• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum KomInfo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum KomInfo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR: l50/KEP/M.KOMINFO/4/2007

TENTANG

IZIN PENYELENGGARAAN JARINGAN BERGERAK SELULER PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

Menimbang : a. bahwa PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA adalah badan usaha swasta yang telah memiliki Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 82/KEP/M.KOMINFO/8/2006;

b. bahwa dengan ditetapkannya Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor:

181/KEP/M.KOMINFO/12/2006 tentang Pengalokasian Kanal Pada Pita Frekuensi Radio 800 MHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel Dengan Mobilitas Terbatas dan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler, PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA wajib menyesuaikan izin penyelenggaraan yang dimilikinya;

c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan b di atas, dipandang perlu diterbitkan penyesuaian izin penyelenggaraan jaringan bergerak seluler yang dimiliki oleh PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit

Satelit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3981);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2005 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4511);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2005;

7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM.4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional (Fundamental Technical Plan Nasional 2000) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 13/PER/M.KOMINFO/03/2006;

8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM.20 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 40/PER/M.KOMINFO/12/ 2006;

9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM.21 Tahun 2001. tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM.30 Tahun 2004;

10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM.31 Tahun 2003 tentang Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 25/P/M.KOMINFO/ 11/2005;

11. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 01/P/M.Kominfo/1/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Komunikasi dan Informatika;

(2)

13. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 17/PER/M.KOMINFO/10/2005 tentang Tata Cara Perizinan dan Ketentuan Operasional Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio;

14. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 19/PER.KOMINFO/10/2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Biaya Hak Penggunaan Frekuensi Radio;

15. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 08/PER/M.KOMINF/02/2006 tentang Interkoneksi; 16. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 12/PER/M.KOMINFO/02/2006 tentang Tata Cara

Penetapan Tarif Perubahan Jasa Teleponi Dasar Jaringan Sergerak Selular;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN

JARINGAN BERGERAK SELULER PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA.

PERTAMA : Memberikan Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler kepada : Nama Perusahaan : PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA

NPWP : 01.355.655.0-903.000

Alamat : Graha T elesera

JI. Patimura No. 69 Denpasar Bali

Untuk menyelenggarakan :

a. Jaringan Sergerak Seluler Sistem COMA 2000-1 X di kanal:

KANAL UPLINK (MHz) DOWNLINK (MHz)

384 835,905 837,135 880,905 882,135

425 837,135 838,365 882,135 883,365

466 838,365 839,595 883,365 884,595

507 839,595 840,825 884,595 885,825

b. Jasa Teleponi Dasar

Dengan cakupan regional: Bali, Nusa Tenggara barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kalimantan.

KEDUA : Dalam menyelenggarakan Jaringan Bergerak TELEKOMINDO SELULAR RAYA wajib:

a. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Melaksanakan ketentuan Lampiran sebagaimana tercantum dalam Keputusan ini.

KETIGA : Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler ini berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA.

KEEMPAT : Terhadap Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler ini akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh setiap tahun terhitung sejak izin penyelenggaraan ini diterbitkan.

KELIMA : Izin penyelenggaraanini dapat dicabut apabila PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA tidak mentaati kententuan sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA.

KEENAM : Dengan berlakunya Keputusan ini, Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor :

82/KEP/M.Kominfo/8/2006 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler PT. TELEKOMINDO SELULAR RAYA dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : JAKARTA

Pada tanggal : 20 APRIL 2007

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal;

2. Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi;

Referensi

Dokumen terkait

Tunas Baru Lampung, pendapatan usahatani perkebunan kelapa sawit plasma yang didapat selama kemitraan berlangsung, dan bagaimana tingkat kepuasan petani plasma

Berdasarkan masalah di atas maka penelitian ini mengusulkan sebuah perancangan sistem informasi penjaminan mutu pada STMIK Balikpapan yang selaras dengan

Bahan yang digunakan berasal dari penelusuran pustaka berupa data senyawa analog estrogen yang mempunyai nilai antiproliferasi dan nilai afinitas ikatan

Kepala Dinas Sosial mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

menunjukkan bahwa nilai Adjusted R-squared sebesar 0,573478 atau sebesar 57,34%, maka dapat diperoleh hasil bahwa sebesar 57,34% variabel independen seperti CSR, Struktur

a) Market potensial yang tersedia. Untuk mengetahui berapa market potensial yang tersedia maka dapat menggunakan informasi yang telah lalu, dengan kata lain sang pemilik

Tiap pemilih akan menerima satu surat suara untuk pemilihan anggota DPR yang berisi semua partai politik dan calon legislatif yang mencalonkan diri dalam daerah pemilihan di

26  Buletin Literal  Kantor Badan Perpustakaan, Arsip Dan  Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara  2088‐7531 Perpustakaan  Umum Daerah  Sumatera  Utara/Medan  1 Tahunan