• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku PKB Revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku PKB Revisi"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERJANJIAN KERJA

PERJANJIAN KERJA

BERSAMA (PKB)

BERSAMA (PKB)

2010 – 2013

2010 – 2013

MUKADIMAH

MUKADIMAH

1.

1. PerjanjiPerjanjian Keran Kerja Berja Bersama asama antara ntara FKKIP FKKIP PTPT..

Karyamitra

Karyamitra Budisentosa Budisentosa sebagai sebagai wakil wakil seluruhseluruh

 pe

 pekekerjrja a dedengngan an PPenengugusasaha ha PT. PT. KaKaryryamamititrara

Budisentosa, dimaksudkan untuk melaksanakan

Budisentosa, dimaksudkan untuk melaksanakan

Hubungan

Hubungan Industrial Industrial Pancasila Pancasila dalam dalam rangkarangka

menciptakan hubungan kerja yang serasi, aman,

menciptakan hubungan kerja yang serasi, aman,

mantap, tenteram, dinamis, ketenangan kerja dan

mantap, tenteram, dinamis, ketenangan kerja dan

 perbai

 perbaikan kan kesejkesejahteraaahteraan n pekerjpekerja. a. KelangKelangsungasungann

usaha, kepastian hak dan kewajiban masing-masing

usaha, kepastian hak dan kewajiban masing-masing

 pelaku

 pelaku produksi produksi dapat dapat lebih lebih terjamin.terjamin.

2.

2. DengaDengan Perjan Perjanjian Knjian Kerja Beerja Bersama irsama ini juga dni juga diharaiharapkanpkan

selanjutnya agar lebih mendorong keikutsertaan

selanjutnya agar lebih mendorong keikutsertaan

Pengusaha untuk membina dan mengembangkan

Pengusaha untuk membina dan mengembangkan

kemampuan serta ketrampilan tenaga kerja dalam

kemampuan serta ketrampilan tenaga kerja dalam

rangka peningkatan kinerja yang pada akhirnya

rangka peningkatan kinerja yang pada akhirnya

meningkatkan kesejahteraan pekerja serta membina

meningkatkan kesejahteraan pekerja serta membina

dan mengembangkan perencanaan ketenagakerjaan

dan mengembangkan perencanaan ketenagakerjaan

dilingkungan perusahaan dalam rangka partisipasi

dilingkungan perusahaan dalam rangka partisipasi

masyarakat industri sesuai kebutuhan

masyarakat industri sesuai kebutuhan perusahaan danperusahaan dan

 pembangunan

 pembangunan nasional.nasional.

1

1

BAB I

BAB I

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUAT

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUAT

KESEPAKATAN KERJA BERSAMA

KESEPAKATAN KERJA BERSAMA

PASAL 1

PASAL 1

Perjanjian Kerja Bersama ini

Perjanjian Kerja Bersama ini diadakan antara pihak-pihak diadakan antara pihak-pihak 

 berikut

 berikut ::

1.

1. a.a. PerusPerusahaaahaan n ::PTPT. . KaryKaryamitramitra a BudisBudisentosentosaa

 b.

 b. TTempat empat kedudukankedudukan::Pandaan Pandaan - - PasuruanPasuruan

c.

c. Alamat Head OfficeAlamat Head Office::Jl. Jaksa Jl. Jaksa Agung Suprapto Agung Suprapto 39-

39-41 Kav 36 Surabaya

41 Kav 36 Surabaya

d.

d. AlAlamamat at FaFactctororyy ::JlJl.G.Gunununung Gag Gangngsisir Nor No. 1 A. 1 A,,

Desa Nogosari – Pandaan – 

Desa Nogosari – Pandaan – 

Pasuruan

Pasuruan

e

e.. AAkktte e PPeennddiirriiaann ::

PT. Karyamitra Budisentosa berkedudukan di

PT. Karyamitra Budisentosa berkedudukan di

Pandaan – Pasuruan dan berkantor pusat di

Pandaan – Pasuruan dan berkantor pusat di

Surabaya di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39-41

Surabaya di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39-41

Kav. 36 (Pertokoan Sentra Fortuna) berdasarkan

Kav. 36 (Pertokoan Sentra Fortuna) berdasarkan

Akte Notaris No. 6 Tahun 1988 (SIUP

Akte Notaris No. 6 Tahun 1988 (SIUP

 No.294/13/SIUP/XII/1988)

 No.294/13/SIUP/XII/1988) yang yang berlaku berlaku untuk untuk 

PT. Karyamitra Budisentosa, selanjutnya disebut

PT. Karyamitra Budisentosa, selanjutnya disebut

 perusahaan.  perusahaan. Dengan Dengan 2. 2. a.a. OrOrgaganinisasasi si PePekekerjrjaa:: FoForurum Km Komomununikikasasii

Karyawan Intra Pabrik 

Karyawan Intra Pabrik 

PT. KMBS

PT. KMBS

 b.

 b. TTempat empat kedudukankedudukan::Pandaan Pandaan – – PasuruanPasuruan

c.

c. AlamaAlamat t ::Jl.GuJl.Gunung nung GangGangsir sir No. No. 1 1 A,A,

Desa

Desa Nogosari Nogosari - - Pandaan Pandaan – – 

Pasuruan

Pasuruan

d.

d. PendaPendaftaraftaran n ::22/ 22/ D.19.D.19.191/2191/2006 006 TTangganggal al 2626

September 2006.

September 2006.

Y

Yang selanjutnya disebut ang selanjutnya disebut dengan Forum Komunikasidengan Forum Komunikasi

Karyawan

Karyawan Intra Intra Pabrik Pabrik (FKKIP) (FKKIP) PTPT. . KaryamitraKaryamitra

Budisentosa.

Budisentosa.

PASAL 2

PASAL 2

Perjanjian Kerja bersama ini adalah lampiran dari Surat

Perjanjian Kerja bersama ini adalah lampiran dari Surat

Keputusan Bersama Nomor :

Keputusan Bersama Nomor :

SKEP/01/KMBS-FKKIP/XI/2010 tanggal 05 – 06 November 2010 yang

FKKIP/XI/2010 tanggal 05 – 06 November 2010 yang

ditandatangani di Pandaan oleh pimpinan perusahaan dan

ditandatangani di Pandaan oleh pimpinan perusahaan dan

ketua

ketua FKKIP FKKIP PT. PT. KaryamitrKaryamitra a BudisentBudisentosa.osa.

BAB II

BAB II

KETENTUAN UMUM

KETENTUAN UMUM

PASAL 3 PASAL 3 ISTILAH - ISTILAH ISTILAH - ISTILAH

Dalam PKB ini yang dimaksud dengan :

Dalam PKB ini yang dimaksud dengan :

1.

1. PeruPerusahaasahaan adalan adalah setiap Bh setiap Badan Uadan Usaha yasaha yang berbng berbadanadan

hukum atau tidak, milik orang perorangan/

hukum atau tidak, milik orang perorangan/

 persekutuan

(3)

PERJANJIAN KERJA

PERJANJIAN KERJA

BERSAMA (PKB)

BERSAMA (PKB)

2010 – 2013

2010 – 2013

MUKADIMAH

MUKADIMAH

1.

1. PerjanjiPerjanjian Keran Kerja Berja Bersama asama antara ntara FKKIP FKKIP PTPT..

Karyamitra

Karyamitra Budisentosa Budisentosa sebagai sebagai wakil wakil seluruhseluruh

 pe

 pekekerjrja a dedengngan an PPenengugusasaha ha PT. PT. KaKaryryamamititrara

Budisentosa, dimaksudkan untuk melaksanakan

Budisentosa, dimaksudkan untuk melaksanakan

Hubungan

Hubungan Industrial Industrial Pancasila Pancasila dalam dalam rangkarangka

menciptakan hubungan kerja yang serasi, aman,

menciptakan hubungan kerja yang serasi, aman,

mantap, tenteram, dinamis, ketenangan kerja dan

mantap, tenteram, dinamis, ketenangan kerja dan

 perbai

 perbaikan kan kesejkesejahteraaahteraan n pekerjpekerja. a. KelangKelangsungasungann

usaha, kepastian hak dan kewajiban masing-masing

usaha, kepastian hak dan kewajiban masing-masing

 pelaku

 pelaku produksi produksi dapat dapat lebih lebih terjamin.terjamin.

2.

2. DengaDengan Perjan Perjanjian Knjian Kerja Beerja Bersama irsama ini juga dni juga diharaiharapkanpkan

selanjutnya agar lebih mendorong keikutsertaan

selanjutnya agar lebih mendorong keikutsertaan

Pengusaha untuk membina dan mengembangkan

Pengusaha untuk membina dan mengembangkan

kemampuan serta ketrampilan tenaga kerja dalam

kemampuan serta ketrampilan tenaga kerja dalam

rangka peningkatan kinerja yang pada akhirnya

rangka peningkatan kinerja yang pada akhirnya

meningkatkan kesejahteraan pekerja serta membina

meningkatkan kesejahteraan pekerja serta membina

dan mengembangkan perencanaan ketenagakerjaan

dan mengembangkan perencanaan ketenagakerjaan

dilingkungan perusahaan dalam rangka partisipasi

dilingkungan perusahaan dalam rangka partisipasi

masyarakat industri sesuai kebutuhan

masyarakat industri sesuai kebutuhan perusahaan danperusahaan dan

 pembangunan

 pembangunan nasional.nasional.

1

1

BAB I

BAB I

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUAT

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUAT

KESEPAKATAN KERJA BERSAMA

KESEPAKATAN KERJA BERSAMA

PASAL 1

PASAL 1

Perjanjian Kerja Bersama ini

Perjanjian Kerja Bersama ini diadakan antara pihak-pihak diadakan antara pihak-pihak 

 berikut

 berikut ::

1.

1. a.a. PerusPerusahaaahaan n ::PTPT. . KaryKaryamitramitra a BudisBudisentosentosaa

 b.

 b. TTempat empat kedudukankedudukan::Pandaan Pandaan - - PasuruanPasuruan

c.

c. Alamat Head OfficeAlamat Head Office::Jl. Jaksa Jl. Jaksa Agung Suprapto Agung Suprapto 39-

39-41 Kav 36 Surabaya

41 Kav 36 Surabaya

d.

d. AlAlamamat at FaFactctororyy ::JlJl.G.Gunununung Gag Gangngsisir Nor No. 1 A. 1 A,,

Desa Nogosari – Pandaan – 

Desa Nogosari – Pandaan – 

Pasuruan

Pasuruan

e

e.. AAkktte e PPeennddiirriiaann ::

PT. Karyamitra Budisentosa berkedudukan di

PT. Karyamitra Budisentosa berkedudukan di

Pandaan – Pasuruan dan berkantor pusat di

Pandaan – Pasuruan dan berkantor pusat di

Surabaya di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39-41

Surabaya di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39-41

Kav. 36 (Pertokoan Sentra Fortuna) berdasarkan

Kav. 36 (Pertokoan Sentra Fortuna) berdasarkan

Akte Notaris No. 6 Tahun 1988 (SIUP

Akte Notaris No. 6 Tahun 1988 (SIUP

 No.294/13/SIUP/XII/1988)

 No.294/13/SIUP/XII/1988) yang yang berlaku berlaku untuk untuk 

PT. Karyamitra Budisentosa, selanjutnya disebut

PT. Karyamitra Budisentosa, selanjutnya disebut

 perusahaan.  perusahaan. Dengan Dengan 2. 2. a.a. OrOrgaganinisasasi si PePekekerjrjaa:: FoForurum Km Komomununikikasasii

Karyawan Intra Pabrik 

Karyawan Intra Pabrik 

PT. KMBS

PT. KMBS

 b.

 b. TTempat empat kedudukankedudukan::Pandaan Pandaan – – PasuruanPasuruan

c.

c. AlamaAlamat t ::Jl.GuJl.Gunung nung GangGangsir sir No. No. 1 1 A,A,

Desa

Desa Nogosari Nogosari - - Pandaan Pandaan – – 

Pasuruan

Pasuruan

d.

d. PendaPendaftaraftaran n ::22/ 22/ D.19.D.19.191/2191/2006 006 TTangganggal al 2626

September 2006.

September 2006.

Y

Yang selanjutnya disebut ang selanjutnya disebut dengan Forum Komunikasidengan Forum Komunikasi

Karyawan

Karyawan Intra Intra Pabrik Pabrik (FKKIP) (FKKIP) PTPT. . KaryamitraKaryamitra

Budisentosa.

Budisentosa.

PASAL 2

PASAL 2

Perjanjian Kerja bersama ini adalah lampiran dari Surat

Perjanjian Kerja bersama ini adalah lampiran dari Surat

Keputusan Bersama Nomor :

Keputusan Bersama Nomor :

SKEP/01/KMBS-FKKIP/XI/2010 tanggal 05 – 06 November 2010 yang

FKKIP/XI/2010 tanggal 05 – 06 November 2010 yang

ditandatangani di Pandaan oleh pimpinan perusahaan dan

ditandatangani di Pandaan oleh pimpinan perusahaan dan

ketua

ketua FKKIP FKKIP PT. PT. KaryamitrKaryamitra a BudisentBudisentosa.osa.

BAB II

BAB II

KETENTUAN UMUM

KETENTUAN UMUM

PASAL 3 PASAL 3 ISTILAH - ISTILAH ISTILAH - ISTILAH

Dalam PKB ini yang dimaksud dengan :

Dalam PKB ini yang dimaksud dengan :

1.

1. PeruPerusahaasahaan adalan adalah setiap Bh setiap Badan Uadan Usaha yasaha yang berbng berbadanadan

hukum atau tidak, milik orang perorangan/

hukum atau tidak, milik orang perorangan/

 persekutuan

(4)

BAB I

BAB I

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUAT

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUAT

KESEPAKATAN KERJA BERSAMA

KESEPAKATAN KERJA BERSAMA

PASAL 1

PASAL 1

Perjanjian Kerja Bersama ini

Perjanjian Kerja Bersama ini diadakan antara pihak-pihak diadakan antara pihak-pihak 

 berikut

 berikut ::

1.

1. a.a. PerusPerusahaaahaan n ::PTPT. . KaryKaryamitramitra a BudisBudisentosentosaa

 b.

 b. TTempat empat kedudukankedudukan::Pandaan Pandaan - - PasuruanPasuruan

c.

c. Alamat Head OfficeAlamat Head Office::Jl. Jaksa Jl. Jaksa Agung Suprapto Agung Suprapto 39-

39-41 Kav 36 Surabaya

41 Kav 36 Surabaya

d.

d. AlAlamamat at FaFactctororyy ::JlJl.G.Gunununung Gag Gangngsisir Nor No. 1 A. 1 A,,

Desa Nogosari – Pandaan – 

Desa Nogosari – Pandaan – 

Pasuruan

Pasuruan

e

e.. AAkktte e PPeennddiirriiaann ::

PT. Karyamitra Budisentosa berkedudukan di

PT. Karyamitra Budisentosa berkedudukan di

Pandaan – Pasuruan dan berkantor pusat di

Pandaan – Pasuruan dan berkantor pusat di

Surabaya di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39-41

Surabaya di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39-41

Kav. 36 (Pertokoan Sentra Fortuna) berdasarkan

Kav. 36 (Pertokoan Sentra Fortuna) berdasarkan

Akte Notaris No. 6 Tahun 1988 (SIUP

Akte Notaris No. 6 Tahun 1988 (SIUP

 No.294/13/SIUP/XII/1988)

 No.294/13/SIUP/XII/1988) yang yang berlaku berlaku untuk untuk 

PT. Karyamitra Budisentosa, selanjutnya disebut

PT. Karyamitra Budisentosa, selanjutnya disebut

 perusahaan.  perusahaan. Dengan Dengan 2. 2. a.a. OrOrgaganinisasasi si PePekekerjrjaa:: FoForurum Km Komomununikikasasii

Karyawan Intra Pabrik 

Karyawan Intra Pabrik 

PT. KMBS

PT. KMBS

 b.

 b. TTempat empat kedudukankedudukan::Pandaan Pandaan – – PasuruanPasuruan

c.

c. AlamaAlamat t ::Jl.GuJl.Gunung nung GangGangsir sir No. No. 1 1 A,A,

Desa

Desa Nogosari Nogosari - - Pandaan Pandaan – – 

Pasuruan

Pasuruan

d.

d. PendaPendaftaraftaran n ::22/ 22/ D.19.D.19.191/2191/2006 006 TTangganggal al 2626

September 2006.

September 2006.

Y

Yang selanjutnya disebut ang selanjutnya disebut dengan Forum Komunikasidengan Forum Komunikasi

Karyawan

Karyawan Intra Intra Pabrik Pabrik (FKKIP) (FKKIP) PTPT. . KaryamitraKaryamitra

Budisentosa.

Budisentosa.

PASAL 2

PASAL 2

Perjanjian Kerja bersama ini adalah lampiran dari Surat

Perjanjian Kerja bersama ini adalah lampiran dari Surat

Keputusan Bersama Nomor :

Keputusan Bersama Nomor :

SKEP/01/KMBS-FKKIP/XI/2010 tanggal 05 – 06 November 2010 yang

FKKIP/XI/2010 tanggal 05 – 06 November 2010 yang

ditandatangani di Pandaan oleh pimpinan perusahaan dan

ditandatangani di Pandaan oleh pimpinan perusahaan dan

ketua

ketua FKKIP FKKIP PT. PT. KaryamitrKaryamitra a BudisentBudisentosa.osa.

BAB II

BAB II

KETENTUAN UMUM

KETENTUAN UMUM

PASAL 3 PASAL 3 ISTILAH - ISTILAH ISTILAH - ISTILAH

Dalam PKB ini yang dimaksud dengan :

Dalam PKB ini yang dimaksud dengan :

1.

1. PeruPerusahaasahaan adalan adalah setiap Bh setiap Badan Uadan Usaha yasaha yang berbng berbadanadan

hukum atau tidak, milik orang perorangan/

hukum atau tidak, milik orang perorangan/

 persekutuan

 persekutuan atau baatau badan hukudan hukum baik m baik milik swasta milik swasta atauatau

3

3

2

2

negara yang mempekerjakan pekerja atau buruh

negara yang mempekerjakan pekerja atau buruh

dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk 

dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk 

apapun.

apapun.

2.

2. PenguPengusaha adsaha adalah oralah orang perang peroranorangan atagan atau perseu persekutuakutuann

atau badan hukum yang menjalankan suatu

atau badan hukum yang menjalankan suatu

 perusahaan

 perusahaan miliknya miliknya sendiri sendiri atau atau berdiri berdiri sendirisendiri

menjalankan perusahaan yang bukan miliknya sesuai

menjalankan perusahaan yang bukan miliknya sesuai

dengan akta notaris.

dengan akta notaris.

3.

3. SerikSerikat Pekeat Pekerja adarja adalah Orlah Organisganisasi yanasi yang dibentg dibentuk dari,uk dari,

oleh, dan untuk pekerja baik di

oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun diperusahaan maupun di

luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka,

luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka,

mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna

mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna

memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan

memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan

k e p e n t i n g a n p e k e r j a s e r t a m e n i n g k a t k a n

k e p e n t i n g a n p e k e r j a s e r t a m e n i n g k a t k a n

kesejahteraan pekerja dan

kesejahteraan pekerja dan keluarganyakeluarganya..

4.

4. PekePekerja adarja adalah setlah setiap oriap orang yanang yang bekeg bekerja derja denganngan

menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.

menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.

