• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Rumah sakit Pratama Long Ampung Kec. Kayan Selatan 3. Kualifikasi Pekerja a. Untuk pemasangan dan pengetesan pekerjaan-pekerjaan ini harus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembangunan Rumah sakit Pratama Long Ampung Kec. Kayan Selatan 3. Kualifikasi Pekerja a. Untuk pemasangan dan pengetesan pekerjaan-pekerjaan ini harus"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P

P

E

E

K

K

E

E

R

R

J

J

A

A

A

A

N

N

P

P

L

L

A

A

M

M

B

B

I

I

N

N

G

G

D

D

A

A

N

N

M

M

E

E

K

K

A

A

N

N

I

I

K

K

A

A

L

L

E

E

L

L

E

E

K

K

T

T

R

R

I

I

K

K

A

A

L

L

A. PLAMBING 1. UMUM 1. Lingkup Pekerjaan

Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaaan plambing, sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar rencana yang terdiri darh tetapi tidak terbatas pada :

a. Pengadaan dan pemasangan pompa-pompa air ,bersih; pompa air bekas. b. Pengadaan dan pcmasangan sistem Filterisasi (sand filter).

c. Pengadaan dan pemasangan instalasi sewage treatment plan, sesuai dengan gambar dan spesifikasi.

d. Pengadaan dan Pemasangan seluruh instalasi air bersih dan air kotor, air panas dan bekas sesuai gambar rencana dan spesifikasi, termasuk penyambungan pipa PDAM dari meter air ke ground water reservoir.

e. Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi.seluruh peralatan plumbing.

f. Pengetesan dan pengujian dari seluruh instalasi plambing yang terpasang kecuali sanitary.

g. Mengadakan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan oleh pemberi tugas.

h. Pembuatan shop drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan pembuatan as built drawing bagi instalasi yang telah terpasang.

2. Koordinasi

a. Adalah bukan tujuan dari spesifikasi ini, ataupun gambar rencana untuk menunjukkan secara detail berbagai item pekerjaan dari peralatan-peralatan dan penyambungan penyambungannya.

Pemborong harus melengkapi dan memasang seluruh peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk melengkapi pekerjaan.

b. Gambar-gambar rencana menunjukkan tata letak secara umum dari peralatan, pemipaan, cabinet dan lain-lain. Pemborong harus memodifikasi tata letak tersebut sebagaimana yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemasangan-pemasangan yang sempurna sesuai dengan rencana pekerjaan Arsitek dari peralatan-peralatan tersebut.

c. Setiap pekerjaan yang disebutkan dalam spesifikasi ini, tapi tidak ditunjukkan dalam gambar atau sebaliknya, harus dilengkapi dan dipasang seperti pekerjaan lain yang disebut oleh spesifikasi dan ditunjukan dalam gambar.

(2)

3. Kualifikasi Pekerja

b. MK/Pengawas dapat menolak atau menunda pelaksanaan suatu pekerjaan, bila dinilai bahwa pelaksana tersebut tidak terampil / tidak berpengalaman. 4. Pengajuan-pengajuan

Pada saat pelaksanaan pekerjaan, pemborong harus mengajukan : a. Material list dari seluruh item peralatan yang akan dipasang.

b. Shop drawing yang menunjukkan secara detail pekerjaan-pekerjaan pemasangan peralatan dan pemipaan, penyambungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain atau pekerjaan-pekerjaan yang sulit dilaksanakan. Ataupun perubahan-perubahan atau modifikasi yang diusulkan terhadap gambar rencana.

c. Prosedur pemasangan yang dikeluarkan oleh pabrik ( jika ada) dari peralatan-peralatan yang akan dipasang.

d. Contoh-contoh material (brosur-brosur untuk peralatan-peralatan yang besar) dari material / peralatan yang akan dipasang.

5. Review

MK akan memeriksa (mereview) pengajuan-pengajuan dari Pemborong dan memberi komentar atas hal tersebut.

Pemborong harus memodifikasi / merevisi pengajuannya sesuai dengan komentar, sampai didapat persetujuan dari MK.

6. Standard dan Code

Kecuali ditentukan lain dalam gambar rencana, maka pada pekerjaan ini berlaku peraturanperaturan sebagai berikut :

a. Peraturan Badan Pemadam Kebakaran.

b. Ketentuan Pencegahan dan Penanggulangan kebakaran pada Bangunan Gedung- Dept. P.U. c. National Fire Protection Association (NFPA) 13 dan 14. d. Pedoman Plambing Indonesia.

e. Standar Baku Mutu Air Buangan.

7. Gambar Instalasi Terpasang dan Petunjuk Operasi

a. Apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan setelah serah terima pertama Pemborong wajib menyerahkan gambar-gambar instalasi terpasang sebanyak 3 set cetak biru dan 1 set transparent, serta I set CD.

b. Pemborong juga berkewajiban untuk menyerahkan 3 set petunjuk operasi dan maintenance dari system yang dipasang dalam bentuk buku dan CD.

