LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Lingkungan Hidup Tahun 2018 merupakan suatu bentuk
pertanggungjawaban suatu instansi dalam melaksanakan tugas - tugas dan merupakan kewajiban untuk membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah lembaganya selama kurun waktu 1 (satu) tahun berjalan. Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 menyampaikan data-data keberhasilan kinerja tahun 2018 dengan berpedoman pada Indikator Kinerja Utama Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 (IKU), dan pencapaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan selama kurun waktu dari bulan Januari s.d Desember 2018.
Pencapaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan sesuai dengan tugas dan fungsinya merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan di bidang Lingkungan Hidup sesuai kebijakan Pemerintah Daerah.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan telah membuat Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang terdiri dari 7 (tujuh) Sasaran Strategis dan semua telah dilaksanakan dengan baik. Capaian kinerja sasaran strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Pencapaian Target Sasaran Startegis/ Misi Tahun 2018 No. Misi Jumlah Indikator Kinerja Utama Tingkat Pencapaian Melampaui
Target (>100%) Sesuai Target (>100%)
Belum Mencapai Target (>100%) Jumlah
Kegiatan % Kegiatan Jumlah % Kegiatan Jumlah %
1 Misi 3 4 3 75% 1 25% 0 0%
2 Misi 5 4 0 0 4 100% 0 0%
Jumlah 8 3 5 0
Capaian kinerja pada misi 3 (tiga) terdapat 4 indikator kinerja utama dengan 3 kegiatan yang melampui target atau 75%, 1 kegiatan yang sesuai target atau 25%, Capaian kinerja pada misi 5 (lima) terdapat terdapat 4 indikator kinerja utama dengan 4 kegiatan yang sesuai target atau 100%. Jumlah indikator kinerja utama yaitu 8 indikator dengan capaian kinerja yang melebihi target yaitu 3 (satu) indikator atau 37,5%, 5 (tiga) indikator yang sesuai target atau 62,5%,
Pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2018 dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 71.681.076.568,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 69.515.145.613,-. Efektifitas anggaran terhadap capaian misi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan tahun 2018 sebagai berikut:
Tabel 2 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan tahun 2018 No. Kategori Indikator Jumlah
Capaian Kinerja (%) Anggaran Realisasi (Rp.) % A. Misi 3 3 Melebihi Target 3 75% 63.458.428.327 97% Sesuai Target 1 25% Belum mencapai target - - B. Misi 5 4
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
3
No. Kategori Indikator Jumlah Capaian Kinerja (%) Anggaran Realisasi (Rp.) % Sesuai Target 4 100% Belum mencapai target - -
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa secara umum terdapat efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran strategis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan tahun 2018. Capaian misi Kota Tangerang yang terkait dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) adalah
misi 3 yaitu Menciptakan Kota Layak Huni yang Berwawasan
Lingkungan dengan penyerapan anggaran sebesar 97% telah
menghasilkan 4 sasaran strategis yang melebihi target 3 (satu) indikator kinerja atau 75%, sesuai target 1 (satu) indikator kinerja atau 25%,
Sedangkan untuk capaian misi 5 yaitu Optimalisasi Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi yang Lebih Efektif dan Akuntabel dengan penyerapan anggaran sebesar 98% telah menghasilkan 4 (dua) indikator kinerja yang sesuai target atau sebesar 100%.
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenan-Nya Kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Penyusunan LAKIP ini dimaksudkan sebagai bentuk tertulis pertanggungjawaban Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan atas pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun 2018. LAKIP ini berisi paparan pencapaian kinerja termasuk gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan program/ kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dilakukan.
Dengan dibuatnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini kiranya dapat memberikan informasi yang akurat, tepat, relevan, transparan, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil manfaat dan menilai pencapaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dalam kurun waktu satu tahun di tahun 2018.
Akhirnya, tak lupa kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga dapat diselesaikannya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 ini semoga bermanfaat dan berguna untuk pelaksanaan tugas-tugas dan semakin memacu kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dimasa yang akan datang.