5.

5. Hari KHari Kerja aerja adalah hdalah hari keari kerja biarja biasa sesusa sesuai dengai denganan

 peraturan

 peraturan dan kedan ketentuan tentuan Pemerintah Pemerintah pada pada saat dsaat dimanaimana

 pekerja

 pekerja melakukan melakukan pekerjaannya pekerjaannya menurut menurut aturanaturan

waktu kerja biasa.

waktu kerja biasa.

6.

6. WWaktu/ Jaaktu/ Jam Kerja am Kerja adaladalah jam-jah jam-jam pada ham pada hari kerjri kerjaa

 b

 biiasasa a ppaadda a ssaaat at mmaanna a ppeekkererjja a mmelelakakuukkaann

 pekerjaannya menurut waktu kerja biasa kecuali jam

 pekerjaannya menurut waktu kerja biasa kecuali jam

istirahat.

istirahat.

7.

7. Siang haSiang hari adari adalah walah waktu antktu antara puara pukul 06.0kul 06.00 sampa0 sampaii

dengan 18.00.

dengan 18.00.

8.

8. 1 (sat1 (satu) haru) hari adali adalah wakah waktu selatu selama 24 jama 24 jam (dua m (dua puluhpuluh

empat) jam.

empat) jam.

9.

9. SeminSeminggu adggu adalah walah waktu saktu selama elama 7 (tuj7 (tujuh) hauh) hari.ri.

10.

10.Kesejahteraan aKesejahteraan adalah suatu pemenuhan kebutuhadalah suatu pemenuhan kebutuhann

dan / atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan

dan / atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan

rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan

rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan

kerja yang

kerja yang secara secara langsung atau langsung atau tidak langsung dtidak langsung dapatapat

mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan

mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan

kerja yang aman dan sehat.

kerja yang aman dan sehat.

1

11.1.Pengawasan ketenagakerjaan adalah kegiatanPengawasan ketenagakerjaan adalah kegiatan

mengawasi dan menegakkan pelaksanaan

mengawasi dan menegakkan pelaksanaan

 perundangan

 perundangan dan dan perjanjian perjanjian kerja kerja bersama.bersama.

12.

12.Pekerjaan adalah bePekerjaan adalah bentuk kegiatan yang dijalankanntuk kegiatan yang dijalankan

oleh Pekerja untuk Perusahaan dalam suatu

oleh Pekerja untuk Perusahaan dalam suatu hubunganhubungan

kerja dengan menerima upah atau imbalan dalam

kerja dengan menerima upah atau imbalan dalam

 bentuk

 bentuk lain.lain.

13.

13.Kerja Lembur adalah pekerKerja Lembur adalah pekerjaan yang dilakukan padajaan yang dilakukan pada

 jam-jam

 jam-jam selebihnya selebihnya dari dari 7 7 (tujuh) (tujuh) atau atau 8 8 (delapan) (delapan) jamjam

sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu atau

sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu atau

dengan menyimpang dari aturan waktu kerja atas

dengan menyimpang dari aturan waktu kerja atas

dasar perintah karena adanya pekerjaan bertumpuk 

dasar perintah karena adanya pekerjaan bertumpuk 

yang harus segera diselesaikan.

yang harus segera diselesaikan.

14.

14.Lembur Khusus adalah pekLembur Khusus adalah pekerja yang diminta masuk erja yang diminta masuk 

kerja secara khusus pada hari raya keagamaan yang

kerja secara khusus pada hari raya keagamaan yang

ditetapkan oleh pemerintah dan / atau melakukan

ditetapkan oleh pemerintah dan / atau melakukan

 pekerjaan

(5)

negara yang mempekerjakan pekerja atau buruh

negara yang mempekerjakan pekerja atau buruh

dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk 

dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk 

apapun.

apapun.

2.

2. PenguPengusaha adsaha adalah oralah orang perang peroranorangan atagan atau perseu persekutuakutuann

atau badan hukum yang menjalankan suatu

atau badan hukum yang menjalankan suatu

 perusahaan

 perusahaan miliknya miliknya sendiri sendiri atau atau berdiri berdiri sendirisendiri

menjalankan perusahaan yang bukan miliknya sesuai

menjalankan perusahaan yang bukan miliknya sesuai

dengan akta notaris.

dengan akta notaris.

3.

3. SerikSerikat Pekeat Pekerja adarja adalah Orlah Organisganisasi yanasi yang dibentg dibentuk dari,uk dari,

oleh, dan untuk pekerja baik di

oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun diperusahaan maupun di

luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka,

luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka,

mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna

mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna

memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan

memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan

k e p e n t i n g a n p e k e r j a s e r t a m e n i n g k a t k a n

k e p e n t i n g a n p e k e r j a s e r t a m e n i n g k a t k a n

kesejahteraan pekerja dan

kesejahteraan pekerja dan keluarganyakeluarganya..

4.

4. PekePekerja adarja adalah setlah setiap oriap orang yanang yang bekeg bekerja derja denganngan

menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.

menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.

5.

5. Hari KHari Kerja aerja adalah hdalah hari keari kerja biarja biasa sesusa sesuai dengai denganan

 peraturan

 peraturan dan kedan ketentuan tentuan Pemerintah Pemerintah pada pada saat dsaat dimanaimana

 pekerja

 pekerja melakukan melakukan pekerjaannya pekerjaannya menurut menurut aturanaturan

waktu kerja biasa.

waktu kerja biasa.

6.

6. WWaktu/ Jaaktu/ Jam Kerja am Kerja adaladalah jam-jah jam-jam pada ham pada hari kerjri kerjaa

 b

 biiasasa a ppaadda a ssaaat at mmaanna a ppeekkererjja a mmelelakakuukkaann

 pekerjaannya menurut waktu kerja biasa kecuali jam

 pekerjaannya menurut waktu kerja biasa kecuali jam

istirahat.

istirahat.

7.

7. Siang haSiang hari adari adalah walah waktu antktu antara puara pukul 06.0kul 06.00 sampa0 sampaii

dengan 18.00.

dengan 18.00.

8.

8. 1 (sat1 (satu) haru) hari adali adalah wakah waktu selatu selama 24 jama 24 jam (dua m (dua puluhpuluh

empat) jam.

empat) jam.

9.

9. SeminSeminggu adggu adalah walah waktu saktu selama elama 7 (tuj7 (tujuh) hauh) hari.ri.

10.

10.Kesejahteraan aKesejahteraan adalah suatu pemenuhan kebutuhadalah suatu pemenuhan kebutuhann

dan / atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan

dan / atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan

rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan

rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan

kerja yang

kerja yang secara secara langsung atau langsung atau tidak langsung dtidak langsung dapatapat

mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan

mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan

kerja yang aman dan sehat.

kerja yang aman dan sehat.

1

11.1.Pengawasan ketenagakerjaan adalah kegiatanPengawasan ketenagakerjaan adalah kegiatan

mengawasi dan menegakkan pelaksanaan

mengawasi dan menegakkan pelaksanaan

 perundangan

 perundangan dan dan perjanjian perjanjian kerja kerja bersama.bersama.

12.

12.Pekerjaan adalah bePekerjaan adalah bentuk kegiatan yang dijalankanntuk kegiatan yang dijalankan

oleh Pekerja untuk Perusahaan dalam suatu

oleh Pekerja untuk Perusahaan dalam suatu hubunganhubungan

kerja dengan menerima upah atau imbalan dalam

kerja dengan menerima upah atau imbalan dalam

 bentuk

 bentuk lain.lain.

13.

13.Kerja Lembur adalah pekerKerja Lembur adalah pekerjaan yang dilakukan padajaan yang dilakukan pada

 jam-jam

 jam-jam selebihnya selebihnya dari dari 7 7 (tujuh) (tujuh) atau atau 8 8 (delapan) (delapan) jamjam

sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu atau

sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu atau

dengan menyimpang dari aturan waktu kerja atas

dengan menyimpang dari aturan waktu kerja atas

dasar perintah karena adanya pekerjaan bertumpuk 

dasar perintah karena adanya pekerjaan bertumpuk 

yang harus segera diselesaikan.

yang harus segera diselesaikan.

14.

14.Lembur Khusus adalah pekLembur Khusus adalah pekerja yang diminta masuk erja yang diminta masuk 

kerja secara khusus pada hari raya keagamaan yang

kerja secara khusus pada hari raya keagamaan yang

ditetapkan oleh pemerintah dan / atau melakukan

ditetapkan oleh pemerintah dan / atau melakukan

 pekerjaan

 pekerjaan yang yang bersifat bersifat sangat sangat penting.penting.

5

5

4

4

15. Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari  pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut kesepakatan kerja, atau peraturan perundang-undangan, termasuk  tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu  pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan

dilakukan.

16. Tunjangan adalah penerimaan atau penghasilan selain dari upah (salary) sebagaimana ditetapkan dalam ikatan kerja, yang masih ada kaitannya dengan  pekerjaan atau pelaksanaan kerja.

17. Pekerja Tetap adalah pekerja yang diterima bekerja di Perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu.

18. Pekerja Tidak Tetap adalah pekerja yang diterima  bekerja di perusahaan untuk waktu tertentu (PKWT),

termasuk tenaga kerja lepas.

19. Keluarga Pekerja adalah suami atau istri dan anak   pekerja berdasarkan hubungan perkawainan yang sah

menurut hukum yang berlaku yang diterima  pendaftarannya diperusahaan c.q bagian Personalia. 20. Ahli Waris adalah keluarga pekerja yaitu istri / suami

dan anak-anak yang diterima pendaftarannya di Perusahaan c.q. Bagian Personalia. Dalam hal tidak  ada keluarga pekerja seperti tersebut diatas, maka ahli waris diatur dan ditetapkan menurut hukum yang  berlaku.

