• Tidak ada hasil yang ditemukan

Farmakoterapi Gangguan Tiroid. Ema Rachmawati FKK-Farmasi UNeJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Farmakoterapi Gangguan Tiroid. Ema Rachmawati FKK-Farmasi UNeJ"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Farmakoterapi Gangguan Tiroid

Ema Rachmawati FKK-Farmasi UNeJ

(2)

Anatomi kelenjar tiroid

 Kelenjar tiroid terletak menempel pada

leher bagian anterior sampai dgn trakea

 Pembentukan hormon tiroid terjadi di

(3)

Hormon tiroid disekresikan dlm plasma dalam bentuk:

 triiodotironin (T3)  merupakan hormon tiroid yang fisiologis  tiroxin (T4)  prohormon yang akan dikonversi menjadi T3

T3 dan T4 dilepaskan ke sirkulasi darah dgn berikatan dgn

protein yaitu thyroid binding globulin (70%), thyroid

binding prealbumin (15%), albumin (15%)

 T3 terikat dgn protein 99,7% dan T4 terikat dgn protein

99,97%  memperlama masa hidup hormon

 Masa hidup T3  24 jam, masa hidup T4  7-10 hari

Fungsi hormon tiroid

 Pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa janin  Mengatur metabolisme energi

(4)

Sintesis hormon tiroid

 Hormon tiroid

dibentuk dari I2 yang ditransport aktif dari darah ke lumen

folikel

 I2 anorganik

dioksidasi oleh tiroid peroksidase dan berikatan secara kovalen dgn residu tirosin dari tiroglobulin membentuk monoiodotirosin (MIT) dan diiodotirosin (DIT)

 MIT dan DIT

berpasangan membentuk T3 dan T4  T3 dan T4 akan dilepaskan apabila dibutuhkan dgn stimulus dari TSH

(5)

Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid dapat disebabkan karena :

 Perubahan pada bentuk dan ukuran kelenjar tiroid (e.x :

goiter, thyroid nodule)

 Perubahan sekresi hormon dari kelenjar tiroid (e.x :

thyroiditis) yg mybb kekurangan ataupun kelebihan hormon tiroid

Hipotiroid dan hipertiroid nyata (overt) biasanya

menunjukkan tanda dan gejala yang berat dan

dramatis, tapi pada umumnya pasien dgn hipotiroid

dan hipertiroid memiliki gejala yg tdk terlihat dg

(6)

Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis pada

penderita gangguan tiroid :

 TSH (thyroid stimulating hormone) level

 Serum free tiroxin (FT4) dan serum free triiodotironin

(FT3)

 Antithyroid peroxidase antibodies (anti-TPOAb)  Antithyroglobulin antibodies (anti-TGAb)

(7)

Pada pasien

hipotiroid dan

hipertiroid ringan

(subklinik)

FT4

bisa normal

meskipun TSH

abnormal

Pada Graves disease

terdapat adanya

TSHR-SAb dan

peningkatan anti

TPOAb

(8)

Hipotiroidisme

Merupakan sindroma klinik yg disebabkan karena

kurangnya jumlah hormon tiorid yang disekresi oleh

kelenjar tiroid

(9)

Pemeriksaan utk diagnosis hipotiroidisme

TSH level

 Pada pasien hipotiroid didapati peningkatan TSH lebih

dari range normal

 TSH 4,5 – 10 mlU/L  mild/subclinic hipotiroid

 TSH > 10 mlU/L  hipotiroid nyata (overt hipotiroid)

FT4 level

 FT4 normal (0,7-1,9 ng/dL)  mild hipotiroid  FT4 rendah (< 0,7 ng/dL)  overt hipotiroid

(10)

Penyebab hipotiroidisme

Hipotiroid primer

 Autoimun thiroiditis (hashimoto disease)

 Iatrogenik (setelah radiasi ataupun pembedahan kel. Tiroid)  Obat2an (amiodaron, interferon-α, lithium, tirosin kinase

inhibitor (imatinib, sorafenib), radiocontrast, sulfonilurea, antiepilepsi)

 Silent thiroiditis (post partum)  Kekurangan dan kelebihan I2

Hipotiroid sekunder

 Pituitry disease atau Hypothalamic disease  biasanya juga

(11)

Sekuel Hipotiroidisme

Pasien hipotiroid memiliki resiko terjadinya penyakit

kardiovaskular (hiperkolesterol – hipertensi – PJK –

gagal jantung

Pasien hipotiroid memiliki resiko terjadi penyakit

neuropsikiatri (demensia)

Ibu hamil dgn hipotiroid memiliki resiko keguguran

berulang ataupun gangguan pertumbuhan dan

perkembangan otak janin (retardasi mental)

(12)

Manajemen terapi

Produk hormon tiroid

 Levothyroxin (LT4)  LT4 sintetis  Liothyronine  T3 sintetis

 Dessicated pork thyroid  natural thyroid hormon from

pork thyroid gland

 Liotrix  T3 & T4 sintesis dgn fix dose combination

(13)

Levothyroxin (LT4 sintetis)

Levothyroxin merupakan obat pilihan untuk semua

kasus hipotiroidisme

Keuntungan dari levothyroxin :

 Mekanisme kerjanya menyerupai fisiologi normal dari

kelenjar tiroid

 Merupakan prohormon yang akan dikonversi menjadi T3

(hormon tiroid aktif) apabila dibutuhkan untuk kebutuhan metabolisme tubuh

 Memiliki masa hidup 7-10 hari

 Memiliki kurva dosis-respon yang halus, dimana hanya

(14)

Levothyroxin (LT4 sintetis)

Tx dgn levothyroxin diindikasikan untuk

 Pasien dengan hipotiroid nyata (overt hipotiroid)  Pasien dengan mild/subclinic hipotiroid dgn riwayat

penyakit CVD, goiter, hamil, infertil, anti TPOAb (+)

 Pasien dengan mild/subclinic  mulai LT4 dg dosis 25–50

mcg/hari titrasi dosis tiap 6-8 mgg tergantung level TSH

 Dosis LT4 pada pasien < 65 thn  1,6 mcg/kgBB/hari  Dosis LT4 pada pasien > 75 thn  1 mcg/kgBB/hari

 Dosis LT4 pada pasien dg CVD  12,5-50 mcg/hari  titrasi

(15)

Undertreatment & overtreatment

Overtreatment dgn TSH rendah > Undertreatment

dg TSH tinggi

Overtreatment

resiko AF, CVD, depresi, gangguan

mental dan osteoporosis

Undertreatment

resiko hiperkolesterol, CVD,

(16)

Faktor yg berpengaruh thd dosis LT4

 Faktor2 penyebab perlunya dosis LT4 ditingkatkan

 Malabsorbsi

 Obat & makanan : Bile acid binder, kafein, kalsium, charcoal, serat

pangan, siprofloxacin, suplemen Fe, h2 blocker, Bifosfonat oral, PPI, sukralfat, phosphat binder, kedelai

 Kondisi yg mybb peningkatan TBG : sirosis, kehamilan, estrogen,

tamoxifen

 Kondisi yg meningkatkan klirens LT4 : Carbamazepin,

Oxcarbamazepin, GH, nevirapin, fenobarbital, fenitoin, Rifampisin, sertralin, stavudin, Asam valproat

 Obat yg mengganggu deionisasi : amiodaron  Critical ilness

 Faktor2 penyebab perlunya dosis Lt4 diturunkan

(17)
(18)

Hipotiroid pada kondisi khusus

Kehamilan

 Pasien hipertiroid dgn kehamilan mybb resiko keguguran

dan penurunan kapasitas intelektual pada bayi (down syndrome)

 Perlu diberikan LT4 dgn dosis 20-50% lbh tinggi dari pada

dosis pada wanita tdk hamil

 LT4 berinteraksi dgn Ca dan Fe  maka penggunaan LT4

harus diberikan jarak waktu 2 jam sblm / 6 jam setelah penggunaan suplemen Ca dan Fe

(19)

Anak2

 Pada neonatus dan bayi dengan hipotiroid  segera

diberikan LT4

 Dosis disesuaikan dgn usia bayi

 Neonatus (baru lahir)  10-17 mcg/kg/hari  Bayi 6 bulan  5-7 mcg/kg/hari

 Anak usia 1-10 tahun  3-6 mcg/kg/hari

(20)

Myxedema coma

 Merupakan kondisi mengancam jiwa dgn tk mortalitas

60-70%

 Hipotiroidisme berat yang menyebabkan penurunan status

mental, hipotermia, dan gejala lainnya yang terkait dengan perlambatan fungsi pada banyak organ

 Berikan Lt4 dgn dosis  300 – 500 mcg (iv)  hati2 pada

pasien dgn CVD

 Apabila kondisi pasien sudah stabil dapat diganti dgn LT4

(21)

Hipertiroidisme & Thyrotoxicosis

Hipertiroid

sekresi

hormon tiroid yang

berlebihan

Thyrotoxicosis

sindroma yang

disebabkan karena

kelebihan hormon tiroid

dan dapat berhubungan

dengan peningkatan

(22)
(23)

Terapi Hipertiroid

Beta blocker

 Dapat menurunkan palpitasi, tremor, anxietas dan heat

intolerance pd px hipertiroid

 KI pada pasien dgn CHF/asma

 Non selective beta blocker (nadolol, propanolol)  dpt

mengganggu konversi T4 mjd T3  pilihan beta blocker

pd pasien hipertiroid

 Jika KI dg non selective beta blocker  gunakan beta

blocker cardioselective metoprolol dan ateolol

 Jika KI dg all beta blocker  bisa gunakan clonidin,

(24)

Terapi Hipertiroid

Ion Iodida

 Ion iodida dosis tinggi dapat menghambat sintesis dan

pelepasan hormon tiroid

 Dimulai dg dosis 120-400 mg/hari

Antitiroid drugs

first line pada graves disease atau

preprarative tx sblm pembedahan ataupun radiasi

 Propil tiourasil (PTU)  menghambat konversi T4 menjadi

T3

(25)

 Methimazole (MMI), Carbimazole (prodrug MMI)  Menghambat

prod. Hormon tiroid dgn mengganggu proses iodinasi pada residu tirosin pada tiroglobulin & memiliki efek imunosupresan shg cocok untuk Tx Graves disease

 MMI memiliki kelebihan dibandingkan PTU yaitu dapat diberikan 1x sehari

dan lebih tidak hepatotoksik

 Dosis awal 10-20 mg/hari

 Radioaktif dgn I (131)

 Dapat merusak sel tiroid tanpa perlu pembedahan  shg terjadi penurunan

prod hormon tiroid

 Krn onset of actionnya lama, maka utk menghindari terjadinya hipertiroid

storm maka perlu diberikan MMI dan beta blocker sblm Tx radioaktif

(26)

 Pembedahan

 Dilakukan pada pasien dgn goiter yg sangat besar ataupun pasien

dgn keganasan pada kel tiroid dan pasien yang tidak dapat mentoleransi terapi lain

 Komplikasi pembedahan :

 Hipotiroidisme post operative  berikan Ca 1250-1500 mg/hari dan

Calcitriol 0,5 mcg/hari post pembedahan dan dilakukan tapp off apabila dlm 1-2 mgg pasien tdk mengalami hipotiroidisme post operative

(27)

Hipertiroid dg kondisi khusus

Graves disease dgn kehamilan

 Wanita hamil dengan penyakit Graves disease  meningkatkan

keparahan thyrotoxicosis

 Dpt mybb keguguran, bayi lahir prematur, eklamsia, LBW  Tx pada pasien :

 First choice : PTU  aman untuk ibu hamil

 Second choice : MMI  dapat digunakan pada pasien graves disease

dg kehamilan mulai pada trimester 2 dan 3 krn MMI memiliki potensi teratogenik lbh besar drpd PTU

 PTU dan MMI sama2 ditemukan dlm ASI, ttp krn potensi ESO

hepatotoksik PTU > MMI, maka dapat diberikan MMI pada ibu menyusui

(28)

 Hipertiroid pada anak

 Pada anak2 dgn gejala hipertiroid nyata dan HR>100x/menit 

berikan beta blocker

 Antitiroid pilihan utk anak adalah MMI dgn dosis 0,2-0,5

mg/kg/hari  jika kondisi sudah eutiroid, dosis diturunkan 50%

 Thyroid storm

 Merupakan gejala hipertiroid berat yang dapat mengancam jiwa  Ditandai dg demam tinggi, takikardi, takipnea, dehidrasi, delirium,

ganggua GI dan koma

 Tx : beta blocker iv (esmolol iv), Iodide oral /iv, PTU dosis tinggi

500-1000 mg load lanjut 240 mg tiap 4 jam, MMI 60-80 mg/hari, tx suportif (asetaminofen, flud replacement, antiaritmia,

Referensi

Dokumen terkait

Jadi dapat disimpulkan bila formasi yang akan dilalui oleh bubur semen merupakan formasi yang porous dan permeable, maka perlu penambahan additive yang sesuai sebelum

Tujuan penulisan adalah bagaimana cara menentukan lokasi penempatan dari satu unit atau lebih recloser untuk mendapatkan indeks SAIFI yang minimum agar dapat meminimalkan

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui dua cara, yaitu Penelitian Lapangan (Field Research) danPenelitian Kepustakaan (Library

Berdasarkan hasil pengambilan keputusan yang dilakukan pada tanggal 23 Maret 2021 bahwa PT Taliabu Godo Maogena ditetapkan “MEMENUHI” standar Verifikasi Legalitas

Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.. Food Emulsifier and Their

Kandungan amilosa mempengaruhi pola absorpsi airnya, beras dengan amilosa tinggi relatif lebih mudah menyerap air dibanding beras amilosa rendah pada suhu kurang

AKMAL Padang Kandis, 50 Kota, pada tanggal 10 Oktober SMKN 1 Kecamatan Guguak Teknik Mekanik

Dalam penyajian data, penulis mendeskripsikan hasil wawancara dengan setiap informan berdasarkan tema-tema yang akan dibahas, yaitu strategi yang di lakukan LFCIAss yaitu