PENERAPAN ORNAMEN PADA PRODUK
AKSESORIS KULIT
Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd. WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA
Abstrak
Produk kriya yang bersifat manual banyak digemari konumen dengan kreatifitas pembuatan produk aksesoris yang diproduksi diarahkan untuk selalu meningkatkan mutu, sehingga persaingan dipasaran baik mengenai produk, desain, bahan dan teknik pengerjaan lebih baik dari pada produk lain. Untuk itu perlu adanya desain-desain baru yang sesuai dengan selera konsumen. Dengan menciptakan suatu produk yang unik yang berbeda dari sebelumnya produk tersebut akan memiliki daya tarik tersendiri. Melalui pembuatan produk aksesoris dari kulit dengan kesan yang unik sudah didapatkan karena berbeda dari model produk aksesoris kebanyakan, sebagai pembeda dari produk aksesoris yang sudah ada di beberapa pasaran, maka perlu diciptakan desain model produk aksesoris yang sederhana dan dapat digunakan fungsi guna pakai dan nilai keindahanya.
Produk produk aksesoris yang diharapkan adalah produk aksesoris yang dalam penciptaanya mencerminkan bentuk yang indah, modern, efektif sehingga menrik konsumen. Produk aksesoris yang diharapkan memilki hal-hal sebagai berikut :
Harus memiliki komponen produk aksesoris yang praktis, mencerminkan bentuk yang fleksibel bisa digunakan di rumah, mampu mengangkat keindahan dan memiliki nilai yang artistik dan nyaman bila digunakan
PENDAHULUAN
A. Diskripsi singkatSalah satu dari karya seni rupa terapan adalah kerajinan kulit tersamak yang berupa produk aksesoris, produk aksesoris adalah suatu produk yang berfunsi sebagai aksesoris. Contoh gantungan kunci untuk mewadahi kunci yang dipakai kaum pria dan wanita. Pemakaianya sangat praktis karena kunci bisa langsung dimasukan kedalam produk aksesoris tersebut. Bentuknya sederhana dan menarik. Fungsi produk aksesoris tersebut adalah sebagai pelindung kunci dan juga untuk menambah keanggunan sipemakai.
Produk aksesoris biasanya dipakai oleh kalangan anak muda dewasa dan orang tua, tempat dimanapun. Bahan yang digunakan adalah kulit samak nabati, lapisan menggunakan vinil supaya harga terjangkau konsumen dan praktis penggunaanya. Materi pembuatan produk aksesoris ini terdiri dari penggabungan dari beberapa kompetensi yaitu materi berisi tentang : mempersiapkan alat kerja dan bahan, pola potong, pola kerja, memotong, menyeset, menjahit, merakit, membentuk dan finishing
B. Manfaat produk barang kulit
Manfaat mempelajari proses produksi barang aksesoris kulit bagi produsen adalah untuk memudahkan dalam mempelajari materi yang meliputi: membuat pola, memotong bahan sesuai pola, menyeset bahan, melipat sesuai jenis komponen, merakit, menjahit dan finishing.
C. Permasalahan
Terkait dengan produk aksesoris penggunaan dengan bahan-bahan kulit berkualitas dan variasi yang menarik belum ada dipasaran. Maka perlu melakukan kreatifitas produk aksesoris yang merupakan produk sebagai fungsi yang praktis. Produk aksesoris ini dalam penciptaanya mencerminkan bentuk yang indah, modern, efektif sehingga menrik konsumen.
1. Harus memiliki komponen produk aksesoris yang praktis.
2. Harus mencerminkan bentuk yang fleksibel bisa digunakan di rumah di kantor dan dibawa bepergian.
3. Mampu mengangkat keindahan tempat kerja pada saat digunakan 4. Memiliki nilai yang artistik yang menarik dan nyaman bila digunakan. Mengacu pada identifikasi masalah tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa produk aksesoris yang diharapkan konsumen adalah sebuah produk aksesoris dengan bahan kulit tersamak, dan kertas karton dengan konsep efektif, efesien, bentuk sederhana, artistik, multifungsi dan dipasaran belum ada.
II. PEMBAHASAN
Sebagai alasan dalam pembuatan produk aksesoris yang dilengkapai dengan nilai artistik adalah bentuk produk aksesoris yang ada dipasaran belum ada adalah produk aksesoris yang praktis. Konsumen menginginkan produk yang baru baik bentuk maupun bahan yang digunakan. Dengan menggunakan bahan kulit tersamak, diharapkan bisa menambah keindahan, nyaman melindungi dan menambah semangat bagi penggunanya.
A. SUMBER IDE PENCIPTAAN
Sumber Ide Penciptaan dalam pembuatan produk aksesoris ini mengambil reverensi dari majalah maupun internet adalah :
https://www.google.co.id/search?rls=org.mozilla:en-US:official&channel=fflb&q=p roduk+ku lit+assesoris&ei=3_c9Vau GIMHhuQS67YDA Bg
Sebelum melakukan proses prouksi perlu diketahui terlebih dahulu pengertian produk aksesoris. Produk aksesoris adalah suatu produk yang biasa digunakan sebagai aksesoris. Dalam membuat produk aksesoris terlebih dulu mengetahuai cara pembuatan pola, cara memotong, cara menyeset, cara merakit, cara menjahit dan cara finishing.
Komponen produk aksesoris adalah komponen atau bagian-bagian produk dengan menggunakan bahan seperti kulit, vinil atau bahan lain
berdasarkan gambar kerja. Proses pembuatan produk aksesoris dapat dilakukan dengan langkah sesuai jumlah komponen yang akan dibuat, sedangkan ukurannya dibuat sesuai dengan ukuran gambar kerja. Dari hasil komponen produk aksesoris tersebut, pembuatan produk aksesoris harus dicoba atau dirakit terlebih dahulu. Dengan demikian apabila terdapat kesalahan bentuk atau ukuran akan dapat diperbaiki sesuai dengan desain yangdiharapkan.
1. Langkah kerja pembuatan produk aksesoris Dalam pembuatan produk aksesoris kulit terdiri dari :
Membuat gambar kerja produk aksesoris
Membuat pola produk aksesoris
Memotong bahan sesuai pola
Mengghias bagian yang dihias
Membuat lapisan dalam
Menandai dan memasang kancing pada produk aksesoris
Merakit dengan bagian luar dan bagian dalam.
Membuat lubang jahitan bagian tepi.
Menjahit bagian tepi secara manual dengan kulit.
Merapikan dan membersihkan sisa-sisa jahitan.
B. Alat dan Bahan
1. Alat-alat pembuatan produk aksesoris
Untuk membuat produk aksesoris kulit alat-alat yang digunakan meliputi: a. Mesin Jahit
Gunanya untuk menandai lubang jahitan komponen kulit bagian yang dijahit
b. Mesin Seset
Gunanya untuk menipiskan koponen kulit sebelum dirakit, agar hasil rakitannya lebih sempurna
c. Pisau potong
Gunanya untuk memotong dalam pembuatan pola atau memotong bahan kulit. Pisau ini bisa dibuat dari gergaji besi diasah dengan kemiringan 45 0 atau pisau yang sudah jadi buatan pabrik.
d. Gunting
Gunanya untuk memotong dalam bahan atau memotong bahan vinil.
e. Mikro meter
Gunanya untuk mengukur ketebalan kulit paupun bahan lain
a. Mistar ukur dan penggaris potong
Gunanya untuk mengukur lebar pendeknya pola, mestar ini lebih tepat dan praktis
g. Uncek
Gunanya untuk memberi tanda dalam proses pembuatan pola
h. Jangka, palu dan plong
Gunanya untuk membuat tanda alur jahitan pada komponen yang akan dijahit
i. Meja dan landasan seng
Tempat ini sebagai proses pemotongan bahan j. Batu Marmer
Marmer untuk membantu dalam pelipatan dan penyesetan manual k. Minyak oli
Gunanya untuk melumasi pada waktu mengasah pisau, sehingga pisau seset tidak mudah karaten
l. Likutan
Gunanya untuk membantu dalam pelipatan
m. Pensil / tinta warna
Digunakan untuk memberikan tanda pada bahan yanakan dijahit
n. Amplas
Amplas dengan ukuran ukuran 220 Cw waterproof, ini digunakan untuk menghaluskan bagian samping yang perlu dihaluskan/diratakan. .
o. Alat Pemasang Kancing
Pemasang Kancing ini digunakan untuk memasang kancing bagian tutup dan badan badan.
