• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA PSIKOLOGIS LAKI-LAKI KATOLIK YANG MELANGSUNGKAN PERKAWINAN DENGAN TATA CARA AGAMA ISLAM SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAMIKA PSIKOLOGIS LAKI-LAKI KATOLIK YANG MELANGSUNGKAN PERKAWINAN DENGAN TATA CARA AGAMA ISLAM SKRIPSI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DINAMIKA PSIKOLOGIS LAKI-LAKI KATOLIK YANG

MELANGSUNGKAN PERKAWINAN DENGAN

TATA CARA AGAMA ISLAM

SKRIPSI

OLEH: Ursula Geletar L. S. P

(2)

DINAMIKA PSIKOLOGIS LAKI-LAKI KATOLIK YANG

MELANGSUNGKAN PERKAWINAN DENGAN

TATA CARA AGAMA ISLAM

SKRIPSI

Diajukan kepada

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Psikologi

OLEH: Ursula Geletar L. S. P

NRP. 7103012063 Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penelitian ini saya persembahkan bagi Papa, Mama, Ajeng

dan

Om-Tante, saudara, serta orang-orang lain dengan pengalaman yang serupa tapi tak sama

(8)

vii

HALAMAN MOTTO

Berjuanglah, Bertahanlah hingga jadi

Pemenang Atas Dirimu Sendiri

(9)

UNGKAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus atas segala penyertaan, pengalaman, kesempatan, serta pilihan yang diberikan sehingga penelitian yang berjudul “Dinamika Psikologis Laki-Laki Katolik yang Melangsungkan Perkawinan dengan Tata Cara Agama Islam” ini dapat terselesaikan. Tak lupa juga peneliti ingin mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, bantuan, semangat, dan doa yang diberikan oleh semua pihak terkait sehingga penelitian ini dapat terselesaikan. Untuk itu, dalam kesempatan kali ini, peneliti ingin memberikan ucapan terima kasih kepada: 1. Ibu F. Yuni Apsari, M.Si., Psi., selaku Dekan Fakultas Psikologi UKWMS yang memberikan izin agar penelitian ini dapat dilakukan. 2. Bapak Johannes Dicky Susilo, M.Psi.,Psikolog selaku dosen

pembimbing skripsi, yang sudah menyediakan waktu dan tenaga untuk memeriksa, membimbing, dan mendiskusikan laporan penelitian ini hingga selesai. Terima kasih juga atas segala pencerahan yang diberikan ketika peneliti mengalami kesulitan menjalankan penelitian.

3. Partisipan penelitian yang telah menyediakan waktu dan tenaga selama proses wawancara dengan peneliti. Terima kasih juga karena bersedia menceritakan pengalaman hidupnya secara terbuka selama proses wawancara.

4. Bapak Michael Seno Rahardanto, MA., Bapak Jaka Santosa S., M.Psi., Psi. selaku dosen penguji yang bersedia memberikan saran-saran perbaikan untuk menyempurnakan penelitian ini.

(10)

ix 5. Ibu Yessyca Diana G., M.Psi., Psi., sebagai dosen pendamping akademik yang selalu memantau dan memberi semangat serta masukan selama masa kuliah.

6. Bu Lilis yang membantu mencari partisipan penelitian dan bertanya mengenai perkembangan skripsi saya.

7. Bu Eva yang selalu memberi semangat.

8. Pak Rama dan Adrian (Fakultas Filsafat) yang bersedia meminjamkan buku-bukunya pada saya.

9. Romo Hersemedi, Romo Nano, Romo Fusi, serta Romo Rudi yang bersedia menjelaskan hal-hal yang tidak saya mengerti terkait aturan di Agama Katolik mengenai perkawinan dan Komuni.

10. Mama dan Papa yang sudah memberikan dukungan materi dan non materi agar peneliti dapat berkuliah hingga menyelesaikan penelitian ini.

11. Ajeng dengan keinginannya untuk melanjutkan kuliah profesi telah memotivasi saya segera menyelesaikan kuliah.

12. KE.AT7 yang memberi semangat untuk saya cepat lulus dengan tawa yang selalu ada di setiap waktu.

13. Sesama asisten konsultan Pusat Layanan Psikologi (Avi, Ely, Happy, Inge, Sera, M.T.A, Lili) yang bersedia mendapat banyak jadwal jaga karena saya hanya mengisi sedikit.