8. Bagian yang berhubungan.

Pembangunan Rumah sakit Pratama Long Ampung Kec. Kayan Selatan

a. Untuk pemasangan dan pengetesan pekerjaan-pekerjaan ini harus dilakukan oleh pekerja dan supervisor yang benar-benar ahli dan berpengalaman. Tukang las harus mempunyai Sertifikat.

Bagian yang berhubungan dengan pekerjaan ini adalah : 1. Pemipaan

2. Isolasi dan pengecatan 3. Pompa

(3)

2. SYSTEM

1. Air Bersih

Air Bersih yang didapat dari PDAM ditampung pada suatu ground water reservoir yang disekat menjadi 2 (dua) bagian. Adapun penyekatan ini bertujuan untuk menjaga agar distribusi air bersih untuk pemakaian sehari-hari tidak terhenti, bila satu dari 2 (dua) bagian ground water reservoir ini sedang dibersihkan.

Dari ground water reservoir, air bersih ini dengan menggunakan pompa didistribusikan ke tangki atap yang ada dilantai atap.Untuk mendapatkan mutu air yang baik maka air akan dilewatkan dulu pada suatu sistem filterisasi (sand filter), sebelum masuk ke tangki atas. Selanjutnya dengan cara gravitasi, air bersih ini didistribusikan ke setiap unit fixture dari toilet ataupun pantry. Sedangkan untuk melayani kebutuhan air di lantai teratas digunakan pompa penguat (booster pump ).

2. Air Bekas/ Air Kotor

Pada dasarnya air buangan yang berasal dari toilet seperti dari floor drain, lavatory dipisah dengan air kotor yang berasal dari we dan urinoir. Untuk itu digunakan 2 (dua) pipa datar dan 2 (dua) untuk air buangan. Khusus untuk air buangan dari dapur, sebeIum dicampur dengan air buangan dari (floor drain, lavatory & bath tub) harus dilewatkan pada suatu alat perangkap lemak untuk selanjutnya disalurkan ke STP. Selanjutnya seluruh air buangan ini disalurkan ke Sewage Treatment Plan (STP).

3. Air Hujan

Pada dasarnya air hujan dari atap bangunan disalurkan melalui pipa-pipa tegak

3. PERSYARATAN MATERIAL

4. GARANSI

1) Pemborong Plambing bertanggung jawab atas pencegahan bahan / peralatan untuk instalasi ini dari pencurian atau kerusakan. Bahan / peralatan yang hilang atau rusak harus diganti oleh Pemborong tanpa biaya tambahan.

2) Pemborong harus menggunakan tenaga-tenaga yang ahli dalam bidangnya (Skiller Labour) agar dapat memberikan hasil kerja terbaik dan rapi. Sebelum suatu pipa tertutup (oleh dinding, langit-langit dan lain-lain) harus diuji dan disetujui oleh Pengawas dan wakilnya yang ditunjuk.

3) Pemborong pekerjaan ini harus memberikan garansi tertulis kepada Pengawas, bahwa seluruh instalasi penyediaan dan distribusi air bersih, instalasi pemadam kebakaran, instalasi pembuangai air kotor akan bekerja

Pembangunan Rumah sakit Pratama Long Ampung Kec. Kayan Selatan

sampai ke bak kontrol yang ada dilantai dasar. Dari bak kontrol ini, air hujan disalurkan ke saluran drainasi yang ada disekeliling gedung untuk selanjutnya dialirkan ke lokasi pembuangan akhir, (oleh pihak struktur).

Lihat bagian :

: Pemipaan

: Isolasi dan pengecatan : Pompa

(4)

dengan memuaskan, dan bahwa Pemborong akan menanggung semua biaya atas kerusakan-kerusakan penggantian yang perlu selama jangka

waktu satu tahun.

4) Contoh

Sebelum pemasangan instalasi plambing, fixture-fixture dan peralatan lain,

5. TRAINING

Pemborong harus menyiapkan dan menyelenggarakan latihan bagi calon operator yang akan mengoperasikan dan memelihara sistem air bersih, air kotor dan air hujan. Latihan dapat dimulai sejak pelaksanaan pemasangan instalasinya, atas petunjuk dan persetujuan pengawas.

6. BUKU PETUNJUK

Pemborong wajib membuat dan menyerahkan kepada pengawas buku petunjuk (manual), yang meliputi daerah pengoperasian maupun cara pemeliharaan. Sistem manual tersebut dibuat sebanyak 4 buku + 1 CD.

