metode

(1)

2. Metode eksperimen 2. Metode eksperimen

Metode eksperimen ini memberikan kesempatan Metode eksperimen ini memberikan kesempatan

kepada para anak didik secara individu atau pun berkelompok untuk dilatih dalam melakukan

suatu proses atau percobaan-percobaan. Metode ini bertujuan agar para anak didik tersebut

berpikir kreatif, mandiri dan inovatif.

. Metode pemberian tugas . Metode pemberian tugas

Metode pe"berian tugas di "aksudkan para pendidik "e"berikan penelasan dala" suatu bahasan Metode pe"berian tugas di "aksudkan para pendidik "e"berikan penelasan dala" suatu bahasan lalu para pendidik

lalu para pendidik tersebut "e"beriktersebut "e"berikan tugas kepada para an tugas kepada para sis#a untuk "enge"bangkansis#a untuk "enge"bangkan pe"bahasan yang telah di bahas& hal

pe"bahasan yang telah di bahas& hal tersebut bertuuan agar para sis#a berpikir dan "e"ilikitersebut bertuuan agar para sis#a berpikir dan "e"iliki #a#asan yag luas$

#a#asan yag luas$ Metode diskusi Metode diskusi

Metode ini adalah suatu alterna%' dala" "enga"a% dan "encari alan keluar dari suatu "asalah Metode ini adalah suatu alterna%' dala" "enga"a% dan "encari alan keluar dari suatu "asalah "elalui gagasan!gag

"elalui gagasan!gagasan yang di asan yang di berikan para sis#a& "etode ini bertuuan untuk "ela%h para sis#aberikan para sis#a& "etode ini bertuuan untuk "ela%h para sis#a agar berani dala"

agar berani dala" "enya"p"enya"paikan pendapat atau pun aikan pendapat atau pun saran dan untuk saran dan untuk "enge"bangk"enge"bangkan pe"ikiranan pe"ikiran "ereka$

"ereka$

5. Metode lahan 5. Metode lahan

Metode la%han atau "etode

Metode la%han atau "etode training yaitu "etode yang "enana"kan tentang kebiasaan!kesbiastraining yaitu "etode yang "enana"kan tentang kebiasaan!kesbiasaanaan tertentu dan untuk "e"elihara kebiasaan!kebias

tertentu dan untuk "e"elihara kebiasaan!kebiasaan baik aan baik terhadap anak$ Metode la%han terhadap anak$ Metode la%han iniini bertuuan untuk

bertuuan untuk "e"bentuk kebiasaan serta ketepat"e"bentuk kebiasaan serta ketepatan an dan kecepatan dala" dan kecepatan dala" pelaksanaan$pelaksanaan$ Metode proyek

Metode proyek

Metode ini "enggunakan

Metode ini "enggunakan cara "engaar dengan "e"berikan kese"patcara "engaar dengan "e"berikan kese"patan kepada para sis#a an kepada para sis#a untukuntuk "enggunakan hal!hal yang ada di

"enggunakan hal!hal yang ada di kehidupan sehari!hari sebagai bahan pendidikan$ Metode inikehidupan sehari!hari sebagai bahan pendidikan$ Metode ini bertuuan agar anak didik tertarik untuk terus belaar dan uga untuk "e"bentuk pola pikir anak bertuuan agar anak didik tertarik untuk terus belaar dan uga untuk "e"bentuk pola pikir anak "enadi luas$

(2)

(3)

Menurut

Menurut Santyasa dan Sukadi ( 200Santyasa dan Sukadi ( 200! tahap-tahap pembelajaran "#! tahap-tahap pembelajaran "#$ $ MenggunakanMenggunakan Model #roblem %ased &earning yaitu '

Model #roblem %ased &earning yaitu ' a.

a. Menemukan masalahMenemukan masalah

#ada tahap ini pembelajaran mengungkapan masalah yang berhubungan dengan dunia #ada tahap ini pembelajaran mengungkapan masalah yang berhubungan dengan dunia nyata dalam

nyata dalam kehidkehidupan sehari-hariupan sehari-hari. . Masalah yang Masalah yang diungdiungkapkakapkan n oleh pebelajar nantinya adaoleh pebelajar nantinya ada peluang

peluang untuk untuk melakukan melakukan penyelidikan, penyelidikan, sehingga sehingga hasilnya hasilnya akan akan berdampak berdampak pada pada ' ' dengandengan ditemukannya masalah, berarti kreatifitas belajar akan meningkat, memotivasi pebelajar agar ditemukannya masalah, berarti kreatifitas belajar akan meningkat, memotivasi pebelajar agar belajar

belajar menjadi menjadi menyenangkan, menyenangkan, mendorong mendorong pembelajar pembelajar memahami memahami dan dan memperolehmemperoleh hubungan-hubungan masalah dengan disiplin ilmu tertentu, informasi yang masuk ke dalam hubungan-hubungan masalah dengan disiplin ilmu tertentu, informasi yang masuk ke dalam memor

memori i jangkjangka a panjanpanjang g lebih diperkuat dengan lebih diperkuat dengan menggmenggunakaunakan n masalah yang masalah yang berstruberstrukturktur,, (

( Santyasa dan Santyasa dan Sukadi 2Sukadi 200 !.00 !. b.

b. Mendefinisikan masalahMendefinisikan masalah alam mendefinisi

alam mendefinisikan kan masalah pebelajar masalah pebelajar dihardiharapkan menggunapkan menggunakan akan kalimkalimat at sendisendiri ri yangyang logis. Sebagai informasi a)al diharapkan melibatkan kecerdasan

logis. Sebagai informasi a)al diharapkan melibatkan kecerdasan intra-personalintra-personal yang dimilikiyang dimiliki dalam memahami dan mendefinisikan masalah.

dalam memahami dan mendefinisikan masalah. c.

c. Mengumpulkan fakta-faktaMengumpulkan fakta-fakta

#ada tahap ini pebelajar mengingat kembali fakta yang sudah diperoleh sebagai pengetahuan #ada tahap ini pebelajar mengingat kembali fakta yang sudah diperoleh sebagai pengetahuan unt

untuk uk menmengumgumpulpulkan kan fakfakta-fta-faktakta. a. #eb#ebelaelajar jar menmengguggunaknakan an keckecerderdasan asan majmajemuemuk k yanyangg dimiliki untuk mencari informasi

dimiliki untuk mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan.yang berhubungan dengan permasalahan. d.

d. Menyusun dugaan sementaraMenyusun dugaan sementara

*ahap ini pebelajar dapat merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan masalah sesuai *ahap ini pebelajar dapat merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

dengan kemampuan yang dimiliki. e.

e. MenyelidikiMenyelidiki

#roses penyelidikan yang dilakukan pebelajar harus berkaitan dengan permasalahan. alam #roses penyelidikan yang dilakukan pebelajar harus berkaitan dengan permasalahan. alam hal

hal ini ini gurguru u memmembuabuat t strustruktuktur r belbelajar ajar yanyang g memmemungungkinkinkan kan pelpelajaajar r dapdapat at menmengguggunaknakanan berbagai cara untuk mengetahui dan memahami dunia mereka.

berbagai cara untuk mengetahui dan memahami dunia mereka. f.

f. Menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikanMenyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan #a

#ada da tatahahap p inini i pepebebelalajajar r memenynyemempupurnrnakakan an kekembmbalali i rurumumusan san mamasasalah lah dedengngan an cacarara me

(4)

#ada tahap ini pebejar berkolaborasi mendiskusikan data dan informasi yang relevan dengan #ada tahap ini pebejar berkolaborasi mendiskusikan data dan informasi yang relevan dengan permasalahan dari berbagai sudut pandang.

permasalahan dari berbagai sudut pandang. h.

h. MenguMenguji ji solusi permasalsolusi permasalahan harus ahan harus sesuai dengan permasalahsesuai dengan permasalahan an aktual melalui diskusiaktual melalui diskusi secara komprehensip antar anggota kelompok agar memperoleh hasil pemecahan terbaik. secara komprehensip antar anggota kelompok agar memperoleh hasil pemecahan terbaik.

#en

#eneraperapan an modmodel el #%& #%& daldalam am kegkegiatiatan an pempembelbelajarajaran an bukbukan an mermerupaupakan kan tratransfnsfer er pengetahuan,

pengetahuan, tetapi tetapi sis)a sis)a mengalami mengalami dan dan mengkonstruksikan mengkonstruksikan sendiri sendiri pengetahuan pengetahuan melaluimelalui masalah yang dihadapi. +al ini menjadikan sis)a belajar lebih bermakna, sehingga sis)a masalah yang dihadapi. +al ini menjadikan sis)a belajar lebih bermakna, sehingga sis)a mam

mampu pu untuntuk uk berberfikfikir ir krikritis tis dan dan memmemecahecahkan kan masmasalah alah yanyang g dihdihadaadapi pi masmasinging-ma-masinsingg kelompoknya.

kelompoknya.

Sintak model #%& dapat dilihat pada *abel 0. (iadaptasi dari Sutriani 200 ! Sintak model #%& dapat dilihat pada *abel 0. (iadaptasi dari Sutriani 200 ! 

aasse e //eeggiiaattaan n uurruu //eeggiiaattaan n SSiiss))aa ase 

ase  1

1rriieennttaassi i sisis)s)aa kepada masalah kepada masalah

.

. uuru ru memenynyamampapaikikan an sesemumuaa tuj

tujuan uan pempembelbelajarajaran an yanyang g inginginin d

diiccaappaai i ppaadda a ppeemmbbeellaajjaarraann tersebut

tersebut 2.

2. Memotivasi sis)a terlibat dalamMemotivasi sis)a terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang aktivitas pemecahan masalah yang dipilih oleh guru

dipilih oleh guru .

. #eneliti menjelaskan bahan yang#eneliti menjelaskan bahan yang diperlukan

diperlukan

.

. Sis)a Sis)a mendengarkan mendengarkan penjelasanpenjelasan guru

guru 2.

2. MeMengngerjerjakakan an pepekekerjrjaan aan yayangng diberikan

diberikan .

. Sis)a Sis)a mendemendengarkngarkan an penjelpenjelasanasan guru guru ase 2 ase 2 Mengorganisasikan Mengorganisasikan sis)a untuk belajar sis)a untuk belajar .

. uurru u mmemembbiimmbbiinng g sisiss))aa memecahkan masalah yang belum memecahkan masalah yang belum dapatdipecahkan oleh sis)a serta dapatdipecahkan oleh sis)a serta mengorganisasikan tugas

mengorganisasikan tugas belajar.belajar. .

. SSiis)s)a a mmeennggeerrjjakakaan n ttuuggaass ke

kelolompmpok ok yayang ng didibeberirikakan n gugururu dalam buku pelajaran dan lembar dalam buku pelajaran dan lembar kerja sis)a

kerja sis)a ( &( &/S /S !! ase  ase  Membimbing Membimbing penyelidikan penyelidikan id

idiivviiddu u mmaauuppuunn kelompok

kelompok

.

. uuru ru memendndororonong g sissis)a )a ununtutuk k men

mengumgumpulpulkan kan ninninforformasmasi i yanyangg sesuai permasalahan.

sesuai permasalahan. 2.

2. uurru u mmeennddoorroonng g ssiiss))aa m

melelakaksasannakakan an diskdiskuusi si uuntntuuk k m

menendadappatatkakan n pepenjnjelelasasan an ddanan pemecahan masalah

pemecahan masalah

.

. SiSis)s)a a memengngamamati ati obobjejek k yayangng ses

sesuai uai dendengan gan masmasalaalah h yanyang g adaada dalam buku pelajaran dan lembar dalam buku pelajaran dan lembar kerja sis)a (&/S!

kerja sis)a (&/S! 2.

2. SSiiss))a a mmeellakakuukkaan n ddiiskskuussii kelompok kelompok ase 3 ase 3 Mengembangkan Mengembangkan d

daan n mmeennyyaajjiikkaann hasil karya

hasil karya

.

. uuru ru memembmbanantu tu sissis)a )a dadalalamm mer

merrenrencancanakaakan n dan dan menmenyiayiapkpkanan karya seperti laporan, model yang karya seperti laporan, model yang memba

membantu ntu mereka untuk mereka untuk berbagberbagii tugas dengan temannya.

tugas dengan temannya.

.

. Sis)a menunjukan hasil diskusi diSis)a menunjukan hasil diskusi di depan kelas.

depan kelas.

ase 4

(5)

3.

3. Media Lingkungan Alam Sebagai Media Lingkungan Alam Sebagai Media embelajaranMedia embelajaran

/ata media berasal dari dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata 5 /ata media berasal dari dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata 5 medium6, yang

medium6, yang secara harfiah berarti 5 psecara harfiah berarti 5 perantara atau pengantar6 erantara atau pengantar6 (Sadiman, 2007'7(Sadiman, 2007'7!.!.

Menurut "brahim, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan Menurut "brahim, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan pebelajar

pebelajar dalam dalam kegiatan kegiatan belajar belajar untuk untuk mencapai mencapai tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran tertentu. tertentu. 8adi 8adi dapatdapat dis

disimpimpulkulkan an bahbah)a )a MedMedia ia penpendiddidikaikan n adaadalah lah segsegala ala benbentuk tuk yanyang g dapdapat at dipdipakaakai i sebsebagaagaii sumbe

sumber r belajabelajar r yang dapat merangsang pikiranyang dapat merangsang pikiran, , perasaaperasaan, perhatian, dan n, perhatian, dan kemaukemauan an sis)asis)a sehingga mendorong terjadinya proses belajar. (Suartama, 200'7 !,

sehingga mendorong terjadinya proses belajar. (Suartama, 200'7 !,

#ada hakekatnya proses pembelajaran merupakan suatu proses penyapaian pesan dari #ada hakekatnya proses pembelajaran merupakan suatu proses penyapaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan. #esan ini disampaikan untuk menyalurkan sumber pesan kepada penerima pesan. #esan ini disampaikan untuk menyalurkan informasi-informasi melalui komunikasi. alam penyampaian pesan inilah terdapat kendala-kendala informasi melalui komunikasi. alam penyampaian pesan inilah terdapat kendala-kendala yang membuat tujuan dari pesan yang disalurkan tidak sepenuhnya sampai kepada penerima yang membuat tujuan dari pesan yang disalurkan tidak sepenuhnya sampai kepada penerima pesan

pesan bahkan bahkan tidak tidak jarang jarang pesan pesan tersebut tersebut tak tak sampai sampai dengan dengan benar benar kepada kepada penerima penerima pesan.pesan. Misalnya seorang guru yang menjelaskan tentang suatu konsep pelajaran, namun dari sekian Misalnya seorang guru yang menjelaskan tentang suatu konsep pelajaran, namun dari sekian banyak sis)a yang mengikuti pelajaran

banyak sis)a yang mengikuti pelajaran hanya beberapa yang memahami secara hanya beberapa yang memahami secara betul tentangbetul tentang konsep yang disajikan sedangkan sisanya hanya menangkap sedikit saja bahkan ada beberapa konsep yang disajikan sedangkan sisanya hanya menangkap sedikit saja bahkan ada beberapa sis)a yang tidak menangkap sama sekali. 9ntuk mengatasi masalah ini diperlukan suatu sis)a yang tidak menangkap sama sekali. 9ntuk mengatasi masalah ini diperlukan suatu media pembelajaran agar tujuan pesan yang disampaikan dapat tercapai.

media pembelajaran agar tujuan pesan yang disampaikan dapat tercapai. a.

a. ungsi Media ungsi Media &ingkungan $lam&ingkungan $lam %erd

%erdasarasarkan kan penpendapdapat at di di ataatas s dapdapat at disdisimpimpulkulkan an bahbah)a )a funfungsi gsi medmedia ia pempembelbelajarajaranan lin

lingkgkungungan an alam alam sekisekitar tar sansangat gat penpentinting g daldalam am proproses ses penpenyamyampaipaian an pelpelajarajaran an kepkepadaada pebelajar

pebelajar agar agar tidak tidak terjadi terjadi hambatan-hambatan hambatan-hambatan sehingga sehingga informasi informasi yang yang disampaikan disampaikan dapatdapat diterima secara efekti,efisien dan pembelajaran lebih berfariasi sehingga guru tidak kehabisan diterima secara efekti,efisien dan pembelajaran lebih berfariasi sehingga guru tidak kehabisan ide untuk mengajar . (Suartama, 200'7 !,

(6)

c.

c. #enggunaan Media #embelajaran#enggunaan Media #embelajaran

#enggunaan media dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan proses belajar #enggunaan media dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan proses belajar sis)a dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar sis)a dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapain

yang dicapainya. ya. $da beberapa $da beberapa alasan mengapa media alasan mengapa media pembpembelajaran dapat elajaran dapat meninmeningkatkgkatkanan keterampilan

keterampilan proses belajar proses belajar sis)a, antara sis)a, antara lain 'lain ' a.

a. #enga#engajaran akan jaran akan lebih menarik perhatian lebih menarik perhatian sis)a sehingga dapat sis)a sehingga dapat menummenumbuhkbuhkan an motivmotivasiasi belajar.

belajar. b.

b. %ahan pengajaran. akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para sis)a%ahan pengajaran. akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para sis)a dan memungkinkan sis)a menguasai tujuan pengajaran lebih baik

dan memungkinkan sis)a menguasai tujuan pengajaran lebih baik c.

c. MetodMetode e mengamengajar jar akan lebih akan lebih bervabervariasi, tidak riasi, tidak semata-msemata-mata ata komukomunikasi verbal, sehingganikasi verbal, sehingga sis)a tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.

sis)a tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. d.

d. Sis)a lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraianSis)a lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan dan mendemontrasikan

guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan dan mendemontrasikan e.

e. *araf berpikir sis)a (manusia!mengikuti tahap perkembangan dimulai dan berpikir konkret*araf berpikir sis)a (manusia!mengikuti tahap perkembangan dimulai dan berpikir konkret menuju ke berpikir abstrak, dan berpikir sederhana menuju ke berpikir kompleks.