PENGARUH MODEL PEMBELAJARANQUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIAHANDOUTTERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI
SMA NEGERI 1 PAHAE JULU T. P 2012/2013
Oleh:
Dewi S. Panggabean NIM 408121039
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan hikmat kepada penulis hingga penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Menggunakan Media handout terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Usaha dan Energi di Kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P 2012 /2013.” Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sahyar, M.S, M.M selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Mukti hamzah Harahap, S.Si,M.Si, Ibu Dr. Mariati P. Simanjuntak, dan Bapak Drs. Henok Siagian, M.Si sebagai dosen penguji I, II, III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Tumpal Simamora, selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Bapak Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Mei Pardede, S. Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Pahae julu, Ibu Lamrenta Siregar, S.Pd selaku guru bidang studi fisika yang telah banyak membantu dan membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf administrasi yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.
memberikan motivasi dan doa serta kasih sayang yang tak pernah henti, dan kakak (Eni, Merdy, Lince, Syerlie, Lilis) serta abang (Jonathan, Arye, B. Zacky) dan sanak keluarga (khususnya Ir. W. Saragih) yang cukup banyak berperan dalam memberikan dukungan moril, materiil dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Unimed hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis, terutama Mawan Elfrida yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, Edak Nenny, keponakanku Chika, Wely Pebrio. Teman – teman Fisika : teman seperjuangan Fauji Pohan, Lamminar, Eva, Leni, Josevina, Rahmania, Ulfah dan Rida Eviana. Serta sahabat-sahabat lainnya tak bisa disebutkan satu persatu. Terakhir penulis ucapkan banyak terimakasih kepada sahabatku Royland S. P yang telah banyak memotivasi serta doa yang tulus dan menjadi penyemangat bagi penulis dalam menyelesaikan studi hingga selesainya skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.
Medan, Agustus 2012 Penulis,
PENGARUH MODEL PEMBELAJARANQUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIAHANDOUTTERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI
SMA NEGERI 1 PAHAE JULU T. P 2012/2013
DEWI S. PANGGABEAN (NIM: 408121039) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Quantum Teachingterhadap hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Semester ganjil SMA Negeri 1 Pahae Julu yang berjumlah 94 siswa yang terdiri dari tiga kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas XI IPA1(sebagai kelas eksperimen) dan kelas XI IPA2 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa dan 30 siswa yang ditentukan dengan cara Cluster Random Sampling. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda dengan jumlah 15 item yang telah divalidkan oleh validator kemudian diujicobakan untuk mengetahui reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal.
Berdasarkan hasil analisis data pretes diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 33,33 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 28,89. Hasil analisis data pretes dengan menggunakan uji t diperoleh thitung = 1,48 sedangkan ttabel= 2,00, karena thitung< ttabel(1,48<2,00) dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Quantum Teaching dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 70,21 dan kelas kontrol 62,66.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung= 2,23 sedangkan ttabel= 1,67, karena thitung > ttabel (2,23 >1,67) maka Ho ditolak, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan media handout terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P. 2012/2013.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar 7
2.1.3. Teori Belajar Konstruktivisme 8
2.2. Model PembelajaranQuantum Teaching 9
2.2.1. PengertianQuantum Teaching 9
2.2.2. Asas UtamaQuantum Teaching 11
2.2.3. Prinsip-PrinsipQuantum Teaching 11
2.2.4. ModelQuantum Teaching 13
2.2.5. Kerangka Rancangan PembelajaranQuantum Teaching 16 2.2.6. Delapan Kunci Keunggulan PembelajaranQuantum Teaching 18