7. TEST COMMISSIONING

1. Seluruh system plumbing yang telah terpasang harus dilakukan test 2. Biaya test commissioning oleh Kontraktor.

B. PEMIPAAN I. UMUM

1. Ruang Lingkup

Spesifikasi ini merupakan persyaratan minimal untuk seluruh pekerjaan pemipaan pada pekerjaan Mekanikal.

2. Standard dan Cod

Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain: ASTM : American Society of Testing Material.

ANSI : American National Standard Institute BS : Birmingham Standard.

JIS : Japan Industrial Standard. SIT : Standard Industrilndonesia. 3. Bagian yang berhubungan

Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang terkait yaitu:

Pembangunan Rumah sakit Pratama Long Ampung Kec. Kayan Selatan

Pemborong harus menyerahkan contoh barang-barang yang, akan dipasang dan atau brosur-brosurnya,untuk mendapatkan persetujuan dari Pengawas.

commissioning sebagaimana mestinya supaya system berjalan sempurna sesuai dengan yang diharapkan.

(5)

II. PERSYARATAN MATERIAL

1. Galvanized Iron Pipe (GTP)

Pipa besi yang dilapis seng ini digunakan untuk :

- Pipa supply dan distribusi air bersih pada pekerjaan plambing. Standard rating yang digunakan adalah :

- BS 1387 tahun 1967 ke1as medium. 2. Black Steel Pipe (BSP)

Pipa baja hitam digunakan untuk : -Pipa pemadam kebakaran

Standard rating yang digunakan adalah : - BS 1387 tahun 1967 kelas heavy. - ASTM A53 SCH 40.

3. Poly Vinyl Chloride (PVC) Pipa PVC ini digunakan untuk :

* Pipa air kotor dari WC dan Urinoir

* Pipa air buangan dari floor drain, lavatory Pipa drain dari system tata udara * Pipa vent pada plambing system

* Pipa air hujan.

* Standard rating yang digunakan adalah : * PVC ASTM 02665 kelas 10 Kg.

III. PERSYARATAN PEMASANGAN

1. Pipa GIP & BSP

a. Untuk pipa dengan diameter 50 nun (2")kebawah digunakan sambungan ulir, sedang pipa dengan diameter 65 mm (2W') ke atas digunakan sambungan las atau flauge.

b. Pada penyambungan pipa dengan menggunakan flens perlu dilengkapi dengan ring type gasket untuk menjamin kekuatan sambungan dan terhadap kebocoran.

c. Semua pipa baik yang tampak atau yang ditanam diharuskan diberi lapisan pelindung cat menie. Pipa yang ditanam ditanah diharuskan dilapisi lagi dengan Bituminuos sheet 2 mm. Khusus untuk pipa yang ditanam didalam tanah, hamus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

=> Pipa ditanam sedalam 60 cm dari permukaan tanah dan pada sambungan pipa diberi udukan dari beton untuk menghindari lendutan bila terkena beban mekanis.

=> Disekeliling pipa harus diisi dengan pasir dengan tanah &dipadatkan. Dengan ketebalanl5 cm kemudian diurug

Pembangunan Rumah Sakit Pratama Long Ampung Kec. Kayan Selatan

: Plambing

: Isolasi dan Pengecatan : Pemadam Kebakaran : Tata Udara dan Ventilasi

(6)

d. Untuk pipa yang tidak berada dalam tanah baik yang terikat maupun tidak, harus diberi lapisan cat finish dengan warna ditentukan kemudian. e. Pipa-pipa diharuskan ditest terhadap kebocoran. Pengetesan wajib

diketahui clan disetujui MK.

f. Pengetesan yang gagal harus diulang dan biaya pengetesan serta peralatan yang diperlukan ditanggung oleh Pemborong.

g. Instalasi pipa harus dilengkapi dengan penggantung pipa, support dengan jarak tertentu dan memenuhi syarat, sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar.

h. Kedalaman pipa yang ditanam didalam tanah harus diperhitungkan terhadap jalur yang memotong jalan. Pipa yang memotong jalan harus ditanam sampai suatu kedalaman minimal 1.20 m dari permukaan jalan. 2. Pipa PVC

a. System sambungan yang dipakai adalah :

- Sambungan lem (perekat) untuk 80 mm (3") ke bawah.

- Digunakan sambungan las PVC atau rubber dng joint (dengan ring dari karet).

b. Galian pipa-pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman dan kemiringan yang tepat.

c. Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang

yang terbuka untuk mencegah masuknya tanah, debu, kotoran dan lain-lain.

g. Pipa-pipa pembuangan air hujan dan bangunan disambungkan ke saluran utama diluar bangunan dengan bak kontrol Gunction box) dari beton.

h. Sleeves untuk pipa-pipa harus dipasang dengan baik setiap kali pipa tersebut menembus konstruksi beton.

i. Sleeves harus mempunyai ukuran yang cukup dengan ketebalan minimal 0,2 cm dan memberikan kelonggaran kira-kira 1 cm pada masing-masing sisi diluar pipa ataupun isolasinya.

j. Sleeves untuk dinding dibuat dari pipa baja.

k. Semua pipa harus diikatkan/ditetapkan dengan kuat pada penggantung atau angker yang dipergunakan harus cukup kokoh (rigid). Pipa-pipa terseput harus

Pembangunan Rumah Sakit Pratama long Ampung Kec. Kayan Selatan

pipa terletak/tertumpu dengan baik.

d. Pipa yang ditanam dalam tanah harus diberi lapisari pasir kurang lebih 10 cm disekelilingnya. Pasir adalah pasir urug yang bebas dari batu.

e. Selama pemasangan berkala, Pemborong harus menutup setiap ujung pipa f. Semua sambungan L cabang dari pipa pembuangan air kotor (sanitair) harus

dibuat dengan cabang Y, pipa mendatar untuk air kotor dan air hujan mempunyai kemiringan minimall % dan maksimal 2%.

(7)

ditumpu untuk menjaga agar tidak berubah tempatnya, inklinasinya harus tetap, untuk mencegah timbulnya getaran, dan harus sedemikian rupa sehingga masih memungkinkan konstruksi dan expansi pipa oleh perubahan temperatur.

l. Pipa horizontal harus digantung dengan penggantung yang dapat diatur (adjustable) dengan Janik antara tidak lebih dad 3 meter.

m. Pemborong harus mengajukan konstruksi dari penggantungnya untuk disetujui oleh Pengawas. Penggantung terbuat dari kawat, rantai, strap ataupun perforated strip tidak boleh digunakan.

n. Penggantung atau penumpu pipa harus disekrupkan (terikat) pada konstruksi bangunan dengan in1sert yang dipasang pada waktu pengecoran beton atau penembokan, atau dengan baut tembok (Ramset Bolt).

IV. SPESIFlKASI TEKNIS UMUM 1.Umum

Persyaratan ini merupakan bagian dari persyaratan teknis ini. Apabila ada klausul dari persyaratan ini yang dituliskan kembali dalam persyaratan teknis ini, berarti menuntut perhatian khusus pada klausul-klausul tersebut dan bukan berarti mcnghilangkan klausul-klausul tcrsebut atau bukan berarti menghilangkan klausul-klausul lainnya dari syarat-syarat umum.

Gambar-gambar dan spesifikasi perencanaan ini merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahpisahkan. Apabila ada sesuatu bagian pekerjaan atau bahan atau peralatan yang diperlukan agar instalasi -ini dapat bekerja dengan baik dan hanya dinyatakan dalam salah satu gambar perencanaan atau spesifikasi perencanaan saja. Pemborong harus tetap melaksanakannya sesuai dengan standard teknis yang berlaku.

2.Gambar-Gambar

a. Gambar-gambar perencanaan tidak dimaksudkan untuk menunjukkan semua accessories dan fixture secara terperinci. Semua bagian diatas walaupun tidak digambarkan atau disebutkan . secara spesifik harus disediakan dan dipasang oleh Pemborong, sehingga sistem dapat bekerja dengan baik.

b. Gambar-gambar instalasi menunjukkan sccara umum tata letak dari peralatan instalasi. Sedang pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari Kegiatan. Gambar - gambar Arsitektur dan Struktur/Sipil harus dipakai sebagai referensi untuk pclaksana dan detail "finishing" dari Kegiatan.

c. Sebelum pekerjaan dimulai, Pemborong harus mengajukan gambar-gambar kerja dan detail (working drawing) yang harus diajukan kepada CM untuk mendapatkan persetujuan. Setiap shop drawing yang diajukan Pemborong untuk disetujui CM dianggap bahwa Pemborong telah mempelajari situasi dan telah berkonsultasi dengan pekerjaan instalasi lainnya.

d. Pemborong harus membuat catatan-catatan yang cermat dari penyesuaian-penyesuaian pelaksanaan pekerjaan di lapangan, catatan-catatan tersebut harus dituangkan dalam satu set lengkap gambar (kalkir)

(8)

dan lima set lengkap gambar blue print sebagai gambar-gambar sesuai pelaksanaan (as built drawings). As built drawings harus diserahkan kepada CM segera setelah pekerjaan selesai 100 % .

3.Koordinasi

a. Pemborong pekerjaan instalasi dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus bekerja sama dengan Pemborong bidang atau disiplin lainnya. agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditentukan.

b. Koordinasi yang baik perlu diadakan untuk mencegah agar pekerjaan yang satu tidak menghalangi/menghambat pekerjaan lainnya.