Tangerang Selatan, Februari 2019
Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
Kepala Dinas
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
ii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... v BAB I PENDAHULUAN ... I-1 1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Maksud dan Tujuan... I-2
1.3Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi... I-2
1.3.1 Kedudukan... I-3 1.3.2 Susunan Organisasi ... I-3 1.3.3 Tugas dan Fungsi ... I-4 1.4 Isu Strategis ... I-28
1.5 Dasar Hukum... I-33 1.6 Sistematika Pembahasan ... I-34 BAB II PERJANJIAN KINERJA... II-1
2.1Perencanaan Strategis Sebelum Dan Setelah Reviu ... II-1
2.1.1Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Rpjmd) Kota
Tangerang Selatan Tahun 2016 – 2021 ... II-1
2.1.2Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
Selatan... II-8
2.1.3 Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota
Tangerang Selatan Tahun 2018 ... II-20 2.1.4 Penetapan Kinerja... II-31 2.1.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... II-32 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... III-1 3.1 Capaian Kinerja... III-2 3.3 Akuntabilitas Keuangan ... III-79 BAB IV PENUTUP ... IV-1
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kualitas Udara Ambien Beberapa Titik di Kota
Tangerang Selatan ... I-32 Tabel 2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah Kota
Tangerang Selatan 2016-2021terkait Sasaran Dinas Lingkungan Hidup ... II-6 Tabel 2.2 Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
Selatan Tahun 2016-2021... II-10 Tabel 2.3 Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 Sebelum di Reviu ... II-21 Tabel 2.4 Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 Setelah di
Reviu... II-27 Tabel 2.5 Penetapan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
Selatan Tahun 2018 Sebelum di Reviu... II-31 Tabel 2.6 Penetapan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
Selatan Tahun 2018 Sesudah di Reviu ... II-32 Tabel 2.7 Indikator Kinjera Utama Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
Selatan Tahun 2018 Sebelum di Reviu... II-33 Tabel 2.8 Indikator Kinerja Utama Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
Selatan Tahun 2018 Setelah di Reviu... II-34 Tabel 3.1 Interpretasi Capaian Kinerja... III_1 Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Lingkungan Hidup . III-3 Tabel 3.3 Perbandingan Prosentase Capaian Indikator Kinerja
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017 dan Tahun 2018 ... III-5 Tabel 3.4 Analisis Pencapaian Sasaran I ... III-7 Tabel 3.5 Program dan Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran
Strategis I... III-10 Tabel 3.6 Program dan Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
iv Tabel 3.8 Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran
Strategis II ... I-21 Tabel 3.9 Analisis Pencapaian Sasaran III ... III-23 Tabel 3.10 Program dan Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran
Strategis III ... III-24 Tabel 3.11 Analisis Pencapaian Sasaran IV... III-25 Tabel 3.12 Program dan Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran
Strategis IV ... III-25 Tabel 3.13 Analisis Pencapaian Sasaran V ... III-26 Tabel 3.14 Program dan Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran
Strategis V... III-26 Tabel 3.15 Analisis Pencapaian Sasaran VI... III-28 Tabel 3.16 Program dan Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran
Strategis VI ... III-28 Tabel 3.17 Analisis Pencapaian Sasaran VII ... III-29 Tabel 3.18 Program dan Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran
Strategis VII... III-29 Tabel 3.19 Data Pegawai Dinas Lingkungan Hidup... III-31 Tabel 3.20 Jumlah Aset/ ModalMenurut Jenis pada Dinas Lingkungan
Hidup Tahun 2018 ... III-40 Tabel 3.21 Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Kota
Tangerang Selatan Tahun 2018. ... III-79 Tabel 3.22 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan
tahun 2018 ... III-81 Tabel 3.23 Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran tahun 2017 dan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
Kota Tangerang Selatan ... I-27 Gambar 3.1 Diagram Capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup
Tahun 2017 ... III-5 Gambar 3.2 Diagram Capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup
Tahun 2018 ... III-6 Gambar 3.3 Grafik Perbandingan Anggaran tahun 2017-2018 ... III-82
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
vi
1. Ikhtisar Eksekutif
LAMPIRAN
2. Penetapan dan Capaian IKU Sebelum Perubahan dan Sesudah Perubahan
3. Perjanjian Kinerja Kepala Dinas, Kinerja Eselon III, Kinerja Eselon IV
4. Rencana Aksi
5. Cascading Kegiatan
1.1 Latar Belakang
Dalam upaya penerapan good governance, dimana aturan pelaksananya didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan melakukan pengembangan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur dengan mengacu pada Rencana Jangka Panjang yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran- sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Instasi Pemerintah wajib memberikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan dokumen berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga selain sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya.
Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian kinerja yang termuat dalam laporan ini merupakan realisasi kinerja dari target-target kinerja yang telah diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-2 direalisasikan dengan baik. Sesuai amanat tersebut, penyelenggaraan
SAKIP meliputi: Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja serta Reviu dan Evaluasi Kinerja.
1.2 Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas
Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 adalah untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dan sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/ kegagalan pencapaian target sasaran dalam kurun waktu Tahun Anggaran 2018 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi mengenai tingkat capaian kinerja Dinas
Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 ;
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup
Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 ;
3. Hasil evaluasi yang berupa kritik dan saran diharapkan menjadi
bahan acuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan.
1.3 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan mempunyai tugas pokok
mengendalikan kegiatan di bidang Lingkungan Hidup sesuai kebijakan Pemerintah Daerah.
1.3.1 Kedudukan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
1.3.2 Susunan Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan terdiri dari:
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawahkan:
a)Subbagian Perencanaan;
b)Subbagian Keuangan; dan
c) Subbagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Tata Lingkungan, membawahkan:
a)Seksi Perencanaan Dan Kajian Dampak Lingkungan;
b)Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan; dan
c) Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
4. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan,
membawahkan:
a) Seksi Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan;
b) Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan; dan
c) Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan.
5. Bidang Pertamanan, membawahkan:
a)Seksi Penataan Taman;
b)Seksi Pemeliharaan Taman Koridor Jalan; dan
c) Seksi Pemeliharaan Taman Lingkungan.
6. Bidang Persampahan, membawahkan:
a)Seksi Pengelolaan Sampah;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-4
7. Unit Pelaksana Teknis
8. Kelompok Jabatan Fungsional
1.3.3 Tugas dan Fungsi
Tugas pokok dan fungsi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, yaitu:
1. Kepala Dinas; Tugas:
Kepala Dinas memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang urusan Lingkungan Hidup.