2.3. Model Pembeajaran Konvensional 19
2.3.1. Pengertian Model Pembeajaran Konvensional 19 2.3.2. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran Konvensional 21
2.4. MediaHandout 22
2.4.1.Pengertian Media 22
2.4.2. PengertianHandout 23
2.5. Materi Pelajaran 25
2.5.1. Usaha 26
2.5.2. Satuan Usaha 27
2.5.3. Energi 28
2.5.3.1. Energi Kinetik 28
2.5.3.2. Energi Potensial 29
2.5.4. Hukum Kekekalan Energi Mekanik 31
2.6. Kerangka Konseptual 31
BAB III METODE PENELITIAN 35
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 35
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 35
3.3. Variabel Penelitian 35
3.4. Metode dan Desain Penelitian 35
3.4.1. Metode penelitian 35
3.4.2. Desain Penelitian 36
3.5. Instrumen Penelitian 36
3.5.1. Validitas Tes 37
3.5.2. Reliabilitas Tes 38
3.5.3. Uji Tingkat Kesukaran Tes 39
3.5.4. Daya Beda Tes 39
3.6. Prosedur Penelitian 40
3.7. Teknik Analisa Data 42
3.7.1. Uji Normalitas 42
3.7.2. Uji Homogenitas 42
3.7.3. Uji Hipotesis Penelitian 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46
4.1. Hasil Penelitian 46
4.2. Uji Persyaratan Analisis Data 48
4.2.1. Uji Normalitas Data 48
4.2.2. Uji Homogenitas Data 49
4.3. Uji Hipotesis Penelitian 49
4.4. Pembahasan dan hasil Penelitian 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 53
5.1. Kesimpulan 53
5.2. Saran 53
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Perbedaan Belajar Aktif dan Belajar Pasif 10 Tabel 2.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Konvensional 21
Tabel 3.1. Desain Penelitian 36
Tabel 3.2. Spesifikasi Tes Hasil Belajar pada Materi Usaha dan Energi 37 Tabel 3.3. Klasifikasi Uji Reliabilitas 39 Tabel 3.4. Kriteria Uji Tingkat Kesukaran 39
Tabel 3.5. Kriteria Uji Daya Beda 39
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Gaya F Searah dengan Perpindahan s 26 Gambar 2.2. Gaya F Membentuk Sudutθ terhadap Perpindahan s 27 Gambar 2.3. Gaya yang Bekerja pada Benda Mengakibatkan Benda
Mengalami Percepatan 28
Gambar 2.4. Gerak Jatuh Bebas 30
Gambar 2.5. Perbedaan Model Quantum Teaching dengan Konvensional 33
Gambar 3.1. Diagram Penelitian 41
Gambar 4.1. Diagram Batang Data Pretes Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol 47
Gambar 4.2. Diagram Batang Data Postes Siswa Kelas Eksperimen
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 57 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 64 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 72 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 79 Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5 86 Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6 92
Lampiran 7. Handout 99
Lampiran 8. Tabel Kisi-Kisi Tes pada Materi Pokok Usaha dan Energi 108
Lampiran 9. Tes Hasil Belajar 124
Lampiran 10 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar 129 Lampiran 11. Tabel Validitas Instrumen Penelitian 130 Lampiran 12. Tabel Reliabilitas Instrumen Penelitian 133 Lampiran 13. Tabel Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian 135 Lampiran 14. Tabel Daya Beda Instrumen Penelitian 138 Lampiran 15. Rekapitulasi Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 141 Lampiran 16. Rekapitulasi Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol 142 Lampiran 17. Perhitungan Rata-Rata Varians dan Standar Deviasi 143
Lampiran 18. Uji Normalitas 147
Lampiran 19. Uji Homogenitas 151
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil atau efek yang sesuai dengan proses yang dilalui, oleh karena itu pendidikan hendaknya dikelola baik secara kualitas maupun kuantitas.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Pahae Julu dengan menyebarkan angket kepada siswa, diperoleh data yang menyatakan bahwa siswa sendiri beranggapan bahwa pelajaran fisika itu sulit dan membosankan, sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai mata pelajaran fisika yang diperoleh siswa lebih rendah dibandingkan dengan nilai mata pelajaran yang lain. Sejalan dengan hal ini, Amaliya, dkk., (2010) mengatakan bahwa:
saat ini pembelajaran sains fisika masih didominasi oleh guru. Pembelajaran dilakukan dengan cara ceramah dan penyelesaian soal-soal. Hal tersebut dapat membuat siswa bosan belajar sains fisika sehingga minat untuk belajar sains fisika menjadi menurun.
Selain daripada itu, berdasarkan angket yang disebarkan peneliti di SMA Negeri 1 Pahae Julu pada waktu studi pendahuluan, diperoleh data yang menyatakan bahwa siswa-siswa yang menggemari fisika itu hanya 15,38 % dan 84,61 % lagi menyukai mata pelajaran yang lain, sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar fisika di kelas sekitar 58,62 % siswa berpendapat bahwa pelajaran fisika itu membosankan dan sulit dipahami dan sekitar 13,39 % siswa yang mengatakan bahwa kegiatan belajar fisika yang biasa dilakukan di kelas adalah mencatat dan mengerjakan soal. Peneliti juga melakukan wawancara langsung dengan guru fisika SMA Negeri 1 Pahae Julu yang menyatakan bahwa
2
guru masih menggunakan model konvensional dalam mengajar dengan urutan ceramah, tanya jawab, dan sangat jarang menggunakan metode demonstrasi. Selain itu dari hasil observasi melalui angket siswa juga diperoleh bahwa kegiatan belajar mengajar di kelas masih monoton, guru menjelaskan materi sedangkan siswa mencatat dan kemudian mengerjakan soal. Hal ini membuat suasana pembelajaran fisika kurang semangat sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Terbukti dari data yang diperoleh ada sekitar 33,33 % siswa yang memperoleh nilai fisika berkisar antara 47,5 – 63,75. Sementara nilai fisika mencapai standar ketuntasan yakni 65. Hal ini menunjukkan bahwa nilai fisika belum mencapai hasil yang maksimal.
Mengingat penelitian ini tentang model pembelajaran Quantum Teaching ini telah dilakukan Manurung (2011) yang diterapkan pada siswa SMP kelas VII, membuktikan bahwa, ”adanya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu sebesar 9,38%.” Model pembelajaran Quantum Teaching juga telah dilakukan Saragih, (2009) yang diterapkan pada siswa SMP di kelas VII mengatakan bahwa, ”model pembelajaranQuantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 13,88%.” Pembelajaran dengan modelQuantum Teaching telah diteliti juga dalam ”Peningkatan motivasi belajar fisika melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan pendekatan multi kecerdasan di SMA Negeri 1 Kampar (Ma’aruf, dkk., 2007) menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan pendekatan multi kecerdasan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk diterapkan pada pokok bahasan yang berbeda”. Model pembelajaran Quantum Teaching dapat membuat pembelajaran menjadi kondusif dalam menstimulus kecerdasan majemuk peserta didik dengan rancangan skenario Quantum Teaching tipe TANDUR dalam “Menumbuhkan Kecerdasan Majemuk siswa SD melalui penerapan metodologi Quantum Teaching dalam Pembelajaran Tematik (Halimah, dkk., 2007).
3
sebelumnya karena model pembelajaran ini juga belum pernah digunakan dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Pahae Julu.
Dengan demikian peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Menggunakan MediaHandoutterhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Usaha dan Energi
di Kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P 2012 /2013.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :
1. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas
2. Siswa mengganggap fisika merupakan mata pelajaran yang sulit, identik dengan rumus, tidak menarik dan membosankan
3. Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep fisika dengan benar khususnya dalam menyelesaikan soal sehingga menyebabkan hasil belajar rendah
4. Penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching belum pernah digunakan dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Pahae Julu 1.3 Batasan Masalah
Dengan identifikasi masalah tersebut, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu, Semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013
2. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah usaha dan energi 3. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
4
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu pada materi pokok usaha dan energi yang diajar dengan model pembelajaran Quantum Teachingdengan menggunakan mediaHandout?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu pada materi pokok usaha dan energi yang diajar dengan pembelajaran konvensional ?
3. Adakah pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan Handout terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P 2012/2013 ? 1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu pada materi pokok usaha dan energi yang diajar dengan model pembelajaranQuantum Teachingdengan menggunakan mediaHandout 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu
pada materi pokok usaha dan energi yang diajar dengan pembelajaran konvensional
3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan media Handout terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P 2012/2013
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian adalah :
5
2. Bagi peneliti, dapat lebih memperdalam pengetahuan mengenai model pembelajaran Quantum Teaching untuk dapat diterapkan dimasa mendatang
3. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pikiran bagi guru-guru fisika dalam memilih model pembelajaran dengan tepat.
