• Tidak ada hasil yang ditemukan

~ REPUBLIK INDONESIA PERNYATAAN BERSAMA OLEH REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK PERANCIS MENGENAI KERJA SAMA MARITIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "~ REPUBLIK INDONESIA PERNYATAAN BERSAMA OLEH REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK PERANCIS MENGENAI KERJA SAMA MARITIM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

w

~ REPUBLIK INDONESIA

PERNYATAAN BERSAMA OLEH REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK PERANCIS MENGENAI KERJA SAMA MARITIM

1. Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Perancis Francois Hollande ke Indonesia pada tanggal 29 Maret 2017, Presiden Joke Widodo dan Presiden Hollande telah membahas berbagai isu bilateral dan global. Perancis dan Indonesia menyatakan keinginannya untuk memperkuat kemitraan strategis, khususnya melalui pengembangan ke:rjasama di bidang maritim. 2. Presiden Francois Hollande menggarisbawahi pentingnya Pores Maritim

Dunia bagi pembangunan di Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia. Presiden Joke Widodo mengakui kontribusi Perancis terhadap keamanan dan keselamatan maritim internasional.

3. Kedua Kepala Negara menggarisbawahi pentingnya ruang udara dan zona maritime dalam pertukaran ekonomi internasional, dan tanggung jawab setiap negara yang memiliki batas territorial tersebut untuk menjamin perdamaian dan keamanan. Presiden Hollande mendukung tekad Presiden Joke Widodo agar Indonesia memainkan peran utama dalam Pores Maritim Dunia. Mengingat kedekatan zona maritim Perancis dan komitmen Perancis dalam bidang keamanan, Presiden Republik Indonesia mengakui pentingnya peningkatan ke:rja sama antar kedua negara untuk menghadapi berbagai tantangan bersama, serta untuk kepentingan bersama.

4. Kedua Kepala Negara menghimbau implementasi penuh pemyataan kehendak terkait ke:rja sama pertahanan Perancis - Indonesia. Presiden Joke Widodo menyambut baik kesediaan Perancis untuk turut serta memperkuat kemampuan angkatan laut Indonesia, termasuk antara lain terkait kapal selam.

5. Kedua Kepala Negara menegaskan tekad Perancis dan Indonesia untuk mengawasi zona maritim masing-masing dan menegakkan kedaulatan atau yurisdiksi atas zona tersebut sesuai dengan hukum intemasional. Dalam hal ini, kedua kepala Negara menegaskan keinginan untuk memajukan ke:rja sama di antara kedua Negara, termasuk dalam upaya memerangi pembajakan di laut lepas, pemberantasan fllegal, Unreported and

(2)

Unregulated (IUU) Fishing dan kejahatan terkait lainnya, termasuk perlindungan terhadap lingkungan laut.

6. Dalam kerja sama ini, sama halnya dengan kerja sama perikanan, transportasi dan logistik, pembuatan kapal, pelayanan kelautan dan pelabuhan, energi kelautan dan lepas pantai, termasuk pariwisata, kedua Kepala Negara menegaskan keinginannya untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan antar kedua negara. Keduanya menegaskan bahwa pembangunan blue economy merupakan prioritas bersama bagi kedua negara. Guna mewujudkan hal tersebut, kedua Kepala Negara bertekad mendorong hubungan yang lebih erat antar dunia usaha Perancis dan Indonesia.

7. Guna ikut serta dalam upaya internasional memerangi gangguan iklim dengan ikut serta mengimplementasikan Paris Climate Agreement dan the Agenda of Solutions, dan menyadari peran penting lautan dalam siklus iklim, kedua Kepala Negara menegaskan komitmen untuk mendorong pencakupan dimensi kelautan dalam kontribusi nasional untuk menghadapi perubahan iklim, termasuk melalui adopsi, dalam kerangka Organisasi Maritim lnternasional, suatu strategi ambisius untuk mengurangi emisi karbon dioksida kapallaut.

8. Guna memastikan ketahanan energi masing-masing negara, kedua Kepala Negara menyetujui perlunya perhatian khusus pada proyek pembangunan bersama antara Perancis dan Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya dan energi kelautan. Pada sektor energi kelautan, penerapan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan inovatif, khususnya yang sesuai dengan kondisi di daerah terpencil, akan didorong.

9. Menyadari tanggung jawab khusus sebagai pemimpin negara yang memiliki zona terumbu karang dan bakau yang luas, kedua Kepala Negara menegaskan peran penting dari ekosistem tersebut dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kedua Kepala Negara kembali menegaskan keinginan untuk bekerja sama dalam hal preservasi, khususnya dalam kerangka International Coral Reef Initiative (ICRI). Perancis akan mendukung pengembangan Inisiatif Karbon Biru Indonesia.

lO.Mengingat bahwa lautan menyediakan setengah oksigen bumi dan mengandung lebih dari 80% keanekaragaman hayati global, kedua Kepala Negara juga sepakat untuk bekerja sama memerangi ancaman terbesar, yaitu penangkapan ikan secara ilegal, polusi, pengasaman, kepunahan spesies dan habitat, dan penghancuran terumbu karang.