4. Daftar Bahan Dan Contoh

a. Dalam waktu tidak Iebih dari 30 (tiga puluh) hari setelah Pemborong menerima pcmberitahuan meneruskan pekerjaan kecuali apabila ditunjuk lain oleh CM, Pemborong diharuskan menyerahkan daftar dari material-material yang akan digunakan. Daftar ini harus dibuat rangkap 4 (empat) yang didalamnya tercantum nama-nama dan alamat manufacture, katalog dan keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu oleh CM. Persetujuan oleh CM akan diberikan atas dasar diatas.

b. Pemborong harus menyerahkan contoh bahan-bahan yang akan dipasang kepada CM. Semua biaya yang berkenaan dengan penyerahan dan pengembalian contoh-contoh ini adalah menjadi tanggungan Pemborong. c. Bahan yang digunakan adalah sesuai dengan yang dimaksud di dalam

spcsifikasi teknis ini dan harus dalam keadaan baru. Pekerjaan haruslah dilakukan oleh orang-orang yang ahli.

d. Pemborong diwajibkan untuk mengecek kembali atas segala ukuran/kapasitas peralatan (equipment) yang akan dipasang. Apabila terdapat keragu-raguan, Pemborong harns segera menghubungi CM untuk berkonsultasi.

e. Pengambilan ukuran atau pemilihan kapasitas equipment, yang sebelumnya dikonsultasikan dengan CM, apabila terjadi kekeliruan maka hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemborong. Untuk itu pemeliharaan equipment dan material mendapatkan persetujuan dari CM.

5. Commissioning Dan Testing

a. Pemborong pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran-pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa / mengetahui apakah seluruh instalasi yang dilaksanakan dapat berfungsi dengan baik dan telah memenuhi persyaratan persyaratan yang berlaku. b. Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan

testing tersebut merupakan tanggung jawab Pemborong. Hal ini termasuk pula peralatan khusus yang diperlukan untuk testing dari sistem ini seperti yang dianjurkan oleh pabrik, juga harus disediakan oleh Pemborong.

(9)

6. Peralatan Yang Disebut Dengan Merk Dan Penggantinya

Bahan-bahan, perlengkapan, peralatan, accessories dan lain-lain yang disebut dan dipersyaratkan dengan nama dan dipersyaratkan ini, maka Pemborong wajib menyediakan sesuai dengan peralatan / merk tersebut diatas.

Penggantian dapat dilakukan dengan persetujuan dan ketentuan-ketentuan dari CM/Perencana.

7. Perlindungan Pemilik

Atas penggunaan bahan material, sistem dan lain-Iain oleh Kontraktor, Pemilik dijamin dan dibebaskan dari segala klaim ataupun tuntutan yuridis lainnya.

8. Contoh

Kontraktor harus menyerahkan contoh / brosur dari bahan-bahan/material yang akan dipasang disini untuk dimintakan pcrsetujuan CM. Scmua biaya berkenaan dengan penyerahan dan pengambilan contoh-contoh ini menjadi tanggungan pemborong.

9. Pengetesan

Pemborong harus melakukan semua pengetesan seperti yang dipersyaratkan disini dan mendemonstrasikan cara kerja dari segenap sistem, yang disaksikan oleh CM. Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang perlu untuk percobaan tersebut, merupakan tanggung jawab Pemborong.

10.Pengujian Dan Penerimaan

Jika semua peralatan-pcralatan yang sesuai dengan spesifikasi ini sudah dikirim dan dipasang dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan pengetesan dcngan baik. Kontraktor harus melaksanakan pengujian secara keseluruhan dari peralatan-peralatan yang terpasang, dan jika sudah ditest dan ternyata memenuhi fungsi-fungsinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari kontrak, maka seluruh unit lengkap dengan peralatannya dapat diserahkan kepada pemilik dengan dilampirkan berita acara test lapangan yang disetujui CM /

Perencana. .

11. Masa Garansi Dan Serah Terima Pekerjaan

a. Peralatan-peralatan instalasi harus digaransikan selama satu tahun terhitung dari penyerahan kedua.

b. Selama masa garansi, Pemborong pekerjaan instalasi ini diwajibkan untukmengatasi segala kerusakan- kerusakan dari pada instalasi yang dipasangnya tanpa ada biaya tambahan.

c. Selama masa garansi tersebut, Pemborong pekerjaan instalasi ini masih harus menyediakan tenaga-tenaga yang diperlukan yang dapat dihubungi setiap saat.

d. Penyerahan pekerjaan pertama baru dapat diterima setelah dilengkapi dengan bukti - bukti hasil pemeriksaan atas instalasi, dengan pernyataan baik yang ditandatangani bersama oleh instalatur yang melaksanakan pekerjaan tersebut dan CM pengawas lapangan serta dilampirkan sertifikat pengujian yang sudah disahkan oleh Badan Instansi yang berwenang.

