(Laporan Vi) Antihiperlipidemia 2015 (Wiri Resky Amalia)

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg

Lipid merupakan komponen organik yang umumnya tidak larut di dalam Lipid merupakan komponen organik yang umumnya tidak larut di dalam air

air. . Di Di dadalam lam tutububuh, h, lilipipid d beberfrfunungsgsi i sebsebagagai ai susumbmber er cadcadanangagan n enenerergigi,, komponen struktur sel, sintesis hormon dan salah satu perlindungan tubuh. komponen struktur sel, sintesis hormon dan salah satu perlindungan tubuh.

Kolesterol, trigliserida dan fosfolipid merupakan komponen lemak utama Kolesterol, trigliserida dan fosfolipid merupakan komponen lemak utama yang ditranspor sebagai kompleks dengan apoprotein membentuk lipoprotein. yang ditranspor sebagai kompleks dengan apoprotein membentuk lipoprotein. Lip

Lipoproproteiotein n mermerupaupakan kan suasuatu tu makmakromromoleolekul kul berberbenbentuk tuk bolbola a dan dan bagbagianian dalamny

dalamnya a terdiri dari terdiri dari lemak-lemak-lemak netral lemak netral seperti trigliseriseperti trigliserida da dan kolesteroldan kolesterol ester, sedangkan permukaannya yang bersifat polar terdiri dari apoliporotein, ester, sedangkan permukaannya yang bersifat polar terdiri dari apoliporotein, fo

fosfosfolilipipid d dadan n kokolelestesterorol l bebebabas. s. AAdadanynya a kokompmpononen en popolar lar ininilailah h yayangng menyebabkan lipoprotein dapat larut dalam plasma.

menyebabkan lipoprotein dapat larut dalam plasma. Hi

Hipeperlirlipipidedemimia, a, lelebibih h tetepapat t didisesebubut t didislslipipididememia, ia, adadalaalah h KeKelalaininanan metabolisme lemak yang ditandai oleh peningkatan dari salah satu atau lebih metabolisme lemak yang ditandai oleh peningkatan dari salah satu atau lebih da

dari:ri:kokolelestesterorol, l, kokoleslesteterol rol esesterter, , poposfosfoliplipidid, , dadan n tritriglgliseiseridrida. a. KeKelalaininanan kom

komponponen en lemlemak ak yanyang g utautama ma melimeliputputi i kenkenaikaikan an kadkadar ar kolkolesteesterol rol tottotal al dandan kol

kolesteesterol rol LDL LDL (di(disebsebut ut hiphiperkerkolesolesteroterolemlemia, ia, kenkenaikaikan an kadkadar ar trigtrigliseliseridridaa (disebut hipertrigliseridemia, serta penurunan kadar kolesterol HDL.

(disebut hipertrigliseridemia, serta penurunan kadar kolesterol HDL.

Lipoprotein (LDL dapat menimbulkan gangguan kesehatan. LDL ini Lipoprotein (LDL dapat menimbulkan gangguan kesehatan. LDL ini telah banyak membuktikan bah!a akan meningkat seiring bertambahnya usia telah banyak membuktikan bah!a akan meningkat seiring bertambahnya usia ses

seseoeoranrang. g. LDLDL L dadalam lam kekeadaadaan an nonormrmal al kakadadarnyrnya a leblebih ih tintinggggi i papada da prpriaia daripada !anita. Adapun dari segi klinis LDL yang mengangkut kurang lebih daripada !anita. Adapun dari segi klinis LDL yang mengangkut kurang lebih "#$ dari kolesterol total lipoprotein yang paling penting dalam menimbulkan "#$ dari kolesterol total lipoprotein yang paling penting dalam menimbulkan

Wiri Resky Amalia Wiri Resky Amalia 115020140074 115020140074

(2)

ateskleroris yang dapat mengakibatkan gangguan kardo%askular dikemudian ateskleroris yang dapat mengakibatkan gangguan kardo%askular dikemudian hari. &esorang yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi biasanya menderita hari. &esorang yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi biasanya menderita hiperkolesterolimia berdasarkan faktor keturunan

hiperkolesterolimia berdasarkan faktor keturunan &e

&ecacara ra umumum um pepenynyebebab ab hihipeperlrlipipididememia ia adadalalah ah fafaktktor or gegenenetitik,k, men

mengkogkonsunsumsi msi makmakanaanan n tintinggi ggi lemlemak ak dan dan kolkolesteesterolrol, , konkonsumsumsi si alkalkohoohol,l, konsumsi makanan berkalori tinggi, penyakit lain

konsumsi makanan berkalori tinggi, penyakit lain dan pengaruh obat-obatan.dan pengaruh obat-obatan. '

'aadda a pprraakkttiikkuum m kkaalli i iinnii, , aakkaan n ddiitteennttuukkaan n eeffeek k ddaarri i oobbaatt anti

antihiphiperlierlipidpidemiemia a terhterhadaadap p penpenuruurunan nan kadkadar ar kolkolesteesterol rol he!he!an an cobcoba a tiktikusus (( Rattus Rattus novergicus)novergicus), , setesetelah lah dildilakuakukan kan penpengingindukduksian sian menmengguggunaknakan an diediett kolestrol dan obat propiltiourasil.

kolestrol dan obat propiltiourasil. B.

B. TTuujuajuan n PraPraktiktikumkum ntuk menent

ntuk menentukan efek ukan efek obat hipofil dan obat hipofil dan es%at terhadap penurunaes%at terhadap penurunan n kadar kadar kolesterol he!an coba tikus (

kolesterol he!an coba tikus ( Rattus novergicus Rattus novergicus..

Wiri Resky Amalia Wiri Resky Amalia 215020140074 215020140074

(3)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Umum

Hiperlipidemia adalah suatu kondisi kadar lipid darah yang melebihi kadar normalnya. Hiperlipidemia disebut )uga peningkatan lemak dalam darah dan karena sering disertai peningkatan beberapa fraksi lipoprotein, disebut )uga hiperlipoproteinemia. Hiperlipidemik dapat berupa hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia (Kumalasari, *##+.

Lemak (disebut )uga lipid adalah at yang kaya energi, yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak diperoleh dari makanan atau dibentuk di dalam tubuh, terutama di hati dan bisa disimpan di dalam sel-sel lemak untuk digunakan di kemudian hari. &el-sel lemak )uga melindungi tubuh dari dingin dan membantu melindungi tubuh terhadap cedera. Lemak merupakan komponen penting dari selaput sel, selubung saraf yang membungkus sel-sel saraf serta empedu. Dua lemak utama dalam darah adalah kolesterol dan trigliserida. Lemak mengikat dirinya pada protein tertentu sehingga bisa larut dalam darah gabungan antara lemak dan protein ini disebut lipoprotein. Lipoprotein yang utama adalah (Kumalasari,

*##+ :

. Kilomikron

*. /LDL (/ery Lo! Density Lipoproteins 0. LDL (Lo! Density Lipoproteins

1. HDL (High Density Lipoproteins . Kilomikron

Kilomikron adalah lipoprotein yang paling besar, dibentuk di usus dan memba!a trigliserida yang berasal dari makanan. 2eberapa ester kolestril )uga terdapat pada kilomikron. Kilomikron mele!ati duktus toraksikus ke aliran darah. 3rigliserida dikeluarkan dari

Wiri Resky Amalia 315020140074

(4)

kilomikron pada )aringan ekstrahepatis melalui suatu )alur yang berhubungan dengan /LDL yang mencakup hidrolisi oleh sistem lipase

lipoprotein (L'L, suatu penurunan progresif pada diameter partikel ter)adi ketika trigliserida di dalam inti tersebut dikosongkan. Lipid permukaan , yakni apo-A-, apo-A-44, dan apo-5, ditransfer ke dalam

hepatosit (Katung,*#0.

*. Lipoportein berdensitas sangat rendah (/LDL

Hati mensekresikan /LDL yang berfungsi sebagai sarana untuk mengekspor trigliserida ke )aringan perifer. /LDL mengandung Apo-2-## dan Apo-5. trigliserida /LDL dihidrolisis oleh lipase lipoprotein menghasilkan asam lemak bebas untuk disimpan didalam )aringan seperti di otot )antung dan otot rangka. Hasil dari deplesi trigliserida menghasilkan sisa yang disebut lipoprotein berdensitas menengah (4DL. 'artikel LDL mengalami endositosis secara langsung oleh hati, sisa HDL dikon%ersi men)adi LDL dengan menghilangkan trigliserida yang diperantaraioleh lipase hati. 'roses tersebut men)elaskan fenomena klinis pergeseran beta (beta shift. 'eningkatan /LDL dalam plasma dapat disebabkan karena peningkatan sekresi precursor /LDL dan )uga penurunan katabolisme LDL (Katung,*#0.

0. Lipoprotein berdensitas rendah (LDL

Katabolisme LDL terutama ter)adi didalam hepatosit dan dalam sebagian besar sel bernukleus melibatkan endositosis yang diperantarai oleh reseptor berafinitas tinggi. 6ster kolesteril dari inti LDL kemudian dihidrolisis, yang menghasilkan kolesterol bebas untuk sintesis membrane sel. &es-sel )uga mendapatkan kolesterol dari sintesis de-no%o

(5)

melalui suatu )alur yang melibatkan pembentukan asam me%alonat yang dikatalisis oleh H78 koA reduktase. Hati memainkan peran utama dalam pengolahan kolesterol tubuh. 3idak seperti sel lainnya, hepatosit mampu mengeliminasi kolesterol dari tubuh melalui sekresi kolesterol dalam empedu dan mengkon%ersikan kolesterol men)adi asam empedu yang )uga disekresikan dalam empedu (Katung,*#0.

1. Lipoprotein 2erdensitas 3inggi (HDL

Apolipoprotein disekresi oleh hati dan usus. &ebagian besar lipid dari permukaan satu lapis kilomikron dan /LDL selama liposis. HDL )uga mendapatkan kolesterol dari )aringan perifer dari suatu )alur yang melindungi homeostasis kolesterol sel. HDL )uga dapat memba!a ester kolestril langsung ke hati melalui suatu reseptor pengait9 docking (reseptor sca%enger, &-24 yang tidak melakukan endositosis terhadap lipoprotein (Katung,*#0.

Hiperlipidemia merupakan penyakit yang dapat bersifat primer atau sekunder, tergantung penyebabnya. Hiperlipidemia primer berasal dari kelainan gen tunggal yang di!arisi atau lebih sering, disebabkan kombinasi faktor genetik lingkungan. Hiperlipidemia sekunder merupakan penyakit metabolik yang lebih umum seperti diabetes mellitus, asupan alkohol yang berlebihan, hipotiroidisme, atau sirosis biliar primer (7ycek, *#0.

Hipolipidemik adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar lipid plasma. 3indakan menurunkan kadar lipid plasma merupakan salah satu tindakan yang ditun)ukkan untuk menurunkan risiko penyulit aterosklerosis (;armakologi Dan 3erapi, *#*. Lipoprotein adalah protein-protein yang mengikat dan mengangkut lemak, sepeti lipid dan trigliserida, dalam darah. Wiri Resky Amalia

(6)

Lipoprotein digolongkan berdasarkan kandungan lipid dan protein, fungsi transport, dan mekanisme penghantaran lipid. Lipoprotein densitas tinggi (HDL sering disebut sebagai <kolestrol terbaik=. &ebaliknya, lipoprotein densitas rendah dan sangat rendah (LDL dan /LDL disebut sebagai <kolesterol )ahat= (Da%ey,*##+

Kolesterol dan trigliserida di transport dalam darah membentuk kompleks bersama dengan fospolipid dan protein (apoprotein dalam partikel yang disebut dengan lipoprotein. Apoprotein berperan sebagai molekul atau enim pemberi sinyal dan memegang peranan sangat penting dalam mengendalikan transport lipid. 3erdapat beberapa golongan lipoprotein yang mentranspor lipid antara )aringan yang berbeda dan mempunyai komposisi lipid dan lipoprotein yang khas. 'ada prinsipnya, kolesterol dimetabolisme di hati. Kadar kolesterol dalam darah dikendalikan oleh keseimbangan antara ambilan (uptakedalam darah, produksi kolesterol (akti%itas )alur biosintesis kolesterol dan eksresi dari saluran pencernaan (Da%ey. *##+.

Hiperlipidemia primer dapat dibedakan men)adi dua )enis, yakni: (3)ay, *#0:

a. Hiperkolesterolemia dengan peningkatan kadar LDL (dan kolestrol total. 8angguan pada metabolism lemak ini merupakan gangguan yang paling umum dari kasus adalah familial (keturunan, tetapi dalam >+$ dari kasus tidak diketahui penyebabnya

b. Hipertrigliseridemia, pada mana kadar 38 meningkat. Dalam kapiler )aringan-otot dan lemak, 38 dirombak di ba!ah pengaruh

lipoproteinlipase men)adi produk yang masih mengandung banyak 38 dan kolestrol. 'roduk ini laimnya diolah lebih lan)ut oleh hati.

