• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAHKAMAH SYAR IYAH IDI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RKT

RENCANA KINERJA TAHUNAN

TAHUN 2015

MAHKAMAH SYAR’IYAH IDI

Jl. Banda Aceh – Medan, KM. 381.

Paya Gajah – Kecamatan Peureulak Barat

Kabupaten Aceh Timur

Telp/fax (0646) 7025017

email : msya_idi@yahoo.com

website : www.ms-idi.net

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat serta ridhaNya,

Mahkamah Syar’iyah Idi telah dapat menyelesaikan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun

2015.

Selawat dan beriring salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

merubah pola pikir ummat Manusia dari alam kejahilan kepada alam yang berilmu pengetahuan.

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 ini mempunyai maksud

dan tujuan untuk menjadi dasar dalam menetapkan kinerja tahunan sehingga sehingga dapat

menciptakan tolak ukur kinerja sebagai alat untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan,

sasaran organisasi, juga untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur

dalam tahun 2015.

Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 ini, Mahkamah Syar’iyah Idi

berpedoman pada DIPA No. 005.01.2.401670/2015 dan DIPA No. 005.04.2.401670/2015.

Idi, 06 Pebruari 2015

KETUA MAHKAMAH SYAR’IYAH IDI

DRS. BURIANTONI, S.H., M.H.

(3)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

...

i

DAFTAR ISI

...

ii

BAB I

PENDAHULUAN

...

1

A.

Latar Belakang ...

1

B.

Maksud dan Tujuan ...

2

BAB II

RENCANA KINERJA TAHUNAN

... ....

3

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Dengan berjalannya waktu dan seiring perkembangan dinamika hukum dan

masyarakat yang semakin dinamis, kompleks dan didukung keterbukaan komunikasi

dan informasi, tantangan yang dihadapi Mahkamah Syar’iyah Idi adalah untuk lebih

berperan aktif dan menunjukkan peran dirinya di masyarakat serta dituntut

kepeloporan dalam perubahan-perubahan yang cerdas, inovatif serta bermartabat.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Mahkamah Syar’iyah Idi dijiwai oleh

semangat dan komitmen untuk melakukan reformasi dirinya pada sektor yang sangat

berkait erat dengan pelayanan masyarakat dalam rangka mewujudkan pembaharuan

dan perbaikan terhadap kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.

Dan juga dilatarbelakangi adanya kebutuhan akan suatu media perencanaan

yang dapat mengikat suatu instansi pemerintah agar mampu mewujudkan suatu

kinerja yang telah disepakati dengan menggunakan sumber daya yang dialokasikan.

(5)

2

B.

MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Kinerja Tahunan mempunyai maksud dan tujuan untuk menjadi dasar

dalam menetapkan kinerja tahunan sehingga dapat menciptakan tolak ukur kinerja

sebagai alat untuk menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi, juga untuk meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja

Aparatur.

(6)

3

BAB II

RENCANA KERJA TAHUNAN

Rencana Strategis 2015 - 2019 Mahkamah Syar’iyah Idi sebagai Rencana

Jangka Pembangunan Menengah (RJPM) yang telah ditetapkan dan dijadikan sebagai

pedoman perencanaan jangka pendek yang dibuat setiap tahun anggaran.

Untuk merealisasikan tahapan perencanaan lima tahunan tersebut, Mahkamah

Syar’iyah Idi telah menyusun Rencana Kinerja Tahun 2015 sebagaimana yang

dikehendaki Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi untuk menyusun

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Penyusunan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) 2015 telah diupayakan seiring dan sejalan pasca diberlakukannya

Reformasi Birokrasi jilid II Mahkamah Agung RI yang berpedoman pada cetak biru (

blue

print

).

Rencana Kinerja Tahun 2015 ini sebagai tonggak awal Mahkamah Syar’iyah

Idi dalam membangun sebuah sistem pelayanan berbasis jaminan kepastian bagi

masyarakat dengan penerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta Alur Kerja yang

telah dibangun, hal ini dioptimalkan dan sebagai upaya perbaikan secara kontinyu sesuai

dengan dinamika perubahan yang terjadi.

