• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN GEMILANG PERPUSTAKAAN NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN GEMILANG PERPUSTAKAAN NASIONAL"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

GEMILANG PERPUSTAKAAN NASIONAL

PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

2019

(2)

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

GEMILANG PERPUSTAKAAN INDONESIA

PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

2019

(3)

Pengarah : Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs. Muhammad Syarif Bando, M.M.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dra. Woro Titi Haryanti, M.A.

Penanggung Jawab : Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat

Baca

Drs. Deni Kurniadi, M.Hum.

Narasumber : Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib

Penyusun Naskah :

1. Dra. Nani Suryani, M.Si. 2. Reymond Sijabat, ST, MM 3. Agus Djoko Suroso. SE 4. Rizki Agung Gumilar, S.I.Pus 5. Robby Fuji Anggriawan, A.Md Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)

Petunjuk teknis pelaksanaan Gemilang Perpustakaan Nasional / penyusun naskah, Nani Suryani ... [et al.]. -- Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2019.

3, 18 hlm. ; 21 cm.

ISBN 978-623-200-067-4

1. Promosi (Perpustakaan) -- Buku pegangan, pedoman, dsb.

I. Nani Suryani. II. Perpustakaan Nasional.

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Tim Perpustakaan Nasional telah mampu menyelesaikan tersedianya dokumen Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional. Pedoman Teknis ini disusun dan diterbitkan untuk memberikan panduan bagi pelaksana kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional dengan harapan kegiatan “Gemilang” dapat berjalan lancar, sukses, dan mengesankan. Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional diselenggarakan setahun sekali pada tengah tahun kedua, dengan maksud agar mampu menjadi wahana puncak dari acara pemberian “apresiasi prestise” di berbagai bidang penyelenggaraan perpustakaan.

Dengan terbitnya Pedoman Teknis ini diharapkan Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional dapat diketahui para pengelola perpustakaan di daerah serta masyarakat peduli perpustakaan. Pedoman ini dapat digunakan langsung dan/atau diacu menjadi pedoman dasar pelaksanaan “Gemilang di daerah” atau kegiatan serupa yang disesuaikan dengan kondisi, situasi dan kebutuhan di masing-masing daerah. Dalam pelaksanaannya, Kegiatan Gemilang Perpustakaan dilaksanakan bersama lembaga mitra atau penyelenggara atau sebagai pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang ada. Kami sadar susunan dan isi dari Pedoman Teknis ini masih ada kekurangan maupun kesalahannya yang masih mempunyai peluang untuk diperbaiki. Karena itu kami siap menerima kritik dan masukan yang membangun untuk menjadikan Pelaksanaan Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional semakin baik serta mempunyai dampak terhadap peningkatan dan pengembangan kinerja perpustakaan serta meningkatkan kondisi kegemaran membaca di masyarakat Indonesia.

Semoga Pedoman Teknis ini dapat bermanfaat dan mampu memperlancar pelaksanaan kegiatan “Gemilang” di masa yang akan datang serta dapat mengungkit perkembangan kegiatan perpustakaan di wilayah Indonesia. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin.

Jakarta, Maret 2019

Kepala Perpustakaan Nasional RI

(5)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

...

i

DAFTAR ISI

...

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

...

1

B. Dasar Hukum Kegitan

...

3

C. Maksud dan Tujuan Kegiatan ...

3

D. Sasaran Kegiatan

...

4

E. Ruang Lingkup Kegiatan

Gemilang

...

4

F. Kontak Penting yang dapat

Dihubungi

...

5

BAB II KEGIATAN GEMILANG

PERPUSTAKAAN NASIONAL,

KONSEP DASAR DAN TAHAPAN

KEGIATAN

...

6

A. Tahapan Kegiatan Gemilang

...

6

B. Konsepsi Kegiatan Gemilang ...

8

a. Rangkaian Acara

...

8

b. Kategori Penerima

Peng-hargaan

c. Nugra Jasa Dharma

Pustaloka

d. Unsur Undangan

...

...

...

9

10

11

C. Susunan Acara

...

13

D. Pelaporan

...

17

(6)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan dengan fungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan, yang sangat berperan penting dalam pembangunan nasional. Tugas dan fungsi ini tertuang dalam Undang-undang No. 43 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Dalam Bab I Pasal 1 butir 6 ditegaskan bahwa Perpustakaan (umum) adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi. Sedangkan Pasal 4 ditegaskan kembali bahwa “Perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”. Amanat undang-undang tersebut diakomodasi dalam Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Tahun 2015-2019 dengan VISI "Terwujudnya Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan" yang disemangati dengan Tagline : "Indonesia Gemar Membaca 2019". Untuk memotivasi dan mendorong kinerja para pustakawan dalam mencapai visi tersebut, Kepala Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2018 mencanangkan Tagline “Pustakawan Bergerak”, sedang pada tahun 2019 dengan Tagline “Pustakawan Berkarya Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Dari kebijakan ini selanjutnya pustakawan Perpusnas berikrar dengan judul “Panca Karya Pustakawan”, sebagai berikut:

1. Melakukan perubahan;

2. Memberikan kemudahan akses informasi;

3. Mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan layanan perpustakaan dan informasi; 4. Berperan aktif dalam meningkatkan literasi untuk kesejahteraan;

5. Mengadvokasi masyarakat dalam pengembangan perpustakaan.

Dari gambaran di atas tampak jelas bahwa peran perpustakaan sangat strategis bagi pencerdasan dan membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karena itu Perpustakaan Nasional RI memandang perlu adanya kegiatan “apresiasi-aktualisasi peran perpustakaan dan pustakawan dalam rangka pembudayaan kegemaran membaca serta mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat”. Melalui kegiatan ini yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan semakin

(7)

2

inovatif diharapkan dapat mendongkrak dan mempercepat terwujudnya “Peran strategis Perpustakaan dan Pustakawan sebagai Agen Perubahan Masyarakat di Era Milenia”.

Sehubungan dengan kepentingaan di atas, Perpustakaan Nasional RI selaku LPNK (Lembaga Pemerintah Non Kementerian) di bidang perpustakaan khususnya dalam meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca masyarakat, sejak tahun 2007 telah menyelenggarakan kegiatan akbar dan spektakuler nasional yang diberi judul “Gemilang Perpustakaan Nasional”. Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dari berbagai kegiatan yang memberikan apresiasi kepada perseorangan atau kelompok, atau organisasi yang telah memberikan prestasi di bidang perpustakaan dan kegemaran membaca. Kegiatan ini selain memberikan apresiasi berupa piala/sertifikat/piagam atau bahkan sejumlah uang, juga menyediakan wahana penghibur para peserta Gemilang Perpustakaan Nasional.

Berdasarkan pengalaman yang ada, kegiatan ini telah dirasakan memiliki dampak konstruktif dalam membangun kesadaran dan kemauan masyarakat terhadap kegemaran membaca dan pendayagunaan perpustakaan. Untuk itu Perpustakaan Nasional perlu menyediakan panduan baku serta menyebarluaskan kegiatan ini melalui berbagai media promosi baik surat kabar, website Perpusnas maupun televisi. Dalam kegiatan gemilang ditampilkan pula kisah inspiratif berupa testimoni tentang keberhasilan seseorang dalam mengingkatkan produktivitas atau memperbaiki tingkat kesejahteraan dari hasil membaca dan mendayagunakan bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan.

Dari gambaran di atas tampak jelas bahwa Gemilang Perpustakaan Nasional merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi strategis yang diprakarsai Perpusnas untuk mengangkat citra perpustakaan dan pustakawan dalam pembudayaan kegemaran membaca masyarakat melalui perpustakaan. Kegiatan ini sebagai puncak acara pemberian penghargaan tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional terhadap masyarakat peduli yang berkinerja, berprestasi dan bersemangat tinggi dalam mengembangkan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca di Indonesia. Selain pemberian penghargaan tersebut, Perpustakaan Nasional juga memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap anak-anak SD/MI dalam lomba bercerita tingkat nasional, pustakawan berprestasi tingkat nasional, perpustakaan umum/desa terbaik tingkat nasional, perpustakaan SLTA terbaik serta buku terbaik koleksi Perpustakaan Nasional.

Karena kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan tiap tahun sekali dan melibatkan berbagai pihak, maka dipandang perlu adanya pedoman teknis yang mudah dipahami dan diikuti dalam pelaksanaannya. Pedoman teknis Gemilang Perpustakaan Nasional RI ini digunakan sebagai acuan agar diperoleh kesamaan pengertian, pola pikir, dan gerak dalam menyelenggarakan kegiatan Gemilang. Pedoman Teknis tersebutjugamemberikan petunjuk administrasi, dan teknis

(8)

3

kepada pihak yang terkait agar supaya kegiatan berjalan tertib dan lancar sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

B. DASAR HUKUM KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada ketentuan yang diatur dalam peraturan perundangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;

3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (terbaru), khususnya Lampiran W pembagian kewenangan pusat, daerah provinsi, daerah kabupaten/kota di bidang perpustakaan;

4. Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan;

5. Peraturan Pemerintah 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang

Penghargaan Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaca;

7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2019 Nomor: 057.01-0.531535/2018 Tanggal 5 Desember Tahun 2018.

C. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Tujuan penyusunan pedoman teknis kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasonal ini antara lain dapat:

1. Memberikan petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan puncak apresiasi “Gemilang Perpustakaan”;

2. Menjamin tercapainya sasaran program kegiatan Gemilang secara tepat dan efektif melalui prosedur baku, jelas dan mudah.;

3. Memantapkan pelaksanaan program Gemilang sebagai salah satu wahana pengungkit dan strategis dalam mempromosikan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca dalam rangka mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat;

4. Menyediakan panduan praktis untuk kegiatan nasional Pemberian apresiasi dan penghargaan terhadap anak-anak SD/MI dalam lomba bercerita tingkat nasional, pustakawan berprestasi tingkat nasional, perpustakaan umum/desa terbaik tingkat nasional, perpustakaan SLTA terbaik serta buku terbaik koleksi Perpustakaan Nasional, dan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka sebagai bentuk apresiasi Perpusnas kepada masyarakat dan media

(9)

4

yang peduli terhadap pengembangan perpustakaan dan dalam upayanya meningkatkan kegemaran membaca;

5. Mengoptimalkan pelaksanakan kegiatan promosi Perpusnas melalui acara hiburan yang bersifat edukatif, inspiratif yang bisa disaksikan langsung serta ditayangkan ulang melalui media televisi.

D. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan yang ingin dicapai adalah:

1. Terwujudnya program dan strategi promosi perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca yang komunikatif tentang pengembangan perpustakaan dalam upaya penyebarluasan informasi atas keberadaan dan arti penting Budaya Gemar Membaca melalui acara yang bersifat inspratif, edukatif dan menghibur;

2. Terwujudnya program pemberdayaan perpustakaan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia sesuai implementasi UU. No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan PP Nomor 24 tahun 2014 tentang pelaksanaan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN GEMILANG

Gemilang merupakan kegiatan puncak apresiasi untuk berbagai aspek terkait dengan bidang perpustakaan. Untuk mewujudkan hasil kegiatannya sukses dan optimal, perlu diketahui dan dikuasai cakupan kegiatannya untuk dirangkai serta dirajut dalam satu sistem terpadu yang kompak, menarik, elegan dan indah untuk dinikmati bersama. Berikut adalah pokok-pokok acara dalam kegiatan Gemilang yang perlu diperhatikan, dipersiapkan dan diselenggarakan dengan matang:

1. Perancangan dan Penetapan Skenario Besar Kegiatan Akbar Tahunan Gemilang Perpusnas. Dokumen ini merupakan acuan dasar yang disusun secara profesional, holistik dan sistematik untuk ditetapkan pihak yang berwenang dan dilaksnakan secara profesional oleh semua pihak terkait;

2. Persiapan Pelaksanaan yang meliputi penentuan lokasi pelaksanaan, perizinan dan administrasi, konsep pelaksanaan, rundown acara secara off-air, casting dan penentuan artis, konsep panggung, penentuan waktu penayangan media televisi nasional;

3. Penyelenggaraan Gala Dinner yang dihadiri oleh sejumlah tamu undangan; 4. Perekaman gambar video (tapping) pelaksanaan Gemilang Perpustakaan Nasional;

5. Penyerahan penghargaan di bidang perpustakaan dan kepustakawanan sebanyak 11 kategori dapat disampaikan oleh orang-orang yang memiliki nilai/reputasi atau mampu membuat

dampak signifikan tehadap perkembangan perpustakaan dan/atau promosigemar membaca;

6. Pemutaran cuplikan video testimony success story penggiat perpustakaan dan minat baca, penerima manfaat layanan perpustakaan dan minat baca serta apa kata mereka tentang kiprah

(10)

5

Perpusnas saat ini dan harapan kedepan (Materi dari Perpusnas pengambilan video oleh pihak ketiga);

7. Penayangan cuplikan video tesmimoni dan promosi serta running text di media televisi nasional;

8. Penyelenggaraan pertunjukan seni dan budaya serta hiburan dengan mementaskan MC dan beberapa artis populer (bila mungkin yang gemar/peduli membaca), maupun entertainment lainnya;

9. Editing hasil rekaman video off-air;

10. Blocking time di media televisi nasional selama 1 (satu) jam;

11. Penayangan hasil rekaman pelaksanaan di salah satu stasiun televisi nasional pada jam tayang dengan rating baik di akhir pekan Perpustakaan Desa Pesisir;

12. Evaluasi dan Pelaporan, baik administratif, substantif dan dampak konstruktif untuk perbaikan penyelenggaraan tahun yang akan datang.

F. KONTAK PENTING YANG DAPAT DIHUBUNGI

Berikut adalah kontak yang terkait dengan program dan selalu siap dihubungi:

Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional RI Jalan Salemba Raya No 28 A, Gedung D Lantai 4

Jakarta Pusat - DKI Jakarta.

Up. Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Telp. 021-3923121

(11)

6 BAB II

KEGIATAN GEMILANG PERPUSTAKAAN NASIONAL: KONSEP DASAR DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional merupakan kegiatan puncak dan spektakuler yang mengakomodasi apresiasi dari berbagai kegiatan serta bersifat membangun citra Perpusnas dan lembaga perpustakaan oleh masyarakat luas. Kegiatan ini membutuhkan pendanaan yang cukup besar dan perlu ditangani secara profesional oleh pihak yang kompeten dan memenuhi persyaratan perundangan. Karena itu pelaksanaan kegiatan Gemilang dilakukan oleh pihak ketiga melalui dan mengikuti proses resmi yang berlaku berdasarkan peraturan perundangan yang ada. Namun demikan dalam implementasi di lapangan mulai dari penetapan konsep dan/atau design kegiatan mengacu kepada sumber yang sahih serta selalu dikonsultasikan dan diselaraskan dengan saran, masukan dan keinginan dari pihak pelaksana/user dalam hal ini Perpustakaan Nasional RI. Beberapa hal yang harus mendapat perhatian oleh penyedia jasa yaitu profesionalisme dan kompetensi dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan.

Berikut adalah tahapan penting dari kegiatan dan konsepsi yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dalam penyelenggaraan Gemilang yaitu:

A. TAHAPAN KEGIATAN GEMILANG 1. Penentuan lokasi pelaksanaan;

Lokasi pelaksanaan kegiatan didasarkan dengan kemudahan akses dan ketersediaan segala fasilitas. Dengan pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan jauh hari penentuan lokasi kegiatan adalah perencanaan awal yang baik.

Pelaksanaan kegiatan Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional dilakukan di Jakarta dalam sebuah Gedung atau lokasi strategis yang mudah diketahui, menarik untuk dihadiri (diakses) serta mampu membangun kesan dan kenangan bagi undangan yang hadir maupun masyarakat luas.

