• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

L A K I P Tahun 2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan suatu laporan yang memberikan informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai oleh instansi pemerintah berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan sebelumnya. Laporan ini sebagaimana yang dimaksud dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 dibangun dan dikembangkan dalam rangka mewujudkan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di setiap instansi pemerintah. Hal ini juga menyangkut pengelolaan sumberdaya pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah kepada masyarakat, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas dan indikator kinerja yang memadai, terbaca jelas dan terukur.

Tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP adalah untuk mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah kepada pihak-pihak yang memberikan mandat/amanah. Dalam arti yang lebih spesifik, LAKIP adalah juga merupakan sarana bagi Instansi Pemerintah untuk mengkomunikasikan dan menjawab apa-apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya, sesuai program-program yang sudah direncanakan sebelumnya beserta sumberdaya yang dialokasikan untuk itu menurut kerangka waktu yang ada.

Selain penyampaian LAKIP kepada pihak yang berhak (secara hirarki) dalam sistem pemerintahan di Indonesia, LAKIP juga bertujuan untuk memenuhi antara lain:

a. Pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah ke unit yang lebih tinggi atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan. Pada tingkat ini, LAKIP lebih menonjolkan akuntabilitas manajerialnya;

b. Pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan-perubahan ke arah perbaikan dalam mencapai kehematan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan misi instansi;

(2)

L A K I P Tahun 2015

c. Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka menengah dan jangka pendek untuk setiap instansi pemerintah secara hirarkis.

1.2 SEJARAH ORGANISASI

Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Moneral (ESDM) Provinsi Gorontalo terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2010 tanggal 20 Januari 2010 tentang Tugas dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo.

Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Gorontalo adalah unsur pelaksana/penunjang pemerintah daerah dibidang Kehutanan dan Pertambngan yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka tugas desentralisasi dan dekonsentrasi serta tugas perbantuan lainnya dibidang Kehutanan dan Pertambangan.

1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Gorontalo No. 16 Tahun 2010 Tentang Tugas dan Fungsi Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo.

1. Tugas Pokok

Dinas Kehutanan dan Pertambangan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka tugas desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang Kehutanan dan Pertambangan. Dalam menjalankan tugasnya, Dinas Kehutanan dan Pertambangan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis Kehutanan, Pertambangan dan energi;

b. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum bidang Kehutanan, Pertambangan dan energi;

c. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan kesatuan pengelolaan Hutan dalam lingkup tugas;

d. Membuat pedoman penyelenggaraan inventarisasi dan pemetaan hutan, tambang dan potensi energi;

(3)

L A K I P Tahun 2015

e. Memberikan pertimbangan teknis penunjukan kawasan hutan, menyelenggarakan pemanfaatan, pengamanan dan perlindungan hutan dan lokasi penambangan serta potensi energi;

f. Menyelenggarakan pembentukan dan perwilayahan areal hutan, tambang dan potensi energi lintas Kabupaten/ Kota;

g. Membuat pedoman penyelenggaraan pembentukan wilayah dan penyediaan dukungan pengelolaan hutan, tambang dan potensi energi;

h. Menyusun rencana makro Kehutanan, Pertambangan dan Energi;

i. Membuat petunjuk teknis dan pelaksanaan dalam menyelenggarakan rehabilitasi dan reklamasi hutan dan lahan;

j. Memberikan perijinan dan rekomendasi lintas Kabupaten/ Kota meliputi : pengelolaan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan non kayu, industri primer hasil hutan, usaha pertambangan dan energi sesuai dengan kewenangannya; k. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang

kehutanan, pertambangan dan energi;

l. Melakukan koordinasi dan konsultasi dalam menetapkan kawasan serta perubahan fungsi dan status hukum dalam rangka perencanaan tata ruang Provinsi berdasarkan kesepakatan antara Provinsi dan Kabupaten/ Kota; m. Meningkatkan kemampuan aparatur dalam penyelenggaraan usaha

kehutanan, pertambangan dan energi;

Dalam melaksanakan fungsinya, Dinas Kehutanan dan Pertambangan mempunyai kewenangan sebagai berikut :

a. Menyusun rencana Program/Kegiatan Tahunan bidang Kehutanan, Pertambangan dan energi;

b. Menyelenggarakan kebijakan teknis dan menejerial dalam bidang Kehutanan, Pertambangan dan energi;

c. Melaksanakan, mengendalikan, dan memantau pelaksanaan Program/ Kegiatan di bidang Kehutanan, Pertambangan dan energi;

(4)

L A K I P Tahun 2015

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan melalui dana dekonsentrasi/ perbantuan yang dilaksanakan oleh instansi vertikal, UPTD dan Dinas Kabupaten/ Kota.

Dari Tupoksi dan Kewenangan tersebut di atas lebih lanjut dijabarkan secara operasional dan terinci pada masing-masing Kepala Dinas dan Kepala Bidang. Hal ini dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dalam pelaksanaan Pembangunan bidang kehutanan dan pertambangan di Provinsi Gorontalo.

1.4 STRUKTUR ORGANISASI

Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2013 tersebut, Struktur Organisasi Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo terdiri dari seorang Kepala Dinas dengan eselon II-A; 6 (Enam) jabatan Eselon IIIA, yaitu Sekretaris, Kabid Pemantapan kawasan hutan, Kabid Pengelolaan Hutan, Kabid Rehabilitasi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Kabid Energi, Kabid Sumber Daya Mineral; selanjutnya terdapat 18 (delapan belas) jabatan Eselon IVA dan selebihnya staf.

(5)

L A K I P Tahun 2015

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI GORONTALO

KEPALA DINAS DR. Ir. HUSEN HASNI, M.Si

S E K R E T A R I S

Ir. Muh. Arif Azis MT Dipl Ing

SUB. BAG KEUANGAN

Mery Nalole SE

SUB. BAG Umum & Kepegawaian

Hj. Yoke Doda, SE

SUB. BAG PERENCANAAN & EVALUASI

Sabrawati Razak, SP

KEL. JAB. FUNGSIONAL

BIDANG PENGELOLAAN HUTAN

Ir. Djoko Suwarno, MM

BIDANG PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN

Bambang Trihandoko, SP

BIDANG ENERGI

Abd. Rakhmat Dangkua, ST

SEKSI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN DAS Abdulsalam Bau, SP.MM SEKSI PRODUKSI & INDUSTRI

KEHUTANAN

Sjamsul B. Saman, S.Hut, M.Si

SEKSI INVENTARISASI SDA

Indranova Yantu, S.TP

SEKSI ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

Minarni T. Podungge, ST

SEKSI PEREDARAN HASIL HUTAN & IURAN KEHUTANAN

Hoerudin, SP, MM

SEKSI PENGELOLAAN AIR TANAH

Hamsiah Monoarfa, ST

SEKSI PERIZINAN RETRIBUSI & IURAN

Erni Ratsari S Hut

SEKSI PENGEMBANGAN HUTAN LINDUNG

Pieter Vd. Star, S.Hut

SEKSI KETENAGALISTRIKAN

Rasam Sabaya, ST

BIDANG REHABILITASI DAN PENGELOLAAN DAS

DR.Drs. Gafar Musa, S.Ip, M.Si

SEKSI PENGUKURAN & PERPETAAN

Khaeruddin, S.Hut

BIDANG SUMBER DAYA MINERAL

Ir. Ace Lihawa, M.Ec.Dev

SEKSI GEOLOGI DAN SDM

Tresya Yasin, ST

SEKSI PU DAN MITIGASI BENCANA

Zainal Ramdan Faried, ST

SEKSI PEMOLAAN KAWASAN HUTAN

Rustam Gobel

SEKSI PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN

SEKSI MINYAK DAN GAS

(6)

L A K I P Tahun 2015 1.5. SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo didukung oleh sumber daya manusia. Sumber daya manusia di lingkungan Badan Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral seluruhnya berjumlah 112 orang. Adapun susunan kepegawaian Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1. Susunan kepegawaian Dinas Kehutanan dan Energi Sumber daya mineral tahun 2015. No Jabatan Struktural/ Jabatan Fungsional Jlh Pangkat/Gol. Ruang Jlh Pendidikan Terakhir Jlh 1 2 3 4 5 6 7

1 Kepala Badan 1 Pembina Utama Madya/IVd

1 S2 1

2 Sekretaris 1 Pembina Tkt I/Ivb

1 S2 1

3 Kepala Bidang 5 Pembina Tkt I/Ivb 2 S2 2 Pembina / IV a 2 S1 2 Penata Tkt I/ III d 1 S1 1 4 Kepala Sub Bagian 3 Penata Tkt I/IIId 2 S1 2 Penata/IIIc 1 S2 1 5 Kepala Sub Bidang 15 Pembina/IVa 3 S2 3 Penata Tkt I/IIId 9 S2 2 S1 6 SLTA 1

(7)

L A K I P Tahun 2015

Penata/IIIc 3 S1 3

6 Staf Struktural 86 Pengatur Muda Tkt I/IIb 7 SMA/SMK 7 Pengatur Muda Tkt I/IId 5 D3 1 SMA/SMK 4 Pengatur / IIc 3 SMA/SMK 3

IIa 10 SMA/SMK 10 I d 1 SMP/SLTP 1 I c 1 SD 1 Penata Muda/IIIa 14 S1 3 D3 1 SMA/SMK 10 Penata Muda Tkt I/IIIb 29 S1 19 SMA/SMK 10 III c 13 S1 11 SMA/SMK 2 Penata Tkt I/IIId 1 S1 1 Pembina/IVa 1 S2 1 Pembina/IVb 1 S2 1

(8)

L A K I P Tahun 2015

1.6 . SARANA PRASARANA PERKANTORAN

Ketersediaan sarana dan prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Sampai dengan tahun 2015, Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo telah dilengkapi sarana dan prasarana yang diharapkan mampu mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya. Daftar aset Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel 1.2.

Tabel 1.2. Daftar aset Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo tahun 2015

NO JENIS BARANG JUMLAH

BARANG KONDISI BARANG KET

1 2 3 4 5

1 Meja Rapat 1 Unit Baik

2 Sepeda Motor 2 Unit Baik

3 Note Book Asus Note Book Acer Note book Acer Pc Lenovo 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit Baik Baik Baik Baik 4 AC Standing LG 5 PK AC Polytron, 3 PK 2 Unit 3 Unit Baik Baik 5 Printer Laser

Printer Laser Warna

8 Unit 3 Unit

Baik Baik

(9)

L A K I P Tahun 2015

Kursi Kantor (Alvero) 9 Buah Baik

7 Mobil Roda 4 1 Unit Baik

8 Printer Epson L20 Printer Epson L 120

External data Toshiba 500GB AC Panasonic 1 Pk

PC All In One Lenovo C20-30 foB20001D 1 Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 1 unit Baik Baik Baik Baik Baik

9 Kamera Nikon 1 Paket Baik

10 Instalasi Air Bersih PDAM 1 Paket Baik

11 Instalasi dan KWH Meter 1 Paket Baik

12 Proyektor dan LCD 1 Paket Baik

13 Scaner 1 Paket Baik

Total 120 Unit dan 5 Paket

(10)

L A K I P Tahun 2015

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

Isu strategis merujuk kepada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 sebagai landasan kebijaksanaan operasional bagi seluruh aparat Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

2.1.1 VISI

Visi Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo adalah

“Terwujudnya pengelolaan sumber daya hutan, pertambangan dan energi

yang berkelanjutan”

2.1.2 MISI

Untuk memenuhi visi tersebut, Dinas Kehutanan Dan ESDM Provinsi Gorontalo mencanangkan Misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan pemantapan kawasan ;

2. Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan dan pemberantasan pencurian hasil hutan (illegal logging) dan perambah hutan ;

3. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan, sumberdaya mineral dan energi baru terbarukan;

4. Meningkatkan koordinasi pembinaan, pengawasan dan perlindungan terhadap pengelolaan sumberdayahutan, tambang dan energi;

5. Mewujudkan konservasi sumberdaya mineral dan energi baru terbarukan; 6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumberdaya manusia khususnya aparatur

(11)

L A K I P Tahun 2015 2.1.3 TUJUAN

Dengan memperhatikan Visi dan Misi SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo dengan tetap mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Dearah dalam peride 2012-2017, tujuan yang ingin di capai Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo adalah :

a. Mewujudkan penataan kawasan hutan, tambang dan energi sesuai peruntukannya

b. Mewujudkan Rehabilitasi Hutan dan Lahan

c. Meningkatkan perlindungan dan konservasi sumberdayahutan

d. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan, tambang dan energi e. Mewujudkan koordinasi, pembinaan & pengawasan kegiatan hutan, tambang

dan energi untuk pembangunan yang berkelanjutan

f. Melaksanakan konservasi sumberdaya mineral dan energi baru terbarukan g. Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur kehutanan dan

Pertambangan 2.1.4 SASARAN

Sasaran adalah tahapan untuk mewujudkan tujuan. Adapun sasaran Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo adalah :

a. Penataan Fungsi Hutan sesuai peruntukannya b. Terlaksananya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan

c. Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi terhadap pencurian, peredaran & perdagangan kayu(illegal logging & illegal mining) dan perambahan hutan serta kebakaran hutan & lahan.

d. Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan

e. Peningkatan partisipasi/pemberdayaan masyarakat sekitar dalam pengelolaan hutan

(12)

L A K I P Tahun 2015

f. Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan

g. Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi

h. Terlaksananya pembinaan & pengawasan usaha pertambangan

i. Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi

j. Terlaksananya dukungan pemerintah daerah terhadap program penghapusan subsidi BBM dan Konversi Mitan ke Elpji

k. Eksplorasi sumberdaya mineral

l. Peningkatan Kualitas Aparatur Kehutanan & Pertambangan

Berdasarkan hasil telaahan terhadap pelayanan SKPD, Visi Misi Kepala Daerah Terpilih, Renstra K/L dan RTRW Provinsi, kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo terdapat beberapa hal yang merupakan tugas dan kewenangan Dinas, terdapat beberapa permasalahan yang menjadi tantangan untuk diselesaikan sesuai batas kewenangan hal mana adalah juga merupakan isu strategis yang perlu mendapat perhatian. Adapun isu-isu strategis di lingkup Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo adalah :

1. Maraknya pencurian kayu di hutan negara, khususnya pada areal skawasan hutan dan HPH yang ditinggalkan;

2. Alih fungsi kawasan hutan masih terjadi untuk kepentingan lain yang dilakukan secara ilegal;

3. Pemberdayaan masyarakat yang bermukim di sekitar hutan masih kurang;

4. Masih kurangnya penegakan perlindungan hutan dan konservasi sumber daya alam; 5. Pengelolaan dan pemanfaatan kawasan yang melebihi daya dukung SDH

menyebabkan terjadinya degradasi dan deforestasi;

6. Menurunnya kepastian kawasan terhadap status, letak serta batas kawasan hutan menyebabkan ancaman kerusakan hutan;

(13)

L A K I P Tahun 2015

7. Meningkatnya tingkat pembalakan hutan (Illegal Logging) dan penyelundupan kayu menyebabkan terjadinya degradasi dan deforestasi di dalam kawasan dan di luar kawasan;

8. Rendahnya nilai hasil hutan non kayu yang sebenarnya berpotensi untuk meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat sekitar kawasan hutan;

9. Rehabilitasi hutan dan lahan pada daerah DAS (Daerah Aliran Sungai) belum terlaksana dengan baik;

10. Pengelolaan sumber daya mineral belum dilakukan secara optimal sehingga belum memberikan dampak berarti bagi perekonomian;

11. Pengelolaan sumber daya mineral belum memperhatikan kepentingan lingkungan hidup;

12. Semakin meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat yang tidak dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumber-sumber pembangkit listrik yang ada sehingga mengakibatkan krisis listrik;

13. Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (non fosil) sebagai sumber energi alternatif selain bahan bakar minyak;

14. Masih rendahnya investasi di sektor pertambangan dan energi; 15. Belum optimalnya sistem informasi geologi dan pertambangan; 16. Belum terpenuhinya kebutuhan air bersih di daerah sulit air; 17. Isu pencemaran lingkungan akibat kegiatan pertambangan; 18. Belum memadainya mitigasi terhadap bencana alam geologi; 19. Maraknya kegiatan penambangan tanpa izin (PETI);

(14)

L A K I P Tahun 2015 2.1.5. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Berdasarkan tujuan dan sasaran strategis tersebut, maka diuraikan indikator kinerja untuk mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan :

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama

Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan 1 Meningkatkan

rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta pemberantasan pencurian hasil hutan (illegal logging) dan perambahan hutan

Luas lahan kritis yang direhabilitasi

Jumlah Luas lahan yang direhabiliasi

Persentase penurunan Illegal Logging

Persentase penurunan illegal logging ditargetkan 10% pertahun dari total 87 titik Illegal Logging.

2 Meningkatkan

pemanfaatan potensi sumberdaya hutan, sumberdaya mineral dan energi baru terbarukan

Produksi hasil Hutan : A. Kayu Bulat

B. Kayu Gergajian C. Non Kayu

Jumlah Kayu Bulat, Gergajian, Non Kayu

Jumlah sumur bor yang dialokasikan untuk masyarakat yang di daerah sulit air bersih

32 Sumur Bor

Rasio Elektrifikasi

Rasio Elektrifikasi diperoleh dengan rumus :

RE= Jumlah RT Berlistrik ×100% Total Jumlah RT Se-Prov. .

3 Meningkatan koordinasi pembinaan, pengawasan dan perlindungan terhadap pengelolaan sumber daya mineral

Rasio Pertambangan Tanpa Izin yang Dibina

Jlh Pertambangan yang dibina dan diawasi

(15)

L A K I P Tahun 2015 2.2. RENCANA KERJA TAHUN 2015

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015

Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo

Sasaran Trategis Indikator Kinerja Target

1 2 3

Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan

Jumlah PLTS yang terpasang untuk

Rumah Ibadah 30 unit

Jumlah sambungan baru Listrik untuk Rumah Tangga Miskin yang terpasang

500 RTM

Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota

Jumlah bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota

60000 liter Laporan sosialisasi Konversi minyak

tanah ke Gas LPG 1 Dokumen

Laporan pelaksanaan pengawasan

terhadap WKP Panas Bumi 1 Dokumen

Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan

Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan

1 Dokumen Laporan Potensi Mineral Logam

untuk Calon Lokasi WPR 1 Dokumen

Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air

2 sumur Bor Dokumen Data Base Potensi

(16)

L A K I P Tahun 2015 Penataan fungsi hutan sesuai

peruntukannya Dokumen rancangan dan peta detail TAHURA/Kebun Raya 1 Dokumen Laporan pelaksanaan monitoring

dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan

1 Dokumen Dokumen Penggunaan Kawasan

Hutan 1 Dokumen

Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan

Jumlah kelompok HTR yang dibina 2 Kelompok Laporan pelaksanaan monitoring

terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK

1 Dokumen Peningkatan

partisipasi/pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan

Jumlah kelompok tani PUMSHP

yang diberi bantuan 2 Kelompok

Terlaksanya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan

Laporan pelaksanaan Forum DAS

dan POKJA Mangrove 2 Dokumen

Jumlah Bibit yang disalurkan kepada Masyarakat Umum dan Kelompok Tani secara gratis

55000 Bibit Luas lahan yang direhabilitasi

dengan metode Areal Model Usaha Tani

300 Ha Perlindungan kawasan hutan

produksi, hutan lindung

terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu (Illegal Logging dan Illegal Mining) dan perambahan hutan serta kebakaran hutan dan lahan

Persentase penurunan Illegal

Logging 10%

Laporan pelaksanaan sosialisasi

Pengendalian Karhut 4 Dokumen

Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi

Jumlah dokumen perencanaan,

koordinasi dan evaluasi kegiatan 5 Dokumen

Persentase pengelolaan keuangan

yang akuntable 100%

Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan

Persentase administrasi

perkantoran tertata dengan baik 100% Persentase penyediaan sarana dan

prasarana yang mendukung pelayanan perkantoran

(17)

L A K I P Tahun 2015

Jumlah aparatur yang mengikuti

BIMTEK peningkatan kualitas SDM 6 Orang

2.3. PERJANJIAN KINERJA 2015

Penetapan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan, sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik.

Menurut petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu instansi pemerintah yang termuat dalam PERMENPAN No. 53 Tahun 2014, Perjanjian kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari Gubernur sebagai pemberi amanah kepada Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara Gubernursebagai pemberi amanah dan Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

(18)

L A K I P Tahun 2015

Selanjutnya Perjanjian kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2015 berdasarkan sasaran strategis dapat dilihat pada table 2.3. :

Tabel 2.3. Perjanjian kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral tahun 2015

Sasaran Trategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5

Program Pembinaan &

Pengembangan Energi & Ketenagalistrikan

2,796,990,600

Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan

Jumlah PLTS yang terpasang untuk Rumah Ibadah

30 unit Pengembangan energi baru terbarukan

527,372,000

Jumlah sambungan

baru Listrik untuk Rumah Tangga Miskin yang terpasang 500 RTM Pengembangan Ketenagalistrikan Daerah 1,156,342,000 Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota

Jumlah Bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota

60000 liter Pengawasan dan Pendistribusian BBM/LPG 3KG 1,019,816,000 Laporan sosialisasi Konversi minyak tanah ke Gas LPG

1 Dokumen Sosialisasi Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG 3KG 49,425,000 Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas Bumi

1 Dokumen Pembinaan dan Pengendalian Panaas Bumi

(19)

L A K I P Tahun 2015 Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan, Penyelidikan Sumber Daya Mineral danPengelolaan Air Tanah 724,480,000 Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan

2 Dokumen pembinaan dan Pengawasan Pertambanganndi Kabupaten/Kota 114,160,000 Laporan Potensi mineral Logam untuk Calon Lokasi WPR

1 Dokumen Survey Pendahuluan Potensi Calon Lokasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)

150,000,000

Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air

2 sumur Bor Pemanfaatan Potensi Air Tanah

221,820,000

Dokumen Data Base Potensi Sumber Daya Air Tanah

1 Dokumen Survey /Penyelidikan Potensi Cekungan Air Tanah (CAT) Soginti

238,500,000

Program Pemanfaatan

Potensi Sumber Daya Hutan 1,406,255,000 Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya Dokumen

rancangan dan peta detail

TAHURA/Kebun Raya

1 Dokumen Rancangan Tanaman Hutan Raya (TAHURA) berbasis pemetaan dasar tematik Kawasan Hutan 218,103,000 Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan

1 Dokumen Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan 173,840,000 Dokumen Penggunaan Kawasan Hutan

1 Dokumen Konsultasi Publik (RKTP) untuk mengidentifikasi dan menginveritasikan permasalahan teritorial kawasan 121,337,000 Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil Jumlah kelompok HTR yang dibina

2 Kelompok Pembinaan dan Pemantapan Hutan Tanaman Rakyat (HTR)

(20)

L A K I P Tahun 2015 hutan melalui

pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan Laporan pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK

1 Dokumen Monitoring dan Evaluasi IUIPHHK

144,806,000

Peningkatan partisipasi/pemberd ayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan

Jumlah Kelompok Tani PUMSHP yang diberi bantuan

2 Kelompok Peningkatan Usaha Masyarakat Sekitar Hutan 334,536,000 Program Rehabilitasi dan Perlindungan Hutan 1,647,920,000 Terlaksanya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan

Laporan

pelaksanaan Forum DAS dan POKJA Mangrove

2 Dokumen Pelaksanaan forum DAS dan POKJA manggrove di Provinsi Gorontalo

189,692,000

Jumlah Bibit yang disalurkan kepada masyarakat umum dan kelompok tani secara gratis

55000 Bibit Pemberdayaan masyarakat dalam gerakan rehabilitasi hutan dan lahan

252,026,000

Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani

300 Ha Pembuatan tanaman hutan rakyat diluar kawasan 826,682,000 Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu (Illegal Logging dan Illegal Mining) dan perambahan hutan serta kebakaran hutan dan lahan

Persentase penurunan Illegal Logging 10% Pengamanan hutan, pengembangan dan pembinaan hutan lindung 182,370,000 Laporan pelaksanaan Sosialisasi Pengendalian Karhut 4 Dokumen Pengendalian kebakaran hutan 197,150,000 Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 625,067,000

(21)

L A K I P Tahun 2015 Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan 5 Dokumen Perencanaan, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 535,067,000 Persentase pengelolaan keuangan yang akuntabel 100% Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan 90,000,000 Program Pelayanan administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur 1,646,357,000 Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan Persentase administrasi perkantoran tertata dengan baik 100% Pelayanan jasa administrasi perkantoran 647,615,000 Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung

pelayanan perkantoran

100% Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran 905,116,000 Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM

6 Orang Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur

93,626,000

(22)

L A K I P Tahun 2015

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja organisasi digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan serta kesesuaiannya dengan sasaran dan target yang direncanakan sebelum berjalannya kegiatan. Capaian Kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral disajikan pada table 3.2. di bawah ini.

Tabel 3.1. Capaian kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2015

Tujuan Sasaran Trategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya hutan, tambang dan energi Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan

Jumlah PLTS yang terpasang untuk Rumah

Ibadah 30 unit 30 unit 100%

Jumlah sambungan baru

Listrik untuk Rumah Tangga Miskin yang terpasang

(23)

L A K I P Tahun 2015 Terlaksananya

pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota

Jumlah Bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota

60000 liter 70636 liter 100%

Laporan Sosialisasi Konversi minyak tanah ke Gas LPG 3KG 1 Dokumen 1 Dokumen 100% Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas Bumi 1 Dokumen 1 Dokumen 100% Melaksanakan konservasi sumber daya mineral dan energi baru terbarukan Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Laporan Potensi mineral Logam untuk Calon Lokasi WPR

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air

2 sumur Bor 2 sumur Bor 100%

Dokumen Data Base Potensi Sumber Daya Air Tanah 1 Dokumen 1 Dokumen 100% Mewujudkan penataan kawasan hutan, tambang dan energi sesuai peruntukannya Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya Dokumen rancangan dan peta detail TAHURA/Kebun Raya

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Laporan pelaksanaan

monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan

(24)

L A K I P Tahun 2015

Dokumen Penggunaan

Kawasan Hutan 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Mengoptimalkan pemanfaatn potensi sumber daya hutan, tambang dan energi Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan

Jumlah kelompok HTR

yang dibina 2 Kelompok 2 Kelompok 100%

Laporan pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK 1 Dokumen 1 Dokumen 100% Peningkatan partisipasi/pember dayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan

Jumlah Kelompok Tani PUMSHP yang diberi

bantuan 2 Kelompok 2 Kelompok 100%

Mewujudkan rehabilitasi Hutan dan Lahan Terlaksanya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan Laporan pelaksnaan Forum DAS dan POKJA Mangrove

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

Jumlah bibit yang disalurkan kepada masyarakat umum dan kelompok tani secara gratis

55000 Bibit 55000 Bibit 100%

Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani 300 Ha 300 Ha 100% Meningkatkan perlindungan & konservasi sumber daya hutan Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu (Illegal Logging dan Illegal Mining) dan perambahan hutan Persentase penurunan Illegal Logging 10% 10% 100% Laporan pelaksanaan sosialisasi Pengendalian Karhut 4 kali 4 kali 100%

(25)

L A K I P Tahun 2015 serta kebakaran hutan dan lahan Mewujudkan

koordinasi, pembinaan & pengawasan kegiatan hutan, tambang & energi untuk pembangunan yang berkelanjutan Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi Jumlah dokumen perencanaan,

koordinasi dan evaluasi

kegiatan 5 Dokumen 5 Dokumen 100%

Persentase pengelolaan keuangan yang akuntable 100% 100% 100% Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas aparatus Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan Jumlah dokumen perencanaan,

koordinasi dan evaluasi kegiatan

100% 100% 100%

Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan perkantoran

100% 100% 100%

Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM

6 Orang 6 Orang 100%

(26)

L A K I P Tahun 2015

Adapun capaian kinerja dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya dapat dilihat pada table 3.2. dibawah ini :

Tabel 3.2. Capaian kinerja tahun 2015 yang dibandingkan tahun sebelumnya

Tujuan Sasaran Trategis Indikator Kinerja 2014 2015 Ket

1 2 3 4 5 6 Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya hutan, tambang dan energy Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan

Jumlah PLTS yang terpasang untuk

Rumah Ibadah 25 unit 30 unit

Jumlah sambungan

baru Listrik untuk Rumah Tangga Miskin yang terpasang

500 RTM 507 RTM

Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota

Jumlah Bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota

1 Tahun 1 Tahun

Laporan Sosialisasi Konversi minyak tanah

ke Gas LPG 3KG 48854 liter 70636 liter Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas Bumi 1 Dokumen 1 Dokumen Melaksanakan konservasi sumber daya mineral dan energi baru Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan 1 Dokumen 1 Dokumen

(27)

L A K I P Tahun 2015 terbarukan

Laporan Potensi mineral Logam untuk

Calon Lokasi WPR 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air

3 sumur Bor 2 sumur Bor

Dokumen Data Base Potensi Sumber Daya

Air Tanah 2 Dokumen 1 Dokumen

Mewujudkan penataan kawasan hutan, tambang dan energi sesuai peruntukannya Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya Dokumen rancangan dan peta detail

TAHURA/Kebun Raya 2 Dokumen 1 Dokumen

Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Penggunaan

Kawasan Hutan 1 Dokumen

Mengoptimalkan pemanfaatn potensi sumber daya hutan, tambang dan energy Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan

Jumlah kelompok HTR

yang dibina 4 Kelompok 2 Kelompok

Laporan pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan partisipasi/pember dayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan

Jumlah Kelompok Tani PUMSHP yang diberi

bantuan 2 Kelompok 2 Kelompok

(28)

L A K I P Tahun 2015 Mewujudkan rehabilitasi Hutan dan Lahan Terlaksanya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan

Laporan pelaksnaan Forum DAS dan POKJA

Mangrove 1 Dokumen 2 Dokumen

Jumlah bibit yang disalurkan kepada masyarakat umum dan kelompok tani secara gratis

110780 Bibit 55000 Bibit

Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani 200 Ha 300 Ha Meningkatkan perlindungan & konservasi sumber daya hutan Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu (Illegal Logging dan Illegal Mining) dan perambahan hutan serta kebakaran hutan dan lahan

Persentase penurunan Illegal Logging 10% 10% Laporan pelaksanaan sosialisasi Pengendalian Karhut 1 Dokumen 4 Dokumen Mewujudkan koordinasi, pembinaan & pengawasan kegiatan hutan, tambang & energi untuk pembangunan yang berkelanjutan Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan 5 Dokumen 5 Dokumen Persentase pengelolaan keuangan yang akuntable 100% 100% Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas aparatus Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan 100% 100%

(29)

L A K I P Tahun 2015 Kehutanan, Energi

dan Sumber Daya Mineral

Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung

pelayanan perkantoran 100% 100%

Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM

5 Orang 6 Orang

Perbandingan capaian kinerja tahun 2015 dengan tahun sebelumnya per sasaran strategis adalah sebagai berikut :

SASARAN 1 : Peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA SATUAN 2014 2015 TARGET REALISASI CAPAIAN % TARGET REALISASI CAPAIAN % Jumlah PLTS yang terpasang untuk Rumah Ibadah Unit 25 25 100% 30 30 100% Jumlah sambungan baru Listrik untuk Rumah RTM 500 500 100% 500 506 101%

(30)

L A K I P Tahun 2015 Tangga Miskin

yang terpasang

SASARAN 2 : Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan

BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA SATUAN 2014 2015 TARGET REALISASI CAPAIAN % TARGET REALISASI CAPAIAN % Jumlah bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota Liter 48854 48854 100% 60000 70636 117% Laporan sosialisasi Konversi minyak tanah ke Gas LPG Dokumen 1 1 100% 1 1 100% Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas Dokumen 1 1 100% 1 1 100%

(31)

L A K I P Tahun 2015 Bum

SASARAN 3 : Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA SATUAN

2014 2015 TARGET REALISASI CAPAIAN % TARGET REALISASI CAPAIAN % Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan Dokumen 1 1 100% 1 1 100% Laporan Potensi Mineral Logam untuk Calon Lokasi WPR Dokumen 1 1 100% 1 1 100%

Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih

Masyarakat di Daerah Sulit Air

Sumur Bor

(32)

L A K I P Tahun 2015 Dokumen Data

Base Potensi Sumber Daya Air Tanah

Dokumen 2 2 100% 1 1 100%

SASARAN 4 : Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA SATUAN

2014 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

% TARGET REALISASI CAPAIAN % Dokumen rancangan dan peta detail TAHURA/Kebun Raya Dokumen 2 2 100% 1 1 100% Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan Dokumen 1 1 100% 1 1 100% Dokumen Penggunaan Kawasan Hutan Dokumen 0% 1 1 100%

(33)

L A K I P Tahun 2015

SASARAN 5 : Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan

pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu, dan jasa lingkungan

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

2014 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

%

TARGET REALISASI CAPAIAN

% Jumlah kelompok HTR yang dibina Kelompok 4 4 100% 2 2 100% Laporan pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK Dokumen 1 1 100% 1 1 100%

(34)

L A K I P Tahun 2015

SASARAN 6 : Peningkatan partisipasi/pemberdayaan masyarakat

sekitar hutan dalam pengelolaan hutan

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

2014 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

%

TARGET REALISASI CAPAIAN

% Jumlah kelompok tani PUMSHP yang diberi bantuan Kelompok 2 2 100% 2 2 100%

(35)

L A K I P Tahun 2015

SASARAN 7 : Terlaksananya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

2014 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

%

TARGET REALISASI CAPAIAN

% Laporan pelaksanaan Forum DAS dan POKJA Mangrove Dokumen 1 1 100% 2 2 100% Jumlah Bibit yang disalurkan kepada Masyarakat Umum dan Kelompok Tani secara gratis Bibit 110780 110780 100% 55000 55000 100% Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani Ha 200 200 100% 300 300 100%

(36)

L A K I P Tahun 2015

SASARAN 8 : Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung

terhadap pencurian, peredaraan dan perdagangan kayu (Ilegal Logging dan Ilegal Mining) dan perambahan hutan

secara berkala

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

2014 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

%

TARGET REALISASI CAPAIAN

% Persentase penurunan Illegal Logging % 10 10 100% 10 10 100% Laporan pelaksanaan sosialisasi Pengendalian Karhut Dokumen 1 1 100% 4 4 100%

(37)

L A K I P Tahun 2015

SASARAN 9 : Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan,

pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA SATUAN

2014 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

%

TARGET REALISASI CAPAIAN

% Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan Dokumen 5 5 100% 5 5 100% Persentase pengelolaan keuangan yang akuntable % 100 100 100% 100 100 100%

(38)

L A K I P Tahun 2015

SASARAN 10 : Peningkatan kualitas aparatur kehutanan &

pertambangan

Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut :

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

2014 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

%

TARGET REALISASI CAPAIAN

% Persentase administrasi perkantoran tertata dengan baik % 100 100 100% 100 100 100% Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan perkantoran % 100 100 100% 100 100 100% Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM Orang 5 5 100% 6 6 100%

(39)

L A K I P Tahun 2015 3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Bagian ini akan menjelaskan capaian sasaran strategis Dinas Kehutanan dan Pertambangan pada tahun 2015 yang mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017.

1. Pencapaian Sasaran Strategis 1 (Peningkatan pemanfaatan potensi energy baru terbarukan)

- Pemasangan PLTS Rumah Ibadah sebanyak 30 (Tiga Puluh) Unit yang tersebar di 4 (Empat) Kabupaten yakni Kabupaten Gorontalo sebanyak 16 Unit PLTS yang tersebar di 6 (Enam) Kecamatan 9 (Sembilan) Desa; Kabupaten Bone Bolango sebanyak 8 Unit PLTS yang tersebat di 3 (Tiga) Kecamatan 7 (Tujuh) Desa; Kabuapten Gorontalo Utara sebanyak 3 (Tiga) Unit PLTS yang tersebar di 3 (Tiga) Kecamatan 3 (Tiga) Desa dan 3 (Unit) PLTS di Kabupaten Boalemo yang ada di Kecamatan Wonosari Desa Dimito.

- Pemasangan Listrik Gratis sebanyak 407 RTM yang tersebar di 2 (Dua) Kabupaten yakni Kabupaten Gorontalo sebanyak 297 RTM yang tersebar di 12 (Dua Belas) Kecamatan dan Kabupaten Bone Bolango yang tersebar di 5 (Lima) Kecamatan serta 100 RTM untuk Kawasan Paertanian Terpadu yang tesebar Kabupaten Gorontalo sebanyak 52 RTM; Kabupaten Bone Bolango 12 RTM dan Kabupaten Boalemo sebanyak 36 RTM sehingga jumlah total pemasangan Listrik Gratis Tahun 2015 sebanyak 507 RTM.

2. Pencapaian Sasaran Strategis 2 (Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota

- Pendistribusian Minyak Tanah kepada masyarakat dalam rangka mendukung pelaksanaan tradisi masyarakat yang semula ditergetkan sebanyak 60.000 liter menjadi 70.636 Liter, ini dikarenakan pada saat pembelian Minyak Tanah terjadi penurunan harga sehingga volumenya dinaikkan. Penyaluran minyak tanah di 5 Kabupaten dan kota dengan kuota masing-masing : Kota Gorontalo sebanyak 10.000 Liter; Kabupaten Gorontalo sebanyak 10.000 Liter; Kabupaten Boalemo sebanyak 10.000 Liter; Kabupaten Pohuwato sebanyak 9.000 Liter; Kabupaten

(40)

L A K I P Tahun 2015

Gorontalo Utara sebanyak 8.000 Liter; Kabupaten Bone Bolango sebanyak 8.000 Liter dan untuk instansi Provinsi Gorontalo sebanyak 15.636 Liter.

- Sosialisasi tentang konversi minyak tanah ke LPG dimana target tersebut dapat terpenuhi.

- Lelang WKP Panas Bumi tidak dapat memenuhi target Karena pada saat pelaksanaan lelang WKP pada bulan september keluar UU Panas Bumi No.23 Tahun 2004 tentang kewenangan Lelang yang menjadi kewenangan pemerintah Pusat. Lelang yang dilakukan sampai ditahapan Penyiapan Dokumen perjanjian Jual Beli dan Dokumen Lelang.

3. Pencapaian sasaran strategis 3 (Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan).

Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2015 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis ini adalah:

a. Tersusunnya dokumen kegiatan sosialisasi pertambangan ramah lingkungan dan pengawasan usaha pertambngan dimana target tersebut dapat terpenuhi.

b. Dokumen laporan potensi mineral logam untuk calon lokasi WPR (terpenuhi) c. Pemenuhan air bersih untuk masyarakat yang berada didaerah sulit air dengan

target 2 sumur bor yang lokasinya di Desa Zuria Kec Bilato Kabupaten Gorontalo dengan kedalaman sumur 40 Meter yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 50 KK dan di Desa Otopade Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo dengan kedalaman sumur 40 Meter untuk 50 KK.

d. Dokumen data base potensi sumber daya air tanah (terpenuhi)

4. Pencapaian sasaran strategis 4 (Penataan fungsi hutan sesuai peruntukkannya). Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2015 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis pertama adalah tersusunnya:

a. Dokumen rancangan TAHURA (terpenuhi)

b. Dokumen identifikasi, monitoring dan evaluasi penggunaan kawasan hutan dimana target tersebut dapat terpenuhi.

(41)

L A K I P Tahun 2015

5. Pencapaian sasaran strategis 5 (Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan). - Bantuan bibit kepada kelompok tani HTR (Hutan Tanaman Rakyat) di Desa

Tohupo Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo dan Desa Padengo Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato (Terpenuhi);

- Pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK (Terpenuhi).

6. Pencapaian sasaran strategis 6 (Peningkatan partisipasi/pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan).

- Target yang ingin dicapai kegiatan ini adalah bantuan alat untuk 30 Kelompok usaha gula aren yakni : (1) Di desa Modelidu Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo sebanyak 6 (Enam) kelompok; (2) Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga sebanyak 8 (Delapan) kelompok dan (3) Desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo sebanyak 16 (Enam Belas) kelompok.

- Selain itu pada kegiatan ini juga dilakukan pendampingan kepada kelompok tani yang berada di wilayah sekitar hutan produksi dengan memberikan bantuan bibit. Untuk tahun 2015 target bantuan PUMSHP di Desa Bubaa Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo dengan lokasi penanaman seluas 50 Ha. Jenis bibit dan jumlah yang di salurkan adalah : bibit Pala sebanyak 4246 Pohon; bibit Jabon sebanyak 7.500 pohon; bibit Nyatoh sebanyak 3000 pohon dan Mahoni sebanyak 1165 pohon.

7. Pencapaian sasaran strategis 7 (Terlaksananya kegiatan rehabilitasi Hutan dan lahan.

- Rehabilitasi Hutan dan lahan yakni pembuatan tanaman Hutan Rakyat di luar kawasan seluas 300 Ha yakni di Desa Modelidu Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo dan di Desa Meranti Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango; bantuan bibit gratis kepada masyarakat, kelompok tani dan instansi pemerintah sebanyak 55.000 bibit.

(42)

L A K I P Tahun 2015

8. Pencapaian sasaran strategis 8 (Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu secara illegal dan perambahan hutan serta kebakaran).

Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2015 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis ini adalah Pelaksanaan sosialisasi pengendalian kebakaran hutan dan operasi pengamanan hutan sebanyak 20 kali (Terpenuhi).

9. Pencapaian sasaran strategis 9 (Terlaksananya sinkronisasi dan kordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energy).

Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2014 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis ini adalah:

- Terlaksananya sinkronisasi dan kordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pembangunan bidang Kehutanan, Pertambangan dan Energi antara provinsi dan kabupaten/kota dimana target tersebut dapat terpenuhi; - Terlaksananya system pengelelolaan keuangan yang akuntable dimana target ini

dapat dipenuhi.

10 Pencapaian sasaran strategis 10 (Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan.

Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2015 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis ini adalah terlaksananya kegiatan diklat bagi aparatur untuk meningkatkan kapasitas aparatur, pelayanan administrasi dan pemenuhan sarana prasarana perkantoran dapat terpenuhi.

Meskipun demikian kita masih menemukan beberapa kendala dan keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan:

1. Pemadaman listrik yang akhir-akhir ini terjadi di Gorontalo yang bisa jadi dikatakan sebagai krisis listrik, defisit listrik inipun terjadi karena masih belum beroperasinya sebagian pembangkit listrik. Seperti PLTG Paguat yang berkapasitas

(43)

L A K I P Tahun 2015

100MW yang baru beroperasi 50 MW dan terlambatnya kapal pembangkit listrik terapung Amurang membantu transmisi PLTU Moinit dengan kapasitas 120 MW yang terkendala karena cuaca di Sulawesi Utara;

2. Tingginya permintaan penyediaan sumur bor oleh desa-desa yang sulit air bersih, keterbatasan anggaran merupakan kendala dalam pemenuhan kebutuhan air di masyarakat yang sulit air juga pada wilayah penanganan lahan kritis;

3. Pencadangan areal Hutan Tanaman Rakyat cukup luas di Provinsi Gorontalo sementara alokasi anggaran belum mencukupi untuk program peningkatan usaha masyarakat sekitar hutan;

4. Sarana pengangkutan bibit yang kurang memadai mengingat jarak lokasi penanaman dengan lokasi pengangkutan cukup jauh, dengan menggunakan tenaga manusia untuk mengangkut bibit membuat tidak optimal;

5. Petani HTR yang sebagian besar memiliki skill yang rendah dan tidak terlatih mengakibatkan pemanfaatn lahan yang kurang optimal;

6. Kondisi Cuaca yang ekstrim, kemarau yang panjang sangat berpengaruh pada daya tumbuh bibit tanaman yang diberikan kepada masyarakat sehingga prosentasi tumbuh tanaman hanya berkisar 30 s/d 60 ;

7. Masih tingginya Tingkat Pembalakan hutan (Illegal Logging) dan penyelundupan kayu yang menyebabkan terjadinya Degradasi dan Deforestasi didalam kawasan dan luar kawasan.Masalah utama yang menjadi celah yang mudah diterobos oleh pelaku Illegal Logging adalah lemahnya koordinasi antar sektor (Instansi pemerintah, penegak hukum, masyarakat dan dunia usaha).

(44)

L A K I P Tahun 2015 3.3 REALISASI ANGGARAN

Pencapaian kinerja keuangan tergambar pada pencapaian/realisasi anggaran pendapatan dan belanja bain induk maupun perubahan. Berikut disajikan gambaran realisasi anggaran Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

(45)

L A K I P Tahun 2015

Tabel 3.3 Realisasi Anggaran Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo Selang Tahun 2013-2015

o Program/Kegiatan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi

Anggaran % Anggaran % Anggaran %

1 Pelayanan Administrasi, Sarana

Prasarana dan SDM Aparatur

- Pelayanan Jasa Administrasi

Perkantoran 559,391,300 489,207,123 87,45% 731,544,000 659,902,171 90,21% 647,615,000 608,926,925 94,03%

- Peningkatan Sarana dan Prasarana

Perkantoran 921,450,000 904,678,000 98,18% 935,434,500 802,197,975 85,76% 905,116,000 830,024,850 91,70%

- Peningkatan Kualitas SDM (Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi)

176,189,000 176,010,600 99,90% 151,900,000 147,723,000 97,25% 93,626,000 88,868,800 94,92% 2 Peningkatan Perencanaan,

Monitoring dan Evaluasi/Pelaporan

- Perencanaan, Koordinasi,

Monitoring dan Evaluasi 203,625,000 190,413,400 93,51% 186,288,800 185,264,500 99,45% 535,067,000 522,231,960 97,60% - Penatausahaan dan Penyusunan

Laporan Keuangan 130,000,000 127,294,600 7,92% 79,580,000 78,805,300 99,03% 90,000,000 89,447,500 99,39% 3 Program pemanfaatan potensi

sumber daya hutan

- Pembinaan dan Pemantapan

(46)

L A K I P Tahun 2015

- Monitoring dan Evaluasi IUIPHHK 96,600,000 84,399,700 87,37% 147,300,000 145,808,500 98,99% 144,806,000 137,735,100 95,12%

- Monitoring dan Evaluasi

Pengunaan Kawasan Hutan 160,550,000 146,044,600 90,97% 173,840,000 167,089,650 96,12%

- Konsultasi Publik (RKTP) untuk mengidentifikasi dan

menginventarisasi perasalahan tenurial kawasan hutan

121,337,000 117,500,250 96,84%

- Peningkatan usaha masyarakat

sekitar hutan produksi 217,575,000 211,285,500 97,11% 375,805,500 370,470,200 98,58% 334,536,000 325,976,500 97,44%

- Rancangan tanaman hutan raya (TAHURA) berbasis pemetaan dasar tematik kawasan hutan

207,350,000 198,884,000 93,51% 218,103,000 185,965,500 85,26% 4 Program Rehabiitasi dan

Perlindungan Hutan

- Pengendalian kebakaran hutan 125,245,000 83,055,000 66,31% 111,350,000 104,082,400 93,47% 197,150,000 175,682,000 89,11%

- Pemberdayaan Masyarakat dalam Gerakan Rehabilitasi Hutan dan

Lahan 456,767,200 453,348,000 99,25% 675,000,000 655,860,700 97,16% 252,026,000 246,347,200 97,75%

- Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat di Luar kawasan Hutan

(47)

L A K I P Tahun 2015

- Pengamanan Hutan,

Pengembangan dan Pembinaan

Hutan Lindung 304,905,000 235,200,000 77,14% 260,150,000 256,491,000 98,59% 182,370,000 175,051,000 95,99%

- Pelaksanaan Forum DAS dan POKJA Manggrove di Prov. Gorontalo

100,050,000 99,540,000 99,49% 106,400,000 89,315,000 83,94% 189,692,000 186,699,700 98,42% 5 Program pembinaan dan

pengawasan bidang Pertambangan, Penyelidikan Sumber Daya Mineral dan Pengelolaan Air Tanah

- Pemanfaatan Potensi Air Tanah 799,000,000 516,871,600 64,69% 501,354,000 488,004,600 97,34% 221,820,000 221,573,636 99,89%

- Pembinaan dan Pengawasan

Pertambangan di Kab/Kota 85,100,000 79,948,800 93,95% 124,110,000 116,188,500 93,62% 114,160,000 111,518,100 97,69%

- Survey Pendahuluan Potensi Calon Lokasi Wilayah Pertambangan

Rakyat (WPR) 121,600,000 121,349,800 99,79% 237,325,000 237,204,998 99,95% 150,000,000 149,950,000 99,97% - Survey Potensi Cekungan Air

Tanah (CAT) Soginti 352,980,000 351,970,200 99,71%

- Survey Potensi Cekungan Air Tanah (CAT) Mohinoto

238,500,000 238,455,000 99,98%

(48)

L A K I P Tahun 2015 6 Program Pembinaan dan

Pengembangan Bidang Energi dan Ketenagalistrikan

- Pengawasan dan Pendistribusian

BBM/LPG 3 Kg 190,000,000 189,125,200 99,54% 837,042,500 834,256,281 99,67% 1,019,816,000 1,015,790,550 99,61%

- Pembinaan dan Pengelolaan Panas

Bumi 287,900,000 87,319,600 30,33% 388,792,500 107,071,100 27,54% 44,252,000 44,039,600 99,52%

- Pengembangan Energi Baru

Terbarukan 1,505,576,250 1,383,247,260 91,87% 1,189,335,000 1,137,883,900 95,67% 527,372,000 500,660,500 94,93% - Pengembangan Ketenagalistrikan

daerah 2,082,123,750 2,040,553,100 98,00% 1,214,250,000 1,171,401,981 96,47% 1,156,342,000 1,071,511,950 92,66% - Sosialisasi Konversi Minyak Tanah

(49)

L A K I P Tahun 2015

Dari tabel di sebelah terlihat Dinas Kehutanan dan ESDM pencapaian kinerja tahun 2015 baik fisik maupun keuangan sudah optimal dengan realisasi Fisik sebesar 95, 18 % dan realisasi keuangan sebesar 95,18%.

Dari total anggaran Rp.8.847.286.000, sebesar 4.82% yang tidak terserap, sebagian besar sisa anggaran ini berasal dari sisa anggaran lelang kegiatan Ketenagalistrikan Daerah dan kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasana perkantoran.

Adapun menyangkut langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa datang, beberapa langkah strategis yang harus dilakukan adalah :

1. setiap kegiatan atau program yang dirumuskan hendaknya memperhatikan dengan cermat arahan RPJMD Provinsi Gorontalo;

2. mengoptimalkan kordinasi secara horizontal, yakni di antara pelaksana teknis kegiatan agar lebih fokus melaksanakan program sesuai perencanaan (Renstra) dan indikator pencapaian yang telah ditentukan. Koordinasi juga dilangsungkan dengan instansi lain yang relevan dengan setiap bidang kegiatan yang ada;

3. mengoptimalkan anggaran kegiatan yang sudah direncanakan agar penyerapan anggaran berlangsung maksimal, serta sesuai kebutuhan dengan sasaran kegiatan dan kerangka waktu yang tepat, sekaligus memperkecil sisa; (4) melakukan monitoring dan pengendalian kegiatan yang lebih maksimal agar program-program strategis di bidang kehutanan dan energi benar-benar menyentuh perbaikan kondisi di lapangan dan terutama untuk mendorong pertumbuhan kesejehteraan masyarakat.

(50)

L A K I P Tahun 2015

BAB IV

PENUTUP

Secara umum pelaksanaan kegiatan di Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo yang merupakan penjabaran dari Sasaran dan Program sesuai dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2012-2017, telah terlaksana cukup baik dan lancar, walau masih dijumpai adanya beberapa kendala dan permasalahan di lapangan. Dari aspek Kinerja Sasaran, seluruhnya telah berjalan dengan cukup efektif untuk mendukung pencapaian sasaran Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo Tahun 2015.

Keberhasilan pencapaian sasaran sangat ditentukan oleh koordinasi, kerjasama, kerja keras, komitmen dan kemampuan Pimpinan dalam mengatur dan mengarahkan bawahannya untuk secara bersama-sama bergerak mewujudkan tujuan program yang telah ditentukan.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mewujudkan pembangunan di bidang kehutanan dan pertambangan di antaranya dengan melaksanakan berbagai program dan kegiatan baik bersumber dari dana APBD maupun APBN sebagaimana terlihat pada lampiran LAKIP ini.

Adapun menyangkut permasalahan, kendala dan kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, diupayakan untuk diperbaiki secara terus menerus agar Visi Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo dapat tercapai.

Harapan kami kiranya LAKIP Tahun 2015 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo.

Gambar

Tabel  1.1.  Susunan  kepegawaian  Dinas  Kehutanan  dan  Energi  Sumber  daya  mineral tahun 2015
Tabel 1.2. Daftar aset Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi  Gorontalo tahun 2015
Tabel 2.3. Perjanjian kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral  tahun 2015
Tabel 3.1. Capaian kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral  Tahun 2015
+3

Referensi

Dokumen terkait

PERANAN INFORMASI YANG PERANAN INFORMASI YANG ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN  Pinjaman C&I disalurkan kepada bisnis untuk Pinjaman C&I disalurkan

Sehubungan telah dilaksanakannya evaluasi kualifikasi untuk paket pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi Database Jalan Desa di kabupaten Kayong Utara, Pokja Pengadaan Jasa

[r]

Hal itu dapat terjadi karena pada saat olahraga kalori yang dibutuhkan tubuhmu lebih banyak sehingga pembakaran energi dari makanan yang kamu makan juga lebih cepat dibandingkan

[r]

Summary We examined the pattern of seasonal variation in total foliar calcium (Ca) pools and plasma membrane-associ- ated Ca (mCa) in mesophyll cells of current-year and 1-year-

POKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Foto copy dokumen yang akan diserahkan kepada pokja ULP disusun rapi dalam map odner dan pada bagian depannya tercantum identitas nama

However, a number of those students who are likely to obtain a lower level of honours degree or an ordinary degree often do not maintain regular contact and it is often