• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Pendidikan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

MENTERI PENDI DI KAN NASI ONAL REPUBLI K I NDONESI A

NOMOR 25 TAHUN 2005

TENTANG

TATA TERTI B RAPAT PI MPI NAN DI LI NGKUNGAN DEPARTEMEN PENDI DI KAN NASI ONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDI DI KAN NASI ONAL,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin terpeliharanya ketertiban dan

kelancaran pelaksanaan misi Departemen Pendidikan Nasional, perlu peningkatan disiplin pejabat dalam melaksanakan tugas kedinasan atau yang ada hubungannya dengan tugas kedinasan;

b. bahwa tugas kedinasan atau yang ada hubungannya

dengan tugas kedinasan perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh para pejabat, sehingga dicapai hasil optimal sesuai dengan misi, tugas pokok dan fungsi Departemen Pendidikan Nasional;

c. bahwa penyelenggaraan rapat pimpinan merupakan salah satu kendali organisasi dalam upaya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta misi Departemen Pendidikan Nasional;

d. bahwa sehubungan dengan pertibangan huruf a, b dan c,

perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Tata Tertib Rapat Pimpinan di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

(2)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3176);

3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik I ndonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;

4. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 mengenai

pembentukan kabinet I ndonesia bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 171/ M Tahun 2005;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDI DI KAN NASI ONAL TENTANG TATA TERTI B RAPAT PI MMPI NAN DI LI NGKUNGAN DEPARTEMEN PENDI DI KAN NASI ONAL.

Pasal 1

(1) Rapat Pimpinan adalah rapat yang dipimpin oleh Menteri atau Eselon I di

lingkungan Departemen Pendidikan Nasional

(2) Rapat Pimpinan terdiri atas:

a. Rapat Pimpinan Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri;

b. Rapat Pimpinan Tingkat Unit Utama yang dipimpin oleh eselon I terkait .

Pasal 2

(1) Rapat Pimpinan Tingkat Menteri diselenggarakan satu bulan sekali pada

setiap hasi Selasa minggu pertama bulan berjalan.

(2) Rapat Pimpinan Tingkat Unit Utama diselenggarakan satu minggu sekali

pada hari yang ditetapkan oleh Pemimpin Unit Utama yang bersangkutan.

Pasal 3

Pejabat yang diundang dalam rapat pimpinan yang masing-masing dipimpin oleh Menteri atau Pejabat Eselon I harus hadir 10 menit sebelum rapat dimulai, atau sebelum pimpinan rapat hadir.

(3)

Pasal 4

(1) Pejabat yang diundang Rapat Pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 :

a. wajib mengikuti semua ketentuan yang berlaku;

b. wajib melaksanakan keputusan yang diambil dalam rapat.

(2) Keputusan rapat dicatat dalam notulen rapat.

Pasal 5

Dalam setiap rapat pimpinan, pejabat eselon I atau pejabat lain yang diundang melaporkan perkembangan capaian kinerja sesuai dengan misi, tugas pokok, dan fungsi masing-masing unit kerja dan menyampaikan perkembangan tugas tambahan dari pimpinan yang diberikan, termasuk :

a. melaporkan hal-hal yang telah dilaksanakan sejak Rapat Pimpinan terdahulu;

b. melaporkan capaian pelaksanaan program sesuai ukuran kinerja yang

ditetapkan.

Pasal 6

(1) Pejabat yang tidak hadir dalam rapat pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 tanpa memberi alasan yang jelas dianggap tidak melaksanakan perintah kedinasan dan dikenai sanksi disiplin sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil.

(2) Pejabat yang terlambat hadir dalam rapat mendapat teguran dari atasannya dan bagi pejabat yang hadir terlambat lima menit atau lebih setelah rapat dimulai tidak diperkenankan mengikuti rapat.

Pasal 7

Pemimpin unit utama menetapkan peraturan tentang rapat pimpinan untuk tingkat pejabat eselon I I dan I I I di unit utama masing-masing yang selaras dengan peraturan Menteri ini.

Pasal 8

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Desember 2005

MENTERI PENDI DI KAN NASI ONAL, TTD.

BAMBANG SUDI BYO

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Jika berbicara kurikulum, tentu kurikulum di sekolah ini sesuai dengan standar SDLB pada umumnya, kelas didasarkan pada kriteria kebutuhannya jadi lebih mudah dalam proses

Usus belakang terdiri atas lima bagian, yaitu saluran pendek yang berhubungan langsung dengan usus tengah, enteric valve, kantung rektum, kolon, dan rektum (Gambar 3)..

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pejabat Perwakilan Kantor Pertanahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 bertindak untuk dan

Hal tersebut dapat dilihat dari gam- baran dimensi-dimensi internal yang berkaitan dengan kepemimpinan pem- belajaran kepala sekolah dalam mening- katkan kinerja guru

Jangan memaksa alat Anda – alat dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan lebih aman pada kecepatan yang telah dirancang bagi

51 5.5 Analisis Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Tindakan Pertolongan Pertama pada Cedera Anak Usia Prasekolah di Desa Gontar Kecamatan Alas

lumbricoides dengan kadar Hemoglobin, tidak terdapat hubungan antara Parasites Load Trichuris tricura dengan kadar Hemoglobin, dan Tidak terdapat hubungan. antara

MAHASISWA TERHADAP IKLAN POLITIK ABURIZAL BAKRIE PADA MEDIA TELEVISI TV ONE (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Terhadap Iklan Politik Aburizal Bakrie di