Prodi ProdiProdi
Prodi Ilmu KeIlmu KeIlmu KeIlmu Kebidanan (Dbidanan (Dbidanan (Dbidanan (D----3)3)3) STIKES 3)STIKES STIKES STIKES Jenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani Cimahi
1.1. Mendorong Dosen untuk merancang pembelajaran berbasis pada silabus dan SAP sesuai dengan format yang telah ditentukan.
1.2. Mendorong Dosen untuk selalu melaksanakan perencanaan dan pengembangan kurikulum yang berkelanjutan.
1.3. Mendorong Dosen untuk berkreativitas dan berinovasi dalam pembelajaran tetapi tetap sesuai dengan tujuan pembelajaran mata kuliah.
2. RUANG LINGKUP
Program Studi, BAA, Dosen Pengajar
3. PENANGGUNG JAWAB Ketua Program Studi
4. REFERENSI
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2003, tanggal 8 Juli 2003 tentang : Sistem Pendidikan Nasional
4.2. PP Nomor : 60 Tahun 1999, tanggal 24 Juni 1999, tentang : Pendidikan Tinggi
4.3. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 232/U/2000, tanggal 20 Desember 2000, tentang : Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
4.4. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 08/Dikti/Kep/2002, tanggal 6 Februari 2002, tentang : Petunjuk Teknis Keputusan Mendiknas Nomor : 184/U/2001, tentang : Pedoman, Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi
4.5. Surat Keputusan Ketua Stikes A. Yani Cimahi, Nomor: Skep.114/STIKES/IV/2010, tanggal 16 April 2010, tentang : Pedoman Perkuliahan Stikes A. Yani Cimahi.
5. DEFINISI
5.1. Prodi : Program Studi kebidanan (D-3)
5.2. BAA : Bagian Administrasi Akademik
Prodi ProdiProdi
Prodi Ilmu KeIlmu KeIlmu KeIlmu Kebidanan (Dbidanan (Dbidanan (Dbidanan (D----3)3)3) STIKES 3)STIKES STIKES STIKES Jenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani Cimahi
6. PROSEDUR
6.1. Program Studi melakukan rapat awal program untuk menentukan pelaksanaan perkuliahan pada semester berjalan.
6.2. Jadwal Perkuliahan yang telah disetujui digunakan sebagai acuan penyusunan Silabus dan SAP 6.3. Silabus dan SAP di buat oleh Dosen koordinator dari masing-masing mata kuliah yang sudah
ditentukan oleh program studi dan sudah di keluarkan SK koordinator mata kuliah dari institusi 6.4. Dosen koordinator mata kuliah menyusun Silabus dan SAP sesuai dengan komponen
penyusunan silabus dan SAP : 6.4.1. Penyusunan Silabus
6.4.1.1. Umum (Nama Dosen, Prodi, Kode MK, Nama MK, jumlah SKS, Semester, dan Waktu)
6.4.1.2. Identitas Mata Kuliah
Identitas mata kuliah dapat meliputi: nama mata kuliah, kode mata kuliah, bobot mata kuliah, semester dan mata kuliah prasyarat jika ada. 6.4.1.3. Standar Kompetensi (SK)
Standar Kompetensi adalah seperangkat kompetensi yang dibakukan
sebagai hasil belajar materi pokok tertentu dalam satuan Pendidikan,
merupakan kompetensi bidang pengembangan dan materi pokok per
satuan pendidikan per satu kelas yang harus dicapai peserta didik selama
satu semester.
6.4.1.4. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar adalah rincian kompetensi dalam setiap aspek materi pokok yang harus dilatihkan kepada peserta didik sehingga kompetensi dapat diukur dan diamati. Kompetensi Dasar sebaiknya selalu dilakukan perbaikan dan pengayaan guna memenuhi keinginan pasar.
6.4.1.5. Indikator
ndikator merupakan wujud dari KD yang lebih spesifik, yang merupakan cerminan dari kemampuan peserta didik dalam suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar yang telah dilalui. Bila serangkaian indikator dalam suatu kompetensi dasar sudah dapat dicapai mahasiswa, berarti target KD tersebut sudah terpenuhi. 6.4.1.6. Pengalaman belajar
Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang
dilakukan oleh mahasiswa dalam berinteraksi dengan bahan ajar.
Pengalaman belajar dikembangkan untuk mencapai KD melalui strategi
pembelajaran.
Dengan melakukan pengalaman belajar yang tepat mahasiswa diharapkan
dapat mencapai dan mempunyai kemampuan kognitif, psikomorik, dan
afektif yang sekaligus telah mengintegrasikan kecakapan hidup (life skill).
Oleh karenanya yang membedakan antara perguruan tinggi satu dengan
yang lain tercermin pada perbedaan pengalaman belajar yang diperoleh
mahasiswa.
6.4.1.7. Materi pokok
Bagian struktur keilmuan suatu bahan kajian yang dapat berupa pengertian, konsep, konteks, proses, bidang ajar, dan keterampilan.
Prodi ProdiProdi
Prodi Ilmu KeIlmu KeIlmu KeIlmu Kebidanan (Dbidanan (Dbidanan (Dbidanan (D----3)3)3) STIKES 3)STIKES STIKES STIKES Jenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani Cimahi
Merupakan lama waktu dalam menit yang dibutuhkan mahasiswa mampu menguasai KD yang telah ditetapkan.
6.4.1.9. Referensi
Referensi adalah kumpulan dari literatur yang dirujuk sebagai sumber
informasi yang harus dikuasai oleh mahasiswa.
6.4.1.10. Penilaian
Penilaian ini berarti serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan informasi; dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk pengambilan keputusan.
6.4.2. Penyusunan Satuan Acara Pengajaran (SAP) 6.4.2.1. Identifikasi Mata Kuliah
Tuliskan identitas Program studi, nama mata kuliah, kode mata kuliah, bobot SKS, semester (bersumber pada kurikulum yang sudah ada).
6.4.2.2. Perumusan Standar Kompetensi (SK)
Tuliskan rumusan SK dari setiap mata kuliah yang didasarkan pada tujuan akhir dari mata kuliah tersebut. Tuliskan dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).
6.4.2.3. Perumusan Kompetensi Dasar (KD)
Tuliskan rumusan KD yang merupakan penjabaran dari SK dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).
Tuliskan satu KD pada setiap SAP untuk satu kali pertemuan atau lebih. 6.4.2.4. Perumusan Indikator
Tuliskan indikator sebagai penjabaran dari KD dengan kata kerja operasional. Kata kerja operasional pada rumusan indikator dapat dirinci sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dapat ditulis secara terpisah antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).
6.4.2.5. Penentuan Tahap Pembelajaran
Urutan tahap pembelajaran terdiri dari komponen Pendahuluan/Kontrak Pembelajaran, Inti, dan Evaluasi. Pendahuluan merupakan tahap awal kegiatan yang dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa agar secara mental siap mempelajari pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru. Pada tahapan ini berisi penjelasan ringkas materi yang akan dikaji, keterkaitan materi kajian dengan materi sebelumnya atau dengan praktek keseharian (apersepsi), dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa. 6.4.2.6. Penentuan Kegiatan Pembelajaran
Tuliskan berbagai kegiatan utama yang harus dilakukan oleh dosen
maupun mahasiswa selama proses pembelajaran yang akan dilakukan, yang mampu menggambarkan strategi pembelajaran.
Prodi ProdiProdi
Prodi Ilmu KeIlmu KeIlmu KeIlmu Kebidanan (Dbidanan (Dbidanan (Dbidanan (D----3)3)3) STIKES 3)STIKES STIKES STIKES Jenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani Cimahi
6.4.2.7. Pemilihan Metode Pembelajaran
Tentukan metode pembelajaran yang akan diterapkan untuk memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa selama proses pembelajaran, mulai dari tahap Pendahuluan, Penyajian sampai tahap Penutup.
Pemilihan metode pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan KD yang ingin dicapai, karena tidak setiap metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam mencapai tujuan KD tertentu.
6.4.2.8. Pemilihan Media Pembelajaran
Tuliskan media yang akan digunakan dalam melaksanakan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang sesuai dengan metode pembelajaran yang akan digunakan. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik, sehingga akan mempermudah untuk mencapai KD yang telah ditetapkan.
6.4.2.9. Penentuan Sumber Belajar
Tuliskan sumber belajar yang akan digunakan (didasarkan pada relevansi, konsistensi, dan edukuasi). Adapun yang dimaksud sumber belajar adalah buku-buku rujukan atau referensi berupa buku teks, jurnal, laporan
penelitian atau bahan ajar lainnya. Sumber belajar juga dapat berupa manusia, misalnya dosen, mahasiswa atau obyek lainnya tempat asal informasi diperoleh, atau sebagai nara sumber.
6.4.2.10. Alokasi Waktu
Tuliskan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh pengajar dan peserta didik untuk menyelesaikan setiap langkah pada urutan Tahap Pembelajaran yaitu Pendahuluan/Kontrak Pembelajaran, Inti, dan Evaluasi. mbelajaran. 6.5 Setelah Dosen koordinator membuat silabus dan SAP, kemudian di serahkan kepada program
studi sebagai pegangan, kemudian disebarkan ke tim Dosen mata kuliah sebagai pegangan untuk membuat bahan ajar, waktu mengajar ,dan disebarkan ke Mahasiswa sesuai dengan tingkat dan semester.
7. LAMPIRAN
7.1. Flow Chart penyusunan silabus dan SAP 7.2. Pedoman penyusunan Silabus dan SAP 7.3. Form Silabus (Lampiran)
7.4. Form SAP (Lampiran)
Cimahi, 10 september 2012 Ketua Prodi Kebidanan (D-3)
Tri Setiowati, SKM.,SST.,M. Kes NIP.2002.013.80
Prodi ProdiProdi
Prodi Ilmu KeIlmu KeIlmu KeIlmu Kebidanan (Dbidanan (Dbidanan (Dbidanan (D----3)3)3) STIKES 3)STIKES STIKES STIKES Jenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani CimahiJenderal A. Yani Cimahi
Flowchart Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Penyusunan Silabus Program Studi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
B A A /B O P D o s e n P e n g a ja r P ro g ra m S tu d i M a h a s is w a
Ketua Program Studi Ada