• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (PANDU PTM) DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELAYANAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (PANDU PTM) DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PELAYANAN TERPADU PENYAKIT TIDAK

MENULAR (PANDU PTM)

DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT

PERTAMA

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

(2)

PENCEGAHAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR

DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah

mengikuti

pembelajaran ini, peserta mampu melakukan

Pencegahan Terpadu PTM di FKTP sesuai dengan Permenkes Nomor 71

Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu:

Menjelaskan pengertian PTM dan faktor risikonya

Melakukan upaya promotif dan preventif PTM

(3)

POKOK BAHASAN

Pengertian PTM

• Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

• Diabetes Melitus dan Gangguan

Metabolik

• Penyakit Paru Kronik

• Penyakit Kanker

• Gangguan Indera dan Fungsional

Upaya Promotif dan Preventif PTM

• Upaya promotif

• Upaya preventif

Deteksi Dini Faktor Risiko PTM

• Wawancara

• Pengukuran faktor risiko PTM

(4)

Pengertian Penyakit Tidak Menular

Penyakit Tidak Menular (selanjutnya disingkat PTM) adalah penyakit yang

perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang

(kronik)

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

• Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), yaitu penyakit yang

menyangkut jantung itu sendiri dan pembuluh-pembuluh darah..

• Prioritas nasional pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

(PJPD) di Indonesia adalah:

• Hipertensi

• Penyakit Jantung Koroner (PJK)

• Stroke

(5)
(6)
(7)

Hipertensi

atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan

dimana tekanan darah sistolik

≥140 mmHg dan/atau tekanan

darah diastolik

≥90 mmHg

(

Joint National Committe on

Prevention Detection, Evaluation, and Treatment of High

Pressure

VII/ JNC-VII, 2003).

Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik

(mmHg)

 Normal <120 dan <80

 Prehipertensi 120-139 atau 80-89

 Hipertensi derajat 1 140-159 atau 90-99

(8)
(9)

Penyakit

Jantung

Koroner (PJK)

adalah penyakit yang

disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri

koroner akibat proses aterosklerosis, spasme atau kombinasi

keduanya.

Manifestasi klinik yang klasik adalah

angina pektoris

:

sindroma klinis sakit dada yang timbul pada waktu aktivitas

karena adanya iskemik miokard (kurangnya oksigen pada otot

jantung).

telah terjadi penyempitan arteri koroner yang

signifikan.

Angina pektoris dapat muncul sebagai:

• Angina Pektoris Stabil

(APS/ stable angina)

,

• Sindroma Koroner Akut (SKA) atau yang dikenal sebagai serangan

jantung

(heart attack)

dan bisa menyebabkan kematian.

(10)

Stroke

adalah

penyakit

pembuluh

darah

otak

yang

mengakibatkan gejala gangguan saraf bahkan kematian.

Stroke dibedakan menjadi 2:

1) Stroke Iskemik

Sumbatan

arteri

yang

menuju

otak

atau

perfusi

otak

inadekuat.

Trombosis dan Emboli (serangan berat, saat aktivitas)

2) Stroke Perdarahan

Pecahnya pembuluh darah otak. terjadi apabila pembuluh

darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.

(11)
(12)

Masa muda sehat dan hari tua nikmat tanpa PTM

Perilaku CERDIK

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

(13)

Hasil Wawancara dan Pemeriksaan FR PTM HipertensiDislipdemiaHiperglikemiaObesitasDan lain-lain DIAGNOSIS Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang

PENYAKIT TIDAK MENULAR

PJPD

Stroke

Diabetes Melitus

Kanker

PPOK dan Asma

Gangguan Indera dan FungsionalDan lain-lain TATALAKSANA DINIRespon CepatPengobatan Dini KONSELING “CERDIK”

Cek kesehatan Secara Berkala

Enyahkan Asap Rokok

Rajin Aktivitas Fisik

Diet Sehat dengan Kalori Seimbang

Kendalikan stres K I E Rujukan Rumah Sakit Posbindu PTM PUSKESMAS

(14)

Halaman 52

(15)

Modifikasi Rekomendasi Penurunan TD (mmHg) Berat badan Pertahankan IMT 18,5 – 22.9 kg/m2* 5-20mmHg/penurunan

10 kg

Diet sehat Konsumsi sayur & buah cukup, hindari lemak

8-14 mmHg

Batasi garam Konsumsi garam < 1 sendok teh kecil 2-8 mmHg

Aktifitas fisik Olah raga teratur : jalan kaki 30-45 menit (3 km)/hari – 5 kali per-minggu