Fungsi:
a. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
bidang pengelolaan informasi, komunikasi dan kehumasan pada Bidang Tata Lingkungan, Persampahan, Pertamanan dan Penataan Hukum Lingkungan;
b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup Bidang Tata Lingkungan, Persampahan, Pertamanan dan Penataan Hukum Lingkungan;
c. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas di lingkup Bidang Tata Lingkungan, Persampahan, Pertamanan dan Penataan Hukum Lingkungan;
d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas di lingkup Dinas;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang Tata Lingkungan,
Persampahan, Pertamanan dan Penataan Hukum Lingkungan;
f. Pelaksanaan pelayanan penerbitan/rekomendasi/saran teknis izin lingkungan;
g. Pelaksanaan pelayanan penerbitan/rekomendasi/saran teknis izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; h. Pelaksanaan pelayanan penerbitan/rekomendasi/saran
penebangan pohon;
i. Pelaksanaan pelayanan penerbitan/rekomendasi/saran teknis disain tipologi reklame;
j. Penetapan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
k. Penetapan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
l. Pemberian penghargaan lingkungan hidup kepada kelompok
masyarakat, pelaku usaha dan pemerhati lingkungan;
m. Penetapan keputusan hasil analisa daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati;
n. Pengoordinasian penilaian adipura, adiwiyata dan sakakalpataru;
o. Pemberian sanksi terhadap pemegang izin lingkungan yang
melanggar peraturan perundangan-undangan;
p. Pelaksanaan pengelolaan sampah;
q. Pelaksanaan pengelolaan taman;
r. Penetapan perizinan pendaurulangan sampah/pengelolaan sampah,
pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
s. Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang
diselenggarakan oleh pihak sampah;
t. Pembangunan, penataan, pemeliharaan taman, koridor jalan dan
taman lingkungan;
u. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Dinas;
dan
v. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota, sesuai dengan
tugas dan fungsi. 2. Sekretaris Dinas;
Tugas:
Sekretaris memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-6 Fungsi:
a. Pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan
kebijakan strategis dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Sekretariat dan Dinas;
b. Pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan
program dan anggaran di lingkup Dinas;
c. Pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen
perencanaan program dan anggaran di lingkup Sekretariat;
d. Pengoordinasian pelaksanaan penelitian / asistensi / pembahasan
program, kegiatan dan anggaran dengan unit kerja internal / kementerian / lembaga / instansi terkait ;
e. Pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan
kinerja, program dan kegiatan serta pertanggung jawaban pemerintah di lingkup Sekretariat dan Dinas;
f. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring
dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;
g. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan
monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;
h. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan
penatausahaan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan dinas;
i. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas
laporan keuangan Dinas;
j. Pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai,
permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja pegawai dengan unit kerja/lembaga/instansi terkait;
k. Pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/
pengadaan barang / pemeliharaan aset dinas/perjalanan dinas/ penyelenggaraan rapat Dinas;
l. Pengoordinasian penyusunan analisa jabatan,analisa beban kerja,
m. Pengoordinasian hasil evaluasi survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di lingkup Dinas;
n. Pengelolaan barang milik daerah, arsip dan hubungan masyarakat;
o. Pengoordinasian penyedian data dan dokumentasi serta informasi
publik;
p. Pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Dinas;
q. Pengoordinasian dan penyampaian hasil pelaporan dan evaluasi
pelaksanaan tugas di lingkup dinas kepada Kepala Dinas; dan
r. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
3. Subbagian Perencanaan
Tugas:
a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma,
standar, prosedur dan kriteria dilingkup urusan perencanaan meliputi program, evaluasi dan pelaporan di lingkup Dinas;
b. Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen
Rencana Program Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan di lingkup Dinas;
c. Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen
perencanaan program dan kegiatan serta anggaran meliputi Daftar Rencana Pelaksanaan Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran dan Daftar Pelaksanaan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah di lingkup Subbagian Perencanaan dan Dinas;
d. Mengkoordinir penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan
dan anggaran meliputi penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran, Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-8 Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban di lingkup Dinas;
f. Menghimpun /menyusun /menganalisa/ merumuskan /dokumen
Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban di lingkup Dinas;
g. Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan program
dan kegiatan di lingkup Subbagian Perencanaan;
h. Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen
pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan di lingkup Dinas;
i. Menghimpun /menyusun /menganalisa /merumuskan /dokumen
pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Subbagian Perencanaan dan Dinas;
j. Menghimpun data informasi dan dokumentasi serta informasi publik;
k. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan;
l. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Subbagian Perencanaan;
m. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Subbagian Perencanaan; dan
n. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
4. Sub Bagian Keungan
Tugas:
a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma,
standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan keuangan di lingkup Dinas;
b. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program,
c. Menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Keuangan;
d. Menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pengajuan kebutuhan dana
untuk pelaksanaan kegiatan di lingkup Subbagian Keuangan dan Dinas;
e. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Subbagian Keuangan;
f. Menyelenggarakan penatausahaan keuangan di lingkup Dinas;
g. Menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan di lingkup
Subbagian Keuangan dan Dinas;
h. Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen
pelaporan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Dinas;
i. Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen
Catatan Atas Laporan Keuangan di lingkup Dinas;
j. Mengkoordinasikan Laporan Keuangan dan Catatan Atas Laporan
Keuangan kepada unit kerja/perangkat daerah terkait;
k. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Keuangan;
l. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Subbagian Keuangan;
m. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Subbagian Keuangan; dan
n. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
5. Subbagian Umum dan Kepegawaian
Tugas:
a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma,
standar, prosedur dan kriteria dilingkup urusan umum dan kepegawaian di lingkup Dinas;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-10
c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan
dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;
d. menyelenggarakan layanan administrasi ketatausahaan di lingkup
Dinas;
e. menyelenggarakan layanan administrasi kepegawaian di lingkup
Dinas;
f. menyelenggarakan layanan kerumahtanggaan di lingkup Dinas;
g. menyelenggarakan pengelolaan barang milik daerah di lingkup
Dinas;
h. menyelenggarakan pengadaan dan pencatatan kebutuhan
perlengkapan kantor barang pakai habis di lingkup Dinas;
i. melaksanakan kehumasan dan informasi publik;
j. melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai;
k. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan di lingkup
Dinas;
l. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan perjalanan Dinas;
m. memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja,
evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Dinas;
n. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada subbagian umum dan kepegawaian;
o. menyelenggarakan survey kepuasan masyarakat terhadap jenis
pelayanan yang dilaksanakan Dinas;
p. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Subbagian Umum dan Kepegawaian;
q. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
r. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
1. Bidang Tata Lingkungan; Tugas:
Kepala Bidang Tata Lingkungan memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan perencanaan dan kajian dampak
lingkungan, pemulihan dan pemeliharaan lingkungan serta
peningkatan kapasitas lingkungan hidup.
Fungsi:
a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Tata Lingkungan;
b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup Bidang Tata Lingkungan;
c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Tata Lingkungan;
d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai di lingkup Bidang Tata Lingkungan;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Tata
Lingkungan;
f. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Seksi
perencanaan dan kajian dampak lingkungan, pemulihan dan pemeliharaan lingkungan, serta peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
g. Pengoordinasian proses dokumen lingkungan dalam rangka
penerbitan izin lingkungan;
h. Pengooordinasian proses dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Strategis;
i. Pengooordinasian proses dokumen Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
j. Pengoordinasian perlindungan sumberdaya alam dan
keanekaragaman hayati;
k. Pengoordinasian pembinaan/bimbingan teknis/workshop/sosialisasi/
seminar peningkatan pengetahuan dan ketrampilan sumberdaya manusia terkait dengan lingkungan hidup;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-12
l. Pengoordinasian pelaksanaan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup, kenekaragaman hayati, perubahan iklim dan gas rumah kaca, pemeliharaan, pemangkasan dan penebangan pohon;
m. Pengoordinasian pelaksanaan pemulihan dan konservasi berupa
penyediaan pohon, resapan air dari penurunan kualitas lingkungan hidup serta konservasi dan pengendalian sumberdaya air;
n. Pengoordinasi penyusunan sistem informasi lingkungan;
o. Pengoordinasian penyiapan pemberian penghargaan lingkungan
hidup kepada kelompok masyarakat,pelaku usaha dan pemerhati lingkungan;
p. Penyelenggaraan penilaian adipura, adiwiyata dan sakakalpataru;
q. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup
Bidang Tata Lingkungan; dan
r. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
dan fungsi.
A. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran
dilingkup Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
e. Melaksanakan penyusunan dokumen Rencana Pengendalian
f. Melaksanakan penilaian terhadap dokumen antara lain Analisis mengenai Dampak Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan;
g. Menyusun tim komisi penilai dokumen lingkungan;
h. Menyusun dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan
Rencana Pengendalian Pengelolaan Lingkungan Hidup;
i. Melaksanakan dan memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam
pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
j. Melaksanakan dan memfasilitasi bimbingan teknis/workshop/
sosialisasi/seminar penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis;
l. Menyusun daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
m. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi Rencana Pengendalian
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
n. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rencana
Pengendalian Pengelolaan Lingkungan Hidup;
o. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
p. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan; dan
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
B. Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-14
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan;
e. Melaksanakan perlindungan sumber daya alam;
f. Menganalisis dan pemberdayaan potensi kerusakan lingkungan dan
keanekaragaman hayati;
g. Menyusun sistem aplikasi informasi serta pengelolaan data base
keanakaragaman hayati;
h. Melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
i. Melaksanakan inventarisasi gas rumah kaca dan penyusunan profil
emisi gas rumah kaca;
j. Melaksanakan pemeliharaan, pemangkasan dan penebangan pohon;
k. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana operasionalisasi,
pemeliharaan, pemangkasan dan penebangan pohon;
l. Melaksanakan identifikasi dan inventarisasi pengguna air tanah;
m. Melaksanakan pemulihan konservasi dan pengendalian sumber daya
air;
n. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan;
o. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan; dan
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
e. Menyusun sistem informasi lingkungan berkaitan dengan peyusunan
status lingkungan hidup daerah;
f. Menyiapkan pelaksanaan penilaian adipura, adiwiyata dan
sakakalpataru;
g. Menyiapkan pemberian penghargaan lingkungan hidup kepada
kelompok masyarakat, pelaku usaha dan pemerhati lingkungan;
h. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;
i. Melaksanakan pembinaan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan sumber daya manusi dibidang Lingkungan Hidup;
j. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
k. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup; dan
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
2. Bidang Persampahan; Tugas:
Kepala Bidang Persampahan memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah, teknologi pengelolaan sampah serta kemitraan dan pemeberdayaan masyarakat.