2. Perizinan;

Proses perizinan dilakukan oleh pihak penyedia jasa dengan mengikuti peraturan yang berlaku serta prosedur yang baik untuk tujuan pelaksanaan kegiatan yang baik dan sukses. 3. Administrasi;

Proses administrasi dilakukan secara tertib, lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk semua tahapan kegiatan dari proses awal hingga akhir pelaksanaan kegiatan, termasuk proses pelaporan. Keseluruhan kegiatan ini harus dilaksanakan dengan mengedepankan asas tertib administrasi.

(12)

7 4. Rangkaian kegiatan Gemilang;

Rangkaian acara kegiatan Gemilang sebagaimana diuraikan sebelumnya meliputi sbb: a. Perancangan dan Penetapan Skenario Besar (perumusan konsepsi) Kegiatan Gemilang

Perpusnas. Dokumen ini merupakan acuan dasar yang disusun secara profesional, holistik dan sistematik untuk ditetapkan pihak yang berwenang dan dilaksanakan secara profesional oleh semua pihak terkait;

b. Persiapan Pelaksanaan yang meliputi penentuan lokasi pelaksanaan, perizinan dan administrasi, konsep pelaksanaan, rundown acara secara off-air, casting dan penentuan artis, konsep panggung, penentuan waktu penayangan media televisi nasional;

c. Penyelenggaraan Gala Dinner yang dihadiri oleh tamu undangan sesuai program dan tema kegiatan;

d. Perekaman gambar video (tapping) pelaksanaan Gemilang Perpustakaan Nasional;

e. Penyerahan penghargaan di bidang perpustakaan dan kepustakawanan sebanyak 11 kategori disampaikan oleh orang-orang yang memiliki nilai/reputasi atau mampu membuat dampak signifikan tehadap perkembangan perpustakaan dan/atau promosi gemar membaca: misal salah satu Menteri/Kepala Perpusnas/Kalangan bisnis sukses yang peduli perpustakaan/kepustakaan, atau salah satu artis (penggemar buku/minat baca);

f. Pemutaran cuplikan video testimony success story dari para calon penerima penghargaan dalam acara ini (Materi dari Perpusnas pengambilan video oleh pihak ketiga);

g. Penayangan cuplikan video tesmimoni dan promosi serta running text di media televisi nasional;

h. Penyelenggaraan pertunjukan seni dan budaya serta hiburan dengan mementaskan MC dan beberapa artis populer (bila mungkin yang gemar/peduli membaca), maupun entertainment lainnya;

i. Editing hasil rekaman video off-air;

j. Blocking time di media televisi nasional selama 1 (satu) jam;

k. Penayangan hasil rekaman pelaksanaan di salah satu stasiun televisi nasional pada jam tayang dengan rating baik;

l. Evaluasi dan Pelaporan, baik administratif, substantif dan dampak konstruktif untuk perbaikan penyelenggaraan tahun yang akan datang.

Catatan:

Penyelenggaraan malam Gemilang Perpusnas ini harus menyenangkan, membuat kesan agung (spektakuler), dikenal atau bercitra di masyarakat serta mampu membangun dampak konstruktif terhadap perjalanan pembangunan peran perpustakaan dan promosi kegemaran membaca.

5. Laporan pertanggungjawaban kegiatan Gemilang;

Laporan merupakan dokumen pertanggung jawaban suatu kegiatan yang ditulis berdasarkan fakta dan kondisi yang dilaksanakan. Laporan merupakan pertanggungjawaban resmi secara

(13)

8

tertulis baik administrasi, kegiatan, keberhasilan, kendala yang timbul, kesimpulan dan saran serta informasi penting lain yang perlu disampaikan kepada Kepala Perpustakaan Nasional maupun publik. Laporan tertulis ini juga ditujukan untuk bahan acuan kegiatan berikutnya. 6. Rundown acara secara off-air, casting dan penentuan artis.

Rundown acara dilaksanakan dengan penyusunan secara terperinci dan jelas. Proses

penyusunan rundown acara dibuat oleh kedua pihak yaitu Perpustakaan Nasional dan pihak pelaksana. Hasil susunan rundown acara dikonsultasikan dengan dan/atau untuk mendapatkan persetujuan Kepala Perpustakaan Nasional atau Pejabat yang diberi kewenangan.

B. KONSEPSI KEGIATAN GEMILANG

Konsepsi pelaksanaan kegiatan adalah penting dibuat, dipahami dan diikuti agar penyelenggaraan kegiatan dikatakan sukses dan memuaskan. Dokumen konsepsi harus dibuat dan disepakati sedini mungkin jauh sebelum pelaksanaan kegiatan sebagaimana diungkapkan dalam beberapa teori manajemen yang dikenal dengan POAC (Planning, Organizing, Actuating and Controlling) atau PDCA (Plan, Do, Check and Action).

