• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya Tulis Ilmiah Kesehatan dan Farmasi Obat Herbal untuk Flu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karya Tulis Ilmiah Kesehatan dan Farmasi Obat Herbal untuk Flu"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

TEH DAUN KEMANGI MENYEMBUHKAN FLU

DI MUSIM PANCAROBA

Disusun oleh :

Nama : Meta Mulyani

Kelas : III C

NIS : 07.3503

SEKOLAH MENENGAH FARMASI “INDONESIA”

YOGYAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Musim pancaroba, musim yang terjadi pada saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya ditandai dengan berubah-ubahnya cuaca. Cuaca yang berubah-ubah inilah yang memacu perkembangbiakan bakteri dan virus menjadi lebih cepat, sehingga tubuh kita rentan terserang berbagai macam penyakit. Hal ini disebabkan pada saat memasuki musim penghujan, daya tahan tubuh cenderung menurun. Penyakit yang sering menyerang pada musim pancaroba adalah flu atau influenza. Mulai dari flu ringan hingga flu berat dapat menyerang mulai dari usia anak hingga usia dewasa. Gejala khas flu biasa ditandai oleh demam, hidung berair, batuk, badan terasa lemas, persendian ngilu, dan sakit kepala. Penyakit yang disebabkan virus ini, sangat cepat menular melalui udara yang tercemar oleh bersin dan batuk dari penderita flu, apalagi jika kondisi daya tahan tubuh melemah.

Pada saat penyakit flu menyerang dewasa ini sebagian masyarakat mengkonsumsi obat-obat yang dijual di toko-toko dan sebagian masyarakat yang lain memeriksakan ke dokter lalu menebus obat di apotek. Sering kali masyarakat mengkonsumsi obat yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan aturan pakai. Misalnya untuk obat antibiotik yang seharusnya diminum sampai habis, masyarakat tidak menaatinya. Padahal akibat yang akan ditimbulkan dari hal tersebut sangat berbahaya. Ini dikarenakan faktor masih rendahnya tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakat di Indonesia.

(3)

Dari hal tersebut di atas, tanaman kemangi yang banyak digunakan untuk lalap adalah salah satu tanaman yang memenuhi kriteria obat tradisional yang dicari masyarakat karena tanaman kemangi mudah didapatkan disekitar kita dan memiliki harga yang terjangkau selain kedua hal tersebut, cara pengolahan tanaman kemangi untuk dijadikan obat flu sangat mudah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri.

Pemanfaatan tanaman kemangi sebagai obat flu memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi karena tanaman kemangi banyak tumbuh di sekitar kita dan apabila harus membeli pun harganya sangat terjangkau dan sangat mudah didapatkan. Selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, tanaman kemangi juga memiliki nilai kegunaan yang tinggi karena tanaman kemangi dapat menyembuhkan berbagai macam masalah kesehatan yang salah satu diantaranya adalah untuk mengobati flu.

B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa penyebab penyakit flu?

2. Bagian manakah dari tanaman kemangi yang paling cocok digunakan untuk mengobati penyakit flu?

3. Zat apa saja yang terkandung dalam tanaman kemangi? 4. Bagaimana cara membuat obat flu dari tanaman kemangi?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui penyebab penyakit flu.

2. Mengetahui bagian dari tanaman kemangi yang dapat digunakan untuk penyakit flu.

(4)

D. MANFAAT PENELITIAN

Diharapkan karya tulis ini bermanfaat : 1. Bagi dunia kefarmasian

Menambah jenis dan jumlah tanaman obat yang dpat digunakan untuk mengobati penyakit flu serta memberikan sumber bagi sekolah untuk kegiatan pembelajaran yang dapat memperluas wawasan murid.

2. Bagi masyarakat

Memperluas wawasan dan menambah pengetahuan tentang tanaman obat dan obat tradisional yang mampu meyembuhkan flu dengan harga yang terjangkau, aman, mudah didapat, serta pengolahannya dapat dilakukan sendiri.