(7)

4

Adapun Rencana Kinerja Tahun 2015 Mahkamah Syar’iyah Idi adalah

sebagaimana yang tergambar dalam matrik sebagai berikut :

NO SASARAN Target

Uraian Indikator

1 Terlaksananya Percepatan penyelesaian perkara. prosentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi 1%

prosentase Perkara yang putus

tingkat pertama 90%

prosentase perkara yang diputus

tingkat banding 95%

prosentase tunggakan sisa perkara

yang diputus 100%

prosentase tunggakan sisa perkara 13%

prosentase pelaksanaan sita 100%

prosentase pelaksanaan eksekusi 100%

prosentase perkara prodeo yang diterima 100%

prosentase perkara jinayat yang diterima 100%

2 Terlaksananya pengawasan pembinaan dan Prosentase kegiatan pengawasan oleh hawasbid dan atasan langsung 100%

Prosentase tindak lanjut hakim hasil temuan pengawasan 100%

Prosentase pejabat kepaniteraan dan

kesektariatan 100%

3 Terlaksananya pengawasan peradilan secara efektif prosentase perkara yang diselesaikan tepat waktu ( 3 bulan) 70%

prosentase perkara yang

diselesaikan 5 bulan 25%

prosentase perkara yang

diselesaikan diatas 5 bulan 5%

prosentase pengaduan yang

ditindaklanjuti 100%

4 Terlaksananya bimbingan teknis aparat peradilan Prosentase Hakim yang mengikuti bimtek 80%

Prosentase pejabat kepaniteraan

yang mengikuti bimtek 100%

Prosentase pejabat kesekretariatan

(8)

5

5 Terlaksananya transparansi informasi peradilan prosentase putusan yang dipublikasikan di website 100%

prosentase upload putusan ke

direktori putusan MA 100%

prosentase upload laporan aplikasi

terpadu Mahkamah Syar’iyah Aceh 100%

prosentase laporan perkara berbasis

sms gateway 100%

prosentase upload data perkara pada

SIADPA Plus 100%

prosentase tindak lanjut pengaduan

masyarakat yang dipublikasikan di

website 100%

prosentase laporan bulanan

keuangan perkara yang

dipublikasikan di website 100%

prosentase laporan pengembalian

sisa panjar yang dipublikasikan di

website 100%

prosentase laporan bulanan realisasi

anggaran yang

dipublikasikandiwebsite 100%

6 Terlaksananya ketertiban administrasi kepaniteraan prosentase registrasi perkara diterima tingkat pertama 100%

prosentase registrasi perkara

diterima tingkat banding 100%

prosentase pengiriman berkas

perkara banding tepat waktu (30

hari) 100%

prosentase pengiriman berkas

perkara kasasi tepat waktu (90 hari) 100%

Prosentasi pengiriman berkas

perkara PK. 100%

prosentase berkas perkara yang

diminutasi tepat waktu ( 14 hari) 100%

prosentase berkas perkara yang

diarsipkan 100%

prosentase salinan putusan yang

disampaikan kepada para pihak 100%

prosentase salinan putusan yang

disampaikan kepada KUA Kecamatan 100%

prosentase akta cerai yang

diterbitkan 100%

prosentase akta cerai yang

diserahkan pada

(9)

