• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Oleh. ALWI UMRI NASUTION /M.Kn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. Oleh. ALWI UMRI NASUTION /M.Kn"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN HUKUM KEKUATAN SERTIFIKAT HAK MILIK DIATAS TANAH YANG DIKUASAI PIHAK LAIN (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN

PERKARA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN NO.39/G.TUN/2006/PTUN.MDN)

TESIS

Oleh

ALWI UMRI NASUTION

097011083/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TINJAUAN HUKUM KEKUATAN SERTIFIKAT HAK MILIK DIATAS TANAH YANG DIKUASAI PIHAK LAIN (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN

PERKARA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN NO.39/G.TUN/2006/PTUN.MDN)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

ALWI UMRI NASUTION

097011083/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : TINJAUAN HUKUM KEKUATAN SERTIFIKAT HAK MILIK DIATAS TANAH YANG DIKUASAI PIHAK LAIN (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN

PERKARA PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA MEDAN

NO.39/G.TUN/2006/PTUN.MDN)

Nama Mahasiswa : ALWI UMRI NASUTION

Nomor Pokok : 097011083

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum)(Notaris Dr.Syahril Sofyan, SH, MKn)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 31 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH. MS, CN Anggota : 1. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum

2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn 3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 4. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ALWI UMRI NASUTION

Nim : 097011083

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : TINJAUAN HUKUM KEKUATAN SERTIPIKAT HAK MILIK DI ATAS TANAH YANG DIKUASAI PIHAK LAIN (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN PERKARA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN NO. 39/G.TUN/2006/PTUN.MDN)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama :ALWI UMRI NASUTION Nim :097011083

(6)

i

ABSTRAK

Dalam penerbitan Sertifikat diperlukan suatu proses yang melibatkan pihak pemohon, para pemilik tanah yang bersebelahan, Pamong Desa maupun pihak instansi yang terkait untuk memperoleh penjelasan dan surat-surat sebagai alas hak yang berhubungan dengan permohonan Sertifikat tersebut. Dalam Penerbitan Sertifikat diperlukan suatu proses yang melibatkan pihak pemohon, para pemilik tanah yang bersebelahan, Pamong Desa maupun pihak instansi yang terkait untuk memperoleh penjelasan dan surat – surat sebagai alas hak yang berhubungan dengan permohonan sertifikat tersebut. Sekarang dalam praktek tidak jarang terjadi beredarnya sertifikat palsu, Sertifikat asli tetapi palsu atau Sertifikat ganda di masyarakat sehingga pemegang hak atas tanah perlu mencari informasi tentang kebenaran dan data fisik dan data yuridis yang tertera dalam Sertifikat tersebut di Kantor Pertahanan setempat. Pada umumnya masalah baru muncul dan diketahui terjadi penerbitan Sertifikat diatas tanah orang lain padahal diatas tanah tersebut dikuasai oleh orang lain dan dalam hal ini biasanya akan terdeteksi ketika pemegang Sertifikat yang bersangkutan akan melakukan suatu perbuatan hukum atas bidang tanah.

Untuk menjawab permasalahan dilakukan penelitian yang bersifat dekriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data yang diperoleh dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh dengan melakukan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa Prosedur pemberian Sertifikat Hak Milik atas tanah meliputi pengukuran, pemetaan, pendaftaran dan peralihan hak – hak atas tanah, dan pemberian surat – surat tanda bukti. Sedangkan Sertifikat Hak Milik yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan menurut pertimbangan Hukum Pengadilan Tata Usaha Negara. No. 39/G.TUN/2006/PT.UN.MDN telah melanggar prosedur Penerbitan Sertifikat, karena tidak sesuai dengan penyelenggaraan pendaftaran tanah, yaitu ketidakcermatan dan ketidaktelitian BPN yang menerbitkan Sertifikat tersebut sebagaimana yang dipersoalkan Penggugat Seyogianya diperlukan pemeriksaan lanjutan dengan meneliti data – data fisik dan data yuridis baik secara langsung dilapangan maupun dalam hal penyelidikan riwayat tanah dan penilaian kebenaran alat bukti pemilikan atau penguasaan tanah sehingga dapat diperoleh kebenaran materil siapa pemiilk yang sebenarnya. Kemudian melakukan penerbitan Sertifikat Hak Milik terhadap tanah-tanah yang sudah ada surat ukurnya. Sedangkan faktor penyebab terbitnya Sertifikat diatas tanah yang dikuasai pihak lain yaitu faktor ekstern dan intern. Faktor Ekstern diantaranya terjadi karena tidak dilaksanakannya