21. Perjalanan Dinas adalah melakukan perjalanan baik di dalam maupun di luar negeri untuk kepentingan  perusahaan.

22. Lembaga Kerjasama Bipartit adalah :

a. Sebagai lembaga adalah Forum Komunikasi dan Musyawarah tentang hubungan industrial yang anggotanya terdiri dari unsur Pekerja dan Pengusaha.

 b. Sebagai sebuah sistem / mekanisme adalah proses  penyelesaian permasalahan yang timbul antara Pekerja dengan Pengusaha melalui Perundingan / Musyawarah untuk Mufakat.

23. Jabatan adalah posisi dalam struktur organisasi  perusahaan yang mempunyai tugas, fungsi ,

wewenang, dan tanggung jawab.

24. Grade adalah Jenjang Golongan Gaji / Grade yang tersusun dengan bentuk skala.

25. Promosi adalah suatu ekspansi signifikan dari  pekerjaan seorang pekerja yang meliputi tanggung  jawab dan otorisasinya, sehingga menyebabkan suatu  perubahan dalam klasifikasi jabatan serta struktur 

organisasi dimana pekerja tersebut bekerja.

26. Mutasi adalah pemindahan pekerja antar departemen dalam lingkup PT. Karyamitra Budisentosa sesuai dengan kemampuan dan pertimbangan perusahaan. 27. Demosi adalah penurunan jabatan pekerja

(6)

15. Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari  pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut kesepakatan kerja, atau peraturan perundang-undangan, termasuk  tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu  pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan

dilakukan.

16. Tunjangan adalah penerimaan atau penghasilan selain dari upah (salary) sebagaimana ditetapkan dalam ikatan kerja, yang masih ada kaitannya dengan  pekerjaan atau pelaksanaan kerja.

17. Pekerja Tetap adalah pekerja yang diterima bekerja di Perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu.

18. Pekerja Tidak Tetap adalah pekerja yang diterima  bekerja di perusahaan untuk waktu tertentu (PKWT),

termasuk tenaga kerja lepas.

19. Keluarga Pekerja adalah suami atau istri dan anak   pekerja berdasarkan hubungan perkawainan yang sah

menurut hukum yang berlaku yang diterima  pendaftarannya diperusahaan c.q bagian Personalia. 20. Ahli Waris adalah keluarga pekerja yaitu istri / suami

dan anak-anak yang diterima pendaftarannya di Perusahaan c.q. Bagian Personalia. Dalam hal tidak  ada keluarga pekerja seperti tersebut diatas, maka ahli waris diatur dan ditetapkan menurut hukum yang  berlaku.

21. Perjalanan Dinas adalah melakukan perjalanan baik di dalam maupun di luar negeri untuk kepentingan  perusahaan.

22. Lembaga Kerjasama Bipartit adalah :

a. Sebagai lembaga adalah Forum Komunikasi dan Musyawarah tentang hubungan industrial yang anggotanya terdiri dari unsur Pekerja dan Pengusaha.

 b. Sebagai sebuah sistem / mekanisme adalah proses  penyelesaian permasalahan yang timbul antara Pekerja dengan Pengusaha melalui Perundingan / Musyawarah untuk Mufakat.

23. Jabatan adalah posisi dalam struktur organisasi  perusahaan yang mempunyai tugas, fungsi ,

wewenang, dan tanggung jawab.

24. Grade adalah Jenjang Golongan Gaji / Grade yang tersusun dengan bentuk skala.

25. Promosi adalah suatu ekspansi signifikan dari  pekerjaan seorang pekerja yang meliputi tanggung  jawab dan otorisasinya, sehingga menyebabkan suatu  perubahan dalam klasifikasi jabatan serta struktur 

organisasi dimana pekerja tersebut bekerja.

26. Mutasi adalah pemindahan pekerja antar departemen dalam lingkup PT. Karyamitra Budisentosa sesuai dengan kemampuan dan pertimbangan perusahaan. 27. Demosi adalah penurunan jabatan pekerja

 berdasarkan evaluasi perusahaan.

7 6

28. Uang makan adalah uang yang diberikan sebagai tunjangan kepada karyawan berdasarkan jam kerja normatif.

29. Premi skill adalah uang yang diberikan kepada karyawan berdasarkan penilaian kompetensi.

30. Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk   penyegaran fisik dan mental diluar area perusahaan. 31. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah kesepakatan

yang dibuat oleh pihak serikat pekerja dengan pihak  Pengusaha dengan memuat syarat-syarat kerja, hak  dan kewajiban kedua belah pihak.

32. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah  pihak.

33. PHK adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dengan pengusaha.

34. Tenaga kerja asing adalah warga negara asing  pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah

Indonesia.

35.Mogok kerja adalah tindakan pekerja yang direncanakan dan dilaksanakan secara bersama - sama dan / atau oleh serikat pekerja untuk menghentikan atau memperlambat pekerjaan.

36. Pengunduran diri adalah pekerja / buruh mengajukan  permintaan pengunduran diri, secara tertulis atas kemauan sendiri tanpa ada indikasi adanya tekanan / intimidasi dari pengusaha, berakhirnya hubungan kerja sesuai dengan perjanjian kerja waktu tertentu  pertama kali.

BAB III

PENGAKUAN HAK, JAMINAN DAN

FASILITAS PENGUSAHA

DAN / ATAU TERHADAP SERIKAT

PEKERJA

PASAL 4

PENGAKUAN HAK DAN KEWAJIBAN PEKERJA TERHADAP PENGUSAHA

1. Bahwa pengawasan, pengelolaan, dan pengamanan  jal annny a perus aha an dan peker jan ya ada lah sepenuhnya kewenangan dan tanggung jawab  pengusaha.

2. Serikat pekerja (SP) mengakui bahwa pengusaha mempunyai hak untuk memimpin dan menjalankan usahanya sesuai dengan kebijakan perusahaan yang tidak bertentangan dengan ketentuan undang-undang yang berlaku dan yang diatur dalam kesepakatan kerja  bersama ini.

(7)

28. Uang makan adalah uang yang diberikan sebagai tunjangan kepada karyawan berdasarkan jam kerja normatif.

29. Premi skill adalah uang yang diberikan kepada karyawan berdasarkan penilaian kompetensi.

30. Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk   penyegaran fisik dan mental diluar area perusahaan. 31. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah kesepakatan

yang dibuat oleh pihak serikat pekerja dengan pihak  Pengusaha dengan memuat syarat-syarat kerja, hak  dan kewajiban kedua belah pihak.

32. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah  pihak.

33. PHK adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dengan pengusaha.

34. Tenaga kerja asing adalah warga negara asing  pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah

Indonesia.

35.Mogok kerja adalah tindakan pekerja yang direncanakan dan dilaksanakan secara bersama - sama dan / atau oleh serikat pekerja untuk menghentikan atau memperlambat pekerjaan.

36. Pengunduran diri adalah pekerja / buruh mengajukan  permintaan pengunduran diri, secara tertulis atas kemauan sendiri tanpa ada indikasi adanya tekanan / intimidasi dari pengusaha, berakhirnya hubungan kerja sesuai dengan perjanjian kerja waktu tertentu  pertama kali.

BAB III

PENGAKUAN HAK, JAMINAN DAN

FASILITAS PENGUSAHA

DAN / ATAU TERHADAP SERIKAT

PEKERJA

PASAL 4

PENGAKUAN HAK DAN KEWAJIBAN PEKERJA TERHADAP PENGUSAHA

1. Bahwa pengawasan, pengelolaan, dan pengamanan  jal annny a perus aha an dan peker jan ya ada lah sepenuhnya kewenangan dan tanggung jawab  pengusaha.

2. Serikat pekerja (SP) mengakui bahwa pengusaha mempunyai hak untuk memimpin dan menjalankan usahanya sesuai dengan kebijakan perusahaan yang tidak bertentangan dengan ketentuan undang-undang yang berlaku dan yang diatur dalam kesepakatan kerja  bersama ini.

9 8

3. Pengusaha mengakui semua pekerja yang mempunyai ikatan kerja dengan PT. Karyamitra Budisentosa adalah sebagai karyawan yang menjadi mitra  perusahaan dan ditetapkan oleh Pemerintah yang

mengatur hubungan industrial dan syarat-syarat. 4. Pengusaha dapat melakukan suatu perikatan kerja

dengan menggunakan Peraturan Perundang-Undang Ketenagakerjaan atau hukum perikatan yang diatur  dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Pengusaha mengakui semua hak dan kewajibannya untuk hak yang diterima pekerja yang diatur dalam ketentuan secara normatif menjadi kewajiban  pengusaha.

6. Pengusaha mempunyai hak terhadap semua kewajiban-kewajiban pekerja yang diatur dalam Perundang-undangan yang berlaku secara normatif.

PASAL 5

PENGAKUAN PENGUSAHA TERHADAP SERIKAT PEKERJA

1. Pengusaha mengakui sebagai satu-satunya Serikat Pekerja yang sah dalam perusahaan dan dengan demikian mewakili seluruh Pekerja yang menjadi anggotanya, baik secara perorangan maupun secara  b e r s a m a - s a m a ( k o l e k t i f ) d a l a m m a s a l a h

ketenagakerjaan atau dalam hal-hal yang  berhubungan dengan hubungan kerja dan

syarat-syarat bagi Pekerja.

2. Pengusaha mengakui Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja yang tercatat sebagaimana tersebut dalam pasal 1 ayat 2 sebagai badan / organisasi yang mewakili anggotanya.

3. Pengusaha mengakui semua Pekerja yang mempunyai ikatan kerja dengan PT. Karyamitra Budisentosa  berhak untuk menjadi anggota Serikat Pekerja PT. Karyamitra Budisentosa (kecuali karyawan berstatus kontrak dan/atau harian lepas).

4. Pengusaha mengakui keanggotaan Serikat Pekerja tersebut dalam pasal 5 ayat 1 di atas adalah pekerja di  perusahaan ini dibuktikan dengan kartu anggota.

5. Pengusaha mengakui suatu serikat pekerja Forum Komunikasi Karyawan Intra Pabrik (FKKIP) yang terdaftar secara sah dikantor Disnakertrans.

6. Perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap segala aktifitas serikat pekerja dan kegiatannya yang  berhubungan dengan organisasi pekerja.

PASAL 6

PENGAKUAN PENGUSAHA TERHADAP HAK  DAN KEWAJIBAN PENGURUS SERIKAT

PEKERJA

1. Perusahaan memberikan dispensasi bagi pengurus harian, komisaris dan pembina sesuai dengan

(8)

3. Pengusaha mengakui semua pekerja yang mempunyai ikatan kerja dengan PT. Karyamitra Budisentosa adalah sebagai karyawan yang menjadi mitra  perusahaan dan ditetapkan oleh Pemerintah yang

mengatur hubungan industrial dan syarat-syarat. 4. Pengusaha dapat melakukan suatu perikatan kerja

dengan menggunakan Peraturan Perundang-Undang Ketenagakerjaan atau hukum perikatan yang diatur  dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Pengusaha mengakui semua hak dan kewajibannya untuk hak yang diterima pekerja yang diatur dalam ketentuan secara normatif menjadi kewajiban  pengusaha.

6. Pengusaha mempunyai hak terhadap semua kewajiban-kewajiban pekerja yang diatur dalam Perundang-undangan yang berlaku secara normatif.

PASAL 5

PENGAKUAN PENGUSAHA TERHADAP SERIKAT PEKERJA

1. Pengusaha mengakui sebagai satu-satunya Serikat Pekerja yang sah dalam perusahaan dan dengan demikian mewakili seluruh Pekerja yang menjadi anggotanya, baik secara perorangan maupun secara  b e r s a m a - s a m a ( k o l e k t i f ) d a l a m m a s a l a h

ketenagakerjaan atau dalam hal-hal yang  berhubungan dengan hubungan kerja dan

syarat-syarat bagi Pekerja.

2. Pengusaha mengakui Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja yang tercatat sebagaimana tersebut dalam pasal 1 ayat 2 sebagai badan / organisasi yang mewakili anggotanya.

3. Pengusaha mengakui semua Pekerja yang mempunyai ikatan kerja dengan PT. Karyamitra Budisentosa  berhak untuk menjadi anggota Serikat Pekerja PT. Karyamitra Budisentosa (kecuali karyawan berstatus kontrak dan/atau harian lepas).

4. Pengusaha mengakui keanggotaan Serikat Pekerja tersebut dalam pasal 5 ayat 1 di atas adalah pekerja di  perusahaan ini dibuktikan dengan kartu anggota. 5. Pengusaha mengakui suatu serikat pekerja Forum

Komunikasi Karyawan Intra Pabrik (FKKIP) yang terdaftar secara sah dikantor Disnakertrans.

6. Perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap segala aktifitas serikat pekerja dan kegiatannya yang  berhubungan dengan organisasi pekerja.

PASAL 6

PENGAKUAN PENGUSAHA TERHADAP HAK  DAN KEWAJIBAN PENGURUS SERIKAT

PEKERJA

1. Perusahaan memberikan dispensasi bagi pengurus harian, komisaris dan pembina sesuai dengan 11 10

kepentingan untuk menghadiri dan/ atau mengikuti meeting atau seminar dan undangan baik yng diadakan dari pihak management ataupun dari luar   perusahaan.

2. Perusahaan memberi dispensasi dan keleluasaan kepada ketua dan pengurus harian untuk menjalankan kepentingan organisasi tanpa mengurangi hak-haknya sebagai pekerja.

PASAL 7

SARANA DAN PRASARANA BAGI SERIKAT PEKERJA

1. Perusahaan menyediakan sarana berupa kantor untuk  keperluan pertemuan serikat pekerja.

2. Perusahaan menyediakan papan pengumuman untuk  memudahkan penyebarluasan informasi kepada semua karyawan.

3. Perusahaan menyediakan sarana transportasi untuk  keperluan organisasi dan kegiatannya.

4. Perusahaan membantu sarana pembuatan Kartu Anggota sebagai bukti identitas anggota sesuai dengan kebutuhan organisasi.

5. Perusahaan membantu dalam hal penarikan iuran anggota COS (Check of Sistem) yang dilakukan oleh  pihak HRD dan diserahkan kepada bendahara Serikat

Pekerja 1 (satu) kali dalam setiap bulan.

PASAL 8

PENGAKUAN PENGUSAHA TERHADAP LKS BIPARTITE

Lembaga Kerja Bersama Bipartite adalah Forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang  berkaitan dengan hubungan industrial disatu perusahaan yang anggotanya terdiri dari pengusaha dan serikat  pekerja yang sudah tercatat di instansi yang bertanggung  jawab dibidang ketenagakerjaan atau unsur pekerja. Pengusaha mengakui adanya LKS Bipartite di PT. Karyamitra Budisentosa yang terdaftar secara sah dikantor Disnakertrans.

BAB IV

TENTANG PERJANJIAN KERJA

BERSAMA

PASAL 9

LUASNYA PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

1. Perjanjian Kerja Bersama ini berlaku bagi seluruh  pekerja PT. Karyamitra Budisentosa.

2. Pihak pengusaha dan serikat pekerja berkewajiban menyebarluaskan, menjelaskan serta mematuhi dan menertibkan anggotanya serta menegur pihak lainnya apabila tidak mengindahkan isi Perjanjian Kerja

(9)

kepentingan untuk menghadiri dan/ atau mengikuti meeting atau seminar dan undangan baik yng diadakan dari pihak management ataupun dari luar   perusahaan.

2. Perusahaan memberi dispensasi dan keleluasaan kepada ketua dan pengurus harian untuk menjalankan kepentingan organisasi tanpa mengurangi hak-haknya sebagai pekerja.

PASAL 7

SARANA DAN PRASARANA BAGI SERIKAT PEKERJA

1. Perusahaan menyediakan sarana berupa kantor untuk  keperluan pertemuan serikat pekerja.

2. Perusahaan menyediakan papan pengumuman untuk  memudahkan penyebarluasan informasi kepada semua karyawan.

3. Perusahaan menyediakan sarana transportasi untuk  keperluan organisasi dan kegiatannya.

4. Perusahaan membantu sarana pembuatan Kartu Anggota sebagai bukti identitas anggota sesuai dengan kebutuhan organisasi.

5. Perusahaan membantu dalam hal penarikan iuran anggota COS (Check of Sistem) yang dilakukan oleh  pihak HRD dan diserahkan kepada bendahara Serikat

Pekerja 1 (satu) kali dalam setiap bulan.

PASAL 8

PENGAKUAN PENGUSAHA TERHADAP LKS BIPARTITE

Lembaga Kerja Bersama Bipartite adalah Forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang  berkaitan dengan hubungan industrial disatu perusahaan yang anggotanya terdiri dari pengusaha dan serikat  pekerja yang sudah tercatat di instansi yang bertanggung  jawab dibidang ketenagakerjaan atau unsur pekerja. Pengusaha mengakui adanya LKS Bipartite di PT. Karyamitra Budisentosa yang terdaftar secara sah dikantor Disnakertrans.

BAB IV

TENTANG PERJANJIAN KERJA

BERSAMA

PASAL 9

LUASNYA PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

1. Perjanjian Kerja Bersama ini berlaku bagi seluruh  pekerja PT. Karyamitra Budisentosa.

2. Pihak pengusaha dan serikat pekerja berkewajiban menyebarluaskan, menjelaskan serta mematuhi dan menertibkan anggotanya serta menegur pihak lainnya apabila tidak mengindahkan isi Perjanjian Kerja 13 12

Bersama ini.

3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ini pada dasarnya mengatur hak dan kewajiban pengusaha dan serikat  pekerja secara terbatas dan hanya berlaku dalam hal-hal yang bersifat khusus, sedangkan hak dan kewajiban lain dari pengusaha dan serikat pekerja tetap diatur dan dilindungi oleh peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

4. Disamping Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ini terdapat pula peraturan-peraturan atau kesepakatan-kesepakatan tambahan yang memuat hal-hal yang lain  berkaitan dengan kebijaksanaan perusahaan yang akan disepakati bersama antara pengusaha dengan serikat pekerja sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian Kerja Bersama ini dan merupakan bagian yang tidak  terpisahkan dari Perjanjian Kerja Bersama ini yang diatur dalam adendum tersendiri.

PASAL 10

BERLAKUNYA PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

1. Perjanjian Kerja Bersama ini berlaku selama 2 (dua) tahun periode 2011 - 2013 atau sejak disahkan di Kantor Disnaker, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Pasuruan, serta didaftarkan di Kantor Disnaker, Transmigrasi dan Sosial Tingkat I Propinsi Jawa Timur.

2. Dengan diberlakukannya Perjanjian Kerja Bersama ini, maka segala Perjanjian Kerja Bersama dan Internal Memo yang isinya bertentangan dengan isi Perjanjan Kerja Bersama ini yang telah dinyatakan  berlaku sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. 3. Perusahaan berhak melakukan perubahan-perubahan

dengan terlebih dahulu melakukan perundingan dengan pihak serikat pekerja serta mendapatkan  pengesahan Kantor Disnaker, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Pasuruan dan berlaku sah setelah disyahkan dan didaftarkan di Kantor Disnaker, Transmigrasi dan Sosial Tingkat I Propinsi Jawa Timur serta diumumkan pada semua pekerja.

4. Pelaksanaan lain teknis yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama ini, selanjutnya akan tunduk   p a d a P e r a t u r a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

Ketenagakerjaan yang masih berlaku.

BAB V

HUBUNGAN KERJA

PASAL 11

PERJANJIAN KERJA

1. Pekerja adalah seorang yang bertindak untuk atas namanya sendiri dalam hal melakukan suatu hubungan perjanjian ikatan kerja dengan syarat-syarat kerja yang ditetapkan.

(10)

Bersama ini.

3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ini pada dasarnya mengatur hak dan kewajiban pengusaha dan serikat  pekerja secara terbatas dan hanya berlaku dalam hal-hal yang bersifat khusus, sedangkan hak dan kewajiban lain dari pengusaha dan serikat pekerja tetap diatur dan dilindungi oleh peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

4. Disamping Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ini terdapat pula peraturan-peraturan atau kesepakatan-kesepakatan tambahan yang memuat hal-hal yang lain  berkaitan dengan kebijaksanaan perusahaan yang akan disepakati bersama antara pengusaha dengan serikat pekerja sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian Kerja Bersama ini dan merupakan bagian yang tidak  terpisahkan dari Perjanjian Kerja Bersama ini yang diatur dalam adendum tersendiri.

PASAL 10

BERLAKUNYA PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

1. Perjanjian Kerja Bersama ini berlaku selama 2 (dua) tahun periode 2011 - 2013 atau sejak disahkan di Kantor Disnaker, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Pasuruan, serta didaftarkan di Kantor Disnaker, Transmigrasi dan Sosial Tingkat I Propinsi Jawa Timur.

2. Dengan diberlakukannya Perjanjian Kerja Bersama ini, maka segala Perjanjian Kerja Bersama dan Internal Memo yang isinya bertentangan dengan isi Perjanjan Kerja Bersama ini yang telah dinyatakan  berlaku sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. 3. Perusahaan berhak melakukan perubahan-perubahan

dengan terlebih dahulu melakukan perundingan dengan pihak serikat pekerja serta mendapatkan  pengesahan Kantor Disnaker, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Pasuruan dan berlaku sah setelah disyahkan dan didaftarkan di Kantor Disnaker, Transmigrasi dan Sosial Tingkat I Propinsi Jawa Timur serta diumumkan pada semua pekerja.

4. Pelaksanaan lain teknis yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama ini, selanjutnya akan tunduk   p a d a P e r a t u r a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

Ketenagakerjaan yang masih berlaku.

BAB V

HUBUNGAN KERJA

PASAL 11

PERJANJIAN KERJA

1. Pekerja adalah seorang yang bertindak untuk atas namanya sendiri dalam hal melakukan suatu hubungan perjanjian ikatan kerja dengan syarat-syarat kerja yang ditetapkan.

15 14

2. Perjanjian kerja dibuat untuk karyawan harian lepas, kontrak dan tetap yang isinya diatur dalam adendum tersendiri.

3. Pada waktu akan memulai hubungan kerja, calon  pekerja yang bersangkutan telah mengetahui syarat-syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Kerja ini serta telah menyetujui sepenuhnya.

4. Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

PASAL 12

PROSEDUR PENERIMAAN PEKERJA

1. Penerimaan dan penambahan calon Pekerja adalah hak dan kewenangan pengusaha dengan mengingat kepentingan perusahaan. Untuk standart rekrutment Pekerja sesuai dengan Tingkatan dan Pendidikan serta formasi yang dibutuhkan dibagi sesuai dengan kategori serta disesuaikan dengan kebutuhan  perusahaan antara lain :

a. Karyawan tetap.  b. Karyawan kontrak.

c. Karyawan Harian Lepas. d. Karyawan Borongan. 2. Penerimaan calon pekerja

a. Operator non Skilll i. Operator Umum

Tingkat pendidikan SLTP, SMU usia minimal

17 tahun.

Tingkat pendidikan SD usia minimal 17 tahun. ii. Untuk Staff 

Tingkat pendidikan D3 dan S1 usia minimal 22 tahun.

Tingkat pendidikan D1 minimal 19 tahun iii. Untuk Tingkat Profesi / Struktural

Tingkat pendidikan D1 sampai S1 usia minimal 23 tahun

 b. Operator Skill i. Operator Umum

Tingkat pendidikan SLTP, SMU usia minimal 20 tahun.

Tingkat pendidikan SD usia minimal 17 tahun. ii. Untuk Staff 

Tingkat pendidikan S1 usia minimal 27 tahun Tingkat pendidikan SMU, D1,D2 usia minimal 21 tahun

Tingkat pendidikan SD usia minimal 17 tahun iii. Untuk Tingkat Profesi / Struktural

Tingkat pendidikan SMU sampai S1 usia minimal 31 tahun.

3. Prosedur calon pekerja

a. Penerimaan calon pekerja disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan serta telah memenuhi  per sya ra tan yan g tel ah di tet ap ka n oleh  perusahaan, antara lain :

(11)

2. Perjanjian kerja dibuat untuk karyawan harian lepas, kontrak dan tetap yang isinya diatur dalam adendum tersendiri.

3. Pada waktu akan memulai hubungan kerja, calon  pekerja yang bersangkutan telah mengetahui syarat-syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Kerja ini serta telah menyetujui sepenuhnya.

4. Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

PASAL 12

PROSEDUR PENERIMAAN PEKERJA

1. Penerimaan dan penambahan calon Pekerja adalah hak dan kewenangan pengusaha dengan mengingat kepentingan perusahaan. Untuk standart rekrutment Pekerja sesuai dengan Tingkatan dan Pendidikan serta formasi yang dibutuhkan dibagi sesuai dengan kategori serta disesuaikan dengan kebutuhan  perusahaan antara lain :

a. Karyawan tetap.  b. Karyawan kontrak.

c. Karyawan Harian Lepas. d. Karyawan Borongan. 2. Penerimaan calon pekerja

a. Operator non Skilll i. Operator Umum

Tingkat pendidikan SLTP, SMU usia minimal

17 tahun.

Tingkat pendidikan SD usia minimal 17 tahun. ii. Untuk Staff 

Tingkat pendidikan D3 dan S1 usia minimal 22 tahun.

Tingkat pendidikan D1 minimal 19 tahun iii. Untuk Tingkat Profesi / Struktural

Tingkat pendidikan D1 sampai S1 usia minimal 23 tahun

 b. Operator Skill i. Operator Umum

Tingkat pendidikan SLTP, SMU usia minimal 20 tahun.

Tingkat pendidikan SD usia minimal 17 tahun. ii. Untuk Staff 

Tingkat pendidikan S1 usia minimal 27 tahun Tingkat pendidikan SMU, D1,D2 usia minimal 21 tahun

Tingkat pendidikan SD usia minimal 17 tahun iii. Untuk Tingkat Profesi / Struktural

Tingkat pendidikan SMU sampai S1 usia minimal 31 tahun.

3. Prosedur calon pekerja

a. Penerimaan calon pekerja disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan serta telah memenuhi  per sya ra tan yan g tel ah di tet ap ka n oleh  perusahaan, antara lain :

17 16

i. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi. ii. Lulus dalam test baik lisan maupun tertulis

yang diadakan oleh Departemen HRD.

iii. Lulus dalam test praktek yang diadakan oleh Departemen yang bersangkutan.

iv. Lulus dalam test kesehatan yang diadakan oleh Dokter/Petugas Poliklinik perusahaan.

v. Lulus interview/wawancara yang dilakukan oleh departemen HRD atau Departemen terkait.

 b. Calon pekerja yang telah memenuhi sebagaimana tersebut pada ayat (3) huruf a pasal ini diwajibkan mengisi dan menandatangani formulir dan  perjanjian kerja diatas kertas bermaterai yang telah

ditentukan oleh perusahaan.

PASAL 13

PEKERJA DALAM MASA PERCOBAAN

1. Calon pekerja yang dinyatakan lulus test dan diterima  bekerja wajib menjalani masa percobaan selama 3 (tiga) bulan, sedangkan untuk pekerja waktu tertentu,  pekerja harian lepas, kontrak, pekerja borongan (pekerja tidak tetap) diatur dalam adendum t ersendiri yang pelaksanaannya sesuai Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan yang berlaku.

2. Masa percobaan (training) dihitung sejak hari pertama mulai bekerja di Perusahaan.

3. Dalam masa percobaan baik perusahaan maupun  pekerja sewaktu-waktu dapat mempergunakan haknya masing-masing untuk memutuskan hubungan kerja tanpa ada suatu kewajiban yang memberikan alasan atau syarat-syarat apapun, dalam arti pekerja yang bersangkutan tidak berhak menuntut pesangon atau ganti rugi apapun selain gaji / upah yang belum diterima pada saat bekerja di perusahaan.

4. Selama masa percobaan setiap calon Pekerja apabila tidak masuk selama 5 hari berturut-turut tanpa ada keterangan yang sah telah dipanggil 2 (dua) kali secara  patut dan tidak dapat diterima oleh perusahaan maka

dianggap mengundurkan diri secara sepihak.

PASAL 14

PENETAPAN SETELAH MENGIKUTI MASA PERCOBAAN

1. Masa percobaan telah berakhir setelah memenuhi  persyaratan penilaian conduite / kompetensi dari

atasan dan atau pimpinan maupun departemen HRD. 2. Perusahaan menganggap pekerja tersebut dalam masa

 percobaan sudah sanggup melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya dan dapat mematuhi dengan tertib Perjanjian Kerja Bersama ini.

3. Menunjukkan loyalitas, dedikasi dan motivasi kepada  perusahaan dan atasan.

(12)

i. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi. ii. Lulus dalam test baik lisan maupun tertulis

yang diadakan oleh Departemen HRD.

iii. Lulus dalam test praktek yang diadakan oleh Departemen yang bersangkutan.

iv. Lulus dalam test kesehatan yang diadakan oleh Dokter/Petugas Poliklinik perusahaan.

v. Lulus interview/wawancara yang dilakukan oleh departemen HRD atau Departemen terkait.

 b. Calon pekerja yang telah memenuhi sebagaimana tersebut pada ayat (3) huruf a pasal ini diwajibkan mengisi dan menandatangani formulir dan  perjanjian kerja diatas kertas bermaterai yang telah

ditentukan oleh perusahaan.

PASAL 13

PEKERJA DALAM MASA PERCOBAAN

1. Calon pekerja yang dinyatakan lulus test dan diterima  bekerja wajib menjalani masa percobaan selama 3 (tiga) bulan, sedangkan untuk pekerja waktu tertentu,  pekerja harian lepas, kontrak, pekerja borongan (pekerja tidak tetap) diatur dalam adendum t ersendiri yang pelaksanaannya sesuai Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan yang berlaku.

2. Masa percobaan (training) dihitung sejak hari pertama mulai bekerja di Perusahaan.

3. Dalam masa percobaan baik perusahaan maupun  pekerja sewaktu-waktu dapat mempergunakan haknya masing-masing untuk memutuskan hubungan kerja tanpa ada suatu kewajiban yang memberikan alasan atau syarat-syarat apapun, dalam arti pekerja yang bersangkutan tidak berhak menuntut pesangon atau ganti rugi apapun selain gaji / upah yang belum diterima pada saat bekerja di perusahaan.

4. Selama masa percobaan setiap calon Pekerja apabila tidak masuk selama 5 hari berturut-turut tanpa ada keterangan yang sah telah dipanggil 2 (dua) kali secara  patut dan tidak dapat diterima oleh perusahaan maka

dianggap mengundurkan diri secara sepihak.

PASAL 14

PENETAPAN SETELAH MENGIKUTI MASA PERCOBAAN

1. Masa percobaan telah berakhir setelah memenuhi  persyaratan penilaian conduite / kompetensi dari

atasan dan atau pimpinan maupun departemen HRD. 2. Perusahaan menganggap pekerja tersebut dalam masa

 percobaan sudah sanggup melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya dan dapat mematuhi dengan tertib Perjanjian Kerja Bersama ini.

3. Menunjukkan loyalitas, dedikasi dan motivasi kepada  perusahaan dan atasan.

4. Untuk karyawan yang akan diangkat menjadi tetap 19 18

maka terlebih dahulu harus menjalani masa percobaan selama 3 (tiga) bulan dengan hasil penilaian yang baik, maka pekerja dapat diangkat menjadi pekerja tetap serta diberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang disesuaikan dengan posisi, bagian dan  jabatannya oleh perusahaan.

PASAL 15 PELATIHAN KERJA

1. Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk  membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemapuan,  produktivitas dan kesejahteraan.

2. Setiap pekerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/ mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui pelatihan kerja.

3. Setiap pekerja memiliki kesempatan yang sama untuk  mengikuti pelatihan kerja sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Untuk mewujudkan adanya pelatihan kerja pengusaha membentuk team pelatih / trainer sesuai dengan  pengalaman dan bidangnya dibawah naungan HRD. 5. Perusahaan bertanggung jawab atas peningkatan dan /

atau pengembangan kompetensi pekerjanya melalui  pelatihan kerja.

PASAL 16

PENEMPATAN TENAGA KERJA

Penempatan tenaga kerja adalah kewenangan mutlak   pihak manajemen yang dalam prakteknya penempatan

tenaga kerja pada bagian / departemen disesuaikan dengan kebutuhan pihak perusahaan, keahlian, ketrampilan, bakat, minat dan kemampuan tenaga kerja  pada saat dilakukan test dan orientasi dengan tetap memperhatikan harkat, martabat, hak asasi dan  pe rl ind un ga n huk um ser ta un tu k mem pe ro le h  penghasilan yang layak.

PASAL 17

TENAGA KERJA ASING

1. Tenaga kerja asing yang bekerja di karyamitra hanya dapat bekerja dalam hubungan kerja untuk jabatan dan waktu tertentu.

2. Terhadap Tenaga Kerja Asing Perusahaan wajib : a. Menunjuk karyawan internal perusahaan sebagai

 pendamping tenaga kerja asing yang dipekerjakan untuk alih teknologi dan alih keahlian dari tenaga kerja asing.

 b. Mempekerjakan karyawan internal perusahaan untuk alih teknologi dan keahlian dipilih sesuai dengan kualifikasi jabatan setara keahlian yang diduduki tenaga kerja asing.

c. Melarang tenaga kerja asing menduduki jabatan yang mengurusi personalia dan / atau jabatan

(13)

maka terlebih dahulu harus menjalani masa percobaan selama 3 (tiga) bulan dengan hasil penilaian yang baik, maka pekerja dapat diangkat menjadi pekerja tetap serta diberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang disesuaikan dengan posisi, bagian dan  jabatannya oleh perusahaan.

PASAL 15 PELATIHAN KERJA

1. Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk  membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemapuan,  produktivitas dan kesejahteraan.

2. Setiap pekerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/ mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui pelatihan kerja.

3. Setiap pekerja memiliki kesempatan yang sama untuk  mengikuti pelatihan kerja sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Untuk mewujudkan adanya pelatihan kerja pengusaha membentuk team pelatih / trainer sesuai dengan  pengalaman dan bidangnya dibawah naungan HRD. 5. Perusahaan bertanggung jawab atas peningkatan dan /

atau pengembangan kompetensi pekerjanya melalui  pelatihan kerja.

PASAL 16

PENEMPATAN TENAGA KERJA

Penempatan tenaga kerja adalah kewenangan mutlak   pihak manajemen yang dalam prakteknya penempatan

tenaga kerja pada bagian / departemen disesuaikan dengan kebutuhan pihak perusahaan, keahlian, ketrampilan, bakat, minat dan kemampuan tenaga kerja  pada saat dilakukan test dan orientasi dengan tetap memperhatikan harkat, martabat, hak asasi dan  pe rl ind un ga n huk um ser ta un tu k mem pe ro le h  penghasilan yang layak.

PASAL 17

TENAGA KERJA ASING

1. Tenaga kerja asing yang bekerja di karyamitra hanya dapat bekerja dalam hubungan kerja untuk jabatan dan waktu tertentu.

2. Terhadap Tenaga Kerja Asing Perusahaan wajib : a. Menunjuk karyawan internal perusahaan sebagai

 pendamping tenaga kerja asing yang dipekerjakan untuk alih teknologi dan alih keahlian dari tenaga kerja asing.

 b. Mempekerjakan karyawan internal perusahaan untuk alih teknologi dan keahlian dipilih sesuai dengan kualifikasi jabatan setara keahlian yang diduduki tenaga kerja asing.

c. Melarang tenaga kerja asing menduduki jabatan yang mengurusi personalia dan / atau jabatan 21 20

tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PASAL 18 MUTASI

1. Sewaktu - waktu apabila perusahaan menghendaki sesuai dengan kebutuhan, maka perusahaan dapat memindahkan / mutasi pekerja ke bagian lain dengan  pemberitahuan dalam wakt u 2 (dua) minggu sebelumnya, kecuali apabila dalam keadaan mendesak maka pemberitahuan dapat dipercepat  bersamaan dengan pelaksanaan pemindahan.

2. Pemindahan yang bersifat bukan promosi tidak  merubah gaji / upah pokok, kecuali premi keahlian dan  jabatan serta hak-hak lain yang menyertai jabatan di tugasnya akan mengikuti dengan bagian yang baru didalam Perjanjian Kerja Bersama ini.

3. Untuk pemutasian yang terjadi antar kota / daerah dalam lingkungan PT. Karyamitra Group, maka  perusahaan akan memberikan biaya transportasi kepindahan yang biaya transportasi ketempat  pemutasian yang ditunjuk untuk 1 (satu) kali  pemberian, dan penyesuaian sesuai UMK yang  berlaku setempat.

4. Pekerja yang dipindahkan / dimutasikan ke bagian lain yang bersifat promosi sesuai dengan pendidikan formal dan keahliannya akan diberikan kesempatan menunjukkan prestasi kerja selama 3 (tiga) bulan dan

 bila dinyatakan lulus, maka akan diberikan tunjangan  jabatan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan yang

dituangkan dalam Surat Keputusan.

PASAL 19 PROMOSI

1. Bilamana seseorang pekerja dipromosikan untuk  suatu jabatan tertentu maka untuk itu harus dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada pekerja yang diusulkan untuk penilaian atas kemampuannya pada jabatan tersebut, setelah hasil test dinyatakan lulus dan ditunjukkan hasilnya (hasil test yang bersangkutan), maka dilakukan masa orientasi selama 3 (tiga) bulan dan atau kelipatannya, apabila pengangkatan melalui Surat Keputusan (SK). 2. Setelah melalui masa percobaan dan penilaian yang

objektif menyangkut kemampuan, prestasi, loyalitas, dan tanggung jawab, dengan baik, maka perusahaan memberikan Surat Keputusan yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh HRD & GA departemen.

3. Pengangkatan seorang karyawan sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 dan 2 dituangkan dalam surat  pengangkatan / SK .

PASAL 20 DEMOSI

(14)

tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PASAL 18 MUTASI

1. Sewaktu - waktu apabila perusahaan menghendaki sesuai dengan kebutuhan, maka perusahaan dapat memindahkan / mutasi pekerja ke bagian lain dengan  pemberitahuan dalam wakt u 2 (dua) minggu sebelumnya, kecuali apabila dalam keadaan mendesak maka pemberitahuan dapat dipercepat  bersamaan dengan pelaksanaan pemindahan.

2. Pemindahan yang bersifat bukan promosi tidak  merubah gaji / upah pokok, kecuali premi keahlian dan  jabatan serta hak-hak lain yang menyertai jabatan di tugasnya akan mengikuti dengan bagian yang baru didalam Perjanjian Kerja Bersama ini.

