• Tidak ada hasil yang ditemukan

Audit PBJ oleh Mustafa Kamal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Audit PBJ oleh Mustafa Kamal"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pengawasan Intern Pemerintah

Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan

audit,

reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan

pengawasan lain

terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka

memberikan

keyakinan yang memadai

bahwa kegiatan telah dilaksanakan

sesuai dengan tolok ukur

yang telah ditetapkan

secara efektif dan efisien

untuk

kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.

(PP No.60/2008)

Pengawasan intern

dilaksanakan sebagai

salah satu langkah

memperkuat dan

menunjang efektivitas

penyelenggaraan

SPIP

(3)

3

KENDALI MUTU

KEPERCAYAAN MASYARAKAT

Keahlian Independensi Int egrit as moral

Hasil Audit Bermut u

Kode Et ik St andar Audit

Prinsip & At uran Perilaku

Mengat ur:

-prinsip perilaku -At uran perilaku

-Sanksi at as pelanggaran

St andar Audit APIP

-St andar Umum

-St andar Pekerj aan Lapangan -St andar Pelaporan

- st andar Tindak Lanj ut

(4)

Audit perencanaan PBJP

emkapeka@yahoo.com 4

Kemungkinan sifat

penugasan

Jika secara parsial atau

tidak berhubungan dengan

audit pelaksanaan PBJP

Jika fokus pengujian

tingkat integritas para

pelaku perencanaan PBJP

Bentuk audit

current audit/interim

audit/audit kinerja/audit

ketaatan

(5)

Audit Kinerja pbj

Audit kinerja

adalah audit atas pelaksanaan tugas fungsi

instansi pemerintah dari aspek 3E (ekonomi, efisiensi, dan

efektivitas).

Istilah lain: audit operasional,

management audit

,

performance

audit

, serta

value for money audit

.

Bagan Value for Money Chain

(6)

Performance Auditor’s domain

performance chain

Commitment Input Action/production Output Outcome

Purpose defined Resources assigned

Activity undertaken Goods and services provided Objectives met Performance dimension Economy •Physical and financial •Amount •Timing •Quantity •Quality Efficiency Productivity Unit cost Operating ratios Output effectiveness Level Quantity Timeliness Quality Price Cost Customer satisfaction Outcome effectiveness Mission and goal achievement Financial viability Cost benefit Cost effectiveness Programme dimension

Cross-cutting performance aspects

Compliance with laws and regulations; validity, reliability and availability of information; maintaining underlying values; continuous improvement

Source: Waring C and Morgan S, 2007. Public Sector Performance Auditing in Shah, A (ed): Performance

Accountability and Combating Corruption, WBI Washington DC

(7)

Penanggung jawab output & outcome

Penjelasan UU 17/2003

Dalam rangka akuntabilitas pengelolaan keuangan negara

menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota

selaku pengguna

anggaran/pengguna barang bertanggung jawab atas pelaksanaan

kebijakan yang ditetapkan dalam Undang-undang tentang

APBN/Peraturan Daerah tentang APBD, dari segi manfaat/hasil (

outcome

)

Sedangkan

Pimpinan unit organisasi kementerian negara/lembaga/ Kepala

Satuan Kerja Perangkat Daerah

bertanggung jawab atas pelaksanaan

kegiatan yang ditetapkan dalam Undang-undang tentang APBN/Peraturan

Daerah tentang APBD, dari segi barang dan/atau jasa yang disediakan

(

output

)

(8)

Peran APIP dalam PBJP

• Melakukan

Audit PBJP

• Menerima tembusan sanggahan dari penyedia

• Memberi pertimbangan tentang keadaan kahar berupa gangguan industri lainnya kepada Menteri Keuangan dan menteri teknis

• Melakukan pemeriksaan terhadap pemenuhan penggunaan produksi dalam negeri, melakukan langkah serta tindakan yang bersifat kuratif/perbaikan, dalam hal terjadi ketidaksesuaian dalam penggunaan produksi dalam negeri, termasuk audit teknis

(technical audit) serta merekomendasikan sanksi kepada Penyedia Barang/Jasa atas pelanggaran penggunaan produksi dalam negeri.

• Menerima &menindaklanjuti pengaduan lalu melaporkan hasil tindak lanjut pengaduan ke pimpinan K/L/D/I dan instansi berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP.

(9)

Audit PBJP oleh APIP

K/L/D/I menugaskan APIP untuk melaksanakan audit PBJP

Audit PBJP oleh APIP bisa bersifat

current audit/probity

audit/interim audit

atau post audit

Secara umum, tujuan audit pengadaan barang/jasa adalah

menjamin bahwa pengadaan barang/jasa telah dilaksanakan

secara

efisien, efektif

dan

sesuai ketentuan yang berlaku

.

(10)

Tahapan Audit PBJP

Persiapan Audit atau Survei Pendahuluan

Evaluasi Sistem Pengendalian Intern,

Pengujian Substansi

Pelaporan Hasil Audit.

(11)

CONTOH: Hubungan perencanaan PBJP, tahap audit dan langkah audit

emkapeka@yahoo.com 11

Kaji Ulang RUP Input Proses Output

Perencanaan

RUP

Kaji Ulang RUP

Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP) Penyusunan RUP Input Proses Output Tahapan Audit Pengujian SPI Pengujian Substantif Pelaporan Survei pendahuluan Langkah Audit

Tentukan Teknik Audit Implementasi Teknik Audit

Susun Simpulan Audit Tetapkan Tujuan Audit Identifikasi Dokumen

Pelaksanaan tahapan audit sesuai kebutuhan dan

tujuan penugasan

(12)

Fokus Pengujian Audit PBJP

 Perencanaan kebutuhan barang/jasa dan proses penganggaran

 Kewajaran harga ;

 Ketepatan kualitas;

 Ketepatan kuantitas;

 Ketepatan waktu penerimaan;

 Ketepatan lokasi penerimaan;

 Ketepatan penggunaan barang/jasa

 Ketepatan metode pemilihan dan pelaksanaan;

 Ketaatan terhadap aturan pengadaan barang/jasa dan aturan teknis terkait lainnya;

(13)

Bukti dan Teknik Audit

(14)

Contoh Bukti Audit dalam PBJP

Bukti Dokumen:

SP2D, SPM, BAP, BAST, Kontrak & Addendum (jika ada), Berita Acara Hasil Pemilihan

Penyedia, Dokumen Penawaran, Summary reports dari SPSE, Dokumen Pengadaan, HPS, Spek teknis, RUP, KAK, risalah rapat kegiatan terkait proses PBJP, dll

Bukti Analisis:

Hasil dari membandingkan harga kontrak dengan harga pasar, analisis trend penyerapan anggaran, Hasil membandingkan spesifikasi teknis yang disusun dengan spek yang

beredar di pasar

Bukti Fisik:

Hasil cek fisik pekerjaan konstruksi

Bukti Keterangan:

Hasil wawancara dengan PPK, hasil konfirmasi terhadap distributor, hasil konfirmasi terhadap peserta pelelangan

(15)

Syarat-Syarat Bukti Audit

Cukup

Kompeten

Relevan

Material

(Rekocuma)

(16)

Simpulan Audit

(17)

Simpulan Audit

Simpulan Audit merupakan output dari kegiatan audit

(hasilnya berupa temuan)

Unsur temuan ada 5:

Kondisi – Kriteria – Akibat – Sebab – Rekomendasi

Kelima unsur di atas membentuk suatu cerita dengan

kausalitas yang logis

dan didukung dengan

bukti

audit yang memenuhi syarat

(18)

Simpulan Audit

Penting untuk menemukan

Root Cause

(akar

masalah)/Penyebab hakiki

untuk menuliskan

Rekomendasi yang tepat,

sehingga

meminimalkan peluang

Temuan Berulang

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Variabel dependen penelitian ini adalah informasi asimetri, variabel independen penelitian ini volatilitas penjualan dan kinerja laba serta terdapat variabel yang

Salah satu rendahnya prestasi belajar Matematika dalam kemampuan mengalikan bilangan cacah yaitu penyampaian pelajaran Matematika hanya menggunakan metode ceramah

Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung disebut dengan istilah biaya utama atau Prime Cost, sedangkan biaya overhead pabrik sering di sebut dengan istilah biaya

 Teknik Alat Berat adalah kompetensi keahlian di bidang perawatan  Teknik Alat Berat adalah kompetensi keahlian di bidang perawatana. dan an p per erb bai aika kan n ke kend

Untuk proses penghitungannya kita gunakan nilai HP, Attack, Defense dan Gold yang terkandung dalam aktor dan monster maka dapat digunakan contoh sebagai berikut

Hasil prediksi nilai erosi dan sedimentasi DTA Cipopokol dengan menggunakan model hidrologi ANSWERS dari kejadian hujan tanggal 8 Januari 2005 dengan intensitas 46,70

dibahas DPR dan Pemerintah pada masa sidang yang akan datang memperluas cakupan tentang apa yang disebut sebagai zin Dalam RUU KUHP soal zina ini masih

Bedasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat disampaikan beberapa saran terkait dengan peranan modal sosial dalam pengelolaan Perusahaan Air