Konsepsi ini dapat dikatakan sebagai desain/maket/rancangan baku dari kesatuan kegiatan dalam program agung yang akan dilaksanakan. Konsepsi ini bersifat resmi yang disetujui dan ditetapkan oleh beberapa dengan penetapan dari berbagai pengambil keputusan terkait setelah memperhatikan masukan/yang berdasarkan pengarahan dari para ahli, pihak profesional atau kompeten dibidangnya. yaitu pihak pelaksana kegiatan Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu dipersiapkan secara cermat sebelum pelaksanaan kegiatan Gemilang, khususnya dalam penyelenggaraan Gemilang tahun 2019. sebagai berikut:

a. RANGKAIAN ACARA

Rangkaian acara yang dimaksud meliputi rangkaian susunan kegiatan inti pada hari H (akhir) Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional RI. Kesatuan rangkaian acara tersebut adalah mulai dari:

1. Penyelenggaraan Gala Dinner atau Prasmanan yang dihadiri oleh 1.000 (seribu) orang tamu undangan, termasuk panitia dan pelaksana;

2. Penyelenggaraan acara pokok Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional RI 2019, dengan kegiatan utama: pemberian penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka, penghargaan kepada para pemenang lomba, penayangan testimoni dari pimpinan dan/atau penerima penghargaan, serta penggerak pembudayaan kegemaran membaca, dilanjutkan atau dilengkapi dengan acara hiburan yang menarik dan mengagumkan;

(14)

9

3. Blocking time penayangan tunda Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional RI di Televisi Nasional selama 1 (satu) jam pada Hari/tanggal dan jam yang sudah disepakati dan disiarkan secara live via Youtube Channel.

4. Penayangan Gemilang Perpustakaan Nasional RI Tahun 2019 di salah satu stasiun TV nasional dalam jeda waktu yang tak terlalu lama dari acara sebenarnya.

b. KATEGORI PENERIMA PENGHARGAAN

• KATEGORI BUKU TERBAIK TAHUN 2019  Anugerah Pustaka Terbaik adalah penghargaan yang rutin diberikan Perpustakaan Nasional kepada insan-insan penulis. Dan di tahun 2019, Perpustakaan Nasional mengangkat kategori yang sudah ditetapkan oleh Unit Terkait di Direktorat Deposit.s

• KATEGORI LOMBA BERCERITA SD/MI TK. NASIONAL  Merupakan bentuk apresiasi dan motivasi nasional bagi pembentukan kegemaran membaca serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui jalur sekolah SD tingkat awal. Peserta merupakan juara 1 dari masing-masing provinsi yang akan berlomba di Tingkat Nasional.

• KATEGORI LOMBA PERPUSTAKAAN SLTA TK. NASIONAL  Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perpustakaan di sekolah dan meningkatkan gairah dalam mengembangkan perpustakaan sekolah menuju Indonesia gemar membaca dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa seperti tergambar dalam Human Development Indeks Bangsa Indonesia diantara bangsa-bangsa lain di dunia. Peserta lomba merupakan pemenang pertama lomba perpustakaan SLTA, SMA, MA dan SMK negeri dan swasta tingkat provinsi yang telah memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) dan yang sudah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan.

• KATEGORI LOMBA PERPUSTAKAAN UMUM TERBAIK

(DESA/KELURAHAN) TK. NASIONAL  Merupakan bentuk apresiasi untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat yang telah melakukan kegiatan perpustakaan desa/kelurahan. Peserta lomba perpustakaan tingkat nasional merupakan juara pertama lomba tingkat provinsi masing-masing Klaster. Klaster provinsi didasarkan pada sumber data yang diterbitkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

• KATEGORI PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TK. NASIONAL  Merupakan bentuk apresiasi yang diberikan pemerintah kepada pustakawan yang telah bertansformasi menjadi fasilitator informasi dan berdedikasi tinggi serta bekerja secara profesional untuk memberikan layanan prima dan berorientasi pada kepuasan pemustaka. Peserta merupakan juara 1 dari masing-masing provinsi yang berlomba di tingkat

(15)

10

nasional. Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional akan diikutsertakan dalam seleksi ajang pustakawan terbaik tingkat ASEAN untuk mewakili Indonesia dalam

Congress of Southeast Asian Librarians (CONSAL).

• KATEGORI PELESTARI NASKAH KUNO TERBAIK  Naskah kuno dikatakan merupakan warisan intelektual yang tidak ternilai harganya, yang harus bersama-sama dijaga kelestariannya. Pemerintah melalui Perpustakaan Nasional RI berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pendaftaran dan Pemberian Penghargaan Naskah Kuno, memberikan perhatian yang serius terhadap keberadaan dan kelestarian naskah kuno. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa masyarakat diwajibkan mendaftarkan naskah kuno yang dimiliki atau disimpannya kepada Perpustakaan Nasional RI, dan Perpustakaan Nasional RI juga berkewajiban memberikan penghargaan kepada setiap orang yang menyimpan, merawat dan melestarikan naskah kuno yang sudah didaftarkan di Perpustakaan Nasional RI.

• KATEGORI PEJABAT PUBLIK/TOKOH MASYARAKAT YANG BERPERAN AKTIF TERHADAP PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN & PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA

• KATEGORI MASYARAKAT YANG BERPERAN AKTIF TERHADAP

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN & PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA

• KATEGORI MEDIA MASA YANG BERPERAN AKTIF TERHADAP

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN & PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA • KATEGORI JURNALIS/PENULIS YANG BERPERAN AKTIF TERHADAP

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN & PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA • KATEGORI LIFE TIME ACHIEVEMENT YANG BERPERAN AKTIF TERHADAP

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN & PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA.

c. NUGRA JASA DHARMA PUSTALOKA

Nugra Jasa Dharma Pustaloka adalah penghargaan tertinggi di bidang perpustakaan yang diberikan Pemerintah (c.q Kepala Perpustakaan Nasional RI) kepada pihak-pihak yang telah memberikan sumbangsih dan dedikasinya secara serius dan penuh keberhasilan dalam penyelenggaraan/pengembangan perpustakaan dan budaya baca di Indonesia.

