commit to user
DAMPAK PERPANJANGAN BATAS USIA PENSIUN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
PADA PEMERINTAH KOTA SALATIGA
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama: Hukum Kebijakan Publik
Disusun Oleh:
NIHAYAH WIDAYANTI NIM. S311202009
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
vKATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak nikmatnya sehingga tesis yang berjudul DAMPAK
PERPANJANGAN BATAS USIA PENSIUN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5
TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA PADA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA ini dapat peneliti selesaikan guna
memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat magister program studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam kesempatan ini, peneliti juga bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun non materiil sehingga tesis ini dapat terselesaikan terutama kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Kasidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, S.H., M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Dr. M. Hudi Asrori S., S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Dr. Djoko Wahju W.,SH,MS, selaku Pembimbing I tesis yang telah
memberikan bimbingan dan arahan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini. 7. Ibu M. Madalina, SH, M.Hum, selaku Pembimbing II tesis yang telah
memberikan bimbingan dan arahan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini. 8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta atas segala dedikasinya yang telah memberikan ilmunya dengan penuh keikhlasan.
commit to user
vi9.
serta segenap perhatian, dukungan dan kepercayaan.
10. Teman-teman seperjuangan, semoga persahabatan ini akan terus terjalin dengan baik.
11. Staf administrasi Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. 12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, mengingat kemampuan peneliti yang masih sangat terbatas, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan pada masa yang akan datang dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan hukum pada khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya serta bagi kita semua, Amin.
Surakarta, 30 Januari 2015
commit to user
viiDAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... PERNYATAAN ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR SINGKATAN ... ABSTRAK INDONESIA ... ABSTRAK INGGRIS ... i ii iii iv v vii x xi xii xiii xiv BAB BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang Masalah ... B. Perumusan Masalah ... C. Tujuan Penelitian ... D. Manfaat Penelitian ... II LANDASAN TEORI ... A. Hukum Kepegawaian dalam Tata Hukum di Indonesia ...
1. Kedudukan Hukum Kepegawaian ... 2. Kebijakan Kepegawaian di Indonesia ... B. Pegawai Negeri Sipil ...
1. Pengertian Pegawai Negeri ... 2. Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku Pegawai
Aparatur Sipil Negara ... 3. Jabatan Aparatur Sipil Negara ... C. Pensiun ...
1. Pengertian Pensiun ... 2. Hak atas Pensiun ...
1 1 9 10 10 12 12 12 17 23 23 26 28 29 29 33
commit to user
viiiBAB
BAB
3. Batas Usia Pensiun ... 4. Besarnya Pensiun Pegawai ... 5. Pembatalan Pemberian Pensiun Pegawai ... 6. Hak atas Pensiun Janda/duda ... 7. Besarnya pensiun janda/duda ... D. Teori Bekerjanya Hukum ... E. Kebijakan Publik ... E. Penelitian Yang Relevan ... F. Kerangka Berpikir ... III METODE PENELITIAN ... A. Jenis Penelitian ... B. Sifat Penelitian ... C. Pendekatan penelitian ... D. Lokasi Penelitian ... E. Jenis dan Sumber Data ... F. Teknik Pengumpulan data ... G. Teknik Analisis Data ... IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. HASIL PENELITIAN ...
1. Gambaran Pegawai Negeri Sipil di Kota Salatiga .
2. Pegawai Negeri Sipil yang Mencapai Batas usia Pensiun pada Pemerintah Kota Salatiga ... 3. Mekanisme Pelaksanaan Perpanjangan Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 di Pemerintah Kota Salatiga ... 4. Dampak Perpanjangan Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri
Sipil Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 di Pemerintah Kota Salatiga ... 5. Kebijakan dan Strategi yang Dilakukan oleh pemerintah Kota Salatiga terkait dengan perpanjangan batas usia pensiun pegawai negeri sipil ...
34 42 42 43 43 45 54 60 61 63 64 64 65 66 67 68 71 71 74 79 101 104
commit to user
ixBAB
B. PEMBAHASAN ... 1. Mekanisme Pelaksanaan Perpanjangan Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 di Pemerintah Kota Salatiga ... 2. Dampak Perpanjangan Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 di Pemerintah Kota Salatiga ... 3. Kebijakan dan Strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Salatiga terkait dengan perpanjangan batas usia pensiun pegawai negeri sipil ... V PENUTUP ... A. Kesimpulan ... B. Implikasi ... C. Saran ... 106 108 110 116 121 121 124 125 DAFTAR PUSTAKA ... 126
commit to user
xDAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jumlah PNS pada Pemerintah Kota Salatiga ... 6
Tabel 2. Jumlah PNS pada Pemerintah Kota Salatiga yang Mencapai Batas Usia Pensiun Tahun 2014 Sebelum Adanya Perubahan Batas Usia Pensiun ... 7
Tabel 3. Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil ... 37
Tabel 4. Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Salatiga ... 71
Tabel 5. Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 72
Tabel 6. Pejabat Struktural Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Eselon ... 72
Tabel 7. Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Golongan ... 73
Tabel 8. Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Usia ... 73
Tabel 9. Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Salatiga yang Mencapai Batas Usia Pensiun Tahun 2014 Sebelum Berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 ... 74
Tabel 10. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun Tahun 2014 Sebelum Berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 ... 75
Tabel 11. Pegawai Negeri Sipil yang Tetap Pensiun Tahun 2014 ... 75
Tabel 12. Pegawai Negeri Sipil yang Bersedia Melaksanakan Tugas Kembali ... 76
Tabel 13. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun Tahun 2015 ... 76
Tabel 14. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun Tahun 2016 ... 77
Tabel 15. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun Tahun 2017 ... 77
commit to user
xi DAFTAR GAMBAR Halaman Bagan 1. Bagan 2. Bekerjanya Hukum ... Kerangka Pemikiran ... 47 62commit to user
xiiDAFTAR SINGKATAN
APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APS Atas Permintaan Sendiri
ASN Aparatur Sipil Negara
BKD Badan Kepegawaian Daerah
BKN Badan Kepegawaian Negara
BUP Batas Usia Pensiun
CPNS Calon Pegawai Negeri Sipil
DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
GPP Gaji Pegawai Pusat
KUHS Kitab Undang-Undang Hukum Sipil
MPP Masa Persiapan Pensiun
PNS Pegawai Negeri Sipil
PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
RSUD Rumah Sakit Umum Daerah
SAPK Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
SE Surat Edaran
SK Surat Keputusan
SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPP Surat Keterangan Penghentian Pembayaran
SPM Surat Perintah Membayar
SP2D Surat Perintah Pencairan Dana
TMT Terhitung Mulai Tanggal
TNI Tentara Nasional Indonesia
UHH Usia Harapan Hidup
commit to user
xiiiABSTRAK
Nihayah Widayanti, S311202009, 2015, Dampak Perpanjangan Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Kota Salatiga. Tesis : Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan mengetahui mekanisme pelaksanaan perpanjangan batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil setelah berlakunya Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Kota Salatiga, dampak perpanjangan batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil bagi Pemerintah Kota Salatiga, dan mengetahui Kebijakan dan Strategi yang dilakukan Pemerintah Kota Salatiga terkait dengan perpanjangan batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan data sekunder berupa peraturan perudangan, buku-buku dan hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan tema penelitian. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dengan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan
perpanjangan batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-30/V.7-3/99, Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-30/V.28-6/99 tanggal 11 Maret 2014, Surat Edaran Bersama Direktur Jenderal Perbendaharaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor SE-19/PB/2014 Nomor 1/SE/2014. Perpanjangan Batas usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil memiliki dampak administratif yaitu ketidakpastian administrasi kepegawaian, dampak kelembagaan yaitu tugas pokoknya berjalan normal karena pejabatnya berpengalaman dan memperlambat kaderisasi pimpinan secara internal, dan dampak psikologis yaitu dapat
memperkecil semangat pegawai . Kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh
Pemerintah Kota Salatiga adalah sosialisasi, penyelesaian berkas yang tetap pensiun, pencabutan keputusan pensiun yang telah diterbitkan bagi pegawai yang tetap melanjutkan kerja, dan pembatalan pensiun.
Implikasi dari penelitian ini adalah Seharusnya ada semacam mekanisme baku antara lain semacam Standar Operasional Prosedur (SOP), Petunjuk Teknis (Juknis) ataupun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang secara konsisten ditaati oleh semua pemangku kepentingan. Di Samping itu yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya dilakukan semacam kajian awal yang bersifat holistik dan komprehensif sebelum merumuskan dan mengabsahkan sebuah produk kebijakan.
commit to user
xivABSTRACT
Nihayah Widayanti. S311202009. 2015. The Impacts of The Extention of Civil Servants Pension Age Limit of Civil Servants After The Implementation of Act Number 5 of 2014 about The Civil State Apparatus of Local Government Salatiga.
Thesis : Post-Graduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta.
This research proposed to observe the mechanism and impacts of the extention of civil servants pension age limit of Local Government of Salatiga after the implementation of Act Number 5 of 2014, the impacts of the extention of civil servants pension age limit of Local Government of Salatiga and to observe relating policies and strategies.
It was an empirical research which applied descriptive qualitative method. This research used the data obtained by observation and interview as primary data and the study of law regulation, books and related prior researchs as secondary data. And then, the data would analyzed qualitatively by using interactive model.
The results of the research showed the implementation the civil servant pension age limit extention after the release of Act Number. 5 of 2014 applied in Local Government of Salatiga was based on pension age of civil servants, Head of State Employee Affairs Agency Letter Number K.26-30/V.28-6/99 date of March
11th 2014, and Joint Cicullar Letter of General Director of Treasury and Head of
State Employee Affair Agency Number SE-19/PB/2014 Number 1/SE/2014. The Pension Age Limit Extension gave impacts in several aspects. The extention of Pension Age Limit for Civil Servants had administrative impact that uncertainty personnel administration, institutional impact that the Civil Servants who was in charge of some official position became more expert and delayed the internal regeneration, and the psychological impact that it can
spirit at work. The Policies and strategies implemented by local Government of Salatiga were: Giving socialization, completing retirement documents, and repealing Pension Decission Letter for the still working Civil Servants, followed by cancelling the pension.
The implication of this research it should be some standard mechanism such as standard operational procedure (SOP), technical guidance (juknis), and implementations guidance (juklak) that is consistently obeyed by all stakeholders. Besides that, which is also important, are several holistical and comprehensive primary studies that has been done before formulating and legalizing a product of policy.