(3)

11. Kedua Kepala Negara mencatat kerja sama an tara kedua negara, baik di bidang konektivitas dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan atau energi terbarukan, serta mengapresiasi peran yang telah dimainkan oleh Badan Pembangunan Perancis (AFD) dalam hal ini, selama sepuluh tahun terakhir di Indonesia.

12. Kedua Kepala Negara mengakui kerja sama yang ada an tara Perancis dan Indonesia di bidang penelitian hidro-oseanografi, mengakui pentingnya perkiraan bencana alam untuk menjamin keselamatan maritim dan udara serta menyambut baiki kerja sama lebih lanjut. Untuk tujuan ini, kedua Kepala Negara menyambut baik keinginan bersama untuk meningkatkan dan memperdalam kerja sama antara kedua negara berkaitan dengan meteorologi melalui peningkatan kerja sama untuk memperkuat kemampuan layanan iklim dan meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Republik Indonesia (BMKG). Kedua Kepala Negara menyatakan keinginan bersama untuk menemukan solusi terhadap permasalahan yang berkaitan dengan adaptasi iklim, erosi pantai dan risiko seismik dan vulkanik.

13. Kedua Kepala Negara men yam but baik kerja sama an tara Perancis dan Indonesia dalam penelitian dan inovasi untuk mempromosikan solusi masa depan terhadap isu-isu lingkungan dan maritim dan akan terus bekerja sama pada program-program utama, khususnya untuk melestarikan keanekaragaman hayati, dan mempromosikan penelitian ilmiah kelautan, dengan mempertimbangkan pentingnya menjaga integritas keanekaragaman hayati dan memerangi pencurian keanekaragaman hayati.

14.Kedua Kepala Negara menegaskan komitmen bersama untuk mengembangkan sumber daya manusia sebagai sumber kemajuan bersama -sama dengan kemampuan teknologi, khususnya dalam hal energi baru dan penggunaannya di antariksa dan maritim.

15. Kedua Kepala Negara menyambut baik peran yang dimainkan oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam pengembangan kerja sama maritim internasional secara damai. Kedua Kepala Negara menggarisbawahi komitmen dengan penghormatan penuh kepada Konvensi PBB tentang Hukum Laut Tahun 1982 (UNCLOS 1982) serta penyelesaian sengketa secara damai, tanpa ancaman atau penggunaan kekerasan. Kedua Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga keselamatan, keamanan dan kebebasan navigasi dan penerbangan di semua lautan dan samudra, sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional. Kedua Kepala Negara juga menyatakan dukungan terhadap upaya ASEAN dan Tiongkok untuk mengimplementasikan secara penuh dan efektif Deklarasi tentang Perilaku

(4)

Para Pihak di Laut Tiongkok Selatan tahun 2002 secara menyeluruh dan

penyelesaian secepatnya Tata Perilaku di Laut Tiongkok Selatan.

16.Kedua Kepala Negara juga menegaskan kembali komitmen bersama dalam

Indian Ocean Rim Association (lORA) yang saat ini diketuai oleh Indonesia

dan Perancis sebagai mitra dialog, termasuk dalam bidang Blue Economy.

Presiden Hollande mengucapkan selamat kepada Indonesia atas pengesahan

Jakarta Concord selama pada Konferensi Tingkat Tinggi lORA awal bulan ini

dan menyatakan komitmen Perancis untuk mendukung upaya penciptaan

Samudera Hindia yang damai, stabil dan sejahtera.

17.Dalam rangka memperkuat kerja sama maritim dan menmJaU komitmen

bersama secara berkala, kedua Kepala Negara sepakat untuk

menyelenggarakan diskusi secara rutin yang dipimpin oleh lembaga maritim

yang relevan dari kedua negara.

(5)

--oOo-*

~ REPUBLIK INDONESIA

DECLARATION CONJOINTE DE LA REPUBLIQUE FRAN<;AISE ET DE LA

REPUBLIQUE D'INDONESIE POUR UN PARTENARIAT MARITIME

1. Au cours de Ia visite d'Etat president de Ia Republique fran<;aise M. Fran<;ois Hollande en lndonesie le 29 mars 2017, le president Hollande et le president Joko Widodo se sont entretenus sur les affaires bilaterales et mondiales. La France et l'lndonesie ont exprime !'intention de consolider leur partenariat strategique, notamment en developpant leur cooperation dans le domaine maritime.

2. Le president Fran<;ois Hollande a releve le caractere essentiel que revetait I' « axe maritime mondial

»

pour le developpement de l'lndonesie, plus grand Etat archipelagique du monde. Le president Joko Widodo a salue Ia contribution de Ia France a Ia surete eta Ia securite maritimes internationales.

3. Les deux chefs d'Etat ont souligne !'importance de l'espace aerien et des zones maritimes dans les echanges economiques internationaux et Ia responsabilite qui incombe aux Etats dont les territoires bordent ces espaces de garantir Ia paix et Ia securite. Le president Hollande a salue Ia volonte du president Joko Widodo de voir l'lndonesie jouer un role majeur autour de son axe maritime mondial. Compte tenu de Ia proximite des zones maritimes de Ia France et de !'engagement fran<;ais en matiere de securite, le president indonesien a reconnu !'importance d'un renforcement de Ia cooperation entre les deux pays pour faire face aux defis communs, dans !'interet de to us.

4. Les deux chefs d'Etat ont appele de leurs vceux Ia pleine mise en ceuvre de Ia lettre d'intention relative a Ia cooperation de defense franco-indonesienne. Le president Joko Widodo a salue Ia disponibilite de Ia France a contribuer au renforcement des capacites navales de l'lndonesie, entre autres sous-marines.

5. Les deux chefs d'Etat ont affirme Ia determination de Ia France et de l'lndonesie a controler leurs zones maritimes et a y exercer leur souverainete ou leur juridiction conformement au droit international. lis ont a cet egard exprime leur volonte de promouvoir les cooperations entre les deux pays, notamment dans les domaines de Ia lutte contre Ia piraterie en haute mer, Ia peche illicite, non declaree et non reglementee et d'autres delits associes, ainsi que dans celui de Ia protection de l'environnement marin.

6. Dans ces domaines comme dans ceux des peches, des transports et de Ia logistique, de Ia construction navale, des services maritimes et portuaires, des energies marines et offshore, de meme que du tourisme, les deux chefs d'Etat ont exprime leur volonte d'accroitre les echanges economiques et commerciaux entre les deux pays. lis ont rappele que le developpement de l'economie bleue constituait une priorite commune

(6)

aux deux pays. Pour y parvenir, ils sont n3solus

a

favoriser un rapprochement entre les entreprises frangaises et indonesiennes.

7. Desireux de prendre part aux efforts internationaux de lutte centre le dereglement climatique en contribuant

a

Ia mise en reuvre de I'Accord de Paris sur le climat et de !'Agenda des solutions, et conscients du role crucial joue par les oceans dans Ia regulation du climat, les deux chefs d'Etat ont rappele !'engagement de leurs pays

a

promouvoir !'insertion de Ia dimension oceanique dans les contributions nationales

a

Ia lutte centre le dereglement climatique, de meme que !'adoption, au sein de !'Organisation maritime internationale, d'une strategie ambitieuse de reduction des emissions de dioxyde de carbone par les navires.

8. Soucieux d'assurer l'independance energetique de leurs pays, les deux chefs d'Etat sont convenus qu'une attention particuliere serait portee au developpement conjoint par Ia France et l'lndonesie de projets de valorisation des ressources et des energies marines. Dans ce dernier secteur, I' application de technologies mises au point par des

entreprises innovantes, particulierement adaptees aux situations des Ties isolees, sera

encouragee.

9. Conscients de leur responsabilite particuliere en tant que dirigeants de pays dotes de vastes zones coralliennes et de mangroves, les deux chefs d'Etat ont rappele le role

crucial joue par ces ecosystemes en matiere d'attenuation et d'adaptation aux

changements climatiques et pour atteindre les Objectifs de developpement durable.

lis ont reaffirme leur volonte de travailler ensemble

a

leur preservation, en particulier dans le cadre de !'Initiative internationale pour les recifs coralliens (ICRI). La France soutiendra le developpement de !'initiative

«

Carbone bleu » de l'lndonesie.

10. Rappelant que les oceans fournissent Ia moitie de !'oxygene sur Terre et abritent plus

de 80% de Ia biodiversite mondiale, les deux chefs d'Etat sont egalement convenus

de travailler ensemble

a

Ia lutte contre les principales menaces que representent Ia peche illicite, Ia pollution, !'acidification, Ia disparition des especes et des habitats et Ia destruction des recifs coralliens.

11. Les deux chefs d'Etat ont rappele Ia cooperation entre les deux pays, tant dans le

domaine de Ia connectivite que dans ceux de Ia gestion durable des ressources

naturelles ou des energies renouvelables, et ont pris acte avec satisfaction du role joue en Ia matiere par I'Agence frangaise de developpement (AFD) au cours des dix

dernieres annees en lndonesie.

12. Les deux chefs d'Etat ont salue Ia cooperation existante entre Ia France et 1'1 ndonesie

dans le domaine de Ia recherche hydro-oceanographique, ont reconnu !'importance de

Ia prevision des risques naturels pour assurer Ia securite du trafic maritime et aerien, et se sont felicites de Ia poursuite de cette collaboration.

A

cette fin, ils ont accueilli avec satisfaction !'intention commune de developper et d'approfondir Ia cooperation

entre les deux pays dans le domaine meteorologique,

a

travers une cooperation

accrue en faveur du renforcement des capacites climatiques et meteorologiques de

I'Agence de meteorologie, de climatologie et de geophysique de Ia Republique

(7)

solutions aux problemes lies a !'adaptation climatique, a !'erosion littorale et aux risques sismiques et volcaniques.

13. Les deux chefs d'Etat se felicitent de Ia cooperation entre Ia France et l'lndonesie en matiere de recherche et d'innovation afin de promouvoir des solutions d'avenir sur les questions maritimes et environnementales, et continueront a cooperer sur de grands programmes en vue notamment de preserver Ia biodiversite eta favoriser Ia recherche scientifique marine, en tenant compte de !'importance que revetent le maintien de l'integrite et Ia lutte centre les vols en matiere de biodiversite.

14. Les deux chefs d'Etat ant affirme leur attachement au developpement du capital humain comme source de progres pour accompagner celui des technologies telles que, notamment, les energies nouvelles ou les applications spatiales et maritimes. 15. Les deux chefs d'Etat ant salue le role joue par I' Association des nations de I'Asie du

Sud-Est (ASEAN) dans le developpement pacifique de Ia cooperation maritime internationale. lis ant souligne leur attachement au plein respect de Ia Convention des Nations Unies de 1982 sur le droit de Ia mer ainsi qu'au reglement pacifique des differends,

a

!'exclusion de tout recours

a

Ia menace ou

a

Ia force. lis ont affirme !'importance du maintien de Ia sOrete, de Ia securite et de Ia liberte de navigation et de survol dans toutes les mers et oceans, dans le respect des principes du droit international. lis ont egalement affirme leur soutien aux efforts de I'ASEAN et de Ia Chine en vue de Ia mise en ceuvre pleine et effective de Ia Declaration sur Ia conduite des parties en mer de Chine meridionale adoptee en 2002 dans sa totalite et de I' adoption au plus tot d'un code de conduite en mer de Chine meridionale.

16. Les deux chefs d'Etat ant egalement rappele leur attachement

a

!'Association des Etats riverains de I' ocean lndien (lORA), actuellement presidee par l'lndonesie et dont Ia France est partenaire de dialogue, y compris I'Economie bleue. Le president Hollande a felicite l'lndonesie pour Ia conclusion du Pacte de Jakarta Iars de Ia reunion des chefs d'Etat et de gouvernement de I'IORA qui a eu lieu au debut du mois et a exprime Ia determination de Ia France

a

apporter son soutien

a

Ia promotion d'un ocean lndien pacifique, stable et prospere.

17. Afin de developper leur cooperation maritime et de reexaminer periodiquement leurs engagements, les deux chefs d'Etat sont convenus que des discussions menees par les institutions maritimes concernees des deux pays auraient lieu

a

intervalles reguliers.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan analisis deskriptif diperoleh hasil bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak menunjukkan hasil yang kurang maksimal bagi perkembangan

09/PP-BKD/AFPO/2017 tanggal 30 Oktober 2017 tentang Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung paket pekerjaan Pengadaan Aplikasi Finger Print Online dengan nilai total

GITAR “FENDER” DALAM POP ART (BENTUK-BENTUK GITAR “FENDER” SEBAGAI GAGASAN DALAM BERKARYA SENI GRAFIS PROSES SCREEN PRINTING DENGAN GAYA POP ART).. Universitas Pendidikan Indonesia

Sablon merupakan seni mencetak dengan menggunakan alat bantu screen (Sandjaja, 2006:15). Penulis memilih screen sebagai media mencetak dan kertas sebagai media cetaknya.

a) Aktivitas peneliti telah menunjukkan tingkat keberhasilan pada kriteria sangat baik. Oleh karena itu tidak diperlukan pengulangan siklus. b) Aktivitas siswa telah

Oleh sebab itu penulis mencoba untuk membantu menangani permasalahan tindak kecurangan tersebut dengan membuat suatu aplikasi tanda tangan digital yang dapat di

Operasi pasar yang digelar di halaman gedung DPRD DKI Jakarta diserbu warga miskin dari sejumlah kelurahan di Jakarta Pusat. Mereka ramai-ramai membeli daging sapi murah cuma

Namun pada penelitian ini tidak dapat mencerminkan penggunaan terapi yang sesungguhnya pada kasus dermatofitosis di Divisi Mikologi URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin