• Tidak ada hasil yang ditemukan

M ONTOR NG AKTIVITAS DI JEJARING SOSIAL MENGGUNAKAN ALGORITMA SELECHONSORTPADA MEDIA SOSIAL PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "M ONTOR NG AKTIVITAS DI JEJARING SOSIAL MENGGUNAKAN ALGORITMA SELECHONSORTPADA MEDIA SOSIAL PENDIDIKAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MONITORING AKTIVITAS DI JEJARING SOSIAL MENGGUNAKAN

ALGORITMA SELECTION SORT PADA MEDIA SOSIAL PENDIDIKAN

M utiah H um aerah, Anton Setiawan Honggowibowo, Dwi Nugraheny Program Studi Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta informatika@stta.ac.id

A B ST R A C T

Monitoring the activity on social network is a web-based application used to monitor the activity o f students or children in socially mediated by parents or teachers. Social media educational been created to support student learning in school. The application o f monitoring used Selection Sort Algorithm. Selection sort algorithm used to sort the data based on the results o f monitoring input the desired date. From the test results can be concluded that this application can be used to monitor the activity o f children in social media education based on status, comments, and messages. The results o f this study indicate that parents o f Mutiah (user) monitoring the activities o f their children based on the status o f the results o f an update 8 (eight) status starting from the date o f July 26, 2016 until August 2, 2016 with the sequences data from the newest date and time until the oldest data or sorting from the greatest data and average results obtained from testing using a questionnaire with 30 respondents and the amount calculated by the Likert method is 80.97% with the criteria o f "Very Good".

Keywords : Monitoring, Social Media, Selection Sort Algorithm

1. L a tar Belakang

Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut

adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat. Salah satunya melalui

media sosial. Media social berhubungan erat dengan kehidupan masyarakat. Manusia adalah makhluk sosial, untuk itu sudah menjadi naluri manusia untuk saling berhubungan. Sosial Media hadir dan berusaha untuk memenuhi itu.

Tingkat akses internet didominasi oleh situs-situs jejaring sosial, hal ini disebabkan oleh adanya dukungan dari operator dengan banyaknya perangkat komunikasi yang cerdas dan relative murah. Penelitian dari Firefly Milward Brown menggambarkan sosial media di Indonesia adalah sebagai alat untuk memperoleh pengakuan secara social dalam bentuk pengakuan dan pujian, media social juga digunakan untuk berbagi dan mengakrabkan diri dengan orang lain.

Pengguna sosial media Indonesia adalah kedua terbesar di dunia. 35.482.400 pengguna berasal dari Indonesia, 85% pengguna media sosial di Indonesia berumur kurang dari 35 tahun, mayoritas berasal dari golongan umur 14 sampai dengan 24 tahun dengan jumlah 41%. Umur tersebut merupakan golongan umur pelajar dan mahasiswa yang merupakan potensi yang besar untuk berbagi diskusi dan pembelajaran di luar kelas.

Selain itu, ada juga dampak yang ditimbulkan dari penggunaan media social di kalangan pelajar. Telah banyak terjadi kasus pelajar yang dinyatakan hilang oleh orang tuanya yang ternyata kabur bersama teman yang baru dikenal melalui media social atau kasus-kasus kejahatan lainnya yang marak beredar di kalangan pelajar Indonesia saat ini. Untuk itu dibutuhkan suatu media sosial yang dapat digunakan oleh siswa yang dapat menunjang pembelajaran di sekolah, serta orang tua/guru dapat melakukan pengawasan terhadap anak/siswanya di media social tersebut.

(2)

2. Perancangan Sistem

2.1 Selection Sort

Selection sort merupakan salah satu algoritma pengurutan data dengan mencari elemen yang tepat untuk diletakkan di posisi yang telah diketahui, dan meletakkan di posisi tersebut setelah data

tersebut ditemukan. Selection sort membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen yang

berikutnya sampai dengan elemen yang terakhir. Metode selection sortmerupakan perbaikan dari

metode bubble sort dengan mengurangi jumlah perbandingan. Metode selection sort mencari nilai

data terbesar atau terkecil dan kemudian menempatkannya pada posisi yang sebenarnya, dimulai dari data posisi 0 hingga data di posisin-1. Misalkan untuk putaran pertama, akan dicari data dengan nilai terkecil dan data ini akan ditempatkan di indeks terkecil (Data[0]), pada urutan kedua akan dicari data kedua terkecil, dan akan ditempatkan di indeks kedua (data[1]). Selama proses perbandingan dan pengubahan hanya dilakukan pada indeks pembanding saja, pertukaran data

secara fisik terjadi pada akhir proses. Penerapan selection sort yang diurutkan dari terkecil ke

terbesar dapat dilihat pada Gambar 1.

P r o » « * » 1 O l i 9 4 A 3 2 7 9 6 9 5 0 2 1 4 0 P o m l u n d i n g P o a i s t 3 2 « 7 5 O 3 2 < 0 9 O 3 2 « 9 6 O 3 2 » 2 1 ( t u k a r t cJx) A 2 1 -« 4 0 A T u k a r d a t a K o - O ( 3 2 ) d o n g a n d a t a k o - 4 < 2 1 ) O 1 } 1 4 S 2 1 7 5 6 9 5 0 3 2 4 0 Tu k a r data k e -2 (69) d o n g a n data k e -5 (4 0) 0 i 2 3 5 21 32 40 58 7 5 69 P ( 0 * B 1 2 21 7 o 6 9 SU P a m b a n d i n g P o t m 7 5 > 0 9 ( t u k a r t d x ) 2 0 9 > 9 « ( t u k a r W x ) 3 M » 3 2 ( t u k a r t d x ) 4 3 2 < 4 0 A T u k a r d a t a k o - 1 ( T O ) d o n g a n d a t a k o - 4 ( 3 2 ) P ro s e s 4 0 1 2 3 4 5 2 1 3 2 4 0 5 8 7 5 69 P e m b a n d in g P o s is i 5 8 < 75 3 5 8 < 69 3 T u k a r data k c -3 (5 8 ) d o n g a n data k o -3 (5 8 ) 0 1 2 3 4 S 21 32 40 5 8 75 6 9 P r o s e s 3 0 1 2 3 4 S 2 1 3 2 69 5 8 7 5 4 0 P e m b a n d in g P o s is i 6 9 > 5 8 (tu k a r id x ) 3 5 8 < 75 3 5 8 > 40 5 P ro s a s 5 0 1 2 3 4 5 2 1 3 2 4 0 5 8 7 5 6 9 P e m b a n d in g P o s is i 7 5 > 69 5 T u k a r data k o -4 <75) d o n g a n data k o -5 (6 9 ) 0 1 2 3 4 S 2 1 3 2 4 0 5 8 6 9 7 5

Gambar 1. Penerapan Selection Sort

2.2 Diagram Konteks

Dalam merancang aplikasi yang menggunakan pemrograman web, sebelumnya didahalui

dengan membuat diagram konteks dari sistem yang akan diterapkan. Diagram konteks ini berisi subyek yang akan menggunakan aplikasi dan sistem yang mengendalikan subyek pengguna. Diagram konteks dapat dilihat pada Gambar 2.

(3)

2.3 DFD Level 1

DFD level 1 merupakan tahap selanjutnya dari diagram konteks yang berfungsi untuk mempermudah jalannya program atau aliran data. DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. DFD Level 1 Aplikasi Monitoring Aktivitas di Jejaring Sosial

2.4 DFD Level 2

DFD level 2 ini menjelaskan tentang rincian lanjutan dari proses pada level sebelumnya. DFD level 2 merupakan lanjutan proses registrasi. DFD level 2 dapat dilihat pada Gambar 4.

(4)

2.5 Relasi a n tar Tabel

Data yang di manipulasi dengan cara ditulis atau hanya sekeda dibaca tersebut dirancang dengan

menggunakan perangkat lunak pembuat database dan tabel. Pembuatan tabel dalam system ini

mengacu pada hubungan relasi yang terjadi di dalam sistem, Relasi antar tabel bertujuan untuk memudahkan pemahaman tentang hubungan antar tiap tabel yang ada dalam basis data. Relasi antar tabel dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Relasi antar Tabel Aplikasi Monitoring Aktivitas di Jejaring Sosial

3. Hasil dan Pem bahasan

3.1 Implementasi Sistem

Implementasi dari monitoring kegiatan di media sosial pendidikan dapat digunakan oleh orang

tua/guru dalam memantau aktivitas anaknya di media sosial pendidikan yang telah dibuat guna untuk meningkatkan motivasi belajar anak/siswa baik di rumah ataupun di sekolah. Implementasi

(5)

Gambar 6. Implementasi Halaman Monitoring oleh Orang Tua/Guru

3.2 Analisa Algoritma Selection Sort

Dalam analisa algoritma Selection sort ini akan menjelaskan penerapan algoritma di dalam

aplikasi monitoring ini. Algoritma Selection sort pada aplikasi ini terdapat pada halaman orang

tua/guru dan di halaman admin yang berfungsi untuk me-monitoringsiswa.Proses pengurutan data

pada aplikasi monitoring adalah sebagai berikut.

- Proses 1 : Mencari data terkecil dari data pertama sampai dengan data yang terakhir, kemudian ditukar posisinya dengan data pertama.

- Proses 2 : Mencari data terkecil dari data kedua sampai dengan data terakhir, kemudian ditukar posisinya dengan data kedua.

- Proses 3 : Mencari data terkecil dari data ketiga sampai data terakhir, kemudian ditukar posisimya dengan data ketiga.

- Proses 4 : Begitu seterusnya sampai semua data terurut naik. Apabila terdapat n buah data yang akan diurutkan, maka membutuhkan (n-1) langkah pengurutan, dengan data terakhir, yaitu data ke n tidak perlu diurutkan karena hanya tinggal data satu-satunya. Semua proses dilakukan pengurutan sesuai masukan tanggal yang diinginkan orang tua/guru.

Adapun hasil dari orang tua me-monitoring anaknya dengan masukan tanggal 26 Juli 2016

sampai dengan 02 Agustus 2016 dengan pengurutan data menggunakan Selection Sort dapat dilihat

pada Gambar 7.

. TANGGAL WAKTU STATUS TIPE ,

02-08-2016 02:05:36 selamat belajar ya semuanya Public

02-08-2016 02:05:18 hello g uys, jgn lupa siang ini ada ulangan b.inggris untuk kelas 9a ya! Public 01-08-2016 13:39:07 kelas 9a besok ulangan bahasa inggris. semangatteman2! Public

01-08-2016 13:38:26 everything happen with a reason. Public

27-07-2016 21:15:46 ayo semangat terns Public

27-07-2016 21:15:37 totally wrong! Public

27-07-2016 21:15:11 oh skripsweet please be mine! Public

27-07-2016 21:14:30 halo status pertama! Public

AKSI

(6)

3.3 Uji Coba Pengguna

Dari hasil pengujian sistem yang dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 30 responden dengan 10 pertanyaan dan dihitung menggunakan skala likert, diperoleh hasil seperti pada tabel 1.

Tabell.Hasil Kuesioner Uji Pengguna

Pertanyaan Penilaian Total Skor Persentase %

SB B C K SK 1 6 14 7 3 O 113 75,3 % 2 9 1S 3 O O 126 S4 % 3 13 17 O O O 133 SS,6 % 4 S 15 7 O O 121 SO,6 % 5 6 17 7 O O 119 79,3 % 6 3 1S 9 O O 114 76 % 7 5 19 6 O O 119 79,3 % S 12 17 1 O O 131 S7,3 % 9 9 14 7 O O 122 S1,3 % 1O 5 17 S O O 117 7S %

Tota Persentase SO9,7 %

Rata-rata SO,97 %

Hasil rata-rata yang didapat dari pengujian menggunakan kuesioner dan dihitung dengan

metode likert adalah 80,97 %, maka dapat disimpulkan bahwa pengujian menggunakan kuesioner

termasuk dalam kriteria “Sangat Baik” sesuai alur interval penilaian.

4. Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa terhadap Monitoring Aktivitas di Jejaring Sosial menggunakan

Algoritma Selection Sort pada Media Sosial Pendidikan maka dapat diambil beberapa kesimpulan

yaitu:

1. Program ini dapat digunakan untuk memonitoring aktivitas siswa/anak di media sosial

pendidikan berdasarkan status, komentar, dan pesan.

2. Algoritma Selection Sort dapat digunakan untuk mengurutkan data hasil monitoring orang

tua/guru berdasarkan tanggal dan waktu.

3. Berdasarkan hasil uji coba penggguna menggunakan perhitungan skala likert, diperoleh hasil

rata-rata sebesar 80,97% yang termasuk dalam kriteria “Sangat Baik” dalam pengujian aplikasi

monitoring tersebut. 4.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi ini di masa yang akan datang, antara lain:

1. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat meningkatkan sistem keamanan aplikasi ini

agar tidak mudah dihack oleh orang lain.

2. Sisteminidapatdikembangkanlagidenganmetode pengurutan lainnya berdasarkan kebutuhan

seperti bubble gum, insection sort, dll.

3. Sistem ini dapat dikembangkan lagi di bagian media sosial pendidikan dengan menambahkan fasilitas-fasilitas yang lebih lengkap agar siswa lebih tertarik lagi menggunakan media sosial ini.

(7)

D aftar Pustaka

[1] Hero Wintolo, Dwi Nugrahenny. 2013. Perancangan Situs Jejaring Sosial Guna Mendukung

Internet Sehat. Jurnal Angkasa.

[2] Nugroho, Bunafit. 2OO4. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySql.

Yogyakarta: Gava Media.

[3] Sanjaya, Dwi. 2005. Struktur Data di Planet Pascal. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[4] Tarigan, Prima. 2004. Menguasai Oracle SQL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

[5] Amirin, T.M. 2010. Skala Likert: Penggunaan dan Analisis Datanya. [Online].

Tersedia:http:/tatangmanguny.wordpress.com/2010/11/01/skala-likert-penggunaan-dan-analisis-datanya/ [Juli 2011].

(8)

Gambar

Gambar  1. Penerapan Selection Sort 2.2  Diagram  Konteks
Gambar 3. DFD Level  1  Aplikasi Monitoring Aktivitas di Jejaring Sosial 2.4  DFD Level 2
Gambar 5.  Relasi antar Tabel Aplikasi Monitoring Aktivitas di Jejaring Sosial 3.  Hasil dan Pem bahasan
Gambar 6.  Implementasi Halaman Monitoring oleh Orang Tua/Guru  3.2  Analisa Algoritma Selection Sort

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembang berperan aktif dalam mengimplementasikan rekomendasi penanganan dampak lalu lintas, utamanya penanganan dampak lalu lintas

Berdasarkan hasil dari penelitian [3] bahwa untuk pembobotan kalimat pada dokumen yang memiliki karakter teks pendek dan terstruktur seperti berita maka teknik

Dari 13 variabel yang diduga sebagai faktor pembeda hampir seluruhnya mempunyai angka rerata yang lebih tinggi pada daerah yang mengalami BGG dibandingkan dengan daerah yang

b. Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit yang terdapat pada organ – organ penyusun sistem ekskresi. Siswa membuat kesimpulan dibantu oleh

Adapun fungsi-fungsi dari setiap rangkaian, seperti rangkaian Minimum Sistem Mikrokontroller ATMega 16 di gunakan sebagai control otak dari input menuju output yang

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mengetahui keseluruhan populasi nelayan Payang baik nelayan juragan maupun nelayan ABK anggota Pelabuhan Perikanan

Kenyataan ini barangkali cukup sebagai pertimbangan untuk menyatakan bahwa praktik kawin lari Sasak tersebut dari perspektif hukum Islam berpotensi tidak baik dan