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain : 1. Hasil belajar fisika siswa yang diberi pembelajaran dengan model Pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P. 2012/2013 sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 33,33 yang tergolong kurang baik dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 70,21 yang tergolong baik.
2. Hasil belajar fisika siswa yang diberi pembelajaran dengan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P. 2012/2013 sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 28,89 tergolong kurang baik dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 62,66 yang tergolong baik.
3. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh hasil belajar kelas eksperimen dengan model Quantum Teaching lebih baik daripada kelas kontrol dengan model konvensional, yang berarti ada pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok usaha dan energi di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P. 2012/2013.
1.2. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model pembelajaran Quantum Teaching, disarankan untuk lebih memperhatikan tahap “alami”, untuk mengoptimalkan peningkatan hasil belajar siswa.
54
2. Diharapkan bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum Teaching dapat menggunakan waktu sesuai yang sudah direncanakan dalam Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP). Alokasi yang digunakan harus benar-benar disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat dan lebih mengkoordinir siswa selama diskusi kelompok berlangsung.
55
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI Kurikulum 2006 Berbasis KTSP. Jakarta: Esis.
Amaliya, S., Rusilowati, A., dan Supriyadi., 2010. Penerapan Physics Communication Games dengan Pendekatan Sets untuk Meningkatkan Pemahaman Kebencanaan dan Minat Belajar Sains Fisika Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia7 : 101-105
Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta. Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2011.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arshyad, A. 2000.Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Chairil. 2009. Media Handout, http://chai-chairil.blogspot.com/2012/02/media handout_22.html, (diakses 14 Maret 2012)
Dimyati. 2002.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djmarah. 2002.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.
Halimah, L., Yuliawati, M. S., Istianti, T., Sudirdjo, E., Manjar, B. J., dan Kurniawan, I., 2007. Menumbuhkembangkan Kecerdasan Majemuk Siswa SD Melalui Penerapan Metodologi Pembelajaran Quantum Teaching dalam Pembelajaran Tematik. Jurnal Pendidikan Dasar : Volume V Nomor 7
Hamalik, O. 2011.Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara.
Hamid, A. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran Buku Edisi I. Medan : Pascasarjana Unimed
Hidayat . 2010. Keefektifan Pendekatan Quantum Learning dalam Peningkatan Nilai Mata Kuliah Nahwu I.Jurnal Sang Guru : Volume I Nomor 2 Kanginan, M. 2004. Fisika Untuk SMA Kelas XI.Jakarta: Erlangga.
Ma’aruf, Z., Sahal, M., dan Susanti, D., 2007. Peningkatan Motivasi Belajar Fisika melalui Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Pendekatan Multi Kecerdasan di SMA Negeri 1 Kampar.Jurnal Geliga Sains : Volume I Nomor 1
56
Porter, B.D., Reardon, M., Nourie, S., 2010.Quantum Teaching. Bandung: Kaifa. Purwanto. 2011.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Riyanto, Y. 2010.Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana
Salim, E. 2000.Komputer dan Media Pengajaran. Bandar Lampung: Universitas Lampung
Sanjaya , W. 2008.Strategi Pembelajaran.Jakarta: Kencana.
Saragih, S.M.W. 2009. Pengaruh Pembelajaran Quantum Teaching terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu di Kelas VII Semester 1 SMP Tri Sakti Lubuk Pakam T.P 2009/2010. Skripsi. FMIPA UNIMED. Medan
Sardiman. 2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers Sinambela, E. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Pemuaian di Kelas VII Semester 1 SMP Santo Paulus Martubung Tahun Ajaran 2008/2009.Skripsi. FMIPA. UNIMED.Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakata: Rineka Cipta.
Sudjana. 2005.Metoda Statistika.Bandung: Tarsito.
Sudrajat, A. 2010. http:/akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/11/08/hakikatpendi Supiyanto. 2006.Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta: Phieta.
Tipler, P. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Prenada Media