AKUNTANSI ASET TETAP BERWUJUD AKUNTANSI ASET TETAP BERWUJUD
Aset Te
Aset Tetap digolongkan tap digolongkan menjadi :menjadi : 1
1 AseAset Tt Tetetap Beap Berwurwujud (jud (tantangibgible fle fixeixed asd assetsets)s) 2
2 AseAset Tt Tetetap Tiap Tidak Bedak Berwurwujud (ijud (intantangingible fble fixeixed assd assetsets))
Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan tidak dimaksudkan untuk dijual terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari setahun dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari setahun (!"A# $o 1% &e'isi 2)* +asa manfaat adalah periode aset tetap diharapkan digunakan oleh (!"A# $o 1% &e'isi 2)* +asa manfaat adalah periode aset tetap diharapkan digunakan oleh perusahaan
perusahaan atau atau jumlah jumlah produksi produksi atau atau unit unit serupa serupa yang yang diharapkan diharapkan perusahaan perusahaan dieroleh dieroleh daridari aset*
aset*
PENGAKUAN ASET TETAP PENGAKUAN ASET TETAP
Te
Terhadap biaya yang dikeluarkan rhadap biaya yang dikeluarkan untuk perolehan aset tetap harus duntuk perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jikaiakui sebagai aset jika dan hanya jika :
dan hanya jika : 1
1 BesBesar kemuar kemungkingkinan manfnan manfaat ekonaat ekonomiomis dimass dimasa depan berka depan berkenaaenaan dengan asen dengan aset terset tersebutbut akan mengalir ke entitas dan
akan mengalir ke entitas dan 2
2 BiayBiaya pea perolrolehan ehan aseaset dat dapat pat diudiukur kur se,se,ara ara andaandall
!engertian biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau !engertian biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau dinilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan dinilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau bila dapat diterapkan jumlah yang diatribusikan pada saat pertama kali atau konstruksi atau bila dapat diterapkan jumlah yang diatribusikan pada saat pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam !"A# lain*
diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam !"A# lain*
Berdasarkan pengakuan aset tetap pada ketentuan akuntansi komersial diperlukan adanya Berdasarkan pengakuan aset tetap pada ketentuan akuntansi komersial diperlukan adanya penilaian
penilaian tingkat tingkat kepastian kepastian aliran aliran manfaat manfaat ekonomi ekonomi masa masa akan akan datang datang sesuai sesuai bukti bukti yang yang ada*ada* #epastian ini tersedia apabila risiko dan imbalan telah diterima diperusahaan* -al lainnya adalah #epastian ini tersedia apabila risiko dan imbalan telah diterima diperusahaan* -al lainnya adalah ada
adanya nya penpengakugakuan an lanlangsugsung ng sebsebagai agai ,ont,ontoh oh tratransansaksi ksi perpertuktukaraaran n karkarena ena memmempunypunyai ai bukbuktiti pembelian
pembelian aset aset yang yang memberikan memberikan identifikasi identifikasi biayanya* biayanya* .emikian .emikian pula pula apabila apabila aset aset dibuatdibuat sendiri pengukuran dari sisi biaya dapat dibuat melalui transaksi dengan pihak luar perusahaan sendiri pengukuran dari sisi biaya dapat dibuat melalui transaksi dengan pihak luar perusahaan dan perusahaan mengakumulasi biaya yang digunakan dalam proses penyelesaian (konstruksi) dan perusahaan mengakumulasi biaya yang digunakan dalam proses penyelesaian (konstruksi) sehingga agar memenuhi suatu klasifikasi sebagai aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap sehingga agar memenuhi suatu klasifikasi sebagai aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan*
"uatu aset tetap yang memenuhi klasifikasi diakui sebagai aset pada awal harus diukur "uatu aset tetap yang memenuhi klasifikasi diakui sebagai aset pada awal harus diukur sebesar nilai perolehan* "ebagai komponen biaya perolehan aset tetap tersebut meliputi (!"A# sebesar nilai perolehan* "ebagai komponen biaya perolehan aset tetap tersebut meliputi (!"A# $o 1% Ta
$o 1% Tahun 2) :hun 2) :
•
• -arga perolehan-arga perolehan
.alam komponen harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak .alam komponen harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan / potongan lain*
boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan / potongan lain* •
• Biaya yang diatribusikan se,ara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisiBiaya yang diatribusikan se,ara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi ya
yang ng didiiningiginkankan n agagar ar asaset et sisiap ap didigugunanakan kan sesesusuai ai dendengagan n kekeigigininan an dadan n mamaksksudud manajemen*
manajemen* •
• 0stimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset 0stimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan resttetap dan restorasi orasi lokasi aset*lokasi aset* #ewajiban biaya / biaya tersebut timbul pada saat aset diperoleh atau karena entitas #ewajiban biaya / biaya tersebut timbul pada saat aset diperoleh atau karena entitas menggunakan aset sela periode tertentu yang bertujuan selain menghasilkan persediaan* menggunakan aset sela periode tertentu yang bertujuan selain menghasilkan persediaan* "ebagai biaya yang diatribusikan se,ara langsung meliputi :
"ebagai biaya yang diatribusikan se,ara langsung meliputi :
•
• BiBiayaya a imimbabalalan n kekerrrrja ja ( ( !"!"A# A# $o $o 22) ) yayang ng rtrtimimbul bul sese,a,ara ra lalangsngsung ung dardarii pembangunan atau akuisisi aset tetap*
pembangunan atau akuisisi aset tetap* •
• Biaya penyiapan lahan pabrik Biaya penyiapan lahan pabrik •
• Biaya handling dan penyerahan awalBiaya handling dan penyerahan awal •
• Biaya perakitan dn instalasiBiaya perakitan dn instalasi •
• Biaya pengujian apakah aset tersebut berfungsi dengan baik setelah dikurangiBiaya pengujian apakah aset tersebut berfungsi dengan baik setelah dikurangi has
hasil il berbersih sih penpenjuajualan lan proproduk duk yanyang g dihdihasiasilkalkan n sehsehubunubungan gan dengdengan an pengpengujiujianan tersebut
tersebut •
• #omisi profesional#omisi profesional "ebagai ,ontoh :
"ebagai ,ontoh :
!T +ekar membeli sebuah mobil angkutan orang yang kapasitasnya lebih dari 1 orang dengan !T +ekar membeli sebuah mobil angkutan orang yang kapasitasnya lebih dari 1 orang dengan harga perolehan dirin,i:
harga perolehan dirin,i:
--aarrgga a !!eemmbbeelliiaann &&p p 2222**** !
!!!$ $ yyaanng hg haarruus s ddiibbaayyaar r 1133 &&p 2p 222**** !!
!!nBnB+ + yayang ng haharurus s didibabayayar r 1133 &p &p 2222****
--aarrgga a ppeerroolleehhaann &&p p 22%%****
!engakuan terhadap biaya / biaya dalam jumlah ter,atat suatu aset tetap dihentikan pada !engakuan terhadap biaya / biaya dalam jumlah ter,atat suatu aset tetap dihentikan pada saat aset berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar siap digunakan sesuai yang saat aset berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar siap digunakan sesuai yang
"uatu aset tetap yang memenuhi klasifikasi diakui sebagai aset pada awal harus diukur "uatu aset tetap yang memenuhi klasifikasi diakui sebagai aset pada awal harus diukur sebesar nilai perolehan* "ebagai komponen biaya perolehan aset tetap tersebut meliputi (!"A# sebesar nilai perolehan* "ebagai komponen biaya perolehan aset tetap tersebut meliputi (!"A# $o 1% Ta
$o 1% Tahun 2) :hun 2) :
•
• -arga perolehan-arga perolehan
.alam komponen harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak .alam komponen harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan / potongan lain*
boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan / potongan lain* •
• Biaya yang diatribusikan se,ara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisiBiaya yang diatribusikan se,ara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi ya
yang ng didiiningiginkankan n agagar ar asaset et sisiap ap didigugunanakan kan sesesusuai ai dendengagan n kekeigigininan an dadan n mamaksksudud manajemen*
manajemen* •
• 0stimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset 0stimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan resttetap dan restorasi orasi lokasi aset*lokasi aset* #ewajiban biaya / biaya tersebut timbul pada saat aset diperoleh atau karena entitas #ewajiban biaya / biaya tersebut timbul pada saat aset diperoleh atau karena entitas menggunakan aset sela periode tertentu yang bertujuan selain menghasilkan persediaan* menggunakan aset sela periode tertentu yang bertujuan selain menghasilkan persediaan* "ebagai biaya yang diatribusikan se,ara langsung meliputi :
"ebagai biaya yang diatribusikan se,ara langsung meliputi :
•
• BiBiayaya a imimbabalalan n kekerrrrja ja ( ( !"!"A# A# $o $o 22) ) yayang ng rtrtimimbul bul sese,a,ara ra lalangsngsung ung dardarii pembangunan atau akuisisi aset tetap*
pembangunan atau akuisisi aset tetap* •
• Biaya penyiapan lahan pabrik Biaya penyiapan lahan pabrik •
• Biaya handling dan penyerahan awalBiaya handling dan penyerahan awal •
• Biaya perakitan dn instalasiBiaya perakitan dn instalasi •
• Biaya pengujian apakah aset tersebut berfungsi dengan baik setelah dikurangiBiaya pengujian apakah aset tersebut berfungsi dengan baik setelah dikurangi has
hasil il berbersih sih penpenjuajualan lan proproduk duk yanyang g dihdihasiasilkalkan n sehsehubunubungan gan dengdengan an pengpengujiujianan tersebut
tersebut •
• #omisi profesional#omisi profesional "ebagai ,ontoh :
"ebagai ,ontoh :
!T +ekar membeli sebuah mobil angkutan orang yang kapasitasnya lebih dari 1 orang dengan !T +ekar membeli sebuah mobil angkutan orang yang kapasitasnya lebih dari 1 orang dengan harga perolehan dirin,i:
harga perolehan dirin,i:
--aarrgga a !!eemmbbeelliiaann &&p p 2222**** !
!!!$ $ yyaanng hg haarruus s ddiibbaayyaar r 1133 &&p 2p 222**** !!
!!nBnB+ + yayang ng haharurus s didibabayayar r 1133 &p &p 2222****
--aarrgga a ppeerroolleehhaann &&p p 22%%****
!engakuan terhadap biaya / biaya dalam jumlah ter,atat suatu aset tetap dihentikan pada !engakuan terhadap biaya / biaya dalam jumlah ter,atat suatu aset tetap dihentikan pada saat aset berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar siap digunakan sesuai yang saat aset berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar siap digunakan sesuai yang
di
diiningiginknkan an dan dan mamaksksud ud mamananajejememen* n* .a.ari ri hahal l tetersrsebuebut t sesehihingngga ga bibiayaya a pepemamakaikaian an dadann pengembangan
pengembangan aset aset tidak tidak dimasukkan dimasukkan ke ke dalam dalam jumlah jumlah ter,atat ter,atat aset* aset* Beberapa Beberapa ,ontoh ,ontoh yangyang dikategorikan sebagai biaya yang tidak
dikategorikan sebagai biaya yang tidak termasuk jumlah ter,atat :termasuk jumlah ter,atat :
•
• Biaya / biaya yang Biaya / biaya yang terjterjadi saat adi saat aset telah mampu aset telah mampu beropeberoperasi sebagaimrasi sebagaimana dimaksudkanana dimaksudkan ol
oleh eh mamananajemjemen en namnamun un belbelum um didipakpakai ai atatau au mamasusuk k beberoropeperarasi si didibawbawah ah kapkapasasititasas penuhnya
penuhnya •
• #erugian awal operasi seperti ketika permintaan terhadap keluaran masih rendah#erugian awal operasi seperti ketika permintaan terhadap keluaran masih rendah •
• Biaya relokasi atau reorganisasi sebagian atau seluruh operasi entitasBiaya relokasi atau reorganisasi sebagian atau seluruh operasi entitas
PENGUKURAN BIAYA PEROLEHAN PENGUKURAN BIAYA PEROLEHAN
!erolehan aset tetap dapat beragam seperti diperoleh karena pertukaran aset nonmoneter !erolehan aset tetap dapat beragam seperti diperoleh karena pertukaran aset nonmoneter atau kombinasi aset moneter dan nonmoneter* Biaya perolehan dari suatu aset tetap diukur atau kombinasi aset moneter dan nonmoneter* Biaya perolehan dari suatu aset tetap diukur dengan menggunakan
dengan menggunakan niai wajar tetapi dike,ualikan terhadap :niai wajar tetapi dike,ualikan terhadap : 1
1 TrTransansaksaksi perti pertukarukaran tidan tidak memak memiliiliki subki subststansansi komei komersirsialal 2
2 $ilai $ilai wajar dwajar dari sari suatu aseuatu aset yag dit yag diterimterima dan disa dan diserahkan erahkan tidak dtidak dapat diapat diukur seukur se,ara and,ara andal*al* !erolehan aset tetap dapat juga diperoleh dari hibah pemerintah* .alam hibah inilah tidak !erolehan aset tetap dapat juga diperoleh dari hibah pemerintah* .alam hibah inilah tidak boleh
boleh diakui diakui sampai diperoleh sampai diperoleh keyakinan keyakinan bahwa bahwa entitas tersebut entitas tersebut akan akan memenuhi memenuhi kondisikondisi atau prasyarat
atau prasyarat hibah hibah dan hibah dan hibah diperoleh*diperoleh* !aragr
!aragraf af (!"A# $o 1% Ta(!"A# $o 1% Tahun 2) memberihun 2) memberikan ,riterikan ,riteria a biaya perolbiaya perolehan aset tetapehan aset tetap yang harus diakui sebagai aset* Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan yang harus diakui sebagai aset* Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika :
hanya jika : 1
1 BeBesasar r kemkemunungkigkinan nan mamanfnfaat ekonaat ekonomomis is didimamasa sa dedepan pan beberkrkenenaaaan n dendengagan n asaset et tetersrsebebutut akan mengalir ke entitas
akan mengalir ke entitas 2
2 BiayBiaya pera peroleolehan han aseaset dat dapat pat diudiukur kur se,se,ara ara andaandall
"elanjutnya suatu entitas haruslah memilih model biaya atau model re'aluasi dalam "elanjutnya suatu entitas haruslah memilih model biaya atau model re'aluasi dalam kebijakan akuntansinya terhadap selur
kebijakan akuntansinya terhadap seluruh aset tetap uh aset tetap dalam kelompok dalam kelompok yang sama* .enganyang sama* .engan model ni dimaksudkan bahwa setelah diakui sebagai aset maka aset tetap diakui sebagai model ni dimaksudkan bahwa setelah diakui sebagai aset maka aset tetap diakui sebagai aset tetap yang di,atat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan aset tetap yang di,atat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset*
akumulasi rugi penurunan nilai aset*
PEROLEHAN ASET TETAP PEROLEHAN ASET TETAP Perolehan Aset Te
Perolehan Aset Tetap Secara tap Secara Ga!n"anGa!n"an Apa
Apabilbila a aseaset t dipdiperoeroleh leh se,se,ra ra gabgabungaungan n makmaka a harharga ga perperoleolehan han masmasing ing masmasing ing aseaset t tettetapap dit
mas
masing ing / / masmasing ing aseaset t yanyang g berbersansangkutgkutan an sebsebagaagai i ,ont,ontoh oh harharga ga bangbangunaunan n tertermasmasuk uk tantanahah seharga &p 4** (termasuk biaya notaries bea balik nama bea perolehan hak atas seharga &p 4** (termasuk biaya notaries bea balik nama bea perolehan hak atas nama bangunan)* Alokasi harga perolehan dapat dihitung :
nama bangunan)* Alokasi harga perolehan dapat dihitung :
( dalam rupiah) ( dalam rupiah) $o*
$o* 5enis A5enis Asetset -arga 6-arga 6ajarajar Alokasi -arga !erolehanAlokasi -arga !erolehan #$
#$ TTaannaahh 1177**** 117788227 7 x x 44**** 1199**** %$
%$ BBaanngguunnaann 11**** 1188227 7 x x 44**** 1122**** 5umlah
5umlah %%&&''$$''''''$$'''''' ((''''$$''''''$$'''''' Ay
Ayat jurnal yang at jurnal yang disusun saat pembelian tunai disusun saat pembelian tunai :: T Taann""""aall AA))!!nn DDee**t t ++RRpp$$,, KKrree--**t t ++RRpp$$,, Tanah 19** Tanah 19** B Baanngguunnaann 1122**** # #aas s ddaan n BBaannkk 44****
Perolehan Aset Tetap Secara An"s!ran Perolehan Aset Tetap Secara An"s!ran
Terhadap Aset tetap yang diperoleh se,ara angsuran yang perlu diperhatikan adalah Terhadap Aset tetap yang diperoleh se,ara angsuran yang perlu diperhatikan adalah kontrak pembeliannya*
kontrak pembeliannya*
"ebagai ,ontoh aset tetap dibeli se,ara angsuran dalam waktu 1 kali angsuran* Aset "ebagai ,ontoh aset tetap dibeli se,ara angsuran dalam waktu 1 kali angsuran* Aset tetap yang dibel
tetap yang dibeli berupa mobil dengan hargi berupa mobil dengan harga perolehan &p 12**a perolehan &p 12** dibayadibayar dalam 2r dalam 2 kali angsuran masing masing &p 7** per bulan dengan bunga 23 per tahun*
kali angsuran masing masing &p 7** per bulan dengan bunga 23 per tahun*
Perh*t!n"an An"s!ran Perta.a / Perh*t!n"an An"s!ran Perta.a / An"s!ran !lanan
An"s!ran !lanan &p 7**&p 7** B!n"a #0#% 1 %'2 1 Rp #%'$'''$'''3''
B!n"a #0#% 1 %'2 1 Rp #%'$'''$'''3'' &p 2**&p 2** 5umlah pembayaran
5umlah pembayaran Rp 4$'''$'''3''Rp 4$'''$'''3'' An"s!ran B!lan Ke-!a /
An"s!ran B!lan Ke-!a / An"s!ran B!lanan
An"s!ran B!lanan &p 7**&p 7** B!n"a #0#% 1 %'2 1 5Rp #%'$'''$''' 6 &$'''$'''3''7
B!n"a #0#% 1 %'2 1 5Rp #%'$'''$''' 6 &$'''$'''3''7 &p 1*;1%*&p 1*;1%* 5umlah pembayaran
5umlah pembayaran Rp 8$9#8$4''3''Rp 8$9#8$4''3''
Ay
1*
1* "a"aat !at !emembelbeliaian asn aset tet tetetapap T
Taann""""aall AA))!!nn DeeD **t t ++RRpp,, KKrree--**t t ++RRpp,, +
+oobbiill88##eenndadarraaaan n ((dadallam am aangngssururaann)) 1212****
<
<ttaanng g AAnnggssuurraann 1212****
2*
2* "a"aat at pepembmbayayararanan T
Taann""""aall AA))!!nn DeeD **t t ++RRpp,, KKrree--**t t ++RRpp,, <
