PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM
DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) (KONSEP DASAR & RUANG LINGKUP)
DR.dr.H.RACHMAT LATIEF, SPpD-KPTI.,M.Kes., FINASIM
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
KONSEP DASAR PANDU PTM DI FKTP
• Pengertian
Pandu PTM di FKTP adalah penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian PTM yang dilaksanakan secara
komprehensif dan terintegrasi melalui Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
• Tujuan
Pencegahan dan pengendalian PTM yang mengutamakan aspek promotif dan preventif
• Sasaran
Sasaran Pandu PTM di FKTP meliputi individu dan/atau
kelompok masyarakat baik yang berisiko PTM maupun
yang tidak berisiko.
1. Promosi Kesehatan
2. Deteksi Dini Faktor Risiko PTM
3. Peningkatan Peran Serta Masyarakat 4. Penemuan Kasus PTM
5. Penanganan Kasus PTM
6. Pencatatan dan Pelaporan PTM 7. Surveilans Terpadu PTM
8. Pemantauan dan Penilaian Kegiatan
RUANG LINGKUP PANDU PTM DI FKTP
1. PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan bertujuan untuk mewujudkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dengan menciptakan dan mentradisikan perilaku CERDIK masyarakat
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan pendidikan dan koseling
terhadap faktor risiko PTM
2. DETEKSI DINI FR PTM
Deteksi dini dilakukan untuk menemukan faktor risiko PTM sedini mungkin terhadap individu dan/atau
kelompok yang berisiko atau tidak berisiko secara rutin;
Deteksi Dini
Kegiatan deteksi dini faktor risiko ini dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau pada kelompok
masyarakat khusus melalui Posbindu.
Skrining/Uji Tapis
Skrining/Uji Tapis bukan untuk diagnosis tetapi untuk
menjaring dan menentukan apakah yang bersangkutan
memang sakit atau tidak, oleh karena itu memerlukan
follow-up yg cepat dan pengobatan yang tepat pula.
3. PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pencegahan dan pengendalian PTM, baik secara perorangan maupun kelompok dilakukan melalui kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dengan membentuk dan
mengembangkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM.
Pada Posbindu PTM dapat dilaksanakan kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini
faktor risiko PTM secara mandiri dan
berkesinambungan dibawah pembinaan
puskesmas.
Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi
• Hiperglikemi
• Hiperkolesterol
• Pem.Klinis Payudara
• Faktor lain
Kegiatan Bersama
• KIE
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
Konseling :
• Diet,
• Stop merokok
• Stress
• Self Care
Sekolah
Tempat Kerja
JEMAAH HAJI /KBIH
PO Bus /Terminal
Tempat Umum / Mall
K egia tan Bindu PTM
Rumah Sehat Desa
PE M B ER D A YAA N M A SY AR AKA T M EL A LUI PO SB INDU PT M
4. PENEMUAN KASUS PTM
Melakukan penemuan kasus PTM sedini mungkin (early diagnosis) melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
5. PENANGANAN KASUS PTM
Penanganan kasus PTM sesegera mungkin (prompt treatment)
melalui pelayanan pengobatan dan perawatan, serta rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila
diperlukan.
Dalam melakukan penanganan kasus, tenaga kesehatan di FKTP harus mempromosikan perilaku
”PATUH”.