(10)

e. Jika pada masa garansi tersebut, Pemborong pekerjaan instalasi tidak melaksanakan atau tidak memenuhi teguran-teguran atas perbaikan, penggantian, kekurangan selama masa garansi, maka CM pengawas lapangan berhak menyerahkan pekerjaan perbaikan/kekurangan tersebut pada pihak lain atas biaya dari Pemborong yang melaksanakan peketjaan instalasi tersebut dan hasil atas perbaikan terebut menjadi tanggung jawab Pemborong.

f. Sebelum penyerahan kedua (final acceptance), Pemborong harus mengadakan semacam pendidikan dan latihan selama periode tersebut kepada 3 (tiga) orang calon operator untuk setiap pekeIjaan yang ditunjuk oleh pemberi tugas (customer).

Training tentang operasi dan perawatan tersebut harus lengkap dengan 5 (lima) set operating maintenance and repair ,manual books, sehingga para petugas operator dapat mengoperasikan dan melaksanakan pemeliharaan.

12. Laporan

1. Laporan Harian :

Pemborong wajib membuat "Laporan Harian" dan "Laporan Mingguan" yang memberikan gambaran dari kegiatan- kegiatan yang dilakukan di lapangan secara jelas. Laporan tersebut dibuat dalam rangka 3 (tiga) meliputi :

1. Kegiatan Fisik.

2. Catatan dan perintah CM yang disampaikan baik secara lisan maupun tertulis.

3. Hal-hal yang menyangkut masalah : - Material (masuk/ditolak)

- Jumlah tenaga kerja - Keadaan cuaca

- Pekerjaan tambah kurang.

Berdasarkan laporan harian, dibuat laporan mingguan dimana laporan tersebut berisi ikhtisar dan catatan prestasi atas pekcrjaan minggu lalu dan rencana pekerjaan minggu depan. Laporan ini harus ditandatangani oleh Manager Kegiatan dan diserahkan pada CM untuk diketahui / disetujui. 2. Laporan Pengetesan

Kontraktor harus menyerahkan kepada CM dalam rangkap 5 (lima) mengenai hal-hal sebagai berikut :

1. Hasil pengetesan kabel-kabel (meger dan pemberian tegangan). 2. Hasil pengetesan peralatan-peralatan instalasi.

3. Hasil pengukuran-pcngukuran dan lain-lain.

Semua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus disaksikan olch CM pekerjaan ini.

13. Penanggung Jawab Pelaksana

a. Sesuai dcngan jadwal pelaksanaan pekerjaan Pemborong harus menempatkan seorang penanggung jawab pelaksanaan yang ahli dan berpengalaman dan harus seIaIu berada di Iapangan/site, yang bertindak

(11)

selaku wakil dari Pemborong dan mempunyai kemampuan untuk memberikan keputusan teknis, dan bcrtanggung jawab penuh dalam menerima segala instruksi-instruksi dari CM.

b. Penanggung jawab tersebut harus berada ditempat pekerjaan selama jam kerja dan pada saat diperlukan dalam pelaksanaan, atau pada pada saat yang dikehendaki oleh CM petunjuk, dan perintah pcngawas di dalam pelaksanaan harus disampaikan langsung kepacla pihak Pemborong melalui penanggung jawab Pemborong.

14. Perubahan, Penambahan Dan Pengurangan Pekerjaan

a. Pelaksanaan pekerjaan yang menyimpang dari gambar-gambar rencana yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dcngan CM.

b. Dalam merubah gambar rencana tersebut, Pemborong harus menyerahkan gambar perubahan yang dimaksud CM pengawas lapangan dalam rangkap lima untuk disetujui.

c. Pengaduan dan perubahan material, gambar rencana dan lain sebagainya, harus diajukan oleh Pemborong kepada CM secara tertulis. Perubahan-perubahan material dan gambar rencana yang mengakibatkan pekerjaan tambah kurang harus disetujui secara tertulis oleh CM.

15. Pembobokan, Pengelasan Dan Pengeboran

a. Pemborong tembok, Iantai, dinding dan sebagainya yang dilakukan dalam rangka pemasangan instalasi ini maupun pengembaliannya seperti keadaan semula adalah termasuk pekerjaan Pemborong instalasi ini. b. Pembobokan hanya dapat dilaksanakan setelah mcndapat izin tertulis dari

CM.

c. Pengelasan, pengeboran dan sebagainya pada konstruksi bangunan hanya dapat dilaksanakan sctelah memperoleh izin/persetujuan tertulis dari CM.

16. Pekerjaan Listrik

a. Pekerjaan listrik yang termasuk pekerjaan instalasi ini adalah seluruh sistem listrik secara Iengkap, sehingga instalasi ini dapat bekerja dengan sempurna dan aman.

b. Pekerjaan tersebut harus dapat menjamin bahwa pada saat penyerahan pertama (serah terima pekerjaan pertama), instalasi pekerjaan tersebut sudah dapat dipergunakan pemilik.