Fungsi:
a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Persampahan;
b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-16
c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Persampahan;
d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai di lingkup Bidang Persampahan;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang
Persampahan;
f. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup pengelolaan
sampah, teknologi pengelolaan sampah, serta kemitraan dan pemberdayaraa masyarakat ;
g. Pengoordinasian pengelolaan persampahan;
h. Pengoordinasian pelaksanaan operasi bersih persampahan dan
pemusnahan sampah;
i. Perumusan analisis spesifikasi teknik pengolahan sampah dan
melaksanakan teknik pengolahan dan pengendalian;
j. Perumusan kajian kelayakan rencana investasi dan kerjasama
pengelolaan sampah;
k. Perumusan pengembangan teknologi pengolahan dan pemanfaatan
sampah;
l. Pengooordinasian pembentukan dan pembinaan terhadap aparat
penyuluh dan kelompok pengelolaan sampah;
m. Pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang
dilaksanakan pihak swasta;
n. Pengoordinasi penyediaan sarana dan prasarana kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah;
o. Pengoordinasi fasilitasi pengelolaan kawasan/wilayah pemukiman,
industri dan kawasan khusus untuk penyediaan Tempat Pembuangan Sampah/ Tempat Pembuangan Sampah Terpadu;
p. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup
bidang persampahan; dan
q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
A. Seksi Pengelolaan Sampah Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pengelolaan Sampah;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup seksi Pengelolaan Sampah;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pengelolaan Sampah;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pengelolaan Sampah;
e. Melaksanakan pelayanan pengumpulan dan pengangkutan sampah
dari sumber ke tempat pemerosesan sampah sementara dan tempat pemrosesan sampah akhir;
f. Melaksanakan operasi bersih persampahan dan pemusnahan
sampah;
g. Melaksanakan pemungutan retribusi pengolahan sampah;
h. Melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana
pengelolaan sampah;
i. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
j. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
B. Seksi Teknologi Pengelolaan Sampah
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Teknologi Pengelolaan Sampah;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-18
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup Seksi Teknologi Pengelolaan Sampah;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Teknologi Pengelolaan Sampah;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Teknologi Pengelolaan Sampah;
e. Menyiapkan bahan dan dokumen analisis spesifikasi teknik
pengolahan sampah dan melaksanakan teknik pengolahan dan pengendalian;
f. Melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana
teknologi pengelolaan sampah;
g. Menyiapkan bahan dan dokumen kajian kelayakan rencana investasi
dan kerjasama pengelolaan sampah serta pengembangan teknologi pengolahan dan pemanfaatan sampah;
h. Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi
pengembangan sampah;
i. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan;
j. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C. Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Kemitraan dan
Pemberdayaan Masyarakat;
e. Melaksanakan pembentukan dan pembinaan terhadap aparat
penyuluh dan kelompok pengelolaan sampah;
f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan pihak swasta;
g. Melaksanakan penyediaan sarana dan prasarana kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah;
h. Melaksanakan fasilitasi pengelolaan kawasan/wilayah pemukiman,
industri dan kawasan khusus untuk penyediaan Tempat Pembuangan Sampah/ Tempat Pembuangan Sampah Terpadu;
i. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
j. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
3. Bidang Pertamanan; Tugas:
Kepala Bidang Pertamanan memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan penataan taman, pemeliharaan taman
koridor jalan dan pemeliharaan taman lingkungan.
Fungsi:
a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Pertamanan;
b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup Bidang Pertamanan;
c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian,
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-20
d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai di lingkup Bidang Pertamanan;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang
Pertamanan;
f. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Penataan
Taman, Pemeliharaan Taman Koridor Jalan dan Pemeliharaan Taman Lingkungan;
g. Pengoordinasian pelayanan penerbitan rekomendasi/saran teknis
disain tipelogi reklame;
h. Pelaksanaan pembangunan dan penataan taman serta keindahan
Kota;
i. Pengoordinasian pengadaan, pemeliharaan serta operasional sarana
prasarana pemeliharaan penataan taman, koridor jalan dan taman lingkungan dengan instansi/lembaga terkait;
j. Pengkoordinasian dengan masyarakat terkait pengadaan
pemeliharaan serta operasionalisasi sarana prasarana pemeliharaan penataan taman, koridor jalan dan taman lingkungan;
k. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup
Bidang Tata Lingkungan; dan
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
dan fungsi.
