• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENGARSIPAN FILE BERBASIS ExTJS DAN WEBSERVICE MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENGARSIPAN FILE BERBASIS ExTJS DAN WEBSERVICE MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENGARSIPAN FILE BERBASIS

ExTJS DAN WEBSERVICE MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID

Syafri Arlis, Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Padang

email: [email protected]

Abstrak

Sistem informasi akademik dan pengasipan file membawa manfaat ketersediaan informasi yang dapat diakses setiap saat dan visualisasi yang menarik. Dengan perkembangan teknologi perangkat mobile saat ini, maka penulis membuat sebuah aplikasi sistem informasi akademik dan pengarsipan file secara

mobile yang menjadi media akses dan menampilkan informasi serta pengarsipan file berbasis ExTJS dan Android

Kata Kunci : file, mobile, extjs, android

1. PENDAHULUAN

Mengingat pentingnya informasi bagi pihak kampus, maka kualitas informasi harus di perhatikan. Hal ini bisa diatasi dengan penggunaan sistem informasi. Dengan menggunakan sistem informasi yang baik maka kualitas informasi juga akan baik .

Penggunaan sistem informasi di kampus, selain untuk menjaga kualitas informasi, juga akan memudahkan bidang administrasi dalam mengolah data-data yang ada seperti data mahasiswa, data dosen ,data jurusan, data fakultas, data kelas, data mata kuliah.

Penggunaan sistem informasi di kampus, selain untuk menjaga kualitas informasi, juga akan memudahkan bidang administrasi dalam mengolah data-data yang ada seperti data mahasiswa, data dosen ,data jurusan, data fakultas, data kelas, data mata kuliah.

Pengolahan data ini akan sangat mudah dilakukan dengan menggunakan sistem informasi akademik. Selain itu, sistem informasi akademik akan membantu mahasiswa dalam menyusun kartu rancangan studi secara online.

Berdasarkan hal diatas maka perlu sebuah sistem yang berfungsi sebagai sistem informasi akademik dan pengarsipan file dengan memanfaatkan kelebihan perangkat mobile

smartphone dengan sistem operasi android.

Sistem operasi android mendukung pengembangan aplikasi secara mandiri sehingga

setiap orang bisa membuat aplikasinya sendiri.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Mobile Web Service 2.1.1 Definisi Web Service

Web service adalah suatu sistem

perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu

website untuk menyediakan layanan

(dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service. Web service menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda

platform, sistem operasi, maupun bahasa compiler.

Web service bertujuan untuk

meningkatkan kolaborasi antar pemrogram dan perusahaan, yang memungkinkan sebuah fungsi di dalam

Web Service dapat dipinjam oleh

aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya.

(2)

Web Service berjalan di port

80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian mengurangi resiko terblokir oleh firewall. Kendala arsitektur COM/DCOM adalah memerlukan konfigurasi khusus di sisi

firewall, dan ini tidak perlu dilakukan

untuk mengakses Web Service.

Beberapa alasan mengapa digunakannya web service adalah sebagai berikut:

1. Web service dapat digunakan untuk mentransformasikan satu atau beberapa bisnis logic atau

class dan objek yang terpisah

dalam satu ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dapat ditangani dengan baik.

2. Web service memiliki kemudahan dalam proses deployment-nya,

karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam suatu sistem operasi. Web service cukup

di-upload ke web server dan siap

diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi.

3. Web service berjalan di port 80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian web

service tidak memerlukan

konfigurasi khusus di sisi firewall.

Gambar 2.1 Komponen-komponen Web Service

Web service secara keseluruhan

memiliki empat layer komponen seperti pada gambar di atas, yaitu:

1. Layer 1: Protokol internet standar seperti HTTP, TCP/IP

2. Layer 2: Simple Object Access Protocol (SOAP), merupakan protokol akses objek berbasis XML yang digunakan untuk proses pertukaran data/informasi antar layanan.

3. Layer 3: Web Service Definition Language (WSDL), merupakan suatu standar bahasa dalam format XML yang berfungsi untuk mendeskripsikan seluruh layanan yang tersedia.

2.4 Alat Bantu Pembuatan Sistem 2.4.1 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

- Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

- Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

- Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

(3)

2.4.2 ExTJS

ExtJS merupakan framework yang focus pada kemudahan pengembangan user

interface untuk aplikasi web. Dengan

arsitektur ExtJS kita dapat membuat aplikasi web yang memiliki tampilan yang menarik dan professional hanya dengan sedikit membuat kode program.

Pada awalnya ExtJS merupakan extension dari Yahoo User Inteface Library (YUI). ExtJS menyediakan apa yang menjadi kekurangan YUI yaitu kemudahan dalam penggunaan APInya dan widgets dengan tampilan yang professional.

Javascript merupakan bahasa yang

object oriented. Setiap data di dalam

Javascript adalah objek. Numbers, strings,

tanggal, dan Boolean (true atau false) semua adalah objek.

Variable pada Javascript merupakan referensi dari objek yang kita assign, seperti halnya pointer/penunjuk terhadap lokasi sebuah objek. Dalam Javascript sebuah fungsi juga adalah objek dan dapat disimpan/assign pada sebuah variable dan juga dapat dikirimkan/passed sebagai parameter. Jadi sebuah deklarasi fungsi dalam Javascript adalah literal yang sama dengan deklarasi sebuah string.

Dengan kemudahan dan komponen user interface yang kaya, aplikasi web ExtJS akan terlihat seperti aplikasi Desktop. Hal ini juga menyebabkan akan meningkatnya produktifitas developer, karena akan lebih focus pada bisnis proses dari web aplikasi yang dikembangkan dan tidak perlu lagi terlalu memikirkan masalah user interface.

Beberapa fungsi dasar dari ExtJS. Masih dengan contoh sebelumnya kemudian kita akan tingkatkan penggunaan ExtJS. Fungsi-fungsi berikut akan kita gunakan pada setipa project dalam modul ini.

a. Ext.Msg: Fungsi ini digunakan untuk membuat messagebox

b. Configuration objects: digunakan untuk mendefinisikan bagaimana karakteristik widget ExtJS

c. Ext.get: Fungsi ini digunakan untuk mengakses dan memanipulasi element-element dalam DOM

3. PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Sistem

Dalam perancangan aplikasi mobile learning ini terdapat dua buah aplikasi yang akan dibuat. Pertama dalam bentuk aplikasi berbasis web dan yang kedua adalah aplikasi yang dapat diinstalkan pada perangkat mobile berbasis Android.

Analisa sistem dapat didefenisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalaha, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Analisa masalah dapat dilakukan agar penemuan masalah yang ada, dapat diketahui penyebabnya, sehingga nantinya dari analisa masalah tersebut didapatkan suatu bentuk pemecahan masalah.

Aplikasi client harus terkoneksi dengan jaringan internet untuk dapat mengakses informasi yang tersimpan dalam database

server.

Aplikasi web dirancang bagi user yang tidak menggunakan perangkat mobile berbasis Android. Tampilan antarmuka antara aplikasi

web dengan aplikasi mobile memiliki kesamaan

namun dengan tambahan antarmuka untuk menginputkan data bagi administrator

pada

aplikasi web.

3.2. Perancangan Sistem dengan UML 3.2.1. Use case Diagram

Pada diagram use case, digambarkan fungsi-fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi akademik dan pengarsipan file. Diagram use case ini menggambarkan sistem keseluruhan baik yang berbasis aplikasi web maupun aplikasi mobile. Pada aplikasi web mencakup keseluruhan dari use case yang digambarkan sedangkan untuk aplikasi mobile,

use case yang digunakan meliputi sistem

(4)

Gambar use case diagram dari sistem Informasi Kampus XYZ dapat dilihat pada gambar berikut ini

:

Gambar 3.1 Use case diagram

3.2.2. Class Diagram

Class diagram mendefinisikan kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem informasi akademik dan pengarsipan file. kelas-kelas tersebut salah satunya adalah kelas main yang memiliki fungsi awal saat sistem dieksekusi. Dalam hal ini yang menjadi kelas main untuk aplikasi web adalah halaman index. Sedangkan untuk aplikasi mobile adalah tampilan splashscreen.

Class diagram memberikan gambaran hubungan antara tabel-tabel yang ada dalam database. Masing-masing class memiliki atribute dan metoda atau fungsi dengan proses yang terjadi.Gambar class diagram untuk Sistem Informasi Kampus XYZ pada gambar berikut ini:

Gambar 3.2 Class diagram sistem 3.2.3. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara

mudahnya sequence diagram adaalh gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem sesuai dengan use case diagram.

3.2.3.1 Sequence Diagram Admin

Gambar 3.3 Sequence Diagram Admin

3.2.3.2 Sequence Diagram Mahasiswa

Diagram ini menjelaskan urutan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan Mahasiswa seperti pada gambar berikut ini:

(5)

3.2.3.3 Sequence Diagram Dosen

Diagram ini menjelaskan urutan

langkah-langkah kegiatan yang dilakukan Mahasiswa seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 3.5 Sequense Diagram Dosen 3.2.3.4 Sequence Diagram Staff

Diagram ini menjelaskan urutan

langkah-langkah kegiatan yang dilakukan Staf seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 3.6 Sequense Diagram Staff

3.2.4 Activity Diagram

Activity Diagram merupakan sebuah diagram dimana didalam diagram tersebut terdapat semua aktivitas dalam sistem informasi akademik kampus ini. dalam activity diagram digambarkan aktivitas dari setiap aktor yang ada.

3.2.4.1 Acitivity Diagram Admin

Activity diagram admin menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh admin didalam sistem sistem informasi akademik dan pengarsipan ini. Pada activity diagram admin dibawah ini dapat kita liha aktivitas dari admin yaitu admin harus login terlebih dahulu.

(6)

3.2.4.2 Acitivity Diagram Mahasiswa

Activity diagram mahasiswa menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh mahasiswa didalam sistem informasi akdemik ini. Pada activity diagram mahasiswa dibawah ini dapat kita liha aktivitas dari mahasiswa.