6

prosentase akta cerai yang

diserahkan pada tergugat/termohon 100%

prosentase laporan perkara yang

disampaikan tepat waktu (tgl. setiap

bulan) 100%

prosentase keuangan perkara yang

digunakan 100%

prosentase keuangan biaya

administrasi yang digunakan 100%

prosentase sisa panjar yang

dikembalikan ke pihak dan Kas

Negara 100%

7 Terlaksananya ketertiban admnistrasi kepegawaian Prosentase usul kenaikan pangkat regular 40%

Prosentase usul kepemilikan karpeg 100%

Prosentase usul kepemilikan ASKES 100%

Prosentase usul kepemilikan

karis/karsu 100%

Prosentase penataan file pegawai 100%

Prosentase update data simpeg 100%

Prosentase izin cuti tahunan 100%

Prosentase izin cuti alasan penting 100%

Prosentase izin cuti sakit 100%

Prosentase penerbitan SPMJ/SPMT 100%

Prosentase kenaikan gaji berkala 100%

Prosentase penerbitan KP.4 100%

8 Terlaksananya ketertiban administrasi keuangan Prosentase penerimaan PNBP 100%

Prosentase penyetoran PNBP 100%

Prosentase laporan keuangan tepat

waktu 100%

Prosentase realisasi pagu anggaran 100%

9 Terlaksananya belanja operasional Prosentase penyerapan anggaran prodeo 100%

Prosentase penyerapan belanja

barang operasional 100%

Prosentase penyerapan belanja gaji

pegawai 100%

Prosentase penyerapan uang makan 100%

Prosentase penyerapan remunerasi 100%

(10)

7

10

Terlaksananya ketertiban administrasi

umum/perlengkapan. Prosentase pengelolaan surat masuk 100%

Prosentase pengelolaan surat keluar 100%

Prosentase asset tanah bersertifikat 100%

Prosentase asset gedung yang

memiliki IMB 100%

Prosentase BPKB kenderaan roda 100%

Prosentase BPKB kenderaan roda 100%

Prosentase izin penghunian rumah

dinas 100%

11 Terlaksananya pengadaan pembangunan dan Prosentase pembangunan gedung kantor Mahkamah Syar’iyah Idi

(11)

8

BAB III

PENUTUP

Belum optimalnya Standar Kinerja pelayanan, Sumber Daya Manusia (SDM)

yang masih terbatas pada bidang keahliannya, menjadi pemicu Mahkamah Syar’iyah Idi

dalam menyusun Rencana Kinerja dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan kerja di

masa mendatang sehingga kinerja yang dihasilkan dapat lebih memberi manfaat kepada

masyarakat para pencari keadilan maupun berbagai pihak yang berkepentingan dengan

lembaga peradilan.

Diharapkan Rencana Kinerja Tahun 2015 ini dapat menjadi bahan dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2015, yang nantinya menjadi pedoman dalam penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015, sehingga dapat

memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam

pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

Model peningkatan kualitas SIA mengoptimalkan relasi informasi akademik yang terjadi antara sistem dengan proses-proses pendukungnya, yaitu kebijakan Jurusan atau Fakultas dalam

Berdasarkan Tabel 1.6, dapat disimpulkan bahwa jenis alpukat yang terpilih sebagai bahan tambahan Avocado Mocha Cream Cake adalah alpukat jenis B atau alpukat

Heparin merupakan satu-satunya antikoagulan yang diberikan secara parenteral dan merupakan obat terpilih bila diperlukan efek yang cepat, misalnya untuk emboli paru

Pendugaan area dengan domain yang lebih kecil secara langsung relati memiliki ketelitian yang cukup buruk bila sampel yang digunakan relatif kecil, sehingga

Sebagai upaya menentukan arah politik hukum sebagaimana digariskan oleh GBHN tahun 1999-2004, maka dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang

Tanggal penerimaan kontra memori keberatan dari Termohon tercatat dalam buku register perkara gugatan sederhana dan terisi dalam aplikasi SIPP. 16 Memerintahkan

Salah satu cara untuk mereduksi karbondioksida adalah dengan mengurangi emisi karbon, untuk itu perlu diketahui kandungan karbon di atas permukaan tanah pada Kawasan

Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari penelitian “Perbandingan dan Pengukuran Beban Kerja Mental dengan Pendekatan NASA-TLX (Studi Kasus : IKM Maria Jaya dan IKM