• Tidak ada hasil yang ditemukan

LITDIK- 006. PENGOLAHAN, ANALISIS, DAN PENYAJIAN DATA HASIL TYO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LITDIK- 006. PENGOLAHAN, ANALISIS, DAN PENYAJIAN DATA HASIL TYO."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Disiapkan oleh : Setya Raharja MP/AP FIP UNY

PENDEKATAN PRAKTIS

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

JENIS PENELITIAN MENURUT

PENDEKATANNYA

 Survei

Ex post facto

 Eksperimen

 Kualitatif

 Analisis konten

 Tindakan

 Historis

 Kebijakan

 Evaluasi

 Deskriptif

 Analisis data sekunder

 Studi kasus

 Penelitian dan pengembangan

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Masalah

Judul

Latar Belakang

Rumusan permasalahan

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KERANGKA TEORITIK

& HIPOTESIS

Kajian Teoretik

Kajian Empirik

METODE PENELITIAN

Pendekatan Tempat &

Waktu Populasi &

Sampel

Variabel

Pengumpulan data & Instrumen

Analisis data

HASIL PENELI-TIAN DAN

PEMBA-HASAN

KESIM-PULAN &

SARAN

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

PENDAHULUAN

Proses analisis data sangat tergantung

pada jenis data yang dikumpulkan,

rumusan masalah atau pertanyaan

penelitian, hipotesis penelitian (jika ada),

serta tujuan penelitian

Analisis data dilakukan untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan penelitian atau

menguji hipotesis-hipotesis penelitian

(2)

PENDAHULUAN

(LANJUTAN)

Apabila data yang terkumpul berupa

angka atau data kuantitatif, maka

dianalisis secara kuantitatif,

Jika datanya berupa data kualitatif

analisisnya menggunakan teknik

analisis kualitatif

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

ANALISIS DATA KUANTITATIF DAN

PENYAJIANNYA

TIGA LANGKAH

analisis data kuantitatif:

Persiapan: berkaitan dengan memastikan

kembali kelengkapan jumlah instrumen, pengisian instrumen, dan macam isian data

Tabulasi: berkait dengan scoring, coding, and

tollies

penerapan data sesuai dengan pendekatan

penelitiannya

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

DUA ASPEK PENTING:

EMPAT PROBLEMA terkait ANALISIS DATA:

problema untuk mengetahui status dan

mendeskripsikan fenomena

problema komparasi

problema mencari hubungan (korelasi)

problema untuk melihat pengaruh atau

sumbangan atau kontribusi

Jenis data: diskrit, ordinal, interval, atau

ratio

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Teknik analisis data

kuantitatif:

Deskriptif

, yang dapat berbentuk

deskriptif persentase (nonstatistik)

dan statistik deskriptif

Statistik inferensial

baik yang

parametrik maupun nonparametrik

(3)

Deskriptif dengan presentase

peneliti ingin mengetahui kecenderungan

sederhana terhadap gejala-gejala yang diteliti. Data penelitian cukup diolah dengan menghitung frekuensi kemunculannya (angka absolut, mutlak) kemudian dikonversi ke dalam angka relatif (persentase)

Disajikan dalam bentuk NARASI, TABEL atau,

GRAFIK

Sajian data baik dalam bentuk tabel maupun grafik

adalah sebagai upaya untuk menperjelas makna

informasi hasil penelitian, bukan sekedar tampilan fisik atau kenampakan yang ditonjolkan

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Statistik deskriptif

 Memungkinkan peneliti melukiskan dan

merangkum atau meringkas hasil pengamatan yang telah dilakukan

 OUTPUT: distribusi frekuensi, tendensi sentral

(mean, median, modus), variabilitas (rentangan, simpangan kuartil), variansi, simpangan baku, dan ukuran posisi atau lokasi.

 Penyajian hasil penelitian yang menggunakan

analisis statistik deskriptif ini perlu didukung dengan sajian-sajian data yang lebih memberi makna dan lebih menarik, misalnya

menggunakan tabel atau grafik

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Statistik inferensial

Untuk menjawab permasalahan yang

berhipoteis untuk keperluan generalisasi

Langkah-langkah:

membuat pernyataan hipotesis

memilih tes statistik yang sesuai

menentukan taraf signifikansi

uji asumsi

menentukan daerah penolakan hipotesis

menghitung besar nilai uji statistik (koefisien) dan

interpretasinya

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Teknik analisis statistik

inferensial

Statistik parametrik

dan

non-parametrik

Statistik parametrik:

t-tes, anava, korelasi product moment, korelasi

parsial, regresi, lisrel. 