P A T U H
Periksa Kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
Atasi Penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur Tetap diet sehat
dengan gizi seimbang, Upayakan beraktivitas fisik dengan aman, Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya
Program Patuh bagi yang sudah menyandang PTM
diselenggarakan agar mereka rajin kontrol dan
minum obat
-Batuk kronis berdahak -Sesak nafas -Peningkatan produksi sputum -Perubahan warna dahak -Batuk dengan demam
-Sering makan -Sering merasa haus -Sering BAK -sesak
-Nyeri dada -kesemutan -sakit kepala hebat -Rasa berdebar- debar
-sesak -udem kedua tungkai -sakit kepala hebat atau tidak biasa -sakit pada belakang kepala
-Denyut jantung bertambah cepat -Banyak keringat -Pernafasan terganggu -Otot terasa tegang -Sulit tidur -Gangguan lambung -Perubahan nafsu makan -Sulit berkonsentr asi
-Sering BAK FAKTO
R RESIK
O DENG
AN GEJAL
A
DIAGNO SA KERJA
-Gangguan lambung -Berkeringat berlebihan - Berdebar- debar
PPOK, ASMA, TB, Kanker
Paru, Pneumonia
DM-
Hipertensi Penyakit Jantung Infark
Miokard
Infark Miokard
Strok
Infark Miokard Penyakit
Jantung Infark
Miokard Strok KONSELING SESUAI FAKTOR RISIKO
ROKOK
OBESITAS,
pola makan, HIPERKOLESTE ROL
HIPERTENSI STRESS
ALKOHOL
-Berapa lama sebagai perokok -Usia mulai merokok -Banyak batang rokok yang
dikonsumsi/
hari -Jenis rokok -Apakah terpapar rokok/
perokok pasif
-Kadar kolesterol -Konsumsi makanan berlemak
-Stressor lingkungan -Stressor fisiologik -Stressor pikiran
-Berapa lama sebagai peminum alkohol -Usia mulai minum alkohol -Banyak alkohol yang dikonsumsi/
hari -Kadar alkohol -Derajat
hipertensi -Lama menderita hipertensi -Riwayat hipertensi dalam keluarga -Konsumsi garam sehari- hari
-Riwayat hipertensi dalam kehamilan -Derajat
obesitas -Lama menderita obesitas -Riwayat obesitas di keluarga -Pola makan (konsumsi garam, gula, lemak, buah- sayuran) -Aktivitas fisik terkait pekerjaan -Olahraga FAKTOR
RISIKO
A N A M N E S I S
P E N DEKA TAN FA K T OR R IS IK O D A N G E JAL A P T M Ya Ya
10
WHO/ISH Risk Prediction Chart
PANDU PTM SEBAGAI PENDEKATAN FAKTOR RISIKO PTM TERINTEGRASI DI FKTP
Peningkatan tatalaksana faktor risiko utama (Konseling Upaya Berhenti Merokok, Hipertensi,
Dislipidemia, Obesitas dll) di fasilitas pelayanan kesehatan dasar
(Puskesmas, Dokter Keluarga, Klinik/Praktek Swasta).
Peningkatan Respons Cepat Kegawatdaruratan PTM di
masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Tatalaksana terintegrasi Hipertensi dan Diabetes melalui pendekatan Faktor Risiko.
Prediksi risiko penyakit Jantung dan
Stroke dengan Charta WHO PEN.
RUJUKAN KASUS DI PUSKESMAS
(TERINTEGRASI DENGAN RUJUK BALIK
BPJS KESEHATAN)
6. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Setiap penyelenggaraan kegiatan dalam rangka pencegahan dan
pengendalian PTM harus dicatat dan dilaporkan oleh petugas penanggung jawab sesuai dengan sistem
pelaporan yang terintegrasi dalam sistem informasi
kesehatan.
Pencatatan dan pelaporan rutin, merujuk pada sistem pencatatan dan pelaporan melalui Sistem informasi dan Surveilans PTM
PUSKESMAS Alur-1
PENGENDALIAN PTM MULAI DARI POSBINDU PTM, PUSKESMAS, DAN RUMAH SAKIT
Hasil wawncara
dan pemeriksa
an
FR PTM:
-Hipertensi -Dislipidemia -
Hiperglikemi a
-Obesitas -dan lain-lain
PENYAKIT TIDAK MENULAR:
- PJK-PD -Stok -Diabetes Melitus -Kanker -PPOK dan Asma -Gakti - DIAGNOSIS:
- Pemeriksaan -Pemeriksaan Penunjang
TATALAKSANA DINI
-Respon cepat -Pengobatan dini KONSELING
-Berhenti merokok -Konsumsi makanan sehat
-Berhenti minum alcohol
-Lakukan aktifitas fisik secara teratur -Kendalikan stres -Taat terhadap pengobatan
KIE
“CERD IK”
POSBINDU PTM
RUJUKAN:
RUMAH SAKIT