Undang – undang Pokok agrarian dan peraturan pelaksanaannya secara konsekuen dan bertanggung jawab disamping masih adanya orang yang berbuat untuk memperoleh keuntungan pribadi . Sedangkan faktor Ekstern karena ketidak jujuran pemohon dalam memberikan data teknis atau data yuridis. Sedangkan didalam kesalahan prosedur dalam Penerbitan Sertifikat Hak Milik akan mengakibatkan Sertifikat menjadi cacat hukum administatif sehingga tidak berlaku sebagai alat bukti yang kuat.

(7)

ii

ABSTRACT

In issuing a certificate, it is necessary to involve petitioner, owner of the neighboring land, village officials, and other competent authorities to get explanation and some letters related to the Certificate which is being requested. In practice, it is not uncommon to find forged certificate which looks like original, or doubled certificate in the society so that the land owner needs to find some information about the authentic data, physically and judicially, of the certificate in the Land Office. Generally, the problem arises when the land owner wants to do a legal action on the land, and he finds out that the certificate is not authentic.

In order to answer this problem, it is necessary to do a descriptive research, using judicial normative approach. The collected data consisted of the primary and secondary data. The primary data were gathered by performing interviews, and the secondary data were gathered by performing library research and analyzed qualitatively.

The result of the research shows that the procedure of issuing a Land Ownership Certificate includes surveying, mapping, registering and transferring land rights, and giving proof of registry. The land ownership certificate issued by the Land Office, Medan, according to the State Administrative Court No. 39/G.TUN/2006/PTUN.MDN, has violated the procedure of issuing a certificate since it violates the implementation of land registration. The carelessness and inaccuracy of BPN in issuing the certificate which is claimed by the land owner needs to be investigated, especially about the physical and judicial data, directly on the spot, the history of the land, and the material proof of land ownership, so that it can be proved who is the real owner of the land; then the land ownership certificate can be issued. There are two factors why the certificate is in the name of other people: external factors and internal factor. The external factors include the Land Act and its consequent and responsible implementation and the intention of certain people to obtain personal interest. The internal factor includes the petitioner’s dishonesty in giving some technical and judicial data. The error in issuing land ownership certificate will eventually cause the defect in the legal administration so that there will be no strong evidence.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga penulis bisa menyelesaikan Tesis yang

berjudul “TINJAUAN HUKUM KEKUATAN SERTIFIKAT HAK MILIK DIATAS

TANAH YANG DIKUASAI PIHAK LAIN (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN

PERKARA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN NO.

39/G/TUN/2006/PTUN.MDN)”

Dalam penulisan Tesis ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan dan kehilafan baik dari segi tekhnis penulis maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian, penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan tesis ini meskipun tersusun sangat sederhana.

Penulis menyadari tanpa kerja sama antara dosen pembimbing dan penulis serta beberapa kerabat yang member berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya tesis ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan tesis ini.

Selanjutnya ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(9)

iv

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Demikian semoga tesis ini dapatt bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Penulis mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.

Medan, Agustus 2012

Penulis

(10)

v

RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Alwi Umri Nasution Tempat / Tanggal Lahir : Sibuhuan, 01 Juni 1970 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat Rumah : Jalan Karya Lk. V No. 39 Medan

II. PENDIDIKAN

1. SD Negeri No. 081240 Sibolga Lulus tahun 1983 2. SMP Negeri 3 Sibolga Lulus tahun 1986

3. SMA Negeri 2 Sibolga Lulus tahun 1989

4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara Lulus tahun 1994 5. S-2 Program Magister Kenotariatan FH USU Lulus tahun 2012

III. KELUARGA

Ayah : H. Bangun Nasution (Almarhum)

(11)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 8 C. Tujuan Penelitian ... 9 D. Manfaat Penelitian ... 9 E. Keaslian Penelitian ... 10

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 11

G. Metode Penelitian ... 19

BAB II PROSEDUR PENERBITAN SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH ... 22

A. Pendaftaran Tanah ... 22

B. Penerbitan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah ... 42

BAB III TATA CARA PENYELESAIAN SENGKETA HAK MILIK DIATAS TANAH YANG DIKUASAI PIHAK LAIN ... 56

A. Pengertian Sengketa Hak Atas Tanah ... 56

B. Penyelesaian Sengekta Melalui Instansi Badan Pertahanan Nasional ... 59

C. Penyelesaian Sengketa Melalui Peradilan ... 63

D. Dasar Pemeriksaan Gugatan Pembatalan Sertifikat Dalam Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) ... 74

(12)

vii

E. Tertib Acara Pemeriksaan Gugatan Pembatalan Sertifikat

Tanah Dalam Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) ... 82

BAB IV ANALISIS KASUS SENGKETA SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS PERKARA NO. 39/G/TUN/2006.PTUN.MDN ... 89

A. Pihak – Pihak Yang Berpekara Dalam Perkara Tata Usaha . 89 B. Duduk Perkara ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 107

A. Kesimpulan ... 107

B. Saran ... 108

(13)

viii

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

Tanah Absentee : adalah tanah pertanian yang dimiliki oleh perorangan atau keluarga yang bedomisi di luar.

Tanah Swapraja : Tanah bekas milik kerajaan

Tanah eigendom : Dalam bahasa Belanda “ eigendom” berarti sebagai suatu hak pemilikan tetap terhadap suatu aset tanh atau

bangunan, biasanya di daftar Letter C. Istilah Eigendom atas tanah/bangunan hanyalah suatu istilah nama yang mana karena kurangnya penegasan pengetahuan umum bahasa dan hukum sering dipastikan milik Belanda / asing nom Belanda.

Orde-4 : Tugu ikatan

Tekstual : Dokumen yang sudah ada Spasial : Persatuan

Zonasi : Zona perwilayahan IPT : Izin penggunaan tanah HGP : Hak guna bangunan NJOP : Nilai objek pajak

SKPT : Surat keterangan pendaptaran tanah Roya : Hapusya hak tanggungan

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, hasil studi merekomendasikan perlunya kebijakan peningkatan kualitas diplomasi Indonesia dalam forum RFMOs melalui: (1) pengiriman utusan perwakilan

Keputusan konsumen untuk menginap tergolong tinggi, walaupun indikator tingkat prioritas Serrata Hotel sebagai pilihan menginap dan keinginan responden

14 tinjauan umum tentang tumpang tindih (overlapping) sertifikat hak atas tanah, konsep umum tentang putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tinjauan umum tentang

1) Tesis Penelitian Magister Kenotariatan Universitas Gadjah Mada dengan Judul “ Pembatalan Sertifikat Hak Atas Tanah Berdasarkan Putusan Pengadilan (Studi Kasus :

Untuk melakukan pembatalan suatu Sertipikat Hak Milik yang cacad hukum administrasi yang didasarkan atas putusan Peradilan Tata Usaha Negara sebaiknya disertai dengan putusan

Jumat 12-13 KOMPUTASI DAN ANALISIS DATA DIANI FATMAWATI 3.20 G1. Sabtu 5-5 STUDI LAPANG TERINTEGRASI IIN HINDUN

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan atribut yang mendasari butir soal dan ketuntasan atribut yang dilakukan oleh peserta pada kategori isi, proses, dan keterampilan ujian

Ibrani, Yulius, 2008, Tinjauan Hukum Perdata Internasional Atas Putusan Perkara Kepailitan Badan Hukum Asing Oleh Pengadilan Niaga Indonesia (Studi Kasus Putusan Mari