<ttaanng g AAnnggssuurraann 7**7 ** B
Beebbaan n BBuunnggaa 2**2 ** #
#aas s ddaan n bbaannkk ****
4*
4* "aat "aat pempembayabayaran ran angsangsurauran kn kedueduaa T
Taann""""aall AA))!!nn DeeD **t t ++RRpp,, KKrree--**t t ++RRpp,, <
<ttaanng g AAnnggssuurraann 7**7 ** B
Beebbaan n BBuunnggaa 1**;1 ;11%%** #
#aas s ddaan n bbaannkk %%**;;11%%** !erhitungan pembayaran angsuran dibuat setiap bulan* !ada hitungan tersebut bunga !erhitungan pembayaran angsuran dibuat setiap bulan* !ada hitungan tersebut bunga semakin lama semakin menurun karena jumlah pinjaman juga menurun* !enetapan bunga yang semakin lama semakin menurun karena jumlah pinjaman juga menurun* !enetapan bunga yang digunakan berdasarkan pada tingkat bunga efektif*
digunakan berdasarkan pada tingkat bunga efektif*
=ara lain yang dapat dilakukan untuk pembelian dengan angsuran ini bergantung pada =ara lain yang dapat dilakukan untuk pembelian dengan angsuran ini bergantung pada perjanjian*
perjanjian* TeTerdapat rdapat pula pula harga harga dengan dengan angsuran angsuran ditetapkan ditetapkan terlebih terlebih dahulu dahulu dan dan angsuran angsuran yangyang harus dibayar setia
harus dibayar setiap p bulan tetap maka bulan tetap maka setiasetiap p angsurangsuran terdiri atas 2 an terdiri atas 2 komponekomponen yaitu n yaitu angsurangsuranan dan bunga* Besarnya bunga dari setiap angsuran ditetapkan menggunakan tingkat bunga tetap* dan bunga* Besarnya bunga dari setiap angsuran ditetapkan menggunakan tingkat bunga tetap* "eb
"ebagai agai ,on,ontohtoh sebsebuah uah kendkendaraaraan an dibdibeli eli dengdengan an harharga ga perperoleolehan han tuntunai ai &p &p 12*12*** kendaraan dapat dibeli dengan ,ara angsuran* yaitu sebanyak 2 kali dengan bunga 273 per kendaraan dapat dibeli dengan ,ara angsuran* yaitu sebanyak 2 kali dengan bunga 273 per tahun*
tahun*
-arga beli dengan angsuran dihitung sebagai berikut: -arga beli dengan angsuran dihitung sebagai berikut:
--aarrgga a !!eerroolleehhaan n TTuunnaaii &&p p 1122**** B
Buunngga a &&p p 1122**** x x 22773 3 x x 22881122 &&p p %%****
--aarrgga a bbeelli i ddeennggaan n aannggssuurraann &&p p 1199**** Angsuran yang dibayar setiap bulan sebesar :
Angsuran yang dibayar setiap bulan sebesar : 182 x &p 19** &p *7* 182 x &p 19** &p *7*
5umlah tersebut termasuk angsuran dan bunga* Ayat jurnal yang dibuat sama seperti yang terdahulu tetapi tetap harus memisahkan antara beban bunga (&p 1*7*) dan angsuran (&p %**)
Perolehan Aset Tetap secara Pert!)aran
+enurut !"A# $o 1% (&e'isi 2) suatu aset tetap dapat diperoleh dengan pertukaran aau pertukaran sebagian* .alam pertukaran sebagian dapat dilakukan untuk suatu aset tetap yang tidak serupa aset lain* Biaya ini diukur pada nilai wajar aset yang dipertukarkan atau diperoleh yang paling andal sebanding dengan nilai wajar aset yang dipertukarkan setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas yang ditransfer*
"ebagai ,ontoh !T Ansori merupakan sebuah perusahaan jasa pengangkutan dengan truk sejenis yang baru* Berdasarkan pembukuan harga perolehan truk lama adalah &p %** telah disusutkan sebesar &p ** ditukar dengan truk baru yang nilai perolehannya &p 9** dan kekurangannya dibayar tunai*
!erhitungan laba tau rugi pertukaran :
-arga perolehan truk lama &p %**
!enyusutan &p **
-arga sisa buku &p 2**
$ilai truk baru &p 9**
-arga tukar tambah aset lama &p 2** Tambahan uang tunai &p %**
.alam hal ini tidak terdapat laba atau rugi karena truk lama dihargai sama dengan harga sisa buku* Apabila harga tukar tambah aset lama sebesar &p 2** maka perhitungannya :
-arga perolehan truk lama &p %**
!enyusutan &p **
-arga sisa buku &p 2**
-arga tukar tambah truk lama &p 2**
Laa pert!)aran Rp :$'''$'''3''
$ilai truk baru &p 9**
-arga tukar tambah truk lama &p 2**
Ayat jurnal atas pertukaran yang disusun untuk transaksi tersebut adalah :
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
Akumulasi penyusutan ** Alat !engangkutan baru 9**
#as dan bank 7%**
Alat !engangkutan lama %**
>aba !ertukaran **
.emikian pula apabila nilai tukar tambah aset lama berdasarkan kesepakatan sebesar &p 19** perhitungan laba atau rugi dapat dihitung :
-arga perolehan truk lama &p %**
!enyusutan &p **
-arga sisa buku &p 2**
-arga pertukaran truk lama &p 19**
R!"* pert!)aran Rp %$'''$'''3''
$ilai truk baru &p 9**
-arga pertukaran &p 19**
Ta.ahan !an" t!na* Rp 8%$'''$'''3''
Ayat jurnal yang disusun :
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
Akumulasi penyusutan ** Alat !engangkutan baru 9** &ugi pertukaran 2**
#as dan bank %2**
Alat !engangkutan lama %**
Aset yang diperoleh dari pertukaran melalui pertukaran dengan :
1 Aset nonmoneter baik dengan aset tetap yang sejenis atau aset tetap yang tidak sejenis 2 "ekuritas berupa obligasi atau saham yang dikeluarkan oleh perusahaan sendiri atau
emisi oleh badan lain*
!raktik akuntansi pajak tidak mengatur tentang perolehan aset dengan pertukaran baik kategori pertukaran aset yang sejenis atau bukan sejenis maupun dengan sekuritas yang tidak diterbitkan perusahaan sendiri* -anya masalah perlakuan perpajakannya diatur dalam !asal 1 ayat (2) << !!h yang menyatakan bahwa nilai perolehan atau nilai penjualan dalam hal ini tukar menukar harta adalah jumlah yang seharusnya dibayar atau diterima berdasarkan harga pasar*
"ebagai ,ontoh pada tanggal 2 januari 212 !T Anugrah menukar aset tetapnya berupa mobil dengan mobil yang sama milik !T &akhmat degan perin,ian :
!T* Anugerah !T* &akhmat $ilai sisa buku &p 12** &p 17**
-arga pasar &p 9** &p 1%**
$ilai perolehan atau nilai penjualan adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar* Atas pertukaran tersebut laba atau rugi yang diperhitungkan untuk :
!T Anuherah men,atat kerugian tersebut :
&p 9** / &p 12** &p ** !T rakhmat men,atat keuntungan :
&p 1%** / &p 17** &p 1**
Apabila terjadi pertukaran denga saham menjelaskan bahwa apabila terjadi pengalihan harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai penggnati saham atau pengganti penyertaan modal maka dasar penilian harta bagi badan yang menerima pengalihan sama
dengan nilai pasar harta tersebut*
Perolehan Aset Tetap Den"an ;ara <e.an"!n Sen-*r*
"esuai akuntansi komersial biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari atas harga belinya dan setiap biaya dapat diatribusikan langsung dalam membawa aset ke kondisi yag membuat aset dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan* .emikian pula dalam aset yang diperolehnya* ?leh karena membangun sendiri tentu saja menggunakan prinsip yang sama seperti aset yang diperoleh yaitu meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan aset sampai siap pakai*
Biaya tidak langsung efisiensi Atau inefisiensi dan bunga selama masa konstruksi juga termasuk dalam nilai aset tetap karena membangun sendiri* !erlu diperhatikan setiap laba internal dieliminasi dalam menetapkan biaya*
"ebagai ,ontoh biaya pembangunan &p 27** sedangkan harga aset tetap &p 4*** maka penghematan &p 7** tidak boleh diakui sebagai penghasilan* .emikian halnya biaya dan jumlah yang abnormal dari bahan bakar yang tidak terpakai tenagakerja sumber daya lain yangterjadi dalam memproduksi suatu aset yang dikonstruksi
