• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLIMPIADE. Disusun oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OLIMPIADE. Disusun oleh:"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

OLIMPIADE

Disusun oleh:

Putri Famela Azhari 111081088 Fahmi Ghani Prakoso 111081120

Iqram Fardilah 111081122

Sheila Maharani Kastella 111081123

Ashari Fahrul H 111081134

Fakultas Elektro dan Telekomunikasi

Institut Teknologi Telkom

Bandung

2010

(2)

Daftar Isi

Halaman Judul... I Daftar Isi ... II Sejarah Olimpiade ... 1 Data-Data Olimpiade dari Tahun ke Tahun ... 1 Partisipasi Indonesia di Olimpiade ... 18

(3)

Sejarah Olimpiade

Olimpiade pada awalnya adalah turnamen yang dulunya diadakan di yunani kuno. Turnamen ini menurut legenda adalah turnamen yang diselenggarakan oleh Heracles atau yang sering kita kenal sebagai Hercules anak dari dewa Zeus. Kata Olimpiade atau Olympics

diambil dari kata Olympia yang merupakan tempat beradanya situs kuno olimpiade. Olimpiade kuno ini terus berlangsung sampai akhirnya pada tahun 393 M dihentikan oleh kaisar romawi Theodosius.

Pada tahun 1894 pada sebuah kongres yang diselenggarakan oleh Pierre Fredy akhirnya dibentuklah sebuah Komite Internasional Olimpiade ( IOC ), dan ditentukan pada tahun 1896 diadakan Olimpiade di Athena, Yunani. Dan seterusnya diadakan Olimpiade setiap 4 tahun sekali hingga sekarang.

Data-Data Olimpiade dari Tahun ke Tahun

1. Olimpiade Athena, Yunani, 1896 (6 April – 15 April).

-

Jumlah negara peserta : 13 Jumlah atlet : 245

Jumlah pertandingan : 43 dalam 9 cabang olah raga.

(4)

3. Olimpiade St. Louis, Missouri, AS, 1904 (1 Juli – 23Nopember)

-

Jumlah negara peserta : 12 Jumlah atlet : 651

Jumlah pertandingan : 91 dari 18 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 79, Jerman 4, Kuba 4, Kanada 4, Hongaria 2,Britania Raya 1, Tim campuran 1, Yunani 1, Swiss 1, Austria0.

4. Olimpiade London, Inggris, 1908 (27 April–31 Oktober)

-

(5)

Jumlah atlet : 2.407 Jumlah pertandingan : 110

10 besar perolehan medali emas :

Britania Raya 56, Amerika

Serikat 23, Swedia 8, Perancis 5,Jerman 3, Hongaria 3, Kanada 3, Norwegia 2, Italia 2, Belgia1 .

5. Olimpiade Stockholm, Swedia, 1912 (5 Mei – 22 Juli) Jumlah negara peserta : 22

Jumlah atlet : 2.008

Jumlah pertandingan : 102 dari 14 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 25, Swedia 24, Britania Raya 10, Finlandia9, Perancis 7, Jerman 5, Afrika Selatan 4, Norwegia 4, Hongaria 3, Kanada 3.

6. Olimpiade Berlin 1916 dibatalkan, karena ada Perang—Dunia I. 7. Olimpiade Antwerpen, Belgia, 1920 (20 April – 12—September)

-

Jumlah negara peserta : 29 Jumlah atlet : 2.626

Jumlah pertandingan : 154 dari 22 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 41, Swedia 19, Britania Raya 15, Finlandia15, Belgia 14, Norwegia 13, Italia 13, Perancis 9, Belanda 4, Denmark 3.

(6)

8. Olimpiade Paris, Perancis, 1924 (4 Mei – 27 Juli) Jumlah negara peserta : 44

Jumlah atlet : 3.089

Jumlah pertandingan : 126 dari 17 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 45, Finlandia 14, Perancis 13, Britania Raya9, Italia 8, Swiss 7, Norwegia 5, Swedia 4, Belanda 4, Belgia3.

9. Olimpiade Amsterdam, Belanda, 1928 (17 Mei – 12—-Agustus) Jumlah negara peserta : 46

Jumlah atlet : 3.014

Jumlah pertandingan : 109 dari 14 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 22, Jerman 10, Finlandia 8, Swedia 7, Italia7, Swiss 6, Perancis 6, Belanda 6, Hongaria 4, Kanada 4.

10. Olimpiade Los Angeles, California, AS, 1932 (30 Juli –—–14 Agustus)

Olimpiade ini diselenggarakan ketika dunia sedang dilanda keadaan ekonomi “depresi berat”, sehingga sejumlah besar negara tidak mengirimkan atlet karena tidak memiliki dana. Jumlah negara peserta : 37

Jumlah atlet : 1.322 (1.206 pria, 126 wanita)

Jumlah pertandingan : 116 dari 14 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 41, Italia 12, Perancis 10, Swedia 9, Jepang7, Hongaria 6, Finlandia 5, Britania Raya 4, Jerman 3, Australia 3.

(7)

11. Olimpiade Berlin, Jerman, 1936 (1 Agustus – 16—–Agustus)

Jumlah negara peserta : 49 Jumlah atlet : 3.963

Jumlah pertandingan : 129 dari 19 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Jerman 33, Amerika Serikat 24, Hongaria 10, Italia 8, Finlandia 7, Perancis 7, Swedia 6, Jepang 6, Belanda 6, Britania Raya 4.

12. Olimpiade 1940 yang rencananya akan diadakan di Tokyo, Jepang, tanggal 21 September – 5 Oktober, dibatalkan karena pecah Perang Dunia II.

13. Olimpiade 1944 yang rencananya akan diadakan di London, dibatalkan karena adanya Perang Dunia II.

(8)

14. Olimpiade London, Britania Raya, 1948 (29 Juli – 14—–Agustus)

Jumlah negara peserta : 59 Jumlah atlet : 4.099

Jumlah pertandingan : 136 dari 17 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 38, Swedia 16, Perancis 10, Hongaria 10, Italia 8, Finlandia 8, Turki 6, Cekoslowakia 6, Swiss 5, Denmark 5.

(9)

Untuk pertama kalinya Indonesia ikut didalam Olimpiade ini. Dan selanjutnya Indonesia tak pernah absen ikut Olimpiade hingga Olilpiade ke 34 di Beijing tahun 2008 (kecuali waktu memboikot Olimpiade ke 22 di Moskwa tahun 1980, sebagai protes terhadap perang “Soviet–Afganistan”)

Jumlah negara peserta : 69 Jumlah atlet : 4.925

Jumlah pertandingan : 149 dari 17 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 40, Uni Soviet 22, Hongaria 10, Swedia 12, Italia 8, Cekoslowakia 7, Perancis 6, Finlandia 6, Australia 6, Norwegia 3.

16. Olimpiade Melbourne, Australia, 1956 (22 Nopember –—–8 Desember)

Jumlah negara peserta : 67 Jumlah atlet : 3.184

Jumlah pertandingan : 145 dari 17 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Uni Soviet 37, Amerika Serikat 32, Australia 13, Hongaria 9,Italia 8, Swedia 8, Jerman 6, Britania Raya 6, Rumania 5, Jepang 4.

(10)

17. Olimpiade Roma, Italia, 1960 (25 Agustus – 11——September)

Jumlah negara peserta : 83 Jumlah atlet : 5.343

Jumlah pertandingan : 145 dari 17 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Uni Soviet 43, Amerika Serikat 34, Italia 13, Jerman 12,Australia 8, Turki 7, Hongaria 6, Jepang 4, Polandia 4, Cekoslowakia 3.

18. Olimpiade Tokyo, Jepang, 1964 (10 Oktober – 24——Oktober)

Jumlah negara peserta : 93 Jumlah atlet : 5.140

Jumlah pertandingan : 163 dari 16 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 36, Uni Soviet 30, Jepang 16, Jerman 10,Italia 10, Hongaria 10, Polandia 7, Australia 6, Cekoslowakia5, Britania Raya 4.

(11)

Jumlah negara peserta : 112 Jumlah atlet : 5.530

Jumlah pertandingan : 172 dari 20 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 45, Uni Soviet 29, Jepang 11, Hongaria 10,Jerman Timur 9, Perancis 7, Cekoslowakia 7, Jerman Barat 5, Australia 5, Britania Raya 5.

20. Olimpiade Munchen, Jerman Barat, 1972 (26 Agustus–-–—- 11 September)

Olimpiade ini dinodai kejadian yang disebut “Tragedi Munchen”. Pada 5 September 1972, kelompok teroris“September Hitam” (Black September) yang terdiri dari orang-orang Palestina menyandera dan membunuh 11 atlet Israel. Dalam upaya penyelamatan yang dilaksanakan, hampir seluruh militan dibunuh kecuali 3 diantaranya. Seluruh acara Olimpiade ditunda untuk sementara, namun sehari kemudian dilanjutkan meskipun beberapa atlet memutuskan untuk pulang kenegaranya.

Jumlah negara peserta : 150 Jumlah atlet : 7.123

Jumlah pertandingan : 195 dari 23 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Uni Soviet 50, Amerika Serikat 33, Jerman Timur 20, Jerman Barat 13, Jepang 13, Australia 8, Polandia 7, Hongaria 6,Bulgaria 6, Italia 5.

(12)

Jumlah negara peserta : 93 Jumlah atlet : 5.140

Jumlah pertandingan : 163 dari 16 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 36, Uni Soviet 30, Jepang 16, Jerman 10,Italia 10, Hongaria 10, Polandia 7, Australia 6, Cekoslowakia5, Britania Raya 4.

22. Olimpiade Moskwa, Uni Soviet, 1980 (19 Juli –—–3 Agustus)

Olimpiade ini diboikot oleh sejumlah negara sebagai protes terhadap perang “Soviet– Afganistan”, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia.

Jumlah negara peserta : 80

Jumlah atlet : 5.217 (4.093 putra, 1.124 putri) Jumlah pertandingan : 203 dari 21 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

(13)

Uni Soviet 80, Jerman Timur 47, Bulgaria 8, Kuba 8, Italia 8,Hongaria 7, Rumania 6, Perancis 6, Britania Raya 5,Polandia 3, Swedia 3.

23. Olimpiade Los Angeles, AS, 1984 (28 Juli – 12 Agustus)

Jumlah negara peserta : 140

Jumlah atlet : 6.797 (5.230 putra, 1.567 putri) Jumlah pertandingan : 221 dari 23 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika Serikat 83, Rumania 20, Jerman Barat 17, China 15, Italia 14, Kanada 10, Jepang 10, Selandia Baru 8, Yugoslavia7, Korea Selatan 6.

24. Olimpiade Seoul, Korea Selatan, 1988 (17 September --2 Oktober)

Indonesia meraih medali untuk pertama kalinya sejak ikut Olimpiade pertama kali (Olimpiade ke 15, 1952, Helsinki, Finlandia) melalui trio Lilies

(14)

Handayani,Nurfitrie Saiman dan Kusuma Wardhani yang merebutmedali perak di dalam cabang memanah.

Jumlah negara peserta : 159

Jumlah atlet : 8.465 (6.279 putra, 2.186 putri) Jumlah pertandingan : 263 dari 27 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Uni Soviet 55, Jerman Timur 37, Amerika Serikat 36, Korea Selatan 12, Jerman Barat 11, Hongaria 11, Bulgaria 10,Rumania 7, Perancis 6, Italia 6.

25. Olimpiade Barcelona, Spanyol, 1992 (25 Juli – 9—–Agustus)

Bulutangkis, bisbol, dan judo putri menjadi bagian dari Olimpiade untuk pertama kalinya.

Indonesia meraih medali emas (total 2 emas) untuk pertama kalinya sejak ikut Olimpiade melalui cabangbulutangkis yang dipersembahkan masing-masing olehSusi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma(tunggal putra).

Karena pecahnya Uni Soviet tahun

1991, Estonia,Latvia dan Lithuania berpartisipasi sebagai negara tersendiri. Negara Soviet lainnya berpartisipasi sebagai“Tim Bersatu”

Pecahnya Yugoslavia, membuat Kroasia, Slovenia danBosnia Herzegovina ikut sebagai negara tersendiri.

Jumlah negara peserta : 169

Jumlah atlet : 9.956 ( 7.010 putra, 2.851 putri) Jumlah pertandingan : 286 dari 32 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Tim Bersatu (Negara Soviet) 45, Amerika

Serikat 37, Jerman33, China 16, Kuba 14, Spanyol 13, Korea Selatan 12, Hongaria 11, Perancis 8, Australia 7.

(15)

Olimpiade ini dianggap oleh sebagian orang sebagai Olimpiade yang paling tidak sukses. Masalah lalu lintas sering membuat perjalanan atlit terhambat. Terlalu banyaknya iklan yang beredar pada Olimpiade ini, terutama milik Coca-Cola. Selain itu terjadi insiden bom pada 27 Juli 1996.

Jumlah negara peserta : 197

Jumlah atlet : 10.320 ( 6.797 putra, 3.523 putri) Jumlah pertandingan : 271 dari 26 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika

Serikat 44, Rusia 26, Jerman 20, China 16, Perancis 15,Italia 13, Australia 9, Kuba 9, Ukraina 9, Korea Selatan 7 ………..Indonesia 1 (urutan ke 41).

(16)

Jumlah negara peserta : 199

Jumlah atlet : 10.651 (6.582 putra, 4.069 putri) Jumlah pertandingan : 300 dari 28 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika

Serikat 40, Rusia 32, China 28, Australia 16, Jerman 13,Perancis 13, Italia 13, Be landa 12, Kuba 11, Britania Raya 11.

28. Olimpiade Athena, Yunani, 2004 (13 Agustus – 29—–Agustus)

Didalam Olimpiade ini, Indonesia meraih 1 emas (Taufik Hidayat, bulu tangkis), 1 perak (Raema Lisa Rumbewas, angkat besi putri 53 Kg) dan 2 perunggu (Sony Dwi Kuncoro, bulu tangkis tunggal putra dan Flandy Limpele/Eng Hian, bulu tangkis ganda putra).

(17)

Jumlah atlet : 11.099 ( putra, putri)

Jumlah pertandingan : 301 dari 28 cabang olah raga. 10 besar perolehan medali emas :

Amerika

Serikat 35, China 32, Rusia 27, Australia 17,Jepang 16, Jerman 14, Perancis 11, I talia 10, Korea Selatan 9, Britania Raya 9.

29. Olimpiade Beijing, China, 2008 (8 Agt – 24 Agt)

Olimpiade musim panas ke 29 ini dibuka dengan upacara yang fantastis dan spektakuler di Stadion Sarang Burung, Beijing pada tanggal 8-8-08 pukul 08– 08–08 malam (jam 8 malam lewat 8 menit dan 8 detik). Didalam kebudayaan China, angka 8 diasosiasikan dengan kemakmuran. Dana penyelenggaraan (stadion, infrastruktur dan lain-lain) 40 miliar dollar AS (Rp. 360 triliun)

-

Jumlah negara peserta : 204 Jumlah atlet : 10.700

Jumlah pertandingan: 302 dari 28 cabang olah raga.

10 besar perolehan medali emas : China 51, Amerika

Serikat 36, Rusia 23, Inggris 19,Jerman 16, Australia 14, Korea Selatan 13,Jepang 9,Italia 8, Perancis 7.

(18)

30. Olimpiade London, Britania Raya 2012 (27 juli – 12Agustus)

Olimpiade ke 30 akan diadakan di London, Britania Raya. London sebelumnya pernah 2 kali menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1908 dan1948.

Partisipasi Indonesia di Olimpiade

§ Pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia, dan selanjutnya

tak pernah absen pada

tahun 1956, 1960 1964, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992,1996, 2000, 2004, 20 08.

§ Medali pertama bagi kontingen Indonesia adalah pada Olimpiade Seoul 1988 di Seoul, Korea Selatan. Trio pemanah Indonesia berhasil meraih medali perak cabang panahan beregu putri yang anggotanya adalah Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani dan Lilies Handayani

§ Pada Olimpiade Barcelona 1992 di Barcelona, Spanyol, Medali emas pertama bagi kontingen Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade dipersembahkan oleh Susi Susanti (bulutangkis, tunggal putri) disusul oleh Alan Budikusuma (bulutangkis, tunggal putra). Perak: Ardi B. Wiranata (bulutangkis, tunggal putra), Eddy Hartono/Rudy Gunawan (bulutangkis, ganda putra);Perunggu: Hermawan Susanto (bulutangkis, tunggal putra). Pada Olimpiade ini, Indonesia meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu, yang semuanya dipersembahkan oleh kontingen bulutangkis.

§ Pada Olimpiade Atlanta 1996 di Atlanta, Amerika Serikat, Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Semua medali untuk Kontingen Indonesia dipersembahkan oleh tim bulutangkis: Emas: Rexy Mainaky/Ricky Subagja (nomor ganda Putra); Perak: Mia

(19)

Audina (tunggal puteri); Perunggu: Susi Susanti (tunggal putri), Denny Kantono/Antonius B. Ariantho (ganda putra).

§ Pada Olimpiade Sydney 2000 di Sydney, Australia, Indonesia meraih 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Emas: Tony Gunawan/Chandra Wijaya (Bulutangkis, ganda putra); Perak:Hendrawan (Bulutangkis, tunggal putra), Tri Kusharjanto/Minarti Timur (Bulutangkis, ganda campuran), Raema Lisa Rumbewas (Angkat Berat putri 48 kg.); Perunggu: Sri Indriyani(Angkat berat, putri 48 kg.), Winarni Weightlifting, (Angkat berat, putri 53 kg.)

§ Pada Olimpiade Athena 2004 di Athena, Yunani, Indonesia meraih 1 emas dan 2 perunggu. Emas: Taufik Hidayat (Bulutangkis, tunggal putra), Perunggu: Soni Dwi Kuncoro(bulutangkis, tunggal putra) dan Flandy Limpele/Eng Hian (bulutangkis, ganda putra).

§ Pada Olimpiade Beijing 2008 di Beijing, Cina, Indonesia mendapatkan emas pertama melalui cabang bulutangkis oleh pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Perak: Nova Widianto/Lilyana Natsir (Bulutangkis, ganda campuran), Perunggu: Maria Kristin Yulianti (Bulutangkis, Tunggal Putri), Eko Yuli Irawan (Angkat Besi, Total angkatan 288 kg), Triyatno (Angkat Besi, Total angkatan 298 kg)

Referensi

Dokumen terkait

Bapak dan Ibu Subagyo yang telah memberikan kasih sayang kepada penulis sehingga. skripsi ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Nias Barat,

Pertama, manfaat dari koordinasi antar pemangku kepentingan yang solid, sinergis dan dalam kesatuan visi diplomasi pertahanan akan memperkokoh peran serta Indonesia

- setProperty("sangkodok"+i,_x,random(500)) adalah syntax untuk mengubah nilai property letak movie clip sangkodok+i pada sumbu x sebesar nilai random (500) yang berarti

“Dalam setiap pembelajaran, guru harus mengambil nilai sesuai dengan KD yang dipelajari dan nantinya tinggal memasukkan nilai tersebut pada aplikasi raport yang

Rampal Celaket tahun 2012 tercatat ada 3078 (14.51%) kasus hipertensi baik lama maupun kasus baru dan pada Januari sampai dengan April tahun 2013 tercatat ada 990 kasus baru.

Menimbang : bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sklerotia untuk bertahan hidup di dalam tanah pada jangka waktu panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji respon pemberian T. harzianum dan pupuk kandang terhadap