14. Terima kasih atas dukungan Bu Eli, Bu Sariri, Bu Maria, Bu Tina yang memberi dukungan pada peneliti selama proses pengerjaan skripsi.

15. Teman-teman seangkatan yang sama-sama berjuang demi kelulusan, terutama bagi yang sudah selesai mengumpulkan skripsi sebelum peneliti. Terima kasih karena sudah bersedia berbagi informasi.

(11)

x 16. Kakak-kakak angkatan “atas” (Kak Gevin, Ce Det, Ce PM, Ce Odi) yang juga memberi semangat dan bersedia menjawab pertanyaan peneliti.

17. Teman-teman angkatan 2013 yang juga memberi semangat dan juga membantu mencari partisipan (Kevin, Deshinta, Koko, Mona, Ino, Deak, Ratna).

(12)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i

Surat Pernyataan ii

Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah iii

Halaman Persetujuan iv

Halaman Pengesahan v

Halaman Persembahan vi

Halaman Motto vii

Ungkapan Terima Kasih viii

Daftar Isi xi

Daftar Tabel xiv

Daftar Gambar xv

Daftar Lampiran xvi

Abstraksi xvii

Abstract xviii

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Penelitian 1

1.2 Fokus Penelitian 9

1.3 Tujuan Penelitian 9

(13)

xii

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 11

2.1 Kajian Literatur Seputar Fenomena Perkawinan Beda

Agama 11

2.2 Kajian Literatur Seputar Keyakinan 16

2.3 Kajian Literatur Seputar Dinamika Psikologis 18 2.4 Dinamika Psikologis Laki-Laki Katolik yang

Melangsungkan Perkawinan dengan Tata Cara

Agama Islam 21

BAB III. METODE PENELITIAN 24

3.1 Pendekatan dalam Penelitian 24

3.2 Partisipan Penelitian 25

3.2.1 Karakteristik Partisipan Penelitian 25 3.2.2 Cara Mendapatkan Partisipan Penelitian 26

3.3 Metode Pengumpulan Data 26

3.4 Teknik Analisis Data 28

3.5 Validitas Penelitian 28

3.6 Etika Penelitian 29

BAB IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 30

4.1 Persiapan Pengambilan Data 30

4.1.1 Peneliti 30

4.1.2 Perijinan Penelitian 30

4.2 Proses Pengambilan Data 31

4.2.1 Wawancara I 32

(14)

xiii

4.2.5 Wawancara V 34

4.3 Hasil Penelitian 35

4.3.1 Pengolahan Data Partisipan B 35

4.4 Deskripsi Tema 54

4.5 Bagan Hasil Pengolahan Data 107

4.6 Validitas Penelitian 108 BAB V. PENUTUP 111 5.1 Bahasan 111 5.2 Refleksi 119 5.3 Keterbatasan penelitian 121 5.4 Simpulan 122 5.5 Saran 122 5.5.1 Saran Praktis 122

5.5.2 Saran untuk Penelitian Selanjutnya 124

DAFTAR PUSTAKA 125

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Tujuh Tahap Keyakinan Menurut Fowler

(dalam Cremers, 1995: 96-243) 16

Tabel 4.1. Jadwal Wawancara Partisipan 31

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1.1. Angka Perkawinan Campuran di Irlandia

dalam Populasi Protestan Tahun 1991

Berdasarkan Tahun Kelahiran Perempuan 4 Gambar 2.1. Model Interaksi menurut Marsella & Snyder 19 Gambar 4.1. Bagan Hasil Pengolahan Data Partisipan B 107

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Informasi mengenai Penelitian 129

Lampiran 2. Pernyataan Kesediaan Berpartisipasi dalam

Penelitian Partisipan B 130

Lampiran 3. Pernyataan Kesediaan Berpartisipasi dalam

Penelitian SO R 131

Lampiran 4. Pernyataan Kesediaan Berpartisipasi dalam

Penelitian SO E 132

Lampiran 5. Pernyataan Kesediaan 133

(18)

xvii

Ursula Geletar L. S. P.(2016). “Dinamika Psikologis Laki-Laki Katolik

yang Melangsungkan Perkawinan dengan Tata Cara Agama Islam”. Skripsi

Sarjana Strata 1. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala

Surabaya.