Nugra Jasa Dharma Pustaloka pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007 dengan 1 kategori yaitu masyarakat yang secara aktif memberikan sumbangsih dan dedikasinya dalam pengembangan perpustakaan dan budaya baca. Di tahun-tahun berikutnya kategori Nugra Jasa Dharma Pustaloka kemudian berkembang menjadi Kategori Tokoh Masyarakat/Pejabat Publik, Kategori Masyarakat, Media Massa dan Jurnaslis serta Kategori Lifetime

(16)

11

Achievement. Setiap kategori tersebut memiliki kriteria dan mekanisme penilaian yang berbeda-beda yang dikembangkan oleh Tim Juri khusus atas persetujuan Kepala Perpustakaan Nasional. Berikut adalah sekelumit gambaran tentang pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan ini:

 Untuk kategori Tokoh Masyarakat penilaian di antaranya berdasarkan jenis program yang mereka lakukan dalam mengembangkan perpustakaan dan budaya baca, dampak dari program yang telah mereka lakukan serta bagaimana mekanisme mereka melaksanakan program tersebut.

 Untuk Kategori Pejabat Publik penilaian di antaranya berdasarkan program nyata yang dilakukan dalam memajukan perpustakaan dan atau pembudayaan kegemaran membaca di wilayahnya, dukungan baik kebijakan, program maupun anggaran dalam upaya pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.

 Untuk Kategori Masyarakat penilaian di antaranya berkontribusi nyata dalam memajukan perpustakaan komunitas atan Taman Bacan Masyarakat dan/atau pembudayan kegemaran membaca.

 Untuk Kategori Media Massa dan Jurnalis penilaian di antaranya berdasarkan jumlah karya jurnalistik yang dihasilkan secara positif dapat mengedukasi masyarakat serta mendorong pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.  Untuk Kategori Lifetime Achievement. penilaian meliputi karya dan pengabdian yang

bersangkutan selama bekerja di bidang perpustakaan, dokumentasi, informasi serta pembudayaan kegemaran membaca bagi masyarakat Indonesia. Penilaian dan pengamatan yang dilakukan tidak hanya selama bekerja namun juga setelah purnabakti tanpa putus untuk selalu memperhatikan, berkarya dan/atau mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara.

Sejak tahun 2007 hingga tahun 2018, Nugra Jasa Dharma Pustaloka telah diberikan kepada 133 penerima penghargaan dari berbagai kategori, semoga semakin banyak sosok-sosok inspiratif yang memberikan sumbangsih dan dedikasinya dalam pengembangan perpustakaan dan budaya baca di Indonesia.

d. UNSUR UNDANGAN

 Menteri dan Kepala Lembaga / Badan (VVIP)

- Menteri Sekretaris Negara

- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan - Menteri Dalam Negeri

(17)

12 - Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan - Menteri Sosial

- Menteri Komunikasi dan Informatika - Menteri Keuangan

- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak - Menteri Agama

- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi - Menteri Pemuda dan Olahraga

- Menteri Badan Usaha Milik Negara

- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional - Gubernur Lemhanas

- Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia - Kepala Badan Standarisasi Nasional

- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan - Kepala Badan Kepegawaian Negara - Kepala Badan Ekonomi Kreatif - Kepala Bank Indonesia Institute  Gubernur (VVIP)

 Komisi X DPR RI (VVIP)

 Bupati dan Walikota (VVIP)

 Kepala Dinas Perpustakaan seluruh Provinsi di Indonesia

 Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia  Gemilang Perpustakaan Nasional

 Duta Baca Daerah  Kepala Sekolah dan Guru  Tim Juri Lomba

 Organisasi Profesi IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia)

 Organisasi Kemasyarakatan, GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca)

 Forum-forum (Forum Perpustakaan Sekolah, Perguruan Tinggi, Perpustakaan Umum dan

(18)

13

 ATPUSI (Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia)  Pemerhati Perpustakaan dan Minat Baca

 Praktisi Minat Baca

 HIMPAUDI  Penulis - Jurnalis - Mahasiswa - Siswa/i Sekolah - Pegiat Literasi

- Perwakilan Media Cetak dan Elektronik - Mitra Perpustakaan Nasional

- Pemustaka

C. SUSUNAN ACARA (TENTATIVE)

WAKTU KEGIATAN

17.00-18.33 WIB Registrasi undangan dan makan malam.

18.33-18.58 WIB Pintu ruangan acara dibuka, undangan dimohon memasuki ruangan.

19.00-19.03WIB Kepala Pepustakaan Nasional RI (Bapak Muhammad Syarif Bando)

dan rombongan memasuki ballroom, para undangan dimohon berdiri.

19.03-19.06 WIB Menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

19.06-19.09 WIB Menyanyikan “Mars Perpustakaan Nasional”.

19.09-19.12 WIB Kepala Perpustakaan Nasional RI dan seluruh undangan dipersilakan

duduk kembali, dilanjutkan “Tarian Pembuka”.

19.12-19.13 WIB Greeting by MC (pembawa acara).

19.13-19.18 WIB Pembawa acara mengundang Kepala Perpustakaan Nasional RI untuk

memberikan kata sambutan.

19.18 -19.23 WIB Kata sambutan dari Kepala Perpustakaan Nasional RI.

19.23 -19.25 WIB Pembawa acara mengucapkan terima kasih kepada Kepala

Perpustakaan Nasional RI yang telah menyampaikan sambutan, dan mengundang Ibu Najwa Shihab selaku Duta Baca untuk memberikan sambutannya.

19.25 -19.27 WIB Sambutan dari Duta Baca Ibu Najwa Shihab.

19.27 -19.32 WIB Mengucapkan terima kasih kepada Ibu Najwa Shihab yang telah

(19)

14

untuk tetap di atas panggung dan bersama dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI dan perwakilan Komisi X DPR-RI untuk melakukan simbolis upacara pembukaan Gemilang Perpustakaan Nasional 2019 dengan menyentuh slide LED monitor untuk membuka acara.

19.32 -19.37 WIB Prosesi penyentuhan slide pada LED monitor tanda pembukaan acara

oleh Ibu Najwa Shihab bersama dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI dan perwakilan Komisi X DPR-RI.

19.37-19.42 WIB Pembawa acara mengucapkan terima kasih kepada Ibu Najwa Shihab, Kepala Perpustakaan Nasional RI dan perwakilan Komisi X DPR-RI yang telah berkenan memberi pengarahan dan membuka acara Gemilang Perpustakan Nasional 2018 secara resmi.

Dan menyatakan rangkaian kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional 2018 telah resmi dibuka.

19.42-19.44 WIB Pembawa acara mempersembahkan Penghargaan: TAHUN 2019

19.44-19.46 WIB Video #PERPUSTAKAAN BERGERAK#

19.46-19.47 WIB Pembawa acara mengundang Duta Baca untuk naik ke atas panggung

untuk memberikan penghargaan.

PENGHARGAAN KATEGORI LOMBA BERCERITA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2019

19.47-19.52 WIB Juara 3 Juara 2 Juara 1

Pengumuman pemenang penghargaan dan meminta para pemenang untuk naik ke atas pangung.

Penyerahan piala dan foto bersama.

19.52-19.54 WIB Video #POJOK BACA#

19.54-19.58 WIB Pembawa acara mempersembahkan penghargaan berikutnya. 19.58-20.03 WIB KATEGORI BUKU TERBAIK TAHUN 2019

Pembawa acara mengundang pembaca nama pemenang untuk naik ke atas panggung.

Pengumuman pemenang penghargaan dan meminta para pemenang untuk naik ke atas pangung.

Penyerahan piala dan foto bersama.

20.03-20.20 WIB Pembawa acara mempersembahkan penampilan bintang tamu:

Lagu 1 Lagu 2 Lagu 3

20.20-20.22 WIB Pembawa acara mempersembahkan penghargaan berikutnya.

(20)

15

20.24-20.29 WIB KATEGORI LOMBA PERPUSTAKAAN SLTA TINGKAT

NASIONAL 2019

Pembawa acara mengundang pembaca nama pemenang untuk naik ke atas panggung.

Juara 3 Juara 2 Juara 1

Pengumuman pemenang penghargaan dan meminta para pemenang untuk naik ke atas panggung.

Penyerahan piala kepada pemenang dan foto bersama.

20.29-20.34 WIB KATEGORI PERPUSTAKAAN UMUM TERBAIK TINGKAT

NASIONAL TAHUN 2018

Pembawa acara membacakan nama pemenang dan mengundang untuk naik ke atas panggung, antara lain:

Juara 1 Klaster A

Juara 1 Klaster B

Juara 1 Klaster C

Pengumuman pemenang penghargan dan meminta para pemenang untuk naik ke atas panggung.

Penyerahan piala kepada pemeng dan foto bersama.

20.34-20.36 WIB Pembawa acara mempersembahkan penghargaan selanjutnya.

20.36-20.41 WIB VIDEO #KISAH INSPIRATIF#

20.41-20.46 WIB KATEGORI PELESTARI NASKAH KUNO

Lembaga dan Perorangan

Pembawa acara mengundang pembaca nama pemenang unuk naik ke atas panggung.

Pengumuman pemenang penghargaan dan meminta para pemenang untuk naik ke atas panggung.

Penyerahan piala kepada pemenang dan foto bersama.

20.46-21.18 WIB Pembawa acara mempersembahkan penampilan bintang tamu:

Lagu 1 Lagu 2 Lagu 3 Lagu 4 Lagu 5 Lagu 6

21.18-21.20 WIB Pembawa acara mempersembahkan penghargaan selanjutnya.

21.20-21.25 WIB VIDEO #PUSTAKAWAN BERKARYA#

KATEGORI PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2019

(21)

16

Pembawa acara mengundang pembaca nama pemenang unuk naik ke atas panggung.

Juara 3 Juara 2 Juara 1

Pengumuman pemenang penghargaan dan meminta para pemenang untuk naik ke atas panggung, dilanjutkan penyerahan piala kepada pemenang dan foto bersama.

