PINJAMAN KOMERSIAL &
PINJAMAN KOMERSIAL &
INDUSTRI
INDUSTRI
1.
1. PERANAN INFORMASI YANG ASIMETRI PERANAN INFORMASI YANG ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN
DALAM PEMINJAMAN
2.
2. LINGKUNGAN YANG KOMPETITIFLINGKUNGAN YANG KOMPETITIF 3.
3. KEBIJAKAN PINJAMAN TERTULIS DEWAN KEBIJAKAN PINJAMAN TERTULIS DEWAN DIREKTUR
DIREKTUR
4.
4. TUJUH CARA MENYALURKAN PINJAMANTUJUH CARA MENYALURKAN PINJAMAN 5.
5. AKTIVITAS2 PINJAMAN DASARAKTIVITAS2 PINJAMAN DASAR 6.
6. JAMINANJAMINAN 7.
PERANAN INFORMASI YANG
PERANAN INFORMASI YANG
ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN
ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN
Pinjaman C&I disalurkan kepada bisnis untuk Pinjaman C&I disalurkan kepada bisnis untukmembelanjai aktivitas dari hari ke harinya &
membelanjai aktivitas dari hari ke harinya &
kebutuhan jangka panjang, & untuk tujuan2 bisnis
kebutuhan jangka panjang, & untuk tujuan2 bisnis
lainnya.
lainnya.
Antara bank & perusahaan para peminjamnya Antara bank & perusahaan para peminjamnya
terjadi ketidaksamaan atas informasi yang
terjadi ketidaksamaan atas informasi yang
dimilikinya disebut
dimilikinya disebut informasi yang asimetriinformasi yang asimetri..
Informasi yang asimetri berarti bahwa para Informasi yang asimetri berarti bahwa para
peminjam mempunyai lebih banyak informasi
peminjam mempunyai lebih banyak informasi
tentang dirinya sendiri daripada yang tersedia
tentang dirinya sendiri daripada yang tersedia
bagi bank.
PERANAN INFORMASI YANG
PERANAN INFORMASI YANG
ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN
ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN
Ada Ada tiga konsep teorikaltiga konsep teorikal yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan
hubungan antara bank & para pelanggannya:
hubungan antara bank & para pelanggannya:
1. 1. Karena informasi yang asimetriKarena informasi yang asimetri, bank2 , bank2
cenderung membebankan suatu tingkat bunga
cenderung membebankan suatu tingkat bunga
yang mencerminkan tingkat risiko rata-rata atas
yang mencerminkan tingkat risiko rata-rata atas
semua peminjam.
semua peminjam.
2. 2. Pilihan yang merugikanPilihan yang merugikan: berarti bahwa para : berarti bahwa para
peminjam berisiko tinggi mencoba untuk
peminjam berisiko tinggi mencoba untuk
mendapat pinjaman dari bank2 karena mereka
mendapat pinjaman dari bank2 karena mereka
ingin membayar tingkat bunga rata2, yang <
ingin membayar tingkat bunga rata2, yang <
daripada yang akan mereka bayar jika kondisi
daripada yang akan mereka bayar jika kondisi
benarnya diketahui bagi bank tsb.
PERANAN INFORMASI YANG
PERANAN INFORMASI YANG
ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN
ASIMETRI DALAM PEMINJAMAN
3. Informasi yang asimetri juga
3. Informasi yang asimetri juga
meningkatkan problema
meningkatkan problema
moral hazard
moral hazard
setelah pinjaman disalurkan.
setelah pinjaman disalurkan.