3. Bagi Ilmu Pengetahuan

(5)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. ANALISIS TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN 1. FLU

a. Definisi

Influenza atau flu adalah suatu infeksi virus yang menyebabkan seseorang mengalami demam, hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri otot, pusing, tidak enak badan (malaise), dan mengalami peradangan pada selaput lendir hidung serta saluran pernapasan. Flu disebarkan melalui tetesan lendir yang tersembur ke udara pada waktu penderita bersin atau batuk. Influenza lazimnya muncul sebagai wabah dan beberapa tahun sekali menjadi epidemi. Wabah cenderung muncul di musim pancaroba. Penyakit ini cenderung menyebar di antara murid sekolah atau pun di masyarakat.

b. Penyebab

(6)

akan kembali sehat dalam waktu 7 - 10. Namun, adakalanya influenza berat dapat menimbulkan radang paru-paru hebat (pneumonia) yang mematikan dalam 1 - 2 hari.

1. Virus Influenza

2. Susunan virion dari influenza

c. Gejala

Gejala atau tanda-tanda jika terinfeksi virus influenza adalah :

 Kedinginan biasanya merupakan pertanda awal dari influenza

(7)

 Batuk

 Radang tenggorokan

 Sakit kepala

 Bersin-bersin disertai hidung berair

 Nyeri dan ngilu pada bagian otot

 Mengalamai rasa lelah dan letih yang amat sangat.

3. Gejala Flu

d. Pencegahan

Pencegahan infeksi oleh virus influenza yang menyerang tubuh adalah dengan cara memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh dengan cara makan makanan yang bergizi, mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin C, dan menjaga kebersihan tubuh, sanitasi, dan lingkungan. Selain itu pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan vaksinasi influenza.

e. Perawatan

 Istirahat yang cukup di ruangan yang hangat dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Dengan tidur 8 jam sehari maka sistem metabolisme dalam tubuh akan tetapa terjaga.

(8)

 Banyak minum cairan atau air putih untuk menghindari dehidrasi. Bisa juga dengan minuman hangat karena dapat melemaskan otot dan menghirup uap hangat akan melegakan paru-paru akan tetapi minuman tidak boleh terlalu panas.

 Jaga kebersihan diri dan juga lingkungan.

2. KEMANGI

Kemangi adalah tumbuhan rempah dan beraroma khas, biasanya digunakan sebagai penyedap masakan dan juga untuk lalapan sambal selain itu digunakan untuk menghilangkan bau badan. Karena aromanya begitu khas, banyak orang percaya bahwa tumbuhan ini bermanfaat baik untuk kesehatan. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.

1. Nama Umum

Nama Indonesia : Kemangi, Surawung (Sunda), Lampes, Kemangi hutan, Kemangi kebo

Nama Inggris : Holly basil, Lemon basil

2. Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Manoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil) Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Lamiales Famili : Laiaceae Genus : Ocimum

(9)

3. Morfologi Tanaman

Tinggi tanaman : 60 – 70 cm

Batang : halus dengan daun pada setiap ruas.

Daun : berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di permukaan bagian bawah.

Bunga : berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih

sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati.

4. Zat Bekhasiat

Kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 g daun kemangi terkandung 5.000 SI vitamin A. Kelebihan lainnya, kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung mineral kalsium dan fosfor, yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 g daun kemangi.(Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 2007). Selain zat-zat tersebut kemangi juga mengandung minyak atsiri terutama senyawa linalool, eugenol, metil khavikol dalam jumlah besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen, 3-karen, a-humulen, sitral dan trans-karofillen. Zat lain yang terdapat dalam kemangi yang penting adalah flavonoid.

a. Vitamin A

Vitamin A merupakan vitamin yang paling penting untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang serta gigi yang kuat pada anak-anak, dan bagi kelancaran fungsi penglihatan dan susunan sel, bagi perlindungan dinding saluran pernapasan, pencernaan dan saluran kemih terhadap infeksi, dan bagi kesehatan kulit.

(10)

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kurang jelasnya penglihatan di malam hari, mata kering dan membengkak, kulit kering dan kasar, dan kurang daya tahan terhadap infeksi. Kekurangan yang hebat dapat merussak gigi dan tulang, menimbulkan bisul kornea, dan kalau tidak diatasi akan menimbulkan kebutaan karena kornea rusak.

b. Mineral

Mineral adalah unsur-unsur kimia yang harus ada dalam makanan agar badan tetap sehat. Sedikitnya terdapat 13 mineral yang dianggap penting untuk menjaga kesehatan. Beberapa di antaranya adalah kalium, natrium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Mineral lain yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil adalah besi, seng, dan tembaga.

c. Minyak atsiri

Minyak atsiri atau dikenal juga sebgai minyak eteris (aetheric oil), minyak esensial, minyak terbang, serta minyak aromatik, adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruangan namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan alami). Para ahli biologi menganggap minyak atsiri merupakan metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagi alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh hama ataupun sebagai agen bersaing dengan tumbuhan lain dalam mempertahankan ruang hidup.

Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat mempengaruhi syaraf manusia terutama hidung sehingga seringkali memeberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusunnya mempunyai efek tersendiri.

(11)

antioksidan, mengahalau serangga, dan antibiotika. Linalool berguna untuk menghalau serangga, mencegah stress dan bahan obat gosok.

d. Flavonoida

Flavonoida atau Isoflavonoida adalaha salah satu golongan metabolit sekunder yang banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan namun kandungan flavonoida pada setiap tanaman sangat rendah yaitu sekitar 0,25% (Synder dan Kwon, 1987). Flavonoida tidak membahayakan bagi tubuh tetapi sebaliknya flavonoida memberikan manfaat pada kesehatan. Senyawa isoflavon ini berupa senyawa kompleks dan tidak dapat disintesa oleh mikroorganisme.

Flavonoida berguna sebagai antioksidan yaitu untuk penangkap radikal bebas. Selain berguna sebgai antioksidan flavonoida juga berguna untuk antibakteri, antimikroba, dan antimutagen. Kegunaan flavonoida yang paling penting adalah sebagai alat pertahanan terhadap virus (antivirus).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan S. Scheller flavonoid dapat digunakan sebagai antikanker karena flavonoida memepngaruhi tahapan metabolisme pada sel kanker.

Penggunaan flavonoid pada orang sakit bila digabungkan dengan obat sintesis bisa meningkatkan efeknya misalnya bisa meningkatkan efek penisillin. Sehingga flavonoida bisa meningkatkan efek antibiotik.

5. Kegunaan

(12)

tenggorokan, dan juga minyak aroma terapi (Pikiran Rakyat Cyber Media, 2007)

Dalam buku “A Dictionary of Practical Material Medical”, John Henry M. menyebutkan sari daun kemangi berkhasiat menyembuhkan diare, nyeri payudara, batu ginjal, gangguan pada vagina, juga dapat mengatasi albuminaria. Selain itu, kemangi juga berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna, muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan kepala (seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot (kejang-kejang atau kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria, lemah saraf, insomia).

Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, AS, daun kemangi terbukti ampuh untuk menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, dan gangguan ginjal. Mereka pun mengemukakan keampuhan pengobatan menggunakan daun kemangi, yaitu dapat mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu, aroma kemangi dapat menolak gigitan nyamuk.

B. HIPOTESIS

(13)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. SUBJEK PENELITIAN

Siswa SMF “INDONESIA” Yogyakarta yang terserang penyakit flu dan belum mengkonsumsi obat.

B. SAMPEL

Dua orang siswa SMF “INDONESIA” Yogyakarta yang terserang penyakit flu dan belum mengkonsumsi obat.

2. Gula batu 1 gram (sesuai selera) 3. Air 250 ml

D. CARA PENELITIAN 1. Studi Pustaka

(14)

2. Percobaan

Untuk membuktikan teori yang didapatkan dari buku-buku dan website maka penulis melakukan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan memberikan teh daun kemangi pada dua orang yang terserang flu selama 3 hari kemudian diamati perubahan kondisi tubuh kedua orang tersebut.

E. TEKNIK ANALISIS

Penelitian dilakukan di SMF “INDONESIA” Yogyakarta karena pada siswa di sekolah penyakit flu lebih cepat menyebar. Penulis memilih bulan Oktober untuk melakukan penelitian karena pada bulan tersebut musim pancaroba. Penulis memilih untuk membuat dalam bentuk teh dan tidak dikeringkan karena zat-zat yang terkandung dalam daun kemangi tidak banyak yang hilang jika dibandingkan dengan dikeringkan.

F. WAKTU dikonsumsi minimal satu kali sehari yaitu pada malam hari dekaligus untuk menghangatkan badan dan maksimal 2 kali sehari pada pagi hari dan malam hari.

H. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

(15)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Adapun hasil percobaan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

No. Nama Hari

ke-1 2 3

1. Rimawati Kusumaningrum + ++ +++

(16)

maka sangat relevan jika digunakan untuk flu karena flu disebabkan oleh virus.

Percobaan yang dilakukan pada kedua orang tersebut, semuanya menggunakan cara yang sama yaitu daun kemangi kira-kira 100 gram dimasukkan dalam air mendidih kemudian ditambah gula dan diminum satu kali sehari yaitu pada waktu malam hari. Setelah dikonsumsi selama 3 hari berturut-turut flu dapat disembuhkan.

Daun kemangi dibuat dalam bentuk teh tanpa dikeringkan adalah dengan tujuan agar zat-zat yang terdapat di dalam daun kemangi tidak banyak terbuang karena menguap ataupun rusak karena tidak tahan panas.

Untuk menjaga agar tidak terserang flu kembali maka bagi penderita diharapkan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan makan yang bergizi secara teratur dan disarankan untuk mengkonsumsi daun kemangi dalam jumlah sedikit untuk lalap atau pun untuk penyedap dalam masakan karena daun kemangi dapat membuat tubuh yang terasa lemas menjadi segar kembali. Penderita juga disarankan untuk menjaga kebersihan badan, sanitasi dan lingkungan.

(17)

diperoleh tanpa harus membeli. Jika terpaksa harus membeli, harganya sangat terjangkau.

(18)

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

1. Penyebab flu adalah virus influenza yang dibagi menajdi 3 macam yaitu virus influenza A, B, dan C. Flu ditularkan melaui udara saat penderita bersin, batuk, dan bicara.

2. Bagian tanaman dari kemangi yang paling cocok digunakan sebgai obat flu adalah daunnya.

3. Dalam daun kemangi terkandung vitamin A, mineral, fosofor, minyak atsiri, terutama senyawa inalool, eugenol, metil khavikol dalam jumlah besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen, 3-karen, a-humulen, sitral dan trans-karofillen serta flavonoid. Zat yang paling penting digunakan untuk mengobati flu di musim pancaroba adalah minyak atsiri dan flavonoida.

4. Cara yang paling cocok digunakan untuk membuat obat flu dari daun kemangi adalah dengan dibuat dalam bentuk rebusan atau teh dan tanpa dikeringkan agar zat-zat yang terkandung tidak banyak berkurang.

B. SARAN

1. Untuk Peneliti

Sebaiknya dilakukan ekperimen dalam bentuk uji laboratorium agar dapat membuktikan secara nyata bahwa daun kemangi mengandung minyak atsiri yang dapat menyembuhkan flu.

2. Untuk Pembaca

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Hernmaya, T. 1992. Ensiklopedi Kesehatan. Jakarta : PT Cipta Adi Pustaka. Dorland, W. A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29.

(terjemahan) Jakarta : EGC.

http://www.floridata.com/ref/O/ocim bas.cfm http://id.wikipedia.org/wiki/Kemangi

http://www.plantamor.com/index.php?plant=914

http://www.roasehat.com/Tanaman-Obat/Tanaman-Obat-K/-Kemangi.html http://www.conectique.com/tips_solution/health/disease/article.php? article_id=8052

http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=20225 http://www.forumbebas.com/thread-62671.html

http://muzakki.site40.net/wordpress/?p=489 http://id.wikipedia.org/wiki/influensa http://id.wikipedia.org/wiki/minyak atsiri http://id.wikipedia.org/wiki/eugenol http://id.wikipedia.org/wiki/mineral

(20)
(21)

Daun Kemangi

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan tanaman obat sama dengan diatas yaitu tanaman obat yang bersifat analeptik, adaptogen dan tonik..

Tanaman obat yang termuat dalam lontar usadha dan yang digunakan oleh dukun sebagai obat minum sangat banyak jumlah dan jenisnya. Namun, tanaman obat yang

tradisional, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT), bahan obat, bahan baku alam yang terkait dengan kesehatan.. Pengawasan pre-market obat, obat

Beberapa obat tradisional yang secara empiris telah lama dimanfaatkan dan dinyatakan aman, dapat dimanfaatkan dengan kriteria bahwa tumbuhan obat tersebut didukung

Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan sayuran umbi yang multiguna, dapat digunakan sebagai bumbu masakan, sayuran, penyedap masakan, di samping sebagai obat tradisional karena

Berdasarkan hasil pengawasan promosi / iklan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan, banyak terdapat iklan yang memanfaatkan kekuatiran masyarakat terkait Covid-19. Badan POM

ini berisi informasi tentang tanaman obat yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam penyembuhan berbagai penyakit

KANDUNGAN BAHAN KIMIA OBAT PADA OBAT TRADISIONAL YANG BEREDAR DI PASARAN ABSTRAK Obat tradisional seperti jamu masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, banyaknya jenis obat