3. Untuk pemutasian yang terjadi antar kota / daerah dalam lingkungan PT. Karyamitra Group, maka  perusahaan akan memberikan biaya transportasi kepindahan yang biaya transportasi ketempat  pemutasian yang ditunjuk untuk 1 (satu) kali  pemberian, dan penyesuaian sesuai UMK yang  berlaku setempat.

4. Pekerja yang dipindahkan / dimutasikan ke bagian lain yang bersifat promosi sesuai dengan pendidikan formal dan keahliannya akan diberikan kesempatan menunjukkan prestasi kerja selama 3 (tiga) bulan dan

 bila dinyatakan lulus, maka akan diberikan tunjangan  jabatan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan yang

dituangkan dalam Surat Keputusan.

PASAL 19 PROMOSI

1. Bilamana seseorang pekerja dipromosikan untuk  suatu jabatan tertentu maka untuk itu harus dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada pekerja yang diusulkan untuk penilaian atas kemampuannya pada jabatan tersebut, setelah hasil test dinyatakan lulus dan ditunjukkan hasilnya (hasil test yang bersangkutan), maka dilakukan masa orientasi selama 3 (tiga) bulan dan atau kelipatannya, apabila pengangkatan melalui Surat Keputusan (SK). 2. Setelah melalui masa percobaan dan penilaian yang

objektif menyangkut kemampuan, prestasi, loyalitas, dan tanggung jawab, dengan baik, maka perusahaan memberikan Surat Keputusan yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh HRD & GA departemen.

3. Pengangkatan seorang karyawan sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 dan 2 dituangkan dalam surat  pengangkatan / SK .

PASAL 20 DEMOSI

Demosi yang berarti penurunan pangkat atau jabatan 23 22

yang dilakukan oleh perusahaan dalam hal Pekerja karyawan :

1. Tidak mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan.

2. Oleh karena kelalaian pekerja yang mengakibatkan kerugian perusahaan.

3. Keputusan tentang demosi akan disahkan dalam Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh pihak  manajemen .

4. Keputusan tentang demosi yang dimaksud didalam-nya termasuk tentang hak karyawan medidalam-nyangkut  penggajiannya dan tunjangan yang lain.

PASAL 21 BATAS USIA

Dalam menunjang aktivitas kerja sesuai keperluan  perusahaan, maka ditentukan batas usia sebagai berikut :

1. Usia minimum pekerja sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama.

2. Usia pekerja adalah maksimal 55 tahun, kecuali jika masih dibutuhkan oleh perusahaan dan kesepakatan dengan pekerja yang bersangkutan yang masih mampu dan mau bekerja, maka dapat dipekerjakan kembali sesuai dengan kebijakan perusahaan dan tidak bertentangan dengan isi PKB.

3. Karyawan yang sudah melewati batas usia pensiun dan masih dipekerjakan kembali oleh pihak   perusahaan, maka karyawan tersebut masih berhak  m e n d a p a t k a n j a m i n a n k e m a t i a n , j a m i n a n  pemeliharaan kesehatan dan jaminan kecelakaan

kerja.

BAB VI

TENTANG PHK DAN

PENGUNDURAN DIRI

PASAL 22

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA ( PHK )

Dalam hal terjadi perselisihan, peran antara pengusaha dan karyawan / pekerja yang mengarah pada pemutusan hubungan kerja, maka perusahaan akan berpedoman pada Undang-Undang No. 13 tahun 2003 jo Undang-Undang  No. 2 tahun 2004 dan peraturan pelaksanaannya dapat diselesaikan dengan jalan bipartit dan / atau prosedur lain yang ditetapkan melalui pengadilan dan putusan  pengadilan.

1. Bagi pekerja yang diputuskan hubungan kerjanya dan  berhak atas uang pesangon, uang penggantian hak, maka kepadanya diberikan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 dan surat edaran Menteri Tenaga Kerja No. B. 600 / Men / SE.HK / VIII/ 2005 Tentang Pemberian Uang Pengantian Perumahan serta

(15)

yang dilakukan oleh perusahaan dalam hal Pekerja karyawan :

1. Tidak mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan.

2. Oleh karena kelalaian pekerja yang mengakibatkan kerugian perusahaan.

3. Keputusan tentang demosi akan disahkan dalam Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh pihak  manajemen .

4. Keputusan tentang demosi yang dimaksud didalam-nya termasuk tentang hak karyawan medidalam-nyangkut  penggajiannya dan tunjangan yang lain.

PASAL 21 BATAS USIA

Dalam menunjang aktivitas kerja sesuai keperluan  perusahaan, maka ditentukan batas usia sebagai berikut :

1. Usia minimum pekerja sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama.

2. Usia pekerja adalah maksimal 55 tahun, kecuali jika masih dibutuhkan oleh perusahaan dan kesepakatan dengan pekerja yang bersangkutan yang masih mampu dan mau bekerja, maka dapat dipekerjakan kembali sesuai dengan kebijakan perusahaan dan tidak bertentangan dengan isi PKB.

3. Karyawan yang sudah melewati batas usia pensiun dan masih dipekerjakan kembali oleh pihak   perusahaan, maka karyawan tersebut masih berhak  m e n d a p a t k a n j a m i n a n k e m a t i a n , j a m i n a n  pemeliharaan kesehatan dan jaminan kecelakaan

kerja.

BAB VI

TENTANG PHK DAN

PENGUNDURAN DIRI

PASAL 22

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA ( PHK )

Dalam hal terjadi perselisihan, peran antara pengusaha dan karyawan / pekerja yang mengarah pada pemutusan hubungan kerja, maka perusahaan akan berpedoman pada Undang-Undang No. 13 tahun 2003 jo Undang-Undang  No. 2 tahun 2004 dan peraturan pelaksanaannya dapat diselesaikan dengan jalan bipartit dan / atau prosedur lain yang ditetapkan melalui pengadilan dan putusan  pengadilan.

1. Bagi pekerja yang diputuskan hubungan kerjanya dan  berhak atas uang pesangon, uang penggantian hak, maka kepadanya diberikan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 dan surat edaran Menteri Tenaga Kerja No. B. 600 / Men / SE.HK / VIII/ 2005 Tentang Pemberian Uang Pengantian Perumahan serta 25 24

Pengobatan dan perawatan.

2. Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja,  perusahaan wajib membayar uang pesangon dan / atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.

3. Perhitungan pesangon sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) paling sedikit sebagai berikut :

a. masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, 1 (satu)  bulan upah;

 b. masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 (dua) tahun, 2 (dua) bulan upah;

c. masa kerja 2 (dua) tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 (tiga) tahun, 3 (tiga) bulan upah;

d. masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 (empat) tahun, 4 (empat) bulan upah;

e. masa kerja 4 (empat) tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 (lima) tahun, 5 (lima) bulan upah;

f. masa kerja 5 (lima) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 (enam) tahun, 6 (enam) bulan upah;

g. masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 (tujuh) tahun, 7 (tujuh) bulan upah;

h. masa kerja 7 (tujuh) tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 (delapan) tahun, 8 (delapan) bulan upah; i. masa kerja 8 (delapan) tahun atau lebih , 9

(sembilan) bulan upah.

4. Perhitungan uang penghargaan masa kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat ditetapkan sebagai  berikut :

a. masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 (enam) tahun, 2 (dua) bulan upah;

 b. masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 (sembilan) tahun, 3 (tiga) bulan upah;

c. masa kerja 9 (sembilan) tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 (dua belas) tahun, 4 (empat) bulan upah;

d. masa kerja 12 (dua belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 (lima belas) tahun, 5 (lima) bulan upah;

e. masa kerja 15 (lima belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari tahun 18 (delapan belas), 6 (enam)  bulan upah;

f. masa kerja 18 (delapan belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 (dua puluh satu) tahun, 7 (tujuh) bulan upah;

g. masa kerja 21 (dua puluh satu) atau lebih tetapi kurang dari 24 (dua puluh empat) tahun, 8 (delapan) bulan upah;

h. masa kerja 24 (dua puluh empat) tahun atau lebih, 10 (sepuluh) bulan upah.

5. Uang penggantian hak yang seharusnya diterima sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi : a. cuti tahunan yang belum diambil dan belum

gugur;

 b. biaya atau ongkos pulang untuk karyawan dan keluarganya ke tempat dimana karyawan diterima  bekerja;

c. penggantian perumahan serta pengobatan dan  perawatan ditetapkan 15% (lima belas perseratus)

Referensi

Dokumen terkait

analisa difraksi sinar-X untuk mengidentifikasi fasa - fasa, mengetahui perubahan fraksi volume dan dimensi kristalin dari fasa - fasa yang telah terbentuk pada masing-masing

Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan oleh peneliti, yaitu ada hubungan negatif yang sangat signifikan dapat dijelaskan bahwa semakin rendah

Dengan adanya Multi E-Commerce yang dibangun menggunakan Framework Codeigniter ini dapat membantu pengrajin atau penjual kerajinan gerabah untuk memperluas pemasaran

3.2 Melakukan penentuan mood/karakter visual yang sesuai dengan karakter/kebutuhan klien, beserta dengan penjabaran kaitan mood visual dengan kebutuhan klien 3.3 Mengidentifikasi

Sumber itu asli atau salinan dan sudah dirubah (Ismaun, 2005, hlm. Kritik internal atau kritik dalam, yakni untuk menilai kredibilitas sumber terhadap aspek dari dalam

Ukuran yang telah ditetapkan untuk purse seine bertali kerut dengan alat bantu penangkapan ikan (rumpon atau cahaya) dan ikan target tongkol atau cakalang memiliki panjang

Dosis konsentrasi insektisida Decis yang akan digunakan untuk perlakuan pada uji toksisitas sangat toksis terhadap ikan nila merah galur Cangkringan, maka dari data

Didalam penulisan hukum ini perlu diberikan batasan terhadap beberapa konsep berkaitan dengan judul yang dibuat, yaitu Pengendalian Pencemaran Lingkungan berkenaan