Moral hazard
Moral hazard
: risiko bahwa peminjam, yang
: risiko bahwa peminjam, yang
sekarang meminjam, dapat menggunakan
sekarang meminjam, dapat menggunakan
dana untuk bertindak dalam aktivitas2
dana untuk bertindak dalam aktivitas2
berisiko tinggi dalam ekspektasi atas hasil
berisiko tinggi dalam ekspektasi atas hasil
LINGKUNGAN YANG KOMPETITIF
LINGKUNGAN YANG KOMPETITIF
(Bisnis Peminjaman)
(Bisnis Peminjaman)
Uang yang dipinjamkan dapat menghasilkan
Uang yang dipinjamkan dapat menghasilkan
keuntungan, tetapi itu berisiko.
keuntungan, tetapi itu berisiko.
Risiko utama yang dihadapi bank: risiko
Risiko utama yang dihadapi bank: risiko
kredit.
kredit.
Risiko kredit
Risiko kredit
: risiko atas pembayaran kem-
: risiko atas pembayaran
kem-bali, yaitu kemungkinan bahwa peminjam
bali, yaitu kemungkinan bahwa peminjam
akan gagal untuk memenuhi sebagaimana
akan gagal untuk memenuhi sebagaimana
yang disetujui, & secara merugikan
yang disetujui, & secara merugikan
Bisnis Peminjaman
Bisnis Peminjaman
Keputusan untuk
Keputusan untuk
default
default
atas suatu
atas suatu
pinjaman adalah peminjam.
pinjaman adalah peminjam.
Dalam teori, para peminjam
Dalam teori, para peminjam
mempunyai suatu “opsi jual” untuk
mempunyai suatu “opsi jual” untuk
menjual pinjaman kembali kepada
menjual pinjaman kembali kepada
yang meminjamkan tsb. ketika ia
yang meminjamkan tsb. ketika ia
mendapat keuntungannya untuk
mendapat keuntungannya untuk
mengerjakan.
Persaingan yang Meningkat
Persaingan yang Meningkat
Teori ekonomi menyatakan bahwa pengharapan Teori ekonomi menyatakan bahwa pengharapan
atas pengembalian tinggi menarik persaingan, &
atas pengembalian tinggi menarik persaingan, &
bisnis pinjaman tidak terkecuali.
bisnis pinjaman tidak terkecuali.
Kredit dagang adalah sumber utama lain atas Kredit dagang adalah sumber utama lain atas
persaingan, yaitu kredit yang diberikan oleh bisnis
persaingan, yaitu kredit yang diberikan oleh bisnis
penjualan yang berkepentingan untuk membelanjai
penjualan yang berkepentingan untuk membelanjai
perusahaan lain membeli barang penjual.
perusahaan lain membeli barang penjual.
Beberapa LK khusus mengembangkan Beberapa LK khusus mengembangkan
persetujuan dengan pasar khusus, seperti
persetujuan dengan pasar khusus, seperti
perusahaan modal ventura.
Persaingan yang Meningkat
Persaingan yang Meningkat
Persaingan juga berdampak terhadap
Persaingan juga berdampak terhadap
ketentuan pinjaman “nonharga”, seperti
ketentuan pinjaman “nonharga”, seperti
tingkat “keketatan” dalam perjanjian
tingkat “keketatan” dalam perjanjian
pinjaman & mengendurkan jaminan2 dalam
pinjaman & mengendurkan jaminan2 dalam
menyalurkan lebih mudah untuk mendapat
menyalurkan lebih mudah untuk mendapat
pinjaman.
pinjaman.
Karena persaingan, beberapa bank
Karena persaingan, beberapa bank
menerbitkan rasio2 pinjaman terhadap
menerbitkan rasio2 pinjaman terhadap
harga atas pinjaman kepemilikan rumah, &
harga atas pinjaman kepemilikan rumah, &
Perubahan2 dalam Teknologi
Perubahan2 dalam Teknologi
Perubahan2 teknologi keuanganPerubahan2 teknologi keuangan: sekuritisasi : sekuritisasi
pinjaman, penskoran kredit, &
pinjaman, penskoran kredit, & onlineonline perbankan. perbankan.
SekuritisasiSekuritisasi: pengemasan & penjualan pinjaman2 : pengemasan & penjualan pinjaman2
tidak
tidak marketablemarketable kepada LK lain & investor. kepada LK lain & investor.
