• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENJUALAN PADA UD. WAYAN FIBER GLASS SINGARAJA TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENJUALAN PADA UD. WAYAN FIBER GLASS SINGARAJA TAHUN 2014"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

VOLUME PENJUALAN PADA UD. WAYAN FIBER GLASS

SINGARAJA TAHUN 2014

KM Medyana Putra, Wayan Cipta, Fridayana Yudiaatmaja

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, Indonesia

e-mail: Medyana_putra@yahoo.com;

cipta1959@yahoo.co,id;fyudiaatmaja@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi volume penjualan dan faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan Pada UD. Wayan Fiber Glass. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner dan pencatatan dokumen. Subyek penelitian adalah UD Wayan Fiber Glass, sedangkan obyek penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan pada UD. Wayan Fiber Glass. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif yang nantinya akan dianalisis menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan (1). Faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan Pada UD. Wayan Fiber Glass adalah faktor 1 (produk) dan faktor 2 (saluran distribusi) dengan cumulative percentage of variance 65,141% dan (2). Faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass yaitu faktor 1 (produk) dengan nilai varimax rotation 51,091%.

Kata Kunci : faktor dominan, volume penjualan.

Abstract

This study aims to determine factors - factors that affect the volume of and the dominant factor that affect the sales volume on UD Wayan Fiber Glass. This research used causal quantitative research design. Data collection methods were using questioner and documentation technic. This research subject was UD Wayan Fiber Glass, while the objects were the factors that affect the volume of sales on UD. Wayan Fiber Glass. This study used quality and quantity data then analyzed by factor analyse. The result show that factors that affect the volume of sales on UD. Wayan Fiber Glass were product and distribution channel with cumulative percentage of variance 65,141% and the dominant factor that affect the sales volume on UD Wayan Fiber Glass were product factor with varimax rotation value 51,091%.

(2)

PENDAHULUAN

Industri fiber glass semakin lama makin diminati para produsen dalam membangun suatu usaha, sehingga akan menimbulkan persaingan bisnis yang kian lama semakin ketat. Ketatnya persaingan bisnis fiber glass mengakibatkan tiap perusahaan menjaga kesetiaan konsumen lama dan memikat konsumen baru, baik pada pasar lama maupun pada pasar yang baru. Sebagai pelaku bisnis dalam bidang industri fiber glass harus mempunyai keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan dengan lingkungan yang ada di luar organisasi, maka perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar, sehingga perlu adanya

manajemen strategi. Dengan perencanaan strategi yang tepat, keuntungan dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar produk tersebut. (Irawan, 2013).

UD. Wayan Fiber Glass adalah salah satu industri fiber glass yang bergerak khusus memproduksi perahu, kano, dan kapal boat. Dimana dalam memasarkan produk fiber glass ini mencakup seluruh wilayah di kabupaten Singaraja. Dalam mengembangkan usahanya pemilik melihat dari dua sektor yaitu eksternal yang berupa pesaing, pendatang baru, dan supplier. Sedangkan dari sektor internal dilihat dari kekuatan dan kelemahan manajemen dalam mengembangkan usaha dan produk usahanya.

Tabel 1 Penjualan UD. Wayan Fiber Glass dari bulan Juli sampai dengan Desember Tahun 2014

Bulan Jumlah Penjualan Pertumbuhan

Juli Rp 48.540.000,00 - Agustus Rp 40.850.000,00 Rp (7.690.000,00) September Rp 31.550.000,00 Rp (9.300.000,00) Oktober Rp 27.800.000,00 Rp (3.750.000,00) November Rp 19.525.000,00 Rp (8.275.000,00) Desember Rp 14.940.000,00 Rp (4.585.000,00) Sumber : UD. Wayan Fiber Glass

Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa terjadi penurunan di setiap bulan pada tahun 2014. Permasalahan yang menyebabkan

terjadinya penurunan penjualan diduga kurangnya promosi dan faktor-faktor lainnya. Untuk mengatasi persaingan dan meningkatkan volume penjualan fiber

(3)

glass perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan tersebut.

Kotler (2000: 55) menyatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain: (1) harga jual; (2) produk (barang atau jasa) yang di tawarkan; (3) promosi yang dirancang; (4) saluran distribusi dan (5) mutu.

Volume penjualan juga dipengaruhi oleh dua faktor lingkungan yaitu: (1) faktor lingkungan tak terkendali terdiri dari lingkungan persaingan, ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya; (2) faktor lingkungan terkendali adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran termasuk penjualan yang berada di dalam perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran termasuk penjualan yang berada di dalam perusahaan.