(7)

Disertai strategi komplementer, sasaran obat-obat antihiperlipidemik adalah masalah peningkatan kadar lipid serum. 2eberapa agen ini menurunkan produksi karier lipoprotein kolestrol dan trigliserida, sedangkan obat-obat lainnya meningkatkan degradasi lipoprotein. ?bat-obat lainnya lagi )uga menurunkan absorbs kolestrol atau meningkatkan secara langsung pembuangan kolestrol dalam tubuh. ?bat-obat ini dapat digunakan secara tunggal atau dalam bentuk kombinasi. @amun, pemberian obat-obat ini selalu disertai diet tersaturasi dan lemak trans yang rendah, serta kandungan kalori diet harus dipantau secara ketat. (Har%ey, *#0

a. 'enghambat H78 KoA reduktase

'enghambat H78 KoA reduktase menurunkan kadar kolestrol LDL yang meningkat, yang menyebabkan reduksi ke)adian-ke)adian koroner yang bermakna dan kematian akibat 'K. Kelompk agen-agen antihiperlipidemik ini menghambat langkah enimatik pertama dalam pembuatan kolestrol dan kelompok ini merupakan terapi lini pertama dan lebh efektif untuk pasien dengan peningkatan kadar kolestrol LDL (Har%ey, *#0.

b. @iacin (@icotin acid

@iacin dapat menurunkan kadal LDL (karier kolestrol <ahat= sebanyak #-*#$dan merupakan agen terekfektif peningkat kadar HLD (karier kolestrol <baik=. @iacin dapat digunakan dalam bentuk kombinasi dengan statin dan kombinasi dosis tetap lo%astatin dengan niacin ker)a pan)ang telah tersedia (Har%ey, *#0.

c. ;ibrat: ;enofibrate dan 8emfibrosil

;enofibrate dan gemfibrosil merupar HLD. Keduanya kan suatu deri%ate fibric acid yang menurunkan kadar triagliserol serum dan meningkatkan kadar HLD. Keduanya memiliki mekanisme ker)a yang sama. @amun fenofibrate

(8)

lebih efektif dibandingkan gemfibrosil dalam penurunan kadar kolestrol plasma dan kadar triagliserida (Har%ey, *#0.

d. esin terikat-asam empedu

&ekuestran asam empedu (resin memiliki efek penurunan-kadar kolestrol yang bermakna meskipun manfaatnya lebih kecil dibandingkan dengan yang diamati pada statin (Har%ey, *#0.

e. 'enghambat absorbs kolestrol

6etimibe menghambat absorbs diet dan kolestrol empedu pada usus kecil secara efektif, yang menyebabkan penurunan hantaran kolestrol usus menu)u harper. Hal ini menyebabkan reduksi simpanan kolestrol hepar dan peningkatan bersihan kolestrol dari dalam darah. 6etimibe menurunkan

kolestrol LDL sebanyak B persen dan triasilgliserol sebanyak C persen, serta meningkatkan kolestrol HLD sebanyak ,0 persen. 6etimibe, terutama dimetabolisme dalam usus kecil dan hepar melalui kon)ugasi glukoronida (Har%ey, *#0.

f. 3erapi obat kombinasi

'enggunaan dua obat antihiperlipidemia sering diperlukan untuk mencapai tu)uan terapi kadar lipid plasma. 7isalnya, pada hiperlipidemia 3ipe 44, pasien umumnya diterapi dengan kombinasi niacin ditambah agen pemikat asam empedu, seperti cholestryramine (Har%ey, *#0.

B. Uraian Baan !an "#at 1. Uraian Baan

a. Air suling (Dit)en '?7, >B>, hal : >C @ama esmi : AA D6&34LA3A @ama Lain : AEuades, air suling

'emerian : 5airan )ernih, tidak ber!arna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa.

Kelarutan : Larut dalam etanol.

'enyimpanan : Dalam !adah tertutup baik.

Wiri Resky Amalia 15020140074

(9)

Kegunaan : &ebagai pelarut b. @a-575 (Dir)en '?7, >B>: 1# a. @ a t r i u m 575 (Dir)en '?7, >B> 2. Uraian "#at a. 'ropiltiourasil (Dit)en '?7, >B>  +0+-+0C @ama resmi : 'ropylthiouracilum @ama lain : 'ropiltiourasil

'emerian : Hablur atau serbuk hablur putih atau kuning

gading muda tidak berbau rasa pahit

Kelarutan : &angat sukar larut dalam air agak sukar larut

dalam etanol (>+$ ' larut dalam larutan

alkali hidroksida

'enyimpnan : Dalam !adah tertutup baik Khasiat : Antitiroidum

Dosis : 7aksimum sekali *+# mg, sehari C## mg.

b. HypofilF_{(8emfibroil (Dit)en '?7,>B>}

@ama esmi : 867;42?G4L7

@ama Lain : 8emfibroil

7927 : 5+H**?09*+#,01

'emerian : Hablur padat serupa lilin, putih.

Wiri Resky Amalia !15020140074

@ama esmi : @A344 5A2?I763HIL 56LLL?&7 @ama Lain : @atrium Karboksimetil &ellulosa

'emerian: &erbuk atau butiran putih atau putih kuning gading

tidak berbau atau hamper tidak berbau higroskopik Kelarutan: 7udah mendispersi dalam air, membentuk suspense

koloidal tidak larut dalam etanol (>+$ ', dalam eter ',

dan dalam pelarut organik lain 'enyimpanan : Dalam !adah tertutup rapat Kegunaan :

(10)

Kelarutan : 'raktis tidak larut dalam air, larut dalam etanol, dalam metanol dan dalam kloroform. 'enyimpanan : Dalam !adah tertutup rapat.

c. 6s%atF_{(&im%astatin (Dit)en '?7,>B>} @ama esmi : &47/A&3A34@

@ama Lain :butanoic acid, *,*-dimethyl-,,*,0,B,","a-heJahydro-0,B,+ dimethyl-"-*-(tetrahydro-1- hydroJy-C-oJo-*H-pyran-*yl-ethyl-

naphthalenylester, 2erat 7olekul :1",+B

'emeriaan :serbuk kristal ber!aran putih sampai abu-abu, tidak higroskopis.

Kelarutan :'raktis tidak larut dalam air dan sangat larut dalam kloroform, metanol dan etanol

(11)

BAB $ %ET"DE KE&JA A. ALAT 'AN( DI(UNAKAN

Alat yang digunakan pada praktikum adalah batang pengaduk, gelas kimia ## ml, gelas ukur # ml, kanula, kertas perkamen, labu ukur ## ml, sendok tanduk, spoit oral, timbangan he!an, dan %ial.

B. BAHAN 'AN( DI(UNAKAN

2ahan yang digunakan pada praktikum adalah aEuadest, HypofilF_, 6s%atF_{, @atrium 575, 'ropiltiourasil ('3, 7akanan Diet Kolesterol.} ). HE*AN 'AN( DI(UNAKAN

He!an coba yang digunakan pada praktikum adalh tikus ( Rattus norvegicus).

D. )A&A KE&JA

. 'embuatan 2ahan a. @a 575

1. Ditimbang @a-575 sebanyak  gr 2. Dipanaskan hingga B##_{5 +# ml air suling}

$. Dilarutkan @a-575 dengan air suling yang telah dipanaskan sedikit demi sedikit sambil di aduk.

+. Larutan @a-575 di masukkan dalam !adah dan di simpan dalam lemari pendingin.

b. 7akanan Diet Kolesterol

. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

*. Diambil lemak sapi, kuning telur, tepung, minyak lemak sapi dan air. Kemudian dicampur dan dibentuk bulat.

0. Dimasukkan dalam o%en. *. 'embuatan ?bat

a. HypofilF

. Di siapkan alat dan bahan *. Ditimbang +# mg HypofilF

0. Dimasukan ke dalam labu ukur # mL

1. Dilarutkan dengan @a575 sampai batas tanda +. Dispoit larutan tersebut sebanyak +,*" mL C. Dimasukan ke dalam labu ukur # mL

B. Dilarutkan dengan @a575 sampai batas tanda

". Diberi etiket dan dimasukan ke dalam lemari pendingin b. '3 ('ropil 3iourasil

(12)

. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. *. Ditimbang '3 sebanyak "*,+ mg.

0. Dilarutkan dalam +# ml aEuadest. 1. Diaduk hingga larut.

+. Dimasukkan ke dalam !adah. c. 6s%atF

. Di siapkan alat dan bahan *. Ditimbang +# mg 6s%atF

0. Dimasukan ke dalam labu ukur # mL

1. Dilarutkan dengan @a575 sampai batas tanda +. Dispoit larutan tersebut sebanyak >,1C mL C. Dimasukan ke dalam labu ukur # mL

B. Dilarutkan dengan @a575 sampai batas tanda

". Diberi etiket dan dimasukan ke dalam lemari pendingin 0. 'ra 'erlakuan He!an 5oba

a. Disiapkan He!an coba 0 ekor tikus b. Diukur kadar kolesterol a!al

c. Diinduksi dengan propiltiourasil sesuai dengan /' d. Diberikan makanan diet kolesterol

e. Dilakukan selama  minggu 1. 'erlakuan He!an 5oba

a. Di siapkan 0 he!an coba tikus ( Rattus norvegicus) yang telah diberi perlakuan selama B hari.

b. Di ukur kadar kolesterol tikus.

c. Diberikan obat HypofilF_{pada 3ikus, obat 6s%at}F_{pada tikus 44, dan} @a575 pada tikus 444 secara peroral pada masing-masing he!an coba

tikus.

d. Diukur kadar kolesterol pada menit ke 0#, C#, dan >#. e. Dicatat hasil pengamatan.