Statistik non-parametrik:

Kai Kuadrat, Tes Binomial, Tes Tau Kendal, Tes

Mann-Whitney U, dan Tes Wilcoxon.

(4)

Proses analisis, interpretasi,

penyajian

 Pada saat ini, kita tidak perlu repot-repot secara manual melakukan proses perhitungan statistik, karena proses perhitungan statistik baik deskriptif maupun inferensial dapat dilakukan secara cepat dan mudah menggunakan komputer dengan software yang terkenal dan mudah didapat, yaitu SPSS for Windows

 Setelah koefisien statistik hasil perhitungan diperoleh, selanjutnya peneliti menginterpretasikan sampai pada makna yang dapat diperoleh dari hasil interpretasi tersebut.

 Peneliti harus melakukan diskusi antara hasil yang didapat dengan kajian teori-teori yang digunakan dalam penelitian

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Analisis Data Kualitatif

 Analisis kualitatif pada dasarnya

mempergunakan pemikiran logis, analisis dengan logika, induksi, deduksi, analogi, komparasi, relasi

 Analisis kualitatif fokusnya pada

penunjukkan makna, deskripsi mendalam

(thic descripstion), penjernihan dan penempatan data pada konteksnya masing-masing, dan seringkali

melukiskannya di dalam kata-kata daripada di dalam angka-angka

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Proses (langkah) analisis kualitatif:

(FX. Sudarsono)

menyeleksi,

menyederhanakan,

mengkalisifikasi,

memfokuskan,

mengorganisasi secara sistematis dan

logis,

membuat abstraksi atas kesimpulan

makna hasil analisis

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Proses (langkah) analisis

kualitatif:

(

Miles & Hubberman)

Pengum-pulan Data

Penyajian

Data

Reduksi

Data

Penarikan Kesimpulan

(5)

Pemaknaan Hasil Analisis Data

Pemaknaan hasil analisis data harus dapat

mengembalikan ke permasalahan penelitian yang sudah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian atau hipotesis-hipotesis penelitian.

Pemaknaan hasil analisis data memerlukan

kejelian, kecermatan, ketekunan, dan kejujuran peneliti sebagai upaya membangun validitas penelitian yang dihasilkan.

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Pemaknaan Hasil Analisis Data

Di dalam menemukan arti atau makna,

hendaknya peneliti mengaitkan antara teori-teori yang ada dengan kenyataan data lapangan yang diperoleh atau ditemukan.

Dalam konteks skripsi, pemaknaan ini berada

pada “pembahasan”.

Pembahasan merupakan hasil pemikiran,

tanggapan, pandangan peneliti yang mengacu pada permasalahan, teori (kerangka pikir), tujuan penelitian, serta kenyataan yang dihadapi.

SETYA RAHARJA AP FIP UNY

Referensi

Dokumen terkait

Sementara bencana menurut industri adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi pada lingkungan operasional perusahaan dimana perusahaan tidak dapat mengendalikan

Close dan Exit merupakan dua perintah yang berbeda, Close adalah menutup file yang sedang diedit namun tidak keluar dari program ms.word, sedangkan Exit adalah keluar dari

Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian Nadi (2014) yang menunjukkan ada hubungan antara dukungan sosial dan motivasi dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan

Data Pada Komputer Tata Usaha SMA Nurul Hidayah Karang Pucung Kecamatan Waysulan Kabupaten Lampung Selatan, 6 Sept 2016. Data Pada Komputer Tata UsahaSMA Nurul Hidayah Karang

Penelitianinibertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dan untuk mengetahui pertimbangan

Konsentrasi penambahan carrier T59 pada penelitian ini memberikan pengaruh pada nilai uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian, seperti dapat dilihat pada

Ketiga , Ketentuan yang mengatur mengenai ganti rugi atas informasi yang tidak benar atau menyesatkan telah didefinisikan sebagai wilayah hukum perdata. Padahal implikasi dari

Aspek mutu kualitas yang ditinjau dari desain busana muslim dan kebaya pada produk Indah Bordir selalu up to date dan sesuai dengan trend yang menjawab (ya) 85,7% dan