Peskoran kreditPeskoran kredit: penggunaan model2 statistika : penggunaan model2 statistika
untuk menentukan kemungkinan bahwa peminjam
untuk menentukan kemungkinan bahwa peminjam
prospektif akan gagal bayar atas suatu pinjaman.
prospektif akan gagal bayar atas suatu pinjaman.
Perbankan Perbankan onlineonline & jasa2 keuangan & jasa2 keuangan: :
memberikan harapan kepada para pelanggan
memberikan harapan kepada para pelanggan
untuk mengamil keuntungan atas jasa2
untuk mengamil keuntungan atas jasa2 onlineonline, , seperti membayar faktur.
KEBIJAKAN PINJAMAN TERTULIS
KEBIJAKAN PINJAMAN TERTULIS
DEWAN DIREKTUR
DEWAN DIREKTUR
Dewan direktur bank mempunyai tanggung jawab Dewan direktur bank mempunyai tanggung jawab
terakhir terhadap semua pinjaman yang disalurkan
terakhir terhadap semua pinjaman yang disalurkan
oleh bank tsb., melalui pendelegasian.
oleh bank tsb., melalui pendelegasian.
Untuk itu dewan direktur harus mempunyai Untuk itu dewan direktur harus mempunyai
kebijakan pinjaman tertulis yang memantapkan
kebijakan pinjaman tertulis yang memantapkan
arah2 & prinsip2 untuk strategi2 & kebijakan2
arah2 & prinsip2 untuk strategi2 & kebijakan2
risiko kredit bank.
risiko kredit bank.
Strategi risiko bank harus mempertimbangkan Strategi risiko bank harus mempertimbangkan
sasaran kualitas kredit, pendapatan,
sasaran kualitas kredit, pendapatan,
pertumbuhan.
Peranan Direktur
Peranan Direktur
Bagian2 lain kebijakan pinjaman berkaitan dengan:Bagian2 lain kebijakan pinjaman berkaitan dengan: 1. Wewenang pinjaman,1. Wewenang pinjaman,
2. Portofolio pinjaman,2. Portofolio pinjaman,
3. Batas2 geografiarea perdagangan bank,3. Batas2 geografiarea perdagangan bank,
4. Kebijakan2 untuk menentukan tingkat bunga, 4. Kebijakan2 untuk menentukan tingkat bunga,
fee, & jangka kontrak pinjaman,
fee, & jangka kontrak pinjaman,
5. Batasan2 & arah untuk eksposur OBS dari 5. Batasan2 & arah untuk eksposur OBS dari
komitmen pinjaman, LC, pinjaman yang
komitmen pinjaman, LC, pinjaman yang
disekuritisasi, & produk2 derivatif.
Pengurangan Risiko Kredit
Pengurangan Risiko Kredit
Beberapa teknik untuk mengurangi risiko Beberapa teknik untuk mengurangi risiko kredit
kredit::
1. Menghindari penyaluran pinjaman2 berisiko 1. Menghindari penyaluran pinjaman2 berisiko
tinggi,
tinggi,
2. Agunan mengurangi risiko bagi pihak yang 2. Agunan mengurangi risiko bagi pihak yang
meminjamkan, & perlakuan kerugian atas agunan
meminjamkan, & perlakuan kerugian atas agunan
menyediakan insentif bagi para peminjam untuk
menyediakan insentif bagi para peminjam untuk
membayar kembali pinjaman2nya,
membayar kembali pinjaman2nya,
3. Mendiversifikasi portofolio pinjaman,3. Mendiversifikasi portofolio pinjaman,
4. Dokumentasi: semua dokumen yang dibutuhkan 4. Dokumentasi: semua dokumen yang dibutuhkan
untuk penegakan hukum kontrak pinjaman &
untuk penegakan hukum kontrak pinjaman &
melindungi kepentingan bank,
Pengurangan Risiko Kredit
Pengurangan Risiko Kredit
5. Jaminan2 tidak menghilangkan risiko gagal 5. Jaminan2 tidak menghilangkan risiko gagal
bayar atau risko atas portolio pinjaman.
bayar atau risko atas portolio pinjaman.