Berdasarkan kajian empiris dan konseptual di atas, tampaknya faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan layak untuk dikaji secara lebih mendalam dan ilmiah dengan analisis faktor, khususnya pada UD. Wayan Fiber Glass. Oleh sebab itu penulis ingin meneliti ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan UD. Wayan Fiber Glass”. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan dan untuk mengetahui faktor mana yang berpengaruh dominan terhadap volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass. Maka dalam pelaksanaan penelitian ini akan digunakan rancangan penelitian deskriptif dengan model kuantitatif dimana data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Terdapat delapan faktor yang mempengaruhi volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass yaitu Harga, Diskon, Tempat Usaha, Produk Promosi, Inovasi, Periklanan, dan Saluran Distribusi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan informasi bahwa volume penjualan penting untuk menanggulangi kerugian dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Diharapkan penelitian ini bisa menumbuhkan minat dan kesadaran terutama para mahasiswa dan masyarakat industri untuk memahami faktor yang mempengaruhi volume penjualan

Subjek penelitian ini adalah UD. Wayan Fiber Glass, sedangkan objeknya adalah faktor-faktor yang mempenaruhi volume penjualan Pada UD. Wayan Fiber. Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini terdiri dari Harga, Diskon, Tempat Usaha, Produk Promosi, Inovasi, Periklanan, dan Saluran Distribusi. Hubungan antar variabel tersebut bersifat saling ketergantungan sehingga tidak ada pembagian variabel menjadi variabel bebas dan variabel tergantung. Untuk

(4)

kepentingan penelitian di lapangan dengan menggunakan metode survey, maka masing – masing variabel penelitian dijabarkan ke dalam indikator – indikator yang akan menjadi pertanyaan kepada responden.

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen/pembeli produk UD. Wayan Fiber Glass, dengan jumlah populasi pada penelitian ini adalah 130 orang.

Dalam penelitian ini digunakan dua jenis data yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data Kuantitatif adalah data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka berupa skor jawaban yang diperoleh dari responden yaitu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan sedangkan data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka dan tidak dapat diukur dengan satuan hitungan. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa keterangan yang diperoleh dari responden yaitu konsumen UD. Wayan Fiber Glass terkait dengan faktor – faktor yang mempengaruhi volume penjualan. Adapun metode pengumpulan data berupa

kuesioner berupa daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, terutama berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan pada UD. Wayan Fiber Glass serta data dokumentasi berupa data dokumentasi berupa catatan jumlah konsumen dan data–data perusahaan yang terkait volume penjualan.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Pada hasil output IBM SPSS 20 for Windows (Anti-image Matrices), dapat diketahui faktor-faktor yang layak digunakan dalam analisis faktor. Pada Output SPSS (Anti-image Matrices), terdapat kode a yang artinya tanda untuk Measures of Sampling Adequacy (MSA). Faktor yang layak digunakan digunakan dalam analisis faktor adalah faktor yang memiliki nilai MSA > 0,50. Apabila terdapat faktor yang memiliki nilai MSA < 0,50; maka faktor tersebut harus dikeluarkan agar dapat dilakukan analisis faktor. Nilai MSA masing-masing faktor dapat dilihat pada Tabel 4.2.

(5)

Tabel 2 Nilai Measures of Sampling Adequacy (MSA)

Faktor Nilai MSA Keputusan

Harga 0,893 > 0,50 digunakan dalam analisis lanjutan Diskon 0,862 > 0,50 digunakan dalam analisis lanjutan Tempat Usaha 0,760 > 0,50 digunakan dalam analisis lanjutan Produk 0,767 > 0,50 digunakan dalam analisis lanjutan Promosi 0,805 > 0,50 digunakan dalam analisis lanjutan Inovasi 0,921 > 0,50 digunakan dalam analisis lanjutan Periklanan 0,759 > 0,50 digunakan dalam analisis lanjutan Saluran Distribusi 0,678 > 0,50 digunakan dalam analisis lanjutan Berdasarkan Tabel 2, maka dapat

diketahui faktor-faktor yang digunakan dalam analisis faktor antara lain: (1) Harga, (2) Diskon, (3) Tempat Usaha, (4) Produk, (5) Promosi, (6) Inovasi, (7) Periklanan, dan (8) Saluran Distribusi.