4-9 mmHg

Batasi alkohol

Laki-laki : 2 unit minuman/hari Perempuan : 1 unit minuman/hari

2-4 mmHg

Dampak modifikasi gaya hidup terhadap penurunan tekanan darah

(16)

a. Primer

Mengurangi faktor risiko, perlindungan diri dan proteksi khusus seperti

vaksinasi HPV

b. Sekunder

Kegiatan deteksi dini untuk menemukan penyakit.

c. Tersier

Mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup penderita yg

mengalami sakit berat, dg rehabilitative, paliatif, termasuk tatalaksana

kasus dan respon cepat thd kegawatan PTM

(17)

Riwayat Faktor Risiko:

• Apakah usianya > 40 tahun

• Riwayat keluarga menderita DM

• Pernah melahirkan bayi dengan BB > 4 kg • Kehamilan dengan kadar gula darah tinggi • Riwayat lahir dengan BB < 2,5 kg

• Berat badan lebih (IMT > 23 kg/m2)

• Kurang aktivitas fisik

• Hipertensi (> 140/90 mmHg)

• Dislipdemia (HDL < 35 mg/dL dan atau trigliserida > 250 mg/dL)

• Diet tidak sehat (unhealthy diet) dengan

tinggi gula, garam dan rendah serat • Perokok aktif maupun pasif

Pengukuran FR DM:

• Berat badan • Tinggi badan

• Indeks massa tubuh • Lingkar perut

• Tekanan darah

Pemeriksaan:

• Kadar glukosa darah sewaktu

• Kadar glukosa darah puasa

• Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)

• Kadar lipid darah

• EKG

(18)
(19)

Apa saja yang

harus dicatat

Sesuai variabel yang tertera dalam

(20)

Data Pribadi

No. Urut Pendaftaran :

Tanggal Kunjungan Pertama : No. Kartu Identitas KTP (NIK) : Nama Lengkap : Tanggal Lahir/Umur (Tahun) : Jenis Kelamin :

Agama : CUKUP JELAS Pendidikan Terakhir :

Alamat Rumah : CUKUP JELAS Pekerjaan : CUKUP JELAS Alamat Kantor : CUKUP JELAS Status Perkawinan :

No. Telp Rumah/Kantor (HP) : CUKUP JELAS E-mail :

Golongan Darah :

Diisi dengan tanggal kunjungan pertama kali

Diisi dengan nomor yang sama dengan buku register Wajib diisi, dengan nomor induk kependudukan

Diisi dengan nama lengkap, bukan nama panggilan

Diisi dengan dengan tanggal lahir, bila tak tahu lihat NIK

Diisi dengan “Laki-laki (L)” atau “Perempuan (P)”

Diisi dengan pendidikan terakhir (lulus pendidikan)

Diisi dengan belum menikah, menikah, janda, duda

Diisi bila ada

(21)

Lembar Informasi

Peserta Posbindu PTM di tempat kerja ini merupakan penyandang penyakit:

a Hipertensi

b Diabetes Melitus c Jantung Koroner d Gagal Jantung e Stroke

f Kanker Leher Rahim g Kanker Payudara h Gagal Ginjal Kronik

i Penyakit Paru Obstruktif Kronik j Thalasemia

k Lupus

(22)

Kunjungan Pertama

Riwayat PTM pada Keluarga Riwayat PTM pada Diri Sendiri

Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu) PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Lupus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Lupus (Ya / Tidak / Tidak Tahu)

(23)

Pemantauan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Faktor Risiko

Tahun ... Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Merokok

Kurang makan sayur dan buah Kurang aktivitas fisik

Konsumsi minuman beralkohol Stres

Berat badan (kg) Tinggi badan (cm)

Indeks massa tubuh (kg/m2) Lingkar perut (cm)

Tekanan darah (mmHg) Gula darah puasa (mg/dL) Gula darah sewaktu (mg/dL) Kolesterol total (mg/dL) Trigliserida (mg/dL)

Arus puncak ekspirasi (APE)

Pemeriksaan payudara klinis & IVA Kadar alkohol pernafasan

Tes amfetamin urin

Penyuluhan/ konseling berhenti merokok Penyuluhan/ konseling diet sehat

Penyuluhan/ konseling pemeriksaan klinis payudara & IVA

Penyuluhan/ konseling potensi cedera Dirujuk

Obat-obatan dari Faskes/Dokter

Bila YA beri tanda

”;

bila TIDAK beri tanda “

Diisi dengan angka sesuai hasil

pengukuran/pemeriksaan

APE diisi dengan “N” (Normal) atau “T” (Tidak normal);

SADANIS, IVA, kadar alkohol, amfetamin diisi dengan “Positif” atau “Negatif”

Bila YA beri tanda

”;

bila TIDAK beri tanda “

(24)

Tinggi Badan

Berat Badan

Lingkar Perut

(25)

MENGUKUR BERAT BADAN

1. Letakkan timbangan pada lantai yang datar.

2. Pastikan jarum tepat pada angka 0 “nol”.

3. Orang yang diukur berdiri tegak, lutut lurus (tidak ditekuk), tangan lurus

ke bawah menghadap ke dalam dan merapat pada samping tubuh,

kepala menghadap ke depan dengan pandangan mata lurus ke depan

sejajar telinga dan tidak bergerak.

4. Baca & catat angka yang tertera pada timbangan

1

(26)

MENGUKUR TINGGI BADAN

1. Pastikan alat tsb pada lantai yang datar.

2. Lepas alas kaki, topi, kopiah, sanggul

3. Posisi orang yang diukur dari kepala hingga kaki menempel rapat pada alat pengukur.

4. Pandangan mata menghadap ke depan, tidak menunduk.

5. Tarik alat pengukur ke atas dan pastikan tepat menempel pada kepala. 6. Baca & catat angka yang tertera pada alat.

7. Bila pengukur lebih pendek, harus berdiri di bangku supaya pembacaan hasil benar.

(27)
(28)

INDEKS MASSA TUBUH (IMT

)

Rumus :

BB

(kg)

IMT

= ———

=

———

TB x TB

(m

2

)

65

65

= ———— = —— =

23,89 kg/m

2

1 ,65 x 1,65 2,72

(29)

NILAI INDEKS MASSA TUBUH (IMT)

No

IMT

Klasifikasi

1

<18,5

Kurus

2

18,5—22,9

Normal

3

23,0—24,9

BB Lebih

4

25,0—27,0

Obesitas 1

5

>27,0

Obesitas 2

(30)

MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)

1. Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah (beri tanda titik dengan spidol) → bagian kiri

2. Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul (beri tanda titik dengan spidol).

3. Ambil titik tengah (diantara keduanya; point 1 dan 2) dan beri tanda titik dengan spidol.

4. Lakukan pada sisi tubuh yang lain (bagian Kanan).

5. Lakukan pengukuran pada saat akhir mengeluarkan nafas.

6. Lakukan pengukuran dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar ke kanan melingkari pinggang melewati perut dan sampai ke bagian kiri. 7. Baca & catat angka yang tertera pada alat ukur.

(31)

MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)

2

Tandai dengan spidol

3

Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul, tandai dengan spidol

4

Ambil titik tengah, point 2 dan 3

(32)

MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)

5

(33)

NILAI UKURAN LINGKAR PERUT

NO

LINGKAR PERUT

JENIS KELAMIN

KLASIFIKASI

1

< 90 cm

Laki-laki

Normal

2

> 90 cm

Laki-laki

Berisiko

3

< 80 cm

Perempuan

Normal

4

> 80cm

Perempuan

Berisiko

(34)

TEKANAN DARAH

KOLESTEROL DAN GULA DARAH

(35)
(36)

TEKANAN DARAH

1

Persiapan Alat:

.

Tensimeter digital

. Baterai

(37)

TEKANAN DARAH

Pemasangan Baterai

- Balikkan alat, hingga bagian

bawah menghadap keatas

- Buka tutup baterai, sesuai tanda

panah

- Masukkan baterai yang sesuai

dengan arah yang benar

(38)

Cara pemasangan manset

1. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat.

2. Perhatikan arah masuknya perekat manset.

3. Pakai manset, perhatikan arah selang

1

(39)

Perhatikan jarak manset dengan garis

siku lengan ± 1 ~ 2 cm.

Pastikan posisi selang sejajar dengan jari

tengah dan posisi tangan terbuka ke atas

Jika manset sudah terpasang dengan benar,

(40)

NILAI TEKANAN DARAH

Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal Prehipertensi < 120 121 – 139 dan atau < 80 80 – 89 Hipertensi grade 1 Hipertensi grade 2 140-- 159 ≥ 160 atau atau 90 -- 99 ≥ 100 JNC VII, 2004 7/10/2017 40

(41)

KOLESTEROL DAN GULA DARAH

(42)

Hidupkan Alat :

Tombol kiri atau kanan

PEMERIKSAAN

Tampilan layar :

Install MemoChip

Masukkan MemoChips

Tahapan Pemeriksaan :

(43)

PEMERIKSAAN

 Tampilan Layar : Insert Test Strips

Masukkan Test Strips

 Tampilan layar : No.Lot

No.Lot = MemoChip = Botol

 Tampilan layar : Apply Sample

Teteskan darah

Tampilan layar : Testing

Tunggu hasil 1 ~ 2 menit

Tahapan Pemeriksaan :

(44)

Letakkan ujung Auto Lancet pada jari dengan mantap dan agak ditekan Tusukan Jarum : Samping Jari

PEMERIKSAAN

Pengambilan darah :

Ukuran Lancet : 4 ~ 5

Bersihkan jari dengan alkohol swab

Buang tetesan darah pertama

Lakukan pijitan dari telapak tangan Kumpulkan darah sampai bentuk bulat Ambil pakai pipet

(45)

Pengambilan darah dengan pipet :

PEMERIKSAAN

(46)

PEMERIKSAAN

Pengambilan darah dengan pipet :

(47)

PEMERIKSAAN

Pengambilan darah dengan pipet :

Pipet jangan di pencet

Ujung pipet disamping darah

Posisi Pipet : Miring >>>> Horizontal

Ujung Pipet tidak tertutup kulit ~ jangan ditekan

Darah sampai batas pipet

(48)

NILAI KADAR LIPID DARAH

Kriteria

Normal

Kolesterol Total

<190 mg/dL

HDL

L ≥40; P ≥45 mg/dL

Trigliserida

<150 mg/dL

LDL

<115 mg/dL

Rasio (Kol/HDL)

<5

7/10/2017 48

(49)

Proses pemeriksaan :

 Pencet bagian atas pipet

 Boleh dibantu dengan menutup lubang udara pada pipet

 Pencet sampai darah habis

PEMERIKSAAN

(50)

Hasil Terbaca Hanya dalam 2 Menit

PEMERIKSAAN

Tekan NEXT untuk melihat parameter berikutnya

(bila menggunakan Panel Test Strips)

Periksa bagian belakang strip apakah ketiga lubang telah berubah warna dengan merata

(51)

NILAI KADAR GULA DARAH

Normal ( mg/dL ) IFG or IGT ( pre-diabetes ) mg/dL Diabetes ( mg/dL ) GD puasa

< 100

100 - < 126

≥ 126

2 jam post TTGO

< 140

140 - < 200

≥ 200

GD sewaktu

≥ 200

IFG : Impaired Fasting Glucose = gula darah puasa terganggu (GDPT) IGT : Impaired Glucose Tolerance = toleransi glukosa terganggu (TGT)

American Diabetes Association: Position statement. Screening for type 2 diabetes. Diabetes Care 2007

(52)

7/10/2017 52

FaktorRisiko Baik Sedang Buruk

Guladarahpuasa 80-109 110-125 126 Glukosadarah 2 jam 80-144 145-179 180 Glukosadarahsewaktu 80-144 145-199 200 Kolesteroldarah total < 150 150-189 190 Trigliserida <140 140-150 > 150 Tekanandarah <130/80 130-139/80-90  140/90 IndeksMasaTubuh (IMT) 18,5-22,9 23-24 >25 Lingkar Perut P < 90cm; W <80cm - P >90 cm; W >80 cm ArusPuncakEkspirasi Nilai APE>NilaiPrediksi Nilai APE ≤NilaiPredi ksi

(53)

Frekuensi dan Jangka Waktu Pemantauan FR

PTM di Tempat Kerja

Pemeriksaan Orang Sehat Berisiko Penyandang PTM

Indeks Massa Tubuh (IMT) 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali

Lingkar Perut 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali

Tekanan Darah 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali

Peakflowmeter 3 thn sekali 6 bln sekali 1 bln sekali

Gula Darah Sewaktu (GDS) 3 thn sekali*) 1 thn sekali*) 1 bln sekali

Kolesterol Total 5 thn sekali*) 6 bln sekali*) 1 bln sekali

*) Pemeriksaan GDS & Kolesterol Total di tempat kerja yang sehat disarankan 1

tahun sekali

(54)

Referensi

Dokumen terkait