M
Mo
od
du
u
l
l
2
25
5
:
:
Switch Devices
O
O
v
v
e
e
r
r
v
v
i
i
e
e
w
w
Switch Devices CTI-copyright@2005
M
M
e
e
n
n
j
j
a
a
l
l
a
a
n
n
k
k
a
a
n
n
p
p
h
h
i
i
s
s
i
i
k
k
s
s
w
w
i
i
t
t
c
c
h
h
c
c
a
a
t
t
a
a
l
l
y
y
s
s
t
t
Switch sama halnya dengan computer dimana berisi central processing unit
(CPU), random access memory (RAM), dan operating system. Switch pada
umumnya memiliki beberapa port untuk tujuan koneksi ke host, dan juga memiliki
port khusus untuk kepentingan pengaturan. Switch dapat diatur dengan
menghubungkan ke port console untuk melihat dan merubah konfigurasi. Switch
secara khusus tidak memiliki tombol power untuk menghidupkan dan mematikan.
Switch secara sederhana dihubungkan atau tidak melalui sumber listrik.
I
I
n
n
d
d
i
i
c
c
a
a
t
t
o
o
r
r
L
L
E
E
D
D
s
s
w
w
i
i
t
t
c
c
h
h
Panel depan suatu switch mempunyai beberapa lampu untuk membantu aktivitas
sistem monitor dan kemampuan. Lampu ini disebut light-emitting diodes (LEDs).
Depan dari switch mempunyai LED seperti yang berikut:
• System LED
• Remote Power Supply (RPS) LED
• Port Mode LED
• Port Status LEDs
The System LED memperlihatkan apakah sistem sedang menerima listrik dan
berfungsi dengan benar. The RPS LED menunjukkan apakah atau tidak
persediaan tenaga listrik yang jauh digunakan. Model LED menunjukkan status
yang sedang berjalan pada mode tombol. Mode digunakan untuk menentukan
bagaimana Status Port LED ditafsirkan. Untuk memilih atau merubah mode port,
tekan mode tombol berulang-kali sampai mode LED menunjukkan adanya mode
yang diinginkan. Status Port LED memiliki arti yang berbeda, tergantung pada
Network Tech Support
Switch Devices CTI-copyright@2005
3
M
M
e
e
m
m
e
e
r
r
i
i
k
k
s
s
a
a
p
p
o
o
r
r
t
t
L
L
E
E
D
D
s
s
e
e
l
l
a
a
m
m
a
a
P
P
O
O
S
S
T
T
s
s
w
w
i
i
t
t
c
c
h
h
Satu ketika kabel listrik dihubungkan, switch memulai satu rangkaian pengujian
yang disebut dengan power-on self test (POST). POST berjalan secara otomatis
untuk memeriksa fungsi switch dengan benar. Sistem LED menunjukkan adanya
kegagalan atau sukses dari POST. Jika Sistem LED mati tetapi switch
tersambung, kemudian POST dijalankan. Jika Sistem LED berwarna hijau, POST
berarti sukses. Jika Sistem LED berwarna kekuning -kuningan (amber), berarti
POST gagal. Kegagalan POST dianggap sebagai suatu kesalahan fatal. Operasi
yang dapat diandalkan switch tidak diharapkan jika POST gagal.
Status port LED juga berubah selama POST switch. Status port LED amber
sekitar 30 detik ketika switch menemukan topologi jaringan dan perncarian bagi
Switch Devices CTI-copyright@2005
port dan suatu target, seperti komputer. Jika status port LED mati, switch
menentukan tidak ada yang terhubung dengan port.
M
M
e
e
l
l
i
i
h
h
a
a
t
t
k
k
e
e
l
l
u
u
a
a
r
r
a
a
n
n
b
b
o
o
o
o
t
t
u
u
p
p
i
i
n
n
i
i
t
t
i
i
a
a
l
l
d
d
a
a
r
r
i
i
s
s
w
w
i
i
t
t
c
c
h
h
Pada perintah untuk mengkonfigurasi atau memeriksa status switch, hubungkan
switch dengan computer untuk membangun sessi komunikasi. Gunakan kabel
rollover untuk menghubungkan port console pada switch ke port COM pada
computer.
Jalankan HyperTerminal pada computer. Jendela dialog akan ditampilkan.
Hubungan pertama dinamai pada awal konfigurasi HyperTerminal berkomunikasi
Network Tech Support
Switch Devices CTI-copyright@2005
5
Jendela dialog kedua ditampilkan. Set up pernyataan seperti gambar dibawah ini
lalu klik OK:
Initial bootup dari switch menampilkan layer HyperTerminal. Ini menampilkan
informasi mengenai switch, lengkap mengenai status POST, dan data mengenai
Switch Devices CTI-copyright@2005
menampilak prompt untuk system dialog konfigurasi. System dialog konfigurasi
switch lebih sederhana dibandingkan dengan router.
M
M
e
e
n
n
g
g
u
u
j
j
i
i
p
p
e
e
r
r
i
i
n
n
t
t
a
a
h
h
h
h
e
e
l
l
p
p
p
p
a
a
d
d
a
a
C
C
L
L
I
I
s
s
w
w
i
i
t
t
c
c
h
h
Command-line interface (CLI) untuk switch Cisco sangat sederhana dari pada
CLI untuk router Cisco. Perintah help dimasukkan dengan mengetikan tanda Tanya (?). Ketika perintah ini dimasukkan pada prompt system, daftar perintah
yang tersedia ditampilkan untuk mode perintah yang sekarang berjalan.
Perintah help sangat flesibel. Perintah ini pun dapat digabungkan dengan kalimat belum komplit tanpa spasi dapat memberikan daftar perintah menurut
Network Tech Support
Switch Devices CTI-copyright@2005
7
M
M
o
o
d
d
e
e
p
p
e
e
r
r
i
i
n
n
t
t
a
a
h
h
s
s
w
w
i
i
t
t
c
c
h
h
Switch memiliki beberapa mode perintah. Default mode adalah mode User
EXEC. User EXEC ditandai dengan prompt dengan symbol matematika lebih
besar (>). Perintah yang tersedia pada mode User EXEC terbatas pada
penentuan perubahan terminal, melaksanakan peng ujian dasar, dan
menampilkan informasi sistem.
Perintah enable digunakan untuk merubah dari mode User EXEC ke mode Privileged EXEC. Mode Privileged EXEC juga dikenali oleh prompt, dengan
symbol kres (#). Perintah mode Privileged EXEC meliputi perintah yang
memberikan mode User EXEC, seperti halnya perintah configure. Perintah
configure memberikan mode perintah lain untuk diakses.
M
M
e
e
m
m
e
e
r
r
i
i
k
k
s
s
a
a
k
k
o
o
n
n
f
f
i
i
g
g
u
u
r
r
a
a
s
s
i
i
d
d
e
e
f
f
a
a
u
u
l
l
t
t
s
s
w
w
i
i
t
t
c
c
h
h
c
c
a
a
t
t
a
a
l
l
y
y
s
s
t
t
Switch secara default tidak memiliki alamat IP. Port atau interface switch diatur
secara mode auto, semua port switch dalam VLAN 1. VLAN 1 dikenal sebagai
Switch Devices CTI-copyright@2005
Direktori flash secara default, mempunyai file yang berisi IOS image, file disebut
env_vars, dan sub-directory disebut html. Setelah configuring switch, switch
mungkin berisi file config.text, dan database VLAN. Direktori flash tidak memiliki
file database VLAN, vlan.dat, dan tidak menampilkan penyimpanan file
Network Tech Support
Switch Devices CTI-copyright@2005
9
Versi IOS dan konfigurasi setting register dapat diperiksa dengan perintah show version.
Pada status default, switch memiliki satu broadcast domain dan pengaturan
melalui port console menggunakan CLI. Spanni ng-Tree Protokol juga
dimungkinkan pada switch.
M
M
e
e
n
n
g
g
k
k
o
o
n
n
f
f
i
i
g
g
u
u
r
r
a
a
s
s
i
i
s
s
w
w
i
i
t
t
c
c
h
h
c
c
a
a
t
t
a
a
l
l
y
y
s
s
t
t
Langkah-Langkah yang berikut akan memastikan bahwa konfigurasi baru akan
dikonfigurasi dengan menghapus konfigurasi yang ada:
• Hapus berbagai informasi VLAN dengan menghapus file database VLAN vlan.dat dari direktori flash.
• Hapus konfigurasi back up pada startup-config.
Switch Devices CTI-copyright@2005
Security, documentation, dan management adalah penting untuk setiap
peralatan internetworking. Switch harus diberikan sebuah nama dan password
harus diset pada console dan garis vty.
Untuk memberikan switch untuk dapat diakses oleh Telnet dan aplikasi TCP/IP
lain, alamat IP dan default gateway harus diset. Secara default, VLAN 1
mengatur VLAN. Di dalam jaringan dasar switch, semua alat internetworking
harus diatur pada VLAN. Ini akan memberikan pengaturan workstation tunggal
Network Tech Support
Switch Devices CTI-copyright@2005
11
Pada switch pun dapat disetting IP address dan default gateway.
M
M
e
e
n
n
g
g
k
k
o
o
n
n
f
f
i
i
g
g
u
u
r
r
a
a
s
s
i
i
s
s
t
t
a
a
t
t
i
i
c
c
M
M
A
A
C
C
a
a
d
d
d
d
r
r
e
e
s
s
s
s
Untuk mengkonfigurasi static MAC address pada switch adalah sebagai berikut:
Switch(config)#mac-address-table static <mac-address
of host> interface FastEthernet <Ethernet numer>
vlan
Untuk menghapus konfigurasi static MAC address dengan menambahkan format
no adalah sebagai berikut:
Switch(config)#no mac -address-table static <
mac-address of host> interface FastEthernet <Ethernet
Switch Devices CTI-copyright@2005
M
M
e
e
n
n
g
g
k
k
o
o
n
n
f
f
i
i
g
g
u
u
r
r
a
a
s
s
i
i
s
s
e
e
c
c
u
u
r
r
i
i
t
t
y
y
p
p
o
o
r
r
t
t
P
P
e
e
l
l
a
a
k
k
s
s
a
a
n
n
a
a
a
a
n
n
p
p
e
e
n
n
a
a
m
m
b
b
a
a
h
h
a
a
n
n
,
,
p
p
e
e
m
m
i
i
n
n
d
d
a
a
h
h
a
a
n
n
d
d
a
a
n
n
p
p
e
e
r
r
u
u
b
b
a
a
h
h
a
a
n
n
Ketika pada jaringan ditambahkan switch yang baru, konfigurasi switch tersebut
Network Tech Support
Switch Devices CTI-copyright@2005
13
• Nama switch
• IP address untuk switch pada management VLAN
• Tentukan default gateway