17. Pemeriksaan Routines

a. Selama masa pemeliharaan, harus diselenggarakan kegiatan pemeliharaan dan pemeriksaan routine.

(12)

b. Pekerjaan pemeliharaan dan pemeriksaan routine tersebut, harus dilaksanakan tidak kurang dari dua minggu sekali.

c. Selama masa pemeliharaan, Pcmborong wajib mendatangkan tenaga ahli bila sewaktu - waktu terjadi kerusakan

18. Kantor Pemborong, Los Kerja Dan Gudang

a. Pemborong diperbolehkan untuk membuat keet, kantor, gudang dan los kerja di halaman tempat pekerjaan, untuk keperluan pelaksanaan tugas administrasi lapangan, penyimpanan barang / bahan serta peralatan kerja dan sebagai arca / tempat kerja (peralatan pekerjaan kasar), dimana pelaksanaan tugas instalasi berlangsung.

b. Pembuatan keet kantor, gudang dan los kerja ini dapat dilaksanakan, bila terlebih dahulu mendapatkan izin dari pemberi tugas.

19. Penjagaan

a. Pemborong wajib mengadakan penjagaan dengan baik serta terus menerus selama berlangsungnya pekerjaan atas bahan, peralatan, mesin dan alat-alat kerja yang disimpan di tempat kcrja (gudang lapangan ). b. Kehilangan yang diakibatkan oleh kelalaian penjagaan atas

barang-barang tersebut diatas,menjadi tanggung jawab Pemborong.

20. Daya Listrik Dan Penerangan

a. Pada kantor, los kerja, gudang dan tempat-tempat pelaksanaan pekerjaan yang dianggap perlu, harus diberi penerangan yang cukup. b. Daya listrik baik untuk keperluan penerangan maupun untuk sumber

tenaga / daya kerja harus disediakan oleh Pemborong.

21. Kebersihan Dan Ketertiban

a. Selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung, kantor, gudang, los kerja dan tempat pekerjaan dilaksanakan dalam bangunan, harus selalu dalam keadaan bersih.

b. Penimbunan / penyimpanan barang, bahan dan peralatan baik di dalam gudang maupun diluar (halaman), harus diatur sedemikian rupa agar memudahkan jalannya pemeriksaan dan tidak mengganggu pekerjaan dari bagian lain.

c. Peraturan-peraturan yang lain tentang ketertiban akan dikeluarkan oleh CM pada waktu pelaksanaan.

(13)

22. Pegawai Penyelenggara Dari Pemborong

a. Pimpinan harian pada pelaksanaan ,pekerjaan oleh Pemborong harus diserahkan kepada penyelenggara kepala dengan kualifikasi ahli, berpengalaman dan mempunyai wewenang penuh untuk mengambil keputusan.

b. Site Manager harus berada ditempat pekerjaan selama jam-jam kerja dan setiap saat yang diperlukan pemberi tugas.

c. Site Manager mewakili Pemborong di tempat pekerjaan, dapat bertindak penuh kepada CM.

d. Petunjuk dan perintah CM di dalam pelaksanaan, disampaikan langsung kepada Pemborong atau melalui Site Manager, sebagai penanggung jawab di lapangan.

e. Pemborong diwajibkan untuk menjalankan disiplin yang ketat terhadap semua pekerja (buruh) dan pegawainya, kepada mereka yang melanggar terhadap peraturan umum, mengganggu ataupun merusak ketertiban, berlaku tidak wajar,melakukan perbuatan yang merugikan terhadap pelaksanaan pekerjaan, harus segera dikeluarkan dari tempat pekerjaan atas perintah pengawas harian. Bila Pemborong lalai, maka akan dikenakan tindakan sesuai dengan yang dimaksud dalam pasal denda.

23. Pengawasan

a. Pengawasan setiap hari terhadap pelaksanaan pekerjaan adalah dilakukan oleh CM.

b. Pada setiap saat CM atau petugas-petugasnya harus dapat mengawasi, memeriksa dan menguji seiap bagian pekerjaan, bahan dan peraiatan. Pemborong harus mengadakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan.

c. Bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan tetapi luput dari pengamatan CM adalah menjadi tanggungjawab Pemborong.

d. Di tempat pekerjaan, CM menempatkan petugas-petugas pengawas yang bertugas setiap saat untuk mengawasi pekerjaan.