LA%PI&AN A. Skema Kerja

1. Pra Perlakuan

(13)

Disiapkan he!an coba tikus 0 ekor

M

Diambil serum (darah tikus sebagai kadar a!al kolesterol

M

Diinduksi dengan propilthiouracyl sesuai %olume pemberian

M

Diberikan makanan diet kolesterol

M

Dilakukan selama B hari

(14)

2. Perlakuan He,an )o#a

Disiapkan 0 ekor tikus

M

Diukur kadar kolesterol pada tikus

M

Diberikan ?bat

3ikus 4 3ikus 44 3ikus 444

(HypofilF_ _(6s%atF_ _(@a575

M

Diukur kadar kolesterol tikus pada menit ke 0#, C#, dan >#

M

Dicatat hasil pengamatan

(15)

B. Peritungan

Do-i-1. Proiltioura-il /PTU0 1 mg Berat etiket rata 3 rata 4 2+256 mg Dosis de!asa N 100mg 60kgBB=1,66mg/kgBB Dosis tikus N ,CC mg9Kg22 × 37 6 =10,23mg/ Kg BB

Dosis tikus maksimal N

10,23mg 1000g ×200g=2,04mg Larutan stock N 50mL 3mL ×2,04 mg N 01 mg 9 +# mL 2ID N 34mg 100mg×242,705mg=82,5mg/50mL

2. Hio7il 8 mg. Berat etiket 4 $ mg Berat etiket rata 3 rata 4 $9: mg Dosis de!asa N 600mg 60kgBB=10 mg kgBB Dosis tikus N # mg9Kg22 × 37 6 =61,6mg/ Kg BB

61,6mg 1000g ×200g=12,3mg Larutan stock N 5mL 3mL×12,3mg N *#,+ mg 9 + mL 2ID N 20,5mg 300mg ×380,9mg=26,09mg/5mL 'engenceran N +# mg O# mL (+#mg9#mL M  O # mL (*C,#>mg9+mL  N 26,09mg 50mg ×10mL N +,*" mL9# mL

$. E-;atF_{+ mg Berat etiket 4 2 mg Berat etiket rata 3 rata 4 58:9 mg}

(16)

Dosis de!asa N 40mg 60kgBB=0,6mg/kgBB Dosis tikus N 0,6 mg kgBB× 37 6 =3,7mg/ Kg BB

3,7mg 1000g×200g=0,74mg Larutan stock N 5mL 3mL×0,74mg N ,*0 mg 9 + mL 2ID N 1,23mg 20mg ×769,8mg=47,3427mg/5mL 'engenceran N +# mg O # mL (+#mg9#mL M  O # mL (1B,01*B mg9#mL  N 47,3427mg 50mg ×10mL N>,1C mL9# mL DA<TA& PUSTAKA

(17)

anonim. *#+. Penuntun Praktikum Farmakologi dan Toksikologi 2. 7akassar : ;; 74.

Dit)en '?7. >B>. Farmakope Inndonesia III . akarta : Depkes 4.

Har%ey, A. ichard P 5hampe, 'amela 5. *#0. Farmakologi Ulasan Bergambar . 2uku kedokteran 685 : akarta

Katung, 2ertram. *#0. ;armakologi Dasar dan Klinik. akarta : 685.

7ard)ono, 7aher. *##B. Farmakologi dan Terapi. ni%ersitas 4ndonesia : akarta 747&. *#0. MIMS Petunuk !onsultasi. '3. 24' : akarta

(18)

BAB + HASIL DAN PE%BAHASAN A. Ha-il Pengamatan enis obat 2erat tikus Kadar kolesterol sebelum iduksi Kadar kolesterol setelah induksi Kadar kolesterol $= 8= := H>o7il BC g B mg9dl " mg9dl *+ mg9dl *C mg9dl "+ "* C+ C# 0# *B E-;at +0 g 1 mg9dl C mg9dl * mg9dl *# mg9dl >+ ># B+ B 1+ 1 Na)% ) + g *# mg9dl *B mg9dl * B * > * > B. Pem#aa-an

Kolesterol adalah lemak ber!arna kekuningan berbentuk sepertililin yang diproduksi oleh tubuh manusia, terutama di dalam le%er (hati.Kolesterol terbentuk secara alamiah. Dari segi ilmu kimia, kolesterolmerupakan senya!a lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan bermacam-macam fungsi, antara lain untuk membuat hormon seks,hormon korteks adrenal, %itamin D, dan untuk membuat garam empedu yang membantu usus untuk menyerap lemak. adi, bila takarannya pasatau normal, kolesterol adalah lemak yang berperan penting dalam tubuh. @amun, )ika terlalu banyak, kolesterol dalam aliran darah )ustru berbahaya bagi tubuh

&eperti telah di)elaskan sebelumnya, kelebihan kolesterol akanmenyebabkan at tersebut bereaksi dengan at-at lain dalam tubuh danakan mengendap dalam pembuluh darah arteri. Hal yang akan ter)adiselan)utnya adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah (laimdikenal sebagai atherosklerosis hingga penyumbatan dan pemblokiranaliran darah (atherosklerosis. Akibatnya, )umlah suplai darah ke

Wiri Resky Amalia 115020140074

(19)

)antung berkurang, ter)adi sakit atau nyeri dada yang disebut angina, bahkan dapatmen)urus ke serangan )antung.

Kolesterol berasal dari organ binatang terutama bagian otak,kuning telur, dan )eroan. Demikian )uga produksi yang berasal darinya,seperti susu asli, ke)u, mentega, dan lain-lain. &ementara bahan makanayang bersumber dari tumbuh-tumbuhan tidak mengandung kolesterol.Dengan demikian, cara yang efektif untuk mengurangi kadar kolesteoldalam tubuh dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran dan buah.

Adapun tu)uan dilakukannya percobaan ini adalah untuk menentukan efek obat hipofilF_{dan es%at}F _{terhadap penurunan kadar kolesterol he!an coba} tikus ( Rattus novergicus.

Adapun he!an coba yang di pakai pada percobaan ini adalah tikus ( Rattus novergicus, alasan digunakannya karena he!an yang digunakan haruslah memiliki kesamaan struktur dan sistem organ dengan manusia, salah satunya yaitu he!an tikus ( Rattus novergicus. &elain itu haruslah )uga memperhatikan %ariasi biologik (usia, )enis kelamin ras, sifat genetik, status kesehatan, nutrisi, bobot dan luas permukaan tubuh, serta keadaan lingkungan fisiologik. Dan )uga karena tikus ( Rattus novergicus )uga memiliki komponen darah yang dapat me!akili mamalia lainnya khususnya manusia, dan )uga tikus ( Rattus novergicus mempunyai organ terlengkap sebagai he!an mamalia.

?bat yang digunakan untuk diketaui efeknya pada praktikum ini adalah 6&/A3F_{, HI'?;4L}F_{, dan @a575 (sebagai pembanding. &edangkan} penginduksi he!an coba digunakan obat 'ropilthiourasil ('3. Adapun mekanisme ker)a dari '3 menghambat sintesis hormon tiroid dengan memhambat oksidasi dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan

Wiri Resky Amalia 1!15020140074

(20)

triodothyronin. ?bat ini memperlambat fungsi tiroid dengan cara mengurangi pembentukan hormon tiroid oleh kelen)ar. '3 berfungsi meningkatkan kadar kolesterol dengan cara menghambat sintesis hormon tiroid. 'eningkatan hormon tiroid dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara meningkatkan kadar sekresi kolesterol menu)u empedu dan selan)utnya dibuang bersama feses. 7ekanisme penurunan kadar kolesterol oleh hormon tiroid yaitu hormon tiroid menginduksi peningkatan )umlah reseptor LDL pada sel-sel hepar menyebabkan pembuangan yang cepat (apid remo%al LDL dari plasma oleh hati, dimana kolesterol yang tadinya ada pada LDL disekresi le!at empedu menu)u feses. 6fek sampingnya adalah ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, ada kecendrungan pendarahan, mual muntah, hepatitis.

7ekanisme dari HI'?;4LF_{adalah, HI'?;4L}F _{merupakan turunan} dari golongan obat ;ibrat yaitu 8emfibroil. HI'?;4LF _{merupakan suatu} regulator lipid plasma yang berkhasiat menurunkan trigliserida serum dan kolesterol lipoprotein densitas sangat rendah (/LDL, dan meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL. HI'?;4LF )uga dapat meningkatkan kandungan lipoprotein densitas tinggi (HDL, subfraksi HDL* dan HDL0 maupun apolipoprotein A4 dan A44. 5ara ker)a 8emfibroil belum diketahui dengan pasti.

HI'?;4LF menghambat lipolisis perifer dan menurunkan asam lemak bebas yang diekstraksi oleh hepar, sehingga mengurangi produksi trigliserida. HI'?;4LF )uga menghambat sintesa dan menaikkan bersihan apolipoprotein 2 pemba!a /LDL sehingga memberi manfaat untuk

(21)

mengurangi produksi /LDL. 'ada binatang percobaan, 8emfibroil selain meningkatkan kadar kolesterol HDL )uga dapat menghambat ikatan asam-asam lemak rantai pan)ang dengan trigliserida yang baru terbentuk, sehingga mempercepat pertukaran dan pengeluaran kolesterol dari hati, dan meningkatkan ekskresi kolesterol dalam tin)a. HI'?;4LF diabsorpsi dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral. Kadar puncak dalam darah ter)adi dalam  - * )am dengan !aktu paruh ,+ )am setelah dosis berganda. Kadar di dalam plasma sebanding dengan dosis yang diberikan dan

tidak terlihat adanya akumulasi selama pemberian dosis berganda.

Adapun mekanisme ker)a dari obat 6&/A3F_{sebagai berikut. 6&/A3}F merupakan turunan dari obat antihiperlipidemik golongan 'eghambat H78 5oA eduktase yaitu &im%astatin. &im%astatin merupakan obat yang menurunkan kadar kolesterol (hipolipidemik dan merupakan hasil sintesis dari hasil permentasi Aspergillus terreus. &ecara in %itro sim%astatin akan dihidrolisis men)adi metabolit aktif. 7ekanisme ker)a dari metabolit aktif tersebut dengan cara menghambat ker)a 0-hidroksi-0-metilglutaril koenim A reduktase (H78 5o-A reduktase, di mana enim ini mengkatalisis perubahan H78 5o-A men)adi asam me%alonat yang merupakan langkah a!al dari sintesis kolesterol.

'3 ('ropiltiourasil menghambat sintesis hormon tiroid dengan memhambat oksidasi dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan triodothyronin. ?bat ini memperlambat fungsi tiroid dengan cara mengurangi pembentukan hormon tiroid oleh kelen)ar. '3 berfungsi meningkatkan kadar kolesterol dengan cara menghambat sintesis hormon tiroid. 'eningkatan

(22)

hormon tiroid dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara meningkatkan kadar sekresi kolesterol menu)u empedu dan selan)utnya dibuang bersama feses. 7ekanisme penurunan kadar kolesterol oleh hormon tiroid yaitu hormon tiroid menginduksi peningkatan )umlah reseptor LDL pada sel-sel hepar menyebabkan pembuangan yang cepat (apid remo%al LDL dari plasma oleh hati, dimana kolesterol yang tadinya ada pada LDL disekresi le!at empedu menu)u feses. 6fek sampingnya adalah ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, ada kecendrungan pendarahan, mual muntah, hepatitis.

2erdasarkan pengamatan yang telah dilkukan didapatkan hasil yaitu untuk obat HypofilF_{yang diinduksi pada tikus dengan berat badan BC g yaitu}

kadar kolesterol sebelum induksi adalah B mg9dl dan " mg9dl, kadar kolesterol setelah induksi adalah *+ mg9dl dan *C mg9dl. Dilakukan pengukuran kadar kolesterol untuk menit 0#,C#,dan >#. Hasilnya adalah "+ mg9dl dan "* mg9dl. 'ada menit C# hasilnya adalah C+mg9dl dan C# mg9dl. 'ada menit ># kadar kolesterolnya adalah C+ mg9dl dan C# mg9dl.

&elan)utnya pada obat 6s%atF _{kadar kolesterol sebelum induksi pada}

tikus dengan berat badan +0 g adalah 1 mg9dl dan C mg9dl. Kadar kolesterol setelah innduksi adalah * mg9dl dan *# mg9dl. Kadar kolesterol untuk darah yang diambil pada menit 0# adalah >+ mg9dl dan ># mg9dl. 'ada menit C# kadar kolesterol men)adi B+ mg9dl dan B mg9dl. 'adaa menit ># kadar kolesterol men)adi 1+ mg9dl dan 1 mg9dl.

'ada @a575 dengan tikus yang berat badannya adalah + g didapatkan hasil kadar kolesterol sebelum induksi adalah *# mg9dl. Kadar

(23)

kolesterol setelah induksi adalah *B mg9dl. Adaun kadar kolesterol pada menit 0# adalah *B, pada menit ke-C# dan ># adalah *> mg9dl.

2erdasarkan data pegamatan tersebut dapat diambil statement bah!a obat Hypofil lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dibandingkan dengan 6s%at, namun kedua obat ini tetap memberikan efek antihiperlipidemik yang spesifik. &edangkan pada @a575 tidak memberikan efek antihiperlipidemik, sehingga terbukti bah!a at tambahan yang digunakan dalam praktikum ini tidak memberikan efek farmakodinamik.

BAB 6 PENUTUP A. Ke-imulan

2erdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bah!a obat HypofilF_{dan 6s%at}F_{terbukti memiliki efek sebagai antihiperlipidemik.}

B. Saran

&ebaiknya asitsten mendampingi praktikan pada saat praktikum berlangsung dan sebaiknya asisten berinteraksi dengan berdiskusi dengan praktikan mengenai materi yang dipraktikumkan pada saat praktikum.