2. Bahan untuk membuat produk aksesoris terdiri dari : a. Kulit samak nabati (Warna putih)
Kulit sebagai bahan pokok untuk membuat produk aksesoris b. Vinil
Vinil sebagai bahan lapis dalam c. Lem aica, aibon, Fox
d. Aksesoris
e. Benang
C. Proses pembuatan produk aksesoris
Contoh penerapan ornamen pada kulit\
Contoh Gb. Penerapan ornamen pada kulit
1. Membuat pola benda produk aksesoris :
2. Menyiapkan pola produk aksesoris:
Pola produk aksesoris
3. Memotong vinil dengan menggunakan gunting dan cutter sesuai dengan besarnya pola (coretan tinta putih).
Memotong vinil sesuai pola 4. Memola pada bahan kulit
Memola pada kulit dengan menggunakan kertas malaga (kertas karton) dan bulpoint tinta putih.
Memola pada bahan kulit
6. Memotong bahan sesuai pola
Memotong kulit dengan menggunakan gunting dan cutter sesuai dengan besarnya pola (coretan tinta putih).
Memotong bahan kulit
7. Penyesetan masinal
Penyesetan kulit pada bagian lipatan dan tumpangan dengan menggunakan mesin seset
Penyesetan masinal
8. Proses Pemasangan bagian tali
Pemasangan bagian tali pada bagian dalam dengan menggunakan paku dan lem
Pemasangan bagian tali
9. Perakitan bagian tempat ikat pinggang
Perakitat bagian tempat ikat pinggang pada bagian belakan dengan menggunakan lem
Pelubangan bagian tempat kancing
10. Proses Pemasangan Kancing
Pemasangan kancing pada bagian badan dengan menggunakan alat pemasang kancing
Proses Pemasangan Kancing 11. Proses Perakitan badan luar dan lapisan dalam
Perakitan badan luar dan lapisan dalam dengan menggunakan lem
Proses Perakitan badan luar dan lapisan dalam
12. Proses Penghalusan
Penghalusan bagian tepi dengan menggunakan gerenda
Proses Penghalusan 13. Proses Penghalusan
Penghalusan bagian tepi dengan menggunakan solder
14. Penandaan bagian yang dijahit
Penandaan bagian yang dijahit bagian tepi dengan menggunakan jangka.
Penandaan bagian yang dijahit
16. Proses Penjahitan
Penjahitan kulit pada bagian tepi dengan menggunakan mesin jahit masinal
Proses Penjahitan
Ukuran Gb. 10 Cm x 6,5 Cm
Produk produk aksesoris sebelum dihias
Ukuran Gb. 10 Cm x 13 Cm Produk produk aksesoris sesudah dihias
Ukuran Gb. 10 Cm x 6,5 Cm Produk produk aksesoris
Kesimpulan
Produk produk aksesoris yang diharapkan adalah produk aksesoris yang dalam penciptaanya mencerminkan bentuk yang indah, modern, efektif sehingga menrik konsumen. Produk aksesoris yang diharapkan memilki hal-hal sebagai berikut :
1. Harus memiliki komponen produk aksesoris yang praktis.
2. Harus mencerminkan bentuk yang fleksibel bisa digunakan di rumah di kantor dan dibawa bepergian.
3. Mampu mengangkat keindahan tempat kerja pada saat digunakan 4. Memiliki nilai yang artistik yang menarik dan nyaman bila digunakan Produk aksesoris tersebut adalah sebuah produk aksesoris dengan bahan kulit tersamak dengan konsep efektif, efesien, bentuk sederhana, artistik, multifungsi dan dipasaran belum ada.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas/BSNP, Kurikulum SMP/MTs, 2006 SKKD Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Philippe Sinturel dkk, 1999, Buku Panduan Kria Kulit, Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian PPPG Kesenian Yogjakarta.
Depdikbud 1999, Latihan Menggambar Ragam Hias , Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. Direktorat Pendidikan Menengah
https://www.google.co.id/search?rls=org.mozilla:en-US:official&channel=fflb&q=produk+kulit+assesoris&ei=3_c9VauGIMHhuQS6 7YDABg