ABSTRAKSI

Pasangan kekasih dengan agama berbeda yang ingin memasuki jenjang perkawinan terkadang akan dihadapkan pada pilihan dengan tata cara agama apa mereka akan melangsungkan perkawinan. Pilihannya adalah tetap dengan agama masing-masing atau salah satu pihak mengikuti agama pasangannya. Partisipan yang beragama Katolik harus melangsungkan perkawinan dengan tata cara agama Islam sebagai syarat dari calon mertua jika ingin menikahi putrinya. Shimoni & Baxter (2005: 12) mengemukakan bahwa pasangan dengan perbedaan agama, kelas sosial, pendidikan, ras, serta usia akan memiliki tekanan tambahan untuk menghadapi persepsi maupun keyakinan yang menonjol di masyarakat dan menjadi kurang diterima dari keluarga lain dalam masyarakat. Penelitian ini berfokus pada pihak laki-laki beragama Katolik dan ingin tetap beragama Katolik, yang menjadi mualaf kemudian melangsungkan perkawinan dengan tata cara agama Islam. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui bagaimana dinamika psikologis laki-laki Katolik yang melangsungkan perkawinan dengan tata cara agama Islam. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus dan melakukan wawancara untuk menggali data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan mengalami konflik internal saat memutuskan ataupun setelah melakukan beberapa hal yang melanggar norma maupun nilai yang diyakininya. Hal ini menyebabkan partisipan merasa telah melakukan dosa besar dan menganggap dirinya tidak layak menerima Tuhan dalam bentuk komuni. Setiap perilaku serta emosi yang muncul dipengaruhi oleh variabel internal yaitu pemikiran-pemikiran serta nilai-nilai yang diyakini. Selain itu, interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya juga mempengaruhi pemikiran, emosi, serta perilaku partisipan.

(19)

Ursula Geletar L. S. P. (2016). “Psychological Dynamics of Catholic Man who Conduct Wedding using Islam Processions”. Bachelor’s Degree

Thesis. Faculty of Psychology Widya Mandala Catholic University

Surabaya.

ABSTRACT

Couples with different religious backgrounds that are going to engage in matrimonial ceremony are sometimes faced with the choice of which processions will they be conducting their wedding in. The choice entails whether one will remain in his or her religions, or one of them converting to the other’s. Catholic participant in this study had to conduct wedding using Islamic processions as a requirement from the parents of the female bride. Shimoni & Baxter (2005: 12) stated that couples with different religion, social class, education, race and age experience extra pressure to face societal perceptions or beliefs and become less accepted as compared to other families in the community. This study focuses on a male Catholic bride who want to remain in Catholicism, but who subsequently converted and conducted wedding using Islamic processions. The purpose of this study is to explore the psychological dynamics of a Catholic male who conduct wedding using Islam processions. Qualitative method of case study and interviews were conducted to collect data in this study. Findings of this study show that the participant experienced internal conflict after deciding or doing a few things that violated the norms and values that he believed in. These actions caused the participant to feel that he had greatly sinned and see himself as not deserving of accepting God in the form of the Holy Communion. Every behaviors and emotions were influenced by internal variables such as thought and values. Apart from that, interaction with individuals around the participant also influenced thoughts, emotions and behaviors.

Referensi

Dokumen terkait

Pemberesan harta kekayaan pailit debitor dapat dilakukan oleh kurator setelah harta debitor berada dalam insolvensi yang dapat terjadi sebagaimana diatur dalam Pasal

rendah dengan sikap ilmiah tinggi dan rendah. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara KPS dasar dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar

minimal 30% dari keseluruhan mahasiswa yang diterima. Jalur mandiri dan sejenisnya dapat diselenggarakan bagi Poltekkes yang akan melaksanakan dengan menggunakan Panduan

Bagi Saudara/i yang hendak melangsungkan pernikahan bulan Maret-Agustus 2016, maka Bimbingan Pra-Pernikahan untuk Pemberkatan Peneguhan Pernikahan akan diadakan pada hari Minggu,

Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui konsentrasi nitrat, fosfat, indeks keseragaman, keanekaragaman dan indeks dominansi serta kelimpahan diatom epipelik

Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh kekuatan otot tangan dengan latihan bola lunak bergerigi pada pasien stroke non hemoragik di RSUD Prof.. Margono

Perhitungan ulang yang dilakukan dengan Metode PROMETHEE dalam penentuan Pegawai Berkinerja Terbaik di Kantor Pajak Pratama Manado ternyata memberikan hasil

This is the only casino game where the advantage can be shifted from the player to the dealer. When you are <a