Aplikasi Follicle Stimulating Hormone (Fsh) Dalam Program Transfer Embrio Pada Sapi Perah
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Embrio-embrio hasil panen yang tidak ditransfer karena tidak tersedianya resipien harus segera dikriopreservasi dalam bentuk embrio beku yang se- waktu-waktu dapat
[r]
Hasil yang sama didapat pada perlakuan penyuntikan FSH yang pertama pada hari ke-2 dan hari ke-18 dari siklus berahi, kebuntingan dan kelahiran dapat dipertahankan
medium maturasi oosit ln vitro, guna mengetahui pengaruh interaksi penambahan hormon FSH dan PMSG dengan kultur sei granulosa serta kadar.. hormon yang dthasilkan pada
Hasil elektroforesis dari darah sapi Madrasin dan sapi Madura di Kabupaten Pamekasan, dan sapi Limousin di Balai Embrio Transfer Cipelang Bogor yang dilakukan dengan
Koleksi darah untuk pemeriksaan estrogen dilakukan ketika sapi memperlihatkan gejala berahi (saat inseminasi) setelah pemberian PMSG dan FSH yang diikuti dengan pemberian
Hasil yang selaras didapat pada konsentrasi progesteron pada hari ke-12 dari siklus berahi dimana rataan konsentrasi progesteron jauh lebih tinggi pada sapi-sapi yang tidak