JDIH Kementerian PUPR
Kepada yang terhormat,1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian PUPR; 2. Para Gubernur di seluruh Indonesia;
3. Para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia.
SURAT EDARAN Nomor: 01/SE/M/2017
TENTANG
PENENTUAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION/BILLING RATE) DALAM PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
A. UMUM
Peran perusahaan jasa konsultansi nasional dipandang cukup strategis dalam upaya meningkatkan dan mempercepat pelaksanaan program pembangunan infrastruktur.
Biaya Langsung Personil/Remunerasi tenaga ahli merupakan komponen utama dalam menyusun HPS/RAB yang dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka mendorong peningkatan profesionalisme tenaga ahli dan perusahaan jasa konsultansi konstruksi, maka perlu dilakukan pencabutan terhadap Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/SE/M/2013 tentang Pedoman Besaran Biaya Langsung Personil/Remunerasi Dalam Perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Jasa Konsultansi Di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.
B. DASAR PEMBENTUKAN
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 04 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5655);
JDIH Kementerian PUPR
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai acuan dalam menentukan Biaya Langsung Personil/Remunerasi Tenaga Ahli dalam penyusunan HPS pada pekerjaan jasa konsultansi konstruksi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Surat Edaran ini bertujuan agar tenaga ahli mendapatkan remunerasi yang memadai sehingga dapat bekerja secara profesional, efektif, berdaya saing, inovatif, dan mampu menghasilkan pekerjaan jasa konsultansi konstruksi yang berkualitas.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Surat Edaran ini yaitu penentuan biaya langsung personil (remuneration/billing rate) dalam penyusunan (HPS) pengadaan jasa konsultansi konstruksi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
E. PENENTUAN BESARAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL
(REMUNERATION/BILLING RATE) DALAM PENYUSUNAN HPS PADA
PEKERJAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
Biaya Langsung Personil dalam penyusunan HPS pada pekerjaan jasa konsultansi konstruksi mengacu dalam ketentuan pada Pasal 66 ayat (7) huruf b Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 04 tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Perpres 54 Tahun 2010, yaitu mempertimbangkan informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
F. PENUTUP
Dengan ditetapkannya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/SE/M/2013 tentang Pedoman Besaran Biaya Langsung Personil/Remunerasi Dalam Perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Jasa Konsultansi Di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Atas perhatian saudara disampaikan terima kasih.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Januari 2017
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Ttd.
M. BASUKI HADIMULJONO
Tembusan disampaikan kepada Yth: