• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Pada bulan Januari 2017 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 1,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,81. Tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 3,87 persen.

 Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 3,24 persen; kelompok bahan makanan sebesar 2,44 persen; kelompok perumahan; air, listrik, dan gas sebesar 0,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,65 persen; kelompok sandang 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,18 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,16 persen.

 Dari inflasi pada Januari 2017 sebesar 1,39 persen, andil komponen inti/core terhadap inflasi sebesar 0,44 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative memberi sumbangan inflasi sebesar 0,54 persen; serta komponen bergejolak/volatile memberi sumbangan inflasi sebesar 0,41 persen.

 Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi harga pada bulan Januari 2017 antara lain: biaya perpanjangan STNK, tarif pulsa ponsel, tarif listrik, dan cabai rawit. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Januari 2017 antara lain: bawang merah, cabai merah, tarif angkutan udara, dan semen.

 Dari 82 kota tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,82 persen dan inflasi terendah di Manokwari sebesar 0,09 persen.

 Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-16 dari 82 kota yang mengalami inflasi.

No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

JANUARI 2017 KOTA DENPASAR INFLASI 1,39 PERSEN

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan Januari 2017 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 1,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,81. Tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 3,87 persen.

Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 3,24 persen; kelompok bahan makanan sebesar 2,44 persen; kelompok perumahan; air, listrik, dan gas sebesar 0,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,65 persen; kelompok sandang 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,18 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,16 persen.

(2)

pulsa ponsel, tarif litrik, dan cabai rawit. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Januari 2017 antara lain: bawang merah, cabai merah, tarif angkutan udara, dan semen.

Inflasi pada bulan Januari 2017 disumbangkan oleh inflasi pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,585 persen; kelompok bahan makanan 0,483 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,181 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,106 persen; kelompok sandang 0,012 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,014 persen; serta kelompok kesehatan 0,011 persen.

Gambar 1

Perkembangan Inflasi Kota Denpasar Januari 2015 Januari 2017

Tabel 1

Laju Inflasi Kota Denpasar Januari 2017, Tahun Kalender Januari 2017, dan Januari 2017 Terhadap Januari 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran

Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2016 IHK Januari 2017 Laju Inflasi Januari 2017 *) Laju Inflasi Tahun 2017 **) Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Umum 123,10 124,81 1,39 1,39 3,87 Bahan Makanan 135,41 138,72 2,44 2,44 4,36

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 127,90 128,73 0,65 0,65 8,10 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 119,76 120,59 0,69 0,69 1,30

Sandang 113,09 113,35 0,23 0,23 3,47

Kesehatan 123,28 123,50 0,18 0,18 3,11

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 118,58 118,77 0,16 0,16 3,28 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 117,22 121,02 3,24 3,24 4,04

*) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap bulan Januari 2016

-0.08

0.49

(3)

Tabel 2

Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Januari 2017

Kelompok Pengeluaran Inflasi Andil

(1) (2)

Umum 1,391

1. Bahan Makanan 0,483

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,106 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,181

4. Sandang 0,012

5. Kesehatan 0,011

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 0,014

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,585

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi tahun kalender Januari 2017 sebesar 1,39 persen dan inflasi tahun ke tahun (YoY) Januari 2017 sebesar 3,87 persen. Tingkat inflasi/deflasi tahun kalender pada bulan Januari 2015 dan Januari 2016 masing-masing sebesar -0,08 persen dan 0,49 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) Januari 2015 dan Januari 2016 masing-masing sebesar 6,61 persen dan 3,27 persen.

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, di Kota Denpasar Tahun 2015 2017 Inflasi 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) 1. Januari -0,08 0,49 1,39 2. Kumulatif Januari -0,08 0,49 1,39 3. Januari(Y o Y) 6,61 3,27 3,87 Gambar 2

Laju Inflasi Kota Denpasar Bulan Januari Tahun 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran

3.24 2.44 0.69 0.65 0.23 0.18 0.16 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50

Transpor, dll Bahan Makanan Perumahan Makanan jadi,dll Sandang Kesehatan Pendidikan, dll

(4)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1.

Bahan Makanan

Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2017 sebesar 138,72 dan bulan sebelumnya sebesar 135,41 sehingga mengalami inflasi sebesar 2,44 persen. Inflasi pada kelompok bahan makanan didorong oleh inflasi pada sembilan subkelompok pengeluaran yaitu: subkelompok ikan segar yang mengalami inflasi sebesar 10,42 persen; subkelompok ikan diawetkan 5,38 persen; subkelompok sayur-sayuran 4,58 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 4,18 persen; subkelompok buah-buahan 2,25 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya 2,19 persen; subkelompok lemak dan minyak 1,72 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 0,31 persen; serta subkelompok kacang-kacangan juga mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,42 persen serta subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 0,15 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: cabai rawit dengan andil inflasi sebesar 0,21 persen; daging ayam ras 0,05 persen; ikan jengki 0,05 persen; cumi-cumi 0,03 persen; serta jeruk 0,03 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: bawang merah 0,07 persen; cabai merah 0,05 persen; dan susu bubuk 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,483 persen.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 128,73 dan bulan sebelumnya sebesar 127,90 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,65 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami peningkatan indeks (inflasi) yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 3,30 persen; subkelompok makanan jadi dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol masing-masing sebesar 0,01 persen.

Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain rokok kretek filter sebesar 0,08 persen; rokok putih 0,02 persen; dan rokok kretek 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah gula pasir sebesar 0,004 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,106 persen.

3.

Perumahan

,

Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Januari 2017 adalah 120,59 dan bulan sebelumnya 119,76 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,69 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 2,26 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 1,09 persen; serta subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,24 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat tinggal mengalami deflasi sebesar 0,08 persen.

Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain tarif listrik 0,16 persen; upah pembantu rumahtangga 0,03 persen; dan kompor 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah semen 0,02 persen; kipas angin 0,02 persen; dan bahan bakar rumahtangga sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar

(5)

4.

Sandang

Indeks kelompok sandang pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 113,35 dan bulan sebelumnya 113,09 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi sebesar 0,58 persen serta subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,38 persen. Dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok sandang wanita dan sandang anak-anak tidak mengalami perubahan/tetap.

Komoditas utama yang memberikan sumbangan inflasi yaitu handuk sebesar 0,01 persen; celana panjang sersin 0,03 persen; dan sandal karet 0,002 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,012 persen.

5.

Kesehatan

Indeks kelompok kesehatan pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 123,50 dan pada bulan sebelumnya sebesar 123,28 atau mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,37 persen serta subkelompok obat-obatan sebesar 0,17 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah hand body lotion sebesar 0,01 persen; obat sakit kepala dan sabun wajah masing-masing sebesar 0,002 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain shampo sebesar 0,001 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,011 persen.

6.

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 118,77 dan pada bulan sebelumnya sebesar 118,58 sehingga mengalami peningkatan indeks/inflasi sebesar 0,16 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,74 persen serta subkelompok rekreasi sebesar 0,44 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan, serta subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah buku pelajaran smp 0,01 persen; buku pelajaran SD 0,01 persen; serta sepeda anak 0,004 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain kertas HVS sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,014 persen.

7.

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Indeks kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 121,02 dan bulan sebelumnya sebesar 117,22 sehingga mengalami inflasi sebesar 3,24 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok sarana dan penunjang transpor 13,68 persen; subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 4,70 persen; serta subkelompok transpor sebesar 1,38 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

(6)

Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain biaya perpanjangan STNK 0,23 persen; tarif pulsa ponsel 0,19 persen; mobil 0,11 persen; dan bensin non subsidi sebesar 0,10 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah tarif angkutan udara 0,05 persen dan tarif angkutan antar kota sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,585 persen.

Tabel 4

Indeks Harga Konsumen, Tingkat Inflasi, dan Sumbangan Inflasi Kota Denpasar Bulan Januari 2017 dan Desember 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok/Subkelompok Desember Indeks 2016 Indeks Januari 2017 Perubahannya (%) Sumbangan Inflasi (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 123,10 124,81 1,39 1,39 I. BAHAN MAKANAN 135,41 138,72 2,44 0,48

a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya 123,33 123,15 -0,15 -0,01

b. Daging dan Hasil-hasilnya 139,07 142,12 2,19 0,07

c. Ikan Segar 131,96 145,71 10,42 0,16

d. Ikan Diawetkan 136,51 143,86 5,38 0,03

e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 124,30 124,69 0,31 0,01

f. Sayur-sayuran 124,11 129,80 4,58 0,06

g. Kacang-kacangan 123,62 124,00 0,31 0,00

h. Buah-buahan 167,90 171,67 2,25 0,04

i. Bumbu-bumbuan 202,89 211,38 4,18 0,10

j. Lemak dan Minyak 95,11 96,75 1,72 0,01

k. Bahan Makanan Lainnya 127,56 125,75 -1,42 0,00

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU 127,90 128,73 0,65 0,11

a. Makanan Jadi 121,56 121,57 0,01 0,00

b. Minuman Tidak Beralkohol 129,15 129,16 0,01 0,00

c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 148,18 153,07 3,30 0,10

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR 119,76 120,59 0,69 0,18

a. Biaya Tempat Tinggal 111,80 111,71 -0,08 -0,01

b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 147,73 151,07 2,26 0,16

c. Perlengkapan Rumahtangga 102,54 102,79 0,24 0,00 d. Penyelenggaraan Rumahtangga 120,52 121,83 1,09 0,03 IV. SANDANG 113,09 113,35 0,23 0,01 a. Sandang Laki-Laki 112,40 112,83 0,38 0,01 b. Sandang Wanita 116,19 116,19 0,00 0,00 c. Sandang Anak-Anak 112,44 112,44 0,00 0,00

d. Barang Pribadi dan Sandang Lain 111,24 111,88 0,58 0,01

V. KESEHATAN 123,28 123,50 0,18 0,01

a. Jasa Kesehatan 100,93 100,93 0,00 0,00

b. Obat-obatan 137,89 138,12 0,17 0,00

c. Jasa Perawatan Jasmani 124,95 124,95 0,00 0,00

d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 142,00 142,52 0,37 0,01

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 118,58 118,77 0,16 0,01

a. Pendidikan 130,36 130,36 0,00 0,00

b. Kursus-kursus/Pelatihan 100,07 100,07 0,00 0,00

c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,87 110,68 0,74 0,01

d. Rekreasi 100,20 100,64 0,44 0,01

e. Olahraga 110,92 110,92 0,00 0,00

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 117,22 121,02 3,24 0,59

a. Transpor 128,26 130,03 1,38 0,16

b. Komunikasi dan Pengiriman 99,84 104,53 4,70 0,19

(7)

PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN

DI INDONESIA JANUARI 2017

Dari 82 kota tercatat seluruh kota mengalami inflasi Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,82 persen dan inflasi terendah di Manokwari sebesar 0,09 persen.

Tabel 5

Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi 82 Kota Bulan Januari 2017

No Kota IHK (%) (1) (2) (3) (4) 1 PONTIANAK 137,25 1,82 2 SINGARAJA 137,52 1,79 3 SURABAYA 127,98 1,76 4 SINGKAWANG 127,75 1,76 5 PANGKAL PINANG 135,69 1,72 6 TANJUNG PANDAN 136,53 1,71 7 CILACAP 129,85 1,60 8 DUMAI 129,65 1,58 9 WATAMPONE 122,10 1,52 10 MATARAM 126,17 1,51 11 PEKANBARU 129,82 1,46 12 JEMBER 124,35 1,46 13 MALANG 128,18 1,45 14 BIMA 130,92 1,40 15 MADIUN 124,44 1,39 16 DENPASAR 124,81 1,39 17 KUDUS 132,98 1,36 18 MEULABOH 127,51 1,34 19 BOGOR 127,76 1,34 20 PALU 128,77 1,32 21 GORONTALO 123,34 1,28 22 YOGYAKARTA 124,74 1,24 23 TEMBILAHAN 131,43 1,19 24 SURAKARTA 123,83 1,16 25 PROBOLINGGO 124,50 1,15 26 MAKASSAR 127,88 1,14 27 SEMARANG 125,97 1,11 28 MANADO 127,02 1,10 29 PADANGSIDIMPUAN 126,72 1,08 30 BALIKPAPAN 133,00 1,08 31 PURWOKERTO 124,53 1,05 32 SAMARINDA 130,14 1,02 33 MERAUKE 133,47 1,02 34 DKI JAKARTA 127,52 0,99 35 BULUKUMBA 131,53 0,99 36 BENGKULU 136,36 0,98 37 TEGAL 123,69 0,98 38 TANJUNG PINANG 127,23 0,97 39 CILEGON 132,26 0,97

(8)

...Lanjutan Tabel 5 No Kota IHK (%) (1) (2) (3) (4) 40 KEDIRI 123,71 0,94 41 BANJARMASIN 127,47 0,94 42 PARE-PARE 123,23 0,93 43 SAMPIT 128,14 0,91 44 KENDARI 122,75 0,88 45 DEPOK 125,42 0,86 46 SORONG 127,93 0,86 47 LUBUKLINGGAU 124,86 0,85 48 PALANGKARAYA 124,40 0,85 49 BANDAR LAMPUNG 128,38 0,84 50 CIREBON 122,18 0,84 51 BUNGO 125,37 0,82 52 PALOPO 124,79 0,82 53 SUKABUMI 126,10 0,81 54 BEKASI 124,05 0,80 55 KUPANG 130,09 0,79 56 SERANG 134,06 0,78 57 TANJUNG 128,45 0,77 58 PEMATANG SIANTAR 133,02 0,72 59 METRO 135,04 0,72 60 TASIKMALAYA 125,30 0,70 61 TARAKAN 137,54 0,69 62 BATAM 127,81 0,67 63 SUMENEP 123,83 0,67 64 BANYUWANGI 123,31 0,66 65 TANGERANG 134,48 0,65 66 TERNATE 131,09 0,63 67 MAMUJU 126,26 0,59 68 SIBOLGA 133,28 0,58 69 PADANG 134,24 0,57 70 PALEMBANG 125,62 0,53 71 BANDUNG 125,89 0,49 72 BAU-BAU 129,45 0,45 73 MAUMERE 122,35 0,40 74 MEDAN 133,44 0,38 75 BANDA ACEH 120,27 0,28 76 AMBON 126,20 0,28 77 LHOKSEUMAWE 125,26 0,26 78 JAMBI 127,53 0,25 79 BUKITTINGGI 126,57 0,22 80 JAYAPURA 128,81 0,12 81 TUAL 140,27 0,10 82 MANOKWARI 122,46 0,09

(9)

ANDIL INFLASI MENURUT KOMPONEN PENGELUARAN JANUARI 2017

Komponen inti/core mengalami inflasi pada Januari 2017 sebesar 0,68 persen dengan andil inflasi sebesar 0,44 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 2,97 persen dengan andil inflasi sebesar 0,54 persen; serta komponen bergejolak/volatile mengalami inflasi sebesar 2,40 persen dengan andil inflasi sebesar 0,41 persen.

Tabel 6

Tingkat Inflasi Januari 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Komponen

Komponen IHK Desember 2016 IHK Januari 2017 Tingkat Inflasi Januari 2017 (%) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2017 (%) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun (%) Andil Inflasi Januari 2017 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 123,10 124,81 1,39 1,39 3,87 1,39 1 Inti (core) 115,42 116,21 0,68 0,68 3,13 0,44

2 Harga Diatur Pemerintah (administrative) 142,62 146,86 2,97 2,97 5,97 0,54

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

I Gede Nyoman Subadri, S.E.

Kepala Bidang Statistik Distribusi

BPS Provinsi Bali

Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162

E-mail: bps5100@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul Pengembangan Lab Dalam Kepingan (LDK) Berbasis Kertas Untuk Penentuan Kadar Asam Urat, Protein, dan pH

Biasanya keadaan atmosfer yang dipengaruhi oleh radiasi matahari (sumber utama energi pada sistem iklim) adalah (1) radiasi mthr yang diterima di bumi, (2) suhu udara, (3)

Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada RPP yang telah dibuat sehingga prosesnya sesuai arah yang diinginkan. Dengan kata lain, pelaksanaan tindakan ini meliputi siapa melakukan

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC

Bagunan Raad van Justitie yang dibangun atas rancangan Van Raders dengan menggunakan gaya Indische Empire Style memiliki makna sebagai simbol kekuasaan dan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) antecdent dari klub-klub di Kota Magelang untuk memajukan perbulutangkisan di Kota Magelang, sarana dan prasarana yang ada cukup,

Suhu pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap organoleptik warna dan indeks pencoklatan, serta memberikan pengaruh berbeda tidak nyata

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh media online Detik.com dan Vivanews.com menyampaikan peristiwa di Kebun