• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inventarisasi dan Evaluasi Mineral Non Logam di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Inventarisasi dan Evaluasi Mineral Non Logam di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Inventarisasi dan evaluasi bahan galian non logam di wilayah Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur, dilakukan dalam rangka pelaksanaan Proyek

Berdasarkan pengumpulan data sekunder, kedua wilayah kabupaten memiliki potensi bahan galian non logam seperti batugamping, tanah liat, marmer dan granit yang dapat diusahakan

Setelah dilakukan inventarisasi dan evaluasi, baik hasil lapangan serta hasil kajian dari berbagai sumber pustaka, terdapat beberapa macam bahan galian non logam

Bahan galian mineral non logam yang terdapat di daerah Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Simeulue ini terdiri dari sembilan jenis, yaitu pasir kuarsa, sirtu, lempung,

Dari beberapa bahan galian tersebut, terdapat beberapa bahan galian yang memiliki potensi yang cukup besar dan prospek yang baik apabila dapat dimanfaatkan dan dikembangkan

Bahan galian non logam yang terdapat di Kabupaten Raja Ampat adalah : pasir, sirtu, felspar, pasirkuarsa, basalt, batugamping dan batuan ultrabasa. Berdasarkan luas sebaran

Sumber daya hipotetik bahan galian lempung (Cly-01-PB sampai dengan Cly-08-PB), sebesar 130.840.000 m 3 (248.700.000 Ton), secara langsung dapat digunakan sebagai bahan baku

Dari hasil penyelidikan lapangan, di kedua daerah kabupaten ini telah ditemukan berbagai bahan galian non logam antara lain granit, felspar, kuarsit, bentonit, kaolin, pasir kuarsa,