6. Membatasi jumlah perluasan kredit kepada 6. Membatasi jumlah perluasan kredit kepada
peminjam tunggal, atau kelompok peminjam
peminjam tunggal, atau kelompok peminjam
dengan pola arus kas yang berhubungan, dalam
dengan pola arus kas yang berhubungan, dalam
kaitannya untuk menghindari konsentrasi
kaitannya untuk menghindari konsentrasi
pinjaman,
pinjaman,
7. Memonitor perilaku peminjamsetelah pinjaman 7. Memonitor perilaku peminjamsetelah pinjaman
disalurkan,
disalurkan,
8. Mentransfer risiko kepada pihak lain dengan 8. Mentransfer risiko kepada pihak lain dengan
menjual pinjaman2 yang disekuritisasi &
menjual pinjaman2 yang disekuritisasi &
parrtisipasi2 pinjaman2 & dengan lindung nilai
parrtisipasi2 pinjaman2 & dengan lindung nilai
dengan derivatif tingkat bunga & kredit.
TUJUH CARA MENYALURKAN
TUJUH CARA MENYALURKAN
PINJAMAN
PINJAMAN
1. Bank mencoba mendapatkan pinjaman: bank 1. Bank mencoba mendapatkan pinjaman: bank
secara aktif mencoba mendapatkan pinjaman
secara aktif mencoba mendapatkan pinjaman
dalam perseorangan,
dalam perseorangan,
2. Membeli pinjaman: bank membeli bagian2 2. Membeli pinjaman: bank membeli bagian2
pinjaman, disebut partisipasi, dari bank2 lain.
pinjaman, disebut partisipasi, dari bank2 lain.
3. Komitmen2: persetujuan antara suatu bank & 3. Komitmen2: persetujuan antara suatu bank &
perusahaan untuk meminjamkan dana di bawah
perusahaan untuk meminjamkan dana di bawah
ketentuan yang disetujui secara tertulis.
ketentuan yang disetujui secara tertulis.
4. Pelanggan meminta pinjaman2: pegawai 4. Pelanggan meminta pinjaman2: pegawai
pinjaman bank memberikan penjelasan kepada
pinjaman bank memberikan penjelasan kepada
mereka informasi yang harus mereka sediakan
mereka informasi yang harus mereka sediakan
bagi bank.
TUJUH CARA MENYALURKAN
TUJUH CARA MENYALURKAN
PINJAMAN
PINJAMAN
5. Perantara pinjaman: individu atau perusahaan 5. Perantara pinjaman: individu atau perusahaan
yang bertindak sebagai agen atau perantara
yang bertindak sebagai agen atau perantara
antara peminjam & yang meminjamkan.
antara peminjam & yang meminjamkan.
6. Overdraft: terjadi ketika seorang pelanggan 6. Overdraft: terjadi ketika seorang pelanggan
menerbitkan cek atas dana yang tidak tertkumpul,
menerbitkan cek atas dana yang tidak tertkumpul,
atau ketika ada ketidakcukupan dana dalam
atau ketika ada ketidakcukupan dana dalam
rekening untuk menutup penarikan.
rekening untuk menutup penarikan.
7. Pembelanjaan kembali: para peminjam 7. Pembelanjaan kembali: para peminjam
membelanjai kembali pinjaman.
membelanjai kembali pinjaman.
Pengumpulan pinjaman: ada dua sumber Pengumpulan pinjaman: ada dua sumber
pembayaran kembali, yaitu arus kas peminjam, &
pembayaran kembali, yaitu arus kas peminjam, &
penjualan aset yang dibelanjai.