21.25-21.31 WIB PENERIMA PENGHARGAAN NUGRA JASA DHARMA

PUSTALOKA TAHUN 2019

1. KATEGORI PEJABAT PUBLIK & TOKOH MASYARAKAT

21.31-21.37 WIB 2. KATEGORI MASYARAKAT

21.37-21.40 WIB 3. KATEGORI MEDIA MASSA

21.40-21.43 WIB 4. KATEGORI JURNALIS

Pembawa acara mengundang pembaca nama pemenang untuk naik ke atas panggung.

Pengumuman pemenang penghargaan dan meminta para pemenang untuk naik ke atas panggung.

Penyerahan piala kepada pemenang dan foto bersama.

21.43-21.44 WIB Pembawa acara mempersembahkan Video Penerima Penghargaan

Lifetime Achievement.

21.44-21.46 WIB VIDEO #PENERIMA LIFETIME ACHIEVEMENT#

21.46-21.48 WIB 5. KATEGORI PELESTARI NASKAH KUNO

Pengumuman pemenang penghargaan dan meminta para pemenang untuk naik ke atas panggung, dilanjutkan penyerahan piala kepada pemenang dan foto bersama.

21.48-22.07 WIB Pembawa acara mempersembahkan kembali penampilan bintang

tamu: Lagu 1 Lagu 2 Lagu 3 Lagu 4 Lagu 5 Lagu 6

22.07-22.09 WIB MC CLOSING (Pembawa acara menutup acara).

Semua artis (ALL ARTIS) dan PENGISI ACARA di atas panggung

(22)

17 D. PELAPORAN

Pelaporan kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional merupakan penyampaian dokumen pertanggungjawaban administratif, teknis maupun kompetensi tentang pelaksanaan Gemilang tahun berjalan”. Dokumen yang dimaksud berbentuk laporan tertulis tentang program yang dilaksanakan dengan memberikan gambaran secara luas mulai dari proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penayangan kegiatan di media yang ditunjuk. Laporan tertulis ini harus memuat informasi secara detail dengan disertai bukti-bukti fisik pelaksanaan kegiatan tersebut.

Laporan tertulis dibuat 10 rangkap untuk disampaikan kepada: 1. Kepala Perpustakaan Nasional RI

2. Deputi Perpusnas yang memberikan tugas 3. Sestama Perpustakaan Nasional

4. Biro yang menangani program dan keuangan 5. Inspektorat

6. Arsip

7. Laporan kegiatan

8. Laporan administrasi keuangan 9. Bukti tayang

(23)

18 BAB III

PENUTUP

Kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional dilaksanakan setahun sekali sebagai wahana penyampaian

apresiasi pemerintah terhadap orang-orang yang peduli dan berkarya baik dalam

penyelenggaraan/pengelolaan perpustakaan maupun peningkatan kegemaran membaca. Kegiatan Gemilang dilaksanakan setahun sekali di bulan baik pada tengah tahun kedua dengan kemasan acara yang menarik, mengesankan dan untuk diketahui masyarakat luas.

Pedoman ini disusun dan ditetapkan sebagai acuan utama para pelaksana kegiatan Gemilang agar seluruh kegiatan yang ada sesuai ketentuan serta tujuan yang ditetapkan dan diharapkan oleh manajemen lembaga Perpustakaan Nasional. Dalam pelaksanaannya, bila terjadi ketidakpahaman, ketidaksesuaian atau kekurangan antara pedoman dengan lapangan perlu dikonsultasikan kepada pihak yang berwenang untuk memperoleh klarifikasi atau keputusan yang bisa ditindaklanjuti.

Selamat memahami, mengimplementasikan dan berkinerja secara baik atas pedoman ini. Pedoman bukan segala-galanya, namun kemampuan, kecerdasan, kompetensi dan semangat kerja dari apa yang dituangkan dalam pedoman untuk menghasilkan karya yang prima adalah terpenting.

MELALUI GEMILANG PERPUSTAKAAN NASIONAL RI KITA WUJUDKAN

(24)

ISBN 978-623-200-067-4

Referensi

Dokumen terkait

• bléncong (t.a.) lampu minyak untuk penerangan dalam pagelaran wayang kulit; lampu obor dengan bahan bakar minyak goreng untuk penerangan pada. pertunjukan wayang kulit,

Dimana mereka rata – rata memutuskan untuk ikut terjun bekerja di sektor publik, yakni dengan menjadi buruh/karyawan perkebunan yang selama enam hari berturut – turut

Dalam pemerintahan kita ini tentu sudah banyak sekali aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah agar remajanya tidak sampai terjerumus dalam pergaulan bebas, maka sudah

Perlindungan sosial bagi penduduk miskin, rentan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan kemiskinan melalui

Tahun Pem- belian Asal/Cara Perolehan Barang Keterangan Merk/ Type No.. BUKU INVENTARIS GABUNGAN PEMERINTAH

pasien dengan tampilan umum baik (Karnofsky >60%) dengan kontraindikasi bedah [rekomendasi A]. Regimen terapi kombinasi terbaik adalah concurrent therapy [rekomendasi

Angka kejadian penderita kanker paru terbanyak adalah pada kelompok umur 45 – 64 tahun (81,3%) dan jenis kelamin yang paling banyak menderita kanker paru adalah laki – laki

Hibrida Fuzzy C-Means-GA memberikan parameter c dan m yang sesuai untuk menghasilkan imputasi dengan nilai RMSE yang lebih kecil dibandingkan FCM dan mengatasi data