A. Seksi Penataan Taman
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Penataan Taman;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup Seksi Penataan Taman;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Penataan Taman;
e. Menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan dan penataan
taman serta keindahan Kota;
f. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data pembangunan dan
penataan taman serta keindahan Kota;
g. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembangunan dan
penataan taman serta keindahan Kota;
h. Menyiapkan bahan pelayanan penerbitan rekomendasi/saran teknis
disain tipelogi reklame;
i. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Penataan Taman;
j. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Penataan Taman; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
B. Seksi Pemeliharaan Taman Koridor Jalan
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pemeliharaan Taman Koridor Jalan;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran
dilingkup seksi Pemeliharaan Taman Koridor Jalan;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pemeliharaan Taman Koridor Jalan;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemeliharaan Taman Koridor Jalan;
e. Melaksanakan pengaaan, pemeliharaan serta operasionalisasi sarana
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-22
f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/lembaga terkati serta
masyarakat terkait pengaaan, pemeliharaan serta operasionalisasi sarana prasarana pemeliharaan taman koridor jalan;
g. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan;
h. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C. Seksi Pemeliharaan Taman Lingkungan
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pemeliharaan Taman Lingkungan;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran
dilingkup seksi Pemeliharaan Taman Lingkungan;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pemeliharaan Taman Lingkungan;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemeliharaan Taman Lingkungan;
e. Melaksanakan pengaaan, pemeliharaan serta operasional sarana
prasarana pemeliharaan taman lingkungan;
f. Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat terkait pengadaan
pemeliharaan serta operasionalisasi sarana prasarana pemeliharaan taman lingkungan;
g. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
h. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup; dan
4. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
Tugas:
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, pemulihandan pemeliharaan lingkungan, serta peningkatan kapasitas lingkungan hidup.
Fungsi:
a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai di lingkup Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Seksi
Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan, Pemulihandan
Pemeliharaan Lingkungan, Serta Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup;
g. Pengkoordinasian penyelesaian sengketa lingkungan;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan pemantauan kualitas lingkungan;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-24
j. Pengkoordinasian pelaksanaan hasil analisis sumber emisi bergerak
dan tidak bergerak;
k. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup
Bidang Tata Lingkungan; dan
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
dan fungsi.
A. Seksi Pengaduan dan Penataan Hukum Lingkungan
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup seksi Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan;
e. Memfasilitasi penyelesaian kasus-kasus pengaduan dan sengketa
lingkungan dari masyarakat sesuai dengan peraturan perundang- undangan;
f. Melaksanakan tindak lanjut pengaduan dan sengketa lingkungan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
g. Melaksanakan pembinaan / bimbingan teknis / workshop / sosialisasi
/seminar penyelenggaraan hukum lingkungan pada masyarakat;
h. Memberikan sanksi administratis kepada pelaku usaha atau
kegiatan yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. Melaksanakan koordinasi teknis dengan instansi terkait dalam hal
pelanggaran;
j. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
k. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan; dan
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
B. Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pemantauan Kualitasi Lingkungan;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup Seksi Pemantauan Kualitasi Lingkungan;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pemantauan Kualitasi Lingkungan;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemantauan Kualitasi Lingkungan;
e. Melaksanakan pemantaun kualitas air, udara dan tanah serta
limbah bahan berbahaya beracun;
f. Menyiapkan bahan dan dokumen status mutu air permukaan;
g. Menyiapkan bahan standar baku mutu lingkungan;
h. Menyiapkan bahan kriteria baku kerusakan lingkungan;
i. Menyiapkan sarana dan prasaran pemantauan lingkungan;
j. Melaksanakan pemantauan sumber emisi bergerak dan tidak
bergerak;
k. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan;
l. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan; dan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-26
C. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan
Tugas:
a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan;
b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran
dilingkup seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan;
d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan;
e. Melaksanakan pengawasan terhadap implementasi dokumen
lingkungan;
f. Melaksanakan pembinaan terhadap pelaku usaha dalam rangka
pencegahan pencemaran lingkungan;
g. Melaksanakan kajian teknis perizinan pembuangan air limbah
terolah;
h. Melaksanakan pengawasan pengelolaan limbah;
i. Menyiapkan dokumen izin penyimpanan sementara limbah;
j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengelolaan dampak yang
dilaksanakan pelaku usaha;
k. Melaksanakan evaluasi sistem penanggulangan kecelakaan limbah;
l. Memfasilitasi pengelolaan dan penyimpanan sementara limbah;
m. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan;
n. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan; dan
KEPALA DINAS
Kelompok Jabatan Fungsional SEKRETARIAT
SUBBAGIAN PERENCANAAN
SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG TATA LINGKUNGAN
BIDANG PERSAMPAHAN BIDANG PERTAMANAN BIDANG PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
SEKSI PERENCANAAN DAN KAJIAN DAMPAK
LINGKUNGAN
SEKSI PENGELOLAAN SAMPAH
SEKSI PENATAAN TAMAN SEKSI PENGADUAN DAN PENAATAN HUKUM
LINGKUNGAN
SEKSI PEMULIHAN DAN PEMELIHARAAN
LINGKUNGAN
SEKSI TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAH
SEKSI PEMELIHARAAN
TAMAN KORIDOR JALAN SEKSI PEMANTAUAN KUALITAS LINGKUNGAN
SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN
HIDUP
SEKSI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SEKSI PEMELIHARAAN
TAMAN LINGKUNGAN PENGAWASAN LINGKUNGAN SEKSI PEMBINAAN DAN
UPT Cipeucang
UPT Laboratorium Lingkungan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-28 1.4 Isu Strategis
Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu- isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan
pembangunan daerah. Memperhatikan isu– isu dan permasalahan
Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan menuju good governance.
Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan pada tahun 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Tangerang Selatan. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Permasalahan sampah
Salah satu permasalahan kota yang masih belum bisa di atasi sampai saat ini adalah beban permasalahan sampah. Permasalahan Sampah ini sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan kesejahteraan kehidupan masyarakat di Kota Tangerang Selatan. Kota Tangerang Selatan berdiri pada tahun 2009 dan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Hal tersebut membuat pengelolaan perkotaan belum terpenuhi secara optimal, salah satunya adalah sistem mamajemen pengelolaan persampahan
yang belum memadai. Pada tahun 2017, jumlah penduduk di Kota
Tangerang Selatan mencapai 1.644.899 jiwa (BPS, 2018) dengan asumsi sesuai standar yang berlaku bahwa per orang/hari menghasilkan sampah 0,003 m3/hari, maka timbunan sampah perhari di Kota Tangerang Selatan sebesar ± 4934,7 m3/hari. Dengan jumlah timbunan sebesar itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan hanya memiliki Pick Up 28 unit, Truck Armroll 35 unit, Mini Armroll 1 unit, Dump Truck 5 unit dan
Bak Armroll (Pewadahan) 85 unit (DLH, 2017) sehingga tidak semua timbunan sampah dapat diangkut oleh pihak DLH Kota Tangerang Selatan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Cipeucang.
Tidak hanya itu, permasalahan sampah Kota Tangerang Selatan juga semakin lengkap dengan belum tersedianya Luasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) yang ideal kurang lebih 20 Ha. Sehingga saat ini sampah Kota Tangerang Selatan sebagian dibuang ke beberapa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di luar Kota Tangerang Selatan, yaitu TPA Jatiwaringin di Kabupaten Tangerang, TPA Pondokranji di Kota Tangerang dan TPA Jayabaya di Kabupaten Bogor (DLH Tangsel, 2017). Melihat permasalahan tersebut, maka perlu direncanakan usulan sistem pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan yang operasionalnya dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Pihak Ketiga atau kerjasama antar Daerah.
2. Kualitas Lingkungan Hidup
a. Pencemaran Air
Ketersediaan air baku untuk air minum penduduk dan air baku industri di Kota Tangerang Selatan sangatlah penting untuk diperhatikan. Debit air sungai Cisadane melimpah di waktu musim hujan, debitnya di musim kemarau sangat terbatas sedangkan pemanfaatan airnya secara regional telah dialokasikan untuk berbagai jenis pemanfaatan air di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan bahkan untuk DKI Jakarta. Oleh karena itu upaya konservasi sumber daya air perlu dilakukan, baik pada air permukaan maupun air tanah agar memenuhi kebutuhan kuantitas dan kualitas air baku bagi penduduk Kota Tangerang Selatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. Meningkatnya jumlah penduduk secara otomatis berdampak pada meningkatnya pemanfaatan air tanah, baik air tanah dangkal
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-30 umumnya digunakan untuk keperluan rumah tangga atau domestik,
sedangkan pengambilan air tanah dalam pada umumnya dilakukan oleh industri. Permasalahan utama air tanah adalah keseimbangan antara ketersediaan air tanah secara alami pada cekungan atau lapisan air tanah dan jumlah pengambilannya. Pada saat ini diindikasikan bahwa laju pengambilan air tanah melebihi ketersediaannya, sehingga konservasi dan pengaturan pengambilan air tanah sangat diperlukan.
Akan tetapi dari adanya dampak dari peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan peningkatan produksi limbah cair dan padat domestik yang mempengaruhi kualitas air sungai. Parameter yang mencerminkan pengaruh kegiatan rumah tangga adalah BOD, DO, H2S, bakteri koli tinja dan detergen. Perilaku masyarakat dalam menggunakan bahan kimia seperti detergen, pemutih pakaian,
pewangi, insektisida, desinfektan, antiseptik dan lain-lain merupakan faktor terpenting dalam mencemarkan perairan dangkal. Selain itu sumber pencemaran juga bisa berasal dari limbah cair rumah tangga dan rumah sakit yang pembuangannya tidak dengan menggunakan kaidah pengolahan limbah yang benar. Kegiatan rumah tangga di Tangerang Selatan turut berpartisipasi dalam
pencemaran air di Kota Tangerang Selatan akibat tidak adanya IPAL rumah tangga yang baik dan terpadu. Limbah cair lain (bekas cucian, mandi, dapur) umumnya langsung dibuang ke saluran drainase atau sungai. Dengan demikian beban limbah cair tersebut akan terakumulasi di sungai-sungai yang ada.