sendiri tidak dimasukkan dalam biaya perolehan tetapi segera diakui sebagai kerugian pada tahun yang bersangkutan*
.ari aspek fis,al perolehan aset tetap dengan ,ara membangun sendiri tersebut sebagai objek yang terutang !ajak pertambahan $ilai*
Bunga yang dikeluarkan atas pinjaman untuk pembangunan selama masa konstruksi atau dikapitalisasi* -al ini sesuai dengan ketentuan apabila bunga pinjaman dapat diatribusikan se,ara langusung dengan aset tertentu maka biaya pinajaman tersebut harus dikapitalisasi terhadap aset tertentu* !erlakuan akuntansi komersial dapat diikuti oleh akuntansi pajak sedangkan terhadap bunga yang dikapitalisasi akan dibebankan ke penghasilan melalui penyusutan selama masa
manfaat*
Perolehan secara H*ah3 Bant!an3 -an S!.an"an
.alam !erolehan se,ara -ibah Bantuan dan "umbangan se,ara langsung dihubungkan dengan perlakuan akuntansi pajak karena akuntansi komersial sedikit mengatur aset yang diperoleh dari sumbangan (donasi)* Terhadap aset yang diperoleh dari sumbangan harus di,atat sebesar harga taksiran atau harga pasar yang layak dengan mengkreditkan akun modal yang berasal dari sumbangan atau modal donasi* =ontoh aset tetap berupa tanah dan bangunan
dengan harga pasar &p 27** telah diterima sebagai sumbangan*
+odal donasi dari sisi akuntansi pajak menga,u pada !asal 1 ayat () << !ajak !enghasilan yang mengatur :
1* Apabila terjadi pengalihan harta benda berupa bantuan sumbangan harta hibah atau warisan syarat harta dipenuhi berdasarkan !asal ayat (4) huruf a dan b adalah : Tidak termasuk sebagai objek pajak adalah :
a* Bantuan atau sumbangan termasuk @akat yang diterima oleh badan amil @akat atau lemabga amil @akat yang dibentuk dan disahkan oleh pemerintah dan para penerima @akat yang berhak*
-arta hibahan yang diterimaoleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat dan oleh badan keagamaan badan pendidikan badan soasil atau pengusaha ke,il sepanjang tidak adahubungan dengan usaha dan pekerjaan pemerintahan atau penugasan antara pihak / pihak yang bersangkutan*
2* Apabila tidak memenuhi syarat yang diperlukan sesuai !asal ayat (4) huruf a << !ajak !enghasilan dengan ,ontoh konkret yaitu harta hibahan yang diberikan tersebut ternyata mempunyai hubungan usaha pekerjaan kepemilikan atau penugasan antara pihakpihak yang bersangkutan maka dasar penilaian bagi yang menerima penghibahan sesuai dengan nilai pasara dari harta tersebut*
.emikian pula akuntansi pajak atas penerimaan hibah juga akan dibukukan sebelah kredit pada akun modal donasi sebagai alokasi sistematis rasional harga perolehan aset berwujud*
.engan memperhatikan penggolongan dan implikaisnya terhadap bantuan sumbangan dan hibah maka perlakuan akuntansi bagi pihak penerima bantuan akan dikreditkan pada akun 0kuitas atau modal sehingga diperlakukan se,ar fis,al sebagai penghasilan* "ebaliknya pihak pemberi bantuan membukukannya berdasarkan harga atau nilai sisa buku* .alam memeberikan bantuan atau sumbangan timbul aliran uang kas* "ebagai ,ontoh ayat jurnal atas hibah sebesar
&p 4** diatur sebagi berikut : 1* +emenuhi syarat !asal ayat (4)
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
#as dan Bank +odal .onasi
4**
4**
Ayat jurnal tersebut ditinjau dari pihak yang menerima bantuan atau sumbangan* .ari pihak yang memberikan bantuan atau sumbangan tersebut benar / benar dikeluarkan ke kas tetapi ditinjau dari ketentuan <ndang / <ndang perpajakan tidak diperkenankan untuk dibebankan sebagai biaya*
2* Tidak memenuhi syarat !asal ayat (4)
Bantuan atau sumbangan dianggap sebagai penghaislan yang dikenakan !ajak penghasilan*
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
#as dan Bank
!enghasilan "umbangan8Bantuan
4**
4**
.itinjau dari pihak yang memebrikan bantuan atau sumbangan akan disusun jurnal :
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
Biaya "umbangan8bantuan #as dan Bank
4**
ASET TETAP YANG DIHIBAHKAN -ibah dapat dikelompokkan ke dalam : 1* +emenuhi syarat pasal ayat (4)
Bentuk aset yang dihibahkan berupa kendaraan dengan rin,ian : -arga perolehan &p 1**
Akumulasi !enyusutan &p %** -arga sisa buku &p ** -arga pasar &p 77** Ayat jurnal yang disusun dari pokok pemberi adalah:
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
Biaya Tidak .apat .ibebankan8"aldo laba Akumulasi !enyusutan kendaraan
#endaraan
** %**
1** "edangkan jurnal bagi penerima hibah :
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
#endaraan
+odal -ibahan
**
**
Bagi hibah yang diterima 6ajib pajak tidak dalam rangka hubungan usaha pekerjaan kepemilikan atau penggunaan maka dipandang sebagai transaksi modal dengan sisa buku menurut pembukuan pemberi hibah yang digunakan sebagai dasar pengukurannya*"ebelumnya penerima hibah mengakuinya sebagai ekuitas bukan
sebagai penghasilan menurut fiskus*
2* Tidak memenuhi syarat !asal ayat (4)
!emberian hibah dimaksudkan menjadi penghasilan bagi yang menerimanya karena ternyata pemberian hibah ini mempunyai hubungan usaha pekerjaan kepemilikan atau penguasaan dengan pihak penerima hibah* Transaksi hibah ini dipandang sebagi transaksi pertukaran sehingga dasar engukurannya adalah harga pasar* "eperti ,ontoh yang lalu
ayat jurnal yang disusun dari pemberi adalah sebagi berikut :
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
Biaya hibah
Akumulasi penyusutan kendaraan
77** %**
#endaraan
#euntungan dari hibah kendaraan
1** 17** "edangkah ayat jurnal bagi penerima hibah :
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
#endaraan
!enghasilan -ibah
77**
77**
-arga pasar kendaraan dihibahkan sebagi penghaislan sedangkan nilai sisa bukunya diakui sebagai biaya* Apabila terjadi laba rugi maka akan dialokasikan ke akun laba yang ditahan*
PENYUSUTAN ASET TETAP
.alam !"A# $o 1% &e'isi 2 penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset tertentu selama umur manfaatnya* !enyustan untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik se,ara langsung maupun tidak langsung* !enyusutan dilakukan terhadap aset berwujud dengan syarat aset tetap berwujud tersebut:
1* .iharapkan digunakan "elma lebih dari satu periode akuntansi 2* +emiliki suatu masa manfaat yang terbatas dan
4* .itahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok barang dan jasa untuk disewakan atau untuk tujuan administrasi*
"esuai dengan !asal 11 <ndang / <ndang pajak penghasilan penyustan atas pengeluaran untuk pembelian pendirian penambahan perbaikan atau perubahan harta berwujud ke,uali tanah yang berstatus hak milik hak guna bangunan hak guna usaha dan hak pakai yang dimiliki dan digunakanuntuk mendapatkan menagih dan memelihara penghasilan yang memiliki umur manfaat lebih dari 1 tahun dilakukan dalam bagian yang sama besar masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut* .alam pengaturan penyustan tersebut persyaratan aset yang dapat disusutkan menurut ketentuan perpajakan meliputi:
1 -arta yang dapat disusutkan adalah harta berwujud
2 -arta tersebut mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun
4 -arta tersebut digunakan untuk mendapatkan menagih dan memelihara penghasilan Terdapat pula aset tetap yang menurut akuntansi dapat disusutkan tetapi menurut akuntansi perpajakan tidak dapat disusutkan:
.alam melakuan penyusutan tentu memperhatikan dasar yang digunakan untuk menyusutkan* Apabila dasar penyusutan antara akuntansi komersial dengan akuntansi pajak sama seharusnya akan menghasilkan jumlah penyustan yang sama* .engan asumsi
menggunakan metode penyusutan yang sama* Adanya pengelompokkan harta berwujud berdasarkan masa manfaat dan sekaligus penetapan persentase tariff penyustan yang telah diatu
dalam !asal 11 << !ajak !enghasilan yang mengakibatkan adanya perbedaan yang dikenal dengan beda waktu* .itinjau dari seluruh jumlah yang dibebankan adalah sama tetapi dalam waktu yang berbeda* !engaruh se,ara umum tentu menimbulkan selisih antara laba bersih dengan penghasilan kena pajak* "e,ara komersial yang diatus dalam !"A# % selisih pajaknya dibukukan dalam akun !ajak !enghasilan Cang ditangguhkan*
<ETODE PENYUSUTAN SESUAI KETENTUAN KO<ERSIAL
.alam praktik akuntansi komersial metode penyusutan dapat digunakan sesuai pengelompokkan menurut ,riteria:
1* .asar waktu
a +etode garis lurus
Biaya penyusutan dialokasikan berdasarkan berjalannya waktu dalam jumlah / jumlah yang sama selama masa manfaat aset tetap berwujud tersebut*
Biaya penyusutan Tarif penyusutan x .asar perhitungan !enyusutan
b +etode pembebanan +enurun
+etode jumlah angka tahun
.engan metode ini akan menghasilkan jumlah penyusutan yang semakin menurun dari tahun ke tahun*
Biaya penyusutan Tarif penyusutan x .asar penghitungan penyusutan .asar perhitungan penyusutan -arga perolehan / nilai residu
+etode saldo menurun8saldo menurun berganda
Besarnya biaya penyusutan semakin lama menjadi lebih ke,il dari tahun ke tahun dengan dasar pemikiran bahwa kapasitas aset tetap dalam memberikan jasanya dari tahun ke tahun semakin menurun*
Biaya penyusutan Tarif penyusutan x .asar !enghitungan !enyusutan .asar !enghitungan penyusutan -arga sisa buku awal periode
2* .asar penggunaan a* +etode jam jasa
Besarnya penyusutan dihitung dengan mendasarkan pada teori bahwa pembelian aset tetap ditunjukkan dari jumlah jam jasa langsung dan dalam metode ini mengakui estimasi masa manfaat aset yang diukur dalam jam jasa*
Tarif penyusutan per jam= Harga perolehan−nilairesidu
b* +etode unit produksi
.alam metode ini taksiran manfaat dinyatakan dalam kapasitas produksi yang dapat dihasilkan* #apasitas produksi ini dapat pula dinyatakan dalam bentuk jam pemakaian atau urut / urut kegiatan lainnya*
Tarif penyusutan= produksi sebenarnya
Kapasitas produksi
Biaya penyusutan Tarif penyusutan x dasar penyusutan .asar penyusutan -arga perolehan / nilai residu
4* .asar kriteria lainnya
Bahwa biaya penyuustan dapat dihitung dengan dasar jenis dan kelompok* !engelompokkan ini dikenali dalam kelompok atau dalam perpajakan dieknali dengan golongan 124 dan golongan bangunan* #etentuan !asal 11 << !ajak penghasilan mengelompokkannya ke dalam Bukan Bangunan dan kelompok Bangunan* Akuntansi komersial mengelompokkan aset berdasarkan umur manfaatn ya*
!asal % ayat 1 hutuf b << !ajak penghasilan telah menjelaskan tentang pengeluaran / pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud dan harta tidak berwujud serta pengeluaran lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1tahun pembebanannya dilakukan melalui penyusutan atau amortisasi * .emikian pula halnya dalam pasal ; ayat 2 pengeluaran yang menurut sifatnya merupakan pembayaran dimuka*
!enyusutan menurut akuntansi pajak ini tidak mempertimbangkan nilai sisa* "ehingga diartikan bahwa seluruh harga perolehan tersebut disusutkan* "ebenarnya banyak ,ara yang dapat ditempuh untuk memperoleh aset tetap telah disampaikan dalam akuntansi kon'ensional* Akan tetapi dapat teridentifikasi bahwa aset tetap dapat diperoleh melalui:
1* !embelian baik se,ara tunai kredit atau angsuran 2* >easing (sewa)
4* !ertukaran dengan sekuritas atau dengan aset lainnya * !enyertaan modal
7* +embangun sendiri %* -ibah atau pemberian * Bangun guna serah
!asal 1 <ndang / <ndang !ajak !enghasilan menagtur ,ara penilaian harta seperti penetapan harga perolehan atau harga penjualan dalam rangka menghitung penghasilan sehubungan dengan penggunaan harta dalam perusahaan menghitung laba atau rugi apabila terjadi penjualan atau pengalihan harta dan penghitungan penghasilan
dari penjualan barang dagangan* .alam menentukan harga perolehan atau harga penjualan suatu harta dapat dikelompokkan menjadi:
1* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi jual beli harta
2* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi tukar / menukar harta 4* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi pengalihan harta
dalam rangka likuidasi penggabunganpeleburan pememkaran peme,ahan atau pengambilalihan usaha
* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi pengalihan harta karena hibah bantuan atau sumbangan dan warisan
7* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi pengalihan harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai pengganti pneyertaan modal*
SAAT PENYUSUTAN ASET TETAP SESUAI KETENTUAN KO<ERSIAL
!aragraf 79 "A# $o 1% re'isi 2 menyatakan bahwa penyusutan aset dimulai pada saat aset berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen* Terjadinya perbedaan pengakuan tersebut mengakibatkan perbedaan periode pengakuan aset tetap sehingga berakibat perbedaan saat diakuinya penyusutan aset tetap*
HARGA PEROLEHAN ATAU HARGA PENJUALAN DALA< HAL TERJADI JUAL BELI HARTA
-arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi jual beli harta ditentukan sebgai berikut: 1* Tidak dipengaruhi hubungan istimewa:
a* Bagi pihak pembeli harga perolehan harta adalah harga yang sesungguhnya dibayar* Termasuk dalam harga perolehan harta adalah harta harga beli dan biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh harta tersebut seperti bea masuk biaya pengangkutan dan biaya pemasangan
b* Bagi pihak penjual harga penjualan harta adalah harga yang sesugguhnya diterima* 2* .ipengaruhi hubungan istimewa:
a* Bagi pihak pembeli harga perolehan harta adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan
HARGA PEROLEHAN ATAU HARGA PENJUALAN DALA< HAL TERJADI TUKAR = <ENUKAR HARTA
.alam hal ini terjadi transaksi tukar / menukar harta dengan harta lain maka nilai perolehan atau nilai penjualan harta tersebut adalah:
1* Bagi pihak pembeli harga perolehan harta adalah harga yang seharusnya dikeluarkan berdasarkan harga pasar*
2* Bagi pihak penjual harga penjualan harta adalah harta yang seharusnya diterima berdasarkan harga pasar* ( pasal 1 ayat 2 << !!h)
.alam melakukan pertukaran dapat terjadi pertukaran antara yang sejenis dan pertukaran dengan aset yang tidak sejenis sebagai ,ontoh mesin pabrik ditukar dengan mesin pabrik yang baru atau ditukar dengan kendaraan* Akuntansi pajak tidak membedakan jenis aset yang
dipertukarkan sejenis tau tidak tetapi lebih ditekankan perhitungan laba tau rugi pertukaran tidak etrdapat laba atau rugi yang ditangguhkan*"e,ara konkret dapat diliat ,ontoh diatas keuntungan yang dikenakan :
!ajak penghasilan $ilai sisa Buku Diskal / -arga !asar
Apabila dibuat perbandingan untuk men,ari betapa besarnya >aba !ertukaran atas tukar / menukar aset antara Akuntansi #omersial dan Akuntansi pajak dapat diikhtisarkan:
!T* 6aras mempunyai mesin yang dipertukarkan dengan truk milik !T 6iris dengan menggunakan data yang telah ditetapkan akan tanpak perbandingan berikut ini:
!T 6aras
(dalam rupiah) Keteran"an A)!ntans* )o.ers*al A)!ntans* pa>a)
-arga perolehan 27** 27**
Akumulasi penyusutan (;**) 19*7*
$ilai sisa buku 1%** %2*7*
-arga pasar truk 19** 19**
!T 6iris
(dalam rupiah) Keteran"an A)!ntans* )o.ers*al A)!ntans* pa>a)
-arga perolehan 2** 2**
Akumulasi penyusutan (2**) 17**
$ilai sisa buku 129** 7**
-arga pasar truk 19** 19**
>aba pertukaran 72** 14**
Ayat jurnal yang disusun oleh !T 6aras:
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
Truk Akumulasi !enyusutan +esin >aba pertukaran 19** ;** 27** 2**
&ekonsiliasi yang disusun sebagi berikut :
(dalam rupiah) Keteran"an A)!ntans*
Ko.ers*al
Be-a A)!ntans* Pa>a)
Pen?!s!tan pa-a/ Tahap # 4** 42*7* %2*7* Tahap % 4** 42*7* %2*7* Tahap ( 4** 42*7* %2*7* ;** ;*7* 19*7* Laa pert!)aran (2**) (;*7*) (11*7*) ** **
.itinjau dari sisi !T 6iris ayat jurnal yang disusun:
Tan""al A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp,
+esin
Akumulasi !enyusutan Truk Truk >aba pertukaran 19** 2** 2** 72**
(dalam rupiah) Keteran"an A)!ntans*
Ko.ers*al
Be-a A)!ntans* Pa>a)
Pen?!s!tan pa-a/ Tahap # 2** 2%** 7** Tahap % 2** 2%** 7** Tahap ( 2** 2%** 7** 2** 9** 17** Laa pert!)aran (72**) (9**) (14**) 2** 2**
Har"a Perolehan Ata! Har"a Pen>!alan Dala. Hal Ter>a-* Pen"al*han Harta Karena H*ah3 Bant!an Ata! S!.an"an3 Dan War*san
.asar penilaian atau nilai perolehan bagi pihak yang menerima pengalihan harta adalah: 1* 6ajib pajak menyelenggarakan pembukuan
$ilai perolehan adalah sama dengan nilai sisa buku harta dari pihak yang melakukan pengalihan atau nilai yang ditetapkan .irjen !ajak* .engan demikian yang memenuhi syarat !asal ayat 4 huruf adan huruf b << !!h* Apabila tidak memenuhi syarat !asal ayat 4 huruf a maka dasar penilaian bagi yang menerima pengalihan sama dengan nilai pasar*
2* 6ajib pajak tidak menyelenggarakan pembukuan
.alam hal wajib pajak tidak menyelenggarakan pembukuan sehingga nilai sisa buku tidak diketahui maka nilai perolehan atas harta ditetapkan sebagi berikut:
a* Apabila nilai atau harga perolehan bagi yang mengalikan harta berupa tanah dan8ataubangunan tidak dapat diketahui maka nilai perolehan atas harta ditetapkan sebagai berikut:
1) Apabila tanah dan8atau bangunan tersebut diperpoleh oleh yang mengalihkan dalam tahun 1;9% atau sebelumnya adalah sama besarya dengan $ilai 5ual ?bjek pajak ($5?!) yang ter,antum dalam "urat !emberitahuan !ajak Terutang ("!!T) !BB tahun pajak 1;9%
2) Apabila tanah dan8atau bangunan tersebut diperoleh oleh yang mengalihkan sesudah tahun 1;9% adalah sama besarnya dengan $5?! yang ter,antum
dalam "!!T !BB tahunpajak diperolehnya harta tersebut bagi yang mengalihkan
4) Apabila "!!T !BB tidak ada adalah berdasarkan surat keterangan dari #epala #antor !elayanan !ajak*
b* Apabila nilai atau harga perolehan dantahun perolehan bagi yang mengalihkan harta berupa tanah dan8atau bangunan tidak diketahui maka nilai perolehan bagi yang menerima harta tersebut adalah sama besarnya dengan $5?! yang ter,antum dalam "!!T !BB tahun pajak yang paling awal yang tersedia atas nama yang mengalihkan harta tersebut atau jika "!!T !BB tidak ada berdasarkan surat keterangan dari #epala #antor !elayanan !ajak*
,* <ntuk harta selain tanah dan8atau bangunan apabila nilai atau harga perolehanbagi yang mengalihkan harta tersebut tidak diketahui maka nilai perolehan bagi yang menerima pengalihan harta tersebut adalah sama besarnya dengan %3 dari harga pasar wajar harta tersebut pada saat terjadinya pengalihan*
Har"a Perolehan Ata! Ha"a Pen>!alan Dala. Hal Ter>a-* Pen"al*han Harta Ter.as!) Setoran T!na* Yan" D*ter*.a Oleh Ba-an Sea"a* Pen""ant* Pen?ertaan <o-al
!enyertaan 6ajib pajak dalam permodalan suatu badan dapat dipenuhi dengan setoran tunai tau pengalihan harta* Apabila terjadi pengalihan harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagi pengganti saham atau sebagi pengganti penyertaan modal maka dasar penilaian harta bagi badan yang menerima pengalihan adalah sama dengan nilai pasar dari harta yang dialihkan tersebut*
HARGA PEROLEHAN ASET <E<BANGUN SENDIRI
+eliputi seluruh biaya yang dikeluarkan sehubungan pembangunan hingga siap pakai* #emungkinan masalah yang timbul meliputi pembebanan biaya tidak langsung dengan alokasi se,ra proporsional dan bunga selama masa konstruksi dan penghematan biaya* <ntuk kepentingan perpajakan perlakuan akuntansi tetap dapat diikuti tetapi bunga selama masa konstruksi akan dikapitalisasi yang nantinya se,ara bertahap dibebankan sebagi biaya melalui
penyusutan* +asalah penghematan biaya misalnya dengan membangun sendiri lebih murah selisihnya tidak diakui sebagai penghasilan* "edangkan kerugian akibat nilai bangunan menjadi lebih tinggi diakui sebagai beban kerugian*
<ETODE PENYUSUTAN SESUAI KETENTUAN PERPAJAKAN
Aset tetap ke,uali tanah akan berkurang kemampuannya untuk memberikan jasa bersamaan dengan berlakunya waktu* 5umlah yang dapat disusutkan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama masa manfaat aset dengan berbagai metode yang sistematis dan diterapkan se,ara konsisten8taat asas tanpa memandang tingkat profitabilitas perusahaan dan pertimbangan perpajakan agar dapat menyediakan daya banding hasil afiliasi perusahaan dari periode ke periode penyusutan dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti yang telah
dijelaskan pada uraian terlebih dahulu*
+etode penyusutan menurut ketentuan perundangundangan perpajakan sebagaimana telah diatur dalam !asal 11 <ndang<ndang !ajak !eng hasilan*
1* +etode garis lurus (straight line method) atau metode saldo menurun (declining balance method) untuk aset tetap berwujud bukan bangunan*
2* +etode garis lurus untuk aset tetap berwujud berupa bangunan*
!enggunaan metode penyusutan aset tetap berwujud disyaratkan taat asas (konsisten)* .alam hal 6ajib !ajak menggunakan metode saldo menurun maka sisa buku pada akhir masa manfaat harus disusutkan sekaligus*
Kelo.po) Harta Ber@!>!- -an Tar* Pen?!s!tan
!enentuan kelompok dan tarif penyusutan harta berwujud didasarkan pada !asal 11 <ndang <ndang $o* 4% Tahun 29 tentang !ajak !enghasilan:
Kelo.po) Harta Ber@!>!-<asa <anaat Tar* Pen?!s!tan Ber-asar)an <eto-e Gar*s L!r!s Tra* Pen?!s!tan Ber-asar)an <eto-e Sal-o <en!r!n E* Bukan bangunan #elompok 1 tahun 273 7 3 #elompok 2 9 tahun 127 3 27 3 #elompok 4 1% tahun %27 3 127 3 #elompok 2 tahun 7 3 1 3 EE* Bangunan
!ermanen 2 tahun 7 3
Tidak permanen 1 ahun 1
<ntuk lebih memudahkan 6ajib !ajak dan memberikan keseragaman dalam pengelompokan harta tetap berwujud maka keluarlah !eraturan +enteri #euangan $o* ;%8#+#*4*2; Tanggal 17 +ei 2; mengatur tentang jenisjenis harta yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan penyusutan dan berlaku sejak 1 5anuari 2; sebagai berikut :
1* 5enisjenis -arta Berwujud yang Termasuk #elompok 1 terdiri dari jenis usaha : a* "emua jenis usaha
b* !ertanian perkebunan kehutanan dan perikanan ,* Endustri makanan dan minuman
d* !erhubungan pergudangan dan komunikasi e* Endustri semi konduktor
2* 5enisjenis -arta Berwujud yang Termasuk #elompok 2 terdiri dari jenis usaha : a* "emua jenis usaha
b* !ertanian perkebunan kehutanan dan pertanian ,* Endustri makanan dan minuman
d* Endustri mesin e* !erkayuan f* #onstruksi
g* !erhubungan pergudangan dan komunikasi h* Telekomunikasi
i* Endustri semi konduktor
4* 5enisjenis -arta Berwujud yang Termasuk #elompok 4 terdiri dari jenis usaha : a* !ertambangan selain minyak dan gas
b* !emintalan pertenunan dan pen,elupan ,* !erkayuan
d* Endustri kimia e* Endustri mesin
f* !erhubungan dan #omunikasi g* Telekomunikasi
* 5enisjenis -arta Berwujud yang Termasuk #elompok terdiri dari jenis usaha : a* #onstruksi
b* !erhubungan dan Telekomunikasi
Terhadap pengeluaran harta berwujud bukan bangunan pengelompokannya ditetapkan berdasarkan pada #eputusan +enteri #euangan* #husus untuk bangunan tidak permanen dimaksudkan adalah bangunan yang bersifat sementara dan terbuat dari bahan yang tidak tahan lama atau bangunan yang dapat dipindahpindahkan yang masa manfaatnya tidak lebih dari 1 (sepuluh) tahun misalnya berupa barak atau asrama dari kayu*
Contoh Penghitungan Penyusutan
!T +aju memiliki Aset Tetap Berwujud yang diperolehnya awal tahun 212 sebagai berikut: No$ Jen*s Harta B!lan0Tah!n Perolehan <asa <anaat Har"a Perolehan +Rp, Kelo.po)
1 +esin 1 5anuari 212 9 tahun 2** EE 2 +esin 2 5anuari 212 9 tahun 17** EE 4 Tru,k 5anuari 212 9 tahun ** EE
Aset tetap tersebut disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (.asar !enyusutan-arga !erolehan) maka penghitungan penyusutan selama tahun 212 :
1* +esin 1 1273 x &p2** &p27** 2* +esin 2 1273 x &p17** &p19*7* 4* Truk 1273 x &p**&p 9*7*
5umlah penyusutan selama tahun 212 &p72*7*
PENYUSUTAN PADA AKHIR <ASA <ANAAT
=ara penghitungan penyusutan tersebut dilakukan untuk tahuntahun selanjutnya sampai dengan masa manfaat aset tetap tersebut berakhir* Apabila 6ajib !ajak menggunakan metode saldo menurun besarnya biaya penyusutan semakin lama semakin menurun* "ebagai ,ontoh !T $usantara memiliki aset tetap berwujud mesin dengan harga perolehan &p 27** dengan masa manfaat tahun* .asar penyusutannya adalah nilai buku pada awal periode* Besarnya Biaya !enyusutan selama masa manfaat terlihat pada tabel berikut :
Tah!n Ke Har"a Perolehan +Rp, B*a?a Pen?!s!tan A)!.!las* Pen?!s!tan N*la* S*sa B!)! 1 27** 127** 127** 127** 2 27** %2*7* 19*7* %2*7* 4 27** 41*27* 219*7* 41*27* 27** 41*27* 27**
!ada akhir masa manfaat (tahum ke) $ilai "isa Buku disusutkan sekaligus* .alam ,ontoh di atas nilai sisa buku pada tahun ke4 sebesar &p41*27* akan dibebankan seluruhnya sebagai biaya penyusutan tahun ke*
SAAT PENYUSUTAN ASET TETAP
!enyusutan menurut akuntansi pajak dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran* #e,uali untuk harta yang masih dalam proses pengerjaan penyusutannya dimulai pada bulan selesainya pengerjaan harta tersebut sehingga penyusutan pada tahun pertama dihitung se,ara prorata* .engan pesetujuan .irjen !ajak !enyusutan dapat dilakukan pada saat bulan harta
tersebut digunakan untuk mendapatkanmenagih dan memelihara penghasilan atau pada bulan harta tersebut mulai menghasilkan* +ulai menghasilkan tersebut dikaitkan dengan saat mulai diproduksi yang tidak dikaitkan dengan saat menerima diterima atau diperolehnya penghasilan* "ebagai ,ontoh suatu perusahaan mengeluarkan biaya untuk pembangunan gedung sebesar &p 2*** !embangunan dimulai bulan "eptember 21 dan selesai serta dapat digunakan pada bulan +ei 211* !enyusutan yang dilakukan atas gedung dimulai bulan +ei 211*
=ontoh konkretnya yaitu !T Ayudya membeli mesin pabrik dan digunakan pada bulan April 211 dengan harga perolehan &p 2** masa manfaat (empat) tahun* +etode penyusutan yang digunakan adalah saldo menurun*
No Tah!n B*a?a Pen?!s!tan Pen?!s!tan N*la* S*sa
B!)! 1 211 ; bulan F x 73x2** 127** 127** 2 212 1 tahun 73x127** %2*7* %2*7* 4 214 1 tahun 73x%2*7** 41*27* 41*27* 21 .isusutkan sekaligus 41*27*
Aset tetap perusahaan yang sudah tidak terpakai lagi dapat ditarik dari pemakaian* !enarikan dapat dilakukan dengan menjual aset tersebut* dalam akuntansi komersial terhadap aset tetap yang dijual nilai bukunya dihitung sampai tanggal penjualan sedangkan dalam ketentuan perpajakan $ilai "isa Bukunya dihitung sampai dengan akhir tahun sebelum aset tersebut dijual*
#etentuan !asal 11 ayat (9) <ndang<ndang !ajak !enghasilan bahwa telah terjadi penjualan atau penarikan harta (!asal ayat (1) huruf d atau penarikan harta karena sebab
lainnya maka nilai buku harta tersebut dibebankan sebagai kerugian dan jumlah harga jual atau penggantian asuransinya yang diterima atau diperoleh dibukukan sebagai penghasilan pada tahun terjadinya penarikan sehingga keuntungan atau kerugian karena pengalihan atau penarikan harta dikenakan pajak dalam tahun dilakukan pengalihan harta* Apabila harta tersebut dijual atau terbakar maka penerimaan neto dari penjualan harta yaitu selisih antara harga penjualan dengan biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan penjualan dan8atau penggantian asuransinya
dibukukan sebagai penghasilan* $amun demikian apabila terjadi pengalihan harta karena bantuan sumbangan hibah atau warisan (yang memenuhi syarat !asal ayat (4) huruf a dan huruf b <ndang<ndang !ajak !enghasilan) berupa harta berwujud maka jumlah sisa bukunya tidak boleh dibebankan sebagai kerugian oleh pihak yang mengalihkan*
PENGELO<POKKAN HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK
KEPERLUAN PENYUSUTAN ATAS USAHA JASA TELEKO<UNIKASI SELULER
Terhadap pengelompokkan harta berwujud bukan bangunan untuk kepentingan penyusutan telah diatur dengan #eputusan +enteri #euangan* A,uan lain yang dapat digunakan adalah dengan dikeluarkannya !eraturan !emerintah &epublik Endonesia $o* 149 Tahun 2 tentang !enghitungan !enghasilan #ena !ajak dan !elunasan !ajak !enghasilan dalam Tahun Berjalan* !asal !eraturan !emerintah dimaksud menyatakan dengan #eputusan .irektur 5enderal !ajak dapat ditetapkan saat pengakuan penghasilan dan biaya dalam halhal tertentu dan8atau bagi 6ajib !ajak tertentu sesuai kebijakan pemerintahan*
.engan kewenangan teresbut keluarlah #eputusan .irektur 5enderal !ajak $o* #ep* 728!5*822 Tanggal 11 .esember 22 tentang jenisjenis harta yang digunakan dalam <saha 5asa Telekomunikasi "eluler yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan penyusutan*
Jen*s Harta ?an" D*s!s!t)an -an Pen"elo.po)ann?a
<ntuk jenisjenis harta yang digunakan dalam usaha jasa telekomunikasi seluler termasuk dalam masingmasing kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan penyusutan ditentukan sebagai berikut :
No.or Ur!t
Kelo.po) Aset
Ber@!>!-Jen*s Aset
1 1 Base Station Controller
2 2 Mobile Switching Center, Homer Location Register,Visitor Location Register, uthentication Center, !"ui#ment $dentity Register, $ntelligent %etwor& Ser'ice Control Point, $ntelligent %etwor& Ser'ice Control Point
Tata ;ara Pen"h*t!n"an Pen?!s!tan *s)al
<ntuk penghitungan penyusutan fiskal atau jenisjenis harta tersebut diatur :
#$ #eputusan .irektur 5enderal !ajak tersebut mulai berlaku pada tahun pajak8tahun 22*
2* Atas jenisjenis harta sebagaimana dimaksud dalam #eputusan .irektur 5enderal !ajak tersebut yang telah dimiliki dan digunakan dalam perusahaan sejak sebelum tahun pajak 8tahun buku 22 penghitungan penyusutan fiskal sampai dengan tahun pajak8tahun buku 21 menggunakan tarif penyusutan kelompok 4*
4* !enghitungan penyusutan fiskal atas harta dimaksud pada butir 2 mulai tahun pajak8tahun buku 21 menggunakan tarif penyusutan kelompok yang baru (kelompok 1 atau 2) dengan
metode penyusutan yang tetap sama yaitu :
a* +etode garis lurus dasar penyusutan adalah harga perolehanG
b* +etode saldo menurun dasar penyusutan adalah nilai sisa buku fiskal*
* +asa manfaat yang tersisa atas harta dimaksud pada butir 2 setelah perpindahan dari #elompok 4 ke dalam #elompok 1 atau #elompok 2 akan mengalami penyesuaian otomatis karena beban penyusutan yang semakin besar* #husus untuk harta yang disusutkan dengan metode saldo menurun maka manfaat yang tersisa dalam:
a* #elompok 1 akan berakhir paling lama pada tahun keempat sejak tahun pajak8tahun buku 22 (nilai sisa buku fiskal disusutkan sekaligus)
b* #elompok 2 akan berakhir paling lama pada tahun kedelapan sejak tahun pajak8tahun buku 22 (nilai sisa buku fiskal disusutkan sekaligus)
PENGHITUNGAN PENYUSUTAN ATAS KO<PUTER3 PRINTER3 S;ANNER3 DAN SEJENISNYA
.ikeluarkannya #eputusan +enteri #euangan $o* 1498#+#8*4822 Tanggal 9 April 22 sebagai pembaruan atas #eputusan +enteri #euangan $o* 278#+#*82 Tanggal 1 .esember 2 selanjutnya diberikan penegasan pelaksanaannya*
#husus untuk penyusutan atas komputer #rinter, scanner dan sejenisnya ditegaskan dalam "08!E*2822 sebagai berikut:
1* !erubahan pengelompokan yang sebelumnya termasuk dalam #elompok 2 selanjutnya berubah menjadi #elompok 1*
2* Atas perubahan tersebut maka penghitungan penyusutan atas komputer #rinter, scanner, dan sejenisnya yang telah dimiliki dan digunakan dalam perusahaan sebelum
tanggal 1 April 22 diatur :
a* !enghitungan penyusutannya berdasarkan ketentuan lama (#elompok 2) yang diberlakukan sampai dengan bulan +aret 22G
b* !enghitungan penyusutan berdasarkan ketentuan yang baru (#elompok 1) berlaku mulai bulan April 22 dengan tetap menggunakan sisa manfaat
semula yang akan mengalami penyesuaian8per,epatan se,ara otomatis*
PENGHITUNGAN PENYUSUTAN ATAS TELEPON SELULER DAN KENDARAAN PERUSAHAAN
#eputusan .irektur 5enderal !ajak $o* #ep*228!5822 tentang !erlakuan !ajak !enghasilan atas Biaya !emakaian Telepon "eluler dan #endaraan !erusahaan tanggal 19 April 22 mengatur pembebanan biaya melalui penyusutan terhadap Telepon "eluler dan #endaraan !erusahaan* Aturan tersebut meliputi :
#$ Biaya perolehan atau pembelian telepon seluler yang dimiliki atau digunakan perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya dapat dibebankan 73 (lima puluh persen) dari jumlah biaya perolehan atau pembelian melalui penyusutan aset tetap (harta berwujud bukan bangunan) #elompok 1 (perhatikan pengelompokan sesuai #eputusan +enteri #euangan terakhir tahun $o* 1498#+#*4822)*
2* Biaya perolehan pembelian atau perbaikan besar kendaraan bus minibus atau yang sejenis yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk antarjemput para pegawai dapat dibebankan seluruhnya sebagai biaya perusahaan melalui penyusutan sebagai
aset tetap kelompok 2 (perhatikan pengelompokan sesuai #eputusan +enteri #euangan terakhir $o 1298#+#*4822)*
4* Biaya perolehan pembelian perbaikan besar kendaraan sedan atau yang sejenis yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya dapat dibebankan sebagai biaya perusahaan sebesar 7 3 (lima puluh persen) dari jumlah biaya perolehan pembelian atau perbaikan besar melalui penyusutan aset tetap (harta berwujud bukan bangunan) #elompok 2 (perhatikan
#eputusan +enteri #euangan terakhir $o* 149*#+#*4822)
* .alam hal pembebanan biaya tersebut pada butir 1 butir 2 dan butir 4 ternyata penghasilan 6ajib !ajak dimaksud dikenakan !ajak !enghasilan yang bersifat final atau berdasarkan norma penghitungan khusus maka pembebanan biayabiaya tersebut termasuk dalam penghitungan !ajak !enghasilan yang bersifat final atau norma perhitungan khusus sehingga ketentuan pembebanan tidak diberlakukan* .emikian halnya atas biayabiaya yang dibebankan sebagai biaya perusahaan maka juga tidak dianggap sebagai penghasilan bagi pegawai yang bersangkutan*
KETENTUAN LAIN
!enyimpangan dari ketentuan !asal 11 ayat (1) <ndang<ndang !ajak !enghasilan yang mengatur masalah penyusutan bahwa +enteri #euangan selanjutnya mempunyai kewenangan mengatur tersendiri untuk penyusutan harta berwujud yang digunakan dalam rangka menyesuaikan dengan karakteristik bidangbidang usaha tertentu seperti pertambangan minyak dan gas bumi serta perkebunan tanaman keras*
RECALUASI ASET TETAP
PENDAHULUAN
!eryataan satandar akuntansi keuangan tentang aset tetap telah dire'isi melalui !"A# 1% Tahun 2 yang merupakan upaya kon'ergensi standar akuntansi keuangan dengan Enternational finan,ial &eporting standart (ED&")* &e'isi standart akuntansi aset tetap tersebut sangat
signifikan khususnya menyangkut metode penilaian aset tetap* !erlu kiranya melakukan pembahasan mengenai aset tetap ini yaitu adanya perbedaan antara "A# dengan <ndang <ndang perpajakan* 6ajib pajak dapat melakukan re'aluasi aset tetap berwujud dengan berpedoman pada peraturan +enteri #euangan $o ; Tahun 29 yang berlalu efektif tanggal 29 +ei 29* Berikut akan dibahas re'aluasi aset tetap berwujud berdasarkan "A# $o* 1% (&e'isi 2) dan &e'aluasi aset tetap berwujud berdasarkan <ndang<ndang !erpajakan*
RECALUASI ASET BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO #8 + RECISI %''4,
!ernyataan standart Akuntansi #euangan pada ED&" menggunakan basis re'aluasi dan nilai wajar dalam menilai aset meliputi EA" 1% tentang !roperti !lanet and 0HuipmentEas 49 tentang intangible asset EA" tentang in'estmen property dan EA" 1 tentang Agri,ulture perlu diperhatikan bahwa nilai wajar tidak hanya pada standart akuntansi keuangan tersebut Tetapi juga pada standart lainnya* .ipihak lain yaitu pasal ayat (1) huruf m <ndang / <ndang!ajak
!enghasilan bahwa selisih lebih karena penilaian kembali akti'a sebagaimana dimaksud pada pasal 1; <ndang <ndang !ajak !enghasilan* Aturan pelaksanaanya tertuang pada dalam peraturan menteri #euangan $o ;8!+#829 tentang penilaian kembali akti'a tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan* !erspektif re'aluasi aset dalam peraturan menteri keuangan tersebut hanya mengatur re'aluasi yang mengakibatkan penambahan nilai aset hanya mengatur re'aluasi yang mengakibatkan penambahan nilai aset tetap yang selanjutnya diakui sebagai penghasilan yang dikenai pajak penghasilan*
RECALUASI ASET BERDASARKAN UNDANG=UNDANG PERPAJAKAN
+enga,u pada pasal 1; undang / undang !ajak !enghasilan bahwa dengan pertimbangan adanya perkembangan harga yang men,olok atau adanya perubahan kebijakan dibidang moneter yang dapat menyebabkan kekurang serasian antara biaya dan penghasilan yang dapat berakibat adanya beban pajak yang kurang wajar perlu pengaturan tentang re'aluasi dimaksud undangundang selanjutnya memberikan kewenanagan kepada +enteri #euangan untuk mengatur pasal 1; ayat (1) +enteri keuangan berwenang menetapkan peraturan tentang penilaian kembali akti'a (istilah yang digunakan dalam undangundang pajak penghasilan) dan faktor penyesuaian apabila terjadi ketidak sesuaian antara unsurunsur biaya dengan