator;

 Ikhtisar data dan informasi hasil penilaian merupakan hasil kerja dari

langkah menilai data dan informasi yang diperoleh sendiri oleh Investigator atau diperoleh dari unit kerja lain;

 Dokumen hasil penyelidikan merupakan hasil kerja dari langkah

Investigator dalam menyusun hasil-hasil penyelidikan kedalam bentuk dokumen.

Data dan informasi, ikhtisar data dan informasi serta dokumen hasil penyelidikan merupakan Hasil Kerja.

(22)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

 Contoh Pengisian Form A, sampai dengan

(23)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Kolom (3) pada Form B diisi dengan hasil kerja yang

merupakan out put antara yaitu produk dari setiap langkah yang terdapat dalam rincian tugas.

Contoh: Seorang Staf Administrasi di KPPU dalam setiap

harinya mengerjakan tugas kesekretariatan dengan hasil kerja sebagai berikut:

Draft Surat merupakan hasil kerja dari kegiatan membuat draft surat atas perintah Pimpinan;

Laporan kehadiran undangan merupakan hasil kerja menghubungi pihak yang diundang dalam rapat yang diselenggarakan;

Terjawabnya telepon merupakan hasil kerja dari kegiatan menerima dan menjawab telepon yang masuk;

Draft Surat, Laporan kehadiran undangan, dan terjawabnya telepon merupakan hasil kerja kesekretariatan dari staf

(24)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

 Contoh Pengisian Form B, sampai dengan

(25)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Kolom (5) pada Form A diisi dengan beban

tugas yang merupakan sejumlah target

pekerjaan atau target hasil yang harus

dicapai dalam satu satuan waktu tertentu (hari, minggu, bulan, tahun)

Contoh: Subdirektorat Penanganan Perkara di KPPU dalam satu minggu (5 hari kerja)

dituntut menyelesaikan 10 data dan

informasi, 5 (lima) ikhtisar, serta 3 (tiga) dokumen hasil penyelidikan.

(26)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

 Contoh Pengisian Form A, sampai dengan

(27)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Kolom (4) pada Form B diisi dengan beban tugas

yang merupakan akumulasi jumlah hasil kerja yang menjadi beban tugas, yang harus dikerjakan dalam dalam satu satuan waktu (hari, minggu, bulan,

tahun).

Contoh: Tata Usaha Direktorat Administrasi di KPPU dalam satu hari rata-rata harus menyelesaikan 3

(tiga) draft surat, 10 laporan kehadiran dan 20 kali terjawabnya telepon masuk.

Dengan demikian yang diisikan ke dalam kolom (4) adalah: 3 buah draft surat dalam sehari, 10 laporan kehadiran per hari dan 20 kali terjawabnya telepon perhari.

(28)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

 Contoh Pengisian Form B, sampai dengan

(29)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Kolom (6) pada Form A diisi dengan standar

kemampuan rata-rata (SKR) yang

merupakan standar waktu rata-rata individu dalam penyelesaian untuk menghasilkan

Hasil Kerja dinyatakan dengan satuan

waktu menit, jam, hari (kerja) per individu

 Contoh: Seorang Investigator di KPPU dalam

satu minggu (5 hari kerja) mampu

menyelesaikan 3 data dan informasi dalam semingu, 2 (dua) ikhtisar per minggu, dan 1 (satu) dokumen penyelidikan per minggu.

(30)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

 Contoh Pengisian Form A, sampai dengan

(31)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Kolom (5) pada Form B diisi dengan standar

kemampuan rata-rata (SKR) yang

merupakan waktu rata-rata penyelesaian yang diperlukan oleh satu orang untuk menghasilkan Hasil Kerja dinyatakan dengan satuan waktu menit, jam, hari.

Contoh: Seorang staf administrasi di KPPU memiliki kemampuan menyelesaikan 1 draft surat dalam 12 menit, 1 laporan dalam 240 menit, dan 3 menit untuk menjawab satu percakapan telepon

(32)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

 Contoh pengisian Form B, sampai dengan

(33)

II. Matriks Analisis Beban Kerja

(Continued)

Pada prinsipnya, pengisian formulir

hanya dilakukan sampai dengan kolom

Standar Kemampuan Rata-Rata (SKR),

yaitui kolom 6 pada Form A, dan kolom

5 pada Form B

Kolom terakhir (Waktu Penyelesaian

Tugas/WPT) boleh diisi oleh pegawai,

atau dibiarkan saja kosong

(34)
(35)

Beberapa Pengertian

Beban Kerja adalah sejumlah target

pekerjaan atau target hasil yang harus di capai dalam satu satuan waktu tertentu.

Standar Kemampuan Rata-rata (SKR)

adalah standar kemampuan yang

menunjukkan ukuran enerji rata-rata yang diberikan seorang pegawai atau sekelompok pegawai untuk memperoleh satu satuan hasil.

(36)

Jenis SKR

 Contoh : Seorang pengetik dalam waktu 30 menit dapat

menghasilkan 2 lembar ketikan.

 Contoh : Seorang Analis untuk menghasilkan 1 uraian analisis

memerlukan waktu selama 90 menit NORMA

WAKTU =

Orang x Waktu Hasil

NORMA

HASIL = Orang x Waktu

(37)

Beberapa Pengertian

(continued)

Waktu Kerja Efektif (WKE) adalah

waktu kerja yang secara efektif

digunakan untuk bekerja.

Waktu Penyelesaian Tugas adalah

waktu kumulatif penyelesaian beban

tugas berdasarkan SKR

(38)

Beberapa Pengertian

(continued)

 Hari Kerja Efektif, adalah jumlah hari dalam kalender

dikurangi hari libur nasional dan cuti. Perhitungannya adalah sebagai berikut :

Jumlah hari menurut kalender 365 hari

Jumlah hari minggu dalam 1 tahun 52 hari

Jumlah hari libur dalam 1 tahun 14 hari

Jumlah cuti dalam 1 tahun 12 hari

Hari kerja efektif 287 hari (6 hari) 5 hari kerja = 234 hari kerja efektif pertahun

Referensi

Dokumen terkait

Nilai AUC tersebut memiliki arti apabila skor GCS digunakan untuk memprediksi outcome pada 100 orang pasien dengan penurunan kesadaran di IGD RSCM maka akan

Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan sedikit tentang Libre Office.org, pasti yang bagi tidak tahu akan bertanya-tanya apa itu Libre Office.otg baik saya

bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kemandirian daerah dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang cukup baik serta masih ada

Puji syukur berkat rahmat Tuhan yang Maha Esa karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Cair Pindang Ikan

Suatu pernyataan yang sesuai dengan pernyataan “Jika anda datang, maka saya tidak pergi” adalah ..... Jika saya pergi, maka anda

Kembali lagi kepada judul besar dalam pembahasan ini dimana parate eksekusi dalam perjanjian jaminan fidusia terhadap benda terdaftar bukan atas nama dari debitor

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keterampilan guru, mendeskripsikan aktivitas siswa dan menemukan peningkatan hasil belajar IPS materi Koperasi

- Latar – – SIDANG II BPUPKI  “Setelah melaksanakan sidang pertama, anggota BPUPKI melanjutkan sidang kedua yang belum selesai.” “Setelah melaksanakan sidang pertama, anggota BPUPKI melanjutkan sidang kedua yang belum