Nilai Total Variance Explained digunakan untuk mengetahui persentase dari delapan faktor yang dianalisis. Hasil analisis faktor melalui SPSS menunjukkan persentase dari masing-masing faktor dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulativ e % Total % of Variance Cumulative % 1 4,046 50,578 50,578 4,046 50,578 50,578 2 1,165 14,563 65,141 1,165 14,563 65,141 3 0,907 11,338 76,479 4 0,599 7,488 83,967 5 0,480 6,006 89,973 6 0,393 4,916 94,889 7 0,223 2,793 97,682 8 0,185 2,318 100,000

Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan Ada dua faktor yang memiliki eigenvalue > 1 yaitu faktor satu yang memiliki

eigenvalue 4,046 dengan nilai varian sebesar 50,578% dan faktor dua yang memiliki eigenvalue 1,165 dengan nilai

(6)

varian sebesar 14,563%. Comulative percentage of variance 65,141%; artinya 65,141% dari seluruh variable yang ada, dapat dijelaskan oleh kedua variable yang terbentuk. Dengan kata lain dua faktor tersebut mampu menjelaskan pengaruhnya sebesar 65,141% terhadap

volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass. Untuk mengetahui distribusi dimensi-dimensi yang telah diintisarikan ke dalam faktor yang telah terbentuk maka dapat dilihat pada output rotated component matrix IBM SPSS 20 for Windows (dicantumkan pada Tabel 4).

Tabel 4 Ringkasan Rotated Component Matrix

Faktor Eigenvalue Variabel Faktor

Loading Faktor 1 Produk 4,046 Harga 0,615 Tempat Usaha 0,783 Produk 0,865 Promosi 0,833 Inovasi 0,652 Faktor 2 Saluran Distribusi 1,165 Diskon 0,538 Periklanan 0,845 Saluran Distribusi 0,866 Menurut Yamin (2014: 187) sebenarnya tidak ada patokan baku untuk menentukan nama faktor, salah satu yang dapat digunakan adalah memberi nama faktor berdasarkan variable yang memiliki factor loading tertinggi. Berdasarkan Tabel 4 faktor satu terdiri dari variabel harga, tempat usaha, produk, promosi, dan inovasi karena variabel produk memiliki factor loading tertinggi yaitu 0,865; maka faktor satu dapat diberi nama faktor

Produk. Faktor dua terdiri dari variabel diskon, periklanan, dan saluran distribusi karena variabel saluran distribusi memiliki factor loading tertinggi yaitu 0,865; maka faktor dua kita sebut faktor saluran distribusi.

(7)

Tabel 5 Matriks Rotasi Hasil Analisis Faktor Dimensi/Faktor Volume Penjualan Varimax Rotation

Faktor 1 (Produk) 50,578 -

Faktor 2 (Saluran Distribusi) - 14,563

Berdasarkan Tabel 5, maka faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass yaitu faktor satu dengan nilai varimax

rotation 50,578%. Artinya kejelasan

asosiasi dari volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass didominasi oleh faktor satu sebesar 50,578% lebih menekankan pada produk fiber glass yang dijual.

Hipotesis yang menyatakan variabel Harga, Diskon, Tempat Usaha, Produk Promosi, Inovasi, Periklanan, dan Saluran Distribusi yang mampu menjelaskan volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass. Faktor satu (Produk) merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi karena memiliki variance explained tertinggi yaitu sebesar 50,578% terhadap volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass Singaraja.

Berdasarkan nilai Rotated Component Matrix terdapat dua faktor yang mempengaruhi volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass yaitu faktor 1 (Produk) dan faktor 2 (Saluran Distribusi). Kedua faktor tersebut mempunyai total percentage of variance 65,141% artinya kedua faktor tersebut mampu menjelaskan pengaruhnya sebesar 65,141% terhadap volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass Singaraja dan sisanya 34,859%

dipengaruhi faktor lain seperti keberadaan perusahaan pesaing, merek, dan biaya produksi (Taylor, 2005). Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler dan Armstrong, 2001).

Selain promosi, produk juga harus terus mengalami inovasi sesuai dengan tuntutan kebutuhan konsumen dan jaman. Inovasi produk merupakan pusat dari keberhasilan suatu bisnis, di mana sebagai perusahaan yang menerapkan struktur dan strategi yang memusatkan pemilihan waktu pengembangan teknologi dan persaingan (Cooper dalam Suseno, 2004:11). Di era perdagangan bebas dan persaingan global ini, memaksa setiap perusahaan untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat dan konsumen yang semakin kritis dalam memilih produk, menuntut perusahaan untuk lebih inovatif dalam menghasilkan suatu produk, dengan kata lain perusahaan harus mampu menawarkan produk baru yang berbeda dan jauh lebih baik dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing dengan harga yang terjangkau. Hal ini didukung oleh penelitian

(8)

Tamamudin (2012:283) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan inovasi produk terhadap keputusan membeli, semakin tinggi inovasi produk maka semakin tinggi keputusan membeli dan semakin tinggi juga volume produk yang terjual.