(14)

NO. KOMPONEN BAHAN PABRIK PEMBUAT

1. Komponen panel MG, AEG

2. Pembuat panel ( Panel Marker ) Sielitec 3. Kabel

- Kabel power Supreme

- Kabel Lampu dan Kontak Supreme

4. Kondiut High Impact PVC Supreme

5. Konduit Steel

6. Lampu Elpro, National

- Flouresent Osram

- HID Bulb Osram

- Starter Osram

- Capasitor Electronicon

- Fitting Atco, Equal

- Ballast Vossloch Schwabe

- Housing Sielitec, Siteco

7. Down Light

- Luminaire Incadescent, PL,PLC,PAR

- Housing Sielitec

8. Lampu sorot lapangan

- HID Bulp Osram

- Starter Osram

- Capasitor Electronicon

- Fitting Atco, Equal

- Ballast Vossloch Schwabe

- Housing Sielitec, Siteco

9. Kotak Kontak Legrand, MK

10. Saklar Legrand, MK

11. KWh meter Fuji, AEG

PERSYARATAN PENANGKAL PETIR

1. Lingkup Pekerjaan

2. Referensi

Pekerjaan harus dilakukan mengikuti standard dan peraturan yang berlaku dari Jawatan Keselamatan Kerja atau standard peraturan yang dikeluarkan dari pabrik.

3. Material

Material yang digunakan dalam sistem penangkal petir dalam keadaan baik dan scsuai dengan yang dimaksudkan serta disetujui oleh Direksi.

Pembangunan Rumah Sakit Pratama Long Ampung Kec. Kayan selatan

SPESIFIKASI PRODUK ELEKTRICAL LIGHTING .

Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi sebagai berikut.

Bagian ini meliputi penyediaan, pengujian dan perbaikan selama l11asa pemeliharaan dari sistem penangkal petir yang lengkap sesuai spesitikasi ini, serta pengurusan izin dari badan yang berwenang (Jawatan Keselamatan Kerja).

(15)

Daftar material, katalog dan shop drawing harus diserahkan kepada Direksi scbelum dilakukan pemasangan. Material atau alat-alat yang tidak sesuai dcngan spesitikasi ini akan ditolak.

Sistem penangkal petir yang dipakai adalah : => Sistem non radio aktif atau elektrcstatis.

Komponen - komponen yang dipakai adalah sebagai berikut : a) Head Electroda Sistem Teminasi Udara (Splitzen) :

Head Electroda khusus untuk sistem proteksi petir eksternal, yang dimaksudkan untuk menghadang sambaran petir.

b) Penghantar / konduktor penyalur :

Terdiri dari dua macam, yaitu penghantar horizontal yang mcnghubungkan secara listrik antara kepala penangkal dan penghantar / konduktor penyalur vertikal (down conductor) yang menghubungkan sccara listrik antara kepala pcnangkal dan elektroda pentanahan.

Penangkal ini harus menjamin dapat mentransfer dengan aman energi kilat dari "air terminal" ke bumi. Untuk sistem konvensional digunakan jenis kabcl : BCC (Bare Copper Conductor).

c) Sistem Pembumian :

Termiinal pembumian, terletak di dalam bak kontrol yang dilengkapi dengan elektroda pembumian bak kontrol diperlukan untuk pengujian tahanan tanah secara berkala.

Elektroda pembumian :

=> Elektroda pembumian, terbuat dari Copper Rod digalvanisir dengan diameter tidak kurang dari 5/8" dan panjang minimum 11 meter dan harus dimasukkan ke dalam tanah secara vertikal dan pengukuran tahanan pembumian maksimum 2 Ohm.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis univariat berdasarkan variabel penelitian menunjukkan bahwa dari 70 pasien kanker kolorektal, sebanyak 38 pasien (54,3%)yang mengalami kematian/ event hingga

Sedangkan pada fungsi yang kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, obligasi, reksa dana, dan

Adapun kesimpulan yang diperoleh pertama, karakteristik hak pakai dalam konsep kepemilikan apartemen oleh warga negara asing di Indonesia adalah suatu hak

Kode Program Aplikasi Proyek_skripsi.dpr program proyek_skripsi; uses Forms, skrp in 'skrp.pas' {FormTampil}, Unit2 in 'Unit2.pas' {FormUtama}, Unit3 in

hukum yaitu Hukum Tata Negara, khususnya dalam Lembaga Negara. Manfaat praktis, adapun manfaat penelitian ini khususnya bagi penulis sendiri adalah untuk melatih

Dengan kandungan unsur hara dan turunnya kandungan bakteri patogenik dan bakteri Coliform, maka lumpur hasil pengolahan biogas feses sapi Bali aman untuk

"ara wali songo dalam penyampainnya menggunakan beberapa  pendekatan atau saluran agar Islam dapat di anut oleh masyarakat antara lain3 saluran perdagangan, saluran

Seseorang dapat dikatakan memiliki Locus of Control Internal bila orang tersebut memiliki keyakinan yang kuat bahwa dirinya dapat dikatakan memiliki Locus of