Gambar 3.8 Activity Diagram Mahasiswa

3.2.4.3 Acitivity Diagram Dosen

Activity diagram dosen menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh dosen didalam sistem Informasi dan pengarsipan file ini. Pada activity diagram dosen dibawah ini dapat kita liha aktivitas dari dosen.

Gambar 3.9 Activity Diagram Dosen

3.2.4.4 Acitivity Diagram Staff

Activity diagram Staf menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh Staff didalam sistem Informasi dan pengarispan ini. Pada activity diagram Staf dibawah ini dapat kita liha aktivitas dari Staf.

(7)

3.2.4. Deployment Diagram

Diagram ini menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Aplikasi mobile learning ini dibangun untuk dapat diakses melalui aplikasi website melalui browser dan dapat diakses melalui aplikasi

mobile yang dibuat khusus untuk diinstalkan

pada perangkat mobile berbasis android. Diagram deployment aplikasi mobile learning untuk pembelajaran unsur-unsur kimia dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Client Server Browser Android OS PHP server MySQL Components User Interface Bussiness process Components Data

Gambar 3.11 Deployment diagram sistem

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tampilan antarmuka ikon aplikasi

Setelah aplikasi selesai diinstal maka icon

louncher aplikasi akan terlihat pada sistem

menu perangkat mobile. Untuk menjalankan aplikasi, user dapat mengklik icon tersebut.

Gambar 4.1 Main Menu Desktop

4.2. Tampilan antarmuka pada web

Saat icon louncher aplikasi diklik sistem perangkat akan mulai membuka aplikasi.

Gambar 4.2 Main Menu Web

4.3. Tampilan Startup ADT

Gambar 4.3 Tampilan Startup ADT

4.4. Tampilan Virtual

Gambar 4.4 Tampilan Virtual

4.5. Tampilan Main Menu Pada Android

(8)

5. KESIMPULAN

Dari pembahasan dan hasil analisa yang dilakukan sampai terbentuknya sistem informasi akademik dan pengarsipan file berbasis extjs dan webservice menggunakan aplikasi android maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi akademik dan pengarsipan file berbasis extjs dan webservice menggunakan aplikasi android ini, pengguna akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi akademik karena pada aplikasi dapat diakses secara mobile, sehingga pengguna dapat belajar dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat mobile.

2. Sistem ini perlu beberapa pengembangan, perkembangan akademik diharapkan dapat sejalan dengan perkembangan kebutuhan informasi, dan kebutuhan pihak manapun atas informasi yang lebih baik dan lebih lengkap dapat dipenuhi oleh sistem yang dirancang.

DAFTAR REFERENSI

Ally, M. 2004. “Using learning theories to

design instruction for mobile learning devices”. Proceedings of the Mobile

Learning 2004 International Conference, Rome.

Dharma Kasman, Akhmad ( 2013 ).Kolaborasi

Dahsyat Android Dengan php & mysql.

Yogyakarta : Loko Media.

Holzner, Steve. Ajax For Dummies. Hoboken: Wiley Publishing. Inc., 2006

Kofler, Michael. The Definitive Guide to

MySQL, Second Edition. Berkeley:

Apress, 2004.

Purnomo, Vita Prihatoni. 100% Javascript. Jakarta: Dian Rakyat, 2008

Safaat, Nazruddin. 2014. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet

PC Berbasis Android. Bandung:

Informatika Bandung

Sakur, Stendy B. 2010. PHP 5 Pemrograman

Berorientasi Objek – Konsep & Implementasi. Yoyakarta: Andi.

Simarmata, Janner. 2010. Basis Data.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil kuisioner Sistem Informasi Peta Industri di Kabupaten Sragen Berbasis Android di dapatkan hasil prosentase sebesar 86% user menyatakan aplikasi mudah

aplikasi yang mudah digunakan, dalam skripsi yang berjudul APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WAP PADA SMP PERWIRA JAKARTA.. Bagaimana memenuhi kebutuhan akses

Hasil dari pembuatan Aplikasi Informasi dan Pemesanan Kos Berbasis Sistem Operasi Android ini adalah untuk mempermudah masyarakat dan calon pemesan kos kosan dalam mendapatkan

Hasil dari perancangan antarmuka pada sistem informasi kajian berbasis android meliputi dua aplikasi, yaitu aplikasi user dan aplikasi admin. Gambar 8

Pada penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu aplikasi mobile sistem informasi layanan kesehatan berbasis android yang dapat memberikan informasi layanan

aplikasi sistem informasi penyakit demam berdarah berbasis Android agar dapat. memberikan informasi untuk masyarakat terhadap penyakit

Kesimpulan yang didapat adalah dengan Sistem Informasi Akademik Berbasis Android ini, maka penyampaian informasi akademik sekolah kepada siswa/i yang bersangkutan akan

Hasil yang diperoleh dengan memanfaaatkan teknologi firebase ini adalah 1 Telah berhasil dibangun sistem informasi berbasis android dan website dimana aplikasi berbasis android akan