Selain itu, Relon Taufik Hidayat (2013) yang melaporkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara lokasi usaha terhadap volume penjualan pada Restoran Kelas Kecil di Lingkungan Kampus Universitas Riau Pekanbaru. Penelitian tersebut memiliki kesamaan yaitu lokasi/tempat usaha yang masuk dalam faktor satu dalam penelitian ini berpengaruh terhadap volume penjualan. Muchtar (2004) dalam penelitian berjudul “Pengaruh Kebijakan Produk dan Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan Tas Di Wilayah Tajur Bogor” menemukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kebijakan produk dan saluran distribusi terhadap volume penjualan tas di Wilayah Tajur Bogor. Penelitian tersebut mendukung bahwa saluran distribusi merupakan salah satu variabel yang merupakan faktor yang berpengaruh terhadap volume penjualan, dalam penelitian ini masuk dalam faktor dua. Selain itu, Maduretno Widowati (2010) dalam penelitian yang berjudul pengaruh harga, promosi dan merek terhadap penjualan barang pharmasi di PT.Anugrah pharmindo lestari menemukan adanya pengaruh yang positif

dan signifikan antara harga dan merek terhadap volume penjualan. Hal tersebut menguatkan bahwa harga yang masuk dalam faktor satu dalam penelitian ini berpengaruh terhadap volume penjualan. Ardiansyah (2013) dalam penelitian dengan variabel bebas harga, produk, dan promosi dan variabel terikat volume penjualan, dengan metode analisis regresi ganda menemukan ada pengaruh positif dan signifikan antara harga, produk dan promosi terhadap volume penjualan. Hasil ini relevan dengan temuan dalam penelitian ini yaitu harga, produk dan promosi yang masuk dalam faktor 1 merupakan variabel yang berpengaruh terhadap volume penjualan. Nicolas Manurung (2010) dalam penelitiannya dengan analisis regresi ganda menemukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara diskon, biaya iklan dan uang muka terhadap penjualan sepeda motor pada dealer sepeda motor di Tanjung Pinang. Temuan ini menguatkan bahwa diskon yang masuk dalam faktor 2 dalam penelitian ini berpengaruh terhadap penjualan.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : pertama, faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan Pada UD. Wayan Fiber Glass adalah faktor 1 (produk) dan faktor 2 (saluran distribusi) dengan comulative

(9)

percentage of variance 65,141%. Kedua, faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan UD. Wayan Fiber Glass yaitu faktor 1 (produk) dengan nilai varimax rotation 51,091%.

DAFTAR RUJUKAN

Irawan, Andhy. (2013). Pentingnya

manajemen strategic bagi

perusahaan. Retrieved 19 April

from,

http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2011/11/ pentingnya-manajemen-strategik-bagi.html

Kotler, Philip, 2000, London, Principles

of Marketing, Prentice/Hall

International, Inc.

Porter, M. (2008). Strategi bersaing teknik menganalisa industry dan

pesaing. (Agus Maulana, Trans). Jakarta, Erlangga.

Suhartini. (2012). Analisa SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada Perusahaan. Jurnal Matrik Teknik Industri, Volume XII, Nomor 2, 2012

T, NurAfrillita. (2013). Analisis SWOT

Dalam Menentukan Strategi

Pemasaran Sepeda Motor Pada PT. Samekarindo Indah Di Samarinda.

eJournal Administrasi Bisnis,

Volume 1, Nomor 1, 2013

Yahya, Ricky.(2011). Fungsi Pentingnya

Manajemen Dalam Sebuah

Perusahaan. Retrieved 30

September

from,<http://yayaingakak.blogspot.co m/2011/09 /fungsi-pentingnya-manajemen-dalam.html

Gambar

Tabel  1      Penjualan  UD.  Wayan  Fiber  Glass  dari  bulan  Juli  sampai  dengan  Desember  Tahun 2014
Tabel 2 Nilai Measures of Sampling Adequacy (MSA)
Tabel 4 Ringkasan Rotated Component Matrix  Faktor  Eigenvalue  Variabel  Faktor
Tabel 5 Matriks Rotasi Hasil Analisis Faktor  Dimensi/Faktor Volume Penjualan  Varimax Rotation

Referensi

Dokumen terkait

Formulasi dari struktur aktiva adalah sebagai berikut: Struktur aktiva :  Aktiva Total Tetap  Aktiva Total (Syamsudin 2001:9) Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap jangka panjang

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Personalisasi reward dalam penelitian ini masih terbatas karena menggunakan Finite State Machine yang perilakunya terbatas, sehingga jika dimainkan berulangkali maka

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

Hasil dari penelitian ini yaitu; (1) menghasilkan komik yang memiliki karakteristik berbasis desain grafis, dan berisi materi Besaran dan Satuan SMP kelas VII SMP, dan

KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PENETAPAN BESARAN HONORARIUM UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULPj DAN PEJABAT/PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DIUNGKUNGAN PEMERINTAH

Sedangkan pada opsi put Eropa, writer juga dapat mengalami kerugian jika yang terjadi pada saat maturity time adalah strike price lebih besar dibanding harga