AKTIVITAS2 MEMINJAMKAN
AKTIVITAS2 MEMINJAMKAN
DASAR
DASAR
Aktivitas2 meminjamkan dasar: pinjaman & SGU.Aktivitas2 meminjamkan dasar: pinjaman & SGU. Ada lima tipe pinjamanAda lima tipe pinjaman::
1. 1. Batas kreditBatas kredit: suatu persetujuan antara : suatu persetujuan antara
pelanggan & bank bahwa bank akan memenuhi
pelanggan & bank bahwa bank akan memenuhi
permintaan dari pelanggan suatu pinjaman sampai
permintaan dari pelanggan suatu pinjaman sampai
dengan jumlah yang ditentukan sebelumnya.
dengan jumlah yang ditentukan sebelumnya.
2. 2. Pinjaman berputarPinjaman berputar: mirip dengan batas kredit. : mirip dengan batas kredit. Perbedaannya: bank diwajibkan untuk
Perbedaannya: bank diwajibkan untuk
menyalurkan pinjaman sampai jumlah maksimum
menyalurkan pinjaman sampai jumlah maksimum
pinjaman jika peminjam memenuhi ketentuan
pinjaman jika peminjam memenuhi ketentuan
persetujuan. Pinjaman ini biasanya bermaturitas 2
persetujuan. Pinjaman ini biasanya bermaturitas 2
tahun atau lebih, sedangkan batas kredit lebih
AKTIVITAS2 MEMINJAMKAN
AKTIVITAS2 MEMINJAMKAN
DASAR
DASAR
3.
3.
Pinjaman berjangka
Pinjaman berjangka
: biasanya pinjaman
: biasanya pinjaman
tunggal untuk periode waktu yang
tunggal untuk periode waktu yang
dinyatakan, atau suatu seri pinjaman atas
dinyatakan, atau suatu seri pinjaman atas
tanggal yang dispesifikkan.
tanggal yang dispesifikkan.
4.
4.
Pinjaman penutupan
Pinjaman penutupan
: “menutup suatu
: “menutup suatu
kesenjangan” dalam suatu pembelanjaan
kesenjangan” dalam suatu pembelanjaan
peminjam sampai dengan beberapa
peminjam sampai dengan beberapa
kejadian khusus terjadi. Pinjaman
kejadian khusus terjadi. Pinjaman
penutupan: pembelanjaan jangka pendek
penutupan: pembelanjaan jangka pendek
yang dibuat dalam antisipasi atas
yang dibuat dalam antisipasi atas
AKTIVITAS2 MEMINJAMKAN
AKTIVITAS2 MEMINJAMKAN
DASAR
DASAR
5.
5.
Peminjaman berbasis-aset
Peminjaman berbasis-aset
: bentuk
: bentuk
pinjaman komersial di mana aset2
pinjaman komersial di mana aset2
perusahaan digunakan untuk menjamin
perusahaan digunakan untuk menjamin
kewajiban perusahaan kepada yang
kewajiban perusahaan kepada yang
meminjamkan.
meminjamkan.
SGU digunakan untuk membelanjai aset2
SGU digunakan untuk membelanjai aset2
nyata seperti mobil, pesawat terbang, &
nyata seperti mobil, pesawat terbang, &
kapal.
kapal.
Ada dua tipe SGU
Ada dua tipe SGU
: SGU operasi & SGU
: SGU operasi & SGU
AGUNAN
AGUNAN
Agunan merupakan aset yang dijanjikan
Agunan merupakan aset yang dijanjikan
terhadap pemenuhan suatu kewajiban.
terhadap pemenuhan suatu kewajiban.
Dengan agunan dapat mengurangi risiko
Dengan agunan dapat mengurangi risiko
bank, tetapi meningkatkan biaya
bank, tetapi meningkatkan biaya
meminjamkan & monitoring.
meminjamkan & monitoring.
Karakteristik agunan yang baik
Karakteristik agunan yang baik
:
:
1. Durabilitas: kemampuan aset untuk
1. Durabilitas: kemampuan aset untuk
AGUNAN
AGUNAN
2. Identifikasi: siap diidenntifikasi karena
2. Identifikasi: siap diidenntifikasi karena
mereka mempunyai definisi karakteristik atau
mereka mempunyai definisi karakteristik atau
jumlah serial yang tidak dapat dipindahkan
jumlah serial yang tidak dapat dipindahkan
kembali.
kembali.
3. Marketabilitas: agunan harus dapat dijual.
3. Marketabilitas: agunan harus dapat dijual.
4. Stabilitas nilai: nilai pasar agunan tidak
4. Stabilitas nilai: nilai pasar agunan tidak
mungkin turun secara dramatis selama
mungkin turun secara dramatis selama
periode pinjaman tsb.
periode pinjaman tsb.
men-Tipe2 Agunan
Tipe2 Agunan
1. Piutang dagang; ada tiga cara bahwapiutang 1. Piutang dagang; ada tiga cara bahwapiutang
dagang dapat digunakan sebagai agunan:
dagang dapat digunakan sebagai agunan:
perjanjian, anjak piutang, & akseptan bankir.
perjanjian, anjak piutang, & akseptan bankir.
2. Persediaan: bahan mentah atau barang akhir.2. Persediaan: bahan mentah atau barang akhir. 3. Surat2 berharga: saham & obligasi korporasi, 3. Surat2 berharga: saham & obligasi korporasi,
CD, sekuritas2 pemerintah, dsb.
CD, sekuritas2 pemerintah, dsb.
4. Kekayaan nyata & peralatan: RE, & peralatan 4. Kekayaan nyata & peralatan: RE, & peralatan
pabrik.
pabrik.
5. Jaminan2: bankir dapat memperbaiki 5. Jaminan2: bankir dapat memperbaiki
sekuritasnya dengan mempunyai jaminan
sekuritasnya dengan mempunyai jaminan
pinjaman pihak ketiga.
PROSES MEMINJAMKAN
PROSES MEMINJAMKAN
Dalam evaluasi permohonan pinjaman, Dalam evaluasi permohonan pinjaman, ada enam ada enam pertimbangan (6 C kredit):
pertimbangan (6 C kredit):
1. Karakter: karakteristik personal peminjam, 1. Karakter: karakteristik personal peminjam,
kejujuan, & perilaku tentang keinginan &
kejujuan, & perilaku tentang keinginan &
komitmen untuk membayar utang),
komitmen untuk membayar utang),
2. Kapasitas: kesuksesan peminjam 2. Kapasitas: kesuksesan peminjam
dalammenjalankan bisnis – arus kas,
dalammenjalankan bisnis – arus kas,
3. Modal: kondisi keuangan peminjam – nilai 3. Modal: kondisi keuangan peminjam – nilai
bersih,
bersih,
4. Agunan: aset2 yang diperjanjikan, 4. Agunan: aset2 yang diperjanjikan, 5. Kondisi: kondisi ekonomi, 5. Kondisi: kondisi ekonomi,
Penentuan Struktur Persetujuan2
Penentuan Struktur Persetujuan2
Pinjaman Komersial
Pinjaman Komersial
Semua pinjaman komersial mempunyai Semua pinjaman komersial mempunyai elemen2
elemen2 sbb.: sbb.:
1. Tipe fasilitas kredit1. Tipe fasilitas kredit
2. Jangka waktu pinjaman2. Jangka waktu pinjaman
3. Metode & penentuan waktu pembayaran 3. Metode & penentuan waktu pembayaran
kembali
kembali
4. Tingkat bunga & fee yang dibayar oleh 4. Tingkat bunga & fee yang dibayar oleh
peminjam kepada bankir
peminjam kepada bankir
Penentuan Harga Pinjaman
Penentuan Harga Pinjaman
Komersial
Komersial
Penentuan harga pinjaman: penentuan berapa Penentuan harga pinjaman: penentuan berapa
tingkat bunga yang dibebankan kepada peminjam
tingkat bunga yang dibebankan kepada peminjam
& bagaimana menghitung tingkat bunga tsb.
& bagaimana menghitung tingkat bunga tsb.
Tingkat bunga nominal: tingkat bunga yang Tingkat bunga nominal: tingkat bunga yang
dinyatakan dalam persetujuan pinjaman.
dinyatakan dalam persetujuan pinjaman.
Yield efektif: tingkat bunga yang mengambil basis Yield efektif: tingkat bunga yang mengambil basis
akrual pembayaran & frekuensi pembayaran
akrual pembayaran & frekuensi pembayaran
dalam perhitungan.
dalam perhitungan.
Yield efektif = [(Pembayaran bunga total/Jumlah Yield efektif = [(Pembayaran bunga total/Jumlah
prinsipal) x (365/Jangka waktu pinjaman dalam
prinsipal) x (365/Jangka waktu pinjaman dalam
hari)].
Efek Frekuensi Pembayaran
Efek Frekuensi Pembayaran
terhadap PendapatanBunga & Yield
terhadap PendapatanBunga & Yield
Frekuensi pembayaran pinjaman
Frekuensi pembayaran pinjaman
mempunyai pengaruh utama terhadap
mempunyai pengaruh utama terhadap
bunga yang dihasilkan & yield yang diterima
bunga yang dihasilkan & yield yang diterima
atas pinjaman.
atas pinjaman.
FV
FV
nn= PV
= PV
00(1 + i/m)
(1 + i/m)
nmnm.
.
Beberapa pinjaman diamortisasi, yang
Beberapa pinjaman diamortisasi, yang
berarti bahwa prinsipa dikurangi dengan
berarti bahwa prinsipa dikurangi dengan
Penentuan Harga Pinjaman
Penentuan Harga Pinjaman
Ketika margin keuntungan atas pinjaman
Ketika margin keuntungan atas pinjaman
komersial sangat tipis, estimasi biaya yang
komersial sangat tipis, estimasi biaya yang
tepat merupakan keharusan untuk
tepat merupakan keharusan untuk
menentukan harga pinjaman secara benar.
menentukan harga pinjaman secara benar.
Penentuan harga pinjaman terlalu tinggi:
Penentuan harga pinjaman terlalu tinggi:
beberapa para peminjam pergi ke tempat
beberapa para peminjam pergi ke tempat
lain untuk mendapatkan pinjaman.
lain untuk mendapatkan pinjaman.
Penentuan harga pinjaman terlalu rendah:
Penentuan harga pinjaman terlalu rendah:
Pengembalian atas Dana Bersih
Pengembalian atas Dana Bersih
yang Digunakan
yang Digunakan
Biaya dana marginal + Sasaran Keuntungan
Biaya dana marginal + Sasaran Keuntungan
= [(Pendapatan pinjaman – Beban
= [(Pendapatan pinjaman – Beban
Pinjaman)/ Dana bank bersih yang
Pinjaman)/ Dana bank bersih yang
digunakan].
digunakan].
Kk
Kk
ww= k
= k
dd(1 - T)L + k
(1 - T)L + k
ee(1 – L).
(1 – L).
TUGAS TERSTRUKTUR
TUGAS TERSTRUKTUR
Questions, Nomor: 9.1, 9.2, 9.3, 9.4,
Questions, Nomor: 9.1, 9.2, 9.3, 9.4,
9.7, 9.8, 9.10, 9.13, 9.14, 9.15.
9.7, 9.8, 9.10, 9.13, 9.14, 9.15.
Problems, Nomor: 9.1, 9.3, 9.4, 9.5,
Problems, Nomor: 9.1, 9.3, 9.4, 9.5,
9.6.
9.6.
Selamat mencoba.
Selamat mencoba.