Salah satu masalah pencemaran yang berkaitan langsung dengan dampak kesehatan masyarakat adalah kebiasaan buruk membuang tinja pada aliran sungai. Hal ini masih banyak terjadi di daerah perkotaan, termasuk di Kota Tangerang Selatan. Penanganan limbah tinja umumnya masih secara konvensional, yakni ditampung dalam tangki septik sedangkan limbah cair lain (air bekas cucian,
mandi, dapur) langsung dibuang ke saluran drainase. Tangki septik konvensional di beberapa Kota Indonesia (Denpasar, Jakarta) sudah direncanakan untuk diganti dengan sarana pengolahan air limbah domestik komunal, karena jamban dengan tangki septik konvensional dapat menyebabkan pencemaran bakteri E. coli pada air tanah dangkal.
b. Pencemaran udara
Sumber-sumber utama penyebab pencemaran udara yang terdapat di Kota Tangerang Selatan meliputi 4 (empat) kegiatan yaitu:
1. Kegiatan transportasi
2. Kegiatan industri
3. Kegiatan rumah tangga atau pemukiman
4. Persampahan
5. Perdagangan dan Jasa
Populasi kendaraan diatas roda tiga yang tercatat pada data Badan Pusat Statistik tahun 2010 untuk Kota Tangerang Selatan mencapai 51.897 unit, bertambah menjadi 63.142 unit pada tahun 2014. Populasi sepeda motor berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2010 Kota Tangerang Selatan mencapai 745.245 unit, bertambah sebesar 23,14% di tahun 2014 yaitu sebanyak 917.695 unit. Beberapa lokasi yang terindikasi adanya pencemaran udara akibat aktivitas transportasi tersaji pada Tabel di bawah ini.
Tabel 1.1 Kualitas Udara Ambien Beberapa Titik di Kota Tangerang Selatan
No. Lokasi Parameter > BMU Sumber
1. Taman Kota 1 Hidrokarbon, debu Transportasi
2. Alam Sutera Hidrokarbon, debu Transportasi
3. Kecamatan Serpong Utara - -
4. Kecamatan Serpong - -
5. Kecamatan Pondok Aren - -
6. Kecamatan Setu - -
7. Kecamatan Ciputat - -
8. Kecamatan Ciputat Timur - -
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-32
No. Lokasi Parameter > BMU Sumber
11. Area luar TPA Cipeucang - -
Sumber: Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, 2018
Tingkat kualitas udara yang tercemar hidrokarbon dan partikel debu terdapat di depan PT. Indah Kiat dan di depan Kampus UIN, hal ini disebabkan karena tingginya mobilitas penduduk dan tingkat kepadatan transportasi yang terjadi di area tersebut. Pengamatan yang dilakukan terhadap Taman Tekno dan Kecamatan Serpong terindikasi pecemaran gas hidrokarbon, hal ini disebabkan karena tingginya frekuensi kendaraan yang melintas di lokasi tersebut. Pengamatan yang dilakukan pada enam titik lokasi lainnya menunjukkan kualitas udara diseluruh lokasi tersebut masih dibawah baku mutu ambien.
3. Ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH)
Kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pentingnya pemeliharaan lingkungan disebabkan oleh pandangan atau pola pikir (mindset) masyarakat yang menganggap bahwa sumber daya alam akan tersedia selamanya dalam jumlah yang tidak terbatas dan dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma. Air, udara dan kekayaan alam lainnya dianggap sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang tak pernah habis. Disamping itu masih ada pandangan bahwa lingkungan hidup akan selalu mampu memulihkan daya dukung dan kelestarian fungsinya sendiri. Pandangan demikian sangat menyesatkan, akibatnya masyarakat tidak terinovasi untuk ikut serta memelihara sumber daya alam dan lingkungan hidup di sekitarnya. Selain itu adanya permasalahan mendasar yang terjadi di masyarakat, seperti kemiskinan, kebodohan dan keserakahan akan meningkatkan permasalahan lingkungan hidup.
Pemenuhan kebutuhan penduduk dan peningkatan
kesejahteraannya memerlukan peningkatan pembangunan.
Paradigma pembangunan yang terlalu mengedepankan pertumbuhan ekonomi telah menyebabkan eksploitasi sumber daya pembangunan
yang dilakukan secara berlebihan. Hal itu akan berakibat pada semakin merosotnya kapasitas dan kualitas sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup. Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka pada suatu saat akan terjadi penurunan tingkat kesejahteraan dan pada
akhirnya akan mengancam kehidupan manusia. Untuk
mengantisipasi permasalahan tersebut, maka pemerintah telah menetapkan kebijaksanaan nasional pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
1.5 Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;
1 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
2 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No 29 Tahun 2010 tentang Pedoman LAKIP;
3 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi SAKIP;
5 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/135/M.PAN/9/2004/ Tentang Pedoman Umum Evaluasi LAKIP;
6 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018
I-34 Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
7 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
8 Peraturan Walikota Tangerang Selatan No.56 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup;
9 Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
1.6 Sistematika Pembahasan
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisikan Gambaran Umum, Kedudukan dan Tugas Pokok dan Fungsi terkait Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Berisikan Perencanaan Strategis Instansi dan Perjanjian Kinerja Instansi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
Berisikan capaian IKU, pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
2.1 PERENCANAAN STRATEGIS
2.1.1 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2016 – 2021
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan kepada Pemerintah Daerah untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah, yang salah satunya adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tangerang Selatan Tahun 2016 – 2021 merupakan penjabaran visi, misi
dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Pembangunan Daerah serta
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Perangkat Daerah, program kewilayahan yang disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif dengan jangka waktu atau periode selama 5 (lima) tahun. Adapun visi dan misi